151
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DALAM MATERI KERUSAKAN LINGKUNGAN DENGAN METODE EKSPERIMEN SISWA KELAS IV SD NEGERI SAYIDAN YOGYAKARTA SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Disusun oleh : DEWI CANDRA PAMUNGKAS NIM : 091134197 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA

DALAM MATERI KERUSAKAN LINGKUNGAN

DENGAN METODE EKSPERIMEN

SISWA KELAS IV SD NEGERI SAYIDAN YOGYAKARTA

SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun oleh :

DEWI CANDRA PAMUNGKAS

NIM : 091134197

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA

DALAM MATERI KERUSAKAN LINGKUNGAN

DENGAN METODE EKSPERIMEN

SISWA KELAS IV SD NEGERI SAYIDAN YOGYAKARTA

SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun oleh :

DEWI CANDRA PAMUNGKAS

NIM : 091134197

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

iv

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya ini kepada :

- Bapakku dan alm. Ibuku tercinta

- Kakakku Agus Wijaya, adikku Wahyu Bagus Irawan dan

Mbak Nandhe

- Mas Agus Tri. S dan keluarga

- Keluarga besarku

Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku :

Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

v

MOTTO

Masa lalu

adalah kematian yang tertundukkan,

masa depan

adalah kelahiran yang diharapkan

(Kahlil Gibran)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan atau daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 16 Agustus 2011

Penulis

Dewi Candra Pamungkas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Dewi Candra Pamungkas

Nomor Mahasiswa : 091134197

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

”Peningkatan Hasil Belajar IPA Dalam Materi Kerusakan Lingkungan dengan

Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester

Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011”

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta Pada Tanggal : 16 Agustus 2011 Yang menyatakan

Dewi Candra Pamungkas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

viii

ABSTRAK

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DALAM MATERI KERUSAKAN LINGKUNGAN

DENGAN METODE EKSPERIMEN SISWA KELAS IV SD NEGERI SAYIDAN YOGYAKARTA

SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011

Dewi Candra Pamungkas Universitas Sanata Dharma

2011 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan menggunakan

metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar IPA dalam materi kerusakan lingkungan siswa kelas IV SD Negeri Sayidan Semester Genap Tahun pelajaran 2010/2011.

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Sayidan dengan jumlah 22 siswa. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga pertemuan. Pengumpulan data dilakukan melalui tes tertulis yang berupa soal pilihan ganda sebanyak 25 soal. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu dengan cara mengumpulkan nilai yang diperoleh siswa, mencari rata-rata kemudian membandingkannya dengan keadaan pada kondisi awal.

Hasil penelitian dalam materi kerusakan lingkungan dengan menggunakan metode eksperimen dapat mencapai hasil yang memuaskan. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil akhir tes siklus I dan siklus II pada persentase jumlah siswa yang sudah mencapai KKM sebesar dan nilai rata-rata yang diperoleh siswa. Hasil analisis tes akhir siklus I dengan target KKM 60 diperoleh data bahwa persentase jumlah siswa yang sudah mencapai KKM sebesar 31,82 % dengan nilai rata-rata 52,91. Hasil analisis tes akhir siklus II dengan target KKM 65 diperoleh data bahwa persentase jumlah siswa yang mencapai KKM sebesar 77,28 % dengan nilai rata-rata 69,45.

Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa setelah siswa melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen, hasil belajar IPA dalam materi kerusakan lingkungan kelas IV SD Negeri Sayidan Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011 siswa dapat meningkat dengan memperoleh hasil yang memuaskan.

Kata kunci: hasil belajar, kerusakan lingkungan, metode eksperimen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

ix

ABSTRACT

THE IMPROVEMENT RESULT OF SCIENCE ON

ENVIRONMENTAL DAMAGE USING EXPERIMENT

METHOD TO THE SECOND SEMESTER STUDENTS OF

CLASS IV SAYIDAN STATE ELEMENTARY SCHOOL

YOGYAKARTA OF 2010/2011 YEAR STUDY

Dewi Candra Pamungkas Sanata Dharma University

2011

This study aims to determine whether using an experimental method can

improve learning outcomes in the material science of environmental damage Elementary School fourth graders Sayidan lesson Semester Year 2010/2011.

The subjects of this study were fourth grade students Sayidan state by the number of 22 students. This study is a classroom action research that consists of two cycles. Each cycle consisted of three meetings. The data was collected through a written test in the form of multiple choice questions as much as 25 questions. The technique used to analyze data that is by collecting the value obtained students, finding the average and then comparing it with the state on initial conditions. The results in material damage to the environment by using experimental methods can achieve satisfactory results. This can be evidenced from the end of the test cycle I and cycle II on the percentage of students who have reached the KKM 60 data showed that the percentage of students who have reached the KKM by 31,82 % with an average value of 52,91. The results of the analysis of the final test cycle II with a target of 65 KKM data showed that the percentage of students who achieve KKM amounting to 77,28 % with an average value of 69,45. From the analysis it can be concluded that the students do the learning activities using experimental methods, learning outcomes materials science in fourth grade environmental damage affairs Sayidan Semester Lesson Year 2010 / 2011 students can be increased by obtaining satisfactory results. Key words : hasil belajar, kerusakan lingkungan, metode eksperimen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala

rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang

berjudul ” Peningkatan Hasil Belajar IPA Dalam Materi Kerusakan Lingkungan

dengan Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta

Tahun Pelajaran 2010/2011 ”.

Adapun tujuan penyusunan skripsi ini sebagai syarat kelulusan Program

Studi PGSD Universitas Sanata Dharma. Selain itu, Skripsi ini diharapkan dapat

memberikan manfaat bagi semua pihak terutama bagi penulis.

Pada kesempatan ini, penulis akan menyampaikan ucapan terima kasih

kepada :

1. Bapak Rohandi, Ph. D. selaku Dekan FKIP Universitas Sanata Dharma

2. Drs. Puji Purnomo, M.Si selaku Ketua Program Studi PGSD Universitas

Sanata Dharma dan dosen pembimbing I yang telah memberikan dukungan

dalam penyelesaian skripsi.

3. Ibu Maria Melani Ika. S, S.Pd. selaku dosen pembimbing II yang telah

memberikan banyak saran dan dukungan dalam penyelesaian skripsi.

4. Para Dosen dan seluruh Staf PGSD Universitas Sanata Dharma.

5. Ibu Sunaryati, B.A selaku Kepala Sekolah SD Negeri Sayidan yang telah

memberikan kesempatan untuk diadakannya penelitian.

6. Ibu Ninik Wahyuni, Ama.Pd selaku wali kelas IV SD Negeri Sayidan yang

telah memberikan kesempatan untuk diadakannya penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

xi

7. Keluarga Besar SD Negeri Sayidan yang telah membantu demi kelancaran

penelitian.

8. Bapak Surono, (alm) Ibu Yusminah, kakakku Agus Wijaya, mbak Nandhe,

dan adikku Wahyu Bagus Irawan yang selama ini telah memberikan dukungan

kasih sayang.

9. Mas Agus Tri. S dan keluarganya yang memberikan semangat kepadaku.

10. Keluarga Besarku yang selalu memberikan semangat untukku.

11. Sahabatku Catur, Jeki, Ambar, Suti, Ayuk, dan Nia yang selalu memberikan

semangat.

12. Teman kostku Isti, Ida, Gladys, mbak Poppy, dan Yunita yang memberikan

dukungan untukku.

13. Teman-teman PGSD khususnya angkatan S1 sore

14. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi

namun tidak disebutkan satu persatu.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa masih banyak

kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran demi

penyempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan

manfaat bagi para pembaca.

Yogyakarta, 16 Agustus 2011

Penulis

Dewi Candra Pamungkas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

xii

DAFTAR ISI Halaman

HALAMAN JUDUL…………………………………………………… i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………… ii

HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………. iv

HALAMAN MOTTO………………………………………………….. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA………………………………. vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS……………………..….…... vii

ABSTRAK……………………………………………………………… viii

ABSTRACT……………………………………………………………... ix

KATA PENGANTAR…………………………………………………. x

DAFTAR ISI…………………………………………………………… xii

DAFTAR TABEL……………………………………………………... xv

DAFTAR GAMBAR…………………………………………………... xvi

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………... xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah…………………………………………... 1

B. Pembatasan Masalah………………………………………………. 3

C. Perumusan Masalah……………………………………………….. 3

D. Pemecahan Masalah………………………………………………. 4

E. Batasan Pengertian………………………………………………... 4

F. Tujuan Penelitian………………………………………………….. 6

G. Manfaat Penelitian………………………………………………… 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Belajar…………………………………………………………….. 8

1. Pengertian Belajar………………………..…………………… 8

2. Ciri-ciri Perilaku Belajar……………………………………... 9

3. Unsur Belajar…………………………………………………. 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

xiii

B. Hasil Belajar……………………………………………………… 10

1. Pengertian Hasil Belajar……………………………………… 10

2. Macam-macam Hasil Belajar………………………………… 11

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar……………. 15

4. Indikator Hasil Belajar……………………………………….. 16

C. Mata Pelajaran ilmu Pengetahuan Alam (IPA)…………...……… 17

1. Pengertian IPA……………………………………………….. 17

2. Ruang Lingkup IPA………………………………………. 19

3. Hakikat Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar……………... 23

4. Tujuan Pendidikan IPA…………………………………… 25

D. Metode Eksperimen….………………………………………... 26

1. Pengertian Metode Eksperimen…………………………… 26

2. Langkah-langkah Metode Eksperimen……………………. 27

3. Kelebihan Metode Eksperimen………………………….… 27

4. Kelemahan Metode Eksperimen…………………………... 28

E. Materi Eksperimen dalam Materi Kerusakan Lingkungan…..... 28

F. Kerangka Berpikir……………………………..………………. 39

G. Hipotesis Tindakan……………………………………...……... 39

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian……………………………………………………. 40

B. Setting Penelitian…………………………………………………. 41

1. Tempat Penelitian……………………………………………… 41

2. Subyek Penelitian……………………………………………… 41

3. Obyek Penelitian………………………………………………. 41

4. Waktu Penelitian………………………………………………. 41

C. Rencana Tindakan………………………………………………... 42

1. Persiapan………………………………………………………. 42

2. Rencana Tindakan Setiap Siklus……..………………………... 43

D. Pengumpulan Data dan Instrumennya……………………………. 53

E. Analisis Data……………………………………………………... 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

xiv

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian…………………………………………………… 61

1. Siklus I………………………………………………………… 61

a. Pelaksanaan Penelitian……………………………………... 61

b. Hasil Penelitian Siklus I……………………………………. 63

c. Refleksi…………………………………………………….. 64

2. Siklus II……………………………………………………….. 65

a. Pelaksanaan Penelitian……………………………………... 65

b. Hasil Penelitian Siklus II…………………………………... 67

c. Refleksi…………………………………………………….. 68

B. Pembahasan………………………………………………………. 69

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan……………………………………………………….. 74

B. Saran……………………………………………………………… 75

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………….…... 76

LAMPIRAN………………………………………………………….….. 79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

xv

DAFTAR TABEL

No. Nama Tabel Halaman

Tabel 3.1 Waktu Pelaksanaan Penelitian 41

Tabel 3.2 Peubah, Data, Cara Pengumpulan dan Instrumen 54

Tabel 3.3 Kisi-kisi Soal Siklus I 57

Tabel 3.4 Kisi-kisi Soal Siklus II 58

Tabel 3.5 Kriteria Keberhasilan 59

Tabel 4.1 Hasil Siklus I 63

Tabel 4.2 Rangkuman Hasil Belajar Siswa Siklus I 64

Tabel 4.3 Hasil Siklus II 67

Tabel 4.4 Rangkuman Hasil Belajar Siswa Siklus II 68

Tabel 4.5 Rangkuman Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I dan 69

Siklus II

Tabel 4.6 Rangkuman Hasil Penelitian Terhadap Hasil Belajar

Siswa Kondisi Awal. Siklus I dan Siklus II 73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

xvi

DAFTAR GAMBAR

No. Nama Gambar Halaman

Gambar 1. Erosi yang terjadi dilahan yang gundul 29

Gambar 2. Sengkedan pada persawahan 30

Gambar 3. Longsor yang terjadi di tebing 31

Gambar 4. Banjir menggenangi pemukiman sekitar sungai 33

Gambar 5. Abrasi dapat mengurangi luas daratan 34

Gambar 6. Batu karang yang terus menerus terhantam ombak laut 34

Gambar 7. Hutan Bakau 35

Gambar 8. Batu pemecah ombak 35

Gambar 9. Rumah yang hancur karena terkena gempa 36

Gambar 10.Tsunami menghantam bangunan 37

Gambar 11.Gunung meletus 38

Gambar 12.Gambaran alur penelitian 39

Gambar 13.Siklus PTK menurut Kemmis dan Taggart 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Daftar Lampiran Halaman

Lampiran 1 Silabus Pembelajaran 79

Lampiran 2 RPP Siklus I Pertemuan I 81

Lampiran 3 RPP Siklus I Pertemuan II 84

Lampiran 4 RPP Siklus I Pertemuan III 87

Lampiran 5 RPP Siklus II Pertemuan I 90

Lampiran 6 RPP Siklus II Pertemuan II 93

Lampiran 7 RPP Siklus II Pertemuan III 96

Lampiran 8 Lembar Kerja Siswa Siklus I Pertemuan I 99

Lampiran 9 Lembar Kerja Siswa Siklus I Pertemuan II 101

Lampiran 10 Lembar Kerja Siswa Siklus I Pertemuan III 103

Lampiran 11 Lembar Kerja Siswa Siklus II Pertemuan I 105

Lampiran 12 Lembar Kerja Siswa Siklus II Pertemuan II 107

Lampiran 13 Lembar Kerja Siswa Siklus II Pertemuan III 109

Lampiran 14 Kisi-kisi Soal Siklus I 111

Lampiran 15 Evaluasi Siklus I 112

Lampiran 16 Kisi-kisi Soal Siklus II 117

Lampiran 17 Evaluasi Siklus II 118

Lampiran 18 Data Kondisi Awal 123

Lampiran 19 Foto Kegiatan Eksperimen 124

Lampiran 20 Surat Izin Melakukan Penelitian 131

Lampiran 21 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian 132

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran yang

harus dicapai oleh siswa dalam kurikulum sekolah. Dimasukkannya mata

pelajaran IPA ke dalam suatu kurikulum khususnya sekolah dasar yaitu agar

siswa dapat melatih keterampilannya untuk berpikir secara kritis. Tujuan

tersebut diharapkan agar siswa dapat memperoleh bekal pengetahuan,

keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk memahami serta

menyesuaikan diri terhadap fenomena atau perubahan-perubahan yang terjadi

di lingkungan sekitar dirinya.

Tujuan pendidikan IPA dimaksudkan agar siswa dapat memahami dunia

IPA lebih dekat dan secara langsung terlibat aktif dalam memahami kejadian-

kejadian di alam. Pendidikan IPA sangat penting dalam kehidupan sehari-hari

karena hampir seluruh proses kehidupan berkaitan dengan IPA salah satunya

kerusakan lingkungan. Kerusakan lingkungan dapat terjadi karena peristiwa

alam maupun ulah manusia. Dengan dasar inilah pendidikan IPA sudah

diajarkan di sekolah dasar, sehingga sejak dini siswa sudah mulai

mengembangkan potensi dirinya dan memperbaiki konsepsi mereka yang

masih keliru tentang fenomena alam dengan cara membekali keterampilan dan

membangun konsep-konsep baru yang harus dikuasai siswa. Dengan

demikian, siswa lebih memahami tentang kerusakan lingkungan dengan

meningkatkan hasil belajar IPA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

2

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) setiap mata pelajaran ditetapkan oleh

masing-masing satuan pendidikan yang disesuaikan dengan kemampuan siswa

dan sarana pendukung pembelajaran. Berdasarkan data yang diperoleh dari

SD Negeri Sayidan bahwa untuk KKM mata pelajaran IPA termasuk juga

materi kerusakan lingkungan ditetapkan 60.

Berdasarkan hasil pengamatan pada pembelajaran IPA di SD Negeri

Sayidan pada kompetensi dasar “10.3 mendeskripsikan cara pencegahan

kerusakan lingkungan (erosi, abrasi, banjir dan longsor) sebagian besar siswa

belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Hal tersebut dapat

dibuktikan dari 16 siswa, yang memperoleh nilai di atas 60 ada 6 siswa atau

37,50 %, sedangkan yang memperoleh nilai di bawah 60 ada 10 siswa atau

62,50 % dengan nilai rata-rata 52,87. Dengan demikian, dapat dikatakan

bahwa siswa kelas IV SD Negeri Sayidan belum menguasai kompetensi yang

telah ditetapkan.

Berdasarkan hasil observasi, realita yang terjadi di SD Negeri Sayidan

adalah pembelajaran IPA yang diterapkan oleh guru yaitu metode ceramah.

Penerapan metode ceramah hanya menekankan pada penguasaan sejumlah

fakta dan konsep sehingga kurang memberikan pemahaman yang lebih

mendalam, misalnya dengan pemindahan konsep-konsep menjadi bahan

hafalan. Selain itu, guru juga kurang menggunakan alat peraga dalam proses

pembelajaran. Hal ini membuktikan bahwa dalam pembelajaran, guru belum

berhasil untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam kurikulum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

3

Tujuan IPA dapat tercapai jika pembelajarannya menekankan pada proses

IPA karena siswa mempunyai pengalaman langsung dengan lingkungannya.

Dengan menggunakan metode eksperimen, maka siswa dapat lebih aktif

terlibat dalam pembelajaran. Sehingga diharapkan siswa dapat lebih mudah

memahami konsep-konsep tentang kerusakan lingkungan dan hasil belajar

IPA dapat lebih baik khususnya materi kerusakan lingkungan maupun materi

IPA yang lain.

Dari uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul ”Peningkatan hasil belajar IPA dalam materi kerusakan

lingkungan dengan metode eksperimen siswa kelas IV SD Negeri Sayidan

Yogyakarta Semester Genap Tahun pelajaran 2010/2011”.

B. Pembatasan Masalah

Dalam PTK ini, peneliti membatasi permasalahan pada kompetensi dasar

“10.3 mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan (erosi, abrasi,

banjir dan longsor)”.

C.  Perumusan Masalah 

Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah di atas,

maka perumusan masalah yang akan dikemukakan adalah apakah penggunaan

metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi kerusakan

lingkungan (erosi, abrasi, banjir dan longsor) siswa kelas IV SD Negeri

Sayidan Semester Genap Tahun Pelajaran 2010/2011 ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

4

D. Pemecahan Masalah

Seperti yang telah diuraikan dalam latar belakang, masalah rendahnya

hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap

Tahun Pelajaran 2010/2011 dalam materi kerusakan lingkungan (erosi, abrasi,

banjir dan longsor) akan diselesaikan dengan metode eksperimen. Dengan

metode ini diharapkan siswa lebih aktif terlibat dalam pembelajaran sehingga

lebih mudah dalam memahami dan membangun pengetahuan. Dengan

demikian siswa dapat meningkatkan hasil belajarnya.

E. Batasan Pengertian

Agar tidak menimbulkan pertanyaan dan multi tafsir, maka akan diuraikan

pengertian-pengertian sebagai berikut :

1. Hasil belajar adalah perubahan tingkah laku siswa secara nyata setelah

melakukan proses belajar yang sesuai dengan tujuan pengajaran dalam

aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.

2. IPA adalah ilmu yang digunakan untuk mengkaji dan mencari tahu segala

sesuatu tentang alam sekitar yang dilakukan untuk menguasai pengetahuan,

faktor-faktor, konsep-konsep, prinsip-prinsip, proses penemuan, dan

memiliki sikap ilmiah yang diperoleh berdasarkan pengamatan langsung.

3. Kerusakan lingkungan adalah peristiwa yang mengubah keadaan

lingkungan menjadi berbeda dengan keadaan semula yang bisa disebabkan

oleh alam maupun manusia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

5

4. Erosi adalah pengikisan lapisan tanah secara bertahap yang dapat

disebabkan oleh angin maupun aliran air yang sangat deras.

5. Tanah longsor adalah terjadinya meluncurnya tanah dalam jumlah besar

secara tiba-tiba karena tanah tidak dapat menampung air dalam yang

disebabkan oleh hujan.

6. Banjir adalah meluapnya aliran air yang melebihi kapasitas tampungan

sehingga meluap dan menggenangi dataran atau daerah yang lebih rendah

disekitarnya.

7. Abrasi adalah pengikisan permukaan tanah karena terkena gelombang laut.

8. Gempa bumi adalah pergeseran lapisan tanah di bawah permukaan bumi

secara tiba-tiba.

9. Tsunami adalah Gelombang air laut yang sangat besar dan sampai ke

wilayah daratan.

10. Gunung meletus adalah keluarnya magma dari dalam perut bumi melalui

gunung berapi yang aktif.

11. Metode eksperimen adalah percobaan yang dilakukan oleh siswa agar

memberikan pengalaman secara langsung dalam menemukan sesuatu yang

sedang dipelajarinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

6

F. Tujuan Penelitian

1. Apakah metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar IPA yang

nampak dari persentase jumlah siswa yang mencapai KKM dalam materi

kerusakan lingkungan (erosi, abrasi, banjir dan longsor) pada siswa kelas

IV SD Negeri Sayidan Semester Genap Tahun Pelajaran 2010/2011?

2. Apakah metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar IPA yang

nampak dari nilai rata-rata siswa dalam materi kerusakan lingkungan (erosi,

abrasi, banjir dan longsor) pada siswa kelas IV SD Negeri Sayidan

Semester Genap Tahun Pelajaran 2010/2011?

G. Manfaat Penelitian

1. Bagi siswa

Dengan menggunakan metode eksperimen akan lebih memotivasi siswa

dalam belajar serta dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam

pembelajaran IPA, sehingga hasil belajarnya juga meningkat.

2. Bagi Guru

Digunakannya metode eksperimen sebagai pedoman untuk meningkatkan

variasi dalam mengajar dan meningkatkan keterampilan guru dalam

mengoptimalkan metode eksperimen pada pembelajaran IPA.

3. Bagi Sekolah

Sekolah yang menggunakan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA

akan mempunyai alat-alat atau media yang lebih banyak dan lengkap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

7

4. Bagi Peneliti

Pengalaman yang berharga untuk melaksanakan tugas di masa yang akan

datang.

5. Bagi Universitas Sanata Dharma

Menambah referensi mengenai pendidikan, khususnya dalam bidang Ilmu

Keguruan dan dapat digunakan oleh berbagai pihak yang berkepentingan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Belajar

1. Pengertian Belajar

Pengertian belajar menurut beberapa ahli, Nana Sudjana (1988 : 28)

mendefinisikan bahwa belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan

adanya perubahan pada diri seseorang. Moh. Surya (2004) mendefinisikan

bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan oleh individu

untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan

sebagai hasil pengalaman dan interaksinya dengan lingkungan. Sardiman

(1986 : 48) mendefinisikan bahwa belajar adalah rangkaian kegiatan jiwa

raga, psiko-fisik untuk menuju ke perkembangan pribadi manusia

seutuhnya, yang menyangkut unsur cipta, rasa, dan karsa ranah kognitif,

afektif, dan psikomotorik. Sedangkan menurut Winkel (1987 : 36) belajar

adalah suatu aktivitas mental/psikis, yang berlangsung dalam interaksi

aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam

pengetahuan-pemahaman, keterampilan, dan nilai-sikap.

Jadi dapat disimpulkan bahwa pengertian belajar adalah suatu proses

yang dialami individu untuk memperoleh pengetahuan, sikap,

keterampilan yang baru sehingga terjadi penyempurnaan perubahan

tingkah laku yang baru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

9

2. Ciri-ciri Perilaku Belajar

Dalam Jihad dan Haris (2008 : 6) mengemukakan ciri-ciri perubahan

khas yang menjadi karakteristik perilaku belajar antara lain :

a. Perubahan intensional yaitu pengalaman dalam praktik yang dilakukan

dengan sengaja dan penuh kesadaran.

b. Perubahan positif dan aktif yaitu baik, bermanfaat dan sesuai dengan

harapan. Adapun perubahan aktif yang berarti tidak terjadi dengan

sendirinya seperti karena proses kematangan, tetapi karena usaha siswa

itu sendiri.

c. Perubahan efektif dan fungsional yaitu perubahan yang membawa

pengaruh, makna dan manfaat tertentu bagi siswa. Perubahan proses

belajar fungsional berarti bahwa perubahan yang dialami siswa secara

relatif menetap dan setiap saat apabila dibutuhkan dapat dimanfaatkan.

3. Unsur Belajar

Menurut Suyono dan Hariyanto (2011 : 126) mengemukakan bahwa

unsur-unsur belajar adalah faktor-faktor yang menjadi indikator

keberlangsungan proses belajar. Setiap ahli pendidikan memaknai unsur-

unsur belajar sebagai berikut :

a. Tujuan belajar yaitu membentuk makna dari apa yang dilihat, didengar,

dirasakan dan dialami. Konstruksi makna dipengaruhi oleh pengertian

terdahulu yang telah dimiliki siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

10

b. Proses belajar yaitu proses konstruksi makna yang berlangsung secara

terus menerus sehingga menemukan pengalaman baru untuk diadakan

rekonstruksi. Proses belajar merupakan kegiatan pengembangan

pemikiran dengan membuat pengertian yang baru.

c. Hasil belajar dipengaruhi oleh pengalaman siswa sebagai interaksi

dengan dunia fisik dan lingkungannya.

B. Hasil Belajar

1. Pengertian Hasil Belajar

Pengertian menurut beberapa ahli, Abdurrahman dalam Jihad (2008 :

14) hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui

kegiatan belajar. A.J Romizowski dalam Jihad (2008 : 14) hasil belajar

adalah keluaran (outputs) dari suatu sistem pemrosesan masukan (input).

Masukan dari sistem tersebut berupa bermacam-macam informasi

sedangkan keluarannya adalah perbuatan atau kinerja (performance).

Juliah dalam Jihad (2008 : 15) hasil belajar adalah segala sesuatu yang

menjadi milik siswa sebagai akibat dari kegiatan belajar yang

dilakukannya.

Dengan demikian dari beberapa pernyataan di atas dapat disimpulkan

bahwa hasil belajar adalah perubahan tingkah laku siswa secara nyata

setelah melakukan proses belajar yang sesuai dengan tujuan pengajaran

dalam aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

11

2. Macam-macam Hasil Belajar

Menurut Nana Sudjana (1988 : 50) hasil belajar dapat dibagi menjadi

tiga aspek, antara lain sebagai berikut :

a. Tipe hasil belajar bidang kognitif

1) Tipe hasil belajar pengetahuan hafalan (Knowledge)

Dari sudut respon belajar siswa, pengetahuan itu harus dihafal dan

diingat agar dapat dikuasai dengan baik. Ada beberapa cara untuk

menguasai/menghafal, misalnya dengan dibaca berulang-ulang atau

menggunakan teknik mengingat dengan bantuan keledai. Tipe hasil

belajar ini termasuk tipe hasil belajar tingkat rendah jika

dibandingkan dengan tipe belajar yang lainnya.

Namun, tipe hasil belajar ini penting sebagai prasarat untuk

menguasai dan mempelajari tipe hasil belajar lain yang lebih tinggi.

Setidaknya pengetahuan hafalan merupakan jembatan untuk

menguasai tipe hasil belajar lainnya.

2) Tipe hasil belajar pemahaman (comprehention)

Tipe hasil belajar pemahaman lebih tinggi satu tingkat dari tipe hasil

belajar pengetahuan hafalan. Hal ini disebabkan adanya kemampuan

dalam menangkap makna dari suatu konsep. Untuk itu maka

diperlukan adanya hubungan antara konsep dengan makna yang ada

dalam materi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

12

3) Tipe hasil belajar penerapan (aplication)

Aplikasi adalah kesanggupan menerapkan suatu konsep, ide, rumus,

hukum dalam situasi yang baru. Sehingga dalam aplikasi harus ada

konsep, teori, hukum, rumus dan dalil yang diterapkan dalam

pemecahan suatu masalah (situasi tertentu).

4) Tipe hasil belajar analisis (analysis)

Analisis adalah kesanggupan memecah, mengurai suatu kesatuan

yang utuh menjadi unsur-unsur yang mempunyai arti. Analisis

merupakan tipe hasil belajar yang kompleks karena memanfaatkan

unsur tipe hasil belajar sebelumnya, yakni pengetahuan, pemahaman

dan aplikasi.

5) Tipe hasil belajar sintesis (synthesis)

Sintesis adalah kesanggupan menyatukan unsur atau bagian menjadi

satu kesatuan yang utuh. Dengan berpikir secara sintesis maka siswa

secara kreatif dapat menemukan sesuatu yang baru (inovatif) sehingga

akan lebih mudah dikembangkan.

6) Tipe hasil belajar evaluasi (evaluation)

Evaluasi adalah kesanggupan memberikan keputusan tentang nilai

sesuatu berdasarkan tujuan yang dimilikinya, dan kriteria yang

dipakainya. Tipe hasil belajar ini dikategorikan paling tinggi karena

memuat semua tipe hasil belajar. Dalam tipe hasil belajar ini

menekankan pada pertimbangan sesuatu dengan menggunakan

kriteria yang telah ditentukan sebelumnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

13

b. Tipe hasil belajar bidang afektif

Hasil belajar bidang afektif kurang mendapat perhatian dari guru

karena para guru lebih banyak memberi tekanan pada bidang kognitif.

Tipe hasil belajar afektif tampak pada siswa dalam berbagai tingkah laku

seperti perhatian terhadap pelajaran, motivasi belajar, menghargai guru

dan teman sekelas, disiplin dan kebiasaan belajar.

Dalam Nana Sudjana (1988 : 53) ada beberapa tingkatan bidang

afektif sebagai tujuan dan tipe hasil belajar. Tingkatan tersebut dimulai

dari tingkat yang paling sederhana sampai tingkatan yang paling

kompleks, antara lain :

1) Penerimaan (receiving) atau menaruh perhatian (attending) adalah

kesediaan menerima rangsangan dengan memberikan perhatian

kepada rangsangan yang datang kepada siswa.

2) Partisipasi atau merespon (responding) adalah kesediaan memberikan

respon dengan ikut berpartisipasi dalam kegiatan untuk menerima

rangsangan.

3) Penilaian (valuing) adalah kesediaan untuk menentukan pilihan

sebuah nilai dan kesepakatan terhadap nilai tersebut.

4) Organisasi adalah kesediaan mengorganisasikan nilai-nilai yang

dipilihnya untuk menjadi pedoman yang mantap dalam perilaku.

5) Karakterisasi (characterization) adalah menjadikan nilai-nilai yang

diorganisasikan tidak hanya menjadi pedoman perilaku, tetapi juga

menjadi bagian dari pribadi dalam perilaku sehari-hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

14

c. Tipe hasil belajar bidang psikomotorik

Hasil belajar dalam bidang psikomotorik dapat terlihat dari

keterampilan, kemampuan bertindak seseorang. Dalam Purwanto (2009 :

53) Simpson mengklasifikasikan hasil belajar psikomotorik menjadi

enam, yaitu :

1) Persepsi (perseption) adalah kemampuan membedakan suatu gejala

dengan gejala lain.

2) Kesiapan (set) adalah kemampuan menempatkan diri untuk memulai

suatu gerakan .

3) Gerakan terbimbing (guided response) adalah kemampuan melakukan

gerakan meniru model yang dicontohkan.

4) Gerakan terbiasa (mechanism) adalah kemampuan melakukan

gerakan tanpa ada contoh. Kemampuan ini dicapai karena latihan

secara berulang-ulang, sehingga menjadi kebiasaan.

5) Gerakan kompleks (adaptation) adalah kemampuan melakukan

serangkaian gerakan dengan cara, urutan dan irama yang tepat.

6) Kreativitas (origination) adalah menciptakan gerakan-gerakan baru

yang tidak ada sebelumnya atau menyatukan gerakan baru yang

orisinal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

15

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Menurut Syah, Muhibbin (1995 : 132) ada 3 macam faktor-faktor yang

mempengaruhi hasil belajar antara lain :

a. Faktor Internal

Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang

belajar. Faktor internal meliputi :

1) Faktor jasmani seperti kesehatan dan cacat badan.

2) Faktor psikologis seperti intelegensi, sikap, bakat, minat dan

perhatian/motivasi siswa.

b. Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar individu yang

sedang belajar. Dalam Sugihartono (2007) mengemukakan bahwa faktor

lingkungan sosial meliputi :

- Faktor keluarga, meliputi : sifat-sifat orang tua, cara mendidik anak,

relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi

keluarga, dan latar belakang kebudayaan.

- Faktor sekolah, meliputi : metode mengajar, kurikulum, relasi guru

dengan siswa, relasi antar siswa, disiplin sekolah, pelajaran dan waktu

sekolah, keadaan gedung sekolah, dan tugas rumah.

- Faktor masyarakat, meliputi : kegiatan siswa dalam masyarakat,

teman bergaul, bentuk kehidupan masyarakat, dan media massa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

16

c. Faktor pendekatan belajar

Faktor pendekatan belajar sangat mempengaruhi hasil belajar siswa,

sehingga semakin mendalam cara belajar siswa maka semakin baik

hasilnya.

4. Indikator Hasil Belajar

Menurut Sudjana dalam Jihad (2008:20) dua kriteria untuk mencapai

tujuan yang telah dirumuskan, yaitu:

a) Kriteria ditinjau dari sudut prosesnya.

Kriteria ditinjau dari sudut prosesnya menekankan kepada pembelajaran

sebagai suatu proses yang merupakan interaksi sehingga siswa mampu

mengembangkan potensinya melalui belajar. Untuk mengukur

keberhasilan pengajaran dari sudut proses dapat dikaji melalui beberapa

hal, antara lain:

1) Pengajaran direncanakan dan dipersiapkan terlebih dahulu oleh guru.

2) Guru memakai multi media.

3) Kegiatan belajar siswa dimotivasi oleh guru sehingga dