45
PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN “VOC”

PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

PERKEMBANGAN MASYARAKAT

INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

“VOC”

Page 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

• Tujuan dibentuknya VOC adalah:– Menghindari persaingan tidak

sehat antara sesama pedagang Belanda untuk keuntungan maksimal.

– Memperkuat posisi Belanda dalam menghadapi persaingan, baik dengan bangsa Eropa lain maupun dengan bangsa lain.

– Membantu dana pemerintahan Belanda yg sedang berjuang menghadapi Spanyol.

Page 3: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

• Hak octoi:– Monopoli perdagangan.– Mencetak dan mengedarkan uang.– Mengangkat dan memberhentikan

pegawai.– Mengadakan perjanjian dengan

raja”.– Memiliki tentara untuk

mempertahankan diri.– Mendirikan benteng.– Menyatakan perang dan damai.– Mengangkat dan memberhentikan

penguasa” setempat.

Page 4: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

POLITIK PERDAGANGAN DAN KEBIJAKAN PEMERINTAHAN VOC

• Peraturan” yg ditetapkan VOC dalam melaksanakan monopoli perdagangan:– Verplichte Leverantie– Contingenten– Ekstirpasi– Pelayaran hongi– Peraturan tentang ketentuan areal dan

jumlah tanaman rempah” yg boleh ditanam.

Page 5: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

KEMUNDURAN VOC

• Banyak korupsi yg dilakukan oleh pegawai” VOC.

• Anggaran pegawai terlalu besar sebagai akibat makin luasnya wilayah kekuasaan VOC.

• Biaya perang untuk memadamkan perlawanan rakyat sangat besar.

• Persaingan dengan kongsi dagang bangsa” lain, misalnya kongsi dagang portugis dan kongsi dagang Inggris.

Page 6: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

• Hutang VOC yg sangat besar• Pemberian deviden kepada pemegang

saham walaupun usahanya mengalami kemunduran.

• Berkembangnya faham liberalisme sehingga minopoli perdagangan yg diterapkan VOC tidak sesuai lagi untuk diteruskan.

• Pendudukan Perancis terhadap negeri Belanda pada tahun 1795. Perancis memiliki musuh utama Inggris yg berada di India dan meluaskan jajahannya ke Asia tenggara. Badan seperti VOC tidak dapat diharapkan terlalu banyak dalam menghadapi Inggris sehingga VOC harus di bubarkan

Page 7: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

• Pada tahun 1795 di bentuk panitia pembubaran VOC. Pada tahun itu pula hak”istimewa VOC dihapus. VOC dibubarkan pada 31 desember 1799 dengan saldo kerugian 134,7 juta gulden. Selanjutnya semua hutang dan kekayaan VOC diambil oleh Pemerintah kerajaan Belanda.

Page 8: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA

• Bidang sosial budaya– Masyarakat Indonesia mengalami asimilasi

dengan budaya VOC– Masyarakat Indonesia juga dapat menggunakan

bahasa Belanda– Masyarakat Indonesia menjadi lebih bekerja

keras, individualis, dan kritis– Masyarakat Indonesia yang bekerja di VOC dapat

lebih memahami organisasi dan susunan suatu organisasi

Page 9: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

• Bidang Transportasi– Indonesia mengenal

Monorel dan kereta api– Indonesia juga mengenal

mobil dan alat transportasi. Ex: rel kereta api Anyer Panarukan.

• Bidang ekonomi– Masyarakat Indonesia

mengerti nilai jual rempah-rempah yang tinggi di dunia.

– Masyarakat Indonesia mengenal mata uang.

Page 10: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

Perkembangan Masyarakat Indonesia Pada Masa Pejajahan

Hindia Belanda

Page 11: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

Bidang Sosial dan Budaya

• Di bidang kebudayaan, terjadi perkembangan dari masa ke masa.

• Kedatangan bangsa Eropa membawa agama baru di Kepulauan Indonesia, Kristen Protestan dan Katholik.

• Adat istiadat bangsa Eropa juga berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, mulai dari dalam keraton sampai rakyat jelata. Pengaruh itu dapat dilihat dari tata cara bergaul (lebih bebas dan demokratis), gaya perkawinan, model berpakaian, rasionalis, individualistis (sifat mementingkan diri), materialistis (sifat mementingkan materi), dan pendidikan.

