14
PROSIDING ISSN : 2087-9652 PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, SIKLOTRON DAN KEDOKTERAN NUKLIR BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL PUSAT TEKNOLOGI RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKA GEDUNG 11, KAWASAN PUSPIPTEK, TANGERANG SELATAN, BANTEN TELP/FAX : (021) 756 3141 email : [email protected] “Current Advances in Radionuclide Technology Nuclear Medicine and Molecular Imaging” Gedung Diklat RSUP Dr. Kariadi Jl. Dr. Sutomo No. 16 Semarang 10 – 11 Oktober 2014

PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, …repo-nkm.batan.go.id/3418/1/Puji W.pdf · sebesar-besarnya kepada semua peserta dan pembawa makalah yang telah berpartisipasidalam seminar

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, …repo-nkm.batan.go.id/3418/1/Puji W.pdf · sebesar-besarnya kepada semua peserta dan pembawa makalah yang telah berpartisipasidalam seminar

PROSIDING

ISSN : 2087-9652

PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP,RADIOFARMAKA, SIKLOTRONDAN KEDOKTERAN NUKLIR

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

PUSAT TEKNOLOGI RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKAGEDUNG 11, KAWASAN PUSPIPTEK, TANGERANG SELATAN, BANTEN

TELP/FAX : (021) 756 3141email : [email protected]

“Current Advances in Radionuclide Technology Nuclear Medicine and Molecular Imaging”

Gedung Diklat RSUP Dr. KariadiJl. Dr. Sutomo No. 16

Semarang

10 – 11 Oktober 2014

Page 2: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, …repo-nkm.batan.go.id/3418/1/Puji W.pdf · sebesar-besarnya kepada semua peserta dan pembawa makalah yang telah berpartisipasidalam seminar

ProsidingPertemuanIlmiahRadioisotop, Radiofarmaka,SiklotrondanKedokteranNuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

i

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah atas petunjuk dan karunia yang telah diberikansehingga Prosiding Pertemuan Ilmiah Tahunan Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron danKedokteran Nuklir 2014 dengan tema “ Current Advances in Radionuclide Technology NuclearMedicine and Molecular Imaging” dapat diterbitkan. Prosiding ini merupakan kumpulan karyailmiah yang telah lolos proses seleksi yang dilakukan oleh tim penelaah dan telahdipresentasikan dalam seminar pada tanggal 10 dan 11 Oktober 2014 yang bertempat di AulaGedung Direksi Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Jalan Dr Sutomo nomor 16 Semarang.

Pertemuan Ilmiah Tahunan Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron dan Kedokteran Nuklir 2014diisi dan diikuti oleh kurang lebih 220 peserta yang berasal 10 satuan kerja pemerintah, 14perwakilan Rumah Sakit, 3 universitas, 7 perwakilan industri dan 2 perwakilan dari luar negeriyaitu dari Royal Prince Alfred Hospital, Australia dan Seoul National University, Korea.

Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka dan Perhimpunan Kedokteran NuklirIndonesia sebagai pihak penyelenggara seminar ini menyampaikan terimakasih yangsebesar-besarnya kepada semua peserta dan pembawa makalah yang telahberpartisipasidalam seminar dan aktif memberikan masukan yang bermanfaat bagi semuamakalah yang dipublikasikan. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada seluruh DewanEditor yang telah membantu dalam seleksi, penilaian dan peningkatan mutu makalah untukbisa dipublikasikan dalam Prosiding Pertemuan Ilmiah Tahunan Radioisotop, Radiofarmakadan Siklotron 2014. Terimakasih pada seluruh anggota dewan redaksi yang telah bekerjakeras untuk menyusun dan menerbitkan prosiding ini, serta semua pihak yang telah ikutmembantu dalam penyelenggaraan seminar sampai dapat diterbitkannya prosiding ini.

Besar harapan kami bahwa Prosiding ini akan banyak berguna bagi para pembaca sertasemua rekan seprofesi, serta akan dapat menjadi acuan dan titik tolak untuk mencapaikemajuan yang lebih besar untuk perkembangan di bidang radioisotop, radiofarmaka,siklotron dan kedokteran nuklir.Kami sadari bahwa seminar dan prosiding ini tidak lepas dariberbagai kekurangan. Kami mohon maaf dan kritik serta saran yang bersifat membangundemi perbaikan dimasa datang selalu kami harapkan dari rekan sejawat dan pembaca yangbudiman.

Serpong, Januari 2015

Tim Editor

Page 3: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, …repo-nkm.batan.go.id/3418/1/Puji W.pdf · sebesar-besarnya kepada semua peserta dan pembawa makalah yang telah berpartisipasidalam seminar

ProsidingPertemuanIlmiahRadioisotop, Radiofarmaka,SiklotrondanKedokteranNuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

ii

Dewan Editor/Penelaah Prosiding PIT 20141. Dr. Rohadi Awaludin (PTRR-BATAN)

2. Dr. Martalena Ramli(PTRR-BATAN)

3. Basuki Hidayat, dr, Sp.KN (FK-UNPAD, RS. Hasan Sadikin Bandung)

4. Imam Kambali, PhD(PTRR-BATAN)

5. Drs. Hari Suryanto, M.T(PTRR-BATAN)

6. Drs. Adang Hardi Gunawan(PTRR-BATAN)

7. Widyastuti(PTRR-BATAN)

Page 4: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, …repo-nkm.batan.go.id/3418/1/Puji W.pdf · sebesar-besarnya kepada semua peserta dan pembawa makalah yang telah berpartisipasidalam seminar

