PERUBAHAN_KUALITAS_FISIOLOGIS_BUAH_DURI.docx

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 PERUBAHAN_KUALITAS_FISIOLOGIS_BUAH_DURI.docx

    1/17

    I. PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Durian (Durio species), salah satu buah-buahan musiman yang paling

    terkenal dan populer di Asia Tenggara, telah ditanam selama berabad-abad di Asia

    tropis. Durian pertama kali dikenalkan ke barat di sepanjang abad yang keenambelas,

    seperti yang ditulis oleh ahli tumbuhan dutch, linschoten, yang menulis, ' Durian

    adalah seperti rasa sempurna yang melebihi semua buah-buahan lain di dunia'.

    Banyak kemudian, penyelidik alam yang besar A.. !allance menulis, ' "emakan

    durian adalah suatu sensasi baru berharga yang dialami dari suatu perjalanan ke

    timur'. Tentu saja, #la$our durian menjadi sangat sempurna dan sangat dihargai di

    semua area di mana durian tumbuh. %epada orang baru dan banyak &rang barat yang

    baru mengenalnya, bagaimanapun, bau nya sangat kuat dan menjemukan. %arena

    alasan ini durian kadang-kadang disebut skunk kebun buah, dan buah-buahnya

    dihidangkandi pesaat udara dan hotel yang paling internasional, bahkan di negara-

    negara di mana durian diproduksi. Bagaimanapun, banyak orang-orang temukan

    baha, di samping bau dan #la$our yang tidak biasanya, suatu rasa dari durian dapat

    secara berangsur-angsur diperoleh dan secepatnya menjadi suatu hasrat.

    Durian adalah komoditas asli untuk asia tenggara. pusat keanekaragamannya

    terdapat di semenanjung malay, indonesia dan pulau borneo. Durian merupakan buah

    yang sangat mudah rusak. &leh karena itu, teknologi pasca panen memegang peranan

    yang sangat penting dalam menjaga buah dari kebun buah hingga sampai ke

    konsumen, terutama sekali dalam kasus pasar jauh. Durian komersial tumbuh hanya

    sedikit egara-egara Asia di mana pengetahuan tentang hysiology pasca panen

    dan teknologinya tersedia (*ubhadrabandh, et al,. +).

    Durian merupakan tanaman buah berupa pohon. *ebutan durian diduga

    berasal dari istilah "elayu yaitu dari kata duri yang diberi akhiran an sehingga

    menjadi durian. %ata ini terutama dipergunakan untuk menyebut buah yang kulitnya

  • 7/26/2019 PERUBAHAN_KUALITAS_FISIOLOGIS_BUAH_DURI.docx

    2/17

    berduritajam. Tanaman durian berasal dari hutan "alaysia, *umatra, dan %alimantan

    yang berupa tanaman liar. Buah durian sudah dikenal di Asia Tenggara sejak abad /

    ". ama lain durian adalah duren (0aa, 1ayo), duriang ("anado), dulian (Toraja),

    rulen (*eramTimur).

    B. Rumusan Masalah

    erubahan apa saja yang terjadi pada buah durian di saat keadaan pascapanen 2

    C. Tujuan

    3ntuk mengetahui perubahan apa saja terutama perubahan #isiologis pada

    buah durian disaat keadaan pascapanen.

  • 7/26/2019 PERUBAHAN_KUALITAS_FISIOLOGIS_BUAH_DURI.docx

    3/17

    II. STUDI PUSTAKA

    Durian adalah nama tumbuhan tropik yang berasal dari Asia Tenggara, dan

    sekaligus nama buah. ama durian diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras

    dan berlekuk-lekuk tajam, adapun toksonomi tanaman durian diklasi#ikasikan sebagai

    berikut.

    %ingdom 4 lante (tumbuh-tumbuhan)

    Di$isi 4 *permatophyta (tumbuhan berbiji)

    *ub-De$isi 4 Angiospermae (berbiji tertutup)

    &rdo 4 Bombacales

    5amili 4 Bombacaceae

    1enus 4 Durio

    *pesies 4 Durio 6ibethinus "urr

    ama lain buah ini adalah duren (0aa, 1ayo), duriang ("anado), dulian

    (Toraja), rulen (*eram Timur). Tanaman ini termasuk #amily Bombaceae sebangsa

    pohon kapuk-kapukan. Tumbuhan dengan nama ini bukanlah spesies tunggal tetapi

    sekelompok tumbuhan dari marga (genus) Durio. ama ilmiah durian komersialadalah Durio 6ibethinus.

