21
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Saat Ini - Bimbie.com Pertumbuhan ekonomi indonesia saat ini belum bisa mengalahkan China, sebagai negara penghasil ponsel terlaris di Indonesia. Jika pada krisis Uni Eropa Indonesia pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 6,1%, di tahun 2013 pertumbuhan ekonomi Indonesia menurun, yaitu 5,7%. Padahal asumsi APBN perubahan tahun 2013 diprediksikan mencapai 6,3%. Masih di tahun yang sama, laju inflasi perekonomian Indonesia mencapai 8,5% dengan nilai tukar di akhir tahun berada disekitar 10.435 per dolar AS. Salah satu penyebab terjadi inflasi, pengaruh dari tingginya impor minyak yang berdampak pada melemahnya angka rupiah di Indonesia. Pada bulan Januari hingga November 2013 harga ICP minyak rata-rata mencapai 105,73 dolar AS per Barel. Padahal cadangan minyak bumi akhir 2013 rata-rata menghasilkan 834.000 barel per hari atau setara dengan 1.207.000 barel produksi minyak perhari. Tidak hanya itu, terjadinya defisit neraca perdagangan juga mengakibatkan terjadinya penarikan dana asing dari Indonesia. Terjadinya defisit neraca mengalami penyempitan 3,8% terhadap PDB, atau pada triwulan III/2013 mencapai 8,4 miliar dolar Amerika. Padahal dari triwulan sebelum-sebelumnya PDB mencapai 4,4% atau setara 10 miliar dolar Amerika. Jangan heran jika perekonomian Indonesia di tahun 2013 mengalami depresiasi tertinggi. Meskipun terjadi demikian, nampaknya rakyat Indonesia masih bisa diperbaiki lebih baik. Jadi defisit tahun 2013 rata-rata mencapai 3,6% terhadap PDB. Asian Defense mencatat bahwa Indonesia adalah salah satu negara kedua yang memiliki belanja pertahanan setelah Singapura. Indonesia tergabung dalam Gabungan 20 (G-20). Kabar baiknya Indonesia merupakan salah satu negara negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi kedua setelah Cina.

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Saat Ini

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Perekonomian Indonesia

Citation preview

Page 1: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Saat Ini

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Saat Ini - Bimbie.comPertumbuhan ekonomi indonesia saat ini belum bisa mengalahkan China, sebagai negara penghasil ponsel terlaris di Indonesia. Jika pada krisis Uni Eropa Indonesia pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 6,1%, di tahun 2013 pertumbuhan ekonomi Indonesia menurun, yaitu 5,7%.

Padahal asumsi APBN perubahan tahun 2013 diprediksikan mencapai 6,3%. Masih di tahun yang sama, laju inflasi perekonomian Indonesia mencapai 8,5% dengan nilai tukar di akhir tahun berada disekitar 10.435 per dolar AS.

Salah satu penyebab terjadi inflasi, pengaruh dari tingginya impor minyak yang berdampak pada melemahnya angka rupiah di Indonesia. Pada bulan Januari hingga November 2013 harga ICP minyak rata-rata mencapai 105,73 dolar AS per Barel.

Padahal cadangan minyak bumi akhir 2013 rata-rata menghasilkan 834.000 barel per hari atau  setara dengan 1.207.000 barel produksi minyak perhari. Tidak hanya itu, terjadinya defisit neraca perdagangan juga mengakibatkan terjadinya penarikan dana asing dari Indonesia. Terjadinya defisit neraca mengalami penyempitan 3,8% terhadap PDB, atau pada triwulan III/2013 mencapai 8,4 miliar dolar Amerika.

Padahal dari triwulan sebelum-sebelumnya PDB mencapai 4,4% atau setara 10 miliar dolar Amerika. Jangan heran jika perekonomian Indonesia di tahun 2013 mengalami depresiasi tertinggi. Meskipun terjadi demikian, nampaknya rakyat Indonesia masih bisa diperbaiki lebih baik. Jadi defisit tahun 2013 rata-rata mencapai 3,6% terhadap PDB.

Asian Defense mencatat bahwa Indonesia adalah salah satu negara kedua yang memiliki belanja pertahanan setelah Singapura. Indonesia tergabung dalam Gabungan 20 (G-20). Kabar baiknya Indonesia merupakan salah satu negara negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi kedua setelah Cina.

Seperti yang kita ketahui, pertumbuhan perekonomian di Indonesia sekitar 15 tahun yang lalu mengalami krisis ekonomi yang cukup parah. Bahkan menelantarkan banyak orang. Perekonomian Indonesia menunjukkan kebangkitannya mulai dari tahun 2009 yang lalu hingga saat ini. Meskipun dari tahun ke tahun mengalami naik turun, perubahan itu tidak terlalu signifikan, masih pada batas normal.

Pertumbuhan perekonomian Indonesia beberapa tahun belakangan pengurangi pengangguran terbuka. Tercatat di tahun 2004 pengangguran terbuka mencapai 9,86%, kemudian di tahun 2013 pengangguran terbuka mencapai 5,92%. Hal ini menunjukkan terjadi penurunan 3,94%. Tentu saja ini kabar yang baik dan setidaknya telah membantu pemerintah mengentaskan pengangguran.

Ditengah-tengah kestabilan perekonomian di Indonesia tentu tidak terlepas kecemasan terjadinya inflasi. Meskipun beberapa tahun sempat mengalami ke khawatiran karena terjadi penurunan ekspor minyak. Ekspor minyak yang mempengaruhi neraca perdagangan dan neraca pembayaran Indonesia memburuk. Salah satu upaya untuk menyelesaikan masalah ini,

Page 2: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Saat Ini

pemerintah merubah kebijakan APBN di tahun 2013. Tujuan jelas, yaitu menjaga defisit APBN dengan cara pengendalian subsidi BBM. Meskipun sempat mengalami prokontra, nampaknya aturan pemerintah tetap woles.