ProsidingPertemuanIlmiahRadioisotop, Radiofarmaka,SiklotrondanKedokteranNuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

iii

SUSUNAN PANITIA

Penasehat1. Prof. Dr. Johan S Masjhur, dr, SpPD-KEMD, SpKN

Perhimpunan Kedokteran Nuklir Indonesia

2. Dra. Siti Darwati MSc

Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN

3. A. Hussein S Kartamihardja, dr, SpKN, MH.Kes

Perhimpunan Kedokteran Nuklir Indonesia / Fakultas Kedokteran - UNPAD

Pengarah1. Dr. Rohadi Awaludin

2. Trias Nugrahadi, dr ,Sp.KN

3. Drs. Hotman Lubis

4. Dra. R. Suminar Tedjasari

Redaktur Prosiding PIT 2014 dan Panitia Pelaksana PIT 20141. Ratna Dini Haryuni, M.Farm

2. Herlan Setiawan, S.Si

3. Diah Pristiowati

4. Rien Ritawidya, M.Farm

5. Titis Sekar Humani, M.Si

6. Nur Rahmah Hidayati, M.Sc

7. Drs. Agus Ariyanto

8. Didik Setiaji, A.Md

9. Veronika Yulianti Susilo, M.Farm

10. Wira Y Rahman

11. Indra Saptiama, S.Si

12. Fath Priyadi S.ST

13. Bisma Baron Patrinesha, A.Md

14. Jakaria, S.ST

Page 5: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, …repo-nkm.batan.go.id/3418/1/Puji W.pdf · sebesar-besarnya kepada semua peserta dan pembawa makalah yang telah berpartisipasidalam seminar

ProsidingPertemuanIlmiahRadioisotop, Radiofarmaka,SiklotrondanKedokteranNuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

iv

LAPORAN KETUA PANITIA

Assalamu’alaikumwr.wb.

SegalaPujibagi Allah SWT, karenaatasrahmatdankarunia-NyaPertemuanIlmiahTahunanRadioisotop, Radiofarmaka, SiklotrondanKedokteranNuklirTahun2014 dapatterlaksanadenganbaik. Pertemuanilmiahinimerupakankegiatanrutin yangterselenggarasetiaptahun,kerjasamaantaraPusatTeknologiRadioisotopdanRadiofarmaka(PTRR) -BATAN denganPerhimpunanKedokteranNuklir Indonesia (PKNI)danPerhimpunanKedokterandanBiologiNuklir Indonesia (PKBNI).

Tema yang diangkattahuniniadalah“ Current Advances in Radionuclide Technology NuclearMedicine and Molecular Imaging”. Pertemuaninidihadirioleh 220pesertadariberbagaikalanganbaikdaridalammaupundariluarnegeri, meliputiparapengambilkebijakan, peneliti, klinisi, akademisi, sertamitraindustri. Bentukkegiatan yangtelahdilaksanakanberupa: plenary sessiondarikeynote speaker, presentasi oral, presentasiposter, sertapameranprodukdariPusatDiseminasidanKemitraan –BATANdanbeberapamitraindustri.

Kegiataninibertujuanuntuksharingilmu, memperolehinformasibarusertamenyampaikanhasil-hasillitbangterkinidi bidangradiofarmaka, molecular imaging, kedokterannuklirdantargetedradionuclide therapy.

Kamiberharapsemogapertemuaninidapatmemberikankontribusidalammeningkatkanperkembanganilmudibidangradioisotop, radiofarmaka,siklotrondankedokterannuklirsertadapatmemberikanmanfaat yang sebesar-besarnyabagiseluruhpihak. Akhir kata, Kami mengucapkanterimakasihpadasemuapihak yangtelahmensukseskanpenyelenggaraankegiatanPIT 2014. Kamijugamemohonmaafatassegalakekurangan,semogatahundepankitadapatberjumpakembalipadakeadaaan yang lebihbaik.

Wassalamu’alaikumwr.wb

KetuaPanitia

Ratna Dini Haryuni, M.Farm

Page 6: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, …repo-nkm.batan.go.id/3418/1/Puji W.pdf · sebesar-besarnya kepada semua peserta dan pembawa makalah yang telah berpartisipasidalam seminar

ProsidingPertemuanIlmiahRadioisotop, Radiofarmaka,SiklotrondanKedokteranNuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

v

KATA SAMBUTANKEPALA PUSAT TEKNOLOGI RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKA

Assalamu’alaikum wr. wb.

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas nikmat dankarunia-Nya sehingga acara Pertemuan Ilmiah Tahunan Radioisotop, Radiofarmaka,Siklotron dan Kedokteran Nuklir Tahun 2014 dapat dilaksanakan dengan baik sampaidengan terbitnya prosiding. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepadaTim Penelaah, Tim Editor dan semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian prosiding ini.

Kami mengharapkan prosiding ini dapat digunakan sebagai dokumentasi karya ilmiah parapeneliti dan praktisi dalam bidang kesehatan khususnya kedokteran nuklir yang telahdipresentasikan pada Pertemuan Ilmiah Tahunan Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron danKedokteran Nuklir Tahun 2014 pada tanggal 10-11 Oktober 2014 di Aula Gedung DireksiRumah Sakit Umum Pusat Dr.Kariadi Jl. Dr. Sutomo, Semarang, Jawa Tengah. Pertemuanilmiah ini mengangkat tema “Current Advances in Radionuclide Technology, NucluarMedicine and Molecular Imaging”dengan melibatkan para peneliti dari Pusat TeknologiRadioisotop dan Radiofarmaka (PTRR) dan beberapa satuan kerja dilingkungan BATANmaupun perguruan tinggi, para praktisi kedokteran nuklir serta pembicara tamu dari luarnegeri yaitu Royal Prince Alfred Hospital of Australia dan Seoul National University of Korea.