Page 12: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

Bidang Pendidikan

Di bidang pendidikan, pemerintah kolonial membangunsekolah-sekolah, baik sekolah umum maupun kejuruan. Walaupun membedakan para peserta didik dengan membedakan sekolah untuk anak-anak khusus Belanda, bangsawan, dan rakyat jelata, namun pendidikan membawa dampak positif bagi cara berpikir anak bangsa. Bahkan, ada mahasiswa Indonesia yang bersekolah sampai ke Belanda. Kaum terdidik inilah yang bahu-membahu dengan para pemuda mulai memikirkan untuk melepaskan diri dari penjajahan.

Page 13: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

Bidang Pemerintahan

• Belanda berhasil menguasai kerajaan yang dipimpinnya. Raja atau sultan yang memerintah hanyalah merupakan simbol yang telah kehilangan kekuasaannya.

• Dalam menjalankan kekuasaannya, pemerintah Hindia Belanda menerapkan hukum seperti yang berlaku di Belanda. Sistem pemerintahan yang diterapkan mengikuti ajaran Trias Politica. Sistem ini mengenal pemisahan antara lembaga legislatif (pembuat undang-undang), eksekutif (pelaksana undang-undang), dan yudikatif (pengawas pelaksanaan undang-undang).

• Sekarang, Indonesia menerapkan Sistem Trias politica juga.

Page 14: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

Perkembangan Masyarakat Indonesia Pada Masa Pejajahan

Jepang

Page 15: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

• Bidang Kebudayaan– Pengaruh Jepang dalam kebudayaan terlihat

dalam lagu, film, dan drama sebagai alat propaganda mereka.

– Bangsa Indonesia mengalami berbagai pembaruan akibat didikkan Jepang yang menumbuhkan kesadaran dan keyakinan yang tinggi akan harga dirinya.

– Anak-anak sekolah diberikan latihan olahraga Taiso yang baik untuk kesehatan mereka.

– Setiap hari bagi anak-anak sekolah maupun para pegawai wajib untuk menghormati bendera (merah putih) dan menyanyikan lagu kebangsaan nasional.

• Bidang Militer – Para pemuda Indonesia diberi pendidikan militer

melalui organisasi PETA. Mereka akhirnya menjadi inti kekuatan dan pergerakan perjuangan rakyat Indonesia mencapai kemerdekaan

Page 16: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

• Bidang Sosial – Jepang memperkenalkan sistem Tonorigumi– Kehidupan sosial masyarakat sangat memprihatinkan sebab rakyat

harus memenuhi kebutuhan perang Jepang dalam menghadapi musuhnya.

– Rakyat juga harus kerja paksa yang disebut dengan kerja Romusha. Dari kerja paksa tersebut menyebabkan jatuh banyak korban akibat kelaparan dan terkena penyakit.

– Banyak wanita Indonesia yang dijadikan wanita penghibur “Jugun Ianfu” pada masa itu.

• Bidang Birokrasi – Kekuasaan Jepang di Indonesia di pegang oleh kalangan militer yaitu

Angkatan Darat (Rikugun) dan Angkatan Laut (Kaigun)– Sistem pemerintahan diatur berdasar aturan militer– Orang-orang Indonesia mendapat kesempatan untuk menduduki

jabatan yang lebih penting dari sebelumnya yang hanya dipegang oleh orang Belanda, dengan masih dalam pengawasan Jepang.

Page 17: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

Perkembangan Masyarakat Indonesia Pada Masa Pejajahan

Inggris

Page 18: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

Bidang Sosial Budaya• Masyarakat Indonesia lebih banyak

mengetahui aneka macam tanaman, hal itu dibuktikan dengan dirintisnya Kebun Raya Bogor pada masa ini.Masyarakat Indonesia akhirnya mengetahui bahwa ternyata Indonesia memiliki berbagai macam tanaman yang hanya ada di Indonesia. Contohnya adalah penemuan tanaman Rafflesia Arnoldi

Page 19: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

Bidang Ekonomi

• Petani diberikan kebebasan untuk menanam dan menjual tanaman ekspor, pemerintah hanya berkewajiban membuat pasar untuk merangsang petani menanam tanaman ekspor.

Page 20: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

Bidang Pendidikan

• Masyarakat Indonesia lebih banyak mengetahui tata cara becocok tanaman dengan baik dan benar.

• Mengetahui harga rempah-rempah di mata dunia

• Di didik agar bisa menanam tanaman yang mereka bawa dari negeri lain

Page 21: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

Bidang Politik

• Sistem pemerintahan Indonesia yang awalnya Pribumi diubah menjadi Sistem pemerintahan kolonial yang bercorak Barat (Feodal). Dari sini Kita bisa melihat bahwa Sistem Pemerintahan Indonesia sekarang sebagian mengadaptasi dari Sistem Pemerintahan bercorak Barat.

Page 22: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

Kebijakan Pemerintah Kolonial pada Abad 19 - 20

Page 23: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

Kebijakan Pemerintahan Herman W. Deandels (1808 – 1811)

• Bidang Birokrasi Pemerintahan– Pusat pemerintahan dipindahkan agak masuk ke

pedalaman.– Dewan Hindia Belanda sebagai dewan legislatif

pendamping gubernur jenderal dibubarkan dan diganti dengan dewan penasehat.

– Membentuk sekretariat negara.– Pulau Jawa dibagi menjadi sembilan prefektuur

(keresidenan) dan 31 kabupaten.

Page 24: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

– Para bupati dijadikan pegawai pemerintahan Belanda dan diberi pangkat sesuai dengan ketentuan kepegawaian pemerintah Belanda.

• Bidang Hukum dan Peradilan– Dalam bidang hukum Deandels membentuk 3

jenis pengadilan, pengadilan untuk orang Eropa, pribumi, dan Timur asing.

– Pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu.

Page 25: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

• Bidang Militer dan Pertahanan– Membangun jalan Anyer – Panarukan.– Menambah jumlah angkatan perang.– Membangun pabrik senjata.– Membangun pangkalan angkatan laut.– Membangun benteng – benteng pertahanan.– Meningkatkan kesejaterahan prajurit.

Page 26: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

• Bidang Keuangan dan Ekonomi– Membentuk dewan pengawas keuangan negara.– Mengeluarkan uang kertas.– Memperbaiki gaji pegawai.– Mengadakan monopoli perdagangan beras.– Mengadakan pinjaman paksa, kepada orang –

orang yang dianggap mampu.– Penjualan tanah kepada pihak swasta.– Mengadakan pereanger stelsel.

Page 27: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

• Bidang Sosial– Rakyat dipaksa untuk melakukan kerja rodi.– Perbudakan dibiarkan berkembang.– Menghapus upacara penghormatan kepada

residen, sunan, dan sultan.– Membuat jaringan pos distrik dengan

menggunakan kuda pos.

Page 28: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

Dampak Terhadap Masyarakat

• Karena pembangunan jalan Anyer – Panarukan itu, ribuan jiwa melayang dan dari setiap jengkal jalan itu, merupakan peringatan terhadap rintihan dan jeritan jiwa - jiwa orang yang mati dalam pembuatan jalan tersebut.

• Pembangunan pelabuhan di Banten, juga menelan ribuan korban jiwa, akibat penyakit malaria yang menyerang para pekerja paksa.

Page 29: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

Dampak Terhadap Hubungan Masyarakat dengan Pemerintah Kolonial

• Raja - raja dan rakyat semakin benci terhadap sikap Belanda yang semena – mena, tidak memikirkan nasib rakyat Indonesia.

• Raja – raja di Jawa menjalin hubungan rahasia dengan Inggris agar dapat mengusir Belanda.

Page 30: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

Kebijakan Pemerintahan Thomas Stamford Raffles (1811 - 1816)

• Bidang Birokasi Pemerintahan– Pulau Jawa dibagi menjadi 16 keresidenan.– Merubah sistem pemrintahan yang semula pribumi

menjadi sistem pemerintahan kolonial yang bercorak Barat.

– Bupati – bupati atau penguasa pribumi dilepaskan kedudukannya yang mereka peroleh secara turun menurun.

Page 31: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

• Bidang Ekonomi dan Keuangan– Petani dibebaskan untuk menanam tanaman

ekspor.– Menghapus pajak hasil bumi dan sistem

penyerapan wajib.– Menetapkan sistem sewa tanah.– Pemungutan pajak pada awalnya secara

perorangan.– Mengadakan monopoli garam dan minuman

keras.

Page 32: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

• Bidang HukumBadan penegak hukum tidak didasarkan pada warna kulit, tatapi lebih berorientasi pada besar kecilnya kesalahan. Badan – badan penegak hukum pada masa Raffles adalah sebagai berikut : Court of Justice Court of Request Police of Magistrate

Page 33: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

• Bidang Sosial– Menghapus kerja rodi.– Penghapusan perbudakan.– Peniadaan pynbank.

• Bidang Ilmu Pengetahuan – Ditulisnya buku berjudul History of Java.– Ditemukannya bunga Raflessia Arnoldi– Dirintisnya Kebun Raya Bogor.– Di dukungnya Bataviaach Genootschap.

Page 34: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

Dampak Terhadap Hubungan Masyarakat dengan Pemerintah Kolonial

• Raja – raja di Jawa merasa sangat kecewa karena pemerintahan jajahan Inggris tidak jauh berbeda dengan bangsa Eropa lainnya.

• Rakyat Jogjakarta merasa kesal karena rajanya diturunkan paksa dan diasingkan ke Pulau Minang.

Page 35: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

Kebijakan Pemerintahan Van den Bosch

Pada masa pemerintahan ini, Ia menerpakan sistem tanam paksa (cultuur stelsel) pada tahun 1830 – 1870, sistem tanam paksa ini diberlakukan dikarenakan kas negara Belanda kosong dan hutang yang ditanggung Belanda cukup berat, selain itu pemasukan uang dari penanaman kopi tidak banyak.

Page 36: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

Dampak Terhadap Masyarakat

• Kemiskinan dan penderitaan fisik dan mental yang berkepanjangan.

• Beban pajak yang berat.• Kelaparan dan kematian terjadi dimana –

mana.• Jumlah penduduk Indonesia menurun.

Page 37: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

• Rakyat Indonesia mengenal teknik menanam jenis – jenis tanaman baru.

• Rakyat Indonesia mulai mengenal tanaman dangang yang berorientasi ekspor.

Page 38: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

Kebijakan Pemeritah Kolonial pada Awal Abad 20

Politik EtisBeberapa tokoh mempejuangkan agar pemerintah Belanda meningkatkan kesejaterahan moral dan material kaum pribumi, menerapkan desentralisasi serta efisiensi, perjuangan mereka kemudian dikenal sebagai politik etis.

Page 39: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

Isi Politik Etis

Isi politik ini dikenal dengan trilogi Van de Venter yang terdiri atas :

• Irigasi• Emigrasi• Edukasi

Page 40: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

Dampak Terhadap Masyarakat

• Sangat sedikit penduduk pribumi yang memperoleh keuntungan dan kedudukan yang baik dari kebijakan ini.

• Pegawai negeri golongan pribumi hanya dijadikan alat oleh Belanda.

Page 41: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

Kebijakan Pemerintahan Jepang • Membntuk oraganisasi, yaitu :– Gerakan Tiga A– Pusat Tenaga Rakyat (Putera)– Pembela Tanah Air (PETA)

• Menerapakan romusha yaitu rakyat diharuskan menanam tanaman yang diinginkan oleh Jepang (seperti Jarak).

Page 42: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

Dampak Terhadap Masyarakat

• Organisasi – organisasi politik tidak dapat berkembang.

• Semua aktivitas pemasaran untuk hasil – hasil tanam, pemasarannya di pegang penuh oleh Jepang, mengakibatkan rakyat semakin tidak tahu perkembangan yang ada di dunia.

• Pendidikan rakyat Indonesia berkembang pesat dibandingkan pendudukan Hindia – Belanda.

Page 43: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

• Masyarakat semakin mengenal kebudayaan Jepang, hampir di dalam semua lagu – lagu, film, dan drama dipengaruhi oleh budaya Jepang untuk kelancaran propagandanya.

• Pemuda Indonesia semakin handal dalam bidang militer.

Page 44: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

Daftar Pustaka

• Mustopo, M.Habib dkk. 2004. Sejarah untuk Kelas XI SMA. Jakarta : Yudistira.

• Badrika, I Wayan. 2006. Sejarah Jilid 2 untuk SMA Kelas XI Program Ilmu Alam. Jakarta : Erlangga.

Page 45: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN

Thank’s

SiLaKan jiKa aDa peRtaNyaAn….

FoRyOuR atTenTiOn…

Alrosid Nurdin

Hasa Bella

Devani Bagus A.

Adinda Qornelica

Igar Pamungkas