16
PROSIDING ISSN : 2087-9652 PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, SIKLOTRON DAN KEDOKTERAN NUKLIR BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL PUSAT TEKNOLOGI RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKA GEDUNG 11, KAWASAN PUSPIPTEK, TANGERANG SELATAN, BANTEN TELP/FAX : (021) 756 3141 email : [email protected] “Current Advances in Radionuclide Technology Nuclear Medicine and Molecular Imaging” Gedung Diklat RSUP Dr. Kariadi Jl. Dr. Sutomo No. 16 Semarang 10 – 11 Oktober 2014

PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, SIKLOTRON DAN

  • Upload
    others

  • View
    18

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, SIKLOTRON DAN

PROSIDING

ISSN : 2087-9652

PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP,RADIOFARMAKA, SIKLOTRONDAN KEDOKTERAN NUKLIR

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

PUSAT TEKNOLOGI RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKAGEDUNG 11, KAWASAN PUSPIPTEK, TANGERANG SELATAN, BANTEN

TELP/FAX : (021) 756 3141email : [email protected]

“Current Advances in Radionuclide Technology Nuclear Medicine and Molecular Imaging”

Gedung Diklat RSUP Dr. KariadiJl. Dr. Sutomo No. 16

Semarang

10 – 11 Oktober 2014

Page 2: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, SIKLOTRON DAN

ProsidingPertemuanIlmiahRadioisotop, Radiofarmaka,SiklotrondanKedokteranNuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

i

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah atas petunjuk dan karunia yang telah diberikansehingga Prosiding Pertemuan Ilmiah Tahunan Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron danKedokteran Nuklir 2014 dengan tema “ Current Advances in Radionuclide Technology NuclearMedicine and Molecular Imaging” dapat diterbitkan. Prosiding ini merupakan kumpulan karyailmiah yang telah lolos proses seleksi yang dilakukan oleh tim penelaah dan telahdipresentasikan dalam seminar pada tanggal 10 dan 11 Oktober 2014 yang bertempat di AulaGedung Direksi Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Jalan Dr Sutomo nomor 16 Semarang.

Pertemuan Ilmiah Tahunan Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron dan Kedokteran Nuklir 2014diisi dan diikuti oleh kurang lebih 220 peserta yang berasal 10 satuan kerja pemerintah, 14perwakilan Rumah Sakit, 3 universitas, 7 perwakilan industri dan 2 perwakilan dari luar negeriyaitu dari Royal Prince Alfred Hospital, Australia dan Seoul National University, Korea.

Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka dan Perhimpunan Kedokteran NuklirIndonesia sebagai pihak penyelenggara seminar ini menyampaikan terimakasih yangsebesar-besarnya kepada semua peserta dan pembawa makalah yang telahberpartisipasidalam seminar dan aktif memberikan masukan yang bermanfaat bagi semuamakalah yang dipublikasikan. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada seluruh DewanEditor yang telah membantu dalam seleksi, penilaian dan peningkatan mutu makalah untukbisa dipublikasikan dalam Prosiding Pertemuan Ilmiah Tahunan Radioisotop, Radiofarmakadan Siklotron 2014. Terimakasih pada seluruh anggota dewan redaksi yang telah bekerjakeras untuk menyusun dan menerbitkan prosiding ini, serta semua pihak yang telah ikutmembantu dalam penyelenggaraan seminar sampai dapat diterbitkannya prosiding ini.

Besar harapan kami bahwa Prosiding ini akan banyak berguna bagi para pembaca sertasemua rekan seprofesi, serta akan dapat menjadi acuan dan titik tolak untuk mencapaikemajuan yang lebih besar untuk perkembangan di bidang radioisotop, radiofarmaka,siklotron dan kedokteran nuklir.Kami sadari bahwa seminar dan prosiding ini tidak lepas dariberbagai kekurangan. Kami mohon maaf dan kritik serta saran yang bersifat membangundemi perbaikan dimasa datang selalu kami harapkan dari rekan sejawat dan pembaca yangbudiman.

Serpong, Januari 2015

Tim Editor

Page 3: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, SIKLOTRON DAN

ProsidingPertemuanIlmiahRadioisotop, Radiofarmaka,SiklotrondanKedokteranNuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

ii

Dewan Editor/Penelaah Prosiding PIT 20141. Dr. Rohadi Awaludin (PTRR-BATAN)

2. Dr. Martalena Ramli(PTRR-BATAN)

3. Basuki Hidayat, dr, Sp.KN (FK-UNPAD, RS. Hasan Sadikin Bandung)

4. Imam Kambali, PhD(PTRR-BATAN)

5. Drs. Hari Suryanto, M.T(PTRR-BATAN)

6. Drs. Adang Hardi Gunawan(PTRR-BATAN)

7. Widyastuti(PTRR-BATAN)

Page 4: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, SIKLOTRON DAN

ProsidingPertemuanIlmiahRadioisotop, Radiofarmaka,SiklotrondanKedokteranNuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

iii

SUSUNAN PANITIA

Penasehat1. Prof. Dr. Johan S Masjhur, dr, SpPD-KEMD, SpKN

Perhimpunan Kedokteran Nuklir Indonesia

2. Dra. Siti Darwati MSc

Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN

3. A. Hussein S Kartamihardja, dr, SpKN, MH.Kes

Perhimpunan Kedokteran Nuklir Indonesia / Fakultas Kedokteran - UNPAD

Pengarah1. Dr. Rohadi Awaludin

2. Trias Nugrahadi, dr ,Sp.KN

3. Drs. Hotman Lubis

4. Dra. R. Suminar Tedjasari

Redaktur Prosiding PIT 2014 dan Panitia Pelaksana PIT 20141. Ratna Dini Haryuni, M.Farm

2. Herlan Setiawan, S.Si

3. Diah Pristiowati

4. Rien Ritawidya, M.Farm

5. Titis Sekar Humani, M.Si

6. Nur Rahmah Hidayati, M.Sc

7. Drs. Agus Ariyanto

8. Didik Setiaji, A.Md

9. Veronika Yulianti Susilo, M.Farm

10. Wira Y Rahman

11. Indra Saptiama, S.Si

12. Fath Priyadi S.ST

13. Bisma Baron Patrinesha, A.Md

14. Jakaria, S.ST

Page 5: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, SIKLOTRON DAN

ProsidingPertemuanIlmiahRadioisotop, Radiofarmaka,SiklotrondanKedokteranNuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

iv

LAPORAN KETUA PANITIA

Assalamu’alaikumwr.wb.

SegalaPujibagi Allah SWT, karenaatasrahmatdankarunia-NyaPertemuanIlmiahTahunanRadioisotop, Radiofarmaka, SiklotrondanKedokteranNuklirTahun2014 dapatterlaksanadenganbaik. Pertemuanilmiahinimerupakankegiatanrutin yangterselenggarasetiaptahun,kerjasamaantaraPusatTeknologiRadioisotopdanRadiofarmaka(PTRR) -BATAN denganPerhimpunanKedokteranNuklir Indonesia (PKNI)danPerhimpunanKedokterandanBiologiNuklir Indonesia (PKBNI).

Tema yang diangkattahuniniadalah“ Current Advances in Radionuclide Technology NuclearMedicine and Molecular Imaging”. Pertemuaninidihadirioleh 220pesertadariberbagaikalanganbaikdaridalammaupundariluarnegeri, meliputiparapengambilkebijakan, peneliti, klinisi, akademisi, sertamitraindustri. Bentukkegiatan yangtelahdilaksanakanberupa: plenary sessiondarikeynote speaker, presentasi oral, presentasiposter, sertapameranprodukdariPusatDiseminasidanKemitraan –BATANdanbeberapamitraindustri.

Kegiataninibertujuanuntuksharingilmu, memperolehinformasibarusertamenyampaikanhasil-hasillitbangterkinidi bidangradiofarmaka, molecular imaging, kedokterannuklirdantargetedradionuclide therapy.

Kamiberharapsemogapertemuaninidapatmemberikankontribusidalammeningkatkanperkembanganilmudibidangradioisotop, radiofarmaka,siklotrondankedokterannuklirsertadapatmemberikanmanfaat yang sebesar-besarnyabagiseluruhpihak. Akhir kata, Kami mengucapkanterimakasihpadasemuapihak yangtelahmensukseskanpenyelenggaraankegiatanPIT 2014. Kamijugamemohonmaafatassegalakekurangan,semogatahundepankitadapatberjumpakembalipadakeadaaan yang lebihbaik.

Wassalamu’alaikumwr.wb

KetuaPanitia

Ratna Dini Haryuni, M.Farm

Page 6: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, SIKLOTRON DAN

ProsidingPertemuanIlmiahRadioisotop, Radiofarmaka,SiklotrondanKedokteranNuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

v

KATA SAMBUTANKEPALA PUSAT TEKNOLOGI RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKA

Assalamu’alaikum wr. wb.

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas nikmat dankarunia-Nya sehingga acara Pertemuan Ilmiah Tahunan Radioisotop, Radiofarmaka,Siklotron dan Kedokteran Nuklir Tahun 2014 dapat dilaksanakan dengan baik sampaidengan terbitnya prosiding. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepadaTim Penelaah, Tim Editor dan semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian prosiding ini.

Kami mengharapkan prosiding ini dapat digunakan sebagai dokumentasi karya ilmiah parapeneliti dan praktisi dalam bidang kesehatan khususnya kedokteran nuklir yang telahdipresentasikan pada Pertemuan Ilmiah Tahunan Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron danKedokteran Nuklir Tahun 2014 pada tanggal 10-11 Oktober 2014 di Aula Gedung DireksiRumah Sakit Umum Pusat Dr.Kariadi Jl. Dr. Sutomo, Semarang, Jawa Tengah. Pertemuanilmiah ini mengangkat tema “Current Advances in Radionuclide Technology, NucluarMedicine and Molecular Imaging”dengan melibatkan para peneliti dari Pusat TeknologiRadioisotop dan Radiofarmaka (PTRR) dan beberapa satuan kerja dilingkungan BATANmaupun perguruan tinggi, para praktisi kedokteran nuklir serta pembicara tamu dari luarnegeri yaitu Royal Prince Alfred Hospital of Australia dan Seoul National University of Korea.

Harapan kami semua semoga prosiding ini dapat dijadikan referensi bagi berbagai pihakterutama para peneliti, pemikir dan pemerhati kesehatan dalam penelitian danpengembangan radioisotop, radiofarmaka dan siklotron, serta aplikasinya dalam bidangkedokteran nuklir sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagimasyarakat luas.

Wassalamu‘alaikum wr. wb.

Kepala Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka

Dra. Siti Darwati, M.Sc

Page 7: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, SIKLOTRON DAN

ProsidingPertemuanIlmiahRadioisotop, Radiofarmaka,SiklotrondanKedokteranNuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

vi

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ......................................................................................................................... iDewan Editor / Penelaah Prosiding PIT 2014 ........................................................................ iiSusunan Panitia........................................................................................................................ iiiLaporan Ketua Panitia ............................................................................................................. ivKata Sambutan Kepala Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka ......................... vDaftar isi .................................................................................................................................... vi

Preparasi dan Uji Stabilitas 177Lu-DOTA-F(ab’)2- Nimotuzumab SebagaiKandidat Radiofarmaka Terapi Kanker .................................................................................. 1Martalena Ramli, Citra R.A.P. Palangka, Lina Elfita, Ratna Dini Haryuni,Titis Sekar Humani

Penentuan Tangkapan Radiofarmaka 99mTc-Siprofloksasin TerhadapCiprofloxacin-Resistant Escherichia coli dan Ciprofloxacin-ResistantStaphylococcus aureus ........................................................................................................... 12Isti Daruwati, Maria Agustine, Maula Eka Sriyani, Iim Halimah, Rizky Juwita Sugiharti,Nelly D. Leswara

Kinerja Kolom Generator 99Mo/99mTc dengan Material Berbasis ZirkoniumMenggunakan 99Mo Aktivasi Dengan AktivitaS 250 mCi .................................................... 21Marlina, Sriyono, Endang Sarmini, Herlina, Abidin, Hotman Lubis, Indra Saptiama,Herlan Setiawan, Kadarisman

Optimasi Pemisahan 177Lu dari Yb2O3 untuk Radioterapi denganMetode Kromatografi Kolom ................................................................................................... 28Triani Widyaningrum, Endang Sarmini, Umi Nur Sholikhah, Triyanto,Sunarhadijoso Soenarjo

Karakterisasi 198AuNP Terbungkus PAMAM G4 untuk Penghantar Obat Diagnosadan Terapi Kanker .................................................................................................................... 35Anung Pujiyanto, Eni Lestari, Mujinah , Hotman L, Umi Nur sholikah, Maskur,Dede K, Witarti, Herlan S, Rien R , Adang H G, Abdul Mutalib

Pengaruh Pencucian Larutan HNO3 0,1 N pada Kolom Alumina AsamTerhadap Rendemen dan Kualitas 99mTc Hasil Ekstraksi PelarutMetil Etil Keton (MEK) dari 99Mo Hasil Aktivasi.................................................................... 42Yono S, Adang H.G. dan Sriyono

Modifikasi Kontrol Duct Heater Untuk Mempertahankan Stabilitas Humidity di dalamCave Siklotron Guna Menunjang Pengoperasian Siklotron CS – 30 BATAN .................... 50I Wayan Widiana, Sofyan Sori, Jakaria, Suryo Priyono

Pemisahan Radioisotop Terapi 188Re dari 188WMelalui Kolom Generator 188W/188Re Berbasis MBZ ......................................................... 57Sriyono, Herlina, Endang Sarmini, Hambali, Indra Saptiama

Validasi Kit Immunoradimetricassay Free Prostate Specific Antigenuntuk Pemantauan Pembesaran Prostat Jinak Secara In Vitro........................................... 65Puji Widayati, Veronika Yulianti Susilo, Wening Lestari, Agus Ariyanto

Page 8: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, SIKLOTRON DAN

ProsidingPertemuanIlmiahRadioisotop, Radiofarmaka,SiklotrondanKedokteranNuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

vii

SintesisPaduanPolimerPolimerPoli-n-Sopropilakrilamida (PNIPA)/Polivinilpirolidon (PVP) Bertanda Iodium-125...................................................................... 71Indra Saptiama, Eli Fajar Lestari, Herlina, Karyadi, Endang Sarmini, Abidin, Hotman LubisTriani Widyaningrum, Rohadi Awaludin

Optimizing Irradiation Parameters of Cyclotron-Produced Radionuclides Cu-64,I-123 and I-124........................................................................................................................... 77Imam Kambali and Hari Suryanto

Evaluasi Uptake Radiofarmaka 99mTc-Siprofloksasin oleh Bakteri Escherichia colidan Staphylococcus aureus yang Resisten Terhadap Antibiotik KotrimoksazolSecara In Vitro .......................................................................................................................... 86

Sintesis Nanopartikel Emas Menggunakan Reduktor Trisodium Sitrat ............................. 95Herlan Setiawan, Anung Pujiyanto, Hotman Lubis, Rien Ritawidya, Mujinah,Dede Kurniasih, Witarti, Hambali, Abdul Mutalib

Optimasi Disain untuk Menekan Dimensi dan Berat Modul Kontainer Perisai Radiasipada Perangkat Brakiterapi..................................................................................................... 102Ari Satmoko, Kristiyanti, Tri Harjanto, Atang Susila

Page 9: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, SIKLOTRON DAN

Prosiding Pertemuan Ilmiah Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron dan Kedokteran NuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

Sriyono, dkk 57

PEMISAHAN RADIOISOTOP TERAPI 188Re DARI 188WMELALUI KOLOM GENERATOR 188W/188Re BERBASIS MBZ

Sriyono, Herlina, Endang Sarmini, Hambali, Indra Saptiama

Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka – BATANGedung 11, Kawasan Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan 15314

Telp. 021-7564131, Fax. [email protected]

ABSTRAKPEMISAHAN RADIOISOTOP TERAPI 188Re DARI 188W MELALUI KOLOM GENERATOR 188W/188ReBERBASIS MBZ. Renium-188 (188Re) adalah jenis radioisotop bebas pengemban dengan waktuparo 16,98 jam, pemancar partikel beta pada energi maksimum 2,12 MeV (100%) sehingga cocokdigunakan untuk terapi kanker termasuk paliatif nyeri tulang dan terapi radiasi intravascular. Padaumumnya, radioisotop 188Re diperoleh dari hasil peluruhan radioisotop Tungsten-188 (188W) (t½ = 69,4hari) yang diserapkan pada kolom generator yang berisi alumina. Sebagai radioisotop induk, 188Wbiasanya dihasilkan dengan cara aktivasi neutron dengan bahan target tungsten metal atautungsten oksida yang diperkaya 186W hingga >95% di dalam reaktor nuklir yang mempunyai fluksneutron tinggi (>1015 n/cm2/detik). Tujuan penelitian ini adalah memisahkan 188Re dari radioisotopinduk 188W melalui kolom generator berisi material berbasis zirkonium (MBZ). MBZ disintesis melaluireaksi hidrothermal antara ZrCl4 dengan isopropilalkohol. 188W yang digunakan pada penelitian iniadalah hasil aktivasi neutron terhadap tungsten oksida alam di dalam reaktor G.A. Siwabessydengan fluks neutron 1,2 x 1014 n/cm2/detik selama ± 15 hari. Selanjutnya kolom generator 188W/188Reberbasis MBZ dielusi dengan larutan NaCl 0,9% seminggu sekali selama ± 3 bulan dan diperolehlarutan sodium perenat yang jernih tak berwarna, pH = 3. Dari dua kolom yang dipakai dalampercobaan ini,yield 188Re rata-rata masing-masing 88,4% dan 73,4%, kemurnian radionuklida 100%(lolosan 188W tidak terdeteksi), dan rata-rata kemurnian radiokimia masing-masing >98%. 188Re telahberhasil dipisahkan melalui kolom generator MBZ.Kata Kunci : Material Berbasis Zirkonium (MBZ), Renium-188, Radioisotop Terapi, Tungsten-188.

ABSTRACTSEPARATION OF THERAPEUTIC RADIOISOTOPE188Re FROM 188W THROUGH A MBZ-BASED188W/188Re GENERATOR COLUMN. Rhenium-188 is a typical carrier-free radioisotope witha half life of 16.98 hours, emitting beta particle with maximum energy of 2.12 MeV (100%) so it issuitable for cancer therapy including palliative radiotherapy for bone metastates and alsointravascular radiation therapy. Generally, 188Re radioisotope is obtained from the decay of Tungsten-188 (t1/2 = 69.4 days) absorbed in the alumina column. As parent radioisotope, Tungsten-188 isproduced by neutron-activated tungsten metal or tungsten oxide which is enriched with186W of up to95% as material target in a nuclear reactor core that has high neutron flux ( > 1015 n/cm2/sec). Thepurpose of this study is to separate 188Re from 188W as parent radioisotope through a generatorcolumn which contains Zirconium Based Material (MBZ). The MBZ was synthesized throughhydrothemal reaction between ZrCl4 and isopropyl alchohol. 188W used in this study was the result ofneutron-activated natural tungsten oxide in the G.A.Siwabessy reactor with neutron flux of 1.2 x 1014

n/cm2/sec for 15 days. Furthermore, the MBZ-based 188W/188Re generator column was eluted with0.9 % NaCl solution once a week for 3 months and which resulted in clear colorless-perhenatsolution with pH =3. Of the two columns used in this experiment, the yield of 188Re was 88.4 % and73.4 % respectively, the radionuclide purity was 100 % ( 188W breaktrough not detected) each andthe radiochemical purity was in average>98 %. 188Re has been successfully separated by MBZcolumn generator.Key word : Zirconium Based Material (MBZ), Rhenium-188, Radioisotope Therapy, Tungsten-188.

Page 10: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, SIKLOTRON DAN

Prosiding Pertemuan Ilmiah Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron dan Kedokteran NuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

Sriyono, dkk 58

PENDAHULUANRadioisotop adalah isotop tidak

stabil atau radioaktif dari suatu unsur yangdapat berubah menjadi unsur lain denganmemancarkan radiasi atau partikelbermuatan. Banyak kegunaan radioisotop diberbagai bidang diantaranya adalah bidangkesehatan untuk keperluan diagnosa danterapi tumor. Untuk keperluan terapi dandiagnosa, diperlukan radioisotop yangbebas pengemban dan mempunyai waktuparo (t½) yang relatif pendek misalnyaRenium-188 (188Re) yang mempunyai t½ =16,98 jam. Radioisotop 188Re merupakanradionuklida bebas pengemban karenamerupakan anak luruh dari radioisotopinduk tungsten-188 (188W), selain itu jugamemancarkan partikel beta yang kuat (Eβ max

= 2,12 MeV, 100%) yang digunakan untuktujuan terapi tumor, dan memancarkanradiasi gamma (Eγ = 155 KeV, 15%) yangdapat memberikan gambar yang ideal padakamera gamma saat pencitraan tumor, sertamempunyai sifat kimia yang mirip denganTeknesium (Tc) karena berada dalamgolongan yang sama di sistem berkala(golongan VII), sehingga metodepenandaan sediaan radiofarmaka denganteknesium diharapkan bisa juga dipakaiuntuk renium. Salah satu metoda untukmendapatkan radioisotop tersebut adalahkolom kromatografi yaitu metoda untukmemisahkan radioisotop anak dariradioisotop induk yang berumur paro lebihpanjang seperti 188Re yang merupakanradioisotop anak dari 188W (t½ = 69,4 hari).Perangkat untuk memisahkan radioisotopanak dari radioisotop induknya tersebutdinamakan generator.[1, 2, 3]

Radioisotop 188W diserapkan kedalam material berbasis zirkonium (MBZ)yaitu bahan penyerap hasil sintesis melaluireaksi hydrothermal antara ZrCl4 denganisopropyl alcohol,kemudian MBZ tersebutdi-loading ke dalam kolom generator. Dalampenelitian ini telah dikembangkan generator188W/188Re berbasis MBZ menggunakan188W hasil aktifasi neutron ganda terhadapsasaran tungsten oksida (WO3) alam.

Generator 188W/188Re tersebut,kemudiandielusi dengan larutan NaCl 0,9%untuk mengeluarkan 188Re dalam bentuksodium perenat (Na188ReO4) yang akandigunakan untuk terapi dan sekaligus untukpencitraan. Di dalam negeri pemanfaatangenerator 188W/188Re berbasis MBZ belumbisa ditawarkan di lingkungan kedokterannuklir karena teknik pembuatan radioisotopinduk 188W dan preparasi generator188W/188Re berbasis MBZ belum dikuasai.

Sebagai radioisotop induk, 188Whanya bisa dibuat melalui reaksipenangkapan neutron gandaterhadapsasaran tungsten-186 (186W) alamatau diperkaya hingga >95% di dalamreaktor nuklir yang mempunyai fluks neutrontinggi >1015 n/cm2/detik, dan reaksi yangterjadi adalah 186W(n,)187W(n,)188W.[4].

Dalam penelitian ini, pembuatan radioisotopinduk 188W digunakan sasaran WO3 alamyang diiradiasi di reaktor G.A.Siwabessypada fluks neutron termalsebesar 1,2 x 1014 n/cm2/detik selama ±15hari. Kemudian radioisotop 188W yangterbentuk diserapkan ke dalam MBZ yangselanjutnya di-loading ke dalam kolomgenerator. Kolom Generator tersebutsecara periodik dielusi dengan larutan NaCl0,9% untuk mengeluarkan radioisotop 188Reyang merupakan anak luruh dari 188W.Kolom generator tersebut dinamakan kolomgenerator 188W/188Re berbasis MBZ.

METODOLOGIBahan dan Peralatan

Serbuk tungsten oksida (WO3) alamdari Kanto Chemical Co. Inc. Japan sebagaisasaran untuk pembuatan radioisotop induk188W, semua bahan kimia Sodiumhidroksida, Hidrogen peroksida 30%, Asamkhlorida 32% adalah pro analisis dari Merck,aquabidest dan larutan salin (NaCl 0,9%)diperoleh dari IPHA-Laboratoriessedangkan sebagai penyerap 188Wdigunakan material berbasis zirkonium(MBZ) hasil sintesis PTRR-BATAN. Semuaperalatan gelas yang digunakan dari pyrex.

Page 11: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, SIKLOTRON DAN

Prosiding Pertemuan Ilmiah Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron dan Kedokteran NuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

Sriyono, dkk 59

Untuk penimbangan sasarandigunakan timbangan analitikACCULABALC-110.4, fasilitas hotcellsyang dilengkapi dengan master slavemanipulator untuk proses penanganan danpelarutan sasaran teriradiasi, pengukuranradioaktifitas 188Re dan pengukurankemurnian radionuklida digunakanspektrometer gamma yang dilengkapidengan analisator saluran ganda modelCanberra 1000 dan detektor Germaniumkemurnian tinggi (HPGe) dari CanberraIndustries Inc., serta perangkat lunak MCAGenie 2000 VDM. Sistem spektrometersinar dikalibrasi menggunakan standarsumber tertutup 133Ba (302,85 keV, 356,01keV), 137Cs (661,64 keV) dan 60Co (1173,23keV dan 1332,51 keV) dari Du Pont. Untukmenentukan kemurnian radiokimiadigunakan Gamma Counter Model 600BGAMMATEC II, The Nucleus, Inc. OAKRIDGE, TN., sedangkan untuk penentuanwaktu paro digunakan dose calibratorATOMLAB 100.

Cara KerjaPreparasi Radioisotop 188W

Sasaran dikemas dalam ampulkuarsa dan ditutup dengan cara pengelasankaca kemudian dikemas lagi dalam innercapsule dari bahan aluminium derajad nuklirdan diuji kebocorannya dengan cara ujigelembung (bubble test). Setelahdinyatakan tidak bocor, inner capsuletersebut dimasukkan ke dalam kapsuliradiasi dari bahan aluminium derajad nuklirkemudian diserahkan ke PRSG – BATANuntuk diiradiasi dengan melampirkan isianformulir permohonan iradiasi dan sertifikathasil uji kebocoran.[5]

Paska iradiasi, sasaran dibiarkanselama ± 20 hari untuk menghilangkanradioisotop 187W yang terbentuk sehinggahanya tinggal 188W dan anak luruhnya 188Re.Kemudian sasaran teriradiasi dikeluarkandari kemasan kapsul iradiasi dan dilarutkandengan larutan H2O2 30% dan larutanNaOH 4N sambil dipanaskan di bawah titikdidihnya seperti pada Gambar 1. Setelah

sasaran teriradiasi larut sempurna, larutansodium tungstat didinginkan hinggatemperatur kamar kemudian diukur volumetotalnya menggunakan syringe. Selanjutnyalarutan tungstat dicuplik dan dicacahmenggunakan spektrometer gamma untukmenentukan total radioaktifitas 188W dan188Re yang diperoleh serta kandunganlogam tungsten dalam larutan untukmenentukan aktifitas jenis radioisotop 188W.

(a) (b) (c)Gambar 1. Proses pelarutan sasaran WO3 alam

teriradiasi di dalam hot cells(a) Pemotongan ampul kuarsa yang berisi

sasaran teriradiasi(b) Pelarutan sasaran teriradiasi(c) Larutan sodium tungstat hasil pelarutan

Penyerapan larutan tungstat pada PZCMetode penyerapan tungstat

kedalam material berbasis zirkonium (MBZ)dalam kegiatan ini mengodopsi metodeyang dilakukan oleh H. Matsuoka, dkk.[6]

dan juga yang dilakukan oleh Adang HG.,dkk.[2] Larutan tungstat hasil pelarutansasaran WO3 alam teriradiasi diatur pH-nyahingga netral dengan menambahkan larutanHCl secara perlahan-lahan. Larutan tungstattersebut selanjutnya diserapkan ke dalamMBZ dalam wadah erlenmeyer kemudiandipanaskan dalam penangas minyak (oilbath) pada temperatur ± 90 oC selama 3 jamseperti Gambar 2.

Gambar 2. Proses penyerapan tungstat kedalam MBZ dengan pemanasan selama 3 jam

Page 12: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, SIKLOTRON DAN

Prosiding Pertemuan Ilmiah Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron dan Kedokteran NuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

Sriyono, dkk 60

Setelah proses penyerapan selesai,erlenmeyer diangkat dari penangas minyakdan dibiarkan sampai temperatur kamar.Cairan dipisahkan dari padatannya dengancara dekantasi kemudian padatan dicucidengan aquabidest sampai cairan jernih,selanjutnya cairan diukur volumenya dandicuplik untuk menentukan radioaktifitas188W yang masih lolos (tidak terserap dalamMBZ) menggunakan spektrometer gamma.Hasil pengukuran tersebut digunakan untukmenentukan jumlah tungsten yang terserapdalam MBZ.Preparasi Kolom Generator 188W/188ReBerbasis MBZ

Padatan dalam erlenmeyer tersebutdi atas, selanjutnya di-loading ke dalamkolom fritted ukuran 100 x 10 mm kemudianditutup kedua ujungnya dengan karet septadan di-crimp dengan aluminium seal,kemudian kolom tersebut dinamakan KolomGenerator 188W/188Re Berbasis MBZ(Gambar 3). Kolom dielusi dengan 2 x 10 mllarutan salin (NaCl 0,9%) untukmengeluarkan semua perenat yang telahterbentuk dan pada akhir elusi denganlarutan salin dicatat sebagai titik awal (t0)pertumbuhan radionuklida 188Re. Kemudiandibiarkan selama ± 4 hari untuk masapertumbuhan 188Re.

Gambar 3. Kolom Generator 188W/188ReBerbasis MBZ

Proses Elusi Kolom Generator 188W/188ReBerbasis MBZ

Setelah masa pertumbuhan tercapai,radioisotop 188Re yang terbentuk dalamkolom generator 188W/188Re dikeluarkandengan mengelusikan 10 x 1 ml larutansalin (NaCl 0,9%) secara fraksinasi sepertipada Gambar 4 dan masing-masing fraksidiukur aktifitas 188Re nya

menggunakanspektrometer gamma untukmenentukan profil elusinya.

Gambar 4. Proses elusi kolom generator188W/188Re berbasis MBZ

Radioisotop 188Re hasil fraksinasidigabung dalam satu vial kemudian diukurpH-nya dan dicuplik untuk menentukankemurnian radiokimianya dengan ditotolkanpada kertas kromatografi Whatman sebagaifase diam kemudian dicelupkan ke dalamtabung kromatografi yang telah diisi denganlarutan methanol 85% sebagai fase gerak(Gambar 5), selanjutnya dicacah denganGamma Counter Model 600B GAMMATECII, The Nucleus, Inc. OAK RIDGE, TN.

Gambar 5. Proses migrasi perenat pada kertaskromatografi

HASIL DAN PEMBAHASANUnsur Tungsten (W) di alam

mempunyai komposisi isotop-isotop dengankelimpahan (δ) dan tampang lintang (σ)seperti pada Tabel 1.[7] Apabila diaktivasidengan neutron di dalam reaktor akanmembentuk radioisotop-radioisotop sepertipada Tabel 1.

Page 13: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, SIKLOTRON DAN

Prosiding Pertemuan Ilmiah Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron dan Kedokteran NuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

Sriyono, dkk 61

Tabel 1. Kelimpahan isotop Tungsten Oksida(WO3) alam dan reaksi aktivasi neutron yang

terjadi dari sasaran isotop-isotopnya

IsotopKelim-pahan

(%)

CrossSection(barn)untukreaksi(n,)

Reaksi inti

Radioiso-topyang

terbentuk

Waktuparo(hari)

EnergiGamma

(MeV)Inten-sitas(%)

180W 0,13 3,5 180W (n,) 181W 181W 121,2 0,1520,136

0,080,04

182W 26,3 20,7 182W (n,) 183W 183W Stabil - -183W 14,3 10,2 183W (n,) 184W 184W Stabil - -

184W 30,67 1,802

184W (n,) 185W 185W 75,1 0,125 0,02

186W 28,67 37,8 186W (n,) 187W 187W 0,992 0,0600,0610,0690,0710,0720,1350,2060,2390,2460,4800,5110,5520,6180,6260,6860,7450,7730,864

0,880

5,038,702,960,75

10,778,560,120,070,11

21,120,624,926,071,05

26,390,273,980,320,24

187W - 64 187W (n,) 188W 188W 69,4 0,2270,291

0,220,40

188W 188Re 188Re 0,71 0,1550,4780,6330,8290,931

14,91,01,30,40,55

Pada Tabel 1 terlihat ada 5radioisotop yang terbentuk yaitu 181W, 185W,187W, 188W dan 188Re tetapi yang diperlukanhanya radioisotop 188W dan 188Resedangkan 187W dihilangkan dengan caradiluruhkan selama ±20 hari tujuannya jugauntuk mengurangi paparan radiasi gammayang dipancarkan oleh 187W sehingga amansaat proses pelarutan sasaran, penyerapantungstat dalam MBZ dan loading dalamkolom. Sedangkan radioisotop 181W dan185W akan tetap ada karena waktu paronyalebih lama dari 188W yaitu 121,2 hari dan75,1 hari tetapi nantinya akan ikut terserapdalam MBZ.

Telah dilakukan dua kali iradiasidengan neutron termal terhadap sasaranWO3 alam masing-masing seberat 5 gram difasilitas Central Irradiation Position (CIP)reaktor G.A. Siwabessy dengankerapatan (fluks) neutron 1,2 x 1014

n/cm2/detik dengan waktu iradiasi sepertipada Tabel 2.

Tabel 2. Data iradiasi sasaran WO3 alam diReaktor G.A. Siwabessy

No. Batch : RI-13-05-63-003

KeteranganIradiasi Shut down

Ke-Waktu(hari)

Ke-Waktu(hari)

1 4,36 1 2,61 Iradiasinormal tanpa

kendala2 11,28 Decay selama

36,82 hariJumlah 15,64No. Batch : RI-13-09-63-0041 4,55 1 9,43 Iradiasi

seringmengalamigangguan(scram)

2 6,03 2 8,123 4,27 Decay

selama50,7 hariJumlah 14,85

Seperti pada Tabel 2 bahwa telahdilakukan dua kali iradiasi sasaran WO3

alam di dalam Reaktor G.A. Siwabessydimana iradiasi pertama (Batch : RI-13-05-63-003) dilakukan iradiasi selama 15,64 haridengan sekali shutdown selama 2,61 haridan masa peluruhan (decay) selama 36,82hari sedangkan iradiasi kedua (Batch : RI-13-09-63-004) selama 14,85 hari iradiasi,dua kali shutdown selama 17,55 hari danpeluruhan selama 50,7 hari. Dari keduairadiasi tersebut dihasilkan radioisotop 188Wdalam bentuk sodium tungstat (Na2

188WO4)dengan aktivitas dan yield seperti padaTabel 3.

Tabel 3. Larutan Sodium tungstat hasil dua kaliiradiasi sasaran WO3 alam

ParameterIradiasi

I II

Berat sasaran WO3 alam ……..…(gram) 5 5

Lama iradiasi ……………………...(hari) 15,64 14,85

Aktivitas 188W teoritis (saat EOI) ..(mCi) 44,45 35,17

Aktivitas 188W praktis saat EOI……(mCi) 28,01 5,41

Aktivitas jenis 188W………….….(Ci/g W) 0,005 0,001

Yield188W yang dihasilkan.…….….(%) 63,01 15,38

Seperti yang terlihat pada Tabel 3bahwa aktivitas 188W yang diperoleh padairadiasi pertama sebesar 28,01 mCi denganyield 63,01% sedangkan pada iradiasikedua hanya diperoleh 188W denganaktivitas 5,41 mCi dan yield 15,38%, inidisebabkan karena pola iradiasi yangberbeda dimana pada iradiasi pertama

Page 14: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, SIKLOTRON DAN

Prosiding Pertemuan Ilmiah Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron dan Kedokteran NuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

Sriyono, dkk 62

reaktor hanya mengalami shut down 2,61hari sedangkan pada iradiasi kedua reaktormengalami shut down selama 17,55 haridan pada iradiasi kedua reaktor seringmengalami gangguan (scram).

Hasil penyerapan sodium tungstatkedalam MBZ diperoleh dua buah kolomgenerator 188W/188Re denganspesifikasi/parameter seperti pada Tabel 4,yang selanjutnya akan dielusi denganlarutan salin untuk mengeluarkan perenatyang terbentuk setelah masa pertumbuhan188Re tercapai.

Tabel 4. Parameter Kolom Generator 188W/188ReBerbasis MBZ

Hasil elusi kedua kolom generator188W/188Re berbasis MBZ dengan carafraksinasi menggunakan 10 x 1 ml larutansalin (NaCl 0,9%) setelah masapertumbuhannya, diperoleh larutan sodiumperenat (Na188ReO4) yang jernih tidakberwarna dengan pH = 3-4. Untukmembuktikan bahwa eluat yang diperolehadalah Na188ReO4 adalah denganmelakukan pencacahan cuplikan eluatlarutan sodium perenat tersebutmenggunakan spektrometer gamma danhasilnya hanya tampak satu puncak energidari 188Re pada 155 KeV saja seperti padaGambar 6 selain itu dibuktikan juga denganpengukuran aktifitas secara berulangmenggunakan dose calibrator terhadapeluat Na188ReO4 untuk menentukan waktuparo dan ditunjukkan seperti pada Gambar7 dimana hasil pengukuran tersebutdiperoleh waktu paro (t½) radioisotop 188Resebesar 16,90 jam sedangkan dari pustakasebesar 16,98 jam jadi hanya selisih 0,01%dengan demikian radioisotop yangdihasilkan benar-benar 188Re.

Gambar 6. Spektrum puncak energi-188Re hasilpencacahan eluat 188Re menggunakan

spektrometer gamma

Gambar 7. Grafik peluruhan aktifitas 188Reterhadap waktu

Kolom generator 188W/188Re berbasisMBZ setelah dielusi secara fraksinasidengan 10 x 1 ml larutan NaCl 0,9%diperoleh aktivitas 188Re yang merata dantidak semua 188Re terelusi keluar sehinggayield188Re pada elusi pertama hanya 59,8%.Kemudian kolom dielusi dengan larutanNaOCl 5% untuk meningkatkan bilanganoksidasi 188Re membentuk perenat yangmudah terelusi keluar dengan larutan salinsehingga diperoleh profil elusi yang bisadilihat pada Gambar 8, dimana aktivitas188Re yang paling besar adalah pada Fraksike-2 sampai dengan ke-5.

Gambar 8. Profil elusi eluat 188Re dari Generator188W/188Re berbasis MBZ

y = 226,6e-0,04x

050

100150200250

0 20 40 60

0

20

40

60

80

100

120

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Aktif

itas18

8 Re

(µCi

)

Elusi ke-

Kolom 1

Parameter KolomI

KolomII

Volume larutan 188W ……………....(ml) 20 20

Aktivitas 188W dalam kolom……..(mCi) 0,59 0,49

Kandungan W total ……….……...(mg) 1.367,2 1.092Berat PZC : RI-13-09-011 ………….(g) 4,5 4,5Kap. serap PZC : RI-13-09-011 .(mg/g) 236 201

Page 15: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, SIKLOTRON DAN

Prosiding Pertemuan Ilmiah Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron dan Kedokteran NuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

Sriyono, dkk 63

Sedangkan hasil pengukuran kemurnianradiokimia terhadap eluat hasil elusi kolomgenerator 188W/188Re berbasis MBZmenggunakan Gamma Counter bisa dilihatpada Gambar 9 dimana hasil pengukurantersebut diperoleh kemurnian radiokimia188Re sebesar >98,% ini menunjukkanbahwa eluat tersebut murni sebagai sodiumperenat (Na188ReO4).

Gambar 9. Kemurnian radiokimia hasilpencacahan perenat menggunakan Gamma

CounterHasil pemantauan kedua kolom

generator 188W/188Re berbasis MBZ denganmengelusinya sekali seminggu selama 3bulan diperoleh yield188Re rata-rata masing-masing 88,4% dan 73,4% seperti yangterlihat pada Gambar 10.

Gambar 10. Grafik persen yield Perenat(188ReO4

-) hasil elusi kolom generator yangdilakukan seminggu sekali

KESIMPULANDari penelitian ini telah berhasil

dilakukan dua kali iradiasi serbuk sasaranWO3 alam masing-masing seberat 5 gramdi reaktor G.A. Siwabessy yangmempunyai fluks neutron 1,2 x 1014

n/cm2/detik selama 15,64 hari pada iradiasipertama dan 14,85 hari pada iradiasi keduadan diperoleh radionuklida 188W dengantingkat keradioaktifan masing-masing 28,01

dan 5,41 mCi dengan aktifitas jenis 0,005dan 0,001 Ci/g W pada saat pengukuran.Disamping itu juga telah berhasilmemisahkan radioisotop terapi 188Re dariradioisotop induknya (188W) dengan metodekolom kromatografi berbasis materialberbasis zirkonium (MBZ) dan sampai tigabulan masih bisa dielusi untuk mendapatkanradioisotop 188Re bebas pengemban denganspesifikasi sebagai berikut :- Radioisotop 188Re bebas pengemban

dalam bentuk larutan sodium perenat(Na188ReO4) yang jernih tidak berwarna

- pH larutan 3-4- Yield 188Re rata-rata 88,4% untuk iradiasi I

dan 73,4% untuk iradiasi II- Kemurnian Radionuklida 100% (Lolosan

188W tidak terdeteksi)- Kemurnian Radiokimia >98%Dengan demikian teknologi pemisahanradioisotop terapi 188Re dari 188W dalambentuk kolom generator 188W/188Re berbasismaterial berbasis zirkonium (MBZ) skalalaboratorium telah berhasil dilakukan.

SARANUntuk memperoleh radioisotop 188Re

bebas pengemban yang bisa digunakandalam kedokteran nuklir disarankan untukmengiradiasi 1 gram sasaran 186W diperkayahingga 99,79% di reaktor G.A. Siwabessyselama 30 hari secara kontinyu sehinggadiperoleh radioisotop 188W dengankeradioaktifan sebesar 100 mCi yangmemenuhi syarat untuk keperluan medis.Metoda yang digunakan untuk memisahkanradioisotop 188Re dari radioisotop induknya(188W) disarankan menggunakan kolomkromatografi alumina dan biasa dikenaldengan sebutan generator 188W/188Reberbasis alumina.

DAFTAR PUSTAKA1. EHRHARDT, GARY J., United States

Patent No. 4859431, (1989).,2. ADANG H.G, A. MUTALIB, YONO S.,

SULAIMAN, Karakteristik Generator188W/188Re Bebasis PZC (Poly ZirconiumCompound), Jurnal Sains & Teknologi

0

20000

40000

60000

80000

100000

120000

-2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Caca

han

188R

e

Posisi (cm)

0

20

40

60

80

100

120

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Kolom 1

Kolom 2

Elusi ke-

Yield

188 R

e (%

)

Page 16: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, SIKLOTRON DAN

Prosiding Pertemuan Ilmiah Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron dan Kedokteran NuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

Sriyono, dkk 64

Nuklir Indonesia, Volume VIII, No. 2,Agustus 2007.

3. F. F. (RUSS) KNAPP, Jr., FutureProspects for Medical RadionuclideProduction in The High Flux IsotopeReactor (HFIR) at The Oak RidgeNational Laboratory (ORNL), NuclearMedicine Group, Life Sciences Division,Oak Ridge National Laboratory (ORNL),Oak Ridge, TN 37831-6229, U.S.A.

4. F.F. KNAPP, Jr., S. MIRZADEH, M.GARLAND, B. PONSARD, R.KUZNETSOR, Reactor Production andProcessing of 188W, Chapter 5 IAEARadioisotopes andRadiopharmaceuticals Series No. 2,Vienna 2010.

5. SRIYONO, HOTMAN LUBIS, ABIDIN,HAMBALI, ROHIDI DAN SURYO

PRIYONO, Penyiapan Sasaran Iradiasidi Pusat Radioisotop dan Radiofarmaka– BATAN untuk Pembuatan Radioisotop.,Prosiding Seminar Penelitian danPengelolaan Perangkat Nuklir, PTAPB-BATAN, Yogyakarta, 28 September2010.

6. H. MATSUOKA, K. HASHIMOTO, Y.HISHINUMA, K. ISHIKAWA, H.TERUNUMA, K. TATENUMA, and S.UCHIDA, Application of PZC to188W/188Re Generatprs, Journal ofNuclear and Radiochemical Sciences,vol. 6, No. 3, pp. 189-191, 2005.

7. W. SEELMANN-EGGEBERT, G.PFENNIG, H. MUNZEL, H. KLEWE-NEBENIUS; Chart of The Nuclides,Institut fur Radiochemie, 5. Auflage 1981.