Harapan kami semua semoga prosiding ini dapat dijadikan referensi bagi berbagai pihakterutama para peneliti, pemikir dan pemerhati kesehatan dalam penelitian danpengembangan radioisotop, radiofarmaka dan siklotron, serta aplikasinya dalam bidangkedokteran nuklir sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagimasyarakat luas.

Wassalamu‘alaikum wr. wb.

Kepala Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka

Dra. Siti Darwati, M.Sc

Page 7: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, …repo-nkm.batan.go.id/3418/1/Puji W.pdf · sebesar-besarnya kepada semua peserta dan pembawa makalah yang telah berpartisipasidalam seminar

ProsidingPertemuanIlmiahRadioisotop, Radiofarmaka,SiklotrondanKedokteranNuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

vi

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ......................................................................................................................... iDewan Editor / Penelaah Prosiding PIT 2014 ........................................................................ iiSusunan Panitia........................................................................................................................ iiiLaporan Ketua Panitia ............................................................................................................. ivKata Sambutan Kepala Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka ......................... vDaftar isi .................................................................................................................................... vi

Preparasi dan Uji Stabilitas 177Lu-DOTA-F(ab’)2- Nimotuzumab SebagaiKandidat Radiofarmaka Terapi Kanker .................................................................................. 1Martalena Ramli, Citra R.A.P. Palangka, Lina Elfita, Ratna Dini Haryuni,Titis Sekar Humani

Penentuan Tangkapan Radiofarmaka 99mTc-Siprofloksasin TerhadapCiprofloxacin-Resistant Escherichia coli dan Ciprofloxacin-ResistantStaphylococcus aureus ........................................................................................................... 12Isti Daruwati, Maria Agustine, Maula Eka Sriyani, Iim Halimah, Rizky Juwita Sugiharti,Nelly D. Leswara

Kinerja Kolom Generator 99Mo/99mTc dengan Material Berbasis ZirkoniumMenggunakan 99Mo Aktivasi Dengan AktivitaS 250 mCi .................................................... 21Marlina, Sriyono, Endang Sarmini, Herlina, Abidin, Hotman Lubis, Indra Saptiama,Herlan Setiawan, Kadarisman

Optimasi Pemisahan 177Lu dari Yb2O3 untuk Radioterapi denganMetode Kromatografi Kolom ................................................................................................... 28Triani Widyaningrum, Endang Sarmini, Umi Nur Sholikhah, Triyanto,Sunarhadijoso Soenarjo

Karakterisasi 198AuNP Terbungkus PAMAM G4 untuk Penghantar Obat Diagnosadan Terapi Kanker .................................................................................................................... 35Anung Pujiyanto, Eni Lestari, Mujinah , Hotman L, Umi Nur sholikah, Maskur,Dede K, Witarti, Herlan S, Rien R , Adang H G, Abdul Mutalib

Pengaruh Pencucian Larutan HNO3 0,1 N pada Kolom Alumina AsamTerhadap Rendemen dan Kualitas 99mTc Hasil Ekstraksi PelarutMetil Etil Keton (MEK) dari 99Mo Hasil Aktivasi.................................................................... 42Yono S, Adang H.G. dan Sriyono

Modifikasi Kontrol Duct Heater Untuk Mempertahankan Stabilitas Humidity di dalamCave Siklotron Guna Menunjang Pengoperasian Siklotron CS – 30 BATAN .................... 50I Wayan Widiana, Sofyan Sori, Jakaria, Suryo Priyono

Pemisahan Radioisotop Terapi 188Re dari 188WMelalui Kolom Generator 188W/188Re Berbasis MBZ ......................................................... 57Sriyono, Herlina, Endang Sarmini, Hambali, Indra Saptiama

Validasi Kit Immunoradimetricassay Free Prostate Specific Antigenuntuk Pemantauan Pembesaran Prostat Jinak Secara In Vitro........................................... 65Puji Widayati, Veronika Yulianti Susilo, Wening Lestari, Agus Ariyanto

Page 8: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, …repo-nkm.batan.go.id/3418/1/Puji W.pdf · sebesar-besarnya kepada semua peserta dan pembawa makalah yang telah berpartisipasidalam seminar

ProsidingPertemuanIlmiahRadioisotop, Radiofarmaka,SiklotrondanKedokteranNuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

vii

SintesisPaduanPolimerPolimerPoli-n-Sopropilakrilamida (PNIPA)/Polivinilpirolidon (PVP) Bertanda Iodium-125...................................................................... 71Indra Saptiama, Eli Fajar Lestari, Herlina, Karyadi, Endang Sarmini, Abidin, Hotman LubisTriani Widyaningrum, Rohadi Awaludin

Optimizing Irradiation Parameters of Cyclotron-Produced Radionuclides Cu-64,I-123 and I-124........................................................................................................................... 77Imam Kambali and Hari Suryanto

Evaluasi Uptake Radiofarmaka 99mTc-Siprofloksasin oleh Bakteri Escherichia colidan Staphylococcus aureus yang Resisten Terhadap Antibiotik KotrimoksazolSecara In Vitro .......................................................................................................................... 86

Sintesis Nanopartikel Emas Menggunakan Reduktor Trisodium Sitrat ............................. 95Herlan Setiawan, Anung Pujiyanto, Hotman Lubis, Rien Ritawidya, Mujinah,Dede Kurniasih, Witarti, Hambali, Abdul Mutalib

Optimasi Disain untuk Menekan Dimensi dan Berat Modul Kontainer Perisai Radiasipada Perangkat Brakiterapi..................................................................................................... 102Ari Satmoko, Kristiyanti, Tri Harjanto, Atang Susila