    !arna buah durian berbeda-beda dari hijau kekuning-kuningan, dan

    mempunyai bentuk dari bujur hingga bundar. %ulit buahnya bersabut dan

    permukaannya dipenuhi sudut-sudut tajam (duri). Buah mengeluarkan bau yang kuat

    dan khas. Bagian buah yang dapat dimakan adalah salut biji yang berarna

    kekuningan, yang melindungi bijinya. Durian terutama dipelihara orang untuk

    buahnya, yang umumnya dimakan (arilus atau salut bijinya) dalam keadaan segar.

    *alut biji ini umumnya manis dan sangat bergi7i karena mengandung banyak

    karbohidrat, lemak, protein, dan mineral. "acam macam pengolahan buah durian

  • 7/26/2019 PERUBAHAN_KUALITAS_FISIOLOGIS_BUAH_DURI.docx

    4/17

    secara tradisional yaitu dengan mngaetkan daging buah dengan memasaknya

    bersama gula menjadi dodol (lempok), atau mem#ermentasikannya menjadi

    tempoyak. *elanjutnya, tempoyak yang rasanya masam ini biasa menjadi bahan

    masakan seperti sambal tempoyak, atau untuk campuran memasak ikan. Durian

    sering diolah menjadi campuran bahan kue-kue tradisional, seperti gelamai atau

    jenang. Terkadang dicampurkan dalam hidangan nasi pulut (ketan) bersama dengan

    santan. Dalam dunia 8ndustri, buah ini (atau aromanya) biasa dicampurkan dalam

    permen, es krim, susu, dan berbagai jenis minuman penyegar lainnya. Bijinya bisa

    dimakan sebagai camilan setelah direbus atau dibakar, atau dicampurkan dalam kolak

    durian.

    . !en"s Buah Dur"an"acam $arietas buah durian antara lain 4 sukun (0aa Tengah), petruk (0aa Tengah),

    sitokong (Betai), simas (Bogor), sunan (0epara), 9otong (Thailand), kani (Thailand),

    sidodol (%alimantan *elatan), sijapang (Betai) dan sihijau (%alimantan *elatan).

    #. Man$aat Bauh Dur"an

    Berikut ini beberapa man$aat %ur"an &ag" kesehatan tubuh4

    a. "embantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah

    b. Dapat mengatasi anemia karena durian kaya akan asam #olat dan 7at

    besi.

    c. Dapat mengatasi sembelit karena durian banyak mengandung serat.

    d. %ulit durian yang dilumatkan dan dioleskan ke perut dapat

    mempermudah buang air besar.

    e. dsb

    Berdasarkan laju respirasinya buah dibedakan menjadi dua yaitu buah

    klimaterik (laju respirasi meningkat dengan tajam selama periode pematangan dan

    pada aal senesen) dan nonklimaterik (tidak ada perubahan laju respirasi pada akhir

    pematangan buah) (6ulkarnaen +:) Durian termasuk buah non-klimaterik .

  • 7/26/2019 PERUBAHAN_KUALITAS_FISIOLOGIS_BUAH_DURI.docx

    5/17

    Tanaman durian termasuk #amili Bombaceae sebangsa pohon kapuk-kapukan.

    ;ang la7im disebut durian adalah tumbuhan dari marga (genus) Durio, esia, tahun dan

    minimal -? mm>tahun. =urah hujan merata sepanjang tahun,

    dengan kemarau -+ bulan sebelum berbunga lebih baik daripada hujan

    terus menerus.

    +) 8ntensitas cahaya matahari yang dibutuhkan durian adalah 9-C.

    *eaktu masih kecil (baru ditanam di kebun), tanaman durian tidak tahan

  • 7/26/2019 PERUBAHAN_KUALITAS_FISIOLOGIS_BUAH_DURI.docx

    6/17

    terik sinar matahari di musim kemarau, sehingga bibit harus

    dilindungi>dinaungi.

    ?) Tanaman durian cocok pada suhu rata-rata +-? derajat =. ada suhu =

    durian dapat tumbuh tetapi pertumbuhan tidak optimal. Bila suhu mencapai

    ?= daun akan terbakar.