Adapun target perekonomian Indonesia di tahun 2014 menjadi 6,4%. Jika pada tahun 2012 yang lalu pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 6,2, kemudian menurun menjadi 5,7% di tahun 2014. Maka tidak heran jika Indonesia di tahun ini memutuskan menaikkan menjadi 6,4%.

Indonesia juga menargetkan di tahun ini menargetkan inflasi sebesar 4,5% Tujuannya agar memberikan pengaruh terhadap nilai tukar rupiah. Belajar dari krisis moneter yang sempat dialami Indonesia beberapa tahun lamanya menjadikan Indonesia cukup pandai dalam menjaga stabilitas ekonomi dan stabilitas nilai tukar rupiah. Salah satu yang menyebabkan terjadi penurunan pertumbuhan ekonomi tahun 2013 akibat melambatnya ekonomi global yang berdampak pula pada sektor domestic.

Sumber : http://www.bimbie.com/perekonomian-indonesia.htm

Diakses tgl 9 oktober 2015 pukul 8:34

bimbie.com

Tentang Perekonomian Indonesia di Masa Depan - Bimbie.comApabila membicarakan tentang perekonomian Indonesia, pasti tidak akan terlepas dengan pembicaraan mengenai kondisi perekonomian Indonesia di masa depan. Seperti apakah prediksi para pakar ekonomi mengenai perekonomian Indonesia di masa mendatang? Berikut ini ulasannya.

Indonesia merupakan sebuah negara yang letaknya sangat strategis karena letaknya di antara dua benua dan dua samudera. Indonesia juga negara yang kaya dengan sumber daya alam hingga menarik perhatian bangsa-bangsa Eropa untuk menduduki Nusantara.

Sumber daya alam tersebut yang kini dijadikan salah satu tonggak penegak perekonomian bangsa. Indonesia mulai mengalami kestabilan dan kebangkitan ekonomi sejak ditimpa krisis moneter tahun 1997-1998 lalu.

Kebangkitan ekonomi Indonesia ini senada dengan yang diungkapkan oleh Mc Kinsey, sebuah perusahaan konsultan manajemen global yang menyebut bahwa Indonesia akan memiliki perekonomian yang kuat di masa mendatang. Bahkan Mc Kinsey juga menempatkan Indonesia sebagai negara yang memiliki perekonomian terbesar ketujuh di dunia pada tahun 2030, berada di atas Inggris dan Jerman.    

Indonesia memiliki peluang besar untuk masuk ke dalam jajaran negara raksasa ekonomi di dunia. Berdasarkan riset dari The Economist tahun 2012, Indonesia pada tahun 2050 diramalkan akan menjadi negara maju dengan pendapatan perkapita sebesar 24.000 dolar Amerika Serikat.

Page 3: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Saat Ini

Apabila dilihat dari sisi kependudukan, masyarakat kelas menengah di Indonesia akan meningkat dari 45 juta orang di tahun 2010 menjadi 135 juta orang di tahun 2030 mendatang. Indonesia juga diprediksi akan mendominasi PDB dunia bersama dengan negara Brazil, Rusia, India, dan China dengan pangsa pasar lebih dari 50 % di tahun 2025.

Di tahun 2012, Indonesia berada di urutan ke-16 di dunia sebagai negara dengan perekonomian terbaik. Di Asia berada di urutan ke-4, setelah negara China, Jepang, dan India. Sementara itu, di Asia Tenggara, Indonesia menduduki urutan teratas dengan ekonomi terbaik.

Salah satu yang menjadi keunggulan Indonesia namun belum dikelola secara optimal adalah sektor perikanan laut dan sektor produk turunan. Padahal untuk potensi pendapatan negara yang diraih oleh Indonesia di tahun 2010 dari sektor tangkapan laut mencapai 4 milyar dolar Amerika Serikat.

McKinsey Global Institue yang menyebut Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2030 bukanlah hanya isapan jempol belaka, melainkan juga didukung berbagai fakta perekonomian yang ada, yaitu sebagai berikut.

1. Perekonomian Indonesia dinilai paling stabil di antara negara-negara lain di dunia dalam kurun waktu 4-5 tahun terakhir.

2. Pertumbuhan ekonomi tidak hanya terpusat di pulau Jawa, tetapi juga berasal dari luar pulau Jawa dengan pertumbuhan ekonomi sekitar 90 %.

3. Adanya sumbangan 11 % ekspor berasal dari sektor nonmigas. Hal ini menjadi bantahan jika model pertumbuhan di dalam negeri didominasi oleh ekspor.

4. Pemakaian sumber daya di Indonesia berkurang hingga 7 %. Hal ini juga menjadi bantahan jika penopang ekonomi adalah sumber daya saja.

5. Penopang pertumbuhan ekonomi sebesar 60 % berasal dari peningkatan produktivitas.

Akan tetapi, untuk menjadi negara dengan perekonomian raksasa di dunia, Indonesia masih mempunyai tantangan yaitu produktivtas, inklusivitas, dan pertumbuhan yang stabil. Kebangkitan China saat ini juga menjadi tanda kebangkitan negara-negara di Asia, salah satunya Indonesia.

Demikian ulasan mengenai prediksi tentang perekonomian Indonesia di masa mendatang. Semoga bermanfaat dan bisa memacu kita untuk memajukan perekonomian Indonesia.