Page 9: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, …repo-nkm.batan.go.id/3418/1/Puji W.pdf · sebesar-besarnya kepada semua peserta dan pembawa makalah yang telah berpartisipasidalam seminar

Prosiding Pertemuan Ilmiah Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron dan Kedokteran NuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

Puji Widayati, dkk 65

VALIDASI KIT IMMUNORADIMETRICASSAY FREEPROSTATE SPECIFIC ANTIGEN

UNTUK PEMANTAUAN PEMBESARAN PROSTAT JINAK SECARA IN VITRO

Puji Widayati, Veronika Yulianti Susilo, Wening Lestari, Agus Ariyanto

Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATANKawasan PUSPIPTEK Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Indonesia

[email protected]

ABSTRAKVALIDASI KIT IMMUNORADIOMETRICASSAY FREE PROSTATE SPECIFIC ANTIGEN UNTUKPEMANTAUAN PEMBESARAN PROSTAT JINAK SECARA INVITRO. Prostate Specific Antigen(PSA) diproduksi oleh sel-selepitelyang melapisiasinusdansalurankelenjar prostat. Peningkatan kadarPSA dalam darah disebabkan oleh peradangan atau kerusakan jaringan prostat yang mengakibatkankanker prostat atau pembesaran prostat jinak (Benign Prostatic Hyperplasia, BPH).Salah satu metodepenentuan kadar free PSA adalah immunoradiometricassay (IRMA) yang didasarkan pada reaksiimmunologi antara antigen dan antibodi yang spesifik, serta menggunakan monokonal antibodi yangditandai zat radioaktif 125I sebagai perunut. Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka (PTRR-BATAN) telah berhasil mengembangkan kit IRMA free PSA untuk penentuan kadar free PSA. PTRRmelakukan validasi kit yang meliputi penentuan batas deteksi, kepekaan (sensitivitas), ketelitian(presisi) dan parameter assay (Non Spesific Binding, NSB dan Maximum Binding, MB). Penelitian inibertujuan untuk menentukan batas deteksi, ketelitian intra assay dan inter assay serta parameterassay, dimana diperoleh batas deteksi 0,39 ng/mL, ketelitian intra assay menghasilkan koefisienvariasi (%CV) sebesar 7,18%, ketelitian inter assay untuk %CV sebesar 14,95% dan parameterassay kit IRMA free PSA menghasilkan %NSB sebesar 0,9 dan % B/T sebesar 19,57. Hal penelitianini menunjukkan kit IRMA free PSA memenuhi persyaratan dari IAEA Protocol.Kata kunci :Immunoradiometricassay, PSA, validasi, kanker, koefisien variasi

ABSTRACTVALIDATION OF FREEPROSTATE SPECIFIC ANTIGENIMMUNORADIOMETRICASSAYKITFORINVITRO MONITORING OF BENIGN PROSTATIC HYPERPLASIA. ProstateSpecific Antigen(PSA) isproducedbyepithelial cellslining theaciniand ductsof the prostategland. Elevated levelsof PSAin thebloodcausedbyresulting prostateinflammationortissue damageresultingprostatecancerorbenignprostate enlargement(benign prostatic hyperplasia, BPH). Among methods todeterminefreePSA isimmunoradiometricassay(IRMA)whichbasedonimmunologicalreactionsbetweenantigensandspecific antibodies, and usingmonoclonalantibodies labeled with I125as a tracer. The Center forRadioisotopesandRadiopharmaceuticals TechnologyBATAN hassuccessfullydevelopedfreePSAIRMAkitfor thedetermination offreePSA.PTRR BATAN performedvalidation of thekit, comprises the determination of detection limitofsensitivity, precision and theassayparameters(non-Specific Binding, NSBandMaximumBinding, MB). This study aimstodetermine thelimit ofdetection,precisionof intra-assay and inter-assay andassayparameterswhich resulted adetectionlimitof0.39ng/ml,intra-assay precisionshowedcoefficients of variation(% CV) of 7.18%while forinter-assayprecisionwas 14.95% and theassay parametersof freePSAIRMA kitsshowed 0.9% NSBand19.57%B/T.These indicate that this free PSA IRMA kit comformed to the requirements.Key words :Immunoradiometicassay, PSA, validation, cancer, coefficient of variation

Page 10: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, …repo-nkm.batan.go.id/3418/1/Puji W.pdf · sebesar-besarnya kepada semua peserta dan pembawa makalah yang telah berpartisipasidalam seminar

Prosiding Pertemuan Ilmiah Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron dan Kedokteran NuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

Puji Widayati, dkk 66

PENDAHULUANValidasi metode analisis bertujuan untuk

memastikan dan mengkonfirmasi bahwametode analisis tersebut sudah sesuaiuntuk peruntukannya. Validasi biasanyadiperuntukkan untuk metode analisa yangbaru dibuat dan dikembangkan, sedangkanuntuk metode yang memang telah tersediadan baku (misal: AOAC, ASTM dan lainnya)tidak perlu dilakukan validasi, hanyaverifikasi. Beberapa parameter analisis yangharus dipertimbangkan dalam validasimetode analisis adalah kepekaan, ketelitian,selektivitas, linieritas, rentang, batasdeteksi dan kekuatan (robustness)[1,2,3].Kepekaan adalah ukuran yangmenunjukkan derajat kedekatan hasilanalisis dengan kadar analit yangsebenarnya. Kepekaan dinyatakan sebagaipersen perolehan kembali (recovery) analityang ditambahkan. Kepekaan dapatditentukan melalui dua cara, yaitu metodesimulasi (spiked-placebo recovery)ataumetode penambahan baku (standardaddition method)[1,2,3].