    Me%"a Tanam

    ) Tanaman durian menghendaki tanah yang subur (tanah yang kaya bahan

    organik). artikel penyusunan tanah seimbang antara pasir liat dan debu

    sehingga mudah membentuk remah.

    +) Tanah yang cocok untuk durian adalah jenis tanah grumosol dan ondosol.

    Tanah yang memiliki ciri-ciri arna hitam keabu-abuan kelam, strukturtanah lapisan atas bebutir-butir, sedangkan bagian baah bergumpal, dan

    kemampuan mengikat air tinggi.

    ?) Derajat keasaman tanah yang dikehendaki tanaman durian adalah (p) -/,

    dengan p optimum 9-9,.

    @) Tanaman durian termasuk tanaman tahunan dengan perakaran dalam, maka

    membutuhkan kandungan air tanah dengan kedalam cukup, (- cm)

    dan (-+ cm). 0ika kedalaman air tanah terlalu dangkal> dalam, rasa

    buah tidak manis>tanaman akan kekeringan>akarnya busuk akibat selalu

    tergenang.

    Ket"ngg"an Tem'at

    %etinggian tempat untuk bertanam durian tidak boleh lebih dari m dpl.

    Tetapi ada juga tanaman durian yang cocok ditanam diberbagai ketinggian.

    Tanah yang berbukit>yang kemiringannya kurang dari kurang praktis

    daripada lahan yang datar rata (Deputi "enegristek Bidang endayagunaan

    dan emasyarakatan 8lmu engetahuan dan Teknologi, +).

  • 7/26/2019 PERUBAHAN_KUALITAS_FISIOLOGIS_BUAH_DURI.docx

    7/17

    5aktor-#aktor pra panen yang mempengaruhi mutu dan #isiologi pasca panen

    adalah, #aktor lingkungan meliputi 4 suhu, , cahaya, tekstur tanah, angin,

    ketinggian tempat, dan curah hujanE dan #aktor budidaya meliputi 4 nutrisi mineral,

    pengolahan lahan, pemangkasan, penjarangan, penyemprotan bahan-bahan kimia,

    bibit, jarak tanam, irigasi dan pengatusan dan pembuatan lingkaran sekitar pohon

    ("attoo et al., :/).

    "utu pascapanen hasil hortikultura umumnya tidak dapat diperbaiki, tetapi

    dapat dipertahankan. "utu yang baik merupakan kombinasi penyesuaian dari mutu

    komoditas yang dihasilkan produsen dengan sesuatu yang disukai konsumen. Bagi

    produsen harus memperhatikan komoditasnya, $arietas yang bernilai haruslah

    berdaya hasil tinggi, tahan penyakit, mudah dipanen, dan tahan untuk dikirim jarakjauh. Bagi penerima dan distributor pasar, mutu tampilan merupakan hal yang

    penting, juga tingkat kekerasan yang lebih tinggi dan daya simpan yang relati# lebih

    panjang. %onsumen memperhatikan mutu dengan didasari pada penampilan, tingkat

    kekerasan, citarasa, dan nilai gi7i. "eskipun konsumen membeli buah atas dasar

    penampilan dan citarasa, namun tingkat kepuasan dan rasa ingin membeli kembali

    terkandung pada mutu bagian yang dapat dimakan.

    *etelah pemanenan, buah mengalami beberapa perubahan nyata dalam arna,

    tekstur dan bau yang menunjukkan baha terjadi perubahan-perubahan dalam

    susunannya ("attoo et al., :/).

    %ematangan buah memegang suatu peran penting di dalam menentukan mutu

    dari buah segar. rasa daging durian yang matang akan jadi lebih rendah jika buah

    dipanen terlalu aal atau terlambat. adalah sangat penting untuk memanen durian

    pada kematangan yang optimal. Apakah durian itu untuk konsumsi segar atau untuk

    diproses, apakah dimaksudkan untuk suatu pasar jauh atau lokal, dan gudang

    penyimpanan #asilitas seperti apa tersedia, adalah semua #aktor yang harus

    diperhitungkan ketika menentukan kematangan yang optimal (!isnu, +). Ada

    banyak cara untuk menentukan kematangan, tapi tidak semuanya dapat digunakan.