Analisis Perekonomian Indonesia dengan Berbagai Permasalahan - Bimbie.comPerekonomian di semua negara tentunya mempunyai  permasalahan yang signifikan dan harus diselesaikan. Begitu pula dengan negara Indonesia mempunyai permasalahan yang tentunya juga harus segera diselesaikan. Indonesia merupakan sebuah negara berkembang. Tentunya dalam sebuah negara berkembang ini memiliki masalah perekonomian yang kompleks. Untuk itu, tidak ada salahnya marilah kita melakukan analisis perekonomian indonesia saat ini.

Page 4: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Saat Ini

Negara indonesia sampai saat ini masih mengalami permasalahan ekonomi masih terus diperbaiki hingga dapat nencapai perekonomian yang diharapkan oleh negara indonesia. Untuk memperbaiki perekonomian di Indonesia, sebaiknya pemerintah harus memperhatikan hal-hal berikut ini.

SDM dan Ketenagakerjaan

SDM atau sumber daya manusia ini memiliki peran sangat penting dalam perkembangan ekonomi yang ada di indonesia. dengan SDM yang mencukupi, maka dapat menjadi sebuah kekuatan yang dapat mencapai pemenuhan hidup sehingga tercapainya kesejahteraan kehidupan yang baik. SDM ini sangat berkaitan erat dengan ketenagakerjaan.

Namun pada kenyataannya saat ini, SDM di Indonesia kualitasnya masih rendah. SDM yang rendah di Indonesia ini diakibatkan karena sistem pendidikan dan pelatihan yang ada masih memakai sistem yang salah. Sistem pendidikan dan pelatiahn yang salah inilah mengakibatkan rendahnya produktivitas serta terjadinya pengangguran dalam skala yang tinggi.

Hambatan SDM dan Tenaga Kerja dalam Meningkatan Ekonomi

Hambatan SDM dan tenaga kerja yang ada di Indonesia saat ini adalah mengenai banyaknya jumlah pengangguran. Penganggura ini terjadi akibat melonjaknya jumlah tenaga kerja yang ada di Indonesia dan tidak diimbangi dengan adanya pembukaan lapangan pekerjaan baru.

Selain tingginya jumlah pengangguran yang ada di Indonesia saat ini, permasalahan yang terjadi dalam ketenagajerjaan yang ada di Indonesia adalah masalah rendahnya tingkat pendidikan serta upah tenaga kerja yang masih rendah. Untuk itu, permasalahan ini seharusnya menjadi PR yang harus segera dipecahkan oleh pemerintah guna meningkatkan kualitas perekonomian yang ada di Indonesia.

Solusi

Tentunya semua permasalahan yang ada di atas harus segera diselesaikan dengan berbagai solusi. Dalam menyelesaikan permasalahan perekonomian yang ada di Indonesia saat ini, sebaiknya pemerintah tidak bekerja sendiri. Pemerintah harus melibatkan para pengusaha dan masyarakat secara luas. Pemerintah, pengusaha, dan masyarakat di Indonesia mempunyai peran sangat penting menuju perubahan ekonomi yang lebih baik di Indonesia saat ini.

Perubahan perekonomian mulai nampak ketika banyaknya lapangan pekerjaan yang baru sehingga mampu menampung para tenaga kerja yang mash berstatus pengangguran. Para tenaga kerja yang berstatus pengangguran ini, dengan dibukanya lapangan pekerjaan yang baru, maka mereka dapat bekerja dengan bak serta secara otomatis dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Untuk itu, kali ini perekonomian di Indonesia telah mampu bangkit secara perlahan dan siap bersaing dengan perekonomian di negara lain.

Namun dengan mulai bangkitanya perekonomian di Indonesia saat ini, tidaklah menjadi sebuah kepuasan bagi pemerintahan Indonesia, karena perekonomian di Indonesia masih jauh tertinggal dengan negara-negara lain. Untuk itu, dengan mulai bangkitnya perekonomian yang ada di Indonesia saat ini, sebaiknya menjadi pendorong para pemerintah, pengusaha,

Page 5: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Saat Ini

serta masyarakat secara luas untuk memperbaiki perekonomian yang ada secara lebih baik lagi.

Demikianlah paparan mengenai analisis perekonomian Indonesia. Semoga dengan paparan ini, menjadikan kita lebih mengetahui tentang perekonomian di Indonesia saat ini dan menjadikan dorongan untuk membantu memperbaiki perekonomian menjadi lebih baik lagi.

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2013 - Bimbie.comBagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2013? Apakah stabil seperti tahun 2012 atau justru mengalami penurunan? Berikut ini ulasannya.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2013 secara kumulatif ternyata hanya meningkat 5,9 %, tidak sesuai dengan target yang mencapai 6,3 %. Inflasi ekonomi yang dialami Indonesia juga melambung hingga angka 9,2 %, sangat jauh di atas target Bank Indonesia dan pemerintah.

Adanya koreksi pertumbuhan ekonomi yang tidak terlalu tinggi ini disebabkan pertumbuhan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) yang melambat. Pertumbuhan investasi yang tak mencapai 6,9 % ini pun membuat Produk Domestik Bruto (PDB) juga mengalami penurunan dari angka 1,7 % ke 1,35 %.  

Selain itu, faktor ekspor yang tumbuh melambat juga mempengaruhi perkembangan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Target awal ekspor sebesar 6,6 %, akan tetapi hanya mengarah ke angka 4,8 %. Ini mengakibatkan sumbangan PDB turun ke angka 2,3 %.

Untuk konsumsi rumah tangga tumbuh 0,1 % ke angka 5,1 %, akan tetapi PDB yang didapat tetap 2,8 %. Sementara untuk konsumsi pemerintah mengarah pada 3,4 %, jauh di bawah target sebesar 6,7 %.