Ketelitian adalah ukuran yangmenunjukkan derajat kesesuaian antarahasil uji individual, diukur melaluipenyebaran hasil individual dari rata-ratajika prosedur diterapkan secara berulangpada sampel-sampel yang diambil daricampuran yang homogen. Ketelitian diukursebagai simpangan baku atau simpanganrelatif (koefisient variasi). Ketelitian dapatdinyatakan sebagai keterulangan(repeatability) atau ketertiruan(reproducibility). Keterulangan adalahketelitian metode jika dilakukan berulangkali oleh analis yang sama pada kondisiyang sama dan dalam interval waktu yangpendek (intra assay). Ketertiruan adalahketelitian metode jika dikerjakan padakondisi yang berbeda, biasanya dilakukandalam laboratorium-laboratorium yangberbeda menggunakan peralatan, pereaksi,pelarut dan analis yang berbeda sertasampel yang dianalisa diduga identik samadari batch yang sama, tetapi dapat jugadilakukan dalam laboratorium yang sama

dengan menggunakan peralatan, pereaksidan analis yang berbeda (inter assay)[1,2,3].

Selektifitas suatu metode adalahkemampuan mengukur zat tertentu secaracermat dan seksama dengan adanyakomponenlain yang mungkin ada dalammatriks sampel, dinyatakan sebagai derajatpenyimpangan (degree of bias). Selektivitasmetode ditentukan dengan membandingkanhasil analisis sampel yang mengandungcemaran, hasil urai, senyawa sejenis,senyawa asing lainnya dengan analisissampel tanpa penambahan bahan-bahantadi[1,2,3].Linieritas adalah kemampuan metodeanalisis memberikan respon proporsionalterhadap konsentrasi analit dalam sampel.Rentang metode adalah pernyataan batasrendah dan tertinggi analit yang sudahditunjukkan dapat ditetapkan dengankecermatan, keseksamaan dan linieritasyang dapat diterima. Batas deteksi adalahjumlah terkecil analit dalam sampel yangdapat dideteksi yang masih memberikanrespon signifikan dibandingkan denganblangko[1,2,3].

Prostate SpecificAntigenadalahglikoprotein dengan beratmolekul 34.000 dalton yangdiproduksiterutamaoleh sel-selepitelyangmelapisiasinusdansalurankelenjar prostat.Pada keadaan normal, hanya sedikit PSAyang masuk ke dalam aliran darah tetapibila terjadi peradangan atau kerusakanjaringan prostat maka kadar PSA dalamdarah meningkat. Peningkatan kadar PSAdapat disebabkan oleh kanker prostat ataupembesaran prostat jinak (Benign ProstaticHyperplasia, BPH). PSA dalam darahditemukan pada keadaan bebas (free PSA)dan sebagian besar diikat oleh protein(complexed-PSA, c-PSA). Pada kankerprostat peningkatan c-PSA lebih dominandibanding konsentrasi free PSA, sedangkanpada BPH yang lebih dominan free PSA.Pada pria berusia lanjut > 60 tahun hasilpengukuran PSA rancu apakah disebabkanoleh BPH atau kanker prostat oleh karena

Page 11: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, …repo-nkm.batan.go.id/3418/1/Puji W.pdf · sebesar-besarnya kepada semua peserta dan pembawa makalah yang telah berpartisipasidalam seminar

Prosiding Pertemuan Ilmiah Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron dan Kedokteran NuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

Puji Widayati, dkk 67

itu dianjurkan pemeriksaan rasio free-PSA/PSA-total atau rasio c-PSA/PSA totalterutama bagi mereka yang kadar PSAtotalnya antara 2,6-10 ng/mL. Interpretasipemeriksaan rasio free-PSA/PSA-totaladalah < 10% diduga kanker prostat, 10%-25% diduga BPH atau kanker prostat, >25%diduga BPH. Manfaat pemeriksaan PSAadalah untuk skrining (PSA total), untukdiagnosis (PSA total dan rasio free-PSA/PSA-total atau rasio c-PSA/PSA-total),untuk pemantauan penyakit danpemantauan pengobatan serta pemantauansetelah pengangkatan prostat[4,5,6].

Pengukuran kadar free PSA dalamdarah dapat dilakukan dengan beberapametode diantaranya metodeimmunoradiometricassay (IRMA) ataupunmetode ELISA. Metode IRMA merupakansalah satu teknik immunoassay yangmenggunakan radionuklida 125I sebagaiperunut sehingga cuplikan dalam jumlahkecil dapat dideteksi. Teknik ini sangatcocok digunakan untuk penentuan tumormarker dalam serum yang mempunyaimatriks yang komplek dan kadarnya yangsangat bervariasi. Teknik assay inididasarkan pada reaksi antara antigen (Ag)yang terdapat pada cuplikan atau standar(tumor marker) dengan antibodi yangbertanda radioaktif (Ab*) dalam jumlahberlebih membentuk kompleks antigen-antibodi (Ag-Ab*). Dengan demikiansemakin tinggi kadar tumor marker (Ag),maka kompleks antigen-antibodi yangterbentuk juga semakin tinggi sehinggaakan memberikan cacahan radioaktivitasyang semakin tinggi[4,5,6]Pusat Teknologi Radioisotop danRadiofarmaka (PTRR) BATAN telahberhasil mengembangkan kit IRMA freePSA yang digunakan untuk penentuankadar free PSA dalam darah.Adapuntahapan proses pembuatan kit IRMA freePSA adalah pembuatan komponen kit,optimasi assay kit dan validasi kit serta ujibanding menggunakan kit komersil yangada dipasaran.

