101
PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MAN SALATIGA TAHUN 2019 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh: RagilRahmaniaAsmah NIM: 23010150197 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2019

PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

DI MAN SALATIGA TAHUN 2019

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh:

RagilRahmaniaAsmah

NIM: 23010150197

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2019

Page 2: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

ii

Page 3: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

iii

PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

DI MAN SALATIGA TAHUN 2019

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh:

RagilRahmaniaAsmah

NIM: 23010150197

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2019

Page 4: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

iv

Page 5: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

v

Page 6: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

vi

Page 7: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

vii

MOTTO

Teknologi telah mengubah harimau yang ganas yang tidak mungkin dibawa dalam kelas bisa

tampak di dalam kelas dalam habitat kehidupan yang sesungguhnya

كاناا ى لغيره سطىافلاليتيملوأ ال بابة أشارمالكبالس اخرجوكياتينفيالجنة

مسلمفيالزىدالرقائ

”Aku akan bersama orang-orang yang menyantuni anak yatim di surga akan seperti ini

(Rasulullah menunjukkan dua jari, jari telunjuk dan tengah yang saling menempel)”.(HR.

Muslim bin al-Hijaj Abu al-Husain al-Qusyairi al-Naisaburi).

Page 8: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

viii

PERSEMBAHAN

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat serta karunia-Nya Skripsi ini saya

persembahkan untuk :

1. Ayahku dan Ibundaku tercinta dan tersayang, Bapak H.Arif Samsudin dan Ibu Hj Arifah

Asmah yang sudah membiayai kuliah sampai selesai, selalu sabar membmbing,

menasehati, dan menyayangi.

2. Kakak kandung Saiful LazimdanCholidFauzan, yang selalu menyayangi dan memberiku

semangat.

3. Suamiku beserta keluarganya yang telah mensupport saya.

4. Keluarga besar Bani Hambali dan Purtirejo.

5. Bapak Jamal S.Ag yang sudah membantu saya.

6. Keluarga FORMATAS (Forum Mahasiswa Temanggung di Salatiga)

7. Sahabat- Sahabatku PPL di SMP Muhammadiyah Suruh, KKN 2019 Posko 99 dan

sahabat seperjuanganku PAI angkatan 2015.

8. Guru-guru ku TK, SD, SMP, MAN yang telah mendidikku, membimbingku dan

menasehatikudanmengantarkankusampaikeperguruantinggi.

9. Sahabatku yang sangat berjasa dan yang sangatsayasayangiSuci Hikmawati

10. Adik adikku Mapaba 2017 Riza Apriani, Atika Indriani, Fera setryaningsih

Page 9: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

ix

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrohim

Puji syukur alkhamdulillahirabbil’alamin, penulis panjatkan kepada Allah SWT

yang selalu memberikan nikmat, karunia, taufik, serta hidayah-Nya kepada penulis sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Perilaku Guru dalam Menggunakan

Internet pada Pelajaran Pendidikan Agama Islam di MAN Salatiga Tahun 2019.

Tidak lupa sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada nabi agung

Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat serta para pengikutnya yang selalu setia dan

menjadikannya suri tauladan yang mana beliaulah satu-satunya umat manusia yang dapat

mereformasi umat manusia dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang yakni dengan

ajarannya agama Islam.

Penulisan skripsi ini pun tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak yang

telah berkenan membantu penulis menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu penulis

mengucapkan banyak terimakasih kepada :

1. BapakRektor IAIN Salatiga, Prof. Dr.Zakiyyudin, M.Ag.

2. BapakDekan FTIK IAIN Salatiga, Prof. Dr. Mansur, M.Ag.

3. Ketua Program Studi PAI IAIN Salatiga IbuDra.Siti Asdiqoh, M.Ag

4. Ibu Wakhidati Nurohmah Putri M.Pd.I selaku dosen pembimbing akademik yang selalu

sabar membimbing dan menasehati.

5. Bapak Dr. Miftahuddin M.Ag selaku dosen pembimbing skripsi yang telah membimbing

dengan ikhlas, sabar, mengarahkan dan meluangkan waktunya untuk penulis sehingga

skripsi ini terselesaikan.

Page 10: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

x

6. Bapak dan Ibu dosen yang telah membekali ilmu pengetahuan, serta karyawan IAIN

Salatiga sehingga penulis dapat menyelesaikan jenjang pendidikan S1.

Penulis sepenuhnya sadar bahwa skripsi masih jauh dari kata kesempurnaan, maka kritik

dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga hasil penelitian ini

dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, serta para pembaca pada umumnya, Amin.

Salatiga, 2 Mei 2019

Ragil Rahmania Asmah

NIM. 23010150197

Page 11: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN LOGO ...................................................................................... ii

HALAMAN JUDUL ................................................................................... iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ iv

PENGESAHAN KELULUSAN .................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN ...................................................................... vi

MOTTO .............................................................................................. vii

PERSEMBAHAN ....................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................................. ix

DAFTAR ISI ............................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xv

ABSTRAK ............................................................................................. xvi

BAB I: PENDAHULUAN

A. LatarBelakangMasalah ............................................................... 1

B. FokusPenelitian .......................................................................... 3

C. TujuanPenelitian ......................................................................... 4

D. ManfaatPenelitian ....................................................................... 4

E. PenegasanIstilah ......................................................................... 5

F. SistematikaPenulisan ................................................................ 10

BAB II: KAJIAN PUSTAKA

Page 12: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

xii

A. LandasanTori

1. Pengertian Guru ................................................................... 13

2. TugasdanTanggungJawab Guru........................................... 15

3. Guru dalamPendidikan Islam ............................................... 18

4. Pengertian Internet ............................................................... 20

5. Sejarah Internet .................................................................... 22

6. Manfaat Internet dalamPembelajaran .................................. 23

7. Fasilitas-Fasilitasdalam Internet .......................................... 26

8. UlasanPendidikan Agama Islam .......................................... 30

9. TeoriPrilaku Guru dalamMenggunakan Internet ................. 31

B. KajianPustaka .............................................................................. 32

BAB III: METODE PENELITIAN

A. JenisPenelitian ............................................................................. 35

B. LokasidanWaktuPenelitian .......................................................... 36

C. Sumber Data ................................................................................ 36

D. ProsedurPengumpulan Data ........................................................ 37

E. Analilis Data ................................................................................ 38

F. PengecekkanKeabsahan Data ...................................................... 39

BAB IV: PAPARAN DAN ANALISIS DATA

A. Paparan Data

1. LetakGeografis MAN Salatiga .............................................. 41

2. Profil MAN Salatiga .............................................................. 42

3. VisiMisi ................................................................................. 43

4. Data Kelengkapan MAN Salatiga ......................................... 43

5. HasilTemuan ......................................................................... 46

B. Analisis Data

1. Perilaku Guru dalamMenggunakan Internet ......................... 50

2. Jenis Website yang SeringDikunjungi Guru ......................... 54

3. FaktorPendukungdanPenghambat ......................................... 56

Page 13: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

xiii

BAB V: PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................ 59

B. Saran .......................................................................................... 60

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 61

LAMPIRAN .............................................................................................. 63

DAFTAR RIWAYAT HIDUP .................................................................... 75

Page 14: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

xiv

DAFTAR TABEL

1. Tabel 4.1 Data Guru ......................................................................... 43

2. Tabel4.2 Data Pegawai Tata Usaha ................................................. 44

3. Tabel 4.3 Data Siswa ....................................................................... 44

4. Tbel 4.4 Data SaranadanPrasarana .................................................. 44

Page 15: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

xv

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar Gedung Madrasah Aliyah Negeri Salatiga

2. Gambar Wawancara dengan Bapak Kepala Sekolah MAN Salatiga

3. Gambar Wawancara dengan Guru PAI MAN Salatiga

Page 16: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

1. PedomanWawancara

2. VerbatinWawancara

3. Foto-FotoKegiatanPenelitian

4. SuratIjinPenelitian

5. SuratKeteranganPenelitian

6. Nota PembimbingSkripsi

7. LembarKonsultasi

8. Daftar SKK

Page 17: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

xvii

ABSTAK

Asmah, Ragil Rahmania, 2019. Perilaku Guru dalam Menggunakan Internet Pada

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di MAN Salatiga. Skripsi, Program Studi,

Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam

Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Miftahuddin, M.Ag.

Kata Kunci: Perilaku Gur;Internet;Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.

Tujuan Penelitian yaitu: 1. Mendeskripsikan perilaku guru terhadap penggunaan internet

dalam peningkatan pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Madrasah Aliyah Negeri Salatiga

2. Menguraikan jenis website yang sering dikunjungi guru dalam proses pembelajaran 3.

Mendeskripsikan faktor pendorong dan penghambat guru dalam menggunaan internet.

Penelitian ini merupakanpenelitian lapangan yang menggunakan pendekatan kualitatif.

Metode yang digunakan adalah observasi untuk mengamati objek, wawancara untuk mencari

informasi dari responden, dan dokumentasi. Sumberdata terdiri dari sumber data primer yaitu

hasil observasi dan wawancara, dan sumber data skunder yaitu buku serta dokumen dokumen

lainnya. Sedangakan pengecekan keabsahan data dilakukan dengan metode trianggulasi.

Hasil penelitian menunjukkan: 1. Perilaku guru dalam menggunakan internet sangat baik,

guru menggunakan internet saat pembelajaran Pendidikan Agama Islam hanya sebatas sebagai

media pembelajaran, dengan menggunakan internet peserta didik tidak merasa jenuh saat

kegiatan pembelajaran, selain itu guru juga melatih peserta didik agar berfikir kekinian dan

kesinian di era millennial saat in 2. Jenis website yang sering dikunjungi guru yaitu youtube dan

blogger, untuk melatih peserta didik kreatif dalam berbagai hal, serta melatih peserta didik agar

lebih mengeksplor materi didalam website tersebut 3. Ada beberapa faktor pendorong dalam

proses penggunaan internet dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam yaitu: fasilitas

madrasah yang mencukupi, tersedia wifi, fasilitas projector, dukungan dari pihak kepala sekolah

untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, sedangkan faktor penghambat yaitu: keterbatsan

fasilitas yang dimiliki siswa, kurangnya sarana prasarana, banyaknya pengguna wifi dalam

waktu bersamaan, kuota siswa.

Page 18: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan dalam arti luas adalah segala pengalaman yang dilalui

manusia.Didalam pendidikan kita mengenal beberapa macam aliran, salah satunya adalah

aliran empirisme yang dipelopori oleh John Locke. Teorinya terkenal dengan istilah teori

tabulrasa yang artinya anak lahir diumpamakan sebagai kertas yang putih bersih, mau

jadi apa kertas itu tergantung kepada yang menulisi. Siapa yang menulisi?Tentu saja

pendidik. Jadi anak akan dijadikan apa saja itu tergantung dari pendidiknya (Barnadib,

1976 :65).

Pendidik merupakan orang yang melakukan peran mendidik. Terkait dengan

pendidik, maka secara spontan kita akan mengenal orang tua, guru, tokoh agama, tokoh

masyarakat, dan lain sebagainya. Orang yang pertama kali mendidik kita adalah orang tua

kita sendiri, sehingga orang tua yang paling bertanggung jawab terhadap perkembangan

anaknya. Dalam hadis juga dikatakan bahwa setiap anak dilahirkan menurut fitrahnya,

dan kedua orang tua nya lah yang akan menjadikan seorang Yahudi, Nasrani atau Majusi.

Selain tanggung jawab agama, orang tua juga memiliki tugas penting untuk

memberikan pendidikan kepada anaknya.Namun karena orang tua dirasa kurang

maksimal dalam memeberikan pendidikan, maka orang tua menitipkan anak kepada

pendidik di lembaga pendidikan (sekolah).Yang menjadi pendidik di lingkup sekolah

adalah guru.Terkait dengan tugasnya guru mempunyai berbagai peran, diantaranya

sebagai pengajar, pembimbing, pendidik, pemimpin, dan lain sebagainya.Guru yang

paling berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan spiritual dan pembinaan akhlak anak

Page 19: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

2

adalah guru Pendidikan Agama Islam.Guru PAI menjadi sosok yang paling vital dalam

membimbing dan mendidik anak.Guru PAI mempunyai tanggung jawab yang sangat

berat, tidak hanya tanggung jawab terhadap sesama manusia, tetapi juga dihadapan Allah

SWT.Guru PAI tidak hanya bertanggung jawab dalam pengajaran, yang menyampaikan

pelajaran berdasarkan Al-Qur’an dan Hadis, tetapi juga mendidik akhlak anak, dan

membimbing anak agar mempunyai sifat dan perilaku yang bernafaskan Islam.

Lembaga pendidikan yang lebih banyak memuat materi Pendidikan Agama Islam

adalah lembaga Pendidikan Islam, salah satu diantanya yaitu MA (Madrasah

Aliyah).Bagi orang tua Madrasah Aliyah menjadi pilihan alternative dalam memenuhi

kebutuhan keagamaan anak.Madrasah Aliyah menjadi wadah dalam pemenuhan

kebutuhan agama dan pembinaan akhlak anak.Salah satu contohnya adalah MAN

Salatiga yang mempunyai visi misi Unggul dalam prestasi, berakhlakul karimah dan

terampil. MAN Salatiga merupakan satu satunya sekolah Islam Negeri yang ada di Kota

Salatiga. Walaupun di Kota Salatiga terdapat banyak sekolah SMA Negeri,yang unggul,

tetapi tetap memiliki daya tarik tersendiri dikalangan masyarakat karena mempunyai nilai

plus Islam. Terbutki dengan banyak orang tua yang menyekolahkan anaknya di MAN

Salatiga ini. Karena peneliti ingin melakukan studi kasus pada Perilaku guru PAI dan

tingkat peranan Guru PAI yang cukup dominan dalam membimbing anak di Madrasah,

sehingga peneliti memilih MAN Salatiga sebagai tempat penelitian.

Dalam lingkup pendidikan ada beberapa komponen yang sangat penting, salah

satunya adalah penidikan anak, karena pendidiklah yang akan mengantarkan anak didik

pada tujuan yang telah ditentukan , yang mana tujuan pendidikan islam adalah

menciptakan/membentuk manusia yang sempurna (insan kamil) yang sesuai dengan

Page 20: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

3

ukuran islam. Berdasarkan banyak literature yang menjelaskan mengenai pendidik.

Namun dalam hal ini peneliti akan memberikan gambaran bagaimana perilaku guru

dalam menggunakan internet sebagai sumber untuk meningkatkan pengetahuan guru di

Madrasah.

