Perkembangan Moral Anak

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Perkembangan Moral Anak

    1/2

    Kita sebagai mahluk sosial tentunya memerlukan sosialisasi dengan masyarakat.

    Dengan sosialisasi tersebut kita lebih banyak mengetahui pribadi atau sifat masing-

    masing orang yang berbeda antara satu dengan yang lain. Tentunya dalam

     berkomunikasi kita memerlukan tata cara yang seharusnya kita gunakan dalam

    komunikasi tersebut, dengan siapa kita berbicara, apa yang kita bicarakan. Aturan

    yang mengacu pada aturan umum mengenai baik buruknya kita dalam berkomunikasi

    dengan orang lain inilah yang disebut dengan moral. Menurut Piaget, seorang ahli

     psikologi yang melakukan penelitian pada anak- anak, ia membagi menjadi dua tahap,

    yaitu heteronomus morality, dan autonomus morality. Pada tahap heteronomus

    morality anak banyak beranggapan baha anak dalam melakukan suatu hal banyak 

    menimbang akibat dari sesuatu yang telah mereka lakukan, bukan maksud dari apa

    yang telah ia lakukan. Anak- anak yang berada dalam masa heteronomus menganggap

     baha aturan adalah buatan dari pemegang kekuasaan yang memiliki poer lebih

    sehingga peraturan tersebut tidak dapat dirubah. Anak pada masa ini juga meyakini

    akan adanya keadilan yang tetap ada dan setiap kejahatan yang dilakukan pasti akan

    mendapatkan hukuman.

    Menurut Piaget dalam masa anak berkembang mereka banyak mengalami kemajuan

     pemahaman tentang masalah- masalah sosial yang ada di sekitarnya. !al ini juga

    karena pengaruh dari teman sebaya mereka. Dengan teman sebaya mungkin mereka

     banyak menemukan kesamaan pandangan. !al tersebut belum tentu mereka dapatkan

    dengan mereka hanya berhubungan dengan orang tua atau keluarga.

    "elain Piaget ada seorang ilmuan yang berpendapat tentang perkembangan moral

    yaitu Kohlberg yang menggunakan pendekatan secara kognitif sama dengan apa yang

    dilakukan oleh Piaget, menurut Kohlberg ia membagi enam tahap perkembangan

     penalaran moral yang dibagi menjadi # le$el. %ang pertama adalah Penalaran moral

     prakon$ensional pada le$el dasar ini, anak belum menunjukkan internalisasi nilai-

    nilai moral, pada masaini anak melakukan sesuatu dikatakan baik jika menghasilkan

    sesuatu yang secara fisik menyenangkan atau menguntungkan. &e$el ini terdiri dari'

    tahap pertama yaitu (rientasi Kepatuhan dan !ukuman yang mengacu pada figur-

    figur yang berkuasa anak akan lebih patuh dan takut akan hukuman yang diberikan.

  • 8/18/2019 Perkembangan Moral Anak

    2/2

    . Tahap yang kedua yaitu (rientasi )ndi$idualisme dan (rientasi )nstrumental pada

    tahap ini anak masih cenderung pada peristia- peristia yang datang dari luar 

    namun yang berkaitan dengan fisik anak tersebut. "uatu tindakan dinilai benar bila

    dikaitkan dengan kejadian eksternal yang memuaskan dirinya sendiri. &e$el yang

    kedua adalah Penalaran moral Kon$ensioanal pada tahap ini perkembangan moral

    sesuai dengan apa yang diharapkan oleh orang lain.Apa yang diyakini oleh orang lain

    adalah sebagai suatu kebaikan dan kebenaran. Dan indi$idu melakukan sesuatu harus

    sesuai aturan karena jika melanggar akan mendapatkan hukuman yang sesuai. Dan

    kegiatan yang dianggap bermoral adalah kegiatan yang sesuai dengan aturan yang

    telah ada dalam masyarakat. &e$el yang ketiga adalah Penalaran moral pasca

    kon$ensional pada tahap ini orang akan beranggapan baha dalm aturan sosial

    tentunya ada unsur yang dapat diubah dan bersifat subjektif tergantung pada kondisi.

    Pada tahap ini juga ada suatu hubungan timbal balik dan kontrak antara indi$idu

    dengan masyarakat.