Kondisi penurunan ini juga tampak pada arus modal pada bulan Agustus sebesar Rp 4,38 triliun. Sementara untuk arus modal asing yang masuk ke Surat Utang Negara penurunannya sebesar Rp 1,73 triliun.

Pada sisi perdagangan internasional, aktivitas ekspor pada semester I tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 90 Milyar Dolar Amerika Serikat atau turun sebesar 6 %. Selain ekspor, aktivitas impor juga menurun 2,16 % atau turun ke angka 94,36 %.

Oleh karena itu, terjadi defisit sebesar 3,31 milyar dolar Amerika Serikat. Rata-rata realisasi belanja pada 86 kementerian, lembaga, dan lembaga negara sebesar 26,81 % pada semester I tahun 2013. Angka ini lebih rendah apabila dibandingkan semester I tahun 2012 yang mencapai 31,52 %.

Pada kuartal ketiga tahun 2013, perekonomian Indonesia memang berada di level terendah sejak empat tahun terakhi. Hal ini disebabkan, karena lambatnya ekspor serta permintaan domestik yang juga menurun.

Page 6: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Saat Ini

Pada periode bulan Juli – September, perekonomian Indonesia memang mengalami pertumbuhan sebesar 5,6 %. Akan tetapi angka tersebut mengalami penurunan dari kuartal sebelumnya sebesar 5,8 %.

Pada bulan November 2013, kinerja inflasi tercatat sebesar 8,37 %. Bahkan untuk nilai tukar rupian pada 16 Desember 2013 menurun ke angka Rp 12.105 per dolar AS atau terjadi penyusutan sebesar 23,61 % dari pembukaan awal tahun 2013. Pada bulan September, target pertumbuhan ekonomi diturunkan oleh Bank Indonesia dari proyeksi awal 5,8% - 6,2% menjadi 5,5% - 5,9%.

Pelemahan nilai tukar rupiah ini terjadi karena adanya beberapa faktor. Beberapa di antaranya adalah impor minyak yang tinggi, banyaknya penarikan dana asing dari Indonesia karena adanya defisit pada neraca perdagangan dan tapering off the Fed. Selain itu pasar yang masih menunggu adanya kebijakan ekonomi dari pemerintah dan otoritas terkait lainnya juga menjadikan rupiah terdepresiasi.  

Neraca transaksi mulai mengalami penyempitan terjadi pada triwulan III- 2013 sebesar 3,8 % terhadap PDB atau sebesar 8,4 Milyar dolar Amerika. Sedangkan pada triwulan II-2013, neraca transaksi terhadap PDB sebesar 4,4 % atau sebesar 10 Milyar dolar Amerika. Oleh karena itu, defisit transaksi yang terjadi selama 2013 ialah sebesar 3,5-3,7 %.

Peranan BUMN dalam Perekonomian Indonesia - Bimbie.comPeranan BUMN dalam perekonomian Indonesia sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi. Tentu saja, BUMN adalah salah satu badan usaha milik pemerintah (negara). Apa pun yang dimiliki oleh negara, baik itu meliputi bumi, kekayaan alam dan air, dipergunakan untuk kemakmuran rakyat. Dengan kata lain, untuk kepentingan hajat hidup orang banyak.

BUMN menjadi agent of developmen (agen pembangunan) negara dalam upaya memerhatikan masyarakat di tengah-tengah badan usaha swasta belum ada atau masih kurang.

Pencipta Lapangan Kerja

Peran lain BUMN sebagai pencipta lapangan kerja. Meskipun BUMN sudah memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, kenyataannya belum mampu diserap semuanya. Ternyata BUMN hanya mampu menyumbang sebagian kecil pengangguran yang terjadi di Indonesia.

Penyebab terjadinya pengangguran dan kemiskinan adalah terjadinya pengangguran, baik terdidik maupun tidak terdidik. Jadi, pencari kerja lebih banyak dibandingkan lapangan kerja yang ditawarkan oleh pemerintah. Hal ini juga ditegaskan di dalam Undang-undang No. 19 tahun 2003 yang menuliskan bahwa BUMN menyediakan kebutuhan umum, baik barang maupun jasa yang bermutu dan memadai, untuk keperluan hajat orang banyak.

Page 7: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Saat Ini

Menjaga Kelestarian Lingkungan Alam

BUMN berperan menjaga kelestarian lingkungan alam. Hal ini terjadi karena BUMN bernaung pada lembaga pemerintahan. Tidak heran jika gerak-geriknya harus mengikuti undang-undang yang sudah menjadi kebijakan pemerintah. Hal yang terjadi saat ini justru pemerintah seolah-olah tidak berpegang pada undang-undang tersebut.

Permasalahan yang sempat menyangkut BUMN adalah terjadinya inefisiensi karena kesalahan dalam melaksanakan tujuan sosial, bisnis, penyikapan manajemen, dan menjadikan BUMN sebagai produk politik. Itulah yang menjadikan pemerintah melepas sahamnya di BUMN. Alasan lain dikarenakan pemerintah mengalami kesulitan dalam mendapatkan dana dalam upaya melakukan penutupan defisit APBN. Selain itu, para investor domestik mengalami kesulitan dan Indonesia terlanjur melakukan kesepakatan IMF.

Meskipun demikian, pemerintah melepaskan saham di BUMN juga memiliki dampak positif, yaitu negara mendapatkan tambahan modal, laba,. dan mampu meningkatkan produktivitas kerja. Adapun dampak negatifnya bagi kedua belah pihak seperti pemerintah mulai sulit memantau aktivitas BUMN karena sudah dibatasi, sedangkan para badan usaha swasta, baik dari domestik maupun nondomestic, bisa tergabung di dalamnya. Mereka memiliki hak yang sama.