Tujuan validasi kit IRMA freePSAmeliputi penentuan batas deteksi,ketelitian dan parameter assay. Pengujianparameter assay meliputi nilai blanko,nilaiikatan maksimum (Maximum Binding,MB) dan nilai serum kontrol. Nilai blankoatau dikenal dengan istilah persen ikatantidak spesifik (%NSB) dan nilai ikatanmaksimum (%B/T) akan menentukan kurvastandar yang didapat.Adapun persyaratankit yang baik adalah %CV dibawah 10%untuk intra assay, %CV dibawah 15% untukinter assay, untuk %NSB < 2 dan %B/T >10serta batas deteksi sekecil mungkin.

METODOLOGIBahan yang digunakan dalam

penelitian ini diantaranya adalah larutanstandar free PSA, tabung reaksi polistirendasar bintang bersalut monoklonal antibodifree PSA, larutan monoklonal antibodi freePSA bertanda 125I yang selanjutnya disebutlarutan perunut free PSA dengankonsentrasi tertentu, dan aqudemin.Alat yang digunakan dalam penelitian inidiantaranya adalah pencacah Gamma (600Gammatec II The Nucleus),GammaManagement System DPC, berbagai ukuranpipet mikro beserta tipnya, pH meter (FisherAccumet model 810), pengaduk (Vortex),inkubator (Soft Incubator SL 1-6000),timbangan analitik (Mettler AE 160).Protokol Pengujian

Enam belas tabung reaksi polistirendasar bintang bersalut antibodi freePSA(coated tube, CT) diberi nomor urut (1,2 3,dst). Sejumlah 50 µL larutan free PSAstandar 0, 1, 2,5, 5, 10, 20, 40 dan 80ng/mL ditambahkan ke masing-masingtabung CT secara berurutan. Sejumlah 25µL larutan perunut Na125I dengan aktivitas ≈50.000 cpm ditambahkan ke masing-masingtabung CT, larutan perunut 125Idan standarfree PSA yang berada didalam tabungCTdihomogenkanmenggunakan alat vortexkemudian diinkubasi selama 18 jam padasuhu ruangan dengan shaker kecepatan400 rpm. Cairan dibuang dan tabung CTdikeringkan kemudian radioaktivitas yang

Page 12: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, …repo-nkm.batan.go.id/3418/1/Puji W.pdf · sebesar-besarnya kepada semua peserta dan pembawa makalah yang telah berpartisipasidalam seminar

Prosiding Pertemuan Ilmiah Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron dan Kedokteran NuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

Puji Widayati, dkk 68

tertinggal di dalam tabung diukur denganalat pencacah Gamma selama satu menit.

Batas Deteksi (Limit of Detection)Batas deteksi suatu kit ditunjukkan

oleh konsentrasi minimum antigen yangtidak bertanda yang dapat dibedakan darisampel yang tidak mengandung antigen.Perbedaan ini berdasarkan batas deteksi(Confidence Limit) sama dengan ± 2SDdari nilai rata-rata standar 0 dengan 8 kalipengulangan. Protokol pengujian diatasdigunakan untuk menetukan batas deteksidengan menambahkan larutan standar freePSA 0 ng/mL pada tabung CT nomer urutselanjutnya sebanyak 8 kali (17,18,19....24). Kepekaan dihitung berdasarkan nilai ±2 Standar Deviasi (SD) dari rata-rata nilailarutan standar free PSA0 (nol) dalamsatuan konsentrasi (ng/mL).Penentuan Ketelitian

Ketelitian merupakan aspek metodeyang memberikan informasi batas deteksi(limitasi) pengujian klinis yang relevan, yangmenentukan derajat kepercayaan. Ketelitiandinyatakan dalam persen coeficientvariation (%CV) pengamatan padapengulangan pengujian pada sampel yangsama, umumnya digunakan pengulangansampel free PSA yang sudah diketahuikonsentrasinya.Protokol pengujian diatas digunakan untukmenentukan ketelitian denganmenambahkan sampel free PSA yangsudah diketahui konsentrasinya padatabungCT urutan berikutnya (17, 18). Pengujiandilakukan minimal 6 (enam) kalipengulangan [1] untuk penentuan ketelitianintra assay dan inter assay. Ketelitianditentukan oleh persen koefisien variasi(%CV) yang dihasilkan dari analisis.Rumus perhitungan %CV dengan rumussebagai berikut:

%100% xx

SDCV

(1)Dimana :% CV : koefisien variasiSD: Standar Deviasi

X : nilai rata-rata

Penentuan Parameter AssayParameter assay ditentukan denganmelakukan pengujian sesuai protokolpengujian meliputi nilai Non Specific Binding(NSB), Maximum Binding (%B/T).Rumus perhitungan NSB dengan rumussebagai berikut:Cacahan NSB-BG%NSB=-------------------------- X 100% (2)

Cacahan Total – BG

Rumus perhitungan %B/T dengan rumussebagai berikut:Cacahan fasa terikat-BG%B/T=---------------------------------X100%(3)

Cacahan total-BGDimana: BG : Cacahan latar

HASIL DAN PEMBAHASANPada penelitian ini diperoleh batas

deteksi X±2SD sebesar 0,39±0,12 sepertiterlihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Penentuan batas deteksiPengulangan

(n=8)Konsentrasi free PSA

(ng/mL)

1. 0,452. 0,393. 0,304. 0,415. 0,416. 0,417. 0,468. 0,32

Jumlah 3,15

NilaiX = 0,39SD = 0,06X±2SD =0,39±0,12%CV = 14,43

Pada penelitian ini pengujianketelitian kit IRMA free PSA intra assaydilakukan sebanyak 8 kali pengulangandengan satu orang operator. Nilai %CVhasil pengujian ini adalah 7,18 % dapatdilihat pada Tabel 2.

