269

pikrm

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Juknis BOS 2015 Final-1

Citation preview

Page 1: pikrm
Page 2: pikrm

PEDOMAN

PEDOMANPENGELOLAAN PUSAT INFORMASI DANKONSELING REMAJA DAN MAHASISWA

(PIK REMAJA/MAHASISWA)

BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

Page 3: pikrm

DIREKTORAT BINA KETAHANAN REMAJAJAKARTA, 2012

Page 4: pikrm

i

Page 5: pikrm

ii

Page 6: pikrm

KATA SAMBUTAN

Pertama-tama marilah kita memanjatkan puji dan syukur kehadapan Allah SWT, yang telah memberikan kita kemampuan, kesempatan dan sumber daya, sehingga kita dapat menyelesaikan salah satu amanah dan tugas kami, yaitu penyempurnaan buku dengan judul “Pedoman Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja/Mahasiswa (PIK Remaja/Mahasiswa). Pedoman ini merupakan acuan bagi para Pengelola Program GenRe, Pembina PIK Remaja/Mahasiswa, Pengelola PIK Remaja/Mahasiswa, Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya untuk membentuk, mengembangkan dan membina PIK Remaja/Mahasiswa mulai dari tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten, Kota dan Kecamatan.

Untuk dapat memahami pentingnya penyempurnaan penulisan Pedoman ini, perlu dilihat sejak pelaksanaan pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010 – 2014, program Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) telah kita sepakati untuk dikembangkan menjadi program Generasi Berencana dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja.

Dalam rangka mewujudkan Generasi Berencana di Indonesia, program GenRe dihadapkan dengan lingkungan strategik, yang berkembang dengan sangat cepat dan sangat luas. Salah satu diantaranya adalah globalisasi informasi. Globalisasi informasi ini kemudian tanpa disadari, telah meliberalisasi dan merubah norma, etika dan moralitas agama, menjadi nilai-nilai kehidupan sekuler.

Dalam kehidupan remaja perubahan nilai ini, terlihat dari perilaku hidup remaja yang tidak sehat (unhealthy

Page 7: pikrm

life behaviors). Seperti penelitian dari Australian National University (ANU) dan Pusat

Page 8: pikrm

i

Page 9: pikrm

Penelitian Kesehatan UI tahun 2010 di Jakarta, Tangerang dan Bekasi (JATABEK) dengan jumlah sampel 3006 responden (usia <17– 24 tahun), menunjukkan bahwa 20,9% remaja mengalami kehamilan dan kelahiran sebelum menikah dan 38.7% remaja mengalami kehamilan sebelum menikah dan kelahiran setelah menikah.

Badan Narkotika Nasional tahun 2008, menunjukkan bahwa jumlah pengguna Napza sampai dengan tahun 2008 adalah 115.404. Dimana 51.986 dari total pengguna adalah mereka yang berusia remaja (usia 16-24 tahun). Mereka yang pelajar sekolah berjumlah 5.484 dan mahasiswa berjumlah 4.055. Secara kumulatif jumlah kasus HIV sampai dengan September 2011 sebesar 71.437 kasus. Untuk kasus AIDS secara kumulatif jumlah kasus AIDS sampai dengan September 2011 sebesar 25.936 kasus. Dari jumlah kasus tersebut, 45,9% diantaranya adalah kelompok usia 20-29 tahun (Kemenkes RI, 2011).

Apabila perilaku remaja yang tidak sehat ini terus berlangsung, tentu akan mengganggu tugas-tugas pertumbuhan dan perkembangan kehidupan remaja, baik secara individual maupun sosial. Karena itu, saya menyambut baik diterbitkannya Pedoman Pengelolaan Informasi dan Konseling Remaja/Mahasiswa (PIK Remaja/Mahasiswa) yang telah mengalami penyempurnaan dari edisi sebelumnya. Pedoman ini sangat penting, karena menjadi Pedoman dan petunjuk dalam pembentukan, pengembangan dan pembinaan PIK Remaja/Mahasiswa di berbagai tingkatan, dan dapat dimanfaatkan oleh semua pihak yang terlibat langsung dalam Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja/Mahasiswa.

Kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu penyempurnaan dan penerbitan Pedoman ini, saya sampaikan ucapan terima kasih. Akhirnya,

Page 10: pikrm

semoga penyempurnaan Pedoman ini dapat menjadi bagian dari amal bakti kita dalam

Page 11: pikrm

ii

Page 12: pikrm

mempromosikan Generasi Berencana, guna mewujudkan “Pembangunan yang Berwawasan Kependudukan dan Mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera” dalam rangka mencapai “Penduduk Tumbuh Seimbang 2015” di Indonesia tercinta.

Jakarta, 2 April 2012Deputi Bidang Keluarga Sejahtera danPemberdayaan Keluarga

Dr. Sudibyo Alimoeso, MA

Page 13: pikrm

iii

Page 14: pikrm
Page 15: pikrm

iv

Page 16: pikrm

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rakhmat dan karuniaNya Pedoman Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja/Mahasiswa (PIK Remaja/Mahasiswa) dapat diselesaikan dan dituangkan dalam Peraturan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nomor : 88/PER/F2/2012, tanggal 2 April 2012.

Pedoman Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja/Mahasiswa (PIK Remaja/Mahasiswa) ini dilatarbelakangi oleh keluarnya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2009, tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga yang telah ditindaklanjuti dengan Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2010 tentang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional dan Peraturan Kepala BKKBN Nomor 72/PER/B5/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Direktorat Bina Ketahanan Remaja merupakan salah satu direktorat di bawah Kedeputian Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga, yang memiliki tugas antara lain melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria (NSPK), pemantauan dan evaluasi serta pemberian bimbingan teknis fasilitasi di bidang Bina Ketahanan Remaja.

Untuk mendukung terlaksananya program GenRe secara optimal di semua tingkatan, perlu dibuat pedoman yang berkaitan dengan pelaksanaan program GenRe. Pedoman ini diharapkan dapat

Page 17: pikrm

digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan program GenRe melalui wadah PIK Remaja/Mahasiswa.

Page 18: pikrm

v

Page 19: pikrm

Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan pedoman ini hingga diterbitkannya, kami mengucapkan terima kasih. Semoga pedoman ini dapat memberikan manfaat bagi kemajuan dalam pembangunan kependudukan dan keluarga berencana di masa yang akan datang.

Jakarta, 2 April 2012Direktur Bina Ketahanan Remaja,

Indra Wirdhana, SH, MM

Page 20: pikrm

vi

Page 21: pikrm

DAFTAR ISI

Kata Sambutan..............................................................................iKata Pengantar.............................................................................vDaftar Isi....................................................................................................................viiPeraturan Kepala tentang Pedoman Pengelolaan PIK R/M.................................................................................................ix

Bab I : Pendahuluan..................................................................1A. Latar Belakang............................................................................1B. Tujuan...............................................................................................8C. Sasaran Pengguna....................................................................9D. Ruang Lingkup.............................................................................9E. Batasan Pengertian..................................................................9

Bab II : Pengelolaan PIK Remaja/Mahasiswa....................................................................................................................15A. Kebijakan dan Strategi

15B. Kegiatan-kegiatan dari Pengelolaan PIK Remaja/Mahasiswa 16

Bab III : Mekanisme Pengelolaan PIK Remaja/Mahasiswa …. 19A. Membentuk PIK Remaja/Mahasiswa

……………………….. 19B. Mengembangkan dan Meningkatkan Kualitas PIK

R/M……. 21C. Melakukan

Advokasi…………………………………………. 33D. Melakukan promosi dan sosialisasi PIK R/M dalam

bentukKIE ……………………………………………………………. 35

Page 22: pikrm

E. Menyiapkan dan Memberdayakan SDM pengelola PIK R/M.. 38

F. Dukungan sumber dana PIK R/M …………………………… 41

G. Melaksanakan konsultasi dan fasilitasi dalam pengelolaanPIK R/M ………………………………………………………. 42

H. Pemberian penghargaan bagi PIK R/M Unggulan danPIK Mahasiswa Center of Excellence (CoE) ………………… 43

I. Pencatatan dan Pelaporan …………………………………. 47

Bab IV : Penutup....................................................................................................................53Daftar Pustaka....................................................................................................................54

Page 23: pikrm

vii

Page 24: pikrm

Lampiran...................................................................................................................55Formulir 1 : Pencatatan/Registrasi Klien (Remaja/Mahasiswa)yang Datang ke PIK R/M …………………………………………. 55Petunjuk Pengisian Formulir 1 …………………………………... 56

Formulir 2 : Pencatatan Sarana dan Tenaga Pengelola PIK R/M.. 58Petunjuk Pengisian Formulir 2 …………………………………. 59

Formulir 3 : Pencatatan Pemberian Informasi Materi dan Konseling oleh Pengelola PIK R/M ……………………………… 61 Petunjuk Pengisian Formulir 3 ………………………………….. 62

Formulir 4 : Laporan Rekapitulasi Bulanan Kegiatan PIK R/MOleh Pengelola PIK R/M ………………………………………… 64 Petunjuk Pengisian Formulir 4 …………………………………. 65

Formulir 5 : Laporan Rekapitulasi Bulanan Kegiatan PIK R/MOleh Pengelola Program Tingkat Kecamatan …………………. 68 Petunjuk Pengisian Formulir 5 …………………………………. 69

Formulir 6 : Laporan Rekapitulasi Bulanan Kegiatan PIK R/MOleh Pengelola Program Tingkat Kabupaten dan Kota ……….. 73 Petunjuk Pengisian Formulir 6 …………………………………. 74

Formulir 7 : Laporan Rekapitulasi Bulanan Kegiatan PIK R/M

Page 25: pikrm

Oleh Pengelola Program Tingkat Provinsi ……………………… 78 Petunjuk Pengisian Formulir 7 ………………………………….. 79

Formulir 8 : Laporan Rekapitulasi Bulanan Kegiatan PIK R/MOleh Pengelola Program Tingkat Pusat ………………………… 83 Petunjuk Pengisian Formulir 8 ………………………………….. 84

Formulir 9 : Laporan Pengisian Profil Data Basis PIK R/M Online. 88 Petunjuk Pengisian Formulir 9 ………………………………….. 90

Page 26: pikrm

viii

Page 27: pikrm

PERATURANKEPALA BADAN KEPENDUDUKAN

DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

NOMOR : 88 /PER/F2/2012

TENTANG

PEDOMAN PENGELOLAAN PUSAT INFORMASI DAN KONSELING

REMAJA/MAHASISWA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL,

Menimbang : a bahwa dalam rangka peningkatan kualitas remaja di Indonesia perlu diupayakan melalui pemberian akses informasi, pendidikan, konseling dan pelayanan tentang kehidupan berkeluarga untuk membentuk keluarga bahagia dan sejahtera;

b bahwa untuk kepentingan sebagaimana dimaksud pada huruf a tersebut di atas perlu menetapkan Pedoman Pengelolaan

Page 28: pikrm

Pusat Informasi dan Konseling Remaja/Mahasiswa dengan Peraturan

ix

Page 29: pikrm

Kepala Badan

Kependudukan

dan

Keluarga Berencana Nasional;

Mengingat : 1. Undang-Undang

Nomor

32 Tahun

2004

tentang Pemerintahan Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2004Nomor 125, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 443

7)sebagaimana telah diubah terakhir denganUndang-Undang Nomor 12 Tahun 2008(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

Tahun 2008 Nomor 59, TambahanLembaran

Negara Republik

Indonesia

Nomor 4844);2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun

2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4838;

3. Undang-undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 161, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5080);

Page 30: pikrm

4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

Page 31: pikrm

x

Page 32: pikrm

5. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasai Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kerjasama Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4761);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4815);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4817);

9. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2010 tentang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional;

10.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 junto Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

11.Peraturan Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional

Page 33: pikrm

Nomor 55/HK-010/B5/2010 tentang Standar

xi

Page 34: pikrm

Pelayanan Minimal BidangKeluarga

Berencana dan KeluargaSejahtera di

Kabupaten/Kota;12.Peraturan Kepala Badan

Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nomor 72/PER/B5/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional;

13.Peraturan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nomor 82/PER/B5/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Provinsi;

14.Peraturan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nomor 92/PER/B5/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana;

MEMUTUSKAN:Menetapkan

: PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN

DAN KELUARGA

BERENCANA

NASIONAL

TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PUSAT

INFORMASI

DAN KONSELING

REMAJA/

MAHASISWA.KESATU : Pedoman Pengelolaan Informa dan

Page 35: pikrm

Pusat siKonseling Remaja/

Mahasiswasebagaiman

adalam

lampiran Peraturan

Kepala

ini

merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Peraturan ini.

Page 36: pikrm

xii

Page 37: pikrm

KEDUA : Pedoman ini merupakan acuan bagi Badan

Kependudukan

dan

Keluarga Berencana

Nasional, Perwakilan

Badan Kependudukan

dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi danSatuan Kerja Perangkat Daerah KeluargaBerencana di Provinsi, Kabupaten dan Kotadalam Pengelolaan Pusat Informasi danKonseling Remaja/Mahasiswa.

KETIGA : Dengan ditetapkannya peraturan

ini, maka

Buku Panduan Pengelolaan Pedoman PusatInformasi dan Konseling Remaja yangditerbitkan oleh Direktorat Remaja danPerlindungan Hak-Hak Reproduksi

Badan

Koordinasi dan Keluarga Berencana NasionalTahun 2009 dinyatakan tetap berlakusepanjang

tidak bertentangan

dengan

Peraturan ini.

KEEMPAT Peraturan

ini mulai berlaku sejak

tanggal

ditetapkan

dengan ketentuan

apabila

dikemudian hari terdapat kekeliruan

Page 38: pikrm

dalampenetapan ini akan diadakan perbaikansebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : JakartaPada Tanggal : 2 April 2012KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN

DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL,

Dr. dr. SUGIRI SYARIEF, MPA

Page 39: pikrm

xiii

Page 40: pikrm

xiv

Page 41: pikrm

BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

LAMPIRANPERATURAN KEPALA

BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

NOMOR : 88/PER/F2/2012

TENTANGPEDOMAN PENGELOLAAN PUSAT INFORMASI DAN KONSELING

REMAJA/MAHASISWA(PIK REMAJA/MAHASISWA)

Page 42: pikrm

xv

Page 43: pikrm

xvi

Page 44: pikrm

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke masa dewasa. Kehidupan remaja merupakan kehidupan yang sangat menentukan bagi kehidupan masa depan mereka selanjutnya. Pada tahun 2010 jumlah remaja umur 10-24 tahun sangat besar yaitu sekitar 64 juta atau 27,6% dari jumlah Penduduk Indonesia sebanyak 237,6 juta jiwa (Sensus Penduduk, 2010). Melihat jumlahnya yang sangat besar, maka remaja sebagai generasi penerus bangsa perlu dipersiapkan menjadi manusia yang sehat secara jasmani, rohani, mental dan spiritual. Faktanya, berbagai penelitian menunjukkan bahwa remaja mempunyai permasalahan yang sangat kompleks seiring dengan masa transisi yang dialami remaja. Masalah yang menonjol dikalangan remaja yaitu permasalahan seputar TRIAD KRR (Seksualitas, HIV dan AIDS serta Napza), rendahnya pengetahuan remaja tentang Kesehatan Reproduksi Remaja dan median usia kawin pertama perempuan relatif masih rendah yaitu 19,8 tahun (SDKI 2007).

Berikut gambaran perilaku remaja, berkaitan dengan risiko TRIAD KRR (Seksualitas, NAPZA, HIV dan AIDS), rendahnya pengetahuan remaja tentang Kesehatan Reproduksi Remaja dan median usia kawin pertama perempuan:1. Seksualitas

Page 45: pikrm

Perilaku seksual yang tidak sehat di kalangan remaja khususnya remaja yang belum menikah cenderung

Page 46: pikrm

1

Page 47: pikrm

meningkat. Hal ini terbukti dari beberapa hasil penelitian yang menunjukkan bahwa remaja perempuan dan remaja laki-laki usia 15-24 tahun yang menyatakan pernah melakukan hubungan seksual pranikah masing-masing 1% pada wanita dan 6% pada pria (SKRRI, 2007). Masih berdasarkan sumber data yang sama, menunjukkan pengalaman berpacaran remaja di Indonesia cenderung semakin berani dan terbuka : 1). Berpegangan tangan, laki-laki 69% dan perempuan 68,3%; 2).Berciuman, laki-laki 41,2% dan perempuan 29,3% dan 3). Meraba/ merangsang, laki-laki 26,5% dan perempuan 9,1%.Perilaku seksual pranikah dikalangan remaja diperkuat dengan data dari Depkes Tahun 2009 di 4 kota besar (Medan, Jakarta Pusat, Bandung dan Surabaya), menunjukkan bahwa 35,9% remaja mempunyai teman yang sudah pernah melakukan hubungan seks pranikah dan 6,9% responden telah melakukan hubungan seks pranikah.Berdasarkan penelitian dari Australian National University (ANU) dan Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia tahun 2010 di Jakarta, Tangerang dan Bekasi (JATABEK) dengan jumlah sampel 3006 responden (usia <17 – 24 tahun), menunjukkan bahwa 20,9% remaja mengalami kehamilan dan kelahiran sebelum menikah dan 38.7% remaja mengalami kehamilan sebelum menikah dan kelahiran setelah menikah. Dari data tersebut terdapat proporsi yang relatif tinggi pada remaja yang melakukan pernikahan

Page 48: pikrm

disebabkan oleh kehamilan yang tidak diinginkan.

