102
i EVALUASI PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA HOME INDUSTRY KRIPIK TEMPE “OJO LALI” DI KABUPATEN BLORA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh : Agapitus Eko Susanto NIM : 081334064 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

  • Upload
    buitu

  • View
    215

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

i

EVALUASI PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI

PADA HOME INDUSTRY KRIPIK TEMPE “OJO LALI”

DI KABUPATEN BLORA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh :

Agapitus Eko Susanto

NIM : 081334064

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini ku persembahkan untuk:

Kedua Orang Tuaku Antonius Joko Siswanto dan Agatha Paherah Mugi Rahayu

Kedua Adikku Gregorius Septa Angga dan Elisabet Elok Harjani

Rosa de Lima Nindia Reni

Seluruh keluarga dan kerabat yang telah mendukungku dalam proses pengerjaan skripsi ini

“ Terima kasih atas semua Doa, Cinta, Pengorbanan, serta Cerita yang telah kalian berikan untukku ”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

v

HALAMAN MOTTO

“Jangan pernah menyerah untuk menggapai apa yang kita inginkan, karena

dimana ada kemauan pasti akan selalu ada jalan”

“Percayalah bahwa dirimu mempunyai kekuatan lebih dari apa yang Anda pikirkan”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

viii

ABSTRAK

EVALUASI PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADAHOME INDUSTRY KRIPIK TEMPE “OJO LALI”

DI KABUPATEN BLORA

Agapitus Eko Susanto Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2012

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) biaya-biaya overhead yang seharusnya diperhitungkan oleh perusahaan; (2) harga pokok produksi kripik tempe dengan pendekatan full costing dan variable costing.

Jenis penelitian ini adalah studi kasus yang dilakukan pada home industry kripik tempe “Ojo Lali” di Kabupaten Blora. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2012. Teknik analisis data menggunakan analisis penentuan harga pokok produksi dan analisis selisih biaya. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) biaya-biaya overhead yang seharusnya diperhitungkan perusahaan adalah biaya penggantian regulator, biaya perbaikan kompor, biaya penyusutan peralatan, biaya penyusutan bangunan, dan biaya telepon; (2) harga pokok produksi kripik tempe dengan pendekatan full costing= Rp 2.248 dan variable costing= Rp 2.205.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

ix

ABSTRACT

EVALUATION OF DETERMINING COST OF GOODSMANUFACTURED

AT HOME INDUSTRY KRIPIK TEMPE "OJO LALI" IN DISTRICT OF BLORA

Agapitus Eko Susanto

Sanata Dharma University Yogyakarta

2012

This study aims to determine: (1) overhead costs that should be taken into account by the company; (2) the cost of goods manufactured of kripik tempe with full costing and variable costing approach.

This type of research is a case study conducted in the home industry kripik tempe "Ojo Lali" in the district of Blora. Techniques of data collection were interviews, observation, and documentation. The research was conducted in March 2012. Techniques of data analysis were analytical determination of the cost of goods manufactured and analysis of the difference in cost.

The results of data analysis indicate that: (1) overhead costs that should be taken into account is the cost of replacing the company's regulator, stove repair costs, equipment depreciation, building depreciation, and telephone charges; (2) the cost of goods manufactured of kripik tempe with full costing approach = Rp 2.248 and with variable costing approach = Rp 2.205.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

x

KATA PENGANTAR

Segala puji, hormat serta syukur penulis persembahkan kepada Tuhan

Yesus Kristus atas segala berkat, rahmat dan kasih-Nya penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulis menyusun skripsi dengan judul

“Evaluasi Penentuan Harga Pokok Produksi Pada Home Industry Kripik

Tempe “Ojo Lali” di Kabupaten Blora”.Skripsi ini disusun sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi

Pendidikan Akuntansi, Fakultas Pendidikan, Universitas Snata Dharma.

Penulisan skripsi ini juga tidak lepas dari adanya campur tangan pihak lain

yang dengan tulus dan rela mengorbankan waktu dan pikiran untuk membimbing

penulis sampai penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Rohandi Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;

2. Bapak Indra Darmawan, SE., M.Si. selaku Ketua Jurusan Ilmu Pengetahuan

Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma,

Yogyakarta;

3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma,

Yogyakarta;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

xi

4. Ibu Natalina Premastuti Brataningrum, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing

yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan

kritik dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini;

5. Staf pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan

berbagai pengetahuan dalam proses perkuliahan;

6. Seluruh mahasiswa angkatan 2008 yang juga telah memberi masukan selama

proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang

baik selama ini;

7. Tenaga administrasi Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah membantu

kelancaran proses belajar selama ini;

8. Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang telah memberikan izin dalam

pelaksanaan penelitian;

9. Ibu Agatha Paherah Mugi Rahayu sebagai pemilik home industry kripik tempe

Ojo Lali;

10. Seluruh tenaga kerja yang telah mendukung penelitian ini;

11. Orang Tua dan adik-adikku yang senantiasa memberikan kasing sayang, cinta,

dukungan serta doa hingga penulisan skripsi ini terselesaikan;

12. Rosa de Lima Nindia Reni yang telah memberikan dukungan dan doanya selama

pengerjaan skripsi ini;

13. Teman-temanku selama kuliah di Universitas Sanata Dharma, terima kasih atas

masukan-masukan yang kalian berikan;

14. Untuk semua orang yang tidak dapat kusebutkan satu persatu, terimakasih banyak

atas dukungan dan partisipasinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

xii

15.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................iv

HALAMAN MOTTO .................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ................................... vii

ABSTRAK ................................................................................................. viii

ABSTRACT .................................................................................................ix

KATA PENGANTAR ................................................................................... x

DAFTAR ISI ............................................................................................. xiii

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................... 1

B. Batasan Masalah .................................................................................. 4

C. Rumusan Masalah ................................................................................ 4

D. Tujuan Penelitian ................................................................................. 5

E. Manfaat Penelitian ............................................................................... 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

xiv

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Biaya dan Akuntansi Biaya ................................................ 6

B. Fungsi dan Tujuan Akuntansi Biaya ..................................................... 7

C. Jenis-Jenis Akuntansi Biaya ............................................................... 10

D. Pengertian Harga Pokok Produksi ...................................................... 15

E. Metode Pengumpulan Harga Pokok Produksi ..................................... 17

F. Unsur-Unsur Biaya Produksi .............................................................. 19

G. Metode Penentuan Harga Pokok Produksi ......................................... 25

H. Perbedaan Metode Full Costing dan Variable Costing ........................ 26

I. Kajian Penelitian Relevan ................................................................... 29

J. Kerangka Pemikiran ........................................................................... 30

K. Pertanyaan Penelitian ........................................................................ 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .................................................................................. 34

B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................ 34

C. Jenis dan Sumber Data ....................................................................... 34

D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 35

E. Teknik Analisis Data .......................................................................... 36

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Berdirinya Perusahaan .......................................................... 40

B. Lokasi Perusahaan ............................................................................. 42

C. Struktur Organisasi ............................................................................ 43

D. Personalia .......................................................................................... 43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

xv

E. Permodalan ........................................................................................ 43

F. Produksi ............................................................................................. 44

G. Pemasaran ......................................................................................... 46

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data ................................................................................... 47

B. Analisis Data ..................................................................................... 61

C. Pembahasan ....................................................................................... 69

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ....................................................................................... 73

B. Saran ................................................................................................. 74

C. Keterbatasan ...................................................................................... 75

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 76

LAMPIRAN ................................................................................................. 78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel II.1 Penghitungan biaya absorpsi dan biaya variabel .......................... 29

Tabel III.1 Kategori selisih biaya pokok ....................................................... 39

Tabel V.1 Biaya kedelai selama bulan maret 2012 ....................................... 48

Tabel V.2 Biaya ragi selama bulan maret 2012 ............................................ 49

Tabel V.3 Biaya tenaga kerja pengiris selama bulan maret 2012 .................. 51

Tabel V.4 Biaya tenaga kerja penggoreng selama bulan maret 2012 ............ 52

Tabel V.5 Biaya tenaga kerja pengemas selama bulan maret 2012 ............... 53

Tabel V.6 Biaya minyak goreng selama bulan maret 2012 .......................... 55

Tabel V.7 Biaya gas selama bulan maret 2012 ............................................ 56

Tabel V.8 Biaya bumbu kripik selama bulan maret 2012 ............................. 57

Tabel V.9 Biaya daun jeruk selama bulan maret 2012 ................................. 58

Tabel V.10 Biaya bahan pembungkus selama bulan maret 2012 .................... 59

Tabel V.11 Penggolongan biaya overhead home industry kripik tempe

“Ojo Lali” ................................................................................... 63

Tabel V.12 Laporan BOP bulan maret 2012 .................................................. 64

Tabel V.13 BOP tetap proses pembuatan kripik tempe bulan maret 2012 ...... 65

Tabel V.14 BOP variabel proses pembuatan kripik tempe

bulan maret 2012 .......................................................................................... 65

Tabel V.15 Harga pokok produksi kripik tempe “Ojo Lali”

menurut perusahaan .................................................................... 66

Tabel V.16 Harga pokok produksi dengan metode full costing ...................... 67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

xvii

Tabel V.17 Harga pokok produksi dengan metode variable costing .............. 68

Tabel VI.1 Harga pokok produk menurut perusahaan .................................... 73

Tabel VI.2 Harga pokok produk menurut teori full costing ............................. 74

Tabel VI.3 Harga pokok produk menurut teori variable costing ..................... 74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Permohonan ijin penelitian ............................................................................ 78

Dokumentasi ................................................................................................. 79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Blora merupakan sebuah kota yang terletak di provinsi Jawa Tengah. Kota

yang letaknya paling timur di provinsi Jawa Tengah tersebut dikenal dengan

sebutan kota sate, yang mana memiliki daya tarik tersendiri bagi para

pengunjungnya. Selain terkenal dengan berbagai makanan khasnya, kota Blora

juga dikenal dalam hal tambang minyak bumi yang saat ini tengah menjadi

sorotan. Blora juga mempunyai slogan yang unik, yaitu MUSTIKA sebagai kota

maju, unggul, sehat, tertib, indah, kontinyu, dan aman. Bahkan Blora pun juga

memiliki ciri khas yang lain, yaitu kelompok orang samin yang lain daripada yang

lain dalam keseharian tingkah lakunya.

Kota Blora memberikan pelayanan khusus bagi parapengunjungnya.

Mereka dapat menikmati beragam makanan khas kota Blora. Terkait dengan

anekamakanan khasnya, kota Blora dikenal sebagai kota industri kripik tempe.

Produk unggulan lain dari kota Blora adalah sate, tahu lontong, dan ledre.

Dalam dunia bisnis, persaingan antar perusahaan merupakan hal yang

wajar, begitu juga pada perusahaan home industry kripik tempe di Kabupaten

Blora ini. Setiap perusahaan berusaha menawarkan produk mereka dengan

keunggulan masing-masing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

2

Sebelum perusahaan menentukan harga jual suatu produk,

perusahaan terlebih dahulu harus menghitung harga pokok produksinya.

Hal ini mengingat bahwa harga jual ditentukan dengan menjumlah harga

pokok produksi per unit dengan tingkat laba yang diinginkan oleh

perusahaan sehingga tanpa adanya penentuan harga pokok produksi per

unit, perusahaan akan mengalami kesulitan dalam menentukan harga jual

produk yang dihasilkan.

Harga pokok produksi merupakan keseluruhan biaya produksi

yang terserap ke dalam setiap unit produk yang dihasilkan perusahaan.

Secara umum biaya produksi dibagi menjadi tiga elemen yaitu biaya bahan

baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik.

Karakteristik produksi yang dihasilkan perusahaan akan menentukan

pengumpulan biaya produksi. Ada dua macam metode pengumpulan biaya

produksi, yaitu metode harga pokok proses dan metode harga pokok

pesanan. Metode harga pokok proses digunakan dalam perusahaan yang

memproduksi satu jenis produk dalam jumlah besar dan jangka panjang,

sedangkan metode harga pokok pesanan digunakan untuk perusahaan yang

memproduksi bermacam-macam produk selama periode tertentu.