Page 13: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, …repo-nkm.batan.go.id/3418/1/Puji W.pdf · sebesar-besarnya kepada semua peserta dan pembawa makalah yang telah berpartisipasidalam seminar

Prosiding Pertemuan Ilmiah Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron dan Kedokteran NuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

Puji Widayati, dkk 69

Tabel 2. Hasil perhitungan konsentrasi free PSAuntuk intra assay

Pengulangan(n=8)

Konsentrasi free PSA(ng/mL)

1. 0,712. 0,713. 0,714. 0,715. 0,736. 0,787. 0,778. 0,86

Jumlah 5,98

NilaiX = 0,75SD = 0,05% CV = 7,18

Pengujian ketelitian inter assaydilakukan sebanyak 8 kali pengulangandengan 8 orang operator. Nilai %CV hasilpengujian adalah 14,95% seperti terlihatpada Tabel 3. Dari kedua pengujianketelitian intra assay dan inter assaytersebut kit IRMA free PSA yang dibuattelah memenuhi persyaratan kit yang baikyaitu %CV<10% untuk intra assaysedangkan %CV<15% untuk inter assay.

Tabel 3. Hasil perhitungan konsentrasifree PSAuntuk inter assay

Pengulangan(n=8)

Konsentrasi free PSA(ng/mL)

1. 0,772. 0,913. 0,744. 0,755. 0,706. 0,787. 1,028. 1,00

Jumlah 6,67

NilaiX = 0,83SD = 0,12% CV = 14,95

Dari hasil pengujian parameter assayberturut-turut didapatkan nilai blankosebesar 0,9%dan nilai ikatan maksimumsebesar 19,57 serta nilai r 0,998 sepertiditunjukkan pada Gambar 1, sehingga nilaiini memenuhi persyaratan kit yang baik.

Gambar 1. Kurva kalibrasi standar free PSA

KESIMPULANValidasi kit IRMA free PSA yang

diproduksi secara lokal di PTRR inimempunyai batas deteksi 0,39 ng/mLdengan ketelitian intra assayyangmemberikan koefisien variasi (%CV)sebesar 7,18sedangkan ketelitianinterassay sebesar 14,95serta mempunyaiparameter assay dengan %NSB dan %B/Tberturut-turut 0,9dan 19,57 serta nilair0,997. Dengan demikian dapat disimpulkanbahwa kit IRMA free PSAhasil penelitian initelah memenuhi persyaratan kit yang baik,sehingga dapat digunakan untuk uji bandingdengan kit komersil pada penelitianselanjutnya.

UCAPAN TERIMAKASIHPenulis mengucapkan terimakasih

kepada staf bidang Radioisotop dalampenyediaan radioisotop Na125I sebagaibahan utama pembuatan perunut free PSA,staf bidang Radiofarmaka dan tim KPTPyang memberi masukan sehinggaterselesaikannya makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA1. Harmita, Petunjuk Validasi Metoda dan

Cara Perhitungan, Majalah IlmuKefarmasian, Volume I (3) hal 117-130,2004

2. RA Biddlecombe, Brian L, Validation ofan immunoassay, in Immunoassay APractical Guide, Taylor&Francis, pp 179-198, 1798.

3. Ludwig Huber, Validation andQualification in Analytical Laboratories,Second Edition, pp 125-154, 1948

4. Rediatning W, SukiyatiDj,Immunoraiometricassay (IRMA)

Prosiding Pertemuan Ilmiah Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron dan Kedokteran NuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

Puji Widayati, dkk 69

Tabel 2. Hasil perhitungan konsentrasi free PSAuntuk intra assay

Pengulangan(n=8)

Konsentrasi free PSA(ng/mL)

1. 0,712. 0,713. 0,714. 0,715. 0,736. 0,787. 0,778. 0,86

Jumlah 5,98

NilaiX = 0,75SD = 0,05% CV = 7,18

Pengujian ketelitian inter assaydilakukan sebanyak 8 kali pengulangandengan 8 orang operator. Nilai %CV hasilpengujian adalah 14,95% seperti terlihatpada Tabel 3. Dari kedua pengujianketelitian intra assay dan inter assaytersebut kit IRMA free PSA yang dibuattelah memenuhi persyaratan kit yang baikyaitu %CV<10% untuk intra assaysedangkan %CV<15% untuk inter assay.

Tabel 3. Hasil perhitungan konsentrasifree PSAuntuk inter assay

Pengulangan(n=8)

Konsentrasi free PSA(ng/mL)

1. 0,772. 0,913. 0,744. 0,755. 0,706. 0,787. 1,028. 1,00

Jumlah 6,67

NilaiX = 0,83SD = 0,12% CV = 14,95

Dari hasil pengujian parameter assayberturut-turut didapatkan nilai blankosebesar 0,9%dan nilai ikatan maksimumsebesar 19,57 serta nilai r 0,998 sepertiditunjukkan pada Gambar 1, sehingga nilaiini memenuhi persyaratan kit yang baik.

Gambar 1. Kurva kalibrasi standar free PSA

KESIMPULANValidasi kit IRMA free PSA yang

diproduksi secara lokal di PTRR inimempunyai batas deteksi 0,39 ng/mLdengan ketelitian intra assayyangmemberikan koefisien variasi (%CV)sebesar 7,18sedangkan ketelitianinterassay sebesar 14,95serta mempunyaiparameter assay dengan %NSB dan %B/Tberturut-turut 0,9dan 19,57 serta nilair0,997. Dengan demikian dapat disimpulkanbahwa kit IRMA free PSAhasil penelitian initelah memenuhi persyaratan kit yang baik,sehingga dapat digunakan untuk uji bandingdengan kit komersil pada penelitianselanjutnya.

UCAPAN TERIMAKASIHPenulis mengucapkan terimakasih

kepada staf bidang Radioisotop dalampenyediaan radioisotop Na125I sebagaibahan utama pembuatan perunut free PSA,staf bidang Radiofarmaka dan tim KPTPyang memberi masukan sehinggaterselesaikannya makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA1. Harmita, Petunjuk Validasi Metoda dan

Cara Perhitungan, Majalah IlmuKefarmasian, Volume I (3) hal 117-130,2004

2. RA Biddlecombe, Brian L, Validation ofan immunoassay, in Immunoassay APractical Guide, Taylor&Francis, pp 179-198, 1798.

3. Ludwig Huber, Validation andQualification in Analytical Laboratories,Second Edition, pp 125-154, 1948

4. Rediatning W, SukiyatiDj,Immunoraiometricassay (IRMA)

Prosiding Pertemuan Ilmiah Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron dan Kedokteran NuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

Puji Widayati, dkk 69

Tabel 2. Hasil perhitungan konsentrasi free PSAuntuk intra assay

Pengulangan(n=8)

Konsentrasi free PSA(ng/mL)

1. 0,712. 0,713. 0,714. 0,715. 0,736. 0,787. 0,778. 0,86

Jumlah 5,98

NilaiX = 0,75SD = 0,05% CV = 7,18

Pengujian ketelitian inter assaydilakukan sebanyak 8 kali pengulangandengan 8 orang operator. Nilai %CV hasilpengujian adalah 14,95% seperti terlihatpada Tabel 3. Dari kedua pengujianketelitian intra assay dan inter assaytersebut kit IRMA free PSA yang dibuattelah memenuhi persyaratan kit yang baikyaitu %CV<10% untuk intra assaysedangkan %CV<15% untuk inter assay.

Tabel 3. Hasil perhitungan konsentrasifree PSAuntuk inter assay

Pengulangan(n=8)

Konsentrasi free PSA(ng/mL)

1. 0,772. 0,913. 0,744. 0,755. 0,706. 0,787. 1,028. 1,00

Jumlah 6,67

NilaiX = 0,83SD = 0,12% CV = 14,95

Dari hasil pengujian parameter assayberturut-turut didapatkan nilai blankosebesar 0,9%dan nilai ikatan maksimumsebesar 19,57 serta nilai r 0,998 sepertiditunjukkan pada Gambar 1, sehingga nilaiini memenuhi persyaratan kit yang baik.

Gambar 1. Kurva kalibrasi standar free PSA

KESIMPULANValidasi kit IRMA free PSA yang

diproduksi secara lokal di PTRR inimempunyai batas deteksi 0,39 ng/mLdengan ketelitian intra assayyangmemberikan koefisien variasi (%CV)sebesar 7,18sedangkan ketelitianinterassay sebesar 14,95serta mempunyaiparameter assay dengan %NSB dan %B/Tberturut-turut 0,9dan 19,57 serta nilair0,997. Dengan demikian dapat disimpulkanbahwa kit IRMA free PSAhasil penelitian initelah memenuhi persyaratan kit yang baik,sehingga dapat digunakan untuk uji bandingdengan kit komersil pada penelitianselanjutnya.

UCAPAN TERIMAKASIHPenulis mengucapkan terimakasih

kepada staf bidang Radioisotop dalampenyediaan radioisotop Na125I sebagaibahan utama pembuatan perunut free PSA,staf bidang Radiofarmaka dan tim KPTPyang memberi masukan sehinggaterselesaikannya makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA1. Harmita, Petunjuk Validasi Metoda dan

Cara Perhitungan, Majalah IlmuKefarmasian, Volume I (3) hal 117-130,2004

2. RA Biddlecombe, Brian L, Validation ofan immunoassay, in Immunoassay APractical Guide, Taylor&Francis, pp 179-198, 1798.

3. Ludwig Huber, Validation andQualification in Analytical Laboratories,Second Edition, pp 125-154, 1948

4. Rediatning W, SukiyatiDj,Immunoraiometricassay (IRMA)

Page 14: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, …repo-nkm.batan.go.id/3418/1/Puji W.pdf · sebesar-besarnya kepada semua peserta dan pembawa makalah yang telah berpartisipasidalam seminar

Prosiding Pertemuan Ilmiah Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron dan Kedokteran NuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

Puji Widayati, dkk 70

Dalam Deteksi Dan pemantauan Kanker,Jurnal Radioisotop danRadiofarmaka,Volume 3, Nomor 1, hal 55-70, 2000

5. Puji Widayati, Gina Mondrida, SriSetiyowati, Agus Ariyanto, YuliantiSusilo, Wening Lestari, PreparasiPereaksi Kit immunoradiometricassayfree Prostat Specifik Antigen UntukDeteksi Kanker Prostat, Jurnal KimiaTerapan Indonesia Vol 15, No..2, Hal 13-24, Bandung Desember 2013, ISSN

0853-2766, Akreditasi No.540/AU1/P2MI-LIPI/06/2013

6. Puji Widayati, Sutari, Triningsih, AgusAriyanto, “Optimasi Assay KitImmunoradiometricassay(IRMA) Prostatspecific Antigen(PSA) Untuk DeteksiKanker Prostat, Prosiding SeminarNasional Kimia, Universitas NegeriYogyakarta, Hal 77-85, Yogyakarta2013.