Dengan hadirnya internet saat ini teknologi informasi dan komunikasi sangat

membantu bagi para masyarakat dan instansi pendidikan seperti guru disekolah, hal ini

dilandasi atas kemajuan teknologi yang sedang berkembang, seperti penggunaan internet

pada guru di MAN Salatiga dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan pembelajaran.

Tugas guru adalah memberikan kontribusi kepada anak didik dalam menyampaikan

materi tambahan pembelajaran melalui media internet, sehingga guru mendapatkan

keuntungan dan manfaat dalam menggunakan internet sebagai proses pembelajaran

disekolah.

Berdasarkan pemikiran diatas, maka peneliti tertarik untuk mengambil judul

penelitian dalam penulisan skripsi tentang “PERILAKU GURU DALAM

MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN

AGAMA ISLAM (PAI) DI MAN SALATIGA TAHUN 2019”

B. Fokus Penelitian

Dari latar belakang tersebut, maka penelitian difokuskan pada perilaku guru dalam

menggunakan internet. Dimana belakangan ini penggunaan internet sudah semakin luas

dalam berbagai kehidupan sosial masyarakat, misalnya dalam bidang sosial politik, sosial

budaya dan sosial pendidikan. Namun dalam penelitian ini penulis membatasi masalah

penelitian dalam lingkungan social pendidikan. Rumusan masalah ini dimaksudkan agar

Page 21: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

4

penelitian tidak melebar permasalahannya, berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan

sebagai berikut :

1. Bagaimana perilaku guru dalam menggunakan internet bagi peningkatan

pembelajaran PAI di MAN Salatiga ?

2. Apa saja jenis website yang sering dikunjungi guru dalam meningkatkan

pembelajaran PAI ?

3. Faktor apa yang menghambat dan mendukung guru dalam menggunakan internet

pada pembelajaran PAI ?

C. Tujuan Penelitian

Secara spesifik penelitian ini menjawab beberapa pokok masalah penelitian yaitu :

1. Untuk mengetahui perilaku guru terhadap penggunaan internet dalam peningkatan

pembelajaran PAI di MAN Salatiga .

2. Untuk menjelaskan tingkat kemampuan guru dalam menggunakan internet pada

saat mengunjungi jenis website yang sering dikunjungi guru dalam meningkatkan

pembelajaran PAI.

3. Untuk mengeksplorasi faktor yang mendorong dan menghambat guru pada

penggunaan internet dalam pembelajaran PAI.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

Diharapkan penelitian ini memiliki manfaat teoritis, yakni pengetahuan ilmu

pendidikan islam, terutama teori pegetahuan kompetensi guru dalam pemanfaatan

Information Communication Technologgies (ICT).

Page 22: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

5

2. Manfaat Praktis

Manfaat praktis penelitian ini adalah dapat memberi sumbangan informasi bagi

para guru dalam mengoptimalkan pemanfaatan internet bagi peningkatan

pembelajaran PAI. Penelitian ini juga bermanfaat secara praktis bagi :

a. IAIN Salatiga, khususnya jurusan PAI

Memperkaya khazanah dunia pustaka terutama karya ilmiah Pendidikan

Agama Islam, selain itu dapat digunakan sebagai titik tolak dalam

penelitian sejenis dengan fokus yang berbeda.

b. Peneliti

Dapat melatih peneliti menulis karya ilmiah dengan baik, dan menambah

wawasan mengenai penggunaan internet dalam meningkatkan

pengetahuan pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) MAN Salatiga

c. MAN Salatiga

Dapat digunakan sebagai evaluasi dalam penggunaan internet dalam

proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di MAN Salatiga

d. Sekolah lain

Dapat digunakan sebagai rujukan dalam penggunaan internet pada

pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI).

E. Penegasan Istilah

1. Pengertian Guru

a. Guru

Guru adalah individu yang mampu melaksanakan tindakan mendidik

dalam situasi pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan (Yusuf, 1986 :53).

Page 23: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

6

Sedangkan menurut Ahmad D. Marimba (1998:98) bahwa pendidik islam atau

guru agama adalah orang yang bertanggung jawab mengarahkan dan

membimbing anak didik berdasarkan hukum hukum agama islam.

Guru adalah pendidik professional, karenanya secara implisit ia telah

merelakan dirinya menerima dan memikul di pundak para orang tua. Mereka ini

tatkala menyerahkan anaknya kesekolah sekaligus berarti pelimpahan sebagian

tanggung jawab pendidikan anaknya kepada guru. Hal itupun menunjukkan pula

bahwa orang tua tidak mungkin menyerahkan anaknya kepada sembarangan

guru/sekolah karena tidak sembarang orang dapat menjabat guru.

Dinegara-negara Timur sejak dahulu kala guru itu dihormati oleh masyarakat.

Orang India dahulu, menganggap guru itu sebagai orang suci dan sakti. Di Jepang

guru disebut sensei, artinya “yang lebih dahulu lahir”. Di Inggris guru dikatakan

teacher dan di Jerman de Lehrer, keduanya berarti “pengajaran”. Akan tetapi kata

guru sebenarnya bukan saja mengandung arti “pengajar” melainkan juga

“pendidik” baik di dalam mapun di luar sekolah. (Zakiah Dradjat, 2011:39).

b. Guru dalam Pandangan Islam

Agama Islam sangat mengharagai orang-orang yang berilmu pengetahuan

(guru/ulama), sehingga hanya mereka sajalah yang pantas mencapai taraf

ketinggian dan keutuhan hidup.

Firman Allah :

كن والهذيي أوتىا العلن در الهذيي آهىا ه بوب تعولىى خبيزيزفع للاه جبث وللاه

Page 24: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

7

Artinya : “Allah akan meninggikan orang orang yang beriman di antara kamu

dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat” (Q.S. Al-

Mujadilah 11) .

Nabi bersabda :

ثنه كتوه ألجن يىم القيبهت بلجبم هي بر هي سئل عي علن علوه

Artinya : “Barang siapa saja ditanya tentang ilmu kemudian menyimpan ilmunya

(tidak mau mengajarkan), maka Allah akan mengekang dia dengan kekangan api

neraka pada hari kiamat.” (Zakiah Dradjat, 2011:40)

2. Internet

a. Pengertian Internet

Internet merupakan teknologi yang mampu menyambungkan hampir

semua computer yang ada didunia ini sehingga bisa saling berkomunikasi atau

bertukar informasi. Fungsi informasi tidak sebatas pertukaran informasi atau

pesan saja tetapi merupakan kegiatan individu atau kelompok menganai tukar

menukar data, fakta dan ide ide agar komunikasi dapat berlangsung secara efektif

dan infomasi yang disampaikan oleh pendidik dapat diterima dengan baik. Maka

pendidik mampu menyampaikan pola komunikasi yang baik pula. (Basyirudin

Usman, 2002 :7)

b. Manfaat Internet dalam Pembelajaran

Sumber-sumber informasi tanpa batas dan actual dengan sangat cepat

dapat diakses melalui internet. Adanya internet memungkinkan seseorang di

Indonesia untuk mengakses perpustakaan di Amerika Serikat dalam bentuk digital

library.

Internet bermanfaat bagi para pengajar dalam mengembangkan profesinya

karena dengan internet dapat: (1) meningkatkan pengetahuan, (2) berbagi sumber

diantara rekan sejawat, (3) bekerjasama dengan pengajar di luar negeri, (4)

Page 25: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

8

kesempatan mempublikasikan informasi secara langsung, (5) mengatur

komunikasi secara teratur, dan (6) berpartisipasi dalam forum-forum local

maupun internasional. Pengajar juga dapat memanfaatkan internet sebagai sumber

bahan mengajar dengan mengakses rencana pembelajaran atau silabus online

dengan metode baru. Ada beberapa manfaat internet bagi pendidikan di Indonesia,

yaitu : akses ke perpustakaan, akses ke pakar, perkuliahan online, layanan

informasi akademik, menyediakan fasilitas mesin pencari data, menyediakan

fasilitas diskusi, dan fasilitas kerjasama.

Menurut Adri (2007), pemanfaatan jaringan internet sebagai sumber dan

sarana pembelajaran, dapat diimplementasikan sebagai berikut :

1) Browsing, merupakan istilah umum yang digunakan bila hendak

menjelajahi dunia maya atau web.

2) Resourching, adalah menjadikan internet sebagai sumber pengajaran.

3) Searching, merupakan proses pencarian sumber pembelajaran guna

melengkapi materi yang akan di sampaikan kepada peserta didik.

4) Consulting dan communicating.

3. Pengertian Pembelajran Pendidikan Agama Islam

Menurut Zakiyah Drajat (1987:87) pendidikan agama Islam adalah suau usaha

untuk membina dan mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat memahami ajaran

Islam secara menyeluruh.Lalu menghayati tujuan, yang pada akhirnya dapat

mengamalkan serta menjadikan Islam sebagai pandangan hidup.

Mata pelajaran pendidikan agama Islam secara keseluruhannya dalam lingkup Al-

Qur’an dan Al-hadits, keimanan, akhlak, fiqh/ibadah, dan sejarah, sekaligus

Page 26: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

9

menggambarkan bahwa ruang lingkup pendidikan agama Islam mecakup perwujudan

keserasian, keselarasan, dan keseimbangan hubungan manusia dengan Allah SWT,

diri sendiri, sesame manusia, makhluk lainnya maupun lingkungannya (hablun

minallah wa hablun minannas)

Jadi pendidikan agama Islam merupakan usaha sadar yang dilakukan pendidik

dalam rangka mempersiapkan peserta didik untuk meyakini, memahami, dan

mengamalkan ajaran Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran atau pelatihan

yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Dari pengertian tersebut dapat ditemukan beberapa hal yang perlu diperharikan

dalam pembelajaran pendidikan agama Islam, yaitu :

a. Pendidikan Agama Islam sebagai usaha sadar, yakni suatu kegiatan

bimbingan, pengajaran dan latihan yang dilakukan secara berencana dan sadar

atas tujuan yang hendak dicapai.

b. Peserta didik yang hendak disiapkan untuk mencapai tujuan, dalam arti ada

yang dibimbing, diajari, atau dilatih dalam peningkatan keyakinan,

pemahaman, penghayatan, dan pengalaman terhadap ajaran Islam.

c. Pendidik atau Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) yang telah melakukan

kegiatan bimbingan, pengajaran atau pelatihan secara sadar terhadap peserta

didik, untuk mencapai tujuan pendidikan agama Islam.

d. Kegiatan (pembelajaran) Pendidikan Agama Islam diarahkan untuk

meningkatkan keyakinan, pemahaman, penghayatan dan pengalaman ajaran

agama Islam dari peserta didik, yang disamping untuk membentuk kesalehan

pribadi, juga sekaligus untuk membentuk kesalehan social.

Page 27: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

10

F. Sistematika Penulisan

Agar hasil penulisan skripsi ini mudah dipahami, maka penulis menetapkan

sitematika penulisaanya tersebut untuk mengklarifikasikan persoalan-persoalan yang

telah ada.Penelitian ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu bagian awal, bagian inti,

bagian akhir. Masing masing bagian dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Bagian Awal

Bagian awal ini, meliputi: sampul, lembar berlogo, judul, persetujuan

pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan, motto,

pembahasan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, dan daftar lampiran.

2. Bagian Inti

Pada bagian ini terdiri dari beberapa bab yang masing masing terdiri dari

subbab dengan susunan sebagai berikut :

BAB I : Pendahuluan

Dalam bab ini penulis mengemukakan tentang latar belakang,

rumusan masalah, tujuan penelitian, signifikasi penelitian,

landasan teori, definisi operasional, metode penelitian, dan

sistematika penulisan skripsi.

BAB II : Kajian Pustaka

Bab kedua ini berisi tentang kajian pustaka. Pada subbab pertama

kajian pustaka, penulis dapat menjelaskan tentang perilaku guru,

tugas dan fungsi guru, guru dalam pandangan agama Islam.

Selanjutnya pengertian internet meliputi fungsi internet,

pemanfaatan internet, internet sebagai sumber belajar. Pada

Page 28: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

11

subbab kedua kajian pustaka berisi tentang telaah terhadap hasil

penelitian terdahhulu (prior research) yang relevan dengan

penelitian.

BAB III : Metodelogi Penelitian

Pada bagian ini memuat uraian tentang metode dan langkah-

langkah penelitia secara operasional yang meliputi: pendekatan

penelitian, jenis penelitian, lokasi penelitian, sumber data,

prosedur pengumpulan data, analisis data, pengecekan keabsahan

data, dan tahap-tahap penelitian.

BAB IV : Paparan dan Analisis Data

Bab keempat tentang paparan data penelitian. Pada sub bab

pertama berisi tentang gambaran umum MAN Salatiga meliputi :

sejarah, visi dan misi, Pada sub bab kedua menganalisis tentang

perilaku guru dalam menggunakan internet pada pembelajaran

PAI di MAN Salatiga tahun pelajaran 2018/2019.

BAB V : Penutup

Bab lima merupakan penutup yang berisi tentang kesimpulan dan

saran-saran yang terkait dengan penelitian ini dan kata penutup.

3. Bagian Akhir

Bagian akhir dari skripsi ini memuat: Daftar Pustaka, Lampiran-lampiran.

Dan Daftar Riwayat Hidup Penulis.

Page 29: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

12

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian Guru

a. Guru

Guru dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti orang yang

pekerjaanya (mata pencahariannya, profesinya) mengajar. Pengertian ini

memberi kesan bahwa guru adalah orang yang melakukan kegiatan dalam

bidang mengajar. Istilah guru sinonim dengan kata pengajar dan sering

dibedakan dengan istilah pendidik. Perbedaan ini dalam pandangan Muh.

Said dalam Rusn (2009:62-63) dipengaruhi oleh kebiasaan orang Barat,

khususnya orang Belanda yang membedakan kata onderwijs (pengajaran)

dengan kata opveoding (pendidikan). Pandangan ini diikuti tokoh-tokoh

pendidikan didunia Timur, termasuk tokoh tokoh pendidikan di kalangan

muslim.

Nata (1997:61) mengemukakan istilah-istilah yang berkaitan dengan

penamaan atas aktivitas mendidik dan mengajar.Ia lalu menyimpulkan bahwa

bahwa keseluruhan istilah-istilah tersebut terhimpun dalam kata pendidik. Hal

ini disebabkan karena keseluruhan istilah itu mengacu kepada seseorang yang

memberikan pengetahuan, ketrampilan atau pengalaman kepada orang lain.

Guru menurut Zahara Idris dan Lisma Jamal dalam Idris (2008: 49) adalah

orang dewasa yang bertanggung jawab memberikan bimbingan kepada

Page 30: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

13

peserta didik dalam hal perkembangan jasmani dan ruhaniah untuk mencapai

tingkat kedewasaan, memenuhi tugasnya sebagai makhluk Tuhan, makhluk

individu yang mandiri, dan makhluk social

Guru adalah seseorang yang memiliki kemampuan dan pengalaman yang

dapat memudahkan dalam melaksanakan perannya dalam membimbing

siswanya, ia harus sanggup menilai diri sendiri tanpa berlebih lebihan,

sanggup berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain, selain itu perlu

diperhatikan pula bahwa ia memiliki kemampuan dan kelemahan (Daradjat,

2006:2666).

Adapun menurut Akhyak (2007:2), guru adalah oramg dewasa yang

menjadi tenaga kependidikan untuk membimbing dan mendidik peserta didik

menuju kedwasaan, agar memiliki kemandirian dan kemampuan dalam

menghadapi kehidupan dan akhirat.

Dalam pengertian yang sederhana guru adalah orang yang memberikan

ilmu pengetahuan kepada anak didik.Kemudian guru dalam pandangan

masyarakat adalah orang yang melaksanakan pendidikan ditempat tertentu,

tidak harus dilembaga formal tetapi juga bisa di masjid, mushola, rumah atau

sebagainya (Syaiful Bahri, 2010).

Dari berbagai pandangan tersebut dapat disimpulkan bahwa guru adalah

orang dewasa yang bekerja dalam bidang pendidikan yang memiliki tanggung

jawab mendidik dalam suatu lembaga pendidikan formal maupun nonformal.

Page 31: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

14

b. Tugas dan Tanggung Jawab Guru

Seseorang dapat disebut sebagai manusia yang bertanggung jawab apabila

ia mampu membuat pilihan dan membuat keputusan atas dasar nilai-nilai dan

norma-norma tertentu, baik yang bersumber dari dalam dirinya maupun yang

bersumber dari lingkungan sosial (Hamalik, 2008:39).

Kehadiran guru dalam proses pembelajaran sebagai sarana mewariskan

nilai-nilai dan norma-norma masih memegang peranan yang sangat penting.

Peranan guru dalam pembelajaran tidak bisa digantikan oleh hasil teknologi

modern seperti computer dan lainnya.Masih terlalu banyak unsur manusiawi,

sikap, system nilai, perasaan, motivasi, kebiasaan dan lain-lain yang harus

dimiliki dan dilakukan oleh para guru. Seorang guru akan sukses

melaksanakan tugas apabila ia professional dalam bidang keguruannya.

Selain itu tugas seorang guru mulia dan mendapat derajat yang tinggi yang

diberikan oleh Allah swt disebabkan mereka mengajarkan ilmu kepada orang

lain.

Dalam Al-Qur’an juga dijelaskan tentang tugas seorang guru, Al-Qur’an

telah mengisyaratkan peran para Nabi dan pengikutnya dalam pendidikan dan

fungsi fundamental mereka pengkajian ilmu-ilmu Ilahi serta aplikasinya.

Isyarat tersebut salah satunya terdapat dalam firman Allah, Q.S Al-Imran:79.

يقىلللهبسكىىاعببدال ةثوه بىٱلحكوىٱلبىهبو هبكبلبشزأيؤتيهٱللههٱلكت يۦ

ككىىاربهىوذوٱللههىل

بىبوبكتوتذرسىى اكتوتعل وىٱلكت

Artinya: tidak wajar bagi seorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al-

Kitab, Hikmah dan kenabian, lalu Dia berkata kepada manusia “Hendaklah

Page 32: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

15

kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah.” Akan

tetapi (dia berkata) “Hendaklah kamu mennjadi orang-orang rabbani karena

kamu selalu mengajarkan Al-Kitab dan disebabkan kamu tetap

mempelajarinya.

Salah satu faktor yang paling menentukan dalam proses pembelajaran

dikelas adalah guru. Tugas guru yang paling utama adalah mengajar dan

mendidik. Sebagai pengajar, guru berperan aktif (medium) antara peserta

didik dengan ilmu pengetahuan. (Muhaimin dkk, 1996 : 54). Secara umum

dapat dikatakan bahwa tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan

oleh guru adalah mengajak orang lain berbuat baik. Tugas tersebut identik

dengan dakwah islamiyah yang bertujuan mengajak umat Islam untuk berbuat

baik.

Allah swt berfirman di dalam Q.S Ali Imran : 3/104

ئك هن ول كز وأول هىى عي الو ت يذعىى إلى الخيز ويأهزوى ببلوعزوف وي كن أهه تكي ه

الوفلحىى

Artinya : “Dan hendaklah di antara kamu segolongan umat yang menyeru

kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang

munkar, mereka itulah orang-orang yang beruntung”.

Berdasarkan ayat dan tafsir diatas dapat dipahami bahwa dalam

melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, guru berkewajiban membantu

perkembangan anak menuju kedewasaan yang sesuai dengan ajaran

Islam.Dalam tujuan pendidikan, terkandung unsur tujuan yang bersifat

Page 33: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

16

agamis, yaitu agar terbentuk manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Allah swt.

Apabila dilihat dari rincian tugas dan tanggung jawab yang harus

dilaksanakan oleh guru (al- Abrasyi, 1997 : 150-151) yang menguntip

pendapat Al-Ghazali bahwa:

1) Guru harus menaruh kasih sayang kepada murid dan memperlakukan

mereka seperti perlakuan anak sendiri.

2) Tidak mengharapkan balas jasa ataupun ucapan terimakasih, tetapi

bermaksud dengan mengajar itu mencari keridaan Allah dan

mendekatkan diri kepada Tuhan.

3) Memberikan nasihat kepada murid pada setiap kesempatan, bahkan

menggunakan setiap kesempatan itu untuk menasehati dan

menunjukkannya.

4) Mencegah murid dari akhlak yang tidak baik dengan jalan sindiran

jika mungkin dengan jalan terus terang, dengan jalan halus dan tidak

mencela.

5) Seorang guru harus menjalankan ilmunya dan jangan berlainan kata

dengan perbuatannya.

(Ahmad Tafsir, 1994 :79) membagi tugas-tugas yang dilaksanakan oleh guru

yaitu:

1) Wajib mengemukakan pembawaan yang ada pada anak dengan

berbagai cara seperti, observasi, wawancara, melalui pergaulan, angket

dan lain sebagainya.

Page 34: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

17

2) Berusaha menolong peserta didik mengembangkan pembawaan yang

baik meninggalkan pembawaan yang burukagar tidak berkembang.

3) Memperlihatkan kepada peserta didik tugas orang dewasa dengan cara

memperkenalkan berbagai keahlian, ketrampilan agar mereka

memilikinya dengan cepat.

4) Mengadakan evaluasi setiap waktu, untuk mengetahui apakah

perkembangan peserta didik berjalan dengan baik.

5) Memberikan bimbingan dan penyuluhan tatkala peserta didik melalui

kesulitan dalam mengembangkan potensinya.

Sedangkan menurut (Uhbiyati, 1997: 72) mengemukakan tugas dan

tanggung jawab guru yang harus dilakukan oleh seorang guru (pendidik) antara

lain :

1) Membimbing peserta didik kepada jalan yang sesuai dengan ajaran

agama Islam.

2) Menciptakan situasi pendidikan keagamaan yaitu sutau keadaan dimana

tindakan pendidikan dapat berlangsung dengan hasil yang memuaskan

sesuai dengan tuntunan ajaran agama Islam.

c. Guru dalam Pendidikan Islam

Dalam konteks pendidikan Islam, guru adalah semua pihak yang berusaha

memperbaiki orang lain, secara Islami.Mereka bisa orang tua (ayah-ibu),

paman, kakak, tetangga, tokoh agama, tokoh masyarakat luas. Khusus orang

tua, Islam memebrikan perhatian penting terhadap keduanya sebagai pendidik

pertama dan utama bagi anak-anaknya, serta sebagai peletak fondasi yang

Page 35: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

18

kokoh bagi pendidikan anak-anaknya, serta sebagai peletak fondasi yang

kokoh bagi pendidikan anak-anaknya di masa depan. Banyak dalil naqli yang

menunjukkan hal ini, misalnya sabda Rasulullah SAW :

“Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah.Maka orang tuanya yang

menjadikan mereka beragama Yahudi, Nasrani, atau Majusi (HR. Bukhari).”

Ada beberapa Istilah dalam bahasa Arab yang bisa dipakai sebagai sebutan

para guru, yaitu : ustadz, mu’allim, mursyid, murrabi’ muddaris, dan

mu’addib. (Muhaimin, 2005 :50)

Untuk menjadi seorang guru yang dapat mempengaruhi anak didik ke arah

kebahagiaan dunia dan akhirat sesungguhnya tidaklah ringan, artinya ada

syarat-syarat yang harus dipenuhi.Dilihat dari ilmu pendidikan Islam, maka

secara umum untuk menjadi guru baik dan diperkirakan dapat memenuhi

tanggung jawab yang dibebankan kepadanya hendaknya bertakwa kepada

Allh, berilmu, sehat jasmaniyah, baik akhlaknya, bertanggung jawab dan

berjiwa nasional. (Zakiah Dradjat, 2011:40).

Sama dengan teori Barat, pendidik dalam Islam ialah siapa saja yang

tanggung jawab terhadap perkembangan anak didik.Dala Islam, orang yang

paling bertanggung jawab tersebut adalah orang tua (ayah dan ibu) anak

didik. Tanggung jawab itu disebabkan sekurang kurangnya oleh dua hal,

pertama, karena kodrat, yaitu karena orang tua ditakdirkan menjadi orang tua

anaknya, dank arena itu ditakdirkan pula bertaanggung jawab mendidik

anaknya.Kedua, karena kepentingan kedua orang tua, yaitu orang tua

berkepentingan terhadap kemajuan perkembangan anaknya, sukses anaknya

Page 36: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

19

adalah sukses orang tua juga. Tanggung jawab pertama dan utama terletak

pada orang tua berdasarkan juga firman Allah seperti yang tersebut dalam

Q.S At-Tahrim:6.

فسكن وأهليكن برا يب أيهب الهذيي آهىا قىا أ

“Hai orang orang yang beriman, peliharalah dirimu dan anggota keluargamu

dari api neraka”.

Sama dengan teori pendidikan Barat, tugas pendidik dalam pandangan

Islam secara umum ialah mendidik, yaitu mengupayakan perkembangan

seluruh potensi anak didik, baik potensi psikimotor, kognitif, maupun potesi

afektif.Potensi itu harus dikembangkan secara seimbang sampai ke tingkat

setinggi mungkin, menurut ajaran Islam.Karena orang tua adalah pendidik

pertama dan utama maka inilah tugas orang tua tersebut. (Ahmad Tafsir,

2001).

2. Internet

a. Pengertian Internet

Internet berasal dari bahasan laitin inter, yang berarti antara. Secara harfiah

internet berarti jaringan anatara atau penghubung.Internet ialah jaringannya

jaringan, dengan menciptakan kemungkinan komunikasi antar jaringan diseluruh

dunia tanpa berpengaruh pada jenis komputernya. Internet merupakan hubungan

anatar berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang berbeda system

operasi maupun aplikasiya dimana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan

media komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protocol yang

Page 37: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

20

berstandar komunikasi yaitu protocol TCP/IP (Transmission Control

Protocol/Internet Protocol). (Shahab, 2000)

Internet merupakan jaringan dari ribuan jaringan komputer yang menjangkau

jutaan orang diseluruh dunia.Internet merupakan suatu jaringan internasional atau

mancanegara yang menghubungkan jutaan komputer diseluruh dunia. Informasi

yang diwakilkan oleh komputer akan terhubung dengan internet sebagai media

utamanya, telah mampu memberikan kontribusi yang demikian besar bagi proses

pendidikan. E-education (Electronic Education) ialah istilah penggunaan IT

(Information technology) di bidang pendidikan. Internet membuka sumber

informasi yang tadinya susah diakses. Akses terhadap sumber informasi bukan

menjadi masalah lagi. (Riyatno, 2008)

Menurut Kamarga (2002), internet merupakan jaringan yang terdiri dari

ribuan bahkan jutaan komputer, termasuk di dalamnya jaringan lokal yang

terhubung melalui saluran (satelit , telepon, kabel) dan jangkauannya mencakup

seluruh dunia. Internet memiliki banyaj fasilitas yang telah digunakan dalam

berbagai bidang termasuk dalam bidang pendidikan.

Menurut Ahmadi dan Hermawan (2013:68), Internet adalah komunikasi

jaringan komunikasi global yang menghubungkan seluruh komputer di dunia

meskipun berbeda system operasi dan mesin.

Lani Sidharta menyatakan menyatkan bahwa internet suatu interkoneksi

sebuah jaringan komputer yang dapat memberikan layanan informasi secara

lengkap.Dan terbukti bahwa internet dilihat sebagai media maya yang dapat

Page 38: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

21

menjadi rekan bisnis, politik sampai hiburan.Semua tersaji lengkap dalam media

ini.

Menurut Iskandar (2009:1) Intrenet atau interconnected network system

komunikasi global yang menghubungkan komputer komputer dan jarringan-

jaringan komputer diseluruh dunia.

Supriyanto (2005:15), mengatakan bahwa, dengan adanya komunikasi

jaringan global pada komputer yang bisa disebut dengan internet

(internetworking) saat ini, rasanya manusia yang menggunakan internet seolah

bisa menggenggam dunia.Segala informasi tersedia pada internet.Dengan internet

manusia bisa melakukan komunikasi antara sesame manusia di semua tempat dan

dimana saja.

Menurut penulis, Internet merupakan sekumpulan jaringan komputer yang

menghubungkan situs akademik , pemerintahan, organisasi maupun perorangan

diseluruh dunia dalam menyampaikan informasi dan komunikasi.

b. Sejarah Internet

Sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika,

U.S. Defense Anvanced Research Prijects Agency (DARPA), memutuskan untuk

mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejarah computer,

sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama

ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan

satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk

sebuah jaringan. Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program

e-mail yang ia ciptakan sebelumnya untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu

Page 39: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

22

mudah sehingga langsung menjadi popoler. Pada tahun yang sama, icon @ juga

diperkenalkan sebagai lambing penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun

1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan keluar Amerika

Serikat.Komputer University College di London merupakan komputer pertama

yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun

yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Khan

mempersentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal

pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas

Sussex. (Tripod, 2008)

c. Manfaat Internet Dalam Pembelajaran

Perkembangan internet memiliki dampak semakin terbuka dan tersebarnya

informasi dan pengetahuan keseluruh dunia yang menembus batas jarak, waktu,

tempat, dan ruang.Pengaruhnya pun meluas ke berbagai kehidupan, termasuk

bidang pendidikan.Dalam dunia pendidikan sekalipun tidak terlepas dari

penggunaan media internet sebagai sumber pembelajaran.

Pakar Psikologi, Jerome Bruner, dalam mengembangkan teorinya mengenai

instruksional (theory og instructional) mengemukakan bahwa sebuah rangkaian

belajar dimana pembelajar menemukan bahwa sebuah rangkaian belajar dimana

pembelajar menemukan materi-materi akan memberikan efek secara langsung

terhadap penguasaan tugas. Bruner menegaskan bahwa hal ini berlaku pada

semua pembelajar, tidak hanya anak-anak, tetapi pada semua level pembelajar.

(Burner, 2008)

Page 40: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

23

Marselus R.Payong (2011), mengungkapkan pemanfaatan teknologi bagi guru

diperuntukkan bagi pengembangan diri atau komumikasi dengan kolega atau

sejawat. Dimana teknologi informasi dan komunikasi terutama melalui komputer

dan internet telah mmerambah begitu dalam pada segala segi kehidupan manusia.

Menurut AETC (Association for Education Communications and

Technolohgy) sumber belajar merupakan segala sesuaua atau daya yang dapat

dimanfaatkan oleh guru baik secara terpisah maupun gabungan, untuk

kepentingan belajar mengajar dengan tujuan meningkatkan efektifitas dan efesieni

tujuan pembelajaran. Hamdani (2011).

Internet bermanfaat bagi para pengajar dalam mengembangkan profesinya karena

dengan internet dapat:

1) Meningkatkan pengetahuan

2) Berbagai sumber diantaranya rekan sejawat

3) Bekerja sama dengan pengajar di Luar Negeri

4) Kesempatan mempublikasikan informasi secara langsung

5) Mengatur komunikasi secara teratur

6) Berpartisipasi dalam forum-forum lokal maupun internasioanl

Pengajar juga dapat memanfaatkan internet sebagai sumber bahan

mengajar dengan mengakses rencana pembelajaran atau silabus online dengan

metode baru.

Dalam www.jurnal-kopertis4.org disebutkan beberapa manfaat internet

bagi pendidikan di Indonesia, yaitu : akses keperpustakaan, akses ke pakar,

Page 41: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

24

perkuliahan online, layanan informasi akademik, menyediakan fasilitas mesin

pencari data, menyediakan fasilitas diskusi, dan fasilitas kerjasama.

Menurut Ardi (2007), pemanfaatan jaringan internet sebagai sumber dan

sarana pembelajaran, dapat diimplementasikan sebagai berikut :

1) Browsing, merupakan istilah umum yang digunakan bila hendak

menjelajahi dunia maya atau web.

2) Resourching, adalah menjadikan internet sebagai sumber

pembelajaran guna melengkapi materi yang akan disampaikan

kepada peserta didik.

3) Searching, merupakan proses pencarian sumber pembelajaran guna

melengkapi materi yang akan di sampaikan kepada peserta didik.

4) Consulting dan communicating.

Sedangkan menurut Grey (1999) paling sedikit ada empat fungsi

internet sebagai media pendidikan disekolah yaitu:

1) Menelusuri dan menemukan informasi.

2) Mempublikasikan dan menyediakan informasi.

3) Sarana berdialog

4) Sarana kolaborasi dan belajar.

Dibidang pembelajaran, proses kolaborasi antara pakar-pakar saat ini

sudah terwujud.Banyak bahan pembelajaran yang disajikan oleh pakar-

pakar pendidikan pada sejumlah website yang bleh dipakai oleh siapa saja.

Kehadiran teknologi informasi dan komunikasi dalam bentuk internet

telah membawa kemudahan dalam pelaksanaan pelaksanaan kegiatan

Page 42: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

25

pendidikan terutama untuk kebutuhan dalam rangka peningkatan

pembelajaran.

Pemanfaatannya sebagai sumber pembelajaran, dimana guru,

mahasiswa, dosen memanfaatkan fasilitas internet untuk mencari referensi

yang berhubungan dengan kebutuhan pembelajaran di dalam kelas.

d. Fasilitas Fasilitas dalam Internet

1) WWW

WWW sering disebut “The WEB/W3” merupakan sistem dalam

internet yang memiliki fasilitas pencarian dan pemberian informasi yang

cepat dengan menggunakan teknologi hypertext.

Sebutan World Wide Web (Web = jaringan laba laba) sangat cepat

untuk menggambarkan struktur data pada jaringan INTERNET. Berbeda

dengan misalnya susunan data logis berstuktur pohon yang dikenal dari

DOS. WWW memungkinkan penanganan atau akses yang jauh lebih

fleksibel pada file yang dikelola.

Di WWW, struktur sumber daya INTERNET dapat dibandingkan

dengan jarring laba laba. Bila dilihat polanya jaringan ini terdiri atas

lingkaran lingkaran berbagai ukuran yang berpusat pada titik tengah yang

sama. Dari titik tengah ini terbentuk garis garis penghubung tegak lurus

pada lingkaran, sehingga terdapat titik simpul.Bila pada struktur pohon

percabangan merupakan jalur hubungan, pada Web semua garis

merupakan penghubung setiap titik simpul yang menggunakan data.

2) Electronic Mail (E-Mail)

Page 43: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

26

E-mail adalah layanan internet yang paling tua, sudah ada sejak

pertengahan 1970-an sampai saat ini, konsep dasar e-mail sungguh sangat

sederhana: yaitu penggunaan masuk (log-in) ke dalam sebuah system

komputer yang mengetikkan pesan teks dan mengalamatkannya kepada

pemakai di system yang lain. Kemudian pesan tersebut di rutekan melalui

kerumitan system komputer yang saling berhubungan sampai pesan

tersebut tiba pada tujuan yang diinginkan.

E-Mail merupakan salah satu contoh wahana pengakses informasi

superhighway. E-mail merupakan wahana yang paling tua dan paling

popular sebagai pengakases informasi. E-mail memungkinkan seorang

individu mengirim pesannya langsung ke individu lain dalam waktu yang

cepat. Tetapi, tidak tertutup kemungkinan e-mail digunakan

berkomunikasi pada orang banyak, misalnya dengan mngirimkan pesan

pada sebuah kelmpok alamat dan kelompok alamat ini mengirimkannya

pada nomor nomor e-mail lain yang termasuk dalam mailing listnya.

3) Mailing list

Fasilitas ini digunakan untuk berdiskusi secara elektronik dengan

menggunakan e-mail.Mailing list ini umumnya digunakan untuk bertukar

informasi, pendapat dan lain sebagainya dalam jarak jauh. Mailing list

adalah system yang mengirim pesan pesan untuk sekelompok orang, bisa

berupa berita, artikel, catatan dan lain sebagainya. Seiring dengan

terbentuknya berbagai kelompok, maka terdapat ribuan mailing list di

seluruh dunia.Setiap mailing list mempunyai seorang individu yang

Page 44: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

27

menjadi penanggung jawab. Bila seorang ingin berlangganan mailing list,

dia cukup menulis surat pada alamat mailinglist tersebut . kemudian

moderator mailing list tersebut akan memutuskan apakah permohonannya

akan diterima atau tidak. Bagi mailing list yang tidak memiliki moderator

kondisinya akan lebih terbuka. Anggota mailing list tersebut mengirim dan

menerima pesan dari berbagai individu.

4) Remote Log-in.

Layanan remote login mrngacu pada program atau protokol yang

menyediakan fungsi memungkinkan seorang pengguna internet untuk

mengakses login ke sebuah terminal (remotehost) dalam lingkungan

jaringan internet.

Dengan memanfaatkan remote login, seorang pengguna internet

dapat mengoprasikan sebuah host dari jarak jauh tanpa harus secara fisik

berhadapan dengan host yang bersangkutan. Dari sana ia dapat

menjalankan program atau malahan mnginstal program baru di remote

host.

Protocol yang umum digunakan untuk keperluan remote login

adalah Telnet (Telecommunication Network).Telnet dikembangan sebagai

suatu metode yang memungkinkan sebuah terminal mengakses resource

milik terminal lainnya.

5) Bulletin Board Sistem

BBS merupakan kepanjangan dari Bulletin Board Sistem.BBS

merupakan suatu pusat layanan informasi yang menyediakan informasi

Page 45: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

28

dari berbagai bidang, seperti bidang pendidikan dan teknologi, bisnis,

social maupun bisnis niaga.

6) Chatting

Chatting merupakan sarana yang murah bagi para pengakses untuk

berkomunikasi secara tekstual. Pengakses berkomunikasi melalui tulisan

yang diketik, kemudian rekan pengakses akan membalas dalam bentuk

tertulis pula.

7) Newsgroup

Newsgroup merupakan salah satu kelompok diskusi yang tidak

menggunakan e-mail.Diskusi dilakukan dengan melakukan koneksi

langsung ke lokasi newsgroup.

8) FTP

Fasilitas ini memungkinkan pengguna internet untuk melakukan

mengirim (upload) atau menyalin (download) sebuah file antar kmputer

local dengan komputer lain yang terhubung dalam jaringan internet.

9) Ghoper

Internet menyediakan banyak informasi yang dapat diakses

penggunanya lewat sistem menu. Seorang pengguna internet dihadapkan

pada sebua menu yang bercabang-cabang. Untuk menuju ke informasi

atau data yang dituju, seorang pengguna menyeleksi pilihan-pilihan yang

disediakan hingga masuk ke topik yang diinginkan.

10) WAIS Server

Page 46: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

29

(Wide Area Information Service) menyediakan cara lain untuk

menemukan informasi yang terbesar dalam internet.

11) Internet Thelephony

Fasilitas ini akan memungkinkan para pengakses untuk berbicara

melalui internet seperti layaknya dengan menggunakan pesawat telephone.

Namun, terminal yang digunakan berupa komputer yang dilengkapi alat

penerima dan mikrofon.

12) Teleconference

Aplikasichattingterus dikembangkan sampai tercipta voivhe chat,

sehingga dapat tercipta teleconference.Caranya dengan menambahkan

sundcard.

3. Pendidikan Agama Islam

Pendidikan adalah tuntunan di dalam hidupnya anak-anak Adapun

maksudnya yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu,

agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai

keslamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. (Sudarto, 2018:43)

Pendidikan agama Islam (PAI) merupakan salah satu dari tiga subyek

pelajaran yang harus dimasukkan dalam kurikulum setiap lembaga formal di

Indonesia.Hal ini karena kehidupan beragama merupakan salah satu dimensi

kehidupan yang diharapkan dapat terwujud secara terpadu. Chabib toha (1999:1)

Pendidikan agama Islam pada hakikatnya adalah sebuah proses dalam

pengembangannya juga dimaksud sebagai rumpun mata pelajaran yang diajarkan

Page 47: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

30

disekolah. Pendidikan Islam bila diterapkan dalam lembaga pendidikan dan

masuk pada kurikulum menjadi sebuah bidang studi.

Dalam mata pelajaran pendidikan agama Islam secara keseluruhan

mencakup bidang studi Al-Qur’an Hadits, Ilmu Kalam, Akhlak, Fiqih dan

Sejarah. Hal tersebut membuktikan bahwa ruang lingkup Pendidikan Agama

Islam sangat luas dan mencakup perwujudan keserasian, keselarasan, dan

keseimbangan hubungan manusia dengan Allah SWT, hubungan manusia dengan

manusia yang lain serta hubungan manusia dengan makhluk lainnya maupun

lingkungannya dapat memahami dan mengamalkan ajaran.

Menurut Zakiyah Daradjat (1987:87) Pendidikan Agama Islam adalah

suatu usaha untuk membina dan mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat

memahami ajaran Islam secara menyeluruh. Lalu menghayati tujuan, yang pada

akhirnya dapat mengamalkan serta menjadikan Islam sebagai pandangan hidup.

Jadi pendidikan agama Islam merupakan usaha sadar yang dilakukan

pendidik dalam rangka mempersiapkan peserta didik untuk meyakini, memahami,

dan menhamalkan ajaran Islam melalui bimbingan, pengajaran atau pelatihan

yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

4. Perilaku Guru dalam Menggunakan Internet pada Pembelajaran PAI

Dalam menggali kejadian perilaku pemanfaatan media internet sebagai

sumber belajar disini tindakan perilaku social dari Max Weber merupakan teori yang

akan digunakan. Max Weber membuat klasifikasi mengenai perilaku atau tindakan

menjadi 4 yaitu :

Page 48: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

31

1) Kelakuan yang diarahkan secara rasional kepada tercapainya suatu

tujuan.

2) Kelakuan yang berorientasi kepada nilai.

3) Kelakuan yang menerima orientasi dari perasaan atau emosi afektif.

4) Kelakuan tradisional bisa dikatakan sebagi tindakan yang tidak

memperhitungkan pertimbangan Rasional.

Dengan memanfaatkan internet sebagai sumber belajar merupakan salah

satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan.Namun tanp disadari perilaku

menggunakan internet adalah salah satu produk dari komunikasi masa. Kerena

terjadi proses dimana organisasi media membuat dan menyebarkan kepada publik.

Menurut George Ritzer dan Douglas J.Goodman (20008:679) bahwa

“Baudrilliard lebih kagum pada kekuasaan dan kelebihan dari bujukan dengan

kehampaan makna, sifat main main,kedangkalan, tidak masuk akal, dari pada

dunia yang ditandai oleh produksi.

Dengan pernyataan tersebut dapat diketahui bahwa dalam komunikasi

masa kekuatan bujukan yang digunakan komunikator terhadap khalayak melalui

media masa memeiliki pengaruh atau pernan yang sangat penting dalam menggali

informasi dan sumber pembelajaran.

B. Kajian Pustaka

Dalam kajian pustaka ini, akan dideskripsikan penelitian yang ada relevensinya

dengan penelitian yang akan penulis lakukan. Sebelum judul ini ditetapkan sebagai bahan

kajian skripsi penulis terlebih dahulu melakukan tinjauan dan penelusuran di

Perpustakaan IAIN Salatiga dan digilib UIN mengenai skripsi yang berhubungan dengan

Page 49: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

32

pembahasan yang akan diteliti. Hal ini ditujukan agar tidak terjadi pembahasan yang

sama dalam penulisan skripsi.

Adapun penelitian yang menggunakan tema Internet adalah penelitian yang

dilakukan oleh Eko Arief Nur Adhan Setiawan, Jurusan Pendidikan Agama Islam tahun

2011 Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yang berjudul “Pemanfaatan Internet

Sebagai Sumber Belajar Akidah Akhlak Siswa Kelas VIII di Mts Negeri Tempel Seleman

Yogyakarta” Isi dari skripsi ini lebih dofokuskan kepada pemanfaatan internet dalam

meningkatkan sumber belajar siswa. Penelitian menunjukkan bahwa mengguanakan

internet sebagai sumber belajar sangat membantu belajar siswa.Sementara dalam skripsi

ini penulis memfokuskan pada perilaku guru dalam menggunakan internet pada

pembelajaran PAI di MAN Salatiga tahun 2018/2019.

Penelitian oleh Nargis Suryatul Ummah, Jurusan Pendidikan Agama Islam tahun

2009 Mahasiswi UIN Sunan Kali Jaga Yogyakarta, yang berjudul “Pemanfaatan Media

Internet Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Kelas ICT (Information

Communication Technologies) SMA Negeri 8 Yogyakarta. Dalam penelitian ini penulis

lebih focus kepada siswa dalam pemanfaatan internet pada pembelajaran Pendidikan

Agama Islam. Skripsi ini membahas tentang konsep pendidikan berbasis ICT dan

pengelolaan kelas yang diterapkan di SMA Negeri 8 Yogyakarta.Hasil penelitian tersebut

adalah program kelas ICT di SMA Negeri 8 Yogyakarta.

Setelah mengkaji beberapa skripsi diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa

penelitian yang dilakukan penulis memiliki perbedaan dengan penelitian diatas.Peneliti

diatas mengkaji tentang internet sebagai sumber belajar siswa, skrispsi kedua mengkaji

tentang konsep serta pengelolaan kelas ICT.Adapun skripsi ini penulis lebih mengarah

Page 50: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

33

kepada perilaku guru dalam menggunakan internet dalam segala bentuk sebagai media

pembelajaran maupun sumber pembelajaran, serta faktor pendorong dan penghambat

dalam menggunakan internet pada pembelajaran pendidikan agama Islam di MAN

Salatiga tahun 2019.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Page 51: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

34

Dalam proses penyusunan sekripsi penulis menggunakan penelitian kualitatif.

Menurut Bogdam dan Tailor (1992:21-22) seperti yang dikutip Rurchan menyatkan

bahwa penelitian kualitatif adalah salah satu prosedur penelitian yang menghasilkan data

deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilkau orang-orang yang diamati. Melalui

penelitian kualitatif peneliti dapat mengenali subjek, merasakan apa yang mereka alami

dalam kekhidupan sehari-hari.

Untuk menjawab rumusan masalah peneliti menggunakan berbagai data

wawancara, observasi, maupun dokumentasi, yang peneliti dapatkan dari sumber yang

terkait dengan penelitian berupaya untuk diolah sehingga dapat memperoleh gambaran

yang jelas mengenai perilaku guru dalam menggunakan internet pada pembelajaran PAI

di MAN Salatiga.

Sementara itu, Miles dan Huberman (1994:6) menjelaskan bahwa penelitian

kualitatif adalah conducted trrought an intense and or prolonged contact with a “fied” or

life situation. These situations are typically “banal” or normal ones, reflective of the

everyday life individuals, groupps, societies, and organizations. Berdasarkan pengertian

tersebut peneliti terlibat dalam situasi dan setting fenomena yang diteliti.Peneliti

diharapkan selalu memusatkan perhatian pada kenyataan atau kejadian dalam konteks

yang diteliti.Setiap kejadian merupakan sesuatu yang unik, berbeda dengan yang lain,

karena perbedaan konteks.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di Sekolah MAN Salatiga berada di Jalan

KH.Wahid Hasyim No. 12. Sidorejo Kota Salatiga, alasan memilih MAN Salatiga karena

Page 52: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

35

sekolah tersebut merupakan sekolah berbasis Islam dilengkapi dengan guru agama yang

kompeten pada bidangnya dan lokasi sekolah yang mempermudah peneliti untuk

melakukan penelitian karena jarak yang dekat dengan keberadaan peneliti. Sedangkan

waktu peneliti adalah bulan Maret sampai bulan April.

C. Sumber Data

Menurut Lofland (1984:47) sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah

kata kata dan tindakan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain

lain.Berkaitan dengan hal itu, pada bagian ini jenis data dibagi ke dalam kata-kata,

tindakan, sumber data tertulis, foto, dan statistik.

a. Primer

Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya yakni

observasi maupun wawancara Guru PAI MAN Salatiga menjadi sumber primer karena

sasaran yang akan diteliti adalah Guru PAI.

b. Skunder

Bungin (dalam Ibrahim, 2015:70) mengatakan bahwa sumber data sekunder adalah

sumber data kedua sesudah seumber data primer. Adapun sumber data yang dimaksud

dalam penelitian berupa wawancara Kepala Sekolah MAN Salatiga selaku pengambilan

kebijakan, dokumen-dokumen terkait Sejarah dan Profil MAN Salatiga, Visi, Misi, Tata

Tertib Sekolah, Identiras Guru dan lain sebagainya.

D. Prosedur Pengumpulan Data

1. Wawancara

Page 53: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

36

wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu oleh dua pihak, yaitu

pewawancara (interviewer) sebagai pengajulpemberi pertanyaan dan yang

diwawancarai (interviewee) sebagai pemberi jawaban atas pertanyaan tersebut.

Maksud wawancara seperti ditegaskan oleh Linchon dan Guba (1985:266) antara

lain: mengonstruksi perihal orang, kejadian, kegiatan, organisasi, perasaan, motivasi,

tuntunan, dan kepedulian, merekonstruksi kebulatan-kebulatan harapan pada masa

yang akan datang.

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data untuk mengetahui hal-

hal yang lebih mendalam dan mengetahui informasi tertentu (Sugiyono, 2014:137)

Dimana peneliti melakukan wawancara dengan para informan, dan yang menjadi

informan dalam melakukan wawancara Guru PAI. Sedangkan wawancara dengan

pihak lain (kepala sekolah) adalah untuk mengetahui tentang kebijakan kebijakan yang

beliau terapkan di MAN Salatiga.

2. Metode Observasi

Observasi merupakan bagian yang sangat penting dalam penelitian kualitatif.

Dengan observasi, peneliti dapat mendokumentasikan dan merefleksi secara

sistemastis terhadap kegiatan dan interaksi subjek penelitian (Burns, 1990:80)

Diantara proses observasi yang terpenting adalah pengamatan dan ingatan

(Sugiyono, 2014: 145). Dalam hal ini peneliti akan melakukan observasi non-

partisipan. Peneliti akan melakukan observasi untuk mengecek kesesuaian hasil

wawancara dengan kenyataan yang ada di MAN Salatiga.

3. Metode Dokumentasi

Page 54: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

37

Metode ini merupakan suatu cara pengumpulan data yang menghasilkan catatan-

catatan penting yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, sehingga akan

diperoleh data yang lengkap, sah dan bukan berdasarkan perkiraan. Metode ini

digunakan untuk mengumpulkan data yang sudah tersedia dalam catatan dokumentasi.

Guba dan Linchon (1981:228) mendefinisikan dokumen dan record adalah

sebagai berikut: record adalah setiap pernyataan tertulis yang disusun oleh seseorang

atau lembaga untuk keperluan pengujian sutau peristiwa atau menyajikan akunting,

dan dokumen ialah setiap bahan tertulis ataupun film, lain dari record yang tidak

dipersiapkan karena adanya permintaan seorang penyidik.

E. Analisis Data

Dengan menggabungkan berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data

yang ada (Sugiyono, 2007: 330).Melihat kelemahan dan kemampuan rata-rata

peneliti, pengamatan yang dilakukan oleh peneliti sendiri masih tetap besar

peranannya dalam dunia penelitian. Melakukan pengamatan tidak bisa berdiri sendiri,

artinya tidak dapat dilakukan tanpa pencatatan datanya dan sumber yang ada.

Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data kedalam

pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat

dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. Dengan

menggambarkan hasil temuan dilapangan mengenai pemanfaatan internet dalam

meningkatkan pengetahuan guru di MAN Salatiga.

Pada prinsipnya analisis data kualitatif dilakukan bersamaan dengan proses

pengumpulan data. Teknik analisis data dikembangkan oleh Miles dan Huberman

(1992) mencakup tiga kegiatan yang bersamaan yaitu :

Page 55: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

38

a. Reduksi Data

Reduksi data merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian,

pengabstraksian dan pentraformasikan data kasar dari lapangan dengan cara

membuat ringkasan kode, mencari tema tema, menulis memo, dan lain-lain.

Fungsinya untuk menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang

tidak perlu, dan mengorganisasi sehinga interprestasi bisa ditarik.

b. Penyajian Data

Dalam proses ini peneliti mengelompokkan hal-hal yang serupa menjadi

kategori atau kelompok yang sesuai dengan rumusan masalahnya. Dalam proses

ini data diklasifikasikan berdasarkan tema-tema inti. Tujuannya adalah untuk

mempermudah membaca dan menarik kesimpulan.

c. Menarik Kesimpulan

Penarikan kesimpulan hanyalah sebagian dari sutau kegiatan dari

konfigurasi yang utuh. Dalam tahap ini peneliti membuat rumusan proporsi yang

terkait dengan prinsip logika, mengangkatnya sebagai temuan penelitian,

kemudian dilanjutkan dengan mengkaji secara berulang-ulang terhadap data yang

ada..lamgkah selanjutnya yaitu melaporkanhasil penelitian lengkap dengan

temuan baru yang berbeda dari temuan yang sudah ada.

F. Pengecekan Keabsahan Data

Menggunakan triangulasi teknik wawancara dengan mengecek data kepada

sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Data yang diperoleh dengan

Page 56: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

39

wawancara, lalu dicek dengan observasi, dokumentasi, atau kuesioner (Sugiyono,

2007: 373).

BAB IV

PAPARAN DAN ANALISIS DATA

Page 57: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

40

A. Paparan Data

1. Letak Geografis MAN Salatiga

MAN Salatiga berada di Jalan KH. Wahid Hasyim No.12 Sidorejo, Salatiga.

Lebih rincinya lokasi MAN Salatiga berdekatan dengan Masjid Agung Salatiga.

MAN Salatiga menempati luas tanah 5.11m² dan luas bangunan 2.882m² seiring

dengan pembangunan yang terus dilaksanakan oleh madrasah maka luas bangunan

hingga sekarang tertulis seluas 4.87m².

Lokasi & letak sangat mempengaruhi perkembangan dan perubahan kemajuan

MAN Salatiga sebagai satuan pendidikan menengah di lingkungan Kementrian

Agama adalah merupakan sekolah yang berasal dari Pendidikan Guru Agama.MAN

Salatiga, MAN Salatiga merupakan satu-satunya Madrasah Aliyah Negeri di Kota

Salatiga. Dengan lingkungan sekolah dan masyarakat yang mendukung, maka

perkembangan dan kemajuan MAN Salatiga sangat pesat saat ini.

Sebagai lembaga formal yang berciri khas Islam sesuai dengan Keputusan

Direktur Jendral Pendidikan Islam Nomor : 5114 Tahun 2015 Tanggal 7 September

2015 tentang Penetapan Madrasah Pelaksana Kurikulum 2013 Tahun Pelajaran

2015/2016 dan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nomor 59 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah

(MAN Salatiga) membuka 4 peminatan, yaitu Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam (MIPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Ilmu Bahasa dan Budaya (IBB) dan

IIK (Ilmu-ilmu Keagamaan). Disamping itu MAN Salatiga juga mengembangkan

muatan lokal Bahasa Jawa, serta pengembangan diri unggulan wajib Pramuka dan

ekstra kurikuler pilihan lainnya.

Page 58: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

41

2. Profil MAN Salatiga

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana

untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara

aktif mengembangkan potensi diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Selanjutnya

dalam rangka mencapai tujuan tersebut disusun standar pendidikan nasional, terdiri

atas standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar sarana prasarana,

standar pengelolaan standar pembiayaan dan standar penilaian.

Madrasah Aliyah Negeri (MAN Salatiga) adalah jenjang pendidikan menengah

pada pendidikan formal di Indonesia, setara dengan Sekolah Menengah Atas (SMA),

yang pengelolaannya dilakukan oleh Kementerian Agama. Pendidikan Madrasah

Aliyah ditempuh dalam waktu 3 tahun, mulai dari kelas X sampai kelas XII.Lulusan

Madrasah Aliyah dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi umum,

perguruan tinggi agama Islam, atau langsung bekerja. Kurikulum Madrasah Aliyah

sama dengan kurikulum Sekolah Menengah Atas, hanya saja pada MA terdapat porsi

lebih banyak muatan pendidikan agama Islam, yaitu Fiqih, Akidah, Akhlak, Al

Quran, Hadits, Bahasa Arab dan Sejarah Kebudayaan Islam.

a. Visi

“Unggul dalam prestasi, Berakhlaqul karimah & Terampil”

b. Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas sehingga setiap peserta didik

berkembang secara optimal sesuai dengan potensinya dalam pencapaian

Page 59: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

42

prestasi akademik & non akademik yang dilakukan dengan religius, jujur,

peduli, dan disiplin.

2. Mewujudkan pembelajaran & pembiasaan dalam mempelajari ilmu agama,

ilmu pengetahuan & teknologi dengan menciptakan lingkungan yang islami di

madrasah yang dilakukan dengan sifat relegius, jujur, peduli, dan disiplin.

3. Menumbuhkembangkan akhlaqul karimah pada seluruh warga madrasah yang

dilakukan dengan sifat religius, jujur, peduli, dan disiplin.

4. Menyelenggarakan pembinaan pengembangan diri dan pelatihan keterampilan

untuk menumbuhkembangkan minat, bakat dan ketrampilan peserta didik

yang dilakukan dengan sifat religius, jujur, peduli, dan disiplin.

3. Data Kelengkapan Man Salatiga

a. Data Guru Tahun 2018/2019

4.1

Ijazah Terakhir

Jumlah

Guru

Negeri

(PNS)

Guru Tetap

(GT)

Guru Tidak

Tetap

(GTT)

Seluruhnya

S2 13 - - 13

S1 42 - 20 59

D3 - - - -

D2 - - - -

D1 - - - -

Jumlah 55 - 20 75

b. Data Pegawai Tata Usaha Tahun 2018/2019

Page 60: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

43

4.2

Ijazah Terakhir

JUMLAH

Pegawai

Negeri (PNS)

Pegawai

Tidak Tetap

(PTT)

Seluruhnya

S2 1 - 1

S1 1 3 4

D3 - - -

D2 - - -

D1 - - -

SMA/SMK 3 5 8

SMP/MTs 1 1 2

SD/MI - 2 2

Jumlah 6 11 17

c. Data Siswa Tahun 2018/2019

4.3

No. Kelas Jumlah

Rombongan Laki-laki Perempuan Seluruhnya

1 X 11 131 261 392

2 XI 11 116 253 369

3 XII 11 124 292 416

Jumlah 33 371 806 1177

d. Sarana dan Prasarana

4.4

No. Jenis Ruang

Kondisi

Baik Rusak

Ringan

Rusak

Berat

Jml Luas

(m2)

Jml Luas

(m2)

Jml Luas

(m2)

1. Ruang Teori/Kelas 33 1,900

2. Laboratorium IPA - -

Page 61: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

44

No. Jenis Ruang

Kondisi

Baik Rusak

Ringan

Rusak

Berat

Jml Luas

(m2)

Jml Luas

(m2)

Jml Luas

(m2)

3. Laboratorium Kimia 1 72

4. Laboratorium Fisika 1 72

5. Laboratorium Biologi 1 72

6. Laboratorium Bahasa 1 72

7. Laboratorium IPS - -

8. Laboratorium Komputer 2 144

9. Laboratorium Multimedia 1 126

10. Ruang Perpustakaan

Konvensional 1 72

11. Ruang Perpustakaan

Multimedia - -

12. Ruang Keterampilan 1 72

13. Ruang Serba Guna/Aula - -

14. Ruang UKS 1 18

15. Ruang Praktik Kerja 1 36

16. Bengkel - -

17. Ruang Diesel - -

18. Ruang Pameran - -

19. Ruang Gambar - -

20. Koperasi/Toko 3 100

21. Ruang BP/BK 1 45

22. Ruang Kepala Sekolah 1 45

23. Ruang Guru 1 255

24. Ruang TU 1 96

25. Ruang OSIS 1 40

26. Kamar Mandi Guru Laki-laki 1 7

27. Kamar Mandi Guru

Perempuan 1 8

28. Kamar Mandi Siswa Laki-

laki 5 35

29. Kamar Mandi

SiswaPerempuan 5 35

30. Gudang 1 100

31. Ruang Ibadah 1 177.9

32. Rumah Dinas Kepala

Sekolah - -

33. Rumah Dinas Guru - -

34. Rumah Penjaga Sekolah 1 35

35. Sanggar MGMP - -

36. Sanggar PKG - -

Page 62: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

45

No. Jenis Ruang

Kondisi

Baik Rusak

Ringan

Rusak

Berat

Jml Luas

(m2)

Jml Luas

(m2)

Jml Luas

(m2)

37. Asrama Siswa - -

38. Ruang Multimedia 1 100

39. Ruang Pusat Belajar Guru - -

40. Ruang Olahraga - -

4. Temuan Penelitian

Berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian di MAN Salatiga.Penulis

menemukan perilaku guru PAI dalam penggunaan internet dalam pembelajaran

Pendidikan Agama Islam (PAI) serta ditemukan faktor pendukung dan penghambat

dalam menggunakan internet. Terkait dengan perilaku guru PAI dalam menggunakan

internet JM menjelaskan :

“dalam penggunaan internet dalam proses belajar mengajar dimulai sejak kurikulum

k-13 dengan system kita membuat RPP itu dicantumkan sebagai media pembelajaran

disamping buku pegangan siswa, buku pegangan guru, ditambah media Internet.

Media internet yang dipakai pada dasarnya kita mencari yang berhubungan dengan

materi yang diajarkan pada saat itu untuk diadakan semacam perbandingan untuk

dishare kepada kurikulum kemudian dibandingkan dengan yang ada di web pada

internet, dengan perbandingan tersebut terdapat eksplorasi pada siswa untuk

kemajuan pembelajaran pada masa millennial saat ini. Internet hanya sebagai media

menginformasikan atau mengeksplor suatu materi, internet sebagai penambah materi,

tahun 2017 ada pendidikan semua guru yang ada disini membuat blog dan dishare

kepada anak-anak sehingga semua pertanyaan tentang masalah suatu pelajaran

diharapkan anak bertanya melalui blog saat diluar jam sekolah”. (Wawancara dengan

JM tgl. 23 Maret 2019 pukul 09.21 di MAN Salatiga)

Dengan perkembangan teknologi mempermudah seseorang untuk menggali

informasi, bertukar pikiran, berbisnis dan lain sebagainya begitupun juga seorang

pendidik lebih mudah mencari materi yang ingin diajarkan kepada anak didiknya

dengan menggunakan internet, pada era millennial ini pendidik bisa leluasa

Page 63: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

46

menggunakan internet untuk kebutuhan belajar mengajarnya khususnya mencari

tambahan materi.

Dalam pembelajaran guru menggunakan internet sejak diberlakukannya

kurikulum k-13 sebagai media atau alat pembelajaran yang tercantum dalam

pembuatan RPP untuk megeksplor dan sebagai tambahan materi.Tidak hanya guru

PAI yang menggunakan internet tetapi semua guru yang ada di madrasah semua

menggunakan internet. Guru membatasi menggunakan internet hanya sebagai

perbandingan antara materi yang ada di internet dan materi yang ada di silabus.

Dengan menggunakan internet guru harus menelusuri website yang terdapat dalam

internet, website yang sering dikunjungi guru JM menjelaskan

“web yang dikunjungi hanya bersifat temporer yang ada dimateri disiapkan yang

berhubungan dengan mata pelajaran,. Seringnya menggunakan youtube misalnya

saya menyuruh siswa untuk menonotn film Quraisy alQarni, saya mengambil film

tersebut saya putar film itu saat pelajaran kepada siswa fedbacknya siswa meringkas

pelajaran yang terdapat pada film tersebut agar siswa tidak jenuh.Saya juga sering

memutarkan film siraman rohani yang saya ambil dari youtube tentang zina, khamr

dan lain sebagainya. Selain youtube juga saya membuat blogger untuk siswa belajar

dirumah jadi saya membuat soal remidi atau pengayaan melalui weblog atau siswa

meringkas materi melalui webblog” (Wawancara dengan JM tgl.23 Maret 2019

Pukul 09.21 di MAN Salatiga)

Website merupakan fasilitas yang terdapat dalam internet berupa sebuah

kumpulan halaman yang dibuat dengan tujuan tertentu saling berhubungan serta

dapat di akses secara luas.Banyak halaman/ website pendidikan yang sering

dikunjungi oleh pendidik bahkan hampir semua guru bereksplor suatu materi melalui

website yang sering mereka kunjungi.Dalam paparan diatas guru menggunakan

website yang bersifat temporer.Website yang sering dikunjungi JM youtube dan

blogger.

Page 64: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

47

Di era millennial ini hampir semua orang mengenal youtube, youtube merupakan

website yang menfasilitasi penggunanya untuk mengunggah video atau hanya

sekedar melihat video. Youtube menjadi situs sharing yang termudah, banyak orang

yang mencari informasi lewat youtube, begitupun seorang pendidik bisa mengambil

film yang berkaitan dengan materi yang diajarkanny untuk direview, tidak hanya

materi guru juga bisa mencari masalah agama yang ada di era millennial ini.

Selain youtube JM menggunakan blogger untuk mempermudah diskusi diluar jam

pelajaran, sering dijumpai anak didik kurang paham dengan apa yang telah dijelaskan

oleh gurunya, kurang paham dengan tugas yang diberikan oleh gurunya sehingga

dengan blogger guru dan siswa mempunyai forum untuk berdiskusi dan bertanya

jawab dengan guru, tidak hanya guru bahkan siswa dengan siswa bisa saling

berargumen di dalam blogger dengan diharuskan mereka mempunyai akun blogger

sendiri. Tidak hanya untuk berdiskusi JM menggunakan blogger untuk mengeshare

materi tambahan atau informasi lainnya seperti soal remidi dll.

Mengenai perilaku guru menggunakan internet HN selaku kepala sekolah

menginginkan kriteria guru dalam pembelajaran PAI dijelaskan

“seluruh materi yang bisa didekati dengan internet, bagian dari cara untuk

mengeksplorasi seluruh materi yang ada, jika hanya sebatas materi buku paket saja

cukup, tetapi berkembangan saat ini luar biasa, digitalisasi membuka lagi sebuah

tantangan, tapi sekarang telah menjadi sebuah kebutuhan, satu ciri pendidikan

sekarang yaitu bagaimana internet menjadi sarana untuk memperdalam karena

sekarang sudah semakin bebas jika tidak memakai internet tidak uptude, saat ini

evaluasi pendidikan juga sudah berbasis komputer, saya harap guru lebih leluasa lagi

dalam bereksplor.” (Wawancara dengan HN tgl.23 Maret 2019 Pukul 09.54 di MAN

Salatig)

Internet menjadi sumber kedua setelah buku ajar, sebagai alat bantu untuk guru

dalam proses pembelajaran. sebenarnya materi yang ada di internet bersumber dari

Page 65: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

48

buku hanya saja sekarang banyak pendidik yang lebih memilih menggunakan

smartphone. Kapanpun seorang guru membutuhkan informasi atau materi yang

mereka kurang paham mereka bisa membuka website dimanapun dan kapanpun.

HN menjelaskan bahwa seorang guru agama harus mempunyai kriteria dalam

menggunakan internet bahkan HN menyarankan guru harus lebih leluasa dalam

bereksplor karena pada saat ini evaluasi pendidikan sudah berasis komputer.Internet

menjadi kebutuhan bukan lagi sebagai sarana untuk guru dalam bereksplor,

sedangkan ciri pendidikan yang dijelaskan HN bagaimana internet bisa

memperdalam materi, memperdalam pengajaran, dalam pembelajaran PAI di

madrasah.

Guru juga harus menggunakan waktu lebih efektif dalam meggunakan internet,

penggunaan internet di dalam pembelajaran tidak selamanya berjalan mulus, sering

terjadi gangguan seperti jaringan, listrik dan lain sebagainya sehingga guru harus

benar-benar mempersiapkan sehingga tidak memakan waktu dalam proses

pembelajaran, disisi lain dalam penggunaan internet untuk berekplor sering muncul

iklan, jadi seorang guru harus fokus terhadap materi yang ingin disampaikan. Seperti

yang dijelaskan oleh HN mengenai perilaku guru dalam mengguanakan internet

sebagai berikut

“Internet sebagai sumber belajar, jika guru mengajar dengan menggunakan internet

guru harus bisa memanagemen waktu sebaik mungkin, harus focus kepada materi

yang ada di internet, lebih bisa mencontrol, dalam konteks kemanfaatan internet

sangat bermanfaat dan mempermudah guru dalam pembelajaran. dalam managemen

pembelajaran yang diharuskan peningkatan hanya bisa dilakukan dengan diklat

worksop.” (Wawancara dengan HN tgl.23 Maret 2019 Pukul 09.54 di MAN Salatiga)

Penggunaan internet dalam pembelajaran tentu banyak manfaat didunia

pendidikan karena selain sebagai sumber belajar bisa sebagai media pembelajaran,

Page 66: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

49

dan lain sebagainya selain banyaknya manfaat internet juga banyak negatifnya jika

salah dipergunakn. Tentu juga banyak kekurangan dan kelebihan jika digunakan

sebagai pembelajaran, seperti yang dijelaskan oleh JM sebagai berikut

“Kelebihannya anak bisa mengeksplorasi lebih luas dalam menyelesaikan suatu

permasalahan yang ada didalam materi tidak terkontasi pada suatu penyekesaian

yang ada dibuku ajar.Kekurangannya saat anak diberikan waktu untuk membuka

materi secara browsing ada kalanya anak yang menggunakan hp atau laptop justru

malah berselancar didunia maya seperti instagram facebook dll.”(Wawancara dengan

JM tgl. 23 Maret 2019 Pukul 09.21 di MAN Salatiga).

B. Analisis Data

1. Perilaku Guru dalam Menggunakan Internet pada Pembelajaran PAI di MAN

Salatiga

Setelah data diolah dan disajikan baik dalam bentuk table maupun penjelasan dan

uraian, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis data.Penganalisisan dilakukan agar

dapat diperoleh hasil yang sesuai dari setiap data yang disajikan dalam penelitian ini.

Untuk lebih terarahnya proses analisis ini, penulis mengemukakan berdasarkan penyajian

sebelumnya secara sistematis dan berurutan.

Internet merupakan hal yang tidak asing didengar akhir-akhir ini karena

banyaknya pengguna yang memanfaatkannya.Perkembangannnya internet memiliki

dampak terbuka dan tersebarnya informasi pengetahuan ke penjuru dunia tanpa

mempengaruhi waktu dan jarak, di dalam dunia pendidikan internet sangat bermanfaat

sebagai sumber belajar, media pembelajaran dan lain sebagainya.

Saat ini teknologi informasi berkembang sangat pesat sehingga dapat

dimanfaatkkan dalam berbagai aktivitas, karena teknologi informasi dapat

mempermudahkan pekerjaan kita. Guru sebagai tenaga pengajar juga tidak lepas

Page 67: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

50

memanfaatkan internet sebagai sumber informasi dan sumber pengetahuan baru dalam

hal materi maupun informasi yang up to date.

Di Salatiga terdapat banyak sekolah yang terus berkembang dan selalu diimbangi

dengan perkembangan dalam dunia pendidikan yang ada di kota Salatiga. Hampir semua

jenjang pendidikan terus berbenah untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang

ada.Tidak terkecuali pada jenjang pendidikan menengah keatas.Para pendidik mulai

meningkatkan kualitasnya sebagai seorang guru melalui peningkatan teknologi yang terus

berkembang dalam pembelajaran.

Di MAN Salatiga perilaku guru dalam penggunaan internet dalam proses

pembelajaran dilakukan sejak kurikulum k-13, dengan sistim guru membuat Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dicantumkan sebagai media pembelajaran selain

buku pegangan guru dan buku pegangan siswa.

Dalam penelitian penulis menemukan perilaku guru dalam menggunakan

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) seperti internet pada pembelajaran PAI yang

memiliki perilaku positif penggunaan internet, guru tersebut akan memiliki

kecenderungan untuk mampu menggunakan teknologi tersebut.

Guru hanya menggunakan internet sebatas menginformasikan, mengeksplorasi

dan komunikasi, selain itu guru menggunakan internet untuk media pembelajaran yang

digunakan untuk mencari materi yang berkaitan dengan materi silabus yang ingin

diajarkan, dengan tujuan untuk diadakan perbandingan antara materi yang ada di

kurikulum dengan materi yang ada diwebsite, tujuan guru dalam menggunakan internet

antara laian agar siswa terekplorasi pada kemajuan pembelajaran di era millennial saat

ini, sebagai sumber tambahan pelajaran yang belum mengerti disekolah, mempunyai

Page 68: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

51

wawasan luas terhadap informasi actual, bahkan saat ini internet disebut digital book

dalam dunia pendidikan.

Dengan penggunaan internet, guru juga bisa memberikan wawasan lebih kepada

peserta didik, disisi lain internet juga dapat meningkatkan prestasi peserta didik karena

banyak informasi yang didapat, mempunyai kesempatan yang lebih luas untuk belajar.

Selain menggunakan internet sebagai sumber belajar atau media pembelajaran, guru

menginginkan peserta didiknya mempunyai inisiatif dalam mengerjakan tugas, melatih

peserta didik untuk mengkonfirmasi terhadap informasi yanga didapat, peserta didik

tanggap terhadap masalah masalah agama yang ada di era saat ini, dengan maksud agar

peserta didiknya nanti mempunyai wawasan yang luas di perguruan tinggi yang mereka

pilih. Selain itu guru juga melatih ketampilan peserta didik dalam menggunakan

teknologi tersebut untuk mengetahui beasiswa yang ada di perguruan tinggi.

Dalam pembelajaran guru tidak selalu menggunakan internet, penggunaan

internet hanya sebagai peneyesuain mata pelajaran yang akan diajarkan kepada siswa.

Jika suatu mata pelajaran mengharuskan menggunakan internet maka guru menggunakan

internet.Misalnya, siswa kurang jelas jika guru hanya menerangkan materi saja tanpa

melihat kejadiannya, kemudian guru menampilkan film yang didapat melalui youtube.

Tetapi tanpa mereka sadari, sebenarnya guru telah dikontrol oleh media yang

membujuk mereka untuk menggunakan mereka sebagai sumber atau media pembelajaran.

Padahal apa yang mereka cari di internet bisa kita cari disumber lain seperti radio televise

atau fakta-fakta yang terjadi disekitar kita.Tetapi internet lebih menarik dalam

pembelejaran yang interaktif.

Page 69: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

52

Kemudian saat pengambilan materi tahap pertama guru menggunakan referensi

dalam tekniknya, referensi yang diambil harus sesuai dengan yang ada didalam Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), buku pegangan guru, buku pegangan siswa yang sudah

ada di kurikulum k-13. Kemudian guru menyuusn materi yang ada di internet

dimasukkan ke dalam RPP tersebut yang berhubungan dengan silbaus.

Tahap kedua guru melaksanakan pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di

dalam kelas dengan menggunakan materi yang telah dipersiapkan dari hasil mengunduh

internet, kemudian pada tahap ketiga guru melakukan penilaian pada tahap ini guru

melakukan evaluasi tentang kelebihan dan kekurangan materi pelajaran.Hasil evaluasi

tersebut sangat pennting untuk bahan pembelajaran selanjutnya di berbagai alamat

website yang sesuai dengan kurikulum.

Didalam proses pembelajaran tentunya banyak kekurangan dan kelebihan salah

satunya menurut (JM) anak bisa lebih luas mengeksplor materi, sedangkan guru lebih ke

dalam pengawasan karena anak sewaktu waktu bisa membuka media yang lain dan itu

menjadi kekurangan pendidik dalam menggunakan internet pada saat pembelajaran.

Kelebihan lainnya guru tidak harus menjelaskan materi sepenuhnya pada saat proses

pembelajaran. Karena dengan menggunakan internet siswa bisa mengamati atau lebih

leluasa mendapat pelajaran.Siswa juga lebih bisa memahami melalui internet daripada

diterangkan oleh pendidik, dalam pembelajaran agama siswa lebih jenuh dan bosan untuk

mendengarkan dan memperhatikan penjelasan dari guru meskipun itu secara langsung

bertatap muka.

Seperti yang telah dijelaskan kepala sekolah (H) selain sebagai pembelajaran,

pembelajaran menggunakan internet bisa meningkatkan kualitas yang ada di madrasah

Page 70: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

53

ini.Dan harusnya guru menggunakan internet sejak dulu.Sedangkan tanggapan (H)

mengenai perilaku guru dalam menggunakan internet, guru harus bisa memanagemen

waktu dalam pembelajaran sebaik mungkin, guru juga harus fokus pada materi yang ada

di internet, lebih bisa mencontrol dalam konteks kemanfaatan internet sangat bermanfaat

dan mempermudah guru dalam pembelajaran.

Sedangkan Pendidikan Agama Islam (PAI) setiap lembaga pendidikan ada akan

tetapi di Madrasah Aliyah Negeri MAN) pendidikan agama menjadi ciri khas madrasah

karena lebih mendalami mata pelajaran agama bahkan banyak pelajaran agama yang

siswa terima.

Pendidikan Agama Islam dapat didefinisikan sebagai upaya untuk mengaktualkan

akhlak-akhlak yang telah dianugerahkan Allah swt kepada manusia.Pendidikan Agama

Islam tidak hanya teoritis tetapi juga praktis.Dalam pembelajaran PAI sangat luas ruang

lingkupnya, guru harus lebih inisiatif dan kreatif dalam pembelajaran PAI.

2. Website yang Sering Dikunjungi Guru dalam Menggunakan Internet pada

Pembelajaran PAI

Pada bagian ini penulis akan memaparkan website yang sering dukinjungi guru

dalam proses pembelajaran PAI. Website merupakan sekumpulan halaman yang terdapat

pada internet yang dibuat dengan tujuan tertentu dan saling berhubungan serta dapat di

akses secara luas melalui halaman depan dengan membuka browser. Peneliti mengamati

web yang sering dikunjungi guru yaitu youtube dan blogger, youtube merupakan sebuah

website yang menfasilitasi penggunanya untuk berbagi video yang mereka miliki atau

menikmati berbagai video yang terdapat dalam youtube.Sedangkan blogger adalah suatu

Page 71: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

54

media internet yang menyediakan sebuah catatan yang bisa dilihat oleh semua pengguna

internet sebagai media untuk berbagi informasi.

Kemampuan dalam menggunakan atau mengoprasikan perangkat TIK seperti

internet merupakan bentuk respon seorang guru terhadap perilakunya yang mendukung

dalam menggunakan internet.Biasanya guru hanya menggunakan internet untuk

membuka website yang bersifat temporer yang ada di materi yang berhubungan dengan

mata pelajaran. Dengan youtube guru bisa menampilkan film saat pembelajaran, agar

siswa tidak jenuh dan bosan maka guru menjelaskan materi dengan film, film yang

ditampilkan sesuasi dengan materi pembelajaran pada saat itu sehingga anak bisa

mengamati pelajaran yang ada difilm tersebut untuk diringkas misalnya, film Quraisy

alQarni, Perbuatan tercela dll.

Dismaping itu guru juga menggunakan blogger untuk mengeshare materi

tambahan yang sudah diajarkan atau materi yang akan diajarkan di hari kemudian untuk

belajar siswa diluar jam sekolah, di dalam blog tersebut guru juga menyediakan ruang

untuk guru dan siswa saling bertanya-jawab tentang materi agama. Selain itu guru

mengajarkan siswanya membuat artikel di dalam blogger mereka masing-masing tentang

mata pelajaran PAI.Tetapi jika seorang guru bisa menggunakan internet dengan mahir

otomatis internet tidak hanya sebagai sumber belajar, media pembelajaran dll, tetapi guru

lebih leluasa menggunakan internet.

Ketika guru atau pendidik mengarahkan langsung kepada peserta didik membuka

website tersebut, peserta didik akan lebih berupaya aktif dalam penguasaan materi ketika

mereka dapat menemukan informasi secara langsung dalam pembelajaran, mengamati

langsung film yang ada di youtube, siswa akan lebih mudah memhami materi.

Page 72: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

55

Dalam menggunakan web, guru dapat memanfaatkan website sebagai media

informasi pembelajaran, sekaligus sarana bagi peserta didik untuk mengakses informasi

yang lebih luas dengan arahan guru. Dengan kata lain, guru dan siswa secara bersama-

sama dapat memperoleh informasi bahan belajar melalui web, selain itu guru bisa

mendapatkan informasi dan pembelajaran yang beragam melalui web (E-learning).

3. Faktor Penghambat dan Pendukung dalam Menggunakan Internet pada

Pembelajaran PAI

Pada bagian ini penulis akan memberikan analisis tentang data hasil lapangan.

Untuk memudahkan analisis maka akan disusun dengan pokok-pokok masalah.

Berdasarkan observasi dan wawancara di MAN Salatiga, sebagai berikut :

Internet dalam pembelajaran PAI banyak digunakan oleh kalangan guru PAI

untuk menginformasikan atau mengeksplorasi suatu materi pembelajaran atau

permasalahan permasalahan yang ada yang berhubungan dengan materi

pembelajaran.Sehingga internet mempunyai dampak yang positif bagi guru dalam

pembelajaran PAI.

Dalam penggunaan internet, pastinya tidak selalu berjalan mulus.Biasanya

hambatan itu selalu muncul dari lingkungan madrasah atau yang lainnya.Meskipun

demikian, tetap ada faktor pendukung guru dalam menggunakan internet dalam

pembelajaran PAI di MAN Salatiga. Adapun faktor penghambat dan pendukung

Menurut Guru PAI (JM) dan kepala madrasah (HN) faktor pendukung karena

madrasah menyediakan fasilitas atau sarana prasarana untuk mendukung guru

menggunakan internet pada pembelajaran PAI.Semua fasilitas terpenuhi seperti Wifi, dan

Page 73: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

56

Lab Komputer.Dukungan yang lainnya dari Kepala Madrasah sendiri mengijinkan guru

menggunakan internet pada pebelajaran PAI.

Adapun faktor penghambat dan pendukung dalam menggunakan internet pada

pembelajaran PAI antara lain :

a. Faktor penghambat

1. Keterbatasan fasilitas yang dimiliki siswa, sehingga ketika guru menyuruh

siswa untuk mengeksplor suatu materi atau permasalahan yang berhubungan

dengan agama tidak banyak siswa yang bisa mengeksplor karena sebgain

siswa ada yang membawa Hp/Laptop sebagian siswa tidak membawa.

2. Kurangnya sarana prasarana, MAN Salatiga terdapat fasilitas 2 lap komputer.

Akan dengan lab yang disediakan oleh madrasah terbatas melihat dari jumlah

siswa/ kelas yang ada di madrasah tersebut.

3. Banyaknya pengguna wifi yang ada di madrasah, sehingga ketika guru sedang

menggunakan internet pada saat proses pembelajaran mengakinatkan loading

lambat sehingga akan memakan waktu dalam pembelajaran.

4. Kuota siswa, ketika guru mengeshare materi atau menginformasikan melaui

internet, ada sebagian siswa yang tidak mempunyai kuota sehingga ketika

guru menanyakan tugas yang diinformasikan melalui internet ada sebagian

siswa yang tidak tau karena tidak mempunyai kuota.

b. Faktor Pendukung

1. Fasilitas yang cukup memenuhi seperti lab komputer.

2. Tersedia wifi madrasah.

3. Fasilitas projector.

Page 74: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

57

4. Dukungan dari kepala sekolah dengan tujuan meningkatkan kualitas

pengajaran di madrasah.

Menurut guru PAI (JM) faktor penghambat tidak menjadi masalah yang serius karena

tidak setiap pembelajaran guru menggunakan internet.Sedangkan menurut (H) solusi untuk

menghadapi hambatan tersebut dengan sabar dan evaluasi diri sendiri, evaluasi dalam arti

memberikan pembelajaran PAI melalui penjelasan.

Page 75: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

58

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam uraian yang terdapat di bab sebelumnya penulis dapat menarik kesimpulan

Perilaku guru dalam pembelajaran PAI sebagai berikut :

1. Perilaku guru dalam menggunakan internet hanya sebatas selingan agar siswa tidak

bosan dalam pembelajaran PAI. guru tidak selalu menggunakan internet dalam proses

pembelajaran PAI. Internet dalam pembelajaran menjadi sumber kedua, internet

sebagai pembanding materi yang ada di Internet dan materi yang ada di silabus, selain

itu Internet juga sebagai penambah.

2. Jenis website yang sering digunakan guru dalam pembelajaran yaitu youtube dan

blogger sebagai tambahan.

Sedangkan teknik dalam peyusuan materi guru membuat Rencana Pelaksanaan

Pembeljaran yang sesuai dengan silabus

3. Faktor pendukung dan penghambat dalam penggunaan internet pada pembelajaran

PAI terbatasnya fasilitas yang ada di madrasah seperti komputer, tidak semua siswa

membawa laoptop atau smartphone, sedangkan faktor pendukungnya madrasah

menyediakan wifi dan fasilitas lainnya yang bisa digunakan seperti lap komputer

B. Saran

Dari kesimpulan yang telah diuraikan di atas, penulis memberi saran yang dapat diajukan

diakhir penelitian :

Page 76: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

59

1. Bagi Kepala Sekolah

a. Dalam pembelajaran khususnya Pendidikan Agama Islam agar lebih ditingkatkan

kembali dalam menggunakan internet

b. Lebih teliti dalam pengawasan guru dalam menggunakan internet

c. Selain dalam pembeljaran, pihak sekolah bisa menggunakan internet sebagai

kegiatan ekstrakulikuler

2. Bagi Guru PAI

a. Kegiatan belajar mengajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di MAN

Salatiga agar senantiasa dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi

b. Dalam proses pembelajaran hendaknya guru juga menggunakan internet sebagai

media tidak hanya sebagai sumber pembelajaran,

c. Guru harus lebih kreatif dalam menggunakan internet pada pembelajaran

Pendidikan Agama Islam

d. Guru harus bisa meningkatkan prestasi belajar dengan menggunakan internet

C. Penutup

Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah menimpahkan

rahmat, taifiq, serta inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan

skripsi

Page 77: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

DAFTAR PUSTAKA

Abbudin, Nata.2001. Prespektif Islam tentang Hubungan Guru-Murid. Jakarta:Raja Grafindoo

Persada.

Ahmadi, Abu. 1991. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta

Akhyak, M. 2007. Menjadi Guru Profesional. Bandung:PT. Remaja Rosdakarya.

Azzet, Ahmad Muhaimin. 2010. Ilmu Akhlak. Bandung: Pustaka Setia.

Basrowi, Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT.Rineka Cipta.

Brunner, Laurel dan Jevtic, Zoran. 1997. Mengenal Internet For Beginners. Bandung: Mizan

Anggota IKAPI.

Daryanto.2011. Media Pembelajaran, Bandung: PT Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.

Djohar.2006. Guu Pendidikan dan Pembinaannya (Penerapannya Dalam Pendidikan dan UU

Guru). Yogyakarta: CV.Grafika Indah.

Drajat, Zakiyah. 2006. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis.Jakarta: Balai Pustaka.

Hamdani, 2011.Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

KBBI, 2008.Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta : Gramedia Pustaka

Moleong.J Lexy. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:PT.Remaja Rosdakarya.

Oetomo, Budi,dkk. Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi.

Rizet, G & Goodman. 2004. Teori Sosiologi Terjemahan Nurmadi. Bantul:Kreasi .

Sudarto. 2018. Filsafat Pendidikan Islam. Yogyakarta : CV Budi Utama

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Kualitaif. Bandung: Alfahela.

Supriyanto, Aji. 2005. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta:Salembra Infotek.

Sutanta, Edhy. 2005. Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu..

Sutopo,H.B. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif & Dasar teori dan Terapannya dalam

Penelitian. Surakarta: UNSPress.

Tafsir, Ahmad. 2001. Ilmu Pendidikan dalam Prespektif Islam. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Page 78: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

Lampiran I

Trianggulasi Sumber

Fokus Penelitian Trianggulasi Sumber Data

Wawancara

Kepala Sekolah

Wawancara Guru

PAI

Observasi Dokumentasi

Perilaku guru

dalam

menggunakan

internet

Penggunaan

internet dalam

pembelajaran

PAI sangat

penting untuk

meningkatkan

kualitas

madrasah, yang

utama bisa

memanagemen

waktu dengan

baik, kemudian

lebih inisiatif dan

kreatif lagi dalam

menggunakan

internet dalam

pembelajaran

Peran dan tugas

kami sebagai

guru mendidik

dan

menggantikan

orang tua. Tidak

hanya

mengajarkan

materi yang ada

tetapi juga

membimbing

anak dalam

berakhlak.

Dengan perilaku

yang ramah dan

sabar pendidik

mengajarkan

ilmu agama dan

juga

menampilkan

film-film sesuai

dengan materi

kepada peserta

didiknya

Foto wawancara

Kepala Sekolah

Pembelajaran

PAI

Selalu

mengawasi

Menggunakan

website

Dalam

pembelajaran

Foto wawancara

Guru PAI

Page 79: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

Lampiran II

Pedoman Wawancara

A. Wawancara Kepala Sekolah

1. Sejak kapan guru menggunakan internet dalam pembelajaran PAI ?

2. Seperti apa kriteria yang bapak inginkan pada penggunaan internet dalam

pembelajaran PAI ?

3. Apakah menurut bapak internet dapat meningkatkan kualitas pendidikan ?

4. Bagaimana tanggapan bapak mengenai perilaku guru dalam menggunakan

internet pada pembelajaran PAI ?

5. Apa faktor pendukung dan penghambat guru dalam menggunakan internet ?

B. Wawancara Guru PAI

1. Bagaimana kesan bapak terhadap MAN Salatiga khususnya terhadap

pembelajaran PAI, minat siswa dalam belajar Agama ?

2. Bagaimana perilaku bapak dalam menggunakan internet ?

3. Apa jenis website yang sering dikunjungi bapak ?

4. Apa faktor pendukung & penghambat bapak dalam menggunakan internet ?

5. Apa kelebihan & kekurangan menggunakan internet dalam pembelajaran ?

6. Apakah bapak selalu menggunakan internet dalam pembelajaran ?

7. Apakah bapak mempertimbangkan referensi dalam memilih materi pembelajaran?

8. Apakah cara yang bapak gunakan untuk menentukan materi pembelajaran melalui

internet ?

9. Bagaimana cara bapak dalam menyusun materi yang didapat melalui internet ?

Page 80: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

10. Apakah penggunaan internet dalam pembelajaran masuk dalam rencana

pelaksanaan pembelajaran (RPP) ?

11. Apakah bapak menyediakan/mencari soal evaluasi melalui internet ?

12. Apa tujuan bapak yang ingin dicapai dalam menggunakan internet ?

13. Apa pentingnya internet dalam pendidikan sebagai sumber pembelajaran ?

14. Apa dampak dalam penggunaan internet dalam pembelajaran PAI?

15. Apa kendala yang bapak alami dalam mengajarkan PAI ?

Page 81: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

Transkip Wawancara

Identitas Informan

Profil Responden : HN

Jabatan : Kepala Sekolah

Hari/Tanggal : Sabtu 23 Maret 2019

Waktu : 10.00

1. Sejak kapan guru menggunakan internet dalam pembelajaran PAI ?

“Harusnya sejak dulu, tetapi keterbatasan sarana prasarana.”

2. Seperti apa kriteria yang bapak inginkan pada penggunaan internet dalam

pembelajaran PAI ?

“Seluruh materi yang bisa didekati dengan internet, bagian dari cara untuk

mengeksplorasi seluruh materi yang ada, jika hanya sebatas materi buku paket saja

cukup, tetapi berkembangan saat ini luar biasa, digitalisasi membuka lagi sebuah

tantangan, tapi sekarang telah menjadi sebuah kebutuhan, satu ciri pendidikan

sekarang yaitu bagaimana internet menjadi sarana untuk memperdalam karena

sekarag sudah semakin bebas jika tidak memakai internet tidak uptude, saat ini

evaluasi pendidikan juga sudah berbasis komputer, saya harap guru lebih leluasa lagi

dalam bereksplor.”

3. Apakah menurut bapak internet dapat meningkatkan kualitas pendidikan ?

“Iya, pasti karena bagian dari sumber belajar”

4. Bagaimana tanggapan bapak mengenai perilaku guru dalam menggunakan internet

pada pembelajaran PAI ?

“Internet sebagai sumber belajar, jika guru mengajar dengan menggunakan internet

guru harus bisa memanagemen waktu sebaik mungkin, harus focus kepada materi

yang ada di internet, lebih bisa mencontrol, dalam konteks kemanfaatan internet

sangat bermanfaat dan mempermudah guru dalam pembelajaran. dalam managemen

pembelajaran yang diharuskan peningkatan hanya bisa dilakukan dengan diklat

worksop.”

5. Apa faktor pendukung dan penghambat guru dalam menggunakan internet ?

Page 82: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

“Faktor pendukung madrasah sudah tersedia wifi jadi guru jika ingin bereksplor tidak

harus menggantungkan sinyal dan kuota. Faktor penghambat karena dimadrasah

banyak pengguna wifi itu terjadi loading lama sehingga sangat memakan waktu

dalam pembelajaran”

Page 83: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

Transkip Wawancara

Identitas Informan

Profil Respomden : JM

Jabatan : Guru Pendidikan Agama Islam

Hari/Tanggal : Sabtu 23 Maret 2019

Waktu : 09:00

1. Bagaimana kesan bapak terhadap MAN Salatiga khususnya terhadap pembelajaran

PAI, minat siswa dalam belajar Agama ?

“Lingkungan madrasah sangat islami, akhlak siswanya juga baik jujur, peduli,

disiplin sesuai seperti visi misi madrasah, minat siswa dalam belajar agama juga

sangan baik antusiasnya.”

2. Bagaimana perilaku bapak dalam menggunakan internet ?

“Dalam penggunaan internet dalam proses belajar mengajar dimulai sejak kurikulum

k-13 dengan system kita membuat RPP itu dicantumkan sebagai media pembelajaran

disamping buku pegangan siswa, buku pegangan guru, ditambah media Internet.

Media internet yang dipakai pada dasarnya kita mencari yang berhubungan dengan

materi yang diajarkan pada saat itu untuk diadakan semacam perbandingan untuk

dishare kepada kurikulum kemudian dibandingkan dengan yang ada di web pada

internet, dengan perbandingan tersebut terdapat eksplorasi pada siswa untuk

kemajuan pembelajaran pada masa millennial saat ini. Internet hanya sebagai media

menginformasikan atau mengeksplor suatu materi, internet sebagai penambah materi,

tahun 2017 ada pendidikan semua guru yang ada disini membuat blog dan dishare

Page 84: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

kepada anak-anak sehingga semua pertanyaan tentang masalah suatu pelajaran

diharapkan anak bertanya melalui blog saat diluar jam sekolah.”

3. Apa jenis website yang sering dikunjungi bapak ?

“Web yang dikunjungi hanya bersifat temporer yang ada dimateri disiapkan yang

berhubungan dengan mata pelajaran,.Seringnya menggunakan youtube misalnya saya

menyuruh siswa untuk menonotn film Quraisy alQarni, saya mengambil film tersebut

saya putar film itu saat pelajaran kepada siswa fedbacknya siswa meringkas pelajaran

yang terdapat pada film tersebut agar siswa tidak jenuh.Saya juga sering memutarkan

film siraman rohani yang saya ambil dari youtube tentang zina, khamr dan lain

sebagainya. Selain youtube juga saya membuat blogger untuk siswa belajar dirumah

jadi saya membuat soal remidi atau pengayaan melalui weblog atau siswa meringkas

materi melalui webblog”

4. Apa faktor pendukung & penghambat bapak dalam menggunakan internet ?

“Faktor pendukung pihak madrasah terdapat wifi yang sewaktu waktu bisa

digunakan dalam pembelajaran,sehingga jika mengekplor suatu materi pihak

madrasah mendukung. Faktor penghambat apabila wifi banyak yang memakai

otomatis loadingnya lambat, kemudian keterbatasan fasilitas yang dimiliki oleh siswa

jika saya menyuruh mengeksplor suatu materi anak ada siswa yang tidak membawa

hp atau laptop. Jika madrasah bisa memfasilitasi atau semua anak membawa itu akan

lebih mudah”

5. Apa kelebihan & kekurangan menggunakan internet dalam pembelajaran ?

“Kelebihannya anak bisa mengeksplorasi lebih luas dalam menyelesaikan suatu

permasalahan yang ada didalam materi tidak terkontasi pada suatu penyekesaian

Page 85: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

yang ada dibuku ajar.Kekurangannya saat anak diberikan waktu untuk membuka

materi secara browsing ada kalanya anak yang menggunakan hp atau laptop justru

malah berselancar didunia maya seperti instagram facebook dll.”

6. Apakah bapak selalu menggunakan internet dalam pembelajaran ?

“Tidak selalu, penyesuaian materi yang sesuai dengan yang akan diajarkan”

7. Apakah bapak mempertimbangkan referensi dalam memilih materi pembelajaran ?

“Pasti, referensi dalam arti tekniknya, harus sebab itu tertulis dalam RPP, buku ajar

bagi guru, buku ajar bagi siswa dan materi yang sudah ada didalam kurikulum k-13,

terutama yang dari kanwil.

8. Apakah cara yang bapak gunakan untuk menentukan materi pembelajaran melalui

internet ?

“Kita mempunyai rencana pembelajaran, silabus dan lain sebagainya cuman untuk

bisa mengupdate tersebut hanya permateri, hanya mencontohkan beberapa saja,

contohnya akhlak tercela ada beberapa akhlak tercela saya melibatkan internet atau

buku tetapi buku yang lain yang berkaitan bukan buku pegangan.”

9. Bagaimana cara bapak dalam menyusun materi yang didapat melalui internet ?

“Menyusun materi yang di dapat melalui internet dimasukan ke dalam RPP, yang

dihubungkan dengan silabus”

10. Apakah penggunaan internet dalam pembelajaran masuk dalam rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP) ?

“Pasti”

11. Apakah bapak menyediakan/mencari soal evaluasi melalui internet ?

Page 86: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

“Tidak juga K4M soal yang diajukan guru dikelompokan permadrasah karisidenan

ada tim editing kemudian dikembalikan saat tes tersebut. Jadi biasanya ada di

beberapa alternative missal UTS kita membuat sendiri, saat PAS baik ganjil ataupaun

genap sistim pembuatan soal setiap madrasah diberikan tugas pembuatan soal per

mapel, saat evaluasi harian semisal remidi atau pengayaan baru menyediakan soal

melalui internet.”

12. Apa tujuan bapak yang ingin dicapai dalam menggunakan internet ?

“Agar anak terbiasa konfirmasi terhadap informasi, sebab sekarang bnayak yang

menerima informasi tetapi tidak mengkonfirmasi. Mengarahkan kepada anak untuk

masuk ke perguruan tinggi jadi harus konfirmasi terhadap informasi anak juga harus

mencantumkan footnote dalam materi yang dieksplor”

13. Apa pentingnya internet dalam pendidikan sebagai sumber pembelajaran ?

“Penting, karena internet sebagai sumber kedua setelah buku ajar, buku ajar diambil

Karena berdasarkan silabus, tapi karena kita ingin eksplorasi baru kita menggunakan

internet.”

14. Apa dampak dalam penggunaan internet dalam pembelajaran PAI?

“Dampaknya untuk siswa, siswa menjadi lebih kritis dan kreatif, dampak untuk guru

sendiri, guru lebih kesinian dan lebih kekinian dalam mengeksplor ilmu, materi atau

tentang suatu kejadian, dalam arti guru lebih mengeksplor permasalahan agama yang

terjadi di era saat ini. Sedangkan dampak untuk pembelajaran dikelas guru tidak

banyak bicara di kelas, siswa lebih aktif sendiri, guru hanya memantau”

15. Apa kendala yang bapak alami dalam mengajarkan PAI ?

Page 87: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

“Kendalanya, siswa mudah ngantuk disaat jam mata pelajaran agama karena jenuh

dan bosan, sedangkan materi agama kebanyakan teori praktiknya hanya sedikit,

pelajaran agama itu lebih kepada memahami dan menerapkan seperti akhlak dll,

dengan adanya teknologi maka sering menggunakan internet agar anak tidak jenuh.”

Page 88: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

Lampiran III

Lampiran Foto

Foto Madrasah Aliyah Negeri Salatiga

Foto wawancara kepada kepala madrasah

Page 89: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

Foto wawancara kepada guru Pendidikan Agama Islam

Page 90: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Ragil Rahmania Asmah

NIM :23010-15-0197

Tempat, Tanggal Lahir: Temanggung, 11 Desember 1996

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Dusun Lamuk RT 01 RW 05, Kelurahan Katekan, Kecamatan

Ngadirejo, Kabupaten Temanggung

Nama Ayah : H.Arif Samsudin

Nama Ibu : Hj.Solifah Riwayat Pendidikan

Riwayat Pendidikan :

1. TK Pertiwi Katekan 2003

2. SDN 01 Katekan 2009

3. SMP Islam Ngadirejo 2012

4. MAN 1 Kota Magelang 2015

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Salatiga 1, Mei 2019

Penulis

Ragil Rahmania Asmah

Page 91: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM
Page 92: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM
Page 93: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM
Page 94: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM
Page 95: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM
Page 96: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM
Page 97: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM
Page 98: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM
Page 99: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM
Page 100: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM
Page 101: PERILAKU GURU DALAM MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5878/1/Isi.pdf · 2019-09-16 · PERILAKU GURU DALAM