Untuk kepentingan perencanaan laba jangka pendek, manajemen

memerlukan informasi biaya yang dipisahkan menurut perilaku biaya

dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan. Penentuan harga

pokok produksi dapat dilakukan dengan dua pendekatan yaitu metode full

costing dan variable costing. Full costing memperlakukan semua biaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

3

produksi sebagai harga pokok (product cost) tanpa memperhatikan apakah

biaya tersebut variabel atau tetap. Harga pokok produksi dengan metode

ini terdiri atas bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead

pabrik tetap dan variabel. Pada pihak lain, variable costing, hanya biaya

produksi yang berubah-ubah sesuai dengan output yang diperlakukan

sebagai harga pokok. Umumnya terdiri atas bahan baku langsung, tenaga

kerja langsung, dan overhead variabel.

Home industry kripik tempe “Ojo Lali” merupakan usaha kecil

yang bergerak dalam bidang pembuatan kripik tempe sebagai usaha

utamanya, meskipun ada produk yang lain, di antaranya berupa kripik

bayam, aneka roti, dll. Industri yang baik tentunya harus mampu

menentukan harga jual secara tepat. Agar kualitas produk dan harga jual

yang ditentukan tepat, maka home industry ini harus melakukan

pengakumulasian dan penghitungan elemen biaya produksi baik bahan

baku, tenaga kerja, dan pembebanan biaya overheadpabrik dalam tiap

produksi secara tepat pula. Hal tersebut perlu dilakukan agar tidak

mengalami kerugian baik dari sisi persaingan maupun kemungkinan

kerugian karena harga jual yang ditetapkan tidak mampu menutupi biaya

produksinya.

Penentuan harga pokok produksi pada perusahaan kripik tempe

“Ojo Lali” masih tergolong tradisional. Perusahaan ini hanya menghitung

biaya-biaya yang membutuhkan pengeluaran uang kas seperti misalnya

biaya listrik ataupun biaya bahan bakar, sedangkan untuk biaya-biaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

4

lainnya tidak dihitung sehingga hal tersebut berpengaruh pada harga pokok

produksi. Dalam penentuan harga pokok produksi yang dilakukan home

industry tersebut, tidak semua biaya overhead pabrik dibebankan pada

harga pokok produksi yang dikerjakan dan juga penghitungan harga pokok

produksi tidak dipisahkan antara produk utama yaitu kripik tempe dengan

produk yang lain. Atas dasar hal tersebut, maka penulis melakukan

penelitian dengan judul “EVALUASI PENENTUAN HARGA POKOK

PRODUKSI PADA HOME INDUSTRY KRIPIK TEMPE “OJO LALI” DI

KABUPATEN BLORA”.

B. Batasan Masalah

Penelitian ini di lakukan dengan maksud untuk mengevaluasi cara-

cara yang dilakukan oleh pengusaha kripik tempe “Ojo Lali” dalam

menentukan harga pokok produksi mereka.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, penulis

menitikberatkan pada masalah, yaitu:

1. Biaya-biaya overhead apa saja yang seharusnya diperhitungkan oleh

perusahaan?

2. Berapa harga pokok produksi kripik tempe jika dihitung dengan

pendekatan full costing dan variable costing pada home industry

kripik tempe “Ojo Lali” di Kabupaten Blora?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

5

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini

bertujuan, yaitu:

1. Untuk mengetahui biaya-biaya overhead yang seharusnya

diperhitungkan oleh perusahaan

2. Untuk mengetahui harga pokok produksi dengan pendekatan full

costingdan variable costing pada home industry kripik tempe “Ojo

Lali” di Kabupaten Blora

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi home industry kripik tempe “Ojo Lali” Blora

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak perusahaan

yang diteliti sebagai bahan acuan untuk menghitung harga pokok

produksi dengan pendekatan full costing maupun variable costing

dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan harga jual.

2. Bagi universitas

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi

bagi penelitian selanjutnya serta dapat menambah referensi

perpustakaan khususnya referensi mengenai penelitian terkait.

3. Bagi penulis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan bekal bagi penulis

terkait dengan penghitungan harga pokok produksi dan menambah

wawasan penulis dengan praktek ke lapangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Biaya dan Akuntansi Biaya

Dalam arti luas biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi, diukur

dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi

untuk tujuan tertentu (Mulyadi, 2000: 8). Dalam arti sempit biaya dapat

diartikan sebagai pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh aktiva

(Mulyadi, 2000: 10).

Biaya adalah pengorbanan ekonomi yang dibuat untuk memperoleh

barang atau jasa. Biaya adalah aliran keluar pemakaian lain aktiva atau

timbulnya utang (atau kombinasi keduanya) selama satu periode yang

berasal dari penyerahan atau pembuatan barang, penyerahan jasa atau

pelaksanaan kegiatan lain yang merupakan kegiatan utama badan usaha.

Akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, mengukur, dan

melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian

dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan

informasi tersebut. Akuntansi biaya adalah proses pencatatan,

penggolongan, peringkasan, dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan

produk atau jasa, dengan cara-cara tertentu, serta penafsiran terhadapnya

(Mulyadi, 2000: 6). Obyek kegiatan akuntansi biaya adalah biaya.

Umumnya akuntansi biaya yang diterapkan dalam perusahaan manufaktur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

7

lebih kompleks bila dibandingkan dengan yang diterapkan pada

perusahaan jasa.

Suwardjono (2003: 38) mendefinisikan akuntansi biaya yaitu

bagian dari akuntansi manajemen. Akuntansi biayamenyediakaninformasi

biayarinci yangdibutuhkan manajemenuntuk mengontroloperasisaat ini

dan rencanauntuk masa depan (Vanderbeck, 2010: 2). Akuntansi keuangan

menfokuskan pada masalah pelaporan keuangan untuk kepentingan pihak

eksternal yang meliputi prinsip, standar, metode, dan prosedur akuntansi

untuk menghasilkan laporan keuangan umum (Suwardjono, 2003: 37).

Tujuan klasifikasi biaya tersebut adalah sebagai berikut ini:

1. Perencanaan laba melalui penganggaran

2. Pengawasan biaya melalui akuntansi pertanggungjawaban

3. Membantu dalam menetapkan harga jual dan kebijakan harga

4. Penilaian laba tahunan atau berkala termasuk penilaian persediaan

B. Fungsi dan Tujuan Akuntansi Biaya

Fungsi utama akuntansi biaya adalah mengumpulkan dan

menganalisis data mengenai biaya, baik biaya yang telah maupun yang

akan terjadi. Informasi yang dihasilkan berguna bagi manajemen sebagai

alat kontrol atas kegiatan yang telah dilakukan dan bermanfaat untuk

membuat rencana di masa mendatang (Soemarso, 2004: 8). Akuntansi

biaya membantu manajemen dalam masalah klasifikasi biaya, yaitu proses

pengelompokan biaya ke dalam kelompok tertentu menurut persamaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

8

yang ada untuk memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan

manajemen.

Salah satu tujuan akuntansi biaya adalah untuk menentukan harga

pokok produk. Dalam menghitung biaya produksi, akuntansi biaya harus

mengikuti proses pengolahan bahan baku menjadi produk jadi. Setiap

tahap pengolahan bahan baku memerlukan pengorbanan sumber ekonomi

yang dikorbankan dalam setiap tahap pengolahan tersebut untuk

menghasilkan informasi biaya produksi yang dikonsumsi untuk

menghasilkan produk. Menurut Mulyadi (2005: 7), akuntansi biaya

mempunyai tiga tujuan pokok adalah sebagai berikut ini:

1. Penentuan harga pokok produk

Untuk memenuhi tujuan penentuan harga pokok produk, akuntansi

biaya mencatat, menggolongkan, meringkas biaya-biaya

pembuatan produk atau penyerahan jasa. Biaya yang dikumpulkan

dan disajikan adalah biaya yang terjadi di masa lalu atau historis.

2. Pengendalian biaya

Pengendalian biaya harus didahului dengan penentuan biaya yang

sesungguhnya dikeluarkan untuk memproduksi satu satuan produk.

Jika biaya yang seharusnya ini telah ditetapkan, akuntansi bertugas

untuk membantu apakah pengeluaran biaya sesungguhnya telah

sesuai dengan yang seharusnya tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

9

3. Pengambilan keputusan khusus

Akuntansi untuk pengambilan keputusan khusus menyajikan biaya

masa yang akan datang (future cost). Untuk memenuhi kebutuhan

manajemen dalam pengambilan keputusan, akuntansi biaya

mengembangkan konsep informasi biaya untuk pengambilan

keputusan seperti: biaya kesempatan (oportunity cost), biaya

hipotesis (hypothetical cost), biaya tambahan (incremental cost),

biaya terhindarkan (avoidable cost), dan pendapatan yang hilang

(forgone revenue).

Beberapa prosedur biaya dirancang dengan tujuan untuk

menentukan harga pokok per unit dan juga total produk. Ada beberapa

keputusan penting dalam pemasaran yang dapat dipengaruhi oleh

informasi biaya per unit. Adapun keputusan-keputusan penting tersebut

adalah sebagai berikut ini (Vanderbeck, 2010: 4-5):

1. Penentuan harga jual produk

Penghitungan biaya produksi pabrik per unit membantu dalam

menetapkan harga jual. Hal ini harusnya lebih tinggi untuk menutupi

biaya produksi barang, pembayaran biaya pemasaran dan administrasi,

dan dalam pemberian laba.

2. Mengatasi persaingan

Jika suatu produk dijual dengan harga yang lebih rendah oleh pesaing

maka rincian informasi biaya per unit dapat digunakan secara efektif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

10

untuk menentukan masalah yang dapat diatasi dengan penurunan harga

jual atau eliminasi barang.

3. Penawaran

Dalam hal ini penting untuk penetapan harga dengan cara kontrak atau

tender. Suatu analisis biaya produksi per unit yang berhubungan

dengan proses produksi satu produk tertentu penting dalam

menentukan harga penawaran.

4. Penganalisaan keuntungan

Manajemen dapat menentukan jumlah laba dari masing-masing produk

dan kemungkinan untuk mengeliminasi produk yang kurang

menguntungkan dengan informasi biaya per unit.

C. Jenis-Jenis Akuntansi Biaya

Menurut Mulyadi (2005: 13-16) dalam akuntansi biaya, biaya

digolongkan dengan berbagai cara. Umumnya penggolongan biaya ini

ditentukan atas dasar tujuan yang hendak dicapai dalam penggolongan

tersebut, karena dalam akuntasi biaya dikenal dengan konsep: “different

cost for different purposes”. Biaya dapat digolongkan menurut:

1. Obyek pengeluaran

Dengan cara penggolongan ini, nama obyek pengeluaran biaya

merupakan dasar penggolongan biaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

11

2. Fungsi pokok perusahaan

Dalam perusahaan manufaktur, ada tiga fungsi pokok, yaitu fungsi

produksi, fungsi pemasaran, dan fungsi administrasi dan umum. Oleh

karena itu dalam perusahaan manufaktur mengelompokan biaya

menjadi dua yaitu:

a. Biaya produksi, dibagi menjadi tiga kategori yaitu biaya bahan

baku, tenaga kerja langsung, dan biaya overheadpabrik.

b. Biaya non produksi, yaitu:

1) Biaya penjualan dan marketing, termasuk semua biaya yang

diperlukan untuk menangani pesanan konsumen dan

memperoleh produk atau jasa untuk disampaikan kepada

konsumen. Biaya marketing meliputi pengiklanan, pengiriman,

perjalanan dalam rangka penjualan, komisi penjualan, gaji

untuk bagian penjualan, biaya gudang produk jadi.

2) Biaya administrasi meliputi biaya eksekutif, organisasional,

dan klerikal yang berkaitan dengan manajemen umum

organisasi.

Contohnya adalah kompensasi eksekutif, akuntansi umum,

sekretariat, public relation, dan biaya sejenis yang terkait

dengan administrasi umum organisasi secara keseluruhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

12

3. Hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai

Sesuatu yang dibiayai dapat berupa produk atau departemen. Dalam

hubungannya dengan sesuatu yang dibiayai, biaya dapat

dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu:

a. Biaya langsung adalah biaya yang dapat dengan mudah ditelusuri

ke obyek biaya yang bersangkutan. Biaya langsung adalah biaya

yang terjadinya atau manfaatnya dapat diidentifikasikan kepada

obyek atau pusat biaya tertentu. Contohnya adalah biaya bahan

langsung dan biaya tenaga kerja langsung.

b. Biaya tidak langsung adalah biaya yang tidak dapat ditelusuri

dengan mudah ke obyek biaya yang bersangkutan. Biaya tidak

langsung adalah biaya yang terjadinya atau manfaatnya tidak dapat

diidentifikasikan pada obyek atau pusat biaya tertentu, atau biaya

yang manfaatnya dinikmati oleh beberapa obyek atau pusat biaya.