Membimbing Pengusaha Kelas Lemah dan Koperasi

BUMN memiliki pengalaman lebih dalam badan usaha, yaitu memiliki peran kepada pengusaha golongan ekonomi kelas lemah dan koperasi, bahkan masyarakat yang ingin memiliki badan usaha. BUMN sebenarnya memiliki tanggung jawab memberikan bimbingan kepada mereka, karena sudah tugas mereka. Tujuannya agar lahir pengusaha muda baru, sehinga secara tidak langsung akan mengurangi dampak kemiskinan dan pengangguran. Secara tidak langsung, perekonomian nasional juga mengalami perkembangan.

Keberadaan BUMN dengan badan usaha swasta tentu tidak sama, dalam artian perhatian pemerintah. Meskipun pemerintah sudah bukan pemilik saham terbesar, tetapi masih dalam pengawasan pemerintah. Di sisi lain, badan usaha swasta ada yang sama sekali tidak mendapatkan perhatian sedikit pun dari pemerintah. Oleh karena itulah, BUMN bisa dikatakan menjadi perintis kegiatan usaha yang belum dilakukan oleh sektor swasta dan koperasi, setidaknya mereka mendapatkan perhatian juga oleh pemerintah.

Jadi peranan BUMN dalam perekonomian Indonesia cukup baik. BUMN tidak hanya fokus pada fungsi BUMN itu sendiri, tetapi juga turut memberikan kontribusi untuk perekonomian Indonesia lewat banyak cara. Tujuan akhirnya adalah untuk kepentingan hajat hidup orang banyak.

Mengevaluasi Kebijakan Perekonomian Indonesia - Bimbie.comJika Indonesia ingin menggebrak perekonomian dunia mengikuti jejak Brazil, China, dan India, maka hal-hal berikut ini sepatutnya diperhatikan dalam melakukan kebijakan perekonomian Indonesia.

Page 8: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Saat Ini

Tantangan

Kebijakan ekonomi Indonesia dalam masterplan percepatan dan perluasan pembangunan pengembangan ekonomi Indonesia sudah diterapkan hampir satu dasarwarsa. Namun, masalahnya adalah tidak semua masyarakat indonesia mengenal kebijakan ini karena hanya para pelaku bisnis dan orang-orang yang hidup didunia perekonomian yang mengetahuinya.

Masalah lain yang timbul tentu saja korupsi di sektor pemerintahan. Tingginya angka korupsi menyebabkan kecemasan luar biasa dari investor asing saat menginvestasikan saham mereka di dalam negeri ini. Fenomena yang terjadi saat ini adalah para investor harus menyediakan dana ekstra agar mendapat izin dari segenap penguasa sebelum mendapat kesepakatan menanam dana di suatu daerah.

Kendala sumber daya manusia juga terlihat dari kaum buruh yang sering menuntut kenaikan gaji tanpa melalui tahap evaluasi kerja. Susahnya membuka lapangan kerja akibat banyaknya tuntutan kepada para penguasaha bakal menyempitkan tenaga kerja sehingga imbasnya terhadap angka pengangguran negara secara keseluruhan.Dari hal tersebut, maka tantangan terbesar bagi pelaku ekonomi secara keseluruhan adalah profesionalitas dan korupsi.

Pengaruh Perekonomian Luar Negeri

Menurut beberapa pengamat ekonomi, Indonesia saat ini sedang dialiri hot money. Ini ada hubungan dengan perekonomian eropa yang sedang bermasalah sementara Amerika sedang sakit pula secara ekonomi sehingga Indonesia dipandang sebagai alternatif. Kendalanya adalah hot money yang dimaskud hanya berkerja sementara (ad hoc) dan bukannya secara berkelanjutan (sustainable). Hot money  yang mengalir deras bisa menyebabkan buble economi atau gelembung ekonomi. Gelembung ekonomi bagaikan sebuah kamuflase yang memperlihatkan kekuatan ekonomi makro sebuah negara seperti Amerika namun rapuh secara ekonomi fundamental atau mikro.Indonesia bisa saja terseret oleh ekonomi liberal yang menekankan pada keunggulan modal sehingga ekonomi rakyat semakin menganga lebar. Ekonomi liberal bakal sangat menguntungkan kaum kapital dan memperpuruk rakyat atau pasar tradisional.

Bahay aekonomi liberal sudah dirasakan saat ini, ketika pusat-pusat perbelanjaan menyisihkan produk lokal di belakang rak dan mengandalkan produk impor. Selebihnya adalah pola konsumsi masyarakat yang seperti ikut terseret dimana selera terhadap produk lokal menurun. Hal ini bisa dikaji dan bisa menemukan bahwa ada kemungkinan kualitas produk lokal kalah baik dalam hal mutu maupun dalam hal kemasan. Jadi apa tindakan nyata dari pemerintah?

Kebijakan Ekonomi dalam Negeri

Mengapa pemerintah selalu menang di visi dan gagasan namun kedodoran dalam perjalanan kebijakan adalah sesuatu hal yang menjadi soal besar. Persoalan ini menyangkut pemerintah dengan kedudukan penguasanya masing-masing dalam penegakan kebijakan yang jauh dari visi. Kasus korupsi dan manipulasi adalah dua hal yang menjadi bahan pertimbangan, mungkin pertimbangan dasar dari mandeknya ekonomi. Penelaahan masalah kebijakan pemerintah di sektor ekonomi memang harus kembali ke tingkat birokrasi.

Page 9: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Saat Ini

Pembenahan sektor infrastruktur memang sedang dan sangat diperlukan saat ini selain perilaku birokrasi. Infrastruktur yang baik sebagai bentuk proteksi terhadap lancarnya pasar produk lokal tentu sangat diharapkan. Masalah ini sangat pelik karena sumber daya manusia berkaitan dengan pendidikan Indonesia yang carut marut. Sehingga, pembenahan dari berbagai sektor yang tercantum dalam visi tentang pembangunan seluruh negeri perlu ditegakan, jika tidak, rancangan kebijakan ekonomi Indonesia tidak akan berjalan.

Keadaan Ekonomi Negara Indonesia Tahun 2014 Terancam Memburu - Bimbie.comSebagai warna negara indonesia, maka tidak ada salahnya kita juga harus mengetahui mengenai keadaan ekonomi negara indonesia. Dengan kita mengetahui keadaan ekonomi yang terjadi di dalam negara kita ini, kita menjadi tahu akan perkembangan ekonomi yang ada.

Untuk itu diharapkan sebagai warga negara yang baik untuk mengikuti perkembangan ekonomi yang ada dan tentunya dapat memberikan bantuan maupun solusi dalam meningkatkan perkembangan ekonomi yang ada di negara kita ini. Karena kita sebagai warga negara indonesia tentunya tentunya juga mempunyai peran yang besar dalam mewujudkan perkembangan ekonomi di negara tercinta ini.

Di tahun 2014, keadaan ekonomi yang di Indonesia diperkirakan akan memburuk. Hal ini merupakan dugaan dari Riza Damawik yang ia ungkapkan dalam acara “Refleksi 2013 dan Proyeksi 2014”. Beliau mengatakan bahwa keadaan perekonomian di Indoensia ini pada tahun 2014 akan lebih memprihatikan dibandingkan dengan keadaan pada tahun 1998.

Pada tahun 2014 ini indonesia akan mengalami krisis. Hal ini disebabkan banyak permasalahan yang sedang dihadapi oleh negara indonesia tentunya dalam bidang perekonomian yang ada.

Permasalahan mengenai subsidi energi Indonesia pada tahun 2014 dirasa tidak akan kunjung tuntas. Karena menutut beliau anggrana subsidi energi pada tahun 2014 mencapai 282,1 triliun rupiah. Angka yang cukup besar ini merupakan pengalokasian dana yang akan diambil dari APBN. APBN yaitu kepanjangan dari anggaran penerimaan dan belanja negara.

Perlu kita ketahui pula bahwa indonesia masih terlilit utang. Utang yang harus dibayarkan oleh indonesia menurut catatan pada bulan oktober 2013 masih mencapai 915.175 triliun rupiah. Sedangkan keadaan utang luar negeri pemerintah masih mencapai angka USD 123,212.

Angka ini seluruhnya harus dibayarkan oleh negara indonesia dalam bentuk dolar. Dan kita ketahui bahwa nilai tukar dolar AS dalam bentuk rupiah kini semakin meroket. Nilai tukat dolar AS ke rupiah hingga bahkan hingga mencapai 12 ribu rupiah. Untuk itu Indonesia harus benar-benar menguras keungannya guna mmebayar hutang-hutang yang ada.

Dengan meroketnya nilai tukar dolar AS ke rupiah inilah yang membuat jumlah utang indonesia menjadi membengkak. Jika dihitung maka utang indonesia bisa mencapai sekitar 1.478,544 triliun rupiah yang merupakan utang pada luar negeri, sedangkan utang terhadap

Page 10: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Saat Ini

dalam negeri mencapai 915,715 triliun rupiah. Sehingga jika diakumulasikan maka total Negara Indonesia sebanyak 2.393,719 triliun rupiah.

Tentunya angka ini bukan merupakan angka yang sedikit dalam APBN. Untuk itu keadaan ekonomi yang ada di Indonesia saat ini, dapat dikatakan sangat memprihatinkan mengingat utang yang harus dibayarkan dalam jumlah besar tersebut. Dengan bukti yang ada ini maka Indonesia menjadi negara yang semakin tenggelam dalam masalah utang.

Sebenarnya masih banyak lagi permasalahan perekonomian yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini. Namun kita sebagai rakyat kecil terkadang tidak terlalu menghiraukan keadaan yang ada. Urusan utang ataupun masalah perekonomian yang ada merupakan tanggung jawab dari pemeritah atau pejabat yang ada di Indonesia.

Namun sebenarnya kita sebagai warna negara indonesia tentunya ikut berperan dalam menuntaskan permasalahan ekonomi yang ada. Karena suatu negara akan mengalami perkembangan ekonomi yang pesat jika adanya kerjasama antara masayarakat, pengusaha, dan pemerintah dalam sebuah negara tersebut.

Demikianlah paparan mengenai keadaan ekonomi negara indonesia yang dapat kami informasikan. Semoga informasi yang disajikan di atas bermanfaat bagi para pembaca.

Bagaimana Ekonomi Indonesia 2014? - Bimbie.comEkonomi Indonesia 2014 diperkirakan akan mengalami penurunan, bahkan Riza Damanik selaku Direktur Indonesia for Global Justice mengatakan kondisinya akan memprihatinkan. Bahkan kondisinya lebih parah daripada krisis moneter tahun 1998 yang lalu.

Permasalahan utama adalah subsidi energi yang tidak pernah usai dari tahun ke tahun. Bahkan untuk tahun depan mencapai RP 282, 1 triliun, alokasi dana untuk subsidi energi. Merupakan anggaran terbesar yang dikeluarkan oleh APBN. Padahal Indonesia masih dibebankan dengan hutang dalam dan luar negerinya yang sangat  besar.

Hutang Indonesia tercatat pada bulan oktober 2013, mencapai ratusan triliun rupiah hutang dalam negeri dan ribuan triliun rupiah untuk hutang luar negeri. Jumlah yang sangat fantastis dan harus dibayar dengan dolar.

Apalagi ketika Indonesia berusaha melakukan pembayaran cicilan hutang dan bunga. Nilai rupiah menurun dan dolar meroket tajam hingga menyentuh angka Rp 12.000 per dolar saat itu. Sehingga tidak bisa dipungkiri bila hutang tersebut akhirnya membengkak menjadi Rp 915,175 triliun untuk hutang dalam negeri dan Rp 1.478,544 triliun hutang luar negeri. Bila dihitung secara keseluruhan, hutang Indonesia adalah Rp 2.393,719 triliun.

Para elit politik dan para pejabat hanya binggung menumpuk uang dan jabatan, tanpa memikirkan bangsa ini harus bagaimana. Hal ini bila dibiarkan akan semakin membahayakan keadaan negara, hingga pada akhirnya akan kembali dijajah secara ekonomi oleh bangsa lain. Dicengkeram tanpa bisa bergerak karena masalah hutang. Lalu siapa yang sengsara?

Page 11: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Saat Ini

Harusnya yang menanggung segala akibatnya adalah para pejabat yang korup. Namun pada kenyataannya, rakyatlah yang harus menanggung semuanya.

Sepanjang tahun 2013, defisit perdagangan selalu menjadi suguhan berita kepada masyarakat. Bahkan defisit yang disebabkan adanya impor migas, mencapai angka hingga 6,36 miliar USD. Padahal selama jaman orde baru hingga sebelum krisis moneter tahun 1998, tidak ada yang namanya defisit. Jadi bisa saja tahun ini akan bertambah parah, padahal Indonesia mempunyai sumber daya alam yang melimpah ruah.

Tetapi pemerintah hanya bisa menjual dan menyewakannya pada pihak asing yang mengerogoti bangsa ini sedikit demi sedikit. Sementara itu, bangsa Indonesia tidak mendapatkan bagian sama sekali. Jadi lumrah saja bila nanti banyak bangsa Indonesia yang melakukan pemberontakan dan berpisah dari Indonesia karena ketidakadilan ini.

Bahkan Indonesia dengan mudahnya bagai kerbau dicocok hidungnya, menandatangani kesepakatan pemangkasan biaya impor pangan dengan WTO. Padahal banyak petani Indonesia yang tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah. Sehingga dengan banyaknya barang dan hasil pertanian yang mengimpor dari luar negeri akan membuat petani Indonesia hancur. Dan yang lebih parah lagi kedaulatan pangan Indonesia akan terancam.

Jika permasalah ini terus dibiarkan begitu saja, akan berakibat fatal. Bisa diperkitakan ekonomi indonesia 2014 akan mengalami penurunan yang cukup tajam. Dan tidak menutup kemungkinan, negara ini akan mengalami kehancuran.

Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2013 - Bimbie.comSaat perekonomian global mengalami masa fluktuatif beberapa tahun terakhir ini, bagaimana dengan kondisi perekonomian Indonesia? Berikut analisis tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia 2013.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 5,78 persen di tahun 2013. Peningkatan ini bisa dibilang lebih tinggi dibandingkan tahun 2012.

PDB merupakan nilai suatu jasa dan barang yang diproduksi suatu negara dalam periode tertentu. Di tahun 2013, terjadi pertumbuhan di semua sektor ekonomi, sektor dengan pertumbuhan tertinggi sebesar 10,19 % ialah Sektor Pengangkutan dan Komunikasi. Sementara itu, untuk sektor terendah dengan besar hanya 1,34 % ada pada sektor pertambangan dan penggalian. Kemudian untuk PDB tanpa migas terjadi pertumbuhan sebesar 6,25 % di tahun 2013.

Pada tahun 2013, besaran PDB atas dasar harga berlaku sebesar Rp 9.084,0 Trilyun untuk dasar harga berlaku. PDB Indonesia pada Triwulan IV-2013 memang mengalami penurunan sebesar 1,42 persen apabila dibandingkan dengan Triwulan III-2013. Akan tetapi apabila dibandingkan dengan Triwulan IV tahun 2012, PDB Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 5,72 %.

Page 12: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Saat Ini

Menurut sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2013 mengalami pertumbuhan sebesar 5,30 % pada Komponen Ekspor barang dan jasa, 5,28 % pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga, 4,87 % pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah, dan 4,71 % pada Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB). Selain itu, komponen impor yang menjadi faktor pengurang juga mengalami pertumbuhan sebesar 1,21 %.

PDB per kapita tahun 2013 mengalami peningkatan sebesar Rp 36,5 juta dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 33,5 juta. Menurut data yang ada PDB Triwulan IV Tahun 2013 sumbangan PDB sebesar 57,78 % berasal dari Pulau Jawa. Dengan urutan tiga provinsi sebagai penyumbang terbesarnya, yaitu DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat.Secara kuantitatif, kegiatan sektor sekunder dan tersier memang masih terpusat di Pulau Jawa. Sementara itu, untuk sektor primer lebih didominasi dari Luar Jawa.

Pada Triwulan IV tahun 2013, PDB mengalami kontraksi yang disebabkan terjadi penurunan yang cukup signifikan pada sektor pertanian sebesar 22,84 %. Hal ini disebabkan adanya siklus musiman.

Meskipun begitu, ada beberapa sektor yang mengalami pertumbuhan positif di Triwulan IV tahun 2013, terjadi pertumbuhan sebesar 6,10 % pada sektor Air Bersih, Listrik, dan Gas. 4,45 % pada sektor Konstruksi, 2,36 % pada Sektor Pengangkutan dan Komunikasi, 1,72 % pada Sektor Industri Pengolahan serta Sektor Pertambangan dan Penggalian.

Secara keseluruhan, ekonomi Indonesia di tahun 2013 mengalami pertumbuhan sebesar 5,78 %. Meskipun masih berada di bawah target yang sebesar 6,3 %, akan tetapi pertumbuhan ini tergolong tinggi di tengah adanya usaha untuk mengurangi DBT (defisit transaksi berjalan). Namun, pertumbuhan ini masih harus ditingkatkan lagi khusunya pada Sektor Penghasil Barang.

Meski pertumbuhan mengalami peningkatan, namun tidak begitu halnya dengan angka kemiskinan yang justru cenderung meningkat. Di bulan Maret 2013, angka kemiskinan sebesar 11,37 %, namun di bulan September 2013 angka kemiskinan mengalami lonjakan hingga 11,47 %. Oleh karena itu, strategi perekonomian di tahun 2014, hendaknya lebih condong  pada peningkatan sektor tradable melalui adanya kebijakan fiskal yang bertumpu pada APBN.

Demikian analisis tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia 2013. Semoga bermanfaat dan dapat menjadi bahan proyeksi untuk peningkatan ekonomi di tahun-tahun selanjutnya.

Makalah Perkembangan Perekonomian Indonesia - Bimbie.comUraian tugas makalah perkembangan Indonesia sangat membantu orang awam memahami akan pertumbuhan ekonomi. Terlebih dengan kondisi Negara Indonesia yang sedang mengalami pembenahan disana sini. Maka tidak mengherankan dalam perjalanan pertumbuhan ekonomi akan menemui beragam masalah yang sama setiap negara.

Page 13: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Saat Ini

Perkembangan Ekonomi

Penyusunan makalah tentang perkembangan sektor perekonomian akan menjadi wacana pembelajaran bagi masyarakat untuk lebih memacu diri mendorong kemajuan ekonomi. Apalagi pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang pesat menjadi indikator penting yang terjadi di dunia sejak dua abad terakhir ini.

Perjalanan periode tersebut sudah mengalami pengalaman silih berganti dan reformasi nyata dibandingkan masa periode sebelumnya. Seperti pada abad ke-18 sebagian besar masyarakatnya masih menggeluti mata pencaharian berburu, pertanian, dan perikanan. Maka lewat makalah artikel ekonomi orang bisa mempelajari adanya 2 efek penting yang ditimbulkan setelah mengenal perkembangan ekonomi semenjak dua abad yang lalu yakni sebagai berikut.

1. Kesejahteraan dan kemakmuran yang didapat dalam kehidupan ekonomi masyarakat kian meningkat tajam.

2. Terbukanya peluang baik dalam sektor lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang terus bertambah populasinya.

Tentunya menjadi masukan berarti adanya pertumbuhan ekonomi yang terus berkembang dan menyebabkan sejumlah barang dan jasa yang dihasilkan dalam masyarakat akan mendatangkan kesejahteraan dan kemakmuran yang tinggi.

Faktor-faktor yang Bisa Mempengaruhi Ekonomi

Para pelaku ekonomi harus memperhatikan beberapa faktor penting yang dapat mempengaruhi ekonomi, di antaranya sebagai berikut.

Produksi

Bisa memanfaatkan tenaga skill yang ada serta memakai bahan baku industri lokal sebaik mungkin

Keseimbangan Neraca Pembayaran dan Perdagangan Luar Negeri

Diharapkan bisa  meraih nilai keuntungan sehingga bisa membuat stabil nilai mata uang rupiah dan mendorong meningkatkan cadangan devisa negara

Penanaman Modal

Dengan kebijakan dalam investasi yang tidak njlimet dan terus mengacu pada pasar modal

Beberapa Kendala Negara Berkembang

Kendala yang menjadi hambatan-hambatan utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi maju ke depan pada suatu bangsa yang berkembang adalah sebagai berikut.

Bergelut di sektor pertanian konvensional dan tingkat produktivitas yang rendah. Mengalami defisit dan minimnya dana modal maupun peralatan produksi modern.

Page 14: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Saat Ini

Keterbatasan akan tenaga terdidik, terampil, dan berkeahlian khusus sehingga masih jauh dari standar pemberdayaan manusia.

Laju pertumbuhan penduduk sangatlah pesat.

Kebijakan yang Dilakukan Pemerintah untuk Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi

Diversivikasi Kegiatan Ekonomi

Usaha memperbaharui kegiatan ekonomi yang ada dengan cara mengembangkan maupun mempercepat pemberian informasi kegiatan ekonomi yang model konvesional terhadap kegiatan ekonomi yang modern.

Mengembangkan Infrastruktur Modern

Berbagai kegiatan ekonomi membutuhkan infrastruktur yang berkembang. Seperti jembatan, jalan, kawasan industri, bandara, pelabuhan, penyediaan air, irigasi, dan jaringan telepon.

Meningkatkan Investasi dan Kegiatan Menabung

Adanya pendapatan masyarakat yang rendah membuat tabungan masyarakat jadi rendah. Sementara itu, pembangunan yang berjalan membutuhkan tabungan yang besar untuk membiayai investasi.

Kurangnya penanaman modal berarti menjadi salah satu sumber kendala majunya perekonomian Indonesia. Sehingga bisa dikatakan syarat utama dalam membuat laju pertumbuhan dan pembangunan ekonomi adalah meningkatkan daya menabung masyarakat.

Meningkatkan Kemampuan Edukasi Masyarakat

Salah satu kunci penting dalam mendukung pembangunan ekonomi adalah melalui program mengenal pendidikan. Dengan modal pendidikan yang tinggi membuat seseorang cenderung memperoleh penghasilan yang lebih baik.

Demikian uraian artikel makalah perkembangan perekonomian Indonesia. Semoga menginspirasi pembaca.