Page 49: pikrm

2

Page 50: pikrm

2. Napza

Berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional Tahun 2008, menunjukkan bahwa jumlah pengguna Napza sampai dengan tahun 2008 adalah 115.404. Dimana 51.986 dari total pengguna adalah mereka yang berusia remaja (usia 16-24 tahun). Mereka yang pelajar sekolah berjumlah 5.484 dan mahasiswa berjumlah 4.055.

3. HIV dan AIDS

Jumlah kasus baru AIDS periode Januari – September 2011 sebesar 1805 kasus. Data tersebut merupakan fenomena gunung es artinya data tersebut hanya yang dilaporkan saja. Sedangkan untuk kasus AIDS secara kumulatif, jumlah kasus AIDS sampai dengan Juni 2011 sebesar 26.483 kasus. Dari jumlah kasus tersebut, 45,9% diantaranya adalah kelompok usia 20 – 29 tahun (Kemenkes RI, 2011). Jika dikaitkan dengan karakteristik AIDS yang gejalanya baru muncul setalah 3 – 10 tahun terinfeksi, maka hal ini semakin membuktikan bahwa sebagian besar dari mereka yang terkena AIDS telah terinfeksi pada usia yang lebih muda.

4. Pengetahuan remaja tentang Kesehatan Reproduksi Remaja

Hasil SDKI tahun 2007 menunjukkan bahwa pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi remaja relatif masih rendah. Remaja perempuan yang tidak tahu tentang perubahan fisiknya sebanyak 13,3%. Hampir separuh (47,9%) remaja perempuan tidak mengetahui kapan seorang perempuan memiliki hari atau masa suburnya. Sebaliknya, dari survei yang

Page 51: pikrm

sama, pengetahuan dari responden remaja laki-laki yang mengetahui masa subur perempuan lebih tinggi (32,3%) dibanding dengan

3

Page 52: pikrm

responden remaja perempuan (29%). Mengenai pengetahuan remaja laki-laki tentang mimpi basah lebih tinggi (24,4%) dibandingkan dengan remaja perempuan (16,8%). Sedangkan pengetahuan remaja laki-laki tentang menstruasi lebih rendah (33,7%) dibandingkan dengan remaja perempuan (76,2%).Pengetahuan remaja tentang cara paling penting untuk menghindari infeksi HIV masih terbatas, hanya 14% remaja perempuan dan 95% remaja laki-laki menyebutkan pantang berhubungan seks, 18% remaja perempuan dan 25% remaja laki-laki menyebutkan menggunakan kondom serta 11% remaja perempuan dan 8% remaja laki-laki menyebutkan membatasi jumlah pasangan (jangan berganti-ganti pasangan seksual) sebagai cara menghindari HIV dan AIDS (SKRRI, 2007).

5. Median Usia Kawin Pertama Perempuan

Menurut SDKI tahun 2007, median usia kawin pertama perempuan adalah 19,8 tahun. Hasil penelitian puslitbang kependudukan BKKBN tahun 2011 menemukan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi median usia kawin pertama perempuan diantaranya yaitu faktor sosial, ekonomi, budaya dan tempat tinggal (desa/kota). Diantara beberapa faktor tersebut ternyata faktor ekonomi yang paling dominan terhadap median usia kawin pertama perempuan. Hal ini dilatarbelakangi alasan kemiskinan karena tidak mampu membiayai sekolah anaknya sehingga orang tua ingin anaknya segera menikah, ingin lepas tanggung jawab dan orang tua berharap setelah anaknya menikah akan mendapat bantuan ekonomi.

Page 53: pikrm

Berdasarkan data dan kondisi yang diinginkan tersebut di atas, menunjukkan betapa besarnya jumlah remaja Indonesia

Page 54: pikrm

4

Page 55: pikrm

yang terganggu kesempatannya untuk melanjutkan sekolah, memasuki dunia kerja, memulai berkeluarga dan menjadi anggota masyarakat secara baik. Sejumlah itu pula remaja yang tidak siap untuk melanjutkan tugas dan peran sebagai generasi penerus bangsa yang diharapkan dapat mengantar Negara Indonesia menjadi Negara berdaulat dan bermartabat.Dengan meningkatnya jumlah remaja yang bermasalah akan mengganggu pencapaian tugas-tugas perkembangan remaja. Tugas-tugas pertumbuhan dan perkembangan remaja tersebut adalah sebagai berikut :1. Tugas-tugas pertumbuhan dan perkembangan

remaja secara individual, yaitu pertumbuhan fisik, perkembangan mental, emosional dan spiritual.

2. Tugas-tugas pertumbuhan dan perkembangan remaja secara sosial. Oleh Bank Dunia (2007), masa transisi kehidupan remaja dibagi menjadi 5 Transisi Kehidupan (Youth Five Life Transitions), antara lain :a. Melanjutkan sekolah (continue learning)b. Mencari pekerjaan (start working)c. Memulai kehidupan berkeluarga (form

families)d. Menjadi anggota masyarakat (exercise

citizenship)e. Mempraktikkan hidup sehat (practice

healthy life)Untuk merespon permasalahan remaja tersebut, pemerintah melakukan berbagai program dan kegiatan yang disebar ke instansi berkaitan sesuai

Page 56: pikrm

dengan tugas, pokok dan fungsi sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan sebagai berikut:1. Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang

perkembangan Kependudukan dan Pembangunan

Page 57: pikrm

5

Page 58: pikrm

Keluarga. Dalam pasal 48 ayat (1) pada huruf b menyebutkan bahwa peningkatan kualitas remaja dengan pemberian akses informasi, pendidikan, konseling dan pelayanan tentang kehidupan berkeluarga. Peningkatan kualitas remaja melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga oleh BKKBN.

2. Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2010 tentang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.

3. Peraturan Kepala BKKBN nomor 72/PER/B5/2011 tentang organisasi dan tata kerja Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.

4. Peraturan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nomor 82/PER/B5/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Provinsi.

5. Peraturan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nomor 92/PER/B5/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana.

Dalam rangka mengemban amanat undang-undang dan merespon permasalahan remaja, BKKBN mengembangkan Program Generasi Berencana (GenRe) bagi Remaja dan keluarga yang memiliki remaja yang sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsinya dilaksanakan oleh Direktorat Bina Ketahanan Remaja (Dithanrem). Program ini didasarkan pada Peraturan Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Nomor 47/HK.010/B5/2010 tentang Rencana Strategis Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional

Page 59: pikrm

2010 - 2014 dan Addendum Peraturan Kepala Badan Kependudukandan Keluarga Berencana Nomor 133/PER/B1/2011

tentang

Rencana Strategis Badan Kependudukan dan

Keluarga

Page 60: pikrm

6

Page 61: pikrm

Berencana Tahun 2010 -2014 untuk Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana. Dalam adendum tersebut dinyatakan sebagai berikut:

1. Meningkatnya usia kawin pertama (UKP) perempuan dari 19.8 (SDKI 2007) menjadi sekitar 21 tahun.

2. Meningkatnya partisipasi keluarga yang mempunyai anak dan remaja dalam kegiatan kelompok kegiatan Bina Keluarga Remaja (BKR) dari 1.5 juta menjadi 2.7 juta keluarga remaja.

Program GenRe tersebut dilaksanakan berkaitan dengan bidang kehidupan yang kelima dari transisi kehidupan remaja dimaksud, yakni mempraktikkan hidup secara sehat (practice healthy life). Empat bidang kehidupan lainnya yang akan dimasuki oleh remaja sangat ditentukan oleh berhasil tidaknya remaja mempraktikkan kehidupan yang sehat. Dengan kata lain apabila remaja gagal berperilaku sehat, kemungkinan besar remaja yang bersangkutan akan gagal pada empat bidang kehidupan yang lain. Program GenRe ditujukan kepada remaja/mahasiswa melalui wadah PIK Remaja/Mahasiswa (PIK R/M) dan keluarga yang memiliki remaja melalui wadah Bina Keluarga Remaja (BKR).PIK Remaja/Mahasiswa adalah salah satu wadah yang dikembangkan dalam program GenRe, yang dikelola dari, oleh dan untuk Remaja/Mahasiswa guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang pendewasaan usia perkawinan, delapan fungsi keluarga, TRIAD KRR (seksualitas, HIV dan AIDS serta Napza), keterampilan hidup (life skills), gender dan keterampilan advokasi dan KIE. Keberadaan dan peranan PIK R/M dilingkungan remaja/ mahasiswa sangat penting artinya dalam

Page 62: pikrm

membantu remaja/mahasiswa untuk memperoleh informasi dan

Page 63: pikrm

7

Page 64: pikrm

pelayanan konseling yang cukup dan benar tentang penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja/mahasiswa.Untuk meningkatkan pengelolaan dan pelayanan PIK R/M maka perlu adanya pedoman sebagai acuan bagi pengelola program dan pengelola PIK R/M. Untuk itu disusunlah buku pedoman yang standar dan dapat digunakan oleh pihak-pihak yang memerlukan.

B. Tujuan1. Tujuan Umum

Buku Pedoman ini disusun bertujuan untuk dijadikan pegangan/acuan bagi pengelola program dan pengelola PIK R/M dalam rangka menumbuhkembangkan PIK R/M di berbagai jalur (perguruan tinggi/akademi, sekolah umum/keagamaan, organisasi keagamaan dan organisasi kepemudaan).

2. Tujuan Khusus

a. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para Pembina dan Pengelola PIK R/M, dalam menumbuhkembangkan PIK R/M (Tumbuh, Tegak dan Tegar).

b. Meningkatkan kualitas pelayanan PIK R/M.c. Mewujudkan PIK R/M Unggulan dan PIK

Mahasiswa COE.d. Meningkatkan jumlah remaja/mahasiswa

untuk memperoleh pelayanan informasi dan konseling PIK R/M.

Page 65: pikrm

8

Page 66: pikrm

e. Memperluas jejaring kerja didalam pengelolaan PIK R/M.

C. Sasaran Pengguna

Sasaran yang terkait dengan penggunaan buku pedoman ini adalah :1. Pengelola Program GenRe2. Pembina PIK R/M3. Pengelola PIK R/M4. Pendidik Sebaya5. Konselor Sebaya

D. Ruang Lingkup

Ruang lingkup pedoman PIK R/M ini meliputi pembentukan dan pengembangan PIK R/M, mekanisme dan pengelolaan PIK R/M, peran PIK R/M Unggulan, peran PIK Mahasiswa sebagai Center of Excellent, serta pencatatan dan pelaporan.

E. Batasan Pengertian

1. Kependudukan adalah hal ihwal yang berkaitan dengan jumlah, struktur pertumbuhan, persebaran, mobilitas, penyebaran, kualitas, dan kondisi kesejahteraan yang menyangkut politik, ekonomi, sosial budaya, agama, serta lingkungan penduduk setempat.

2. Keluarga Berencana (KB) adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak, dan usia ideal melahirkan, mengatur

Page 67: pikrm

9

Page 68: pikrm

kehamilan, melalui promosi perlindungan dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas.

3. Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga adalah kondisi keluarga yang memiliki keuletan dan ketangguhan, serta mengandung kemampuan fisik-materil, guna hidup mandiri dan mengembangkan diri dan keluarganya untuk hidup harmonis dalam meningkatkan kesejahteraan, kebahagiaan lahir dan batin.

4. Program Generasi Berencana (GenRe) adalah suatu program yang dikembangkan dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja/mahasiswa yang diarahkan untuk mencapai Tegar Remaja/Mahasiswa agar menjadi Tegar Keluarga demi terwujudnya keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.

5. Generasi Berencana (GenRe) adalah remaja/mahasiswa yang memiliki pengetahuan, sikap dan perilaku sebagai remaja/mahasiswa yang mampu melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana, berkarir dalam pekerjaan secara terencana serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga.

6. Pusat Informasi dan Konseling Remaja/Mahasiswa (PIK R/M) adalah suatu wadah kegiatan program GenRe dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja/mahasiswa yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja/mahasiswa guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang perencanaan kehidupan berkeluarga bagi

Page 69: pikrm

remaja/mahasiswa serta kegiatan-kegiatan penunjang lainnya.

Page 70: pikrm

10

Page 71: pikrm

7. Tegar Remaja/Mahasiswa adalah remaja/mahasiswa yang berperilaku sehat, terhindar dari risiko TRIAD KRR (Seksualitas, Napza, HIV dan AIDS), menunda usia pernikahan, mempunyai perencanaan kehidupan berkeluarga untuk mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera serta menjadi contoh, model, idola dan sumber informasi bagi teman sebayanya.

8. Kesehatan Reproduksi Remaja adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem, fungsi dan proses reproduksi yang dimiliki oleh remaja. Pengertian sehat disini tidak semata-mata berarti bebas dari penyakit atau bebas dari kecacatan, namun juga sehat secara mental serta sosial kultural.

9. TRIAD KRR adalah tiga risiko yang dihadapi oleh remaja/mahasiswa, yaitu risiko-risiko yang berkaitan dengan Seksualitas, Napza, HIV dan AIDS.

10.Seksualitas adalah segala sesuatu yang menyangkut hidup manusia sebagai mahluk seksual, yaitu emosi, perasaan, kepribadian, sikap yang berkaitan dengan perilaku seksual, hubungan seksual dan orientasi seksual.

11.HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus, yaitu virus yang melemahkan sistem kekebalan tubuh manusia.

12.AIDS adalah singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome, yaitu sekumpulan gejala yang timbul akibat melemahnya sistem kekebalan tubuh, karena terinfeksi virus HIV.

13.Napza adalah singkatan dari Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya, yaitu zat-zat kimiawi yang dimasukkan kedalam tubuh

Page 72: pikrm

manusia baik secara oral (melalui mulut), dihirup (melalui hidung) atau disuntik

11

Page 73: pikrm

yang menimbulkan efek tertentu terhadap fisik, mental dan ketergantungan.

14.Keterampilan Hidup (Life Skills) adalah pendidikan non formal yang berkaitan dengan keterampilan fisik, keterampilan mental, keterampilan emosional, keterampilan spiritual, keterampilan kejuruan dan keterampilan menghadapi kesulitan.

15.Pendewasaan usia perkawinan adalah upaya untuk meningkatkan usia kawin pertama saat mencapai usia minimal 20 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki.

16.Remaja adalah Orang Muda (Young people) yaitu penduduk usia 10–24 tahun (UNFPA dan WHO). Remaja sebagai sasaran program GenRe adalah penduduk usia 10-24 tahun yang belum menikah.

17.Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di perguruan tinggi tertentu (PP RI no. 30 tahun 1990). Mahasiswa sebagai sasaran program GenRe adalah mahasiswa yang belum menikah dan berusia tidak lebih dari 24 tahun.

18.Pengelola Program GenRe adalah pejabat struktural dan fungsional mulai dari Tingkat Pusat yaitu Deputi KSPK, Direktur Bina Ketahanan Remaja; Tingkat Provinsi yaitu Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi, Kabid KSPK, Kasubbid Bina Ketahanan Remaja; Tingkat Kabupaten dan Kota yaitu Kepala SKPD KB, Eselon III dan Eselon IV yang menangani program Keluarga Berencana/Keluarga Sejahtera; Tingkat Kecamatan yaitu KUPTD/PPLKB/Koordinator Lapangan PLKB/PKB; serta pada tingkat desa dan kelurahan yaitu

Page 74: pikrm

PLKB/PKB yang secara fungsional bertanggungjawab

Page 75: pikrm

12

Page 76: pikrm

terhadap pengelolaan program GenRe yaitu pengelolaan Bina Keluarga Remaja (BKR) dan pengelolaan PIK R/M.

19.Pembina PIK Remaja/Mahasiswa adalah Pimpinan Perguruan Tinggi, Dekan, Dosen, Kepala Sekolah, Guru Bimbingan dan Konseling/Penyuluhan, pimpinan organisasi keagamaan, pimpinan organisasi kemasyarakatan yang mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap masalah-masalah remaja dan mahasiswa dan memberikan dukungan serta aktif membina PIK Remaja/Mahasiswa.

20.Pengelola PIK Remaja/Mahasiswa adalah remaja/mahasiswa berusia maksimal 24 tahun, belum menikah dan punya komitmen dalam mengelola dan melaksanakan PIK Remaja/Mahasiswa serta telah mengikuti pelatihan/orientasi. Pengelola PIK Remaja/Mahasiswa terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan, dan Bidang lainnya sesuai kebutuhan PIK R/M.

21.Pendidik Sebaya (PS) adalah remaja/mahasiswa yang secara fungsional mempunyai komitmen dan motivasi yang tinggi, sebagai nara sumber bagi kelompok remaja/mahasiswa sebayanya, telah mengikuti pelatihan/orientasi Pendidik Sebaya atau yang belum dilatih dengan mempergunakan Panduan Kurikulum dan Modul Pelatihan yang telah disusun oleh BKKBN, serta bertanggung jawab kepada Ketua PIK R/M.

22.Konselor Sebaya (KS) adalah Pendidik Sebaya yang secara fungsional punya komitmen dan motivasi yang tinggi untuk memberikan konseling bagi kelompok remaja/mahasiswa

Page 77: pikrm

sebayanya, telah mengikuti pelatihan/orientasi konseling atau yang belum dilatih

Page 78: pikrm

13

Page 79: pikrm

dengan mempergunakan Panduan Kurikulum dan Modul Pelatihan yang telah disusun oleh BKKBN, serta bertanggung jawab kepada Ketua PIK R/M.

23.Gender adalah pandangan masyarakat tentang perbedaan peran, fungsi dan tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan yang merupakan hasil konstruksi sosial serta dapat berubah sesuai dengan perkembangan jaman.

24.Advokasi adalah aksi strategis yang ditujukan untuk menciptakan kebijakan publik yang bermanfaat bagi masyarakat atau mencegah munculnya kebijakan yang diperkirakan merugikan masyarakat.

25.KIE adalah kegiatan penyampaian informasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam program Kependudukan dan Keluarga Berencana.

26.Visi adalah cara pandang yang jauh kedepan tentang tujuan-tujuan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi. Visi adalah cara pandang jauh kedepan kemana organisasi harus dibawa agar dapat eksis,antisipatif dan inovative. Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan oleh organisasi.

27.Misi adalah cara-cara untuk mencapai tujuan suatu organisasi. Misi adalah merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan organisasi dan sasaran yang ingin dicapai. Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan oleh organisasi agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik.

Page 80: pikrm

14

Page 81: pikrm

BAB IIPENGELOLAAN PIK REMAJA/MAHASISWA

A. Kebijakan dan Strategi1. Kebijakan

a. Pembentukan dan pengembangan PIK R/Mb. Peningkatan kualitas pengelola PIK R/Mc. Menyiapkan PIK PIK R/M yang ramah remaja

dan ramah mahasiswa (youth friendly)d. Peningkatan komitmen dengan stakeholder

dan mitra kerja dalam pengelolaan PIK R/Me. Peningkatan pelayanan Kependudukan dan

Keluarga Berencana yang terintegrasi ke dalam Kuliah Kerja Nyata bagi PIK Mahasiswa

f. Penyediaan dan peningkatan kompetensi SDM pengelola PIK R/M

2. Strategia. Melakukan advokasi tentang penumbuhan

dan pengembangan PIK R/Mb. Melakukan promosi dan sosialisasi tentang

PIK R/Mc. Menyediakan dukungan anggaran bagi

kegiatan PIK R/M, baik dari dana APBN, APBD, maupun dari sumber dana lainnya

Page 82: pikrm

15

Page 83: pikrm

d. Melaksanakan pelatihan, orientasi, magang dan studi banding bagi SDM Pengelola PIK R/M

e. Mengembangkan materi substansi PIK R/M sesuai dengan dinamika remaja/mahasiswa

f. Mengembangkan kegiatan yang menarik minat remaja/mahasiswa

g. Memilih dan mengembangkan PIK R/M Unggulan dan PIK Mahasiswa CoE

h. Memfasilitasi tersedianya sarana dan prasarana pendukung PIK R/M

i. Melaksanakan pembinaan, monitoring dan evaluasi secara berjenjang

B.Kegiatan-kegiatan dari Pengelolaan PIK Remaja/Mahasiswa1. Membentuk PIK R/M

Pembentukan PIK R/M di lingkungan komunitas remaja dan mahasiswa untuk memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang 8 Fungsi Keluarga, Pendewasaan Usia Perkawinan, TRIAD KRR, Life Skills, Gender, Advokasi dan KIE.

2. Mengembangkan dan meningkatkan kualitas PIK R/M yang ramah remaja/mahasiswa (youth friendly)Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas pengelolaan dan pelayanan PIK R/M yang ramah remaja/mahasiswa sehingga para remaja/mahasiswa akan memperoleh informasi yang menarik minat remaja/mahasiswa yang

Page 84: pikrm

bercirikan dari, oleh dan untuk remaja/mahasiswa.

16

Page 85: pikrm

3. Melakukan advokasiKegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan dukungan dari penentu kebijakan terhadap kelancaran dan keberlangsungan PIK R/M.

4. Melakukan promosi dan sosialisasi PIK R/MKegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan keberadaan PIK R/M kepada semua pihak yang terkait dalam rangka memperluas akses dan pengembangan dukungan serta jaringan PIK R/M.

5. Menyiapkan dan memberdayakan SDM pengelola PIK R/MKegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan dan memberdayakan SDM (Pengelola, Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya) baik untuk PIK R/M yang baru tumbuh maupun untuk mengganti SDM yang sudah tidak aktif lagi dengan berbagai sebab (regenerasi) untuk keberlangsungan PIK R/M.

6. Menyiapkan dan memberdayakan SDM pengelola program GenReKegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan dan memberdayakan SDM pengelola program GenRe (Kabid KSPK, Kasubbid Bina Ketahanan Remaja, Kepala SKPDKB, Kabid dan Kasi yang menangani program GenRe di Kabupaten dan Kota).

7. Dukungan sumber dana PIK R/MKegiatan ini bertujuan untuk mendukung biaya operasional PIK R/M secara rutin melalui pengembangan kegiatan ekonomi produktif, penggalangan dana baik yang bersumber dari APBN dan APBD maupun sumber lainnya yang tidak mengikat.

Page 86: pikrm

17

Page 87: pikrm

8. Melaksanakan konsultasi dan fasilitasi dalam pengelolaanPIK R/MKegiatan ini bertujuan untuk mencari cara-cara pemecahan masalah yang terkait dengan pengelolaan dan pelaksanaan PIK R/M yang tidak bisa dipecahkan oleh pengelola.

9. Pemberian penghargaan bagi PIK R/M Unggulan dan PIK Mahasiswa Center of Excellence (CoE)Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penghargaan atas prestasi yang dicapai oleh PIK R/M dalam pengelolaan, pelayanan dan kegiatan yang dilaksanakan.

10. Administrasi, Pencatatan dan PelaporanKegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan tertib administrasi dan mendokumentasikan kegiatan-kegiatan dalam pengelolaan dan pelayanan yang diberikan oleh PIK R/M, meliputi SDM, sarana, prasarana dan metode.

Page 88: pikrm

18

Page 89: pikrm

BAB IIIMEKANISME PENGELOLAAN PIK

REMAJA/MAHASISWA

Pengelolaan PIK R/M dilaksanakan melalui langkah-langkah kegiatan sebagai berikut :

A. Membentuk PIK R/MLangkah-langkah pembentukan PIK R/M meliputi :1. Pertemuan/sarasehan anggota kelompok

remaja/mahasiswa dalam rangka pembentukan PIK R/M dan Pengelola PIK R/M untuk membicarakan tentang:a. Pentingnya pembentukan PIK R/Mb. Menyepakati pembentukan PIK R/M

2. Konsultasi dan koordinasi untuk memperoleh dukungan/persetujuan dengan pimpinan setempat (Kepala Sekolah, Kepala Desa, TOMA/TOGA, Ketua jurusan, Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan, Dekan, Rektor/Pimpinan Perguruan Tinggi, Kopertis, Dirjen Dikti, Mendiknas, Kementrian Negara) tentang rencana pembentukan PIK R/M.

3. Menyusun nama dan struktur pengurus PIK R/M.4. Menyusun program kegiatan yang akan

dilakukan sesuai indikator PIK R/M Tahap Tumbuh sebagai berikut :

Page 90: pikrm

19

Page 91: pikrm

a. Materi khusus yang dikuasai oleh Pengelola/Pendidik Sebaya (PS):1) 8 Fungsi Keluarga2) Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)3) TRIAD KRR4) Keterampilan hidup (Life

Skills) b. Kegiatan yang dilakukan:

1) Di dalam lingkungan PIK R/M2) Bentuk aktifitas bersifat penyadaran (KIE)

di dalamPIK R/M

3) Menggunakan media cetak (majalah dinding, leaflet, poster, dll)

4) Melakukan pencatatan dan pelaporan rutinc. Sarana, prasarana dan SDM:

1) Ada Ruang Sekretariat2) Memiliki papan nama dengan ukuran

minimal 60x90 cm3) Struktur organisasi pengurus minimal

yang terdiri dari Pembina, Ketua, Sekretaris, Bendahara, Seksi Program dan Kegiatan, serta minimal 2 orang Pendidik Sebaya (PS)

4) Minimal 2 orang Pendidik Sebaya yang sudah dilatih/orientasi tentang substansi Program GenRe (8 Fungsi Keluarga, Pendewasaan Usia Perkawinan, TRIAD KRR dan Keterampilan Hidup).

Page 92: pikrm

20

Page 93: pikrm

d. Jaringan dan kemitraan:1) PIK R/M Tahap Tumbuh harus memiliki

kerjasama dengan stakeholder di lingkungannya, misalnya:a) Lurah/Kades dan TOMA untuk PIK R/M

jalur kemasyarakatan.b) TOGA untuk PIK R/M jalur keagamaan.c) Kepala Sekolah, Dekan, Direktur

Akademi untuk PIK R/M jalur sekolah umum/agama dan perguruan tinggi.

d) Puskesmas/Pustu terdekat dengan PIK R/M sebagai tempat rujukan medis.

2) PIK R/M Tahap Tumbuh harus menjalin kemitraan dengan Mitra Kerja (Organisasi Kepemudaan, Organisasi Keagamaan, Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Kemahasiswaan, Organisasi Profesi dan Kesiswaan).

5. Meresmikan pembentukan PIK R/M (launching) yang diperkuat dengan Surat Keputusan (SK) dari pembina PIK R/M yang bersangkutan.

B. Mengembangkan dan meningkatkan kualitas PIK R/M

1. Untuk meningkatkan kualitas PIK R/M dari Tahap Tumbuh menuju Tahap Tegak harus telah memenuhi indikator sebagai berikut :a. Materi khusus yang dikuasai oleh

Pengelola/Pendidik Sebaya (PS)/Konselor Sebaya (KS):1) 8 Fungsi Keluarga2) Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)

Page 94: pikrm

21

Page 95: pikrm

3) TRIAD KRR4) Keterampilan hidup (Life Skills)5) Keterampilan advokasi dan KIE

b. Kegiatan yang dilakukan:1) Di dalam dan di luar PIK R/M dengan

bentuk aktifitas pemberian informasi baik di dalam PIK R/M maupun di luar PIK R/M misalnya melalui dialog interaktif di radio dan TV, penyuluhan dan pembinaan, konseling, penyelenggaraan seminar, roadshow ke sekolah lain, pameran, pentas seni dan lain-lain.

2) Menggunakan media cetak dalam penyampaian informasi atau isi pesan program GenRe misalnya melalui majalah dinding, leaflet, poster dan elektronik misalnya radio, televisi, dan website

3) Melakukan pencatatan dan pelaporan rutin

4) Melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat menarik minat remaja untuk datang ke PIK R/M misalnya jambore remaja, lintas alam/outbond, bedah buku, bedah film, bimbingan belajar siswa, studi banding, kegiatan ekonomi produktif, kegiatan kesenian dan olahraga, lomba-lomba, buka puasa bersama, bercocok tanam, beternak dsb.

c. Sarana, prasarana dan SDM:1) Ada Ruang Sekretariat dan Ruang

Konseling2) Memiliki papan nama dengan ukuran

minimal 60x90 cm

Page 96: pikrm

22

Page 97: pikrm

3) Struktur pengurus minimal terdiri dari: Pembina, Ketua, Sekretaris, Bendahara, Seksi Program dan Kegiatan, serta minimal 4 orang Pendidik Sebaya dan 2 orang Konselor Sebaya

4) 4 orang Pendidik Sebaya yang sudah dilatih/orientasi tentang substansi Program GenRe (8 Fungsi Keluarga, Pendewasaan Usia Perkawinan, TRIAD KRR dan Keterampilan Hidup, Keterampilan advokasi dan KIE).

5) 2 orang Konselor Sebaya yang sudah dilatih tentang materi pengetahuan dasar konseling.

6) Lokasi di komunitas remaja/ mahasiswa (mudah di akses dan disukai oleh remaja).

d. Jaringan dan kemitraan:1) PIK R/M Tahap Tumbuh harus memiliki

kerjasama dengan stakeholder di lingkungannya, misalnya:a) Lurah/Kades dan TOMA untuk PIK

R/M jalur kemasyarakatan.b) TOGA untuk PIK R/M jalur keagamaan.c) Kepala Sekolah, Dekan, Direktur

Akademi untuk PIK R/M jalur sekolah umum/agama dan perguruan tinggi.

d) Puskesmas/Pustu terdekat dengan PIK R/M sebagai tempat rujukan medis.

2) Memperoleh pembinaan dan fasilitasi, antara lain oleh Pemprov/Pemkab/Pemkot, Kepala

Page 98: pikrm

Sekolah, Rektor/Dekan, Direktur Akademi, TOGA/TOMA, Puskesmas/Pustu, dll

23

Page 99: pikrm

3) Memiliki Mitra Kerja antara lain dengan Organisasi Profesi, Organisasi Kepemudaan, Organisasi Keagamaan, Organisasi Kemahasiswaan dan Kesiswaaan

2. Untuk meningkatkan kualitas PIK R/M dari Tahap Tegak menuju Tahap Tegar harus telah memenuhi indikator sebagai berikut :a. Materi khusus yang dikuasai oleh Pengelola,

Pendidik Sebaya (PS) dan Konselor Sebaya (KS):1) 8 Fungsi Keluarga2) Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)3) TRIAD KRR4) Keterampilan hidup (Life Skills)5) Keterampilan advokasi dan KIE6) Pengembangan materi sesuai kebutuhan

PIK R/M (mis; Gender)b. Kegiatan yang dilakukan:

1) Di dalam dan di luar PIK R/M dengan bentuk aktifitas pemberian informasi baik di dalam PIK R/M maupun di luar PIK R/M misalnya melalui dialog interaktif di radio dan TV, penyuluhan dan pembinaan, konseling, penyelenggaraan seminar, roadshow ke sekolah lain, pameran, pentas seni dan lain-lain.

2) Menggunakan media cetak misalnya majalah dinding, leaflet, poster dan elektronik misalnya radio, televisi, dan website.

Page 100: pikrm

24

Page 101: pikrm

3) Melakukan kegiatan yang dapat menarik minat remaja untuk datang ke PIK R/M misalnya jambore remaja, lintas alam/outbond, bedah buku, bedah film, bimbingan belajar siswa, studi banding, kegiatan ekonomi produktif, kegiatan kesenian dan olahraga, lomba-lomba, buka puasa bersama, bercocok tanam, beternak dsb. Melakukan pelayanan lain sesuai kebutuhan remaja (pemeriksaan gigi, konsultasi kecantikan, konsultasi gizi).

4) Terlibat dalam kegiatan sosial misalnya pelayanan kesehatan, kebersihan lingkungan dan kampanye Perilaku Hidup Berwawasan Kependudukan (PHBK) lain-lain.

c. Sarana, prasarana dan SDM:1) Ada Ruang Sekretariat, Ruang Konseling

dan Ruang Pertemuan2) Memiliki papan nama dengan ukuran

minimal 60x90 cm3) Struktur pengurus minimal terdiri dari:

Pembina, Ketua, Sekretaris, Bendahara, Seksi Program dan Kegiatan, serta minimal 4 orang Pendidik Sebaya dan 4 orang Konselor Sebaya

4) 4 orang Pendidik Sebaya yang sudah dilatih/orientasi tentang substansi Program GenRe (8 Fungsi Keluarga, Pendewasaan Usia Perkawinan, TRIAD KRR dan Keterampilan Hidup, Keterampilan advokasi dan KIE dan

Page 102: pikrm

Pengembangan materi sesuai kebutuhan PIK R/M (misalnya: Gender)).

25

Page 103: pikrm

5) 4 orang Konselor Sebaya yang sudah dilatih tentang materi pengetahuan dasar konseling.

6) Lokasi di komunitas remaja/ mahasiswa (mudah di akses dan disukai oleh remaja)

7) Memiliki hotline/sms konseling8) Memiliki perpustakaan9) Memiliki sarana dan prasarana jaringan

internet serta akses terhadap jejaring sosial (Facebook, Twitter, dll)

d. Jaringan:1) PIK R/M Tahap Tumbuh harus memiliki

kerjasama dengan stakeholder di lingkungannya, misalnya:a) Lurah/Kades dan TOMA untuk PIK R/M

jalur kemasyarakatan.b) TOGA untuk PIK R/M jalur keagamaan.c) Kepala Sekolah, Dekan, Direktur

Akademi untuk PIK R/M jalur sekolah umum/agama dan perguruan tinggi.

d) Puskesmas/Pustu terdekat dengan PIK R/M sebagai tempat rujukan medis.

2) Memiliki Mitra Kerja antara lain dengan Organisasi Profesi, Organisasi Kepemudaan, Organisasi Keagamaan, Organisasi Kemahasiswaan dan Kesiswaaan, Komite Sekolaha) PIK R/M Tegar sudah mempunyai PIK

R/M binaan (Tumbuh/Tegak).b) Kegiatan PIK R/M telah terintegrasi

dengan kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR)

Page 104: pikrm

26

Page 105: pikrm

3. Membangun PIK R/M yang ramah remaja/mahasiswa (youth friendly).Untuk memenuhi kebutuhan remaja/mahasiswa, dapat memperhatikan prinsip-prinsip bagaimana menarik dan melayani remaja dengan lebih baik. Ada beberapa strategi dalam memberikan pelayanan di PIK Remaja/Mahasiswa yang “Ramah Remaja/Mahasiswa”.a. Konsep Ramah Remaja/Mahasiswa

1) Melibatkan para remaja/mahasiswa secara aktif dalam mengelola program dan pemberian pelayanan tentang materi substansi PIK R/M (8 Fungsi Keluarga, Pendewasaan Usia Perkawinan, TRIAD KRR dan Keterampilan Hidup, Keterampilan advokasi dan KIE dan Pengembangan materi sesuai kebutuhan PIK R/M (misalnya: Gender)).

2) Memperhitungkan kebutuhan remaja/mahasiswa dalam memberikan pelayanan informasi dan konseling secara spesifik.

3) Memberikan informasi yang lengkap dan benar tentang program GenRe dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja dan pelayanan konseling yang dibutuhkan sebagai hak dari remaja/mahasiswa.

4) Menyesuaikan waktu dan tempat pelayanan sesuai dengan waktu luang yang dimiliki oleh remaja/mahasiswa (misal: pelayanan informasi setiap hari sabtu jam 10.00-12.00; pelayanan

Page 106: pikrm

konseling setiap hari jum’at jam 14.00 - 16.00). Jadwal pelayanan tersebut dapat dicantumkan

Page 107: pikrm

27

Page 108: pikrm

pada papan nama PIK R/M yang bersangkutan (contoh terlampir).

b. Karakteristik PIK R/M yang Ramah Remaja/MahasiswaPIK R/M yang Ramah Remaja/Mahasiswa dapat dilihat melalui 4 aspek, yaitu: Pengelola, Kegiatan dan Jenis pelayanan, Sarana dan Prasarana serta Kemampuan Pembelajaran.1) Pengelola PIK Remaja/Mahasiswa.

a) Pengelola PIK R/M (Ketua, Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan, Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya) sadar bahwa mereka harus memperlakukan para remaja/mahasiswa sebagai mitranya.

b) Remaja/mahasiswa dihormati hak-hak reproduksinya dan mendapatkan jaminan dan kerahasiaan pribadinya.

c) Pengelola PIK R/M (Ketua, Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan, Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya) mendapatkan pelatihan/orientasi sesuai dengan tugas dan perannya dengan mempergunakan Panduan Kurikulum dan Modul Pelatihan yang disusun BKKBN.

d) Pengelola PIK R/M (Ketua, Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan, Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya) menyediakan waktu yang cukup untuk berinteraksi dengan remaja/mahasiswa.

Page 109: pikrm
Page 110: pikrm

28

Page 111: pikrm

2) Kegiatan dan Jenis pelayanana) Mengembangkan kegiatan-kegiatan

yang melibatkan para remaja/mahasiswa dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan dan pelayanan PIK R/M (seperti: olahraga, kesenian, outbound dan rujukan medis).

b) Menyediakan pelayanan PIK R/M yang terpisah dengan pelayanan orang dewasa serta tidak membedakan jenis kelamin, agama, kebudayaan dan tradisi, serta status sosial remaja. Pelayanan PIK R/M dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah dicantumkan pada papan nama PIK R/M tersebut.

c) Menyediakan pelayanan lain disamping pelayanan GenRe (khusus untuk PIK R/M tahap Tegar) sesuai kebutuhan remaja/mahasiswa dan kegiatan-kegiatan pendukung lainnya misalnya pemeriksaan gigi, konsultasi kecantikan, konsultasi gizi, koperasi, usaha ekonomi produktif remaja dan lain-lain.

d) Membuat suasana PIK R/M tidak formal (dilayani dengan ramah) sehingga remaja/mahasiswa yang datang merasa nyaman.

e) Merujuk remaja/mahasiswa yang permasalahannya tidak dapat ditangani oleh PIK R/M ke tempat pelayanan yang lebih sesuai dengan

Page 112: pikrm

permasalahannya seperti klinik, rumah sakit, shelter, psikolog, guru bimbingan dan konseling, bidan, dokter, organisasi

29

Page 113: pikrm

profesi (IDI, IBI, Himpunan Sarjana Psikologi (HIMPSI)) dan lain-lain.

f) Menjalin kerjasama dengan media massa baik televisi, radio maupun cetak untuk menyampaikan pesan-pesan mengenai materi substansi PIK R/M (8 Fungsi Keluarga, Pendewasaan Usia Perkawinan, TRIAD KRR dan Keterampilan Hidup, Keterampilan advokasi dan KIE dan Pengembangan materi sesuai kebutuhan PIK R/M (misalnya: Gender)).

3) Sarana dan Prasarana

a) Mengupayakan ruangan PIK R/M menarik bagi remaja/mahasiswa, misalnya warna yang cerah, ada poster, musik populer, perpustakaan, internet, dan sebagainya.

b) Mengupayakan lokasi PIK R/M berada di komunitas remaja/mahasiswa yang disukai remaja/mahasiswa, sehingga memudahkan akses remaja/mahasiswa untuk mendatangi PIK R/M.

c) Setiap PIK R/M harus mempunyai papan nama dengan ukuran minimal 60x90 cm, berisikan nama PIK R/M, jadwal pelayanan informasi dan konseling, alamat PIK R/M (nama jalan, kelurahan, kecamatan, kabupaten dan kota), nomor telpon, serta dipasang pada tempat yang strategis/di depan

Page 114: pikrm

PIK R/M (Contoh Papan Nama Terlampir di Lampiran 10).

Page 115: pikrm

30

Page 116: pikrm

4) Kemampuan Pembelajaran

Pengelola PIK R/M secara terus menerus baik secara pribadi maupun secara bersama-sama belajar meningkatkan kualitas pengelolaan PIK R/M dan kualitas interaksi antar remaja/mahasiswa dengan langkah-langkah sebagai berikut :a) Menyadari dan memperjuangkan

keberadaan dan keberhasilan PIK R/M nya dengan cara :- Memahami kebijakan, tujuan,

strategi dan program GenRe dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja secara keseluruhan.

- Memiliki komitmen, tanggung jawab dan sikap proaktif.

- Memutuskan secara bersama kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dan jalan keluar dari masalah-masalah yang dihadapi.

- Menjalin kemitraan dengan institusi (puskesmas, rumah sakit, klinik) dan organisasi profesi (IDI, IBI, Himpunan Sarjana Psikologi (HIMPSI)) di wilayah terdekat dengan PIK R/M yang bersangkutan.

b) Merumuskan bersama tentang visi dan misi dari PIK R/M dengan cara:- Mendiskusikan PIK R/M seperti apa

yang ingin diwujudkan pada masa yang akan datang

Page 117: pikrm

31

Page 118: pikrm

- Memformulasikan alternatif-alternatif rumusan dari visi dan misi yang akan disepakati

- Menyepakati rumusan visi dan misi bersama

- Menterjemahkan visi ke dalam misi yang akan menjadi strategi dan program kegiatan PIK R/M

c) Untuk mencapai visi dan misi PIK R/M tidak ada jalan pintas, diperlukan komitmen, kesabaran dan waktu, dengan cara:- Menyadari akan adanya

keterbatasan dan kebebasan pada setiap keputusan dan tindakan yang diambil oleh pengelola PIK R/M

- Menyadari bahwa memutuskan dan melaksanakan kegiatan bersama memerlukan waktu dan kesabaran

- Mempercayai bahwa untuk mencapai PIK R/M Tahap Tegar memerlukan komitmen untuk terus belajar.

d) Menciptakan hubungan antara sesama pengelola PIK R/M (Pengelola, PS dan KS) atas dasar kebersamaan, dengan cara :- Menciptakan suasana PIK R/M yang

saling mempercayai, saling memperhatikan dan saling berbagi.

- Merespon dan peka terhadap ucapan dan tindakan setiap pengelola dan anggota PIK R/M.

Page 119: pikrm

32

Page 120: pikrm

- Mengutarakan dan menerima feed back dari sesama pengelola dan anggota PIK R/M secara positif untuk kebaikan bersama.

e) Menciptakan komunikasi interpersonal antar pengelola PIK R/M maupun dengan remaja lainnya atas dasar kebenaran, kejujuran dan secara berkelanjutan, dengan cara :- Mengutarakan perasaan, kemauan

dan pendapat pribadi antar pengelola PIK R/M dengan bebas dan jujur.

- Saling tukar informasi antar sesama pengelola PIK R/M secara berkelanjutan.

- Klarifikasi isu-isu yang muncul dari setiap pengelola PIK R/M melalui dialog dan interaksi timbal balik.

C. Melakukan Advokasi1. Tujuan Advokasi

Tujuan advokasi PIK R/M adalah untuk mendapatkan dukungan dari penentu kebijakan terhadap tumbuh kembang PIK R/M.

2. Sasaran Advokasi a. Stakeholder

1) Pemerintahan Pusat yaitu : Kemenkokesra, Kemendikbud, Kemenag, Kemenkes, Kemensos, Kemenpora, Kemen PP dan PA,

Page 121: pikrm

Kemen Perencanaan Nasional/Bappenas, dan lain-lain.

Page 122: pikrm

33

Page 123: pikrm

2) Pemerintahan daerah yaitu : Gubernur, Bupati dan Walikota, Camat, Kepala desa dan Lurah.

3) Pimpinan Perguruan Tinggi, Dekan, Kepala SMU/SMK, Kepala Madrasah Aliyah/Madrasah Aliyah kejuruan, Kepala SMP/Madrasah Tsanawiyah baik negeri maupun swasta.

b. Mitra Kerja1) Pimpinan Organisasi Keagamaan baik

tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten dan Kota, Kecamatan maupun Desa dan Kelurahan.

2) Pimpinan Organisasi Kepemudaan baik tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten dan Kota, Kecamatan maupun Desa dan Kelurahan.

3) Pimpinan Kwartir nasional, Kwartir daerah, Kwartir cabang, Kwartir ranting Pramuka.

4) Pimpinan media massa (surat kabar, majalah, radio, TV).

5) Pimpinan BUMN dan BUMD6) Pimpinan Apindo

3. Langkah-langkah Pelaksanaana. Menyiapkan materi advokasi oleh Kabid KSPK,

Kasubbid Bina Ketahanan Remaja, Kepala SKPDKB, Esselon III dan IV yang mengelola program KB dan KS, PPLKB/Kepala UPTD Kecamatan/Koordinator PLKB, PLKB/PKB, yang meliputi :1) Materi yang berhubungan dengan

masalah-masalah remaja/mahasiswa di

Page 124: pikrm

wilayah kerjanya, seperti 8 Fungsi Keluarga, Pendewasaan Usia

34

Page 125: pikrm

Perkawinan, TRIAD KRR dan Keterampilan Hidup, Gender, Advokasi dan KIE.

2) Mengungkap dampak yang mungkin terjadi di wilayahnya bila tidak diambil tindakan atau aksi dari masalah tersebut.

3) Mengemukakan pentingnya keberadaan PIK R/M sebagai salah satu alternatif pemecahan masalah 8 Fungsi Keluarga, Pendewasaan Usia Perkawinan, TRIAD KRR dan Keterampilan Hidup, Gender, Advokasi dan KIE.

b. Penyampaian materi advokasi dapat dilakukan dengan cara lobby, negosiasi, audiensi, seminar maupun melalui media massa (surat kabar, radio, TV).

D. Melakukan promosi dan sosialisasi PIK R/M dalam bentukKIE

1. Tujuan :Memperkenalkan pentingnya PIK R/M sebagai suatu wadah untuk memperoleh informasi dan pelayanan konseling yang cukup dan benar tentang hal-hal yang berkaitan dengan masalah-masalah remaja/mahasiswa.

2. Sasaran Promosi dan Sosialisasia. Sasaran langsung : remaja/mahasiswa usia

10-24 tahun dan belum menikah serta keluarga yang memiliki anak remaja.

b. Sasaran tidak langsung :1) Stakeholder

Page 126: pikrm

35

Page 127: pikrm

a) Pemerintahan Pusat yaitu : DPR RI, Kemenkokesra, Kemendikbud, Kemenag, Kemenkes, Kemensos, Kemenpora, Kemen PP dan PA, Kemen Perencanaan Nasional/Bappenas, BNN dan lain-lain.

b) Pemerintahan daerah yaitu : DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota, Gubernur, Bapeda Provinsi, Kabupaten dan Kota, BNN Propinsi, BNN Kabupaten dan Kota, Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten dan kota, Dinas Sosial Provinsi, Kabupaten dan kota, Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten dan kota , Kemenag kantor Provinsi, Kabupaten dan kota, Biro/Badan PP dan KB Provinsi, Bupati dan Walikota, Camat, Kepala desa dan Lurah.

c) Pimpinan Perguruan Tinggi, Dekan, Kepala SMU/SMK, Kepala Madrasah Aliyah/Madrasah Aliyah kejuruan, Kepala SMP/Madrasah Tsanawiyah baik negeri maupun swasta.

2) Mitra Kerjaa) Pimpinan Organisasi Keagamaan baik

di Pusat, Propinsi, Kabupaten dan Kota, Kecamatan maupun Kelurahan dan Desa.

b) Pimpinan Organisasi Kepemudaan baik di Pusat, Propinsi, Kabupaten dan Kota, Kecamatan maupun Kelurahan dan Desa.

c) Pimpinan Kwartir nasional, Kwartir daerah, Kwartir cabang, Kwartir ranting Pramuka.

Page 128: pikrm

d) Pimpinan media massa (surat kabar, majalah, radio, TV).

36

Page 129: pikrm

e) Pimpinan BUMN dan BUMDf) Pimpinan Apindog) KPA baik di Pusat, Propinsi maupun

Kabupaten dan Kota.3. Indikator keberhasilan

a. Adanya kegiatan promosi PIK R/M melalui TV lokal, radio, mupen, kelompok kegiatan di lapangan, koran lokal, stiker, flyer, dan media luar ruang lainnya.

b. Keberlangsungan pengelolaan dan kegiatan PIK R/M.

c. Akses dan kualitas pelayanan PIK R/M.d. Meningkatnya jumlah remaja yang mendapat

pelayanan di PIK R/M.4. Langkah-Langkah Promosi dan Sosialisasi PIK R/M

dalam bentuk KIEa. Mengembangkan prototype dan memproduksi

materi tentang 8 Fungsi Keluarga, Pendewasaan Usia Perkawinan, TRIAD KRR, Keterampilan Hidup dan Gender.

b. Melaksanakan kegiatan promosi dan sosialisasi, dengan cara :1) Media cetak (surat kabar, majalah, tabloid,

dan lain lain).2) Media elektronik (radio, tv, website,

handphone, hotline service, MUPEN).3) Media luar ruang (billboard, baliho, X

banner/roll up banner, leaflet, booklet, flyer, stiker, poster, spanduk, selebaran).

Page 130: pikrm

37

Page 131: pikrm

c. Melaksanakan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE), dengan cara :1) KIE Massa adalah suatu proses KIE yang

dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat dalam jumlah besar.

2) KIE Kelompok adalah suatu proses KIE yang timbul secara langsung antara petugas KIE dengan kelompok (2-15 orang).

3) KIE Individu adalah suatu proses KIE yang timbul secara langsung antara petugas KIE dengan individu sasaran program GenRe.

5. Evaluasi keberhasilanEvaluasi dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana kegiatan promosi dan sosialisasi PIK R/M yang sudah dilaksanakan mencapai tujuannya sesuai dengan indikator yang sudah ditetapkan. Selain daripada itu, evaluasi juga dimaksudkan untuk mengidentifikasi dan mencari solusi dari berbagai permasalahan yang dihadapi dalam proses pelaksanaan promosi dan sosialisasi. Evaluasi ini akan lebih efektif apabila dilakukan bersama-sama oleh semua sasaran (langsung dan tidak langsung).

E. Menyiapkan dan Memberdayakan SDM pengelola PIK R/M

1. TujuanKegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan dan memberdayakan SDM (Pengelola, Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya) baik untuk PIK R/M yang baru tumbuh maupun untuk mengganti SDM yang sudah tidak aktif lagi

Page 132: pikrm

38

Page 133: pikrm

dengan berbagai sebab (regenerasi) untuk keberlangsungan PIK R/M.

2. Sasaran (Audience)a. Pembina PIK R/Mb. Pengelola PIK R/Mc. Pendidik Sebaya PIK R/Md. Konselor Sebaya PIK R/M

3. Langkah-Langkah Kegiatan• Penyiapan SDM :

a. Merekrut calon pengelola, pendidik sebaya dan konselor sebaya, dengan kriteria sebagai berikut:a) Remaja/mahasiswa yang aktif di

lingkungan komunitasnya.b) Remaja/mahasiswa yang memiliki

komitmen/kepedulian yang tinggi terhadap permasalahan remaja/mahasiswa

c) Remaja/mahasiswa yang berminat menyebarluaskan informasi tentang program GenRe

d) Memilki kepribadian, antara lain: teladan, santun, model, idola bagi remaja/mahasiswa, ramah, tidak egois, tidak sombong, lancar dalam berkomunikasi, luwes dalam pergaulan, berinisiatif dan kreatif, tidak mudah tersinggung, terbuka untuk hal-hal baru, mau belajar serta mau menolong.

Page 134: pikrm

39

Page 135: pikrm

e) Remaja/mahasiswa yang berkelakuan baik, artinya tidak pernah terlibat dalam kriminalitas, bukan pengedar dan pengguna Napza, sehat jasmani dan rohani.

b. Melaksanakan workshop program GenRe dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja untuk Pembina PIK R/M. Misalnya, workshop dapat dilaksakan di Pusat, Provinsi, Kabupaten dan Kota.

c. Membuat dan menindaklanjuti MOU dengan Pembina PIK R/M tentang pembentukan dan pengembangan PIK R/M.

d. Menyelenggarakan pelatihan bagi pelatih (TOT) tentang substansi materi PIK R/M bagi stakeholder dan mitra kerja, baik di pusat maupun provinsi.

e. Menyelenggarakan pelatihan/orientasi bagi Pengelola, Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya sesuai dengan Panduan Kurikulum dan Modul Pelatihan yang disusun oleh BKKBN.

• Pemberdayaan SDM : a. Kepala SKPD KB Kabupaten dan Kota

sebagai penanggung jawab dan pengelola Program GenRe harus melakukan pembinaan, fasilitasi serta bimbingan secara terus menerus kepada PIK R/M di wilayah kerjanya dalam rangka pemberdayaan SDM pengelola PIK R/M.

b. Kabid KSPK dan Kasubbid Bina Ketahanan Remaja di tingkat Provinsi, melakukan

Page 136: pikrm

pembinaan dan bimbingan teknis kepada pembina dan pengelola program GenRe dalam rangka pemberdayaan SDM

40

Page 137: pikrm

bagi pengelola PIK R/M di Kabupaten dan Kota, Kecamatan dan PIK R/M di wilayah kerjanya.

c. Melakukan studi banding atau magang ke PIK R/M Unggulan atau PIK Mahasiswa CoE, bagi pembina dan pengelola PIK R/M (Ketua, PS, KS).

F. Dukungan sumber dana PIK R/M1. Tujuan

Dukungan sumber dana PIK R/M diperlukan untuk mempermudah atau melancarkan kegiatan-kegiatan operasional PIK R/M (seperti: biaya listrik, telepon/pulsa HP, PDAM, langganan internet, biaya nara sumber, biaya pertemuan dan biaya administrasi lainnya).

2. Langkah-Langkah Kegiatana. BKKBN Provinsi dan SKPD KB Kabupaten dan

Kota mengusulkan dukungan anggaran operasional PIK R/M melalui APBN dan APBD sesuai dengan rencana kerja daerah masing-masing.

b. PIK R/M mengembangkan dan mengelola kegiatan atau usaha ekonomi produktif (income generating) melalui mengembangkan hobi menjadi usaha produktif (seperti menjadi distributor percetakan, suplier madu, sales parfum, jasa laundry, menjual kerajinan tangan (manik-manik), narasumber ceramah Kespro, sablon, jasa pembayaran rekening listrik, penjualan pulsa hp, telepon, PAM, STNK, SIM, kursus-kursus komputer dan bahasa inggris, les privat mata pelajaran, les gitar/instrumen

Page 138: pikrm

musik lainnya, jasa pembuatan makanan, menjadi penulis, membuka warung/kafe, dan

Page 139: pikrm

41

Page 140: pikrm

lain-lain, serta menggalang dana melalui sponsorship atau donatur pada setiap event kegiatan.

G. Melaksanakan konsultasi dan fasilitasi dalam pengelolaanPIK R/M

1. TujuanUntuk mencari cara-cara pemecahan masalah dalam pengelolaan dan pelayanan PIK R/M yang belum bisa diatasi oleh pengelola PIK R/M yang bersangkutan.

2. Langkah-langkah Kegiatan :a. Mengidentifikasi masalah-masalah dalam

pengelolaan dan pelayanan yang dihadapi oleh PIK R/M.

b. Menganalisa penyebab permasalahan yang ada dan mencari alternatif pemecahan masalah melalui konsultasi kepada pembina (Direktorat Bina Ketahanan Remaja BKKBN Pusat, Kabid KSPK dan Kasubbid Bina Ketahanan Remaja BKKBN Provinsi, Esselon III dan IV pengelola Program KB dan KS pada SKPDKB Kabupaten dan Kota, dan KUPTD/Pengawas PLKB/Koordinator PLKB/PKB, PLKB/PKB di kecamatan, baik melalui surat, telepon, website, dan tatap muka atau audiensi.

c. Pembina dapat memfasilitasi dan memberikan bimbingan terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh pengelola PIK R/M yang bersangkutan.

Page 141: pikrm

d. Pengelola PIK R/M menindaklanjuti hasil konsultasi bersama pembina dalam pengelolaan dan pelayanan PIK R/M.

Page 142: pikrm

42

Page 143: pikrm

H. Pemberian penghargaan bagi PIK R/M Unggulan dan PIK Mahasiswa Center of Excellence (CoE)

1. Tujuan :Memberikan penghargaan dan pengakuan atas prestasinya dalam mencapai PIK R/M Unggulan dalam periode tertentu, sehingga diharapkan akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi pengelola PIK R/M yang bersangkutan dan akan meningkat ke tahapan berikutnya (Tumbuh ke Tegak, Tegak ke Tegar), sedangkan untuk PIK R/M tahap Tegar Unggulan dapat menjadi PIK R/M sebagai tempat rujukan, studi banding dan magang bagi PIK R/M lainnya.

2. Langkah-langkah :a. Pemilihan PIK R/M Unggulan tahap Tumbuh,

Tegak dan Tegar1) Tahap Persiapan

a) Perwakilan BKKBN Provinsi melaksanakan sosialisasi pemilihan PIK R/M Unggulan ke tingkat Kabupaten, Kota dan kecamatan.

b) Rapat koordinasi dengan stakeholder dan mitra kerja di tingkat Provinsi, Kabupaten, Kota dan Kecamatan.

c) Pembentukan panitia pemilihan Provinsi Kabupaten, Kota dan Kecamatan.

d) Penetapan dewan juri Provinsi Kabupaten dan Kota dan Kecamatan.

2) Tahapan Pelaksanaan

Page 144: pikrm

a) Masing-masing Kabupaten dan Kota melaksanakan pemilihan PIK R/M Unggulan

43

Page 145: pikrm

untuk mendapatkan juara PIK R/M Unggulan (Tumbuh, Tegak, dan Tegar).

b) Menyerahkan/mengirim berkas/profil PIK R/M Unggulan (Tumbuh, Tegak, dan Tegar) kepada Perwakilan BKKBN Provinsi.

c) Perwakilan BKKBN Provinsi melakukan seleksi administrasi untuk menentukan nominasi PIK R/M unggulan dan ditindak lanjuti dengan penilaian ke lapangan (Kabupaten dan Kota).

d) Masing-masing Provinsi melaksanakan pemilihan PIK R/M Unggulan (Tumbuh, Tegak dan Tegar) serta menetapkan 1 (satu) PIK R/M Unggulan Tahap Tumbuh, Tegak, Tegar dengan Surat Keputusan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi

e) Perwakilan BKKBN Provinsi mengirim berkas/profil (VCD/DVD dan pendukung lainnya) Juara I (satu) PIK R/M Unggulan (Tumbuh, Tegak dan Tegar) tingkat Provinsi agar dikirim ke Direktorat Bina Ketahanan Remaja BKKBN.

f) Berkas PIK R/M Unggulan yang sudah dikirimkan ke Direktorat Bina Ketahanan Remaja akan dinilai oleh Tim Penilai tingkat pusat untuk menentukan 5 (lima) nominasi PIK R/M tahap Tegar dan 3 (tiga) nominasi untuk masing-masing tahap Tumbuh dan Tegak.

g) Tim Penilai tingkat pusat akan melakukan peninjauan sekaligus penilaian ke PIK R/M dari

Page 146: pikrm
Page 147: pikrm

44

Page 148: pikrm

Tahap Tumbuh, Tegak dan Tegar yang masuk dalam nominasi.

h) Setelah kunjungan tersebut Tim Penilai tingkat pusat akan menentukan Juara I, II, III serta Juara Harapan I dan II dari 5 (lima) nominasi PIK R/M Tahap Tegar dan juara I, II dan III untuk masing-masing Tahap Tumbuh dan Tegak.

i) Pemenang Pemilihan PIK R/M akan diumumkan melalui surat resmi ke BKKBN Provinsi, website ceria/GenRe dan website BKKBN.

j) Juara I tingkat nasional untuk masing-masing tahapan diwakili oleh 1 orang ketua PIK R/M yang bersangkutan untuk menerima penghargaan, trofi dan uang tunai dalam acara puncak peringatan momentum nasional.

b. Pemilihan PIK Mahasiswa Center of Excellence (CoE)1) Tahap Persiapan

a) Perwakilan BKKBN Provinsi melaksanakan sosialisasi pemilihan PIK Mahasiswa Center of Excellence (CoE) ke seluruh Perguruan Tinggi/Universitas/ Sekolah Tinggi/Akademi negeri atau swasta baik yang ada di ibukota Provinsi maupun Kabupaten dan Kota.

b) Rapat koordinasi dengan stakeholder dan mitra kerja di tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota.

Page 149: pikrm

c) Pembentukan panitia pemilihan PIK Mahasiswa Center of Excellence (CoE) terbaik Provinsi.

d) Penetapan dewan juri pemilihan PIK Mahasiswa Center of Excellence (CoE) terbaik Provinsi.

Page 150: pikrm

45

Page 151: pikrm

2) Tahapan Pelaksanaana) Pemilihan PIK Mahasiswa Center of

Excellence (CoE) dilaksanakan setiap tahun dalam rangka menyiapkan PIK Mahasiswa Center of Excellence (CoE) terbaik.

b) Masing-masing Provinsi melaksanakan pemilihan PIK Mahasiswa Center of Excellence (CoE) terbaik untuk mewakili pemilihan PIK Mahasiswa Center of Excellence (CoE) pada tingkat Nasional.

c) Menyerahkan/mengirim berkas/profil PIK Mahasiswa Center of Excellence (CoE) terbaik provinsi kepada Direktorat Bina Ketahanan Remaja BKKBN Pusat.

d) Direktorat Bina Ketahanan Remaja BKKBN Pusat melakukan seleksi administrasi terhadap PIK Mahasiswa Center of Excellence (CoE) provinsi untuk menentukan 5 nominasi terbaik tingkat nasional.

e) Direktorat Bina Ketahanan Remaja BKKBN Pusat melaksanakan pemilihan PIK Mahasiswa Center of Excellence (CoE) untuk menetapkan juara I, II, III, Harapan I dan II tingkat Nasional dengan Surat Keputusan Kepala BKKBN.

f) Pemenang Pemilihan PIK Mahasiswa Center of Excellence (CoE) akan diumumkan melalui surat resmi ke

Page 152: pikrm

BKKBN Provinsi, website ceria/GenRe dan website BKKBN.

g) Juara/terbaik I tingkat nasional untuk PIK Mahasiswa Center of Excellence (CoE) diwakili

46

Page 153: pikrm

oleh 1 orang ketua PIK Mahasiswa Center of Excellence (CoE) yang bersangkutan untuk menerima penghargaan, trofi dan uang tunai dalam acara puncak peringatan momentum nasional.

I. Pencatatan dan Pelaporan1. Tujuan:

Untuk mendokumentasikan dan melaporkan seluruh rangkaian kegiatan atau aktifitas dari PIK R/M setiap bulannya menggunakan formulir pencatatan dan pelaporan.

2. Materi Pencatatan dan Pelaporan PIK R/M a. Materi Pencatatan

1) Registrasi Klien (Remaja/Mahasiswa)2) Identitas Klien (Remaja/Mahasiswa)3) Maksud Kunjungan Klien4) Pencatatan sarana dan tenaga pengelola

PIK R/M5) Pencatatan Pemberian jenis Informasi dan

konselingb. Materi Pelaporan

1) Laporan Bulanan PIK R/M (sarana prasarana, kegiatan atau aktivitas, materi yang disampaikan dan jumlah tenaga pengelola)

2) Laporan Rekapitulasi bulanan tingkat kecamatan (Rek. Jalur PIK R/M, materi yang disampaikan, jumlah tenaga pengelola)

Page 154: pikrm
Page 155: pikrm

47

Page 156: pikrm

3) Laporan Rekapitulasi bulanan tingkat kabupaten dan kota (Rek. Jalur PIK R/M, materi yang disampaikan, jumlah tenaga pengelola)

4) Laporan Rekapitulasi bulanan tingkat provinsi (Rek. Jalur PIK R/M, materi yang disampaikan, jumlah tenaga pengelola)

5) Laporan Rekapitulasi bulanan tingkat pusat (Rek. Jalur PIK R/M, Kontrak Kinerja Provinsi (KKP), materi yang disampaikan, jumlah tenaga pengelola)

3. Mekanisme pencatatan dan pelaporan :a. Pencatatan

1) PS dan KS melakukan pencatatan setiap kali melakukan pemberian informasi atau pelayanan konseling.

2) Formulir pencatatan tersebut, diserahkan kepada sekretaris PIK R/M untuk kemudian direkap kedalam formulir pelaporan.

3) Hasil rekap diserahkan kepada Ketua PIK R/M.

b. Pelaporan1) Ketua PIK R/M menandatangani dan

menyerahkan laporan kepada Pengelola program GenRe (PPLKB/KUPTD KB/Koordinator PLKB/PKB, PLKB/PKB) dan tembusan kepada Pembina PIK R/M setiap tanggal 2 pada bulan yang bersangkutan.

2) PPLKB/KUPTD KB/Koordinator PLKB/PKB, PLKB/PKB merekap laporan ketua PIK R/M dan melaporkan kepada pengelola program GenRe (SKPD KB kabupaten dan kota) serta tembusan kepada

Page 157: pikrm

48

Page 158: pikrm

Camat setempat setiap tanggal 5 pada bulan yang bersangkutan.

3) SKPD-KB Kabupaten dan Kota (misalnya Kabid KSPK, Kasie remaja/ yang mengelola program GenRe/ Eselon III dan IV yang menangani program KB/KS) merekap laporan PPLKB/KUPTD KB/Koordinator PLKB/PKB, PLKB/PKB dan melaporkan kepada Kepala SKPD KB.

4) Kepala SKPD-KB melaporkan hasil rekapitulasi pencatatan dan pelaporan PIK R/M Kecamatan kepada Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi (Kabid KSPK atau Kasubbid Bina Ketahanan Remaja) dan tembusan kepada Bupati dan Walikota setiap tanggal 7 pada bulan yang bersangkutan.

5) Kabid KSPK atau Kasubbid Bina Ketahanan Remaja merekap laporan PIK R/M Kabupaten dan Kota, dan ditanda tangani oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi.

6) Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi, melaporkan hasil rekap Provinsi kepada BKKBN Pusat (cq. Direktorat Bina Ketahanan Remaja cc. Kasubdit Monitoring dan Evaluasi) setiap tanggal 10 pada bulan yang bersangkutan dan tembusan kepada Gubernur.

7) Kasubdit Monitoring dan Evaluasi Direktorat Bina Ketahanan Remaja merekap laporan PIK R/M Provinsi dan melaporkan kepada Direktur Bina Ketahanan Remaja.

Page 159: pikrm

8) Direktur Bina Ketahanan Remaja menandatangani laporan PIK R/M dan mengirimkan laporan kepada

Page 160: pikrm

49

Page 161: pikrm

Direktorat Pelaporan dan Statistik dengan tembusan Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN setiap tanggal 15 pada bulan yang bersangkutan.

c. Data basis PIK R/M onlinePIK R/M online adalah pendataan PIK R/M yang dilakukan oleh pengelola PIK R/M secara langsung melalui internet. Jika pengelola PIK R/M belum memiliki akses internet, maka pendataan PIK R/M online dapat dilakukan oleh Pengelola Program GenRe (Admin Pusat yaitu Direktorat Bina Ketahanan Remaja; Admin dan Operator Provinsi yaitu Kasubbid Bina Ketahanan Remaja; Operator Kabupaten dan Kota yaitu Eselon IV yang menangani program Keluarga Berencana/Keluarga Sejahtera; Operator Kecamatan yaitu PLKB/PKB; serta Operator dari Pengelola PIK R/M). Pengisian data dapat dilakukan secara online melalui alamat http://databasis.bkkbn.go.id/pikrm.

Tujuan dari PIK R/M online ini adalah untuk mempermudah pembaharuan data PIK R/M di seluruh Indonesia. Dengan data PIK R/M yang setiap saat dapat diperbaharui, diharapkan bisa mendukung kualitas pengelolaan dan fasilitasi PIK R/M.

4. Jenis-jenis dan petunjuk pengisian formulira. Formulir 1 : Pencatatan/Registrasi Klien

(Remaja/Mahasiswa) yang datang ke PIK R/M (Contoh Formulir 1 Terlampir)

Page 162: pikrm

50

Page 163: pikrm

b. Formulir 2 : Pencatatan Sarana dan Tenaga Pengelola PIK R/M (Contoh Formulir 2 Terlampir)

c. Formulir 3 : Pencatatan Pemberian Informasi Materi

dan Konseling oleh Pengelola PIK R/M (Contoh Formulir 3 Terlampir)

d. Formulir 4 : Laporan Bulanan Kegiatan PIK R/M oleh

Pengelola PIK R/M (Contoh Formulir 4Terlampir)

e. Formulir 5 : Laporan Rekapitulasi Bulanan Kegiatan

PIK R/M oleh Pengelola Program GenReTingkat Kecamatan (Contoh Formulir 5Terlampir)

f. Formulir 6 : Laporan Rekapitulasi Bulanan Kegiatan

PIK R/M oleh Pengelola Program GenReTingkat Kabupaten dan Kota (ContohFormulir 6 Terlampir)

g. Formulir 7 : Laporan Rekapitulasi Bulanan Kegiatan

PIK R/M oleh Pengelola Program GenReTingkatProvinsi(Contoh Formulir

7Terlampir)

Page 164: pikrm

h. Formulir 8 : Laporan Rekapitulasi Bulanan Kegiatan

PIK R/M oleh Pengelola Program GenReTingkat Pusat (Contoh Formulir

8Terlampir)

i. Formulir 9 : Laporan Pengisian Profil Data Basis PIK

R/M Online (Contoh Formulir9

Terlampir) (Contoh Formulir9

Terlampir)

51

Page 165: pikrm
Page 166: pikrm

52

Page 167: pikrm

BAB IVPENUTUP

Pedoman Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja/Mahasiswa (PIK R/M) disiapkan dalam rangka meningkatkan akses dan kualitas pengelolaan dan pelayanan PIK R/M dalam rangka peningkatan pencapaian tujuan PIK R/M. Dengan demikian, diharapkan Pedoman ini dapat dijadikan acuan dalam pembentukan, pengembangan dan pengelolaan PIK R/M oleh para Pengelola Program GenRe, baik untuk Pembina PIK R/M mulai dari pusat sampai daerah maupun bagi Pengelola PIK R/M, Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya.

Ditetapkan di JakartaPada Tanggal 2 April 2012

KEPALA BADAN KEPENDUDUKANDAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL,

Dr. dr. SUGIRI SYARIEF, MPA

Page 168: pikrm

53

Page 169: pikrm

DAFTAR PUSTAKA

1. Australian National University (ANU) dan Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia tahun 2010

2. Badan Narkotika Nasional Tahun 20083. Bank Dunia (2007)4. Depkes Tahun 20095. Kemenkes RI, 20116. Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI,

2007)7. Survei Kesehatan Reproduksi Remaja

Indonesia (SKRRI, 2007)8. Sensus Penduduk, 20109. Utomo dkk; 2000

Page 170: pikrm

54

Page 171: pikrm

55

Contoh Formulir 1 : Registrasi Klien (Remaja/Mahasiswa) yang Datang ke PIK R/MTahun 2012

Nama PIK Remaja/Mahasiswa : Bintang TujuhTahapan : Tumbuh/Tegak/Tegar *)Jalur : PT/Akademi/Sekolah Umum/Sekolah Agama/Organisasi Keagamaan/Organisasi Kepemudaan/LSM *)Alamat PIK Remaja/Mahasiswa : Jl. Cipinang Asam kelurahan Kebun PalaKecamatan : MakassarKabupaten/Kota : Jakarta Timur

No. Tanggal Nama Klien Tempat Tanggal JK Pendidikan Alamat Klien No. Telepon/Hp Maksud Kunjungan KeteranganKunjungan Lahir Informasi Konseling

(1) 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111. 12 Januari Desi Jakarta, 10 Januari P SLTP kelas 2 Cipinang Muara 021 8000001 v Kunjungan ulang

2012 1990

2. 12 Januari Anwar Jambi, 27 L SLTA kelas 3 Pluit 0810000000 v Dirujuk2012 September 1995

3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.16.17.18.19.20.*) Coret yang tidak perlu

Page 172: pikrm

Formulir 1 : Pencatatan/Registrasi Klien (Remaja/Mahasiswa)

yang Datang ke PIK R/MKolom Petunjuk Pengisian(1) : Diisi nomor urut(2) : Diisi tanggal, bulan dan tahun kunjungan

klien(3) : Diisi nama lengkap klien yang mendapat

informasi atau konseling(4) : Diisi tempat, tanggal, bulan, dan tahun

lahir klien(5) : Diisi sesuai jenis kelamin klien (Laki-laki atau

Perempuan)(6) : Diisi pendidikan terakhir klien(7) : Diisi lengkap nama jalan, nomor rumah,

RT/RW, Kelurahan/Desa, Kecamatan, Kabupaten/Kota, dan Provinsi

(8) : Diisi nomor telepon rumah atau Handphone klien

(9) : Berilah tanda (v) apabila maksud kunjungannya untuk mendapatkan informasi

(10) : Berilah tanda (v) apabila maksud kunjungannya untuk mendapatkan pelayanan konseling

(11) : Diisi dengan pilihan sebagai berikut :• Tuntas : apabila dalam pemberian

informasi atau konseling tersebut sudah tidak diperlukan tindak lanjut atau telah selesai.

• Ulang : apabila dalam pemberian informasi atau konseling tersebut belum selesai dan

Page 173: pikrm

perlu konseling ulang sesuai jadwal yang telah disepakati.

Page 174: pikrm

56

Page 175: pikrm

• Dirujuk : apabila dalam pemberian informasi atau konseling, PS/KS tidak dapat membantu menyelesaikan masalah, maka dapat dirujuk sesuai dengan kasus dan fasilitas pelayanan rujukan. (Puskesmas, Rumah Sakit, Psikolog, Guru BK,Shelter)

Page 176: pikrm

57

Page 177: pikrm

58 Contoh Formulir 2 : Pencatatan Sarana dan Tenaga Pengelola PIK R/MTahun 2012

Nama PIK Remaja/Mahasiswa : Bintang TujuhTahapan : Tumbuh/Tegak/Tegar *)Jalur : PT/Akademi/Sekolah Umum/Sekolah Agama/Organisasi Keagamaan/Organisasi Kepemudaan/LSM *)Alamat PIK Remaja/Mahasiswa : Jl. Cipinang Asam Kelurahan Kebun PalaKecamatan : MakassarKabupaten/Kota : Jakarta Timur

No. Sarana dan Prasarana **) Jumlah Tenaga Pengelola PIK Remaja/Mahasiswa

Sarana Prasarana Pengelola Jml Pendidik Sebaya Jml Konselor Sebaya Jml Total****)

Furniture Elektronik Papan Nama Ruang ***) Buku & Media SD BD SD BD SD BDJenis Jml Jenis Jml Ada Tdk 1 2 3 Jenis Jml

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 221.

Meja 1 Komputer 1 v v v Pedoman 1 3 4 7 4 1 5 2 0 2 14

2. Kursi 4 TV 1 Lembar 23. LCD 1 balik 24. HP 1 Puzzle 15. Telepon 1 GenRe Kit6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.

Catatan :*) Coret yang tidak perlu**) Untuk sarana dan prasarana dilaporkan setiap 6 bulan (Juli dan Desember)

***) Diisi dengan (v) tentang ruang yang dimiliki : 1. Ruang Sekretariat; 2. Ruang Konseling; 3. Ruang Pertemuan/Ruang Perpustakaan****) Pengelola adalah Ketua, Sekretaris, Bendahara, Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan, dan Bidang lainnya sesuai kebutuhan PIK R/M

Page 178: pikrm

Ket :SD : Sudah DilatihBD : Belum DIlatih

Page 179: pikrm

Formulir 2 : Pencatatan Sarana dan Tenaga Pengelola PIK R/MKolom Petunjuk Pengisian(1) : Diisi nomor urut(2) : Diisi Jenis furniture (misalnya: Meja, kursi,

lemari ) yang dimiliki oleh PIK R/M(3) : Diisi jumlah furniture (misalnya: Meja, kursi,

lemari ) yang dimiliki oleh PIK R/M(4) : Diisi Jenis elektronik (Komputer, TV, LCD,

Proyektor, Kamera, Laptop, Radio, Ac) yang dimiliki oleh PIK R/M

(5) : Diisi jumlah elektronik (Komputer, TV, LCD, Proyektor, Kamera, Laptop, Radio, Ac) yang dimiliki oleh PIK R/M

(6) : Diisi tanda (v) apabila memiliki papan nama sesuai dengan standar PIK R/M

(7) : Diisi tanda (v) apabila belum memiliki papan nama

PIK R/M(8) : Diisi tanda (v) apabila memiliki ruangan

untuk Sekretariat(9) : Diisi tanda (v) apabila memiliki ruangan

untuk Konseling(10) : Diisi tanda (v) apabila memiliki ruangan

untuk Pertemuan/Perpustakaan(11) : Diisi jenis buku dan media yang dimiliki oleh

PIK R/M

(12) : Diisi jumlah buku dan media sesuai dengan jenis buku dan media yang dimilki oleh PIK R/M

Page 180: pikrm

(13) : Diisi jumlah Pengelola ( Ketua, Sekretaris, Bendahara, Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan,

Page 181: pikrm

59

Page 182: pikrm

dan Bidang lainnya sesuai kebutuhan PIK R/M) yang telah mengikuti pelatihan/orientasi

(14) : Diisi jumlah Pengelola ( Ketua, Sekretaris, Bendahara, Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan, dan Bidang lainnya sesuai kebutuhan PIK R/M) yang belum mengikuti pelatihan/orientasi

(15) : Diisi jumlah pengelola, baik yang telah mengikuti pelatihan/orientasi maupun belum mengikuti pelatihan/orientasi

(16) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang telah dilatih oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi)

(17) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang belum dilatih oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi) maupun yang telah dilatih oleh instansi lainnya

(18) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang sudah mengikuti pelatihan/orientasi dan Pendidik Sebaya yang belum mengikuti pelatihan/orientasi

(19) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang telah dilatih oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi)

(20) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang belum dilatih oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi) maupun yang telah dilatih oleh instansi lainnya

(21) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang sudah mengikuti pelatihan/orientasi dan Konselor Sebaya yang belum mengikuti pelatihan/orientasi

(22) : Diisi Jumlah Keseluruhan Pengelola PIK R/M, Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya

Page 183: pikrm

60

Page 184: pikrm

Contoh Formulir 3 : Pencatatan Pemberian Informasi Materi dan Konseling oleh Pengelola PIK R/MTahun 2012

Nama PIK Remaja/Mahasiswa : Bintang TujuhTahapan : Tumbuh/Tegak/Tegar *)Jalur : PT/Akademi/Sekolah Umum/Sekolah Agama/Organisasi Keagamaan/Organisasi Kepemudaan/LSM *)Alamat PIK Remaja/Mahasiswa : Jl. Cipinang Asam kelurahan Kebun PalaKecamatan : MakassarKabupaten/Kota : Jakarta Timur

No. Tanggal Kegiatan/Aktifitas Jml R/M Materi yang disampaikan/berkaitan Kasus Konseling Catatan**) ***)

a b c d e f g h i1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151. Penyuluhan 10 v Penyuluhan lanjutan2. Diskusi v v Mencari referensi lain3. Konseling Permasalahan Perlu rujukan4. dengan pacar5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.

Catatan :*) Coret yang tidak perlu**) Jumlah peserta Remaja/Mahasiswa yang ikut kegiatan***) Diisi dengan tanda (v) sesuai dengan materi yang disampaikan/berkaitan.a : Delapan fungsi keluarga; b : Pendewasaan Usia Perkawinan; c : Seksualitas; d : HIV dan AIDS; e : Napza; f : Life Skills; g : Advokasi dan KIE; h : Gender; i : Materi lainnya

Page 185: pikrm

61 CONTOH

Page 186: pikrm

Formulir 3 : Pencatatan Pemberian Informasi Materi dan Konseling oleh Pengelola PIK R/M

Kolom Petunjuk Pengisian(1) : Diisi nomor urut(2) : Diisi tanggal, bulan, dan tahun

dilaksanakannya kegiatan PIK R/M(3) : Diisi jenis kegiatan/aktifitas yang dilakukan

PIK R/M(4) : Diisi jumlah peserta (remaja/mahasiswa)

yang mengikuti kegiatan sesuai dengan jenis kegiatan PIK R/M

(5) : Diisi tanda (v) apabila dalam kegiatan tersebut materi yang disampaikan mengenai 8 Fungsi Keluarga

(6) : Diisi tanda (v) apabila dalam kegiatan tersebut materi yang disampaikan mengenai Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)

(7) : Diisi tanda (v) apabila dalam kegiatan tersebut materi yang disampaikan mengenai Seksualitas

(8) : Diisi tanda (v) apabila dalam kegiatan tersebut materi yang disampaikan mengenai HIV dan AIDS

(9) : Diisi tanda (v) apabila dalam kegiatan tersebut materi yang disampaikan mengenai NAPZA

(10) : Diisi tanda (v) apabila dalam kegiatan tersebut materi yang disampaikan mengenai Life Skills

(11) : Diisi tanda (v) apabila dalam kegiatan tersebut materi yang disampaikan mengenai Advokasi dan

Page 187: pikrm

KIE(12) : Diisi tanda (v) apabila dalam kegiatan

tersebut materi yang disampaikan mengenai Gender

Page 188: pikrm

62

Page 189: pikrm

(13) : Diisi tanda (v) apabila dalam kegiatan tersebut materi yang disampaikan mengenai Materi lainnya

(14) : Diisi permasalahan yang dikonsultasikan pada saat konseling

(15) : Diisi dengan pilihan sebagai berikut :• Tuntas : apabila dalam pemberian

informasi atau konseling tersebut sudah tidak diperlukan tindak lanjut atau telah selesai.

• Ulang : apabila dalam pemberian informasi atau konseling tersebut belum selesai dan perlu konseling ulang sesuai jadwal yang telah disepakati.

• Dirujuk : apabila dalam pemberian informasi atau konseling, PS/KS tidak dapat membantu menyelesaikan masalah, maka dapat dirujuk sesuai dengan kasus dan fasilitas pelayanan rujukan. (Puskesmas, Rumah Sakit, Psikolog, Guru BK,Shelter)

Page 190: pikrm

63

Page 191: pikrm

64 Contoh Formulir 4 : Laporan Bulanan Kegiatan PIK R/M Oleh Pengelola PIK R/MTahun 2012

Nama PIK Remaja/Mahasiswa : Bintang TujuhTahapan : Tumbuh/Tegak/Tegar *)Jalur : PT/Akademi/Sekolah Umum/Sekolah Agama/Organisasi Keagamaan/Organisasi Kepemudaan/LSM *)Alamat PIK Remaja/Mahasiswa : Jl. Cipinang Asam kelurahan Kebun Pala

Kecamatan : MakassarKabupaten/Kota : Jakarta Timur

No. Sarana **) Prasarana **) Keg./ Jml Materi yang disampaikan/berkaitan *****) Jumlah Tenaga Pengelola PIK Remaja/MahasiswaFurniture Elektronik Papan Nama Ruang Buku & Aktifitas R/M a b c d e f g h i Pengelola Jml Pendidik Jml Konselor Jml Total

***)

Media ****) ******) Sebaya Sebaya

Jenis Jml Jenis Jml Ada Tdk 1 2 3 Jenis Jml SD BD SD BD SD BD1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1

415 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

1.

- Meja 1 Komputer 1 v v v Pedoman 1 1. Penyulu 10 1 3 2 5 2 7 2 2 4 1 1 2 13

2. - Kursi 4 TV 1 Lbr balik 2 han

3. LCD 1 Puzzle 2GenRe 2. Diskusi4. HP 1 1 5 1 3 1 1 1Kit

5. Telepon 16.7.8.9.10.11.12.13.14.15.

Catatan :*) Coret yang tidak perlu**) Untuk sarana dan prasarana dilaporkan setiap 6 bulan (Juli dan Desember)***) Diisi dengan (v) tentang ruang yang dimiliki : 1. Ruang Sekretariat; 2. Ruang Konseling; 3. Ruang Pertemuan/Ruang Perpustakaan****) Jumlah peserta Remaja/Mahasiswa yang ikut kegiatan*****) Diisi sesuai dengan jumlah berapa kali PS/KS menyampaikan materi tersebut : a : Delapan fungsi keluarga; b : Pendewasaan Usia Perkawinan; c : Seksualitas; d : HIV dan AIDS; e : Napza; f : Life Skills; g : Advokasi dan KIE; h : Gender; i : Materi lainnya******) Pengelola adalah Ketua, Sekretaris, Bendahara, Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan, dan Bidang lainnya sesuai kebutuhan PIK R/M

Ket :SD : Sudah DilatihBD : Belum DIlatih

Yang Melapor,Ketua PIK R/M

Page 192: pikrm

(Ttd dan Nama Jelas)

Page 193: pikrm

Formulir 4 : Laporan Bulanan Kegiatan PIKR/M Oleh

Pengelola PIK R/MKolom Petunjuk Pengisian(1) : Diisi nomor urut(2) : Diisi Jenis furniture (misalnya: Meja, kursi,

lemari ) yang dimiliki oleh PIK R/M(3) : Diisi jumlah furniture (misalnya: Meja, kursi,

lemari ) yang dimiliki oleh PIK R/M(4) : Diisi Jenis elektronik (Komputer, TV, LCD,

Proyektor, Kamera, Laptop, Radio, Ac) yang dimiliki oleh PIK R/M

(5) : Diisi jumlah elektronik (Komputer, TV, LCD, Proyektor, Kamera, Laptop, Radio, Ac) yang dimiliki oleh PIK R/M

(6) : Diisi tanda (v) apabila memiliki papan nama sesuai dengan standar PIK R/M

(7) : Diisi tanda (v) apabila belum memiliki papan nama

PIK R/M(8) : Diisi tanda (v) apabila memiliki ruangan

untuk Sekretariat(9) : Diisi tanda (v) apabila memiliki ruangan

untuk Konseling(10) : Diisi tanda (v) apabila memiliki ruangan

untuk Pertemuan/Perpustakaan(11) : Diisi jenis buku dan media yang dimiliki oleh

PIK R/M

(12) : Diisi jumlah buku dan media sesuai dengan jenis buku dan media yang dimilki oleh PIK R/M

Page 194: pikrm

(13) : Diisi jenis kegiatan/aktifitas yang dilakukan PIK R/M

Page 195: pikrm

65

Page 196: pikrm

(14) : Diisi jumlah peserta (remaja/mahasiswa) yang

mengikuti kegiatan sesuai dengan jenis kegiatan PIK R/M

(15) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai 8 Fungsi Keluarga yang disampaikan

(16) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Pendewasaan Usia Perkawinan yang disampaikan

(17) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Seksualitas yang disampaikan

(18) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai HIV dan AIDS yang disampaikan

(19) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Napza yang disampaikan

(20) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Life Skills yang disampaikan

(21) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Advokasi dan KIE yang disampaikan

(22) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Gender yang disampaikan

(23) : Diisi jumlah berapa kali materi lainnya yang disampaikan

(24) : Diisi jumlah Pengelola ( Ketua, Sekretaris, Bendahara, Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan, dan Bidang lainnya sesuai kebutuhan PIK R/M) yang telah mengikuti pelatihan/orientasi

(25) : Diisi jumlah Pengelola ( Ketua, Sekretaris, Bendahara, Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan, dan Bidang lainnya sesuai kebutuhan PIK R/M) yang belum mengikuti pelatihan/orientasi

Page 197: pikrm

66

Page 198: pikrm

(26) : Diisi jumlah pengelola, baik yang telah mengikuti pelatihan/orientasi maupun belum mengikuti pelatihan/orientasi

(27) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang telah dilatih oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi)

(28) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang belum dilatih oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi) maupun yang telah dilatih oleh instansi lainnya

(29) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang sudah mengikuti pelatihan/orientasi dan Pendidik Sebaya yang belum mengikuti pelatihan/orientasi

(30) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang telah dilatih oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi)

(31) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang belum dilatih oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi) maupun yang telah dilatih oleh instansi lainnya

(32) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang sudah mengikuti

pelatihan/orientasi dan Konselor Sebaya yang belum mengikuti pelatihan/orientasi

(33) : Diisi dengan menjumlahkan dari (Kolom 26 + Kolom 29 + Kolom 32)

Page 199: pikrm

67

Page 200: pikrm

68 Contoh Formulir 5 : Laporan Rekapitulasi Bulanan Kegiatan PIK R/M Oleh Pengelola ProgramTingkat Kecamatan

Nama Kecamatan : MakassarBulan dan Tahun : Januari 2012

N Tb Tg Tr Tb Tg Tr Tb Jalur PIK R/M Tb Tg Tr Tb Tg Tr Tot

al

Jum

lahK

egi

atan/

Aktifi

tas Jml Materi yang disampaikan/berkaitan SD BD Jumlah Tenaga Pengelola PIK Remaja/Mahasiswa

o. Tg Tr R/M **) SD BD SD BD*)PT/Akademi Sekolah Organisasi LSM Kepemudaan Jumlah a b c d e f g h i Pengelola Jml Pendidik Jml Konselor Jml Total

Umum/Agama Keagamaan PIK R/M Per ***) Sebaya SebayaTahapan

(1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31)

1. Kebon 1 1 1 25 10 1 - 3 - 2 - - - - 5 2 7 2 2 4 1 1 2 13pala

2. Halim 1 1 2 2 21 5 1 - 3 - - 1 1 1 4 3 7 3 1 4 - - - 11

3. dst4.5.6.7.8.9.

Jumlah 1 1 1 2 1 3 46 15 1 1 3 3 2 0 1 1 1 9 5 14 5 3 8 1 1 2 24

Dilaporkan setiap tanggal 5 (lima) pada bulan yang bersangkutan dan diserahkan ke kab/kota yang bersangkutan

Catatan :

*) Jumlah peserta Remaja/Mahasiswa yang ikut kegiatan

**) Diisi sesuai dengan jumlah berapa kali PS/KS menyampaikan materi tersebut : a : Delapan fungsi keluarga; b : Pendewasaan Usia Perkawinan; c : Seksualitas; d : HIV dan AIDS; e : Napza; f : Life Skills; g : Advokasi dan KIE; h : Gender; i : Materi lainnya***) Pengelola adalah Ketua, Sekretaris, Bendahara, Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan, dan Bidang lainnya sesuai kebutuhan PIK R/M

Ket :SD : Sudah DilatihBD : Belum DIlatih

Yang Melapor,

(PPLKB/KUPTD KB/Koordinator PLKB/PKB)

Page 201: pikrm

Formulir 5 : Laporan Rekapitulasi Bulanan Kegiatan PIK R/M Oleh Pengelola Program Tingkat Kecamatan

Kolom Petunjuk Pengisian(1) : Diisi nomor urut(2) : Diisi Nama Kelurahan / Desa(3) : Diisi jumlah PIK R/M jalur PT/Akademi tahap

tumbuh setiap kelurahan/desa(4) : Diisi jumlah PIK R/M jalur PT/Akademi tahap

tegak setiap kelurahan/desa(5) : Diisi jumlah PIK R/M jalur PT/Akademi tahap

tegar setiap kelurahan/desa(6) : Diisi jumlah PIK R/M jalur Sekolah

Umum/Agama tahap tumbuh setiap kelurahan/desa

(7) : Diisi jumlah PIK R/M jalur Sekolah Umum/Agama tahap tegak setiap kelurahan/desa

(8) : Diisi jumlah PIK R/M jalur Sekolah Umum/Agama tahap tegar setiap kelurahan/desa

(9) : Diisi jumlah PIK R/M jalur organisasi keagamaan tahap tumbuh setiap kelurahan/desa

(10) : Diisi jumlah PIK R/M jalur

organisasi keagamaan

tahap tegak setiap kelurahan/desa(11) : Diisi jumlah PIK R/M

jalurorganisasi

keagamaantahap tegar setiap kelurahan/desa

(12) : Diisi jumlah PIK R/M jalur LSM Kepemudaan tahap tumbuh setiap kelurahan/desa

(13) : Diisi jumlah PIK R/M jalur LSM Kepemudaan tahap tegak setiap kelurahan/desa

Page 202: pikrm

(14) : Diisi jumlah PIK R/M jalur LSM Kepemudaan tahap tegar setiap kelurahan/desa

Page 203: pikrm

69

Page 204: pikrm

(15) : Diisi jumlah PIK R/M Tahap Tumbuh jalur PT/Akademi ditambah jalur sekolah umum/agama ditambah jalur organisasi keagamaan ditambah jalur LSM Kepemudaan

(16) : Diisi jumlah PIK R/M Tahap Tegak jalur PT/Akademi ditambah jalur sekolah umum/agama ditambah jalur organisasi keagamaan ditambah jalur LSM Kepemudaan

(17) : Diisi jumlah PIK R/M Tahap Tegar jalur PT/Akademi ditambah jalur Sekolah Umum/Agama ditambah jalur Organisasi Keagamaan ditambah jalur LSM Kepemudaan

(18) : Diisi jumlah PIK R/M per tahapan mulai dari Tahap Tumbuh ditambah Tahap Tegak ditambah Tahap Tegar

(19) : Diisi jumlah kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh PIK R/M dalam bulan yang bersangkutan

(20) : Diisi jumlah semua peserta yang mengikuti kegiatan

yang dilaksanakanoleh PIK R/Msetiap

kelurahan/desa(21) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai 8

Fungsi Keluarga yang disampaikan(22) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai

Pendewasaan Usia Perkawinan yang disampaikan

(23) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Seksualitas yang disampaikan

(24) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai HIV dan AIDS yang disampaikan

Page 205: pikrm

(25) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Napza yang disampaikan

70

Page 206: pikrm

(26) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Life Skills yang disampaikan

(27) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Advokasi dan KIE yang disampaikan

(28) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Gender yang disampaikan

(29) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Materi Lainnya yang disampaikan

(30) : Diisi jumlah Pengelola (Ketua, Sekretaris, Bendahara, Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan, dan Bidang lainnya sesuai kebutuhan PIK R/M) yang telah mengikuti pelatihan/orientasi

(31) : Diisi jumlah Pengelola ( Ketua, Sekretaris, Bendahara, Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan, dan Bidang lainnya sesuai kebutuhan PIK R/M) yang belum mengikuti pelatihan/orientasi

(32) : Diisi jumlah pengelola, baik yang telah mengikuti pelatihan/orientasi maupun belum mengikuti pelatihan/orientasi

(33) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang telah dilatih oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi)

(34) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang belum dilatih oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi) maupun yang telah dilatih oleh instansi lainnya

(35) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang sudah mengikuti pelatihan/orientasi dan Pendidik Sebaya yang belum mengikuti pelatihan/orientasi

(36) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang telah dilatih oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi)

Page 207: pikrm

71

Page 208: pikrm

(37) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang belum dilatih oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi) maupun yang telah dilatih oleh instansi lainnya

(38) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang sudah mengikuti pelatihan/orientasi dan Konselor Sebaya yang belum mengikuti pelatihan/orientasi

(39) : Diisi dengan menjumlahkan dari (kolom 32 + kolom 35 + kolom 38)

Page 209: pikrm

72

Page 210: pikrm

73

Contoh Formulir 6 : Laporan Rekap Bulanan Kegiatan PIK R/M Oleh Pengelola ProgramTingkat Kabupaten dan Kota

Nama Kabupaten/Kota : Kota Jakarta TimurBulan dan Tahun : Januari 2012

No. Nama Tb Tg Tr Tb Tg Tr Tb Jalur PIK R/M Tb Tg Tr Tb Tg Tr

Juml

ahKe

giatan

/Akti

fitas Jml Materi yang disampaikan/berkaitan SD BD Jumlah Tenaga Pengelola PIK Remaja/Mahasiswa

Kecamatan Tg Tr R/M **)

SD BD SD BD

PT/Akademi Sekolah Organisasi LSM Kepemudaan Jumlah Tot *) a b c d e f g h i Pengelola Jml Pendidik Jml Konselor Jml TotalUmum/Agama Keagamaan PIK R/M Per al ***) Sebaya SebayaTahapan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

17 18 19 20

21 22 23 24 25 26 27 28 29

30 31 32 33 34 35 36 37 38

39

1. Makassar 1 1 - - - - - - 1 - 2 1 - 3 2 15 1 1 3 3 2 0 1 1 1 9 5 14 5 3 8 1 1 2 242. Keramat Jati - 2 - - 3 2 1 2 - 1 - - 2 7 2 11 6 25 0 2 5 1 0 2 0 0 0 7 6 13 2 4 6 2 1 3 223.4.5.6.7.8.9.

10.11.12.13.14.15.

Jumlah 1 2 0 1 3 2 1 2 0 1 1 0 4 8 2 14 8 40 1 3 8 4 2 2 1 1 1 16 11 27 7 7 14 3 2 5 46

Dilaporkan setiap tanggal 7 (tujuh) pada bulan yang bersangkutan dan diserahkan ke Provinsi yang bersangkutan

Catatan :

*) Jumlah peserta Remaja/Mahasiswa yang ikut kegiatan

**) Diisi sesuai dengan jumlah berapa kali PS/KS menyampaikan materi tersebut : a : Delapan fungsi keluarga; b : Pendewasaan Usia Perkawinan; c : Seksualitas; d : HIV dan AIDS; e : Napza; f : Life Skills; g : Advokasi dan KIE; h : Gender; i : Materi lainnya***) Pengelola adalah Ketua, Sekretaris, Bendahara, Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan, dan Bidang lainnya sesuai kebutuhan PIK R/M

Ket :SD : Sudah DilatihBD : Belum DIlatih

Yang Melapor,

Page 211: pikrm

(Kepala SKPD KB)

Page 212: pikrm

Formulir 6 : Laporan Rekapitulasi Bulanan Kegiatan PIK R/M Oleh Pengelola Program Tingkat Kabupaten dan Kota

Kolom Petunjuk Pengisian(1) : Diisi nomor urut(2) : Diisi Nama Kecamatan(3) : Diisi jumlah PIK R/M jalur PT/Akademi tahap

tumbuh setiap kecamatan(4) : Diisi jumlah PIK R/M jalur PT/Akademi tahap

tegak setiap kecamatan(5) : Diisi jumlah PIK R/M jalur PT/Akademi tahap

tegar setiap kecamatan(6) : Diisi jumlah PIK R/M jalur Sekolah

Umum/Agama tahap tumbuh setiap kecamatan

(7) : Diisi jumlah PIK R/M jalur Sekolah Umum/Agama tahap tegak setiap kecamatan

(8) : Diisi jumlah PIK R/M jalur Sekolah Umum/Agama tahap tegar setiap kecamatan

(9) : Diisi jumlah PIK R/M jalur organisasi keagamaan tahap tumbuh setiap kecamatan

(10) : Diisi jumlah PIK R/M jalur

organisasi keagamaan

tahap tegak setiap kecamatan(11) : Diisi jumlah PIK R/M

jalurorganisasi

keagamaantahap tegar setiap kecamatan

(12) : Diisi jumlah PIK R/M jalur LSM Kepemudaan tahap tumbuh setiap kecamatan

(13) : Diisi jumlah PIK R/M jalur LSM Kepemudaan tahap tegak setiap kecamatan

Page 213: pikrm
Page 214: pikrm

74

Page 215: pikrm

(14) : Diisi jumlah PIK R/M jalur LSM Kepemudaan tahap tegar setiap kecamatan

(15) : Diisi jumlah PIK R/M Tahap Tumbuh jalur PT/Akademi ditambah jalur sekolah umum/agama ditambah jalur organisasi keagamaan ditambah jalur LSM Kepemudaan

(16) : Diisi jumlah PIK R/M Tahap Tegak jalur PT/Akademi

ditambah jalur sekolah umum/agama ditambah jalur organisasi keagamaan ditambah jalur LSM Kepemudaan

(17) : Diisi jumlah PIK R/M Tahap Tegar jalur PT/Akademi ditambah jalur Sekolah Umum/Agama ditambah jalur Organisasi Keagamaan ditambah jalur LSM Kepemudaan

(18) : Diisi jumlah PIK R/M per tahapan mulai dari Tahap Tumbuh ditambah Tahap Tegak ditambah Tahap Tegar

(19) : Diisi kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh PIK R/M

(20) : Diisi jumlah semua peserta yang mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh PIK R/M

(21) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai 8 Fungsi Keluarga yang disampaikan

(22) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Pendewasaan Usia Perkawinan yang disampaikan

(23) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Seksualitas yang disampaikan

(24) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai HIV dan AIDS yang disampaikan

(25) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Napza yang disampaikan

Page 216: pikrm

75

Page 217: pikrm

(26) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Life Skills yang disampaikan

(27) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Advokasi dan KIE yang disampaikan

(28) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Gender yang disampaikan

(29) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Materi Lainnya yang disampaikan

(30) : Diisi jumlah Pengelola (Ketua, Sekretaris, Bendahara, Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan, dan Bidang lainnya sesuai kebutuhan PIK R/M) yang telah mengikuti pelatihan/orientasi

(31) : Diisi jumlah Pengelola (Ketua, Sekretaris, Bendahara, Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan, dan Bidang lainnya sesuai kebutuhan PIK R/M) yang belum mengikuti pelatihan/orientasi

(32) : Diisi jumlah pengelola, baik yang telah mengikuti pelatihan/orientasi maupun belum mengikuti pelatihan/orientasi

(33) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang telah dilatih oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi)

(34) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang belum dilatih oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi) maupun yang telah dilatih oleh instansi lainnya

(35) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang sudah mengikuti pelatihan/orientasi dan Pendidik Sebaya yang belum mengikuti pelatihan/orientasi

(36) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang telah dilatih oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi)

Page 218: pikrm

76

Page 219: pikrm

(37) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang belum dilatih oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi) maupun yang telah dilatih oleh instansi lainnya

(38) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang sudah mengikuti pelatihan/orientasi dan Konselor Sebaya yang belum mengikuti pelatihan/orientasi

(39) : Diisi dengan menjumlahkan dari (kolom 32 + kolom 35 + kolom 38)

Page 220: pikrm

77

Page 221: pikrm

78 Contoh Formulir 7 : Laporan Rekap Bulanan Kegiatan PIK R/M Oleh Pengelola ProgramTingkat Provinsi

Nama Provinsi : DKI JakartaBulan dan Tahun : Januari 2012

No. Nama Tb Tg Tr Tb Tg Tr Tb Jalur PIK R/M Tb Tg Tr Tb Tg Tr

Jum

lahKe

giatan

/Akt

ifitas Jml Materi yang disampaikan/berkaitan SD BD Jumlah Tenaga Pengelola PIK Remaja/Mahasiswa

Kabupaten/ Tg Tr R/M **)

SD BD SD BD

Kota PT/Akademi Sekolah Organisasi LSM Kepemudaan Jumlah Tot *) a b c d e f g h i Pengelola Jml Pendidik Jml Konselor Jml TotalUmum/Agama Keagamaan PIK R/M Per al ***) Sebaya Sebaya

Tahapan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

21 22 23 24 25 26 27 28 29

30 31 32 33 34 35 36 37

1. Jakarta Timur 1 2 0 1 3 2 1 2 0 1 1 0 4 8 2 14 8 40 1 3 8 4 2 2 1 1 1 16 11 27 7 7 14 3 2 5 462. Jakarta Selatan 3 1 2 2 1 3 2 2 2 1 3 2 8 7 9 24 5 35 2 7 9 2 3 9 2 3 7 9 7 9 7 9 7 9 7 16 323. Jakarta Barat 1 1 1 2 2 2 3 3 2 1 2 1 7 8 6 21 6 90 4 8 6 4 2 6 4 2 8 7 8 7 8 7 8 6 8 14 294. Jakarta Pusat 2 2 2 3 1 1 4 2 3 2 1 2 11 6 8 25 4 72 6 6 8 6 1 8 6 1 6 11 6 11 6 11 6 8 6 14 315. Jakarta Utara 1 1 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1 5 5 5 15 2 36 8 5 5 8 1 5 8 1 5 10 5 10 5 10 5 5 5 10 256. Kep. Seribu 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 4 5 5 14 20 86 1 5 5 1 2 5 1 2 5 6 5 6 5 6 5 5 5 10 217.8.9.

10.11.12.13.14.15.

Jumlah 9 8 7 11 10 11 12 11 10 7 10 7 39 39

35 113

45

359

22 34 41 25 11 35 22 10 34

59

42 70 38 50 45 36 33 69 185

Dilaporkan setiap tanggal 10 bulan yang bersangkutan dan diserahkan ke Direktorat Bina Ketahanan Remaja BKKBN Pusat

Catatan :

*) Jumlah peserta Remaja/Mahasiswa yang ikut kegiatan

**) Diisi sesuai dengan jumlah berapa kali PS/KS menyampaikan materi tersebut : a : Delapan fungsi keluarga; b : Pendewasaan Usia Perkawinan; c : Seksualitas; d : HIV dan AIDS; e : Napza; f : Life Skills; g : Advokasi dan KIE; h : Gender; i : Materi lainnya***) Pengelola adalah Ketua, Sekretaris, Bendahara, Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan, dan Bidang lainnya sesuai kebutuhan PIK R/M

Ket :SD : Sudah DilatihBD : Belum Dilatih

Yang Melapor,

Page 222: pikrm

(Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi)

Page 223: pikrm

Formulir 7 : Laporan Rekapitulasi Bulanan Kegiatan PIK R/M Oleh Pengelola Program Tingkat Provinsi

Kolom Petunjuk Pengisian(1) : Diisi nomor urut(2) : Diisi Nama Kabupaten dan Kota(3) : Diisi jumlah PIK R/M jalur PT/Akademi tahap

tumbuh setiap Kabupaten dan Kota(4) : Diisi jumlah PIK R/M jalur PT/Akademi tahap

tegak setiap Kabupaten dan Kota(5) : Diisi jumlah PIK R/M jalur PT/Akademi tahap

tegar setiap Kabupaten dan Kota(6) : Diisi jumlah PIK R/M jalur Sekolah

Umum/Agama tahap tumbuh setiap Kabupaten dan Kota

(7) : Diisi jumlah PIK R/M jalur Sekolah Umum/Agama tahap tegak setiap Kabupaten dan Kota

(8) : Diisi jumlah PIK R/M jalur Sekolah Umum/Agama tahap tegar setiap Kabupaten dan Kota

(9) : Diisi jumlah PIK R/M jalur organisasi keagamaan tahap tumbuh setiap Kabupaten dan Kota

(10) : Diisi jumlah PIK R/M jalur

organisasi keagamaan

tahap tegak setiap Kabupaten dan Kota(11) : Diisi jumlah PIK R/M

jalurorganisasi

keagamaantahap tegar setiap Kabupaten dan Kota

(12) : Diisi jumlah PIK R/M jalur LSM Kepemudaan tahap tumbuh setiap Kabupaten dan Kota

(13) : Diisi jumlah PIK R/M jalur LSM Kepemudaan tahap tegak setiap Kabupaten dan Kota

Page 224: pikrm

(14) : Diisi jumlah PIK R/M jalur LSM Kepemudaan tahap tegar setiap Kabupaten dan Kota

Page 225: pikrm

79

Page 226: pikrm

(15) : Diisi jumlah PIK R/M Tahap Tumbuh jalur PT/Akademi ditambah jalur sekolah umum/agama ditambah jalur organisasi keagamaan ditambah jalurLSM Kepemudaan

(16) : Diisi jumlah PIK R/M Tahap Tegak jalur PT/Akademi ditambah jalur sekolahumum/agama ditambah jalur organisasi keagamaan ditambah jalur LSM Kepemudaan

(17) : Diisi jumlah PIK R/M Tahap Tegar jalur PT/Akademi ditambah jalur Sekolah Umum/Agama ditambah jalur Organisasi Keagamaan ditambah jalur LSM Kepemudaan

(18) : Diisi jumlah PIK R/M per tahapan mulai dari Tahap Tumbuh ditambah Tahap Tegak ditambah Tahap Tegar

(19) : Diisi kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh PIK R/M

(20) : Diisi jumlah semua peserta yang mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh PIK R/M

(21) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai 8 Fungsi Keluarga yang disampaikan

(22) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Pendewasaan Usia Perkawinan yang disampaikan

(23) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Seksualitas yang disampaikan

(24) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai HIV dan AIDS yang disampaikan

(25) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Napza yang disampaikan

(26) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Life Skills yang disampaikan

Page 227: pikrm

80

Page 228: pikrm

(27) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Advokasi dan KIE yang disampaikan

(28) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Gender yang disampaikan

(29) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Materi Lainnya yang disampaikan

(30) : Diisi jumlah Pengelola (Ketua, Sekretaris, Bendahara, Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan, dan Bidang lainnya sesuai kebutuhan PIK R/M) yang telah mengikuti pelatihan/orientasi

(31) : Diisi jumlah Pengelola (Ketua, Sekretaris, Bendahara, Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan, dan Bidang lainnya sesuai kebutuhan PIK R/M) yang belum mengikuti pelatihan/orientasi

(32) : Diisi jumlah pengelola, baik yang telah mengikuti pelatihan/orientasi maupun belum mengikuti pelatihan/orientasi

(33) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang telah dilatih oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi)

(34) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang belum dilatih oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi) maupun yang telah dilatih oleh instansi lainnya

(35) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang sudah mengikuti pelatihan/orientasi dan Pendidik Sebaya yang belum mengikuti pelatihan/orientasi

(36) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang telah dilatih oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi)

(37) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang belum dilatih oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi) maupun yang telah dilatih oleh instansi lainnya

Page 229: pikrm

81

Page 230: pikrm

(38) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang sudah mengikuti pelatihan/orientasi dan Konselor Sebaya yang belum mengikuti pelatihan/orientasi

(39) : Diisi dengan menjumlahkan dari (kolom 32 + kolom 35 + kolom 38)

82

Page 231: pikrm

83

Contoh Formulir 8 : Laporan Rekap Bulanan Kegiatan PIK R/M oleh Pengelola ProgramTingkat Pusat

Bulan dan Tahun : Januari 2012No. Nama Kontrak Kinerja Provinsi Jalur PIK R/M Jml Materi yang disampaikan/berkaitan Jumlah Tenaga Pengelola PIK Remaja/Mahasiswa

Provin (KKP)

J u m l a h K e g i a t a n / A k t i

R/ **)

si PT/Akademi Sekolah Organisasi LSM Kepemudaan Jumlah Tot

al M a b c d e f g h i Pengelola Jml Pendidik Jml Konselor JmlUmum/Agama Keagamaan PIK R/M Per Tahapan *) ***) Sebaya Sebaya

Tb Tg Tr To Tb Tg Tr Tb Tg Tr Tb Tg Tr Tb Tg Tr Tb Tg Tr SD BD SD BD SD BDtal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 2 1 22 23 2 4 25 2 6 2 7 2 8 29 3 0 3 1 3 2 3 3 34 35 361. DKI 9 8 7 10 11 12 11 10 7 10 7 39 39 50 45 36 33 69

11 35

113 45

359

22 34 41 25 11 35 22 10 34 59 42 70 382.3.4.5.6.7.8.9.

10.11.12.13.14.15.

Dilaporkan setiap tanggal 15 bulan yang bersangkutan dan diserahkan ke Direktorat Pelaporan dan Statistik.

Catatan :

*) Jumlah peserta Remaja/Mahasiswa yang ikut kegiatan

**) Diisi sesuai dengan jumlah berapa kali PS/KS menyampaikan materi tersebut : a : Delapan fungsi keluarga; b : Pendewasaan Usia Perkawinan; c : Seksualitas; d : HIV dan AIDS; e : Napza; f : Life Skills; g : Advokasi dan KIE; h : Gender; i : Materi lainnya***) Pengelola adalah Ketua, Sekretaris, Bendahara, Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan, dan Bidang lainnya sesuai kebutuhan PIK R/M

Ket :SD : Sudah DilatihBD : Belum DIlatih

Yang Melapor,

(Direktur Bina Ketahanan Remaja)

Total

43

185

Page 232: pikrm

Formulir 8 : Laporan Rekapitulasi Bulanan Kegiatan PIK R/M Oleh Pengelola Program Tingkat Pusat

Kolom Petunjuk Pengisian(1) : Diisi nomor urut(2) : Diisi Nama Provinsi(3) : Diisi jumlah target tahap tumbuh sesuai

dengan Kontrak Kinerja Provinsi (KKP) tahun 2012

(4) : Diisi jumlah target tahap tegak sesuai dengan Kontrak Kinerja Provinsi (KKP) tahun 2012

(5) : Diisi jumlah target tahap tegar sesuai dengan Kontrak Kinerja Provinsi (KKP) tahun 2012

(6) : Diisi jumlah KKP dari tahap tumbuh ditambah tahap tegak dan ditambah tahap tegar

(7) : Diisi jumlah PIK R/M jalur PT/Akademi tahap tumbuh setiap Provinsi

(8) : Diisi jumlah PIK R/M jalur PT/Akademi tahap tegak setiap Provinsi

(9) : Diisi jumlah PIK R/M jalur PT/Akademi tahap tegar setiap Provinsi

(10) : Diisi jumlah PIK R/M jalur Sekolah Umum/Agama tahap tumbuh setiap Provinsi

(11) : Diisi jumlah PIK R/M jalur Sekolah Umum/Agama tahap tegak setiap Provinsi

(12) : Diisi jumlah PIK R/M jalur Sekolah Umum/Agama tahap tegar setiap Provinsi

(13) : Diisi jumlah PIK R/M jalur organisasi keagamaan tahap tumbuh setiap Provinsi

Page 233: pikrm

(14) : Diisi jumlah PIK R/M jalur organisasi keagamaan tahap tegak setiap Provinsi

Page 234: pikrm

84

Page 235: pikrm

(15) : Diisi jumlah PIK R/M jalur organisasi keagamaan

tahap tegar setiap Provinsi(16) : Diisi jumlah PIK R/M jalur LSM Kepemudaan

tahap tumbuh setiap Provinsi(17) : Diisi jumlah PIK R/M jalur LSM Kepemudaan

tahap tegak setiap Provinsi(18) : Diisi jumlah PIK R/M jalur LSM Kepemudaan

tahap tegar setiap Provinsi(19) : Diisi jumlah PIK R/M Tahap Tumbuh jalur

PT/Akademi ditambah jalur sekolah umum/agama ditambah jalur organisasi keagamaan ditambah jalur LSM Kepemudaan

(20) : Diisi jumlah PIK R/M Tahap Tegak jalur PT/Akademi ditambah jalur sekolah umum/agama ditambah jalur organisasi keagamaan ditambah jalur LSM Kepemudaan

(21) : Diisi jumlah PIK R/M Tahap Tegar jalur PT/Akademi ditambah jalur Sekolah Umum/Agama ditambah jalur Organisasi Keagamaan ditambah jalur LSM Kepemudaan

(22) : Diisi jumlah PIK R/M per tahapan mulai dari Tahap Tumbuh ditambah Tahap Tegak ditambah Tahap Tegar

(23) : Diisi kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh PIK R/M

(24) : Diisi jumlah semua peserta yang mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh PIK R/M

(25) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai 8 Fungsi Keluarga yang disampaikan

Page 236: pikrm

(26) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Pendewasaan Usia Perkawinan yang disampaikan

85

Page 237: pikrm

(27) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Seksualitas yang disampaikan

(28) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai HIV dan AIDS yang disampaikan

(29) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Napza yang disampaikan

(30) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Life Skills yang disampaikan

(31) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Advokasi dan KIE yang disampaikan

(32) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Gender yang disampaikan

(33) : Diisi jumlah berapa kali materi mengenai Materi Lainnya yang disampaikan

(34) : Diisi jumlah Pengelola (Ketua, Sekretaris, Bendahara, Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan, dan Bidang lainnya sesuai kebutuhanPIK R/M) yang telah mengikuti pelatihan/orientasi

(35) : Diisi jumlah Pengelola (Ketua, Sekretaris, Bendahara, Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan, dan Bidang lainnya sesuai kebutuhan PIK R/M) yang belum mengikuti pelatihan/orientasi

(36) : Diisi jumlah pengelola, baik yang telah mengikuti pelatihan/orientasi maupun belum mengikuti pelatihan/orientasi

(37) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang telah dilatih oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi)

(38) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang belum dilatih oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi) maupun yang telah dilatih oleh instansi lainnya

Page 238: pikrm

86

Page 239: pikrm

(39) : Diisi jumlah Pendidik Sebaya yang sudah mengikuti pelatihan/orientasi dan Pendidik Sebaya yang belum mengikuti pelatihan/orientasi

(40) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang telah dilatih oleh BKKBN (Pusat atau Provinsi)

(41) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang belum dilatih oleh BKKBN (Pusat atauProvinsi) maupun yang telah dilatih oleh instansi lainnya

(42) : Diisi jumlah Konselor Sebaya yang sudah mengikuti pelatihan/orientasi dan Konselor Sebaya yang belum mengikuti pelatihan/orientasi

(43) : Diisi dengan menjumlahkan dari (kolom 36 + kolom 39 + kolom 42)

Page 240: pikrm

87

Page 241: pikrm

88 Contoh Formulir 9 : Laporan Pengisian Profil Data Basis PIK R/M Online

Nama Kelompok PIK R/M : .........................................................................................................................................................................................

Jalur : (Perguruan Tinggi/Akademi, Sekolah Umum/Agama, Organisasi Keagamaan, LSM Kepemudaan)

Nama Lembaga Pembina : .........................................................................................................................................................................................

Alamat Lengakap : .........................................................................................................................................................................................Desa/Kelurahan : .........................................................................................................................................................................................

Kecamatan : .........................................................................................................................................................................................

Kabupaten dan Kota : .........................................................................................................................................................................................

Telpon/HP : .........................................................................................................................................................................................

Fax : .........................................................................................................................................................................................

Email : .........................................................................................................................................................................................

SDM :Jabatan JumlahPembina

: ........................................................

OrangKetua

: ........................................................

Orang

Sekretaris: ........................................................

Orang

Bendahara: ........................................................

Orang

Bidang Administrasi: ........................................................

Orang

Bidang Program dan Kegiatan: ........................................................

Orang

Bidang Lainnya: ........................................................

Orang

Pendidik Sebaya: ........................................................

Orang

- Dilatih: ........................................................

Orang

- Belum Dilatih: ........................................................

Orang

Page 242: pikrm

Konselor Sebaya: ........................................................

Orang- Dilatih

: ........................................................

Orang

- Belum Dilatih: ........................................................

Orang

Materi GenRe :

Nama Materi Jumlah

8 Fungsi Keluarga: ........................................................

Pendewasaan Usia Perkawinan: ........................................................

Seksualitas: ........................................................

HIV dan AIDS: ........................................................

Napza: ........................................................

Keterampilan Hidup: ........................................................

Advokasi dan KIE: ........................................................

Gender: ........................................................

Materi lainnya: ........................................................

Sarana dan Prasarana :

Nama Sarana dan Prasarana Jumlah

Furniture: ........................................................

Elektronik: ........................................................

Papan Nama: ........................................................

Ruang: ........................................................

Media: ........................................................

89

Page 243: pikrm

Formulir 9 : Laporan Pengisian Profil Data Basis PIK R/M

Online(1) Nama Kelompok PIK R/M: Diisi nama PIK R/M.(2) Jalur: Diisi dengan nama jalur PIK R/M (Perguruan

Tinggi/Akademi, Sekolah Umum/Agama, Organisasi Keagamaan, LSM Kepemudaan).

(3) Nama Lembaga Pembina: Diisi nama jalur pilihan pada nomor 2.

(4) Alamat Lengkap: Diisi alamat lengkap PIK R/MRT : Diisi nama

RTRW : Diisi nama

RW(5) Desa/Kelurahan: Dipilih (klik) yang sesuai dengan

Desa/Keluarahan dimana PIK R/M berada.(6) Kecamatan: Dipilih (klik) yang sesuai dengan

Kecamatan dimana PIK R/M berada.(7) Kabupaten dan Kota: Dipilih (klik) yang sesuai

dengan Kabupaten dan Kota dimana PIK R/M berada.

(8) Telpon/HP: Diisi nomor telpon/hand phone pengelola PIK R/M yang bisa dihubungi.

(9) Fax: Diisi nomor fax pengelola PIK R/M yang bisa dihubungi.

(10) Email: Diisi alamat email PIK R/M yang bisa di akses.

(11) SDM: Diisi jumlah SDM yang dimiliki oleh PIK R/M.(12) Materi GenRe: Diisi jumlah buku yang dimiliki

oleh PIK R/M berdasarkan jenis materi (8 fungsi keluarga, Pendewasaan Usia Perkawinan, TRIAD KRR (seksualitas, HIV dan AIDS, Napza), Life Skills, Advokasi dan KIE dan Gender).

Page 244: pikrm

(13) Materi lainnya: Diisi jumlah buku yang dimiliki oleh PIK R/M selain materi GenRe.

Page 245: pikrm

90

Page 246: pikrm

(14) Sarana: Dipilih (klik) yang sesuai dengan sarana (furniture dan elektronik) yang dimiliki oleh PIK R/M (misalnya: meja, kursi, komputer, TV, LCD, proyektor, dll).

(15) Prasarana: Dipilih (klik) yang sesuai dengan prasarana yang dimiliki oleh PIK R/M (misalnya: papan nama, ruangan, buku dan media).

91

Page 247: pikrm

92 Contoh Lampiran 10 : Papan Nama

90 CM

JADWAL PELAYANAN:Informasi: Sabtu: 10.00-12.00

60 CM Konseling: Jumat: 14.00-16.00

Jl. CIPINANG ASAM, KELURAHAN KEBON PALAKECAMATAN MAKASAR, JAKARTA TIMUR

Page 248: pikrm

Telephone: 021-8008548