Contohnya adalah biaya overhead pabrik dan gaji manajer.

4. Perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan

Dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan, biaya dapat

digolongkan menjadi tiga yaitu:

a. Biaya variabel

Biaya variabel adalah biaya yang jumlahnya berubah secara

proporsional terhadap perubahan tingkat aktivitas. Aktivitas

tersebut dapat diwujudkan dengan berbagai bentuk seperti unit

yang diproduksi, unit yang dijual, kilometer, jumlah bed yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

13

digunakan, jam kerja, dan sebagainya. Contohnya adalah biaya

bahan langsung, biaya listrik, telepon dan air, biaya bahan bakar.

Biaya variabel memiliki karakteristik sebagai berikut:

1) Biaya yang jumlah totalnya akan berubah secara sebanding

(proporsional) dengan perubahan volume kegiatan, semakin

besar volume kegiatan semakin tinggi jumlah total biaya

variabel, semakin rendah volume kegiatan semakin rendah

jumlah total biaya variabel.

2) Pada biaya variabel, biaya satuan tidak dipengaruhi oleh

perubahan volume kegiatan, jadi biaya satuan konstan.

b. Biaya tetap

Biaya tetap adalah biaya yang selalu tetap secara keseluruhan tanpa

terpengaruh oleh tingkat aktivitas. Tidak seperti biaya variabel,

biaya tetap tidak dipengaruhi oleh perubahan aktivitas. Sebagai

konsekuensinya, pada saat level aktivitas naik turun, total biaya

tetap konstan kecuali jika dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan dari

luar seperti perubahan harga. Contohnya adalah biaya teaga kerja,

biaya penyusutan mesin. Biaya tetap memiliki karakteristik sebagai

berikut:

1) Biaya yang jumlah totalnya tetap konstan tidak dipengaruhi

oleh perubahan volume kegiatan atau aktivitas sampai dengan

tingkatan tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

14

2) Pada biaya tetap, biaya satuan (unit cost) akan berubah

berbanding terbalik dengan perubahan volume kegiatan,

semakin tinggi volume kegiatan semakin rendah biaya satuan,

semakin rendah volume kegiatan semakin tinggi biaya satuan.

c. Biaya semivariabel (mixed cost)

Biaya semivariabel adalah biaya yang terdiri dari elemen biaya

variabel maupun biaya tetap. Contohnya adalah biaya pengadaan

jasa X-ray untuk pasien pada rumah sakit. Biaya semivariabel

memiliki karakteristik sebagai berikut:

1) Biaya yang jumlah totalnya akan berubah sesuai dengan

perubahan volume kegiatan, akan tetapi sifat perubahannya

tidak sebanding. Semakin tinggi volume kegiatan semakin

besar jumlah biaya total, semakin rendah volume kegiatan

semakin rendah biaya, tetapi perubahannya tidak sebanding.

2) Pada biaya semivariabel, biaya satuan akan berubah terbalik

dihubungkan dengan perubahan volume kegiatan tetapi sifatnya

tidak sebanding sampai dengan tingkatan kegiatan tertentu.

Semakin tinggi volume kegiatan semakin rendah biaya satuan,

semakin rendah volume kegiatan semakin tinggi biaya satuan.

5. Jangka waktu manfaatnya

Atas dasar jangka waktu manfaatnya, biaya dapat dibagi menjadi dua:

pengeluaran modal dan pengeluaran pendapatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

15

a. Pengeluaran modal (capital expenditures) adalah pengeluaran yang

dapat memberikan manfaat (benefit) pada beberapa periode

akuntansi atau pengeluaran yang dapat memberikan manfaat pada

periode akuntansi yang akan datang. Pengeluaran modal adalah

biaya yang mempunyai manfaat lebih dari satu periode akuntansi

(biasanya satu tahun). Pengeluaran modal ini pada saat terjadinya

dibebankan sebagai harga pokok aktiva, dan dibebankan dalam

tahun-tahun yang menikmati manfaatnya dengan cara didepresiasi,

diamortisasi atau dideplesi (Mulyadi, 2005: 16).

b. Pengeluaran penghasilan (revenue expenditures) adalah

pengeluaran yang akan memberikan manfaat hanya pada periode

akuntansi dimana pengeluaran terjadi. Pengeluaran pendapatan

adalah biaya yang hanya mempunyai manfaat dalam periode

akuntansi terjadinya pengeluaran tersebut. Pada saat terjadinya,

pengeluaran pendapatan ini dibebankan sebagai biaya dan

dipertemukan dengan pendapatan yang diperoleh dari pengeluaran

biaya tersebut (Mulyadi, 2005: 16)

D. Pengertian Harga Pokok Produksi

Informasi biaya bermanfaat untuk penentuan harga pokok produk

atau jasa yang dihasilkan oleh organisasi (perusahaan). Harga pokok

produk atau jasa merupakan akumulasi dari biaya-biaya yang dibebankan

pada produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan (Mardiasmo, 1994: 2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

16

Manfaat mengetahui harga pokok produksi adalah:

1. Untuk menghitung nilai persediaan barang jadi

2. Untuk menghitung harga pokok penjualan

3. Sebagai dasar dalam menentukan harga jual

4. Untuk menentukan penawaran harga jual suatu kontrak penjualan

5. Untuk memenangkan persaingan di pasar

Menurut Mulyadi (1993: 10) harga pokok merupakan pengorbanan

sumber ekonomi untuk memperoleh aktiva, selain itu harga pokok juga

digunakan untuk menunjukkan pengorbanan sumber ekonomi dalam

pengolahan bahan baku menjadi produk. Namun karena pembuatan produk

tersebut bertujuan mengubah aktiva (berupa persediaan bahan baku)

menjadi aktiva lain (persediaan produk jadi), maka pengorbanan bahan

baku tersebut, yang berupa biaya bahan baku, akan membentuk harga

pokok produksi.

Setiap perusahaan yang dilakukan penghitungan harga pokok

produk mempunyai tujuan yang ingin dicapainya. Adapun tujuan dari

penghitungan harga pokok produk adalah:

1. Untuk memberikan bantuan guna mendekati harga yang dapat dicapai

2. Untuk menilai harga-harga yang dapat dicapai atau ditawarkan dari

pendirian ekonomi perusahaan itu sendiri

3. Untuk menilai penghematan dari proses produksi

4. Untuk menilai barang yang masih dikerjakan

5. Untuk penetapan yang terus-menerus dan analisis dari hasil perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

17

E. Metode Pengumpulan Harga Pokok Produksi

1. Metode Harga Pokok Pesanan (job order costing)

a. Pengertian

Sistem job order costing digunakan untuk perusahaan yang

memproduksi bermacam produk selama periode tertentu. Sebagai

contoh, perusahaan pakaian levi strauss membuat pakaian jeans

untuk pria dan wanita. Dalam sistem job order costing, biaya

ditelusuri dan dialokasikan ke pekerjaan dan biaya untuk

menyelesaikan pekerjaan tersebut dibagi dengan jumlah unit yang

dihasilkan untuk menghasilkan harga rata-rata per unit.

b. Karakteristik job order costing menurut Mulyadi (2005: 38-39)

adalah:

1) Digunakan jika perusahaan memproduksi berbagai macam

produk sesuai dengan spesifikasi pemesan dan setiap jenis

produk perlu dihitung harga pokoknya secara individual.

2) Biaya produksi harus dipisahkan menjadi dua golongan pokok:

biaya produksi langsung dan biaya produksi tak langsung.

3) Biaya produksi langsung terdiri dari biaya bahan baku dan

biaya tenaga kerja langsung, sedangkan biaya produksi tak

langsung disebut dengan istilah biaya overhead pabrik.

4) Biaya produksi langsung diperhitungkan sebagai harga pokok

pesanan tertentu berdasarkan biaya yang sesungguhnya terjadi,

sedangkan biaya overhead pabrik diperhitungkan ke dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

18

harga pokok pesanan berdasarkan tarif yang ditentukan di

muka.

5) Harga pokok per unit produk dihitung pada saat pesanan selesai

diproduksi dengan cara membagi jumlah biaya produksi yang

dikeluarkan untuk pesanan tersebut dengan jumlah unit produk

yang dihasilkan dalam pesanan yang bersangkutan.

2. Metode harga pokok proses (process costing)

a. Pengertian

Sistem process costing digunakan dalam perusahaan yang

memproduksi satu jenis produk dalam jumlah besar dalam jangka

panjang. Contohnya adalah perusahaan semen dan perusahaan

kertas. Prinsip dasar dari process costing adalah

mengakumulasikan biaya dari operasi atau departemen tertentu

selama satu periode penuh (bulanan, kuartalan, dan tahunan) dan

kemudian membaginya dengan jumlah unit yang diproduksi

selama periode tersebut.

b. Karakteristik metode harga pokok proses Mulyadi (2005: 64)

adalah:

1) Produk yang dihasilkan merupakan produk standar

2) Produk yang dihasilkan dari bulan ke bulan adalah sama

3) Kegiatan produksi dimulai dengan diterbitkannya perintah

produksi yang berisi rencana produksi produk standar untuk

jangka waktu tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

19

F. Unsur-Unsur Biaya Produksi

Biaya produksi yaitu semua biaya yang berhubungan dengan fungsi

produksi atau kegiatan pengolahan bahan baku menjadi produk selesai.

Biaya produksi dapat dikelompokkan menjadi tiga unsur yaitu: biaya

bahan baku (direct material), biaya tenaga kerja langsung (direct labor),

dan biaya overhead pabrik (factory overhead).

1. Biaya bahan baku

Menurut Garrison (2006: 36)bahan langsungadalahbahan-bahan

yangmenjadi bagian integraldari produkjadi danyang dapat ditelusuri

secara fisik dan mudah ke produk tersebut. Ahli lain mendefinisikan

bahan baku sebagai bahan yang membentuk bagian menyeluruh

produk jadi (Mulyadi, 2005: 275).

2. Biaya tenaga kerja langsung

Tenaga kerjayang bekerjalangsung padaproduk yang diproduksi,

seperti operator mesin ataupekerja lini perakitan, diklasifikasikan

sebagaitenaga kerja langsung (Vanderbeck 2005: 15). Biaya tenaga

kerja langsung merupakan upah yang dibayarkan kepada pekerja yang

secara langsung dapat diidentifikasikan suatu job/barang jadi

(Vanderbeck 2005: 124). Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja

yang dikerahkan untuk mengubah bahan langsung menjadi barang jadi,

biaya ini meliputi gaji para karyawan yang dapat dibebankan kepada

produk tertentu. Dalam metode harga pokok proses umumnya tidak

dipisahkan atau dibedakan antara tenaga kerja langsung dengan tenaga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

20

kerja tidak langsung. Apabila produk diolah menjadi satu tahapan

pengolahan maka semua biaya tenaga kerja pabrik digolongkan

sebagai biaya tenaga kerja. Apabila produk diolah melalui beberapa

tahapan atau departemen, semua biaya tenaga kerja pada departemen

produksi digolongkan sebagai biaya tenaga kerja, sedangkan tenaga

kerja departemen pembantu dimasukkan sebagai biaya overhead

pabrik.

3. Biaya overhead pabrik

Biaya overhead pabrik adalah biaya produksi selain biaya bahan baku

dan biaya tenaga kerja langsung, yang elemennya dapat digolongkan

ke dalam:

a. Biaya bahan penolong, biaya bahan penolong adalah biaya yang

tidak menjadi bagian produk jadi atau bahan yang meskipun

menjadi bagian produk tetapi nilainya relatif kecil bila

dibandingkan harga pokok produk tersebut.

b. Biaya tenaga kerja tidak langsung, biaya tenaga kerja tidak

langsung terdiri atas upah, tunjangan dan biaya kesejahteraan yang

dikeluarakan untuk tenaga kerja tidak langsung.

c. Reparasi dan pemeliharaan, berupa biaya suku cadang, biaya bahan

habis pakai, dan harga perolehan jasa dari pihak luar perusahaan

untuk keperluan perbaikan dan pemeliharaan bangunan pabrik,

mesin-mesin, equipment, dan aktiva tetap lainnya yang digunakan

untuk keperluan pabrik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

21

d. Biaya yang timbul sebagai akibat penilaian terhadap aktiva tetap.

Biaya ini terdiri atas biaya-biaya depresiasi emplasement pabrik,

bangunan pabrik, mesin, equipment, alat kerja, dan aktiva tetap lain

yang digunakan pabrik.

e. Biaya yang timbul sebagai akibat berlalunya waktu, antara lain

biaya asuransi gedung dan emplasement, asuransi mesin,

equipment, asuransi kendaraan, asuransi kecelakaan karyawan, dan

amortisasi kerugian trial-run.

f. Biaya overhead lain-lain yang secara langsung memerlukan

pengeluaran uang tunai, antara lain adalah biaya listrik dan air,

biaya telepon, dan sebagainya.

Apabila perusahaan memiliki departemen pembantu di dalam

pabrik semua biaya departemen pembantu merupakan elemen biaya

overhead pabrik. Biaya overhead pabrik merupakan biaya yang paling

komplek dan tidak dapat diidentifikasi pada produk jadi, maka

pengumpulan biaya overhead pabrik baru dapat dilaksanakan pada akhir

periode.

Penentuan tarif biaya overhead pabrik dilaksanakan melalui tiga tahap:

a. Menyusun anggaran biaya overhead pabrik

Dalam menyusun anggaran biaya overhead pabrik harus

memperhatikan tingkat kegiatan (kapasitas) yang akan dicapai sebagai

dasar penaksiran biaya overhead pabrik. Ada tiga macam kapasitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

22

yang dapat dipakai sebagai dasar pembuatan anggaran biaya overhead

pabrik:

1) Kapasitas teoritis adalah kapasitas pabrik atau suatu departemen

untuk menghasilkan produk pada kecepatan penuh hanya berhenti

selama jangka waktu tertentu. Kapasitas praktis adalah kapasitas

teoritis dikurangi kerugian-kerugian waktu yang tidak dapat

dihindari karena hambatan-hambatan intern perusahaan.

2) Kapasitas normal adalah kemampuan perusahaan untuk

memproduksi dan menjual produknya dalam jangka panjang.

3) Kapasitas sesungguhnya yang diharapkan adalah kapasitas

sesungguhnya yang diperkirakan akan dapat dicapai dalam tahun

yang akan datang.

b. Memilih dasar pembebanan biaya overhead pabrik kepada produk.

Setelah menyusun anggaran biaya overhead pabrik, langkah

selanjutnya adalah memilih dasar untuk membebankan biaya overhead

pabrik kepada produk.

Ada berbagai macam dasar yang dapat dipakai untuk pengumpulan

biaya overhead pabrik kepada produk (Mulyadi, 2000: 17), antara lain:

1) Satuan produk

Metode ini adalah metode yang paling sederhana dan langsung

membebankan biaya overhead pabrik kepada produk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

23

2) Biaya bahan baku

Jika biaya overhead pabrik yang dominan bervariasi dengan nilai

bahan baku, maka dasar yang dipakai untuk membebankan biaya

overhead pabrik kepada produk adalah biaya bahan baku yang

dipakai.

3) Biaya tenaga kerja langsung

Jika sebagian besar elemen biaya overhead pabrik mempunyai

hubungan yang erat dengan jumlah upah tenaga kerja langsung,

maka dasar yang dipakai untuk membebankan biaya overhead

pabrik adalah biaya tenaga kerja langsung.

4) Jam tenaga kerja langsung

Biaya overhead pabrik bervariasi dengan waktu untuk membuat

produk, maka dasar yang digunakan untuk membebankan adalah

jam tenaga kerja langsung.

5) Jam mesin

Apabila biaya overhead pabrik bervariasi dengan waktu

penggunaan mesin, maka dasar yang dipakai untuk

membebankannya adalah jam mesin.

c. Menghitung tarif biaya overhead pabrik setelah tingkat kapasitas yang

akan dicapai dalam periode anggaran ditentukan, dan anggaran biaya

overhead pabrik telah disusun, serta dasar pembebanannya telah dipilih

dan diperkirakan, maka langkah terakhir adalah menghitung tarif biaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

24

overhead pabrik dengan rumus sebagai berikut:

Tarif BOP =퐵푂푃 푦푎푛푔 푑푖푎푛푔푔푎푟푘푎푛

푡푎푘푠푖푟푎푛 푑푎푠푎푟 푝푒푚푏푒푏푎푛푎푛푥 100%

Dalam pemilihan dan penentuan dasar pembebanan biaya overhead

pabrik harus dilakukan dengan tepat. Karena ketepatan penentuan

dasar tarif biaya overhead pabrik menentukan ketepatan harga pokok

produksi.

Dalam memilih dasar pembebanan yang akan dipakai, tujuan utamanya

adalah untuk membebankan biaya overhead pabrik dengan dalil dan

teliti, untuk itu harus diperhatikan faktor-faktor sebagai berikut:

1) Penyebab fluktuasi pembebanan biaya overhead pabrik

Apabila perubahan biaya overhead pabrik misalnya banyak

dipengaruhi jam mesin dapat digunakan dasar jam mesin, tetapi

bila perubahan banyak dipengaruhi bahan baku dapat digunakan

dasar biaya bahan baku.

2) Kebebasan dari dasar yang dipakai

Apabila digunakan pembebanan atas dasar persentase tertentu dari

biaya, atau nilai jual, kenaikan harga biaya atau harga jual yang

dipakai berakibat biaya overhead pabrik yang dibebankan menjadi

bertambah, meskipun harga biaya overhead pabrik yang

dibebankan tidak bertambah, hal ini menunjukkan kebebasan dasar

yang dipakai terhadap harga yang tidak berhubungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

25

3) Memadai untuk mengendalikan

Dasar yang dipakai hendaknya memadai untuk dipakai sebagai

dasar pengendalian biaya overhead pabrik, oleh karena itu dasar

yang dipakai harus menggambarkan tingkat variabilitas.

4) Mudah dan praktis untuk dipakai

Apabila terhadap dua atau lebih dasar pembebanan yang memenuhi

faktor-faktor tersebut di atas, dasar yang dipilih adalah yang mudah

dan praktis dipakai.

G. Metode Penentuan Harga Pokok Produksi

Ada dua pendekatan yang digunakan untuk menentukan harga

pokok produksi dengan tujuan untuk melakukan penilaian persediaan dan

penentuan harga pokok penjualan. Dua pendekatan itu yaitu absorption

costing atau disebut juga full costing dan variable costing atau juga sering

disebut direct costing atau marginal costing (Garrison, 2006: 276). Dua

pendekatan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Absorption Costing (Full Costing)

Absorption costing memperlakukan semua biaya produksi sebagai

harga pokok (product cost) tanpa memperhatikan apakah biaya

tersebut variabel atau tetap. Harga pokok produksi dengan metode

absorption costing terdiri atas bahan langsung, tenaga kerja langsung,

dan overhead pabrik tetap dan variabel. Karena absorption

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

26

costingmeliputi seluruh biaya produksi sebagai harga pokok, metode

ini juga disebut metode full costing.

2. Variable Costing

Dengan menggunakan variable costing, hanya biaya produksi yang

berubah-ubah sesuai dengan output yang diperlakukan sebagai harga

pokok. Pada umumnya terdiri dari bahan langsung, tenaga kerja

langsung, dan overhead pabrik variabel. Variable costing juga sering

disebut direct costing atau marginal costing.

H. Perbedaan Metode Full Costing dan Variable Costing

1. Ditinjau dari Sudut Penentuan Harga Pokok Produk

Metode penentuan kos produksi adalah cara memperhitungkan

unsur-unsur biaya ke dalam kos produksi (Mulyadi 2005: 17-18).

a. Metode Full Costing

Full costing merupakan metode penentuan kos produksi yang

memperhitungkan semua biaya produksi ke dalam kos produksi,

terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan

biaya overhead pabrik, baik yang variabel maupun tetap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

27

Full costing:

Biaya bahan baku xxx

Biaya tenaga kerja langsung xxx

Biaya overhead pabrik variabel xxx

Biaya overhead tetap xxx +

Kos produksi xxx

b. Metode Variable Costing

Variable costing merupakan metode penentuan kos produksi yang

hanya memperhitungkan biaya produksi yang berperilaku variabel

ke dalam kos produksi, terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga

kerja langsung, dan biaya overhead pabrik variabel.

Variable costing:

Biaya bahan baku xxx

Biaya tenaga kerja langsung xxx

Biaya overhead pabrik variabel xxx +

Kos produksi xxx

2. Ditinjau dari Sudut Penyajian Laporan Laba Rugi

Perbedaan pokok antara metode full costing dengan variable costing

adalah terletak pada klasifikasi pos-pos yang disajikan dalam laporan

laba rugi tersebut. Laporan laba rugi yang disusun dengan metode full

costing menitikberatkan pada penyajian elemen-elemen biaya menurut

hubungan biaya dengan fungsi-fungsi pokok yang ada dalam

perusahaan. Sedangkan metode variable costing lebih menitikberatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

28

pada penyajian biaya sesuai dengan perilakunya dalam hubungannya

dengan perubahan volume kegiatan.

3. Perbandingan metode absorption costing (full costing) dan variable

costing terhadap laba (Hansen, 2005: 222-223)

Perhitungan biaya variabel menekankan perbedaan antara biaya

manufaktur variabel dan tetap. Perhitungan biaya variabel (variable

costing) membebankan hanya biaya manufaktur variabel ke produk,

biaya-biaya ini meliputi bahan baku langsung, tenaga kerja langsung,

dan overhead variabel.

Perhitungan biaya absorpsi (absorption costing) membebankan semua

biaya manufaktur ke produk. Bahan baku langsung, tenaga kerja

langsung, overhead variabel dan overhead tetap adalah hal-hal yang

menentukan biaya produk. Jadi menurut absorption costing, overhead

tetap dipandang sebagai biaya produk, bukan biaya periode.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

29

Tabel II.1

Penghitungan Biaya Absorpsi dan Biaya Variabel

Perhitungan Biaya

Absorpsi

Perhitungan Biaya

Variabel

Biaya Produk Bahan baku langsung

Tenaga kerja langsung

Overhead variabel

Overhead tetap

Bahan baku langsung

Tenaga kerja langsung

Overhead variabel

Biaya Periode Beban penjualan

Beban administratif

Overhead tetap

Beban penjualan

Beban administratif

I. Kajian Penelitian Relevan

1. Evaluasi Penentuan Harga Pokok Produksi Pada Pembuatan Tahu

Fajar di Jumantono

Penelitian ini menitikberatkan pembahasan pada biaya-biaya

produksi yang meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja

langsung, dan biaya overhead pabrik serta penentuan harga produksi

dengan metode full costing dan variable costing. Penghitungan

tentang biaya-biaya tersebut dibahas satu persatu sehingga pada

akhirnya merujuk pada penghitungan harga pokok produksinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

30

Pada penelitian ini diketahui bahwa:

a. Biaya overhead pabrik yang belum dihitung adalah biaya

penyusutan gedung dan biaya penyusutan mesin.

b. Penghitungan biaya overhead antara tahu putih dan tahu merah

tidak dipisahkan.

c. Adanya perbedaan harga pokok produk antara penulis dengan

perusahaan.

2. Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi dengan Metode Full

Costing Sebagai Dasar Penetapan Harga Jual Pada PT Mermaid

Textile (MERTEX) Industry Mojokerto

Penelitian ini membahas tentang pengidentifikasian dan

pengalokasian setiap unsur biaya produksi. Penelitian ini banyak

menjelaskan metode full costing yang digunakan untuk penghitungan

harga pokok produksi maupun dalam penetapan harga jual produk.

Pada penelitian ini dapat diketahui bahwa dengan metode full

costing, perusahaan memperlakukan semua biaya produksinya sebagai

harga pokok tanpa memperhatikan apakah biaya tersebut variabel atau

tetap. Harga pokok produksi ini meliputi bahan langsung, tenaga kerja

langsung, dan overhead pabrik tetap maupun variabel.

J. Kerangka Pemikiran

Dalam mengelola perusahaan, manajemen memerlukan informasi,

baik yang bersifat kuantitatif maupun non kuantitatif. Berbagai informasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

31

ini nantinya akan digunakan oleh manajemen untuk membuat keputusan,

kebijakan, maupun produksi. Berbagai informasi ini juga berperan untuk

mengurangi ketidakpastian, sehingga manajemen mampu untuk

menentukan pilihannya. Biasanya informasi kuantitatif lebih berperan

dalam mengurangi ketidakpastian bila dibandingkan dengan informasi non

kuantitatif, sehingga manajemen lebih bertumpu pada informasi kuantitatif

dalam pengambilan keputusan.

Salah satu informasi kuantitatif adalah informasi mengenai biaya.

Pada informasi biaya terdapat informasi yang berupa akuntansi biaya, yang

objeknya hanya terbatas pada transaksi keuangan yang menyangkut biaya.

Menurut Mulyadi (2000:6) “akuntansi biaya merupakan proses pencatatan,

penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan

produk atau penyerahan jasa, dengan cara tertentu, serta penafsiran

terhadap hasilnya.”

Dengan demikian akuntansi biaya bertujuan untuk menyediakan

informasi yang berhubungan dengan produksi, penjualan produk atau jasa,

serta penafsiran terhadap hasilnya untuk kepentingan manajemen. Agar

akuntansi biaya dapat mencapai tujuan tersebut, maka biaya yang

dikeluarkan perusahaan harus dicatat dan digolongkan sedemikian rupa

sehingga memungkinkan penentuan harga pokok produksi secara teliti.

Penentuan harga pokok secara teliti hanya dapat dilaksanakan jika

dilakukan pemisahan secara tegas antara biaya produksi dan biaya

nonproduksi. Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

32

dalam pengolahan bahan baku menjadi produk, sedangkan biaya

nonproduksi merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan

nonproduksi seperti administrasi dan umum serta pemasaran dan

penjualan.

Pengumpulan biaya produksi untuk menghitung harga pokok

produksi dapat dilakukan dengan menggunakan metode tertentu.

Pengumpulan biaya produksi dengan menggunakan suatu metode tertentu

dilakukan untuk memperoleh perhitungan biaya produksi dengan cermat.

Metode pengumpulan biaya produksi yang dipilih harus sesuai dengan

sifat produksi yang dilakukan perusahaan, untuk perusahaan yang

memproduksi barang atau jasa yang didasarkan pada pesanan, proses

pengumpulan biaya produksinya dapat dilakukan dengan menggunakan

metode harga pokok pesanan. Dengan sistem ini harga pokok produksi

yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya

overhead pabrik dikumpulkan atas dasar pesanan dalam suatu periode

tertentu. Pada setiap akhir periode, total biaya produksi yang terjadi dibagi

dengan jumlah unit yang dihasilkan yang biasanya disebut dengan biaya

produksi per unit yang terdiri dari biaya bahan baku per unit, biaya tenaga

kerja langsung per unit, dan biaya overhead pabrik per unit.

Dengan menghitung harga pokok produksi secara teliti akan sangat

membantu bagi perusahaan yang bersangkutan, terutama dalam hal

penentuan harga jual produknya. Untuk selanjutnya diharapkan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

33

dengan harga pokok produksi yang dihitung secara cermat akan

mendatangkan keuntungan yang rasional bagi perusahaan itu sendiri.

K. Pertanyaan Penelitian

1. Biaya-biaya overheadapa saja yang seharusnya diperhitungkan oleh

perusahaan?

2. Berapa harga pokok produksi kripik tempe jika dihitung dengan

pendekatan full costing dan variable costing pada home industry

kripik tempe “Ojo Lali” di Kabupaten Blora?

3. Apakah terdapat selisih biaya? jika ada, apakah selisih

tersebuttergolong dalam kriteria tepat atau tidak tepat?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

34

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini berupa studi kasus, yaitu melakukan penelitian

yang terinci tentang seseorang atau sesuatu unit selama kurun waktu

tertentu (Sevilla, 1993: 73).Penelitian ini mengambil suatu obyek

penelitian, yaitu penentuan harga pokok produksi home industry kripik

tempe “Ojo Lali”, untuk dicermati secara intensif dan mendalam sehingga

diperoleh gambaran lengkap mengenai obyek penelitian dan permasalahan

yang berkaitan dengan obyek tersebut. Selanjutnya, hasil penelitian ini

hanya berlaku pada home industry kripik tempe “Ojo Lali”.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Penelitian ini dilakukan pada home industry kripik tempe “Ojo Lali”

yang berada di jalan Barito no 20, Kedung Jenar, Blora.

2. Waktu pelaksanaan penelitian pada bulan Maret 2012.

C. Jenis dan Sumber Data

Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari sumber,

dalam hal ini adalah pemilik industri. Data yang dikumpulkan berupa data-

data mengenai biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya

overhead yang akan digunakan untuk penghitungan harga pokok produksi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

35

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara

Metode wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dan

informasi dari karyawan yang bersangkutan. Dalam penelitian ini, data

yang akan dicari berupa informasi-informasi mengenai harga-harga

bahan baku serta bahan penolong, jumlah karyawan, besarnya upah

tenaga kerja, biaya bahan-bahan lain, dan sebagainya. Informasi yang

diperoleh dari wawancara ini adalah informasi yang secara langsung

didapat dari pemilik usaha tersebut.

2. Observasi

Metode observasi adalah penelitian langsung, mengawasi sendiri

obyek yang akan diteliti sehingga peneliti dapat melihat sendiri secara

langsung keadaan lingkungan kerja yang diteliti. Observasi ini

digunakan untuk pengumpulan data yang sifatnya lebih membutuhkan

pengamatan, misalnya informasi tentang peralatan-peralatan produksi,

cara pengolahan bahan baku, pemeliharaan alat-alat produksi,

produktivitas karyawan, penggunaan bahan-bahan penolong lain, dan

sebagainya.

Dalam penelitian ini observasi dibutuhkan untuk dapat

memahami proses terjadinya wawancara dan hasil wawancara dapat

dipahami dalam konteksnya. Observasi yang akan dilakukan adalah

observasi terhadap subjek, perilaku subjek selama wawancara,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

36

interaksi subjek dengan peneliti dan hal-hal yang dianggap relevan

sehingga dapat memberikan data tambahan terhadap hasil wawancara.

3. Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah kegiatan atau proses pekerjaan

mencatat atau merekam suatu peristiwa dan objek atau aktivitas yang

dianggap berharga dan penting. Dokumen yang diambil nantinya bisa

berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental yang lain.

Dokumen yang dipilih harus memiliki kredibilitas yang tinggi. Dalam

penelitian ini dokumentasi akan dilakukan dengan mengambil gambar

pada kegiatan-kegiatan perusahaan serta karya-karya yang telah

diperoleh oleh perusahaan.

E. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis

permasalahan menggunakan analisis deskriptif, yaitu mengevaluasi

penentuan harga pokok produksi dengan pendekatan full costing dan

variable costing (Mulyadi, 2005: 17-18). Setelah evaluasi penentuan harga

produksi dilakukan, selanjutnya dihitung pula mengenai analisis selisih

biaya produksi. Dalam penelitian ini, analisis selisih biaya produksi

dibandingkan antara biaya produksi menurut perusahaan dan menurut

teori.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

37

1. Penentuan Harga Pokok Produksi

a. Absorption Costing (Full Costing)

Full Costing merupakan metode penentuan harga pokok

produksi yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi ke

dalam harga pokok produksi, yang terdiri dari biaya bahan baku,

biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik, baik yang

berperilaku variabel maupun tetap. Dengan demikian perhitungan

harga pokok produksi menurut metode full costing adalah:

Biaya bahan baku xxx

Biaya tenaga kerja langsung xxx

Biaya overhead pabrik variabel xxx

Biaya overhead tetap xxx__+

Kos produksi xxx

b. Variable Costing

Variable costing merupakan metode penentuan harga

pokok produksi yang hanya memperhitungkan biaya produksi yang

berperilaku variabel ke dalam harga pokok produksi yang terdiri

dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya

overhead pabrik variabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

38

Dengan demikian perhitungan harga pokok produk dengan

metode variable costing adalah:

Biaya bahan baku xxx

Biaya tenaga kerja langsung xxx

Biaya overhead pabrik variabel xxx__+

Kos produksi xxx

2. Analisis Selisih Biaya

Selisih biaya dihitung berdasarkan biaya pokok menurut

perusahaan dibandingkan dengan biaya pokok menurut teori. Selisih

biaya yang timbul selanjutnya dihitung untuk mengetahui seberapa

besar selisih yang timbul dalam penghitungan biaya pokok menurut

perusahaan dan menurut teori. Penghitungan selisih biaya adalah

sebagai berikut (Prasetyo, 2011: 31):

x 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

39

Setelah penghitungan dilakukan, maka akan didapatkan hasil yang dapat

dikategorikan sebagai berikut:

Tabel III.1

Kategori Selisih Biaya Pokok

Selisih Kriteria

Kurang dari 1% Sangat tepat

1-5% Tepat

5-10% Kurang tepat

Lebih dari 10% Tidak tepat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

40

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Berdirinya Perusahaan

Desa Kedung Jenar sudah sejak lama dikenal oleh masyarakat

sebagai “Sentra Industri Kripik Tempe”, meskipun sebenarnya Desa ini

juga terkenal karena Seni Barongnya. Sebenarnya, tidak semua penduduk

Desa Kedung Jenar memproduksi kripik tempe, sentra industri ini lebih

berpusat di jalan Barito, Kedung Jenar. Sebagian penduduk di jalan Barito

memang membuat home industry kripik tempe, ada yang menjadikannya

sebagai usaha atau pekerjaan utama dan ada pula yang menjadikan usaha

ini sebagai pekerjaan sampingan.

Usaha kripik tempe di Desa ini telah berlangsung cukup lama, yaitu

sekitar 30 tahun. Usaha ini pertama kali dirintis oleh Bapak Karjono.

Beliau mulai merintis usaha ini sejak tahun 1982. Ide membuat kripik

tempe ini timbul ketika Bapak Karjono sedang memakan mendoan

(gorengan yang berasal dari tempe) Purworejo. Kemudian karena

terinspirasi dari mendoan tersebut, timbullah ide dari Bapak Karjono untuk

membuat tempe seperti mendoan, akan tetapi lebih kering lagi, yang

disebut kripik tempe. Awal mula pembuatan kripik tempe ini tidaklah

mudah. Pada pembuatan kripik tempe awal, kedelai yang akan dibuat

tempe harus ditata sejajar terlebih dahulu, tidak menggunakan mesin

seperti sekarang ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

41

Seiring dengan perkembangan waktu, maka diciptakan mesin-

mesin untuk meringankan dan mempermudah dalam pembuatan kripik

tempe ini. Sekarang di Sentra Industri Kripik Tempe Blora ini sudah

menggunakan mesin yang digunakan untuk membersihkan kedelai ataupun

mesin untuk mengiris tempe sehingga dapat mempermudah pembuatan

kripik tempe tersebut. Mesin-mesin pengolahan tersebut juga diciptakan

oleh warga Desa Kedung Jenar sendiri.

Salah satu usaha kripik tempe di Desa Kedung Jenar adalah home

industry “Ojo Lali”. Home industry ini sebenarnya banyak menjual

produk-produk seperti kripik tempe, kripik bayam, lemari kabinet, meja,

kursi, bahkan perusahaan ini juga menjadi salah satu agen dari madu yang

diambil dari Yogyakarta. Akan tetapi, produk utama yang diproduksi

sendiri oleh perusahaan ini adalah kripik tempe dan kripik bayam.

Pembuatan kripik tempe “Ojo Lali” merupakan industri rumahan

atau usaha kecil menengah (UKM) yang bergerak dalam usaha pembuatan

kripik. Usaha ini merupakan usaha keluarga yang didirikan pada tanggal

12 Juli 2002 oleh Ibu Agatha Paherah Mugi Rahayu. Home industry ini

terletak di Desa Kedung Jenar, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora. Usaha

kripik tempe ini memang tergolong usaha kecil tetapi keuntungan yang

didapat cukup bagus dan prospek ke depan juga sangat baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

42

Tujuan didirikan usaha ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menambah penghasilan dan kesejahteraan keluarga.

2. Untuk menampung tenaga kerja dan mengurangi

pengangguran.

3. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan tempe yang

merupakan kebutuhan pokok yang mengandung protein tinggi.

B. Lokasi Perusahaan

Lokasi home industry kripik tempe “Ojo Lali” adalah di Desa

Kedung Jenar, Kecamatan Blora. Letak desa ini sangatlah strategis, karena

hanya berjarak sekitar 1,5 km dari pusat Kota Blora. Karena letaknya ini,

tak jarang para konsumen selalu menyempatkan diri untuk membeli oleh-

oleh makanan khas daerah Blora ini.

Pada home industry kripik tempe “Ojo Lali”, ada beberapa faktor

pemilihan lokasi perusahaan, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Faktor Historis

Secara historis lokasi pembuatan kripik tempe “Ojo Lali”

berada di dalam kota Blora sehingga dapat menunjang

penjualan. Lokasi pembuatannya juga tidak menimbulkan

limbah pada lingkungan sekitar.

2. Faktor Ekonomis

Dengan lokasi pembuatan yang berada di dalam kota Blora itu

sendiri, maka produk kripik tempe “Ojo Lali” mudah dikenal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

43

oleh masyarakat. Selain itu, bahan baku serta bahan penolong

yang diperlukan untuk proses produksi mudah dalam

memperolehnya.

C. Struktur Organisasi

Home industry kripik tempe “Ojo Lali” termasuk dalam jenis usaha

kecil menengah (UKM). Struktur organisasi pada perusahaan ini pun

masih bersifat sederhana. Pemilik perusahaan disini juga bertindak sebagai

manajer dalam perusahaan tersebut. Pemilik dibantu oleh 2 orang

karyawan yang pembagian tugasnya cukup jelas, yakni sebagai pengiris

dan penggoreng produknya, sedangkan bagian pengemasan dan distribusi

produk dilakukan oleh pemilik perusahaan sendiri.

D. Personalia

Pada home industry kripik tempe “Ojo Lali” terdapat 2 orang

karyawan yang masing-masing mempunyai bagian sendiri, yaitu bagian

pengirisan dan penggorengan. Bagian pengirisan bertugas untuk

melakukan pengirisan tempe dan disetorkan ke bagian penggorengan.

Sedangkan bagian penggorengan bertugas menggoreng tempe tersebut

dengan bumbu yang telah dibuat.

E. Permodalan

Ibu Mugi Rahayu mendirikan usaha ini dengan modal yang tidak

terlalu besar, yaitu sekitar Rp 300.000. Pada awalnya, pemilik hanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

44

membeli sebuah kompor, sebuah wajan untuk menggoreng yang lumayan

besar, sebuah meja dan kursi untuk menaruh barang-barang keperluan

produksi dan aneka barang keperluan lainnya.

Dengan modal tersebut, pemilik mulai merintis usahanya yang

dibantu oleh 1 karyawan saja. Usaha ini pun mulai dirasa mendapatkan

hasil, sehingga peralatan yang dimiliki oleh perusahaan semakin

bertambah, karyawan juga menjadi 2 orang, dan keuntungan yang

didapatkan meningkat.

F. Produksi

1. Produk yang dihasilkan

Produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini adalah kripik tempe dan

kripik bayam.

2. Bahan baku dan bahan penolong

Bahan baku usaha ini adalah kacang kedelai, sedangkan bahan

penolongnya adalah minyak goreng, bumbu-bumbu, tepung, serta

penyedap rasa.

3. Proses Produksi

Proses produksi pembuatan kripik tempe pada umumnya memerlukan

waktu empat hari, yaitu dari proses memasak kedelai menjadi tempe

hingga akhirnya menjadi produk yang kripik tempe.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

45

Rincian proses produksi kripik tempe adalah sebagai berikut:

a. Kedelai dicuci bersih kemudian direbus.

b. Jika sudah matang kemudian kedelai diangkat dan ditiriskan lalu

dimasukkan ke mesin pembersih kulit kedelai.

c. Setelah bersih, kedelai harus direndam di air selama satu malam.

d. Kemudian kedelai direbus lagi bersama dengan air rendaman.

e. Setelah mendidih dan kedelai matang (kira-kira satu jam), kedelai

ditiriskan.

f. Tunggu sampai kedelai dingin, kemudian campurkan kedelai

dengan ragi hingga tercampur rata.

g. Hasil campuran tadi kemudian dicetak ke dalam plastik dan diberi

lubang-lubang agar udara bisa masuk.

h. Kemudian taruh kedelai tersebut ke cetakan kotak (terbuat dari

kayu) dan ditutup dengan kain.

i. Tunggu satu malam hingga kedelai berubah menjadi tempe.

j. Tempe yang sudah matang dimasukkan ke dalam mesin pengiris

sehingga akan menghasilkan potongan yang sama.

k. Celupkan tempe ke dalam adonan tepung yang telah dicampur

dengan berbagai bumbu dan penyedap rasa.

l. Goreng celupan tempe tersebut hinga warna kuning kemerah-

merahkan.

m. Kripik tempe yang telah matang siap untuk dibungkus dan

dipasarkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

46

G. Pemasaran

Pemasaran merupakan salah satu fungsi dari kegiatan-kegiatan

pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam melakukan usahanya

mempertahankan kelangsungan hidup untuk berkembang dan dalam

rangka memperoleh keuntungan.

Dalam memasarkan hasil produksinya, home industry kripik tempe

“Ojo Lali” memiliki pangsa pasar yang baik untuk menjual produk

kripiknya. Selain menjual produknya di toko rumah sendiri, home industry

“Ojo Lali” juga memasarkan produknya pada:

1. Kopendik Kecamatan Kamolan

2. Kopendik Kecamatan Banjarejo

3. Toko Elma

4. Toko Sumber Makmur

5. Toko Kurnia

6. Rumah makan, dll.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

47

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Berbagai biaya harus dihitung untuk menentukan harga pokok

produksi suatu usaha. Penghitungan harga pokok produksi ini dapat

membantu perusahaan dalam menentukan harga jual produknya. Biaya-

biaya tersebut secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi biaya

bahan baku, biaya tenaga kerga dan biaya overhead pabrik.

1. Penghitungan Biaya Bahan Baku

Bahan baku yang digunakan adalah kacang kedelai dan ragi.

Penggunaan jenis bahan baku harus mengutamakan kualitas untuk

produknya, jadi bahan baku yang dipilih harus kacang kedelai yang

memiliki kualitas yang bagus pula, dan biasanya merupakan kedelai

lokal.

Penghitungan biaya bahan baku pada home industry kripik tempe “Ojo

Lali” ditentukan dengan cara mengalikan jumlah bahan baku yang

dipakai dengan harga pokok bahan. Adapun penghitungan biaya bahan

baku yang terjadi pada bulan Maret 2012 dapat dilihat dalam tabel

berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

48

Tabel V.1

Biaya Kedelai selama Bulan Maret 2012

Tanggal Kuantitas (kg) Harga per kg (Rp) Jumlah (Rp) Hasil Kripik

(bungkus) 1 8 6.500 52.000 110 2 8 6.500 52.000 110 3 8 6.500 52.000 110 4 - - - - 5 10 6.500 65.000 140 6 8 6.500 52.000 110 7 10 6.500 65.000 140 8 8 6.500 52.000 110 9 8 6.500 52.000 110

10 8 6.500 52.000 110 11 - - - - 12 8 6.500 52.000 110 13 10 6.500 65.000 140 14 10 6.500 65.000 140 15 8 6.500 52.000 110 16 8 6.500 52.000 110 17 8 6.500 52.000 110 18 - - - - 19 8 6.500 52.000 110 20 8 6.500 52.000 110 21 10 6.500 65.000 140 22 8 6.500 52.000 110 23 8 6.500 52.000 110 24 8 6.500 52.000 110 25 - - - - 26 10 6.500 65.000 140 27 8 6.500 52.000 110 28 8 6.500 52.000 110 29 8 6.500 52.000 110 30 8 6.500 52.000 110 31 10 6.500 65.000 140

Jumlah 230 1.495.000 3.180

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

49

Tabel V.2

Biaya Ragi selama Bulan Maret 2012

Tanggal Kuantitas Tempe (kg) Jumlah (Rp)

1 8 1.200 2 8 1.200 3 8 1.200 4 - - 5 10 1.500 6 8 1.200 7 10 1.500 8 8 1.200 9 8 1.200

10 8 1.200 11 - - 12 8 1.200 13 10 1.500 14 10 1.500 15 8 1.200 16 8 1.200 17 8 1.200 18 - - 19 8 1.200 20 8 1.200 21 10 1.500 22 8 1.200 23 8 1.200 24 8 1.200 25 - - 26 10 1.500 27 8 1.200 28 8 1.200 29 8 1.200 30 8 1.200 31 10 1.500

Jumlah 230 34.500

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

50

2. Penghitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung

Pada pembuatan kripik tempe “Ojo Lali”, tenaga kerja langsung

yang terlibat dalam proses produksi adalah tenaga kerja harian. Tenaga

kerja harian ini seharusnya berjumlah 3 orang, karena terdapat 3

proses, yaitu pengirisan, penggorengan, dan pengepakan. Akan tetapi

pada proses pengepakan dilakukan oleh pemilik usaha sendiri.

Penghitungan tenaga kerja langsung ditentukan dengan cara

mengalikan jumlah tenaga kerja dengan jumlah hari mereka bekerja

serta upah yang telah ditetapkan. Penghitungan biaya tenaga kerja

langsung selama bulan Maret 2012 dapat dilihat dalam tabel berikut

ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

51

Tabel V.3

Biaya Tenaga Kerja Pengiris selama Bulan Maret 2012

Tanggal Gaji Pokok

Karyawan Gaji Jumlah 1 1 16.000 16.000 2 1 16.000 16.000 3 1 16.000 16.000 4 - 16.000 - 5 1 20.000 20.000 6 1 16.000 16.000 7 1 20.000 20.000 8 1 16.000 16.000 9 1 16.000 16.000

10 1 16.000 16.000 11 - 16.000 - 12 1 16.000 16.000 13 1 20.000 20.000 14 1 20.000 20.000 15 1 16.000 16.000 16 1 16.000 16.000 17 1 16.000 16.000 18 - 16.000 - 19 1 16.000 16.000 20 1 16.000 16.000 21 1 20.000 20.000 22 1 16.000 16.000 23 1 16.000 16.000 24 1 16.000 16.000 25 - 16.000 - 26 1 20.000 20.000 27 1 16.000 16.000 28 1 16.000 16.000 29 1 16.000 16.000 30 1 16.000 16.000 31 1 20.000 20.000

Jumlah 460.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

52

Tabel V.4

Biaya Tenaga Kerja Penggoreng selama Bulan Maret 2012

Tanggal Gaji Pokok

Karyawan Gaji Uang Makan Jumlah 1 1 20.000 5.000 25.000 2 1 20.000 5.000 25.000 3 1 20.000 5.000 25.000 4 - - - - 5 1 20.000 5.000 25.000 6 1 20.000 5.000 25.000 7 1 20.000 5.000 25.000 8 1 20.000 5.000 25.000 9 1 20.000 5.000 25.000

10 1 20.000 5.000 25.000 11 - - - - 12 1 20.000 5.000 25.000 13 1 20.000 5.000 25.000 14 1 20.000 5.000 25.000 15 1 20.000 5.000 25.000 16 1 20.000 5.000 25.000 17 1 20.000 5.000 25.000 18 - - - - 19 1 20.000 5.000 25.000 20 1 20.000 5.000 25.000 21 1 20.000 5.000 25.000 22 1 20.000 5.000 25.000 23 1 20.000 5.000 25.000 24 1 20.000 5.000 25.000 25 - - - - 26 1 20.000 5.000 25.000 27 1 20.000 5.000 25.000 28 1 20.000 5.000 25.000 29 1 20.000 5.000 25.000 30 1 20.000 5.000 25.000 31 1 20.000 5.000 25.000

Jumlah 675.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

53

Tabel V.5

Biaya Tenaga Kerja Pengemas selama Bulan Maret 2012

Tanggal Gaji Pokok

Karyawan Gaji Jumlah 1 1 15.000 15.000 2 1 15.000 15.000 3 1 15.000 15.000 4 - 15.000 - 5 1 17.000 17.000 6 1 15.000 15.000 7 1 17.000 17.000 8 1 15.000 15.000 9 1 15.000 15.000

10 1 15.000 15.000 11 - 15.000 - 12 1 15.000 15.000 13 1 17.000 17.000 14 1 17.000 17.000 15 1 15.000 15.000 16 1 15.000 15.000 17 1 15.000 15.000 18 - 15.000 - 19 1 15.000 15.000 20 1 15.000 15.000 21 1 17.000 17.000 22 1 15.000 15.000 23 1 15.000 15.000 24 1 15.000 15.000 25 - 15.000 - 26 1 17.000 17.000 27 1 15.000 15.000 28 1 15.000 15.000 29 1 15.000 15.000 30 1 15.000 15.000 31 1 17.000 17.000

Jumlah 419.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

54

3. Penghitungan Biaya Overhead Pabrik

Home industry kripik tempe “Ojo Lali” membebankan biaya overhead

ke dalam dua bagian, yaitu biaya overhead pabrik tetap dan biaya

overhead pabrik variabel. Biaya overhead pabrik tetap terdiri dari

biaya penyusutan gedung, penyusutan mesin, biaya listrik, dan

tambahan gaji TKL (uang makan). Sedangkan biaya overhead pabrik

variabel terdiri dari bahan penolong (minyak goreng), dan biaya

produksi langsung keluar kas (biaya bahan bakar).

Pengelompokan biaya overhead dapat digolongkan ke dalam:

a. Biaya bahan penolong

Biaya bahan penolong adalahbiaya yang tidak menjadi bagian

produk jadi atau bahan yang meskipun menjadi bagian produk

tetapi nilainya relatif kecil bila dibandingkan harga pokok produk

tersebut. Biaya bahan penolong dalam pembuatan kripik tempe

adalah minyak goreng, gas, bumbu kripik, daun jeruk, bahan

pembungkus, dan biaya kemasan Penghitungannya dapat dilihat

dalam tabel berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

55

Tabel V.6

Biaya Minyak Goreng selama Bulan Maret 2012

Tanggal Kuantitas (liter)

Harga per liter (Rp) Jumlah (Rp)

1 6 12.500 75.000 2 6 12.500 75.000 3 6 12.500 75.000 4 - - - 5 8 12.500 100.000 6 6 12.500 75.000 7 8 12.500 100.000 8 6 12.500 75.000 9 6 12.500 75.000

10 6 12.500 75.000 11 - - - 12 6 12.500 75.000 13 8 12.500 100.000 14 8 12.500 100.000 15 6 12.500 75.000 16 6 12.500 75.000 17 6 12.500 75.000 18 - - - 19 6 12.500 75.000 20 6 12.500 75.000 21 8 12.500 100.000 22 6 12.500 75.000 23 6 12.500 75.000 24 6 12.500 75.000 25 - - - 26 8 12.500 100.000 27 6 12.500 75.000 28 6 12.500 75.000 29 6 12.500 75.000 30 6 12.500 75.000 31 8 12.500 100.000

Jumlah 176 2.200.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

56

Tabel V.7

Biaya Gas selama Bulan Maret 2012

Tanggal Jumlah tabung Harga per tabung (Rp) Jumlah (Rp)

1 s/d 8 2 75.000 150.000 9 s/d 17 2 75.000 150.000 17 s/d 25 2 75.000 150.000 25 s/d 31 2 75.000 150.000

Jumlah 8 600.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

57

Tabel V.8

Biaya Bumbu Kripik selama Bulan Maret 2012

Tanggal Kuantitas tempe (kg)

Jumlah Biaya (Rp)

1 8 15.000 2 8 15.000 3 8 15.000 4 - - 5 10 18.000 6 8 15.000 7 10 18.000 8 8 15.000 9 8 15.000

10 8 15.000 11 - - 12 8 15.000 13 10 18.000 14 10 18.000 15 8 15.000 16 8 15.000 17 8 15.000 18 - - 19 8 15.000 20 8 15.000 21 10 18.000 22 8 15.000 23 8 15.000 24 8 15.000 25 - - 26 10 18.000 27 8 15.000 28 8 15.000 29 8 15.000 30 8 15.000 31 10 18.000

Jumlah 230 426.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

58

Tabel V.9

Biaya Daun Jeruk selama Bulan Maret 2012

Tanggal Daun Jeruk

Kuantitas (ons) Harga per ons (Rp) Jumlah (Rp) 1 1,5 3.000 4.500 2 1,5 3.000 4.500 3 1,5 3.000 4.500 4 - - - 5 2 3.000 6.000 6 1,5 3.000 4.500 7 2 3.000 6.000 8 1,5 3.000 4.500 9 1,5 3.000 4.500 10 1,5 3.000 4.500 11 - - - 12 1,5 3.000 4.500 13 2 3.000 6.000 14 2 3.000 6.000 15 1,5 3.000 4.500 16 1,5 3.000 4.500 17 1,5 3.000 4.500 18 - - - 19 1,5 3.000 4.500 20 1,5 3.000 4.500 21 2 3.000 6.000 22 1,5 3.000 4.500 23 1,5 3.000 4.500 24 1,5 3.000 4.500 25 - - - 26 2 3.000 6.000 27 1,5 3.000 4.500 28 1,5 3.000 4.500 29 1,5 3.000 4.500 30 1,5 3.000 4.500 31 2 3.000 6.000

Jumlah 44 132.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

59

Tabel V.10

Biaya Bahan Pembungkus selama Bulan Maret 2012

Tanggal Hasil Kripik (bungkus)

Harga per bungkus (Rp) Jumlah (Rp)

1 110 150 16.500 2 110 150 16.500 3 110 150 16.500 4 - - - 5 140 150 21.000 6 110 150 16.500 7 140 150 21.000 8 110 150 16.500 9 110 150 16.500

10 110 150 16.500 11 - - - 12 110 150 16.500 13 140 150 21.000 14 140 150 21.000 15 110 150 16.500 16 110 150 16.500 17 110 150 16.500 18 - - - 19 110 150 16.500 20 110 150 16.500 21 140 150 21.000 22 110 150 16.500 23 110 150 16.500 24 110 150 16.500 25 - - - 26 140 150 21.000 27 110 150 16.500 28 110 150 16.500 29 110 150 16.500 30 110 150 16.500 31 140 150 21.000

Jumlah 3.180 477.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

60

Sedangkan biaya kemasan yang terjadi selama bulan Maret 2012

adalah sebesar Rp 54.000.

b. Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung

Biaya tenaga kerja tidak langsung terdiri atas upah, tunjangan dan

biaya kesejahteraan yang dikeluarakan untuk tenaga kerja tidak

langsung. Pada home industry Kripik Tempe “Ojo Lali” tidak

terdapat biaya tenaga kerja tidak langsung.

c. Reparasi dan Pemeliharaan

Berupa biaya suku cadang, biaya bahan habis pakai, dan harga

perolehan jasa dari pihak luar perusahaan untuk keperluan

perbaikan dan pemeliharaan bangunan pabrik, mesin-mesin,

equipment, dan aktiva tetap lainnya yang digunakan untuk

keperluan pabrik.

Pada home industry kripik tempe “Ojo Lali”, reparasi dan

pemeliharaannya dilakukan dengan mengganti regulator setiap 5

bulan sekali dan perbaikan kompor setiap 1 tahun sekali.

Biaya penggantian regulator = Rp 100.000 : 5

= Rp 20.000/bln

Biaya perbaikan kompor = Rp 50.000 : 12

= Rp 4.200/bln

d. Biaya yang timbul sebagai akibat penilaian terhadap aktiva tetap

Pada home industry kripik tempe “Ojo Lali”, biaya ini terdiri atas

biaya depresiasi mesin dan bangunan pabrik. Metode penyusutan

yang digunakan adalah metode garis lurus. Penyusutan mesin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

61

mempunyai masa manfaat 4 tahun atau dengan tarif 25%.

Sedangkan gedung termasuk penyusutan kelompok bangunan

mempunyai masa manfaat 20 tahun atau dengan tarif 5%.

Penghitungan biaya penyusutan adalah sebagai berikut:

Penyusutan mesin per bulan:

1/12 x 25% x Rp 1.500.000,00 = Rp 31.250

Penyusutan bangunan per bulan :

1/12 x 5% x Rp 20.000.000,00 = Rp 79.200 (pembulatan)

e. Biaya yang timbul akibat berlalunya waktu

Antara lain biaya asuransi gedung dan emplasement, asuransi

mesin, equipment, asuransi kendaraan, asuransi kecelakaan

karyawan, dan amortisasi kerugian trial-run.

f. Biaya overhead lain-lain yang secara langsung memerlukan

pengeluaran tunai

Antara lain dapat berupa biaya listrik dan air, biaya staples, biaya

tali dan kertas peniris. Pada home industry kripik tempe “Ojo Lali”

biaya lain-lain tersebut adalah sebesar Rp 40.000.

B. Analisis Data

Berdasarkan pada data-data yang telah dideskripsikan di atas,

selanjutnya dilakukan analisis lebih lanjut mengenai biaya produksi, harga

pokok produksi maupun selisih biaya yang terdapat antara perusahaan dan

menurut teori.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

62

1. Analisis Biaya Produksi

Biaya-biaya produksi yang terdapat pada home industry kripik tempe

“Ojo Lali” dapat dikategorikan sebagai berikut:

a. Biaya bahan baku

Biaya bahan baku pada perusahaan ini adalah kacang

kedelai dan ragi. Dari deskripsi data di atas, didapat bahwa jumlah

biaya bahan baku selama bulan Maret 2012 adalah:

- Biaya kedelai Rp 1.495.000

- Biaya ragi Rp 34.500 +

Rp 1.529.500

b. Biaya tenaga kerja langsung

Biaya tenaga kerja langsung pada home industry kripik

tempe “Ojo Lali” adalah biaya tenaga kerja pengiris, penggoreng,

dan pengemas. Dari deskripsi data di atas, dapat dihitung biaya

tenaga kerja langsung selama bulan Maret 2012 sebagai berikut:

- Biaya pengiris Rp 460.000

- Biaya penggoreng Rp 675.000

- Biaya pengemas Rp 419.000 +

Rp 1.554.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

63

c. Biaya overhead pabrik

Biaya overhead pada home industry kripik tempe “Ojo

Lali” dapat digolongkan sebagai berikut:

Tabel V.11

Penggolongan Biaya OverheadHome Industry Kripik Tempe “Ojo Lali”

BOP Variabel BOP Tetap Minyak goreng X Gas X Bumbu kripik X Daun jeruk X Bahan pembungkus X Biaya penggantian regulator X

Biaya perbaikan kompor X Depresiasi mesin X Depresiasi bangunan X Biaya kemasan X Biaya lain-lain (isi staples, kertas peniris, dll)

X

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

64

Selanjutnya, analisis penghitungan biaya overhead pabrik selama bulan

Maret 2012 disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel V.12

Laporan BOP Bulan Maret 2012

No Jenis BOP Nilai (Rp) 1 Biaya Bahan Penolong: minyak goreng 2.200.000 Gas 600.000 bumbu kripik 426.000 daun jeruk 132.000 bahan pembungkus 477.000 biaya kemasan 54.000 2 Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung 0 3 Reparasi dan Pemeliharaan biaya penggantian regulator 20.000 biaya perbaikan kompor 4.200 4 Biaya akibat Penilaian Aktiva Tetap depresiasi mesin 31.250 depresiasi bangunan 79.200 5 Biaya akibat Berlalunya Waktu 0

6 Biaya overhead lain-lain (pengeluaran tunai)

biaya lain-lain 40.000 Total BOP 4.063.650

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

65

Sedangkan perincian biaya overhead yang terdapat pada perusahaan dapat

dilihat pada tabel berikut:

Tabel V.13

Biaya Overhead Pabrik Tetap

Proses Pembuatan Kripik Tempe selama Bulan Maret 2012

Jenis Biaya Total Biaya (Rp) Reparasi dan pemeliharaan: - biaya penggantian regulator 20.000 - biaya perbaikan kompor 4.200 Biaya akibat penilaian aktiva tetap: - depresiasi mesin 31.250 - depresiasi bangunan 79.200 Total biaya overhead tetap 134.650

Tabel V.14

Biaya Overhead Pabrik Variabel

Proses Pembuatan Kripik Tempe selama Bulan Maret 2012

Jenis Biaya Total Biaya (Rp) Biaya bahan penolong: - biaya minyak goreng 2.200.000 - gas 600.000 - biaya bumbu kripik 426.000 - biaya daun jeruk 132.000 - biaya bahan pembungkus 477.000 - biaya kemasan dan lain-lain 94.000 Total biaya overhead variabel 3.929.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

66

2. Analisis Harga Pokok Produksi

a. Penghitungan harga pokok produksi menurut perusahaan

Tabel V.15

Harga Pokok Produksi Kripik Tempe “Ojo Lali”

Untuk Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012

Biaya bahan baku: - biaya kedelai 1.495.000 - biaya ragi 34.500 Biaya tenaga kerja langsung: - biaya tenaga kerja pengiris 460.000 - biaya tenaga kerja penggoreng 675.000 Biaya overhead pabrik variabel: - biaya minyak goreng 2.200.000 - gas 600.000 - biaya bumbu kripik tempe 426.000 - biaya daun jeruk 132.000 - biaya bahan pembungkus 477.000 - biaya kemasan dan lain-lain 94.000 Jumlah biaya produksi 6.593.500 Hasil produksi (bungkus) 3.180 Harga pokok produksi per bungkus 2.073

b. Penghitungan harga pokok produksi menurut teori

1. Metode Full Costing

Setelah unsur-unsur biaya produksi dihitung baik biaya bahan

baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik

(tetap dan variabel), maka harga pokok produksi pembuatan

kripik tempe “Ojo Lali” dapat ditentukan dalam tabel berikut

ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

67

Tabel V.16

Harga Pokok Produksi dengan Metode Full Costing Kripik Tempe “Ojo Lali”

Untuk Bulan yang berakhir 31 Maret 2012

Biaya bahan baku: - biaya kedelai 1.495.000 - biaya ragi 34.500 Biaya tenaga kerja langsung: - biaya tenaga kerja pengiris 460.000 - biaya tenaga kerja penggoreng 675.000 - biaya tenaga kerja pengemas 419.000 Biaya overhead pabrik variabel: - biaya minyak goreng 2.200.000 - biaya gas 600.000 - biaya bumbu kripik tempe 426.000 - biaya daun jeruk 132.000 - biaya bahan pembungkus 477.000 - biaya kemasan dan lain-lain 94.000 Biaya overhead pabrik tetap: - biaya penggantian regulator 20.000 - biaya perbaikan kompor 4.200 - depresiasi mesin 31.250 - depresiasi bangunan 79.200 Jumlah biaya produksi 7.147.150 Hasil produksi (bungkus) 3.180 Harga pokok produksi per bungkus 2.248

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

68

2. Metode Variable Costing

Penghitungan harga pokok produksi kripik tempe dengan

metode variable costing dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel V.17

Harga Pokok Produksi dengan Metode Variable Costing Kripik Tempe “Ojo Lali”

Untuk Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 Biaya bahan baku: - biaya kedelai 1.495.000 - biaya ragi 34.500 Biaya tenaga kerja langsung: - biaya tenaga kerja pengiris 460.000 - biaya tenaga kerja penggoreng 675.000 - biaya tenaga kerja pengemas 419.000 Biaya overhead pabrik variabel: - biaya minyak goreng 2.200.000 - biaya gas 600.000 - biaya bumbu kripik tempe 426.000 - biaya daun jeruk 132.000 - biaya bahan pembungkus 477.000 - biaya kemasan dan lain-lain 94.000 Jumlah biaya produksi 7.012.500 Hasil produksi (bungkus) 3.180 Harga pokok produksi per bungkus 2.205

3. Analisis Selisih

Berdasarkan dari data-data yang telah tersaji di atas, selanjutnya

dilakukan penghitungan analisis selisih untuk mengetahui seberapa

besar selisih biaya pokok menurut perusahaan dan menurut teori.

a. Selisih menurut perusahaan dengan teori full costing

2248− 20732248 푥 100% = 7,78%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

69

Berdasarkan hasil di atas, didapat bahwa selisih biaya pokok

produksi antara perusahaan dan menurut teori full costing adalah

kurang tepat (selisih 5-10%).

b. Selisih menurut perusahaan dengan teori variable costing

2205− 20732205 푥 100% = 5,97%

Berdasarkan hasil di atas, didapat bahwa selisih biaya pokok

produksi antara perusahaan dan menurut teori variable costing

adalah kurang tepat (selisih 5-10%)

.

C. Pembahasan

1. Biaya-Biaya Produksi

Biaya-biaya produksi yang terdapat pada home industry kripik

tempe “Ojo Lali” terdiri atas biaya bahan baku, biaya tenaga kerja

langsung, dan biaya overhead pabrik. Setelah dilakukan

pendeskripsian dan analisis data seperti tersebut di atas, didapat bahwa

perusahaan belum menghitung semua biaya yang seharusnya juga

diperhitungkan oleh perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

70

Home industry kripik tempe “Ojo Lali” belum melakukan

penghitungan terhadap biaya-biaya produksi yang juga berpengaruh

dalam menambah beban atau biaya perusahaan. Biaya-biaya tersebut

adalah:

a. Biaya tenaga kerja langsung, yaitu biaya tenaga pengemas

b. Biaya-biaya overhead pabrik, yaitu biaya penggantian regulator,

biaya perbaikan kompor, biaya penyusutan peralatan, dan biaya

penyusutan bangunan.

Biaya-biaya yang juga berpengaruh terhadap beban perusahaan

seharusnya juga dihitung oleh perusahaan sebagai biaya. Pentingnya

melakukan penghitungan terhadap semua biaya produksi

dilatarbelakangi karena fungsi dari akuntansi biaya itu sendiri sebagai

penentu harga pokok, pengendali, dan pengambilan keputusan khusus

(Mulyadi, 2005: 7). Selain itu, dengan informasi biaya per unit yang

akurat, home industry kripik tempe “Ojo Lali” akan mampu

mengambil keputusan-keputusan penting, seperti: penentuan harga

jual produk, mengatasi persaingan serta penganalisaan keuntungan

(Vanderbeck, 2010: 4-5).

2. Harga Pokok Produksi

Harga pokok produksi merupakan akumulasi dari biaya-biaya yang

dibebankan pada produk yang dihasilkan oleh perusahaan

(Mardiasmo, 1994: 2). Home industry kripik tempe “Ojo Lali”

menggunakan metode harga pokok proses untuk menghitung harga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

71

pokok produksinya. Hal ini diperkuat dengan karakteristik dari

metode harga pokok proses itu sendiri, yaitu: produk yang dihasilkan

merupakan produk standar, produk yang dihasilkan dari bulan ke

bulan adalah sama, serta kegiatan produksi yang dimulai dengan

adanya perintah yang berisi rencana produksi produk standar untuk

jangka waktu tertentu (Mulyadi, 2005: 64).

Secara umum penghitungan harga pokok produksi pada home

industry kripik tempe “Ojo Lali” telah dilakukan dengan baik.

Meskipun perusahaan melakukan penghitungan harga pokok produksi

secara tradisional, tetapi penghitungan mereka sudah mampu

mencakup biaya-biaya produksi yang ada di perusahaan meskipun

belum kompleks.

Dalam penelitian ini, didapat bahwa harga pokok produksi menurut

perusahaan berbeda dengan harga pokok produksi menurut teori (full

costing dan variable costing). Penghitungan harga pokok produksi

yang dilakukan oleh perusahaan lebih condong ke cara penghitungan

harga pokok produksi variable costing. Hal ini terbukti dari masih

belum dihitungnya biaya-biaya overhead tetap yang ada dalam proses

produksi.

3. Selisih Biaya Produksi

Seperti yang telah diungkap di atas, bahwa terdapat perbedaan

antara harga pokok produksi menurut perusahaan dan menurut teori,

baik itu full costing maupun variable costing. Biaya produksi menurut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

72

perusahaan masih lebih rendah dibanding biaya produksi berdasarkan

teori, baik itu full costing maupun variable costing.

Selisih biaya pokok produksi menurut perusahaan dengan teori full

costing adalah sebesar 7,78%. Berdasarkan pada persentase tersebut,

maka selisih tersebut tergolong dalam kategori “kurang tepat”

(Prasetyo, 2011: 31). Sedangkan selisih biaya pokok produksi menurut

perusahaan dengan teori variable costing adalah sebesar 5,97%.

Berdasarkan pada prosentase tersebut, maka selisih tersebut juga

tergolong dalam kategori “kurang tepat” (Prasetyo, 2011: 31). Hal

tersebut tentu akan menjadi masalah yang berarti bagi perusahaan

karena akan menimbulkan ketidaksesuaian antara penetapan harga jual

dengan estimasi laba yang diinginkan oleh perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

73

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan terhadap penentuan biaya produksi pada

home industry kripik tempe “Ojo Lali” dengan menggunakan metode full

costing/ absorption costing dan variable costing. Maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Pihak perusahaan secara umum telah mampu melakukan

penghitungan harga pokok produksi dan penetapan harga jual

produknya dengan baik.

2. Biaya overhead pabrik yang belum dihitung adalah dari biaya

overhead pabrik tetap, yaitu biaya penggantian regulator, biaya

perbaikan kompor, biaya penyusutan peralatan, dan biaya penyusutan

bangunan.

3. Penghitungan biaya overhead pabrik antara berbagai produk

perusahaan tidak dipisahkan.

4. Harga pokok produksi kripik tempe per bungkus adalah:

a. Harga Pokok Produk menurut Perusahaan

Harga jual Harga pokok produk (per bungkus)

Rp 4.000 Rp 2.073

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

74

b. Harga Pokok Produk menurut Teori

1. Full Costing

Harga jual Harga pokok produk (per bungkus)

Rp 4.000 Rp 2.248

2. Variable Costing

Harga jual Harga pokok produk (per bungkus)

Rp 4.000 Rp 2.205

B. Saran

Sesuai dengan kesimpulan tersebut, penulis ingin memberikan

saran yang mungkin dapat bermanfaat bagi perusahaan atau sebagai bahan

pertimbangan dalam masalah yang berhubungan dengan materi yang

penulis bahas. Adapun saran yang ingin penulis sampaikan adalah sebagai

berikut:

1. Berdasarkan hasil penelitian, tenaga kerja bagian pengemasan harus

juga menerima upah serta diperhitungkan sebagai biaya produk,

meskipun pengemasan dilakukan oleh pemilik home industry itu

sendiri.

2. Pemilik usaha selaku penentu harga jual sebaiknya menggunakan

metode full costing dalam penentuan harga pokok produksinya,

sehingga dapat menentukan harga pokok produksi secara tepat dan

harga jual yang kompetitif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

75

C. Keterbatasan

Dalam melaksanakan penelitian ini, penulis menyadari dan

merasakan bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak menemui

hambatan serta terdapat kekurangan dan kelemahannya. Hal ini

disebabkan karena keterbatasan peneliti dalam hal kemampuan dan

pengalaman, yang mana peneliti masih dalam tahap belajar dan baru

pertama kali mengadakan penelitian ini, sehingga peneliti tidak dapat

mengungkapkan semua fakta yang ada dalam penelitian ini dengan tepat.

Dengan demikian, kesimpulan yang diambil hanya berlaku terbatas pada

perolehan data.

Untuk mengatasi hal tersebut, peneliti berusaha melakukan

wawancara dengan berbagai pihak yang terkait penelitian sebaik mungkin.

Peneliti juga menambah referensi buku yang sekiranya mendukung dalam

penulisan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

76

DAFTAR PUSTAKA

Consuelo G. Sevilla, dkk. terjemahan Alimuddin Tuwu. 1993. Pengantar Metode

Penelitian. Jakarta: Universitas Indonesia.

Garrison, Ray HEric W. Noreen, Peter C. Brewer.2006.Managerial Accounting,

Eleventh Edition. New York: McGraw-Hill Companies.

Hansen, Don R and Maryanne M. Mowen. 2005. Akuntansi Manajemen buku 2, edisi 7.Jakarta: Salemba Empat.

Mardiasmo. 1994. Akuntansi Biaya. Yogyakarta: Andi Offset.

Mardiasmo. 2003. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta: ANDI.

Muhadi, Joko Siswanto. 2001. Akuntansi Biaya 2,Cetakan ke-5. Yogyakarta:

Kanisius.

Mulyadi. 2000. Akuntansi Biaya, Edisi 10. Yogyakarta: Aditya Media.

Mulyadi. 1993. Akuntansi Biaya, Edisi 5, Cetakan ke-3. Unit Penerbit dan

Percetakan YKPN, Yogyakarta.

Mulyadi. 2005. Akuntansi Biaya, Edisi 5, Cetakan ke-7. Unit Penerbit dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

77

Percetakan YKPN, Yogyakarta.

Prasetyo, Heri. 2011. Analisis Harga Jual. Yogyakarta: Sanata Dharma.

Soemarso. 2004. Akuntansi Suatu Pengantar, Edisi 5 Revisi. Jakarta:Salemba

Empat.

Suwardjono. 2003. Akuntansi Pengantar Bagian I, Edisi ke-3, Cetakan ke-2. Yogyakarta: BPFE.

Van Derbeck, Edward J. 2010. Principles of Cost Accounting, Edisi 15. South-

Western Cengage Learning. Ohio, USA.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · proses diskusi dalam mata kuliah Seminar Proposal Penelitian dan kerjasama yang ... Home Industry kripik tempe Ojo Lali yang

84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI