Curriculum DevelopmentCorporate Training & DevelopmentDexa Group

OutlineAnatomi dan Fisiologi Spinal.Patofisiologi 1. Low Back Pain :- Mechanical Back Pain.- Compressive Back Pain.2. Cervical Spondylosis.3. Cervical Syndrome/Sindrom Leher-Bahu-Lengan.4. Scapulohumeral Periarthritis/nyeri belikat.Penatalaksanaan.Profil Produk Perilax. Clinical Study Eperisone.

ObjectiveMemahami anatomi dan fisiologi Spinal.Memahami patofisiologi dari Low Back Pain, Cervical Spondylosis, Cervical Syndrome/Sindrom Leher-Bahu-Lengan, Scapulohumeral Periarthritis/Nyeri Belikat.Dapat menjelaskan dengan baik feature dan benefit produk Perilax ke dokter

Profil Produk PerilaxKomposisi:Tiap tablet salut selaput mengandung:Eperisone hydrochloride 50 mg

Indikasi:Pengobatan simtomatik terhadap keadaan yang berhubungan dengan spasmemuskuloskeletal.

Kontraindikasi:- Hipersensitif terhadap eperisone hydrochloride.- Ibu yang sedang menyusui.

Dosis dan cara pemberian:Dewasa:Dosis: 1 tablet, 3 kali sehari setelah makan.Dosis harus disesuaikan dengan umur pasien dan kondisi penyakitnya.

Anatomi Spinal

DiskusDiskus terdiri dari :Anulus : serat berlapis. Nukleus Pulposus : bentuknya seperti jeli, terdiri dari air (60-70%) dan gelatin.

Fungsi diskus :Shock absorber.Memungkinkan tulang belakang untuk menekuk.

Akar SarafSaraf spinal ialah semua saraf yang keluar dari kedua sisi tulang belakang dinamakan juga sebagai akar saraf. Yang berasal dari lumbal spinal bergabung untuk membentuk saraf sciatic. Saraf ini menyebabkan sensasi dan mengontrol otot dari pinggang ke bawah. Lumbal SpinalSaraf Sciatic

Motor NeuronTerdapat 3 tipe motor neuron, yaitu :Gamma motor neuron mempersarafi serabut otot intrafusal.Alpha motor neuron mempersarafi serabut otot ekstrafusal.Beta motor neuron jumlahnya sedikit , mempersarafi serabut otot intrafusal dan ekstrafusal

Learning PointJelaskan bagian-bagian dari Spinal !Jelaskan bagian-baian dan fungsi dari Diskus !Sebutkan 3 motor neuron dan fungsinya !

Nyeri pinggang bawah (low back pain merupakan penyebab utama disabilitas antara umur 19-45 tahun) Penyebab nomor 1 kerusakan pada occupational injuriesSeringkali self-limited, tetapi banyak juga yang menjadi kronis. Tujuan terapi: memperbaiki gejala nyeri pinggang bawah dan memperlambat proses degeneratif yang terjadi pada spinal. Low Back Pain

Spasme/kejang = kontraksi otot tak sadarMuskuloskeletal = sistem kompleks yang melibatkan otot-otot dan kerangka tubuh, termasuk sendi, ligamen tendon dan saraf

*Kolom Spinal terdiri dari beberapa bagian: Cervical vertebrae yang menyusun leher terdiri dari 7 ruas tulang.Thoracic vertebrae menyusun bagian dada (chest), terdiri dari 12 ruas tulang. Lumbar vertebrae adalah vertebrae sisanya yang terletak dibawah tulang toraks dan berada diatas sacrum, teerdiri dari 5 ruas tulang. Sacral vertebrae terkurung diantara tulang pelvis Coccyx mewakili vertebrae terminal atau vestigial tail

Vertebrae adalah tulang dari spinalis. Fungsinya adalah untuk mendukung dan melindungi medulla spinalis. Setiap vertebrae terdiri dari satu bagian tulang berbentuk bundar yang disebut badan (body), yang terikat pada cincin bertulang. Ketika vertebra terpancang diatas yang lain, vertebra akan membentuk seperti rantai. Vertebrae akan menyediakan suatu hubungan yang mobile antara setiap vertebra, yang menggeser jika kita membungkuk dan membelitkan punggung kita. Seperti juga sendi yang lain pada tubuh kita, permukaan sendi dapat dipengaruhi oleh degenerative arthritis.

Medula spinalis (spinal cord) adalah jaringan saraf berbentuk seperti kabel putih yang memanjang dari medula oblongata turun melalui tulang belakang dan bercabang ke berbagai bagian tubuh. Medulaspinalis merupakanbagian utama dari sistem saraf pusat yang melakukan impuls saraf sensorik dan motorik dari dan ke otak. Disebut juga saraf tulang belakang atau sumsum tulang belakang.

Diantara 2 tulang vertebra terdapat diskus.*Diskus intervertebral terletak antara 2 tulang vertebra/body. Diskus sebenarnya bentuknya besar, merupakan ligamen bundar yang menghubungkan vertebrae.Diskus terdiri dari :1. Anulus : serat berlapis. 2. Nukleus Pulposus : bentuknya seperti jeli, terdiri dari air (60-70%) dan gelatin.

Fungsi diskus :Shock absorber.Memungkinkan tulang belakang untuk menekuk.*Sistem saraf manusia dibagi menjadi 2 bagian :Sistem saraf pusat :- Otak- Medula Spinalis2. Sistem saraf tepi :Sistem saraf tepi dinamakan pula sistem saraf perifer. Sistem saraf tepi merupakan bagian dari sistem saraf tubuh yang meneruskan rangsangan (impuls) menuju dan dari system saraf pusat. Karena itu, di dalamnya terdapat serabut saraf sensorik (saraf aferen) dan serabut saraf motorik (saraf eferen).Serabut saraf sensorik adalah sekumpulan neuron yang menghantarkan impuls dari reseptor menuju sistem saraf pusat. Sedangkan serabut saraf motorik berperan dalam menghantarkan impuls dari sistem saraf pusat menuju efektor (contoh efektor : otot) untuk ditanggapi.Berdasarkan asalnya, sistem saraf tepi terbagi atas saraf kranial dan saraf spinal yang masing-masing berpasangan, serta ganglia (tunggal: ganglion). Saraf kranial merupakan semua saraf yang keluar dari permukaan dorsal otak.

Saraf spinal ialah semua saraf yang keluar dari kedua sisi tulang belakang dinamakan juga sebagai akar saraf.Yang berasal dari lumbal spinal bergabung untuk membentuk saraf sciatic. Saraf ini saraf motorik yang menyebabkan sensasi dan mengontrol otot dari pinggang ke bawah. *Gelendong Otot :Otot-otot pada tulang terdiri dari 2 tipe serat otot : (1) serat ekstrafusal (2) serat intrafusalGelendong otot (muscle spindle)> jaringan ikat yang menyatukan kumpulan serat intrafusalGelendong otot berperan utama dalam memonitor tekanan pada ototGelendong otot berselang-seling dalam otot dan sejajar dengan serat ekstrafusalSerat intrafusal disuplai oleh 2 tipe neuron afferen berdasarkan diameternya : (1) neuron berdiameter besar - mengantarkan impuls pada kecepatan tinggi dan ambang yang rendah, berakhir pada bagian tengah serat intrafusal - disebut juga primary ending/annulospiral ending, dan yang ke (2) neuron berdiameter kecil - berakhir pada kutub gelendong - disebut juga secondary ending/flower spray endingKarena serat intrafusal sejajar dengan ekstrafusal, maka serat intrafusal juga akan meregang ketika otot meregang. Peregangan ini dimonitor olehnuclear chain typedannuclear bag type.Dua tipe ini diaktivasi ketika terjadi peregangan kemudaian membawa impuls ke CNSSerat intrafusal menerima innervasi efferen melalui : serat syaraf f u s i m o t or , yang diklasifikasikan sebagai serat efferen gamma untuk membedakan serat syaraf alfa yang menyuplai serat ekstrafusal. Serat syaraf efferen gamma bermula dari CNS dan ketika distimulasi menyebabkan kontraksi serat intrafusal. Ketika intrafusal berkontraksi, NCT dan NBT pun meregang, dimana menandakan jika otot meregang, maka aktivitas afferen akan bekerja.Ada 2 hal utama dimana serat afferen dari gelendong otot dapat distimulasi, yaitu : (1) peregangan umum otot (ekstrafusal) dan (2) kontraksi intrafusal. Gelendong otot tidak dapat membedakan antara 2 hal tersebut.

*Di Amerika Low back pain merupakan penyebab kedua dari penyebab karyawan tidak masuk kantor.Diperkirakan 80 milyar dollar digunakan karena back pain setiap tahunnya. 8 dari 10 orang akan mengalami back pain dalam hidupnya. Back pain sering terjadi pada umur 30 50 tahun, usia yang paling produktif dalam hidup manusia. Seringkali episode back pain adalah self-limited, yang berarti akan membaik bagaimanapun terapinya. Tetapi pada beberapa orang, back pain menjadi kronis. Back pain akan terus-menerus terjadi dan penyebabnya tidak jelas.

Kebanyakan orang tidak dengan begitu saja melukai pinggang bawahnya. Selama bertahun-tahun, jika pinggang bawah terus menjadi subjek dari stres yang berulang-ulang, maka luka pada spinal mulai terjadi, walaupun belum terjadi nyeri. Luka akan bertambah terus dan akan menyebabkan degenerasi bagian spinal secara perlahan pada bagian spinal dan nyeri pinggang bawah.

Kebanyakan episode low back pain disebabkan karena perubahan degeneratif yang terjadi pada pinggang bawah selama bertahun-tahun. Dapat juga ada luka akut yang menyebabkan pinggang bawah menjadi sakit, tetapi kondisi keseluruhan dari lumbal spinalis sangat penting.

Tujuan terapi adalah untuk memperbaiki gejala nyeri pinggang bawah dan memperlambat progresi dari proses degeneratif yang terjadi pada spinal. Peranan dokter pada terapi nyeri pinggang bawah harus bertujuan mengidentifikasi masalah yang mungkin membahayakan pasien yang membutuhkan perhatian khusus dan mencoba untuk mencegah problem kronik.

*