    Beberapa indikator kematangan buah durian adalah 4

  • 7/26/2019 PERUBAHAN_KUALITAS_FISIOLOGIS_BUAH_DURI.docx

    8/17

    a. )arna Buah

    %etika buah mendekati kematangan, arna di dasar kulit durinya berubah dari

    yang hijau gelap menjadi hijau terang, atau hijau ke-abu-abuan dengan ujung coklat.

    *emakin matang buah itu, semakin coklat juga ujungnya. Alur di dasar tulang

    belakang juga coklat sejalan dengan kematangan buah.

    &. Bun*"

    0ika buah telah matang, terdapat suara nyaring saat duri di tepuk oleh tongkat

    kayu, pisu, ataupun jari. jika buah belum matang, akan timbul suara yang lebih padat.

    sejalan dengan kematangan, daging buah akan mengangkat menjauh dari sekam

    sehingga meninggalkan ruang berongga yang menimbulkan suara nyaring tersebut.

    +. Dur"*eperti yang dikatakan sebelumnya, ujung dari duri-duri akan semakin coklat

    sejalan dengan kematangan. Duri juga menjadi lebih #leksibel dan dapat ditekan ke

    arah dalam lebih mudah dibandingkan buah yang belum matang. hal ini juga

    berkaitan dengan kehilangan berat pada saat pematangan.

    %. Bau

    Buah-Buahan memancarkan bau karakteristiknya ketika telah mulai menjadi

    masak. "etoda menggunakan bau untuk mendeteksi kedeasaan digunakan oleh

    penanam yang ingin memanen buah dengan kematangan separuh atau tiga-

    perempatnya untuk pasar lokal. Bagaimanapun, memanen buah pada suatu tahap aal

    pematangan, tidak akan cocok untuk pasar yang jauh atau gudang penyimpanan

    jangka panjang (*ubhadrabandh, et al,. +).

  • 7/26/2019 PERUBAHAN_KUALITAS_FISIOLOGIS_BUAH_DURI.docx

    9/17

    III. PEMBAHASAN

    *eperti yang sudah diketahui baha buah dan sayuran masih mengalami

    proses respirasi bahkan setelah dipanen, terutama ketika sumber cadangan makanan

    terbatas. *elain itu, terjadi perubahan dalam rasa, arna, tekstur dan penampilan yang

    jika tidak ditangani dengan baik akan membuat buah dan sayur tidak layak untuk

    dikonsumsi. Buah durian termasuk dalam buah klimaterik. Buah klimaterik

    merupakan buah yang masih melakukan pemecahan oksidati# senyaa-senyaa

    kompleks di dalam sel, seperti pati, gula dan asam amino menjadi senyaa-senyaa

    yang lebih sederhana seperti air dan &+, alaupun sudah dipanen (!ills et al., ::).ada beberapa tahapan selama pertumbuhan dan perkembangannya, buah

    maupun sayuran dan bunga potong secara $isual menunjukkan perubahanseiring dengan terlampauinya tahapan tersebut. %ondisi pertumbuhan dan

    perkembangan yang dianggap baik atau optimal merupakan tahapan yang dianggap

    oleh manusia sebagai keadaan yang masih layak untuk dikonsumsi. erubahan

    tersebut menentukan tingkat kualitas bagi konsumen. erubahan ada yang

    dikehendaki namun ada pula yang tidak dikehendaki.erubahan #isiologi yang terjadi pada komoditi panenan meliputi

    perubahan kimia yang akhirnya juga mempengaruhi terjadinya perubahan #isik.

    a. Keh"langan Berat%ehilangan berat>beban di dalam durian selama pemasakan di baah suhu

    lingkungan ( += sampai ?= ) kira-kira ?C sampai +C. 8ni lebih tinggi

    dibandingkan dengan data yang diperoleh untuk jeruk keprok, mangga dan buah apel

    manis. Bagaimanapun, disamping +C kerugian berat>beban di dalam durian

    menjadi masak melebihi sembilan periode pada suhu lingkungan ( ?= dan /C

    kelembaban relati# ( )), buah masih dapat dipasarkan. 8ni mungkin berkaitan

    dengan sekam yang bertambah sangat tabah dan tebal tidak menunjukkan tanda

    penyusutan apapun saat terjadi kerugian berat>beban sangat besar.

    %ebanyakan kerugian berat>beban terjadi pada sekam ( kulit ) jaringan>tisu.

    Tidak ada perubahan penting yang terjadi pada uap air daging buah di dalam

  • 7/26/2019 PERUBAHAN_KUALITAS_FISIOLOGIS_BUAH_DURI.docx

    10/17

    kelembaban berbeda. beban pada durian saat pasca

    panen.

    &. Ter&elahn*a kul"t &uah

    Terbelahnya kulit buah (Dehiscence) dihubungkan dengan pemasakan dan

    cenderung terjadi ketika buah secara penuh matang atau terlalu matang. Dehiscence

    berlangsung sepanjang jahitan pada punggung locules, yang mempunyai suatu

    abscission 7one. ada akhir mekarnya bunga buah pada umumnya pertama ke

    dehiscence, tetapi manapun titik sepanjang jahitan lebih peka. Dehiscent buah tidak

    bisa dijaga lama, teruama sekali di dalam kondisi-kondisi hangat, sebab daging buah

    sangat mudah terkena in#eksi>terkontaminasi oleh mikroorganisme.

    Dehiscence terjadi lebih tinggi pada kelembaban rendah dibanding

    kelembaban tinggi. *ebagai hasil pengeringan, jaringan>tisu di dalam jahitan daerah

    boleh menyusutkan arah berbeda dari yang jaringan>tisu bersebelahan. tegangan yang

    kembangkan membantu pembukaan jahitan FituG. endogin ethylene adalah pikir untukmenjadi stimulans alami di (dalam) durian dehiscence, bagaimanapun, ini adalah

    namun untuk terbukti. "antel permukaan buah untuk mengurangi> berkurang

    berat>beban kerugian dapat mengurangi dehiscence.

    +. Res'"ras" Dan Pr(%uks" Et"len

    engeluaran etilen dengan paksa dengan menggunakan keadaan hampa udara

    parsial menyebabkan adanya hambatan kematangan yang sangat lama. al ini

    menunjukkan baha panghisapan sebagian besar etilen dari dalam buah dapat

    mengurangi kadar 7at itu sampai tingkat #isiologi tak akti#. %onsentrasi e#ekti# yang

    sangat rendah ini belum pernah diduplikasi oleh senyaa kimia lainnyaE 7at itu lebih

    dari kali lebih berdayaguna daripada asetilena sebagai 7at pematang

  • 7/26/2019 PERUBAHAN_KUALITAS_FISIOLOGIS_BUAH_DURI.docx

    11/17

    lainnya.Dengan kromatogra#i gas, secara konsisten ditemukan baha etilen

    dihasilkan pada atau sebelum datangnya peningkatan ke puncak proses pematangan.

    5akta ini menunjukkan adanya hubungan sebab akibat antara etilen dan pematangan

    buah.

    Durian adalah buah %limaterik. %enaikan di dalam akti$itas respirasi dan

    produksi ethylene bersamaan dengan pemasakan. espirasi klimaterik meningkat

    pada suhu +@= hingga ??=, sedang etilen mencapai puncak jangkauan maksimum

    pada +/= dan penurunan yang cepat ketika temperatur meningkat dari ?= hingga

    ??=. ini menandakan produksi etilen di dalam durian nampak lebih sensitip pada

    temperatur tinggi dibanding respirasi klimaterik. asil serupa telah dilaporkan untuk

    buah apel, buah alpokat dan buah tomat. "ekanisme dari temperatur tinggimenurunkan produksi ethylene durian dapat dikaitkan dengan penolakan asam -

    aninocylopropane--carboHylic (A==) ke athylene sebagai A== oHidase, yang

    bertanggung jaab untuk kon$ersi A== ke ethylene, yang sensiti# terhadap suhu

    tinggi.

    "enurut praktek pasar, buah paling umum dipanen pada kematangan C.Di

    dalam culti$ars seperti =hanee, adalah sekitar hari setelah buah disiapkan. Buah

    akan menunjukkan suatu puncak klimaterik sekitar empat sampai lima hari setelah

    pemanenan. Buah yang dipanen pada suatu #ase dimana buah mencapai pematangan

    C memperlihatkan kenaikan klimaterik hampir tanpa suatu periode laju

    praklimaterik. Tingkat yang relati# tinggi dari respirasi dan produksi ethylene di

    dalam buah yang dipanen pada langkah ini menunjukkan baha pemasakan yang

    baik sedang berlangsung pada saat pemanenan, dan buah yang cukup matang untuk

    konsumsi adalah buah setelah kedua atau hari ketiga setelah panenan.

    %etika daging buah dan sekam chanee durian dipisahkan, pernapasan dan

    produksi ethylene sekam jauh lebih tinggi dibandingkan dengan daging buah. ola

    respirasi klimaterik dan produksi ethylene terjadi juga di sekam tetapi tidak di dalam

    daging buah. elunakan daging buah yang dipisahkan dari sekam lebih lambat

  • 7/26/2019 PERUBAHAN_KUALITAS_FISIOLOGIS_BUAH_DURI.docx

    12/17

    dibandingkan dengan daging buah di dalam buah yang tetap utuh. al ini

    menunjukkan baha pemasakan daging buah durian memerlukan ethylene dari kulit

    buahnya.

    A== synthase dan kandungan A== di dalam kedua-duanya yaitu durian

    =hanee dan "on Thong bertambah sejalan dengan pemasakan buah. A== synthase

    pada daging buah dan sekam kemudian menurun pada kedua-duanya, sedang

    kandungan AA= meningkat kepada tingkatan yang paling tinggi pada hari

    penyimpanan yang akhir. A== synthase di dalam sekam lebih tinggi dibanding yang

    di dalam daging buah, sedangkan kandungan A== lebih tinggi pada daging buah.

    Akti$itas A== oHidase meningkat saat buah menjadi masak dan menurun sejalan

    dengan akhir penyimpanan. ini menyatakan baha akti$itas A== oHidase di dalam

    sekam lebih besar dibanding di dalam daging buah, menghasilkan lebih banyak A==

    yang dikon$ersi ke ethylene, yang mana pada gilirannya mencetuskan pemasakan

    daging buah.

    %. Kar&(h"%rat

    1ula, baik yang bebas maupun terikat pada 7at-7at lain, merupakan komponen

    yang penting untuk mendapatkan #la$our yang menyenangkan melalui perimbangan

    antara gula dan asam, arna yang menarik, dan tekstur yang utuh.

    %andungan karbohidrat berkurang secara serentak dengan suatu peningkatan

    cepat di dalam dagian padat dapat larut dan total gula ketika menjadi masak.

    enurunan karbohidrat ini, yang bersamaan dengan suatu peningkatan di dalam

    bagian padat dapat larut dan total gula, adalah tipikal untuk perubahan karbohidrat

    pasca panen buah klimaterik. Total kandungan gula daging buah durian yang menjadi

    masak agak tinggi yaitu pada +C sampai +9C. al ini menyebabkan durian sangat

    manis, dengan suatu rasa yang tidak sama dengan buah lain. enurunan kadar gula

    ( glukosa dan #ruktosa) dengan cepat meningkat dengan pemasakan lanjut. Daging

    buah durian yang telah masak berisi +C sampai C penurunan kadar gula tergantung

    pada culti$arnya. engurangan kadar gula =hanee lebih besar dibanding "on Thong.

  • 7/26/2019 PERUBAHAN_KUALITAS_FISIOLOGIS_BUAH_DURI.docx

    13/17

    Bagaimanapun, daging buah "on Thong berisi gula yang lebih non-reducing

    (sukrosa) dibandingkan dengan chanee dengan gula non-reducing yang berkisar /C

    sampai C dari total gula. *ukrosa, oleh karena itu, mempunyai suatu peran yang

    lebih penting di dalam mempermanis daging buah durian saat masak.

    e. Bau

    Bau harum durian yang berbeda, yang menandai adanya kematangan buah,

    dapat dideteksi suatu hari sebelum puncak respirasi. Bau durian mempunyai dua

    komponen dapat dibedakan4 satu, seperti baang dan kuat, dan yang lain lebih seperti

    buah dan enak>bagus. 0ika buah bertahan suatu ruangan tertutup, sepertiga komponen,

    atau disebut sebagai ' bau busuk', kemudian bisa dideteksi. Thiols dan Thioethers

    adalah penyebab untuk bau yang seperti baang dan esters untuk bau yang seperti

    buah. antai Thiols disusun menurut arti pentingnya adalah propanethiol, ethanethiol

    dan methanethiol. =ampuran ester mencakup / komponen. *atu ester mendominasi

    di atas semua thiols dan mempunyai suatu bau seperti buah-buahan menyenangkanE

    ini telah dikenali sebagai etil +-methylbutyrate (*ubhadrabandh, et al,. +).

    I,. KESIMPULAN DAN SARAN

    . %esimpulan

  • 7/26/2019 PERUBAHAN_KUALITAS_FISIOLOGIS_BUAH_DURI.docx

    14/17

    Durian merupakan buah yang sangat mudah rusak. Dan durian juga termasuk

    buah non-klimaterik . Agar memperoleh buah durian yang berkualitas, diperlukan

    pengetahuan tentang #isiologi pasca panen buah. >digilib.unimus.ac.id>#iles>disk>?:>jtptunimus-gdl-

    ummi#alikh-9:9-?-babii.pd#. Diakses tanggal April +@ pukul +.

    http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/139/jtptunimus-gdl-ummifalikh-6906-3-babii.pdfhttp://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/139/jtptunimus-gdl-ummifalikh-6906-3-babii.pdfhttp://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/139/jtptunimus-gdl-ummifalikh-6906-3-babii.pdfhttp://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/139/jtptunimus-gdl-ummifalikh-6906-3-babii.pdf
  • 7/26/2019 PERUBAHAN_KUALITAS_FISIOLOGIS_BUAH_DURI.docx

    15/17

    Anonim.+@. http4>>hermi7a-mardesci.blogspot.com>+>>makalah-teknologi-

    pengolahan-durian-by.html. Diakses tanggal April pukul ++.+

    Anonim.+@. http4>>blog.ub.ac.id>ahyuindra>++>:>>klasi#ikasi-durian-dalam-

    buah-non-klimaterik>. Diakses tanggal April pukul ++.+

    Deputi "enegristek Bidang endayagunaan dan emasyarakatan 8lmu engetahuan

    dan Teknologi. +. Tentang Budidaya Pertanian (Durian). 0akarta 4

    Deputi "enegristek Bidang endayagunaan dan emasyarakatan 8lmu

    engetahuan dan Teknologi.

    "attoo, A.%., T. "urata, Ir. B. antastico, %. =hachin, %. &gata and =.T.

    han., :/. Chemical Changes During Maturation and Ageing. In

    Pantastico !r. B. (!d). Posthar"est Physiology #andling and$tili%ation o& Tropical and 'uTropical *ruits and +egetales. =onnecticut 4

    The A$i ublishing =ompany, 8nc.

    *ubhadrabandh, *uranant, and *aichol %etsa, +. Durian ,ing -& *ruit. e

    6ealand 4 Daphne Brasel Assosiates

  • 7/26/2019 PERUBAHAN_KUALITAS_FISIOLOGIS_BUAH_DURI.docx

    16/17

    gudang penyimpanan #asilitas seperti apa tersedia, adalah semua #aktor yang harusdiperhitungkan ketika menentukan kematangan yang optimal.

    erubahan #isiologi yang terjadi pada komoditi panenan meliputi

    perubahan kimia yang akhirnya juga mempengaruhi terjadinya perubahan #isik.%ehilangan berat pada buah durian berlangsung pada suhu lingkungan berkisar antara

    ?C sampai +C dari total berat. Terbelahnya kulit buah terjadi saat buah matang

    atau terlalu matang dan terjadi lebih tinggi pada kelembaban tinggi. espirasiklimaterik meningkat pada suhu +@= hingga ??=, etilen mencapai puncak

    jangkauan maksimum pada +/= dan penurunan yang cepat ketika temperatur

    meningkat dari ?= hingga ??=. ini menandakan produksi etilen di dalam duriannampak lebih sensitip pada temperatur tinggi dibanding respirasi klimaterik.

    %andungan karbohidrat meningkat ketika pemasakan, dan total kandungan gula pada

    durian mencapai +C hingga +9C. Bau durian yang telah matang mempunyai duakomponen dapat dibedakan4 satu, seperti baang dan kuat, dan yang lain lebih seperti

    buah dan enak>bagus.

    PERUBAHAN KUALITAS -ISI/L/IS BUAH DURIAN DISAAT

    PASCAPANEN

    Tugas Terstruktur

    58*8&

  • 7/26/2019 PERUBAHAN_KUALITAS_FISIOLOGIS_BUAH_DURI.docx

    17/17

    Disusun &leh 48DA!A 3AD8

    A"+@

    %I"ITI8A ID8D8%A DA %IB3DA;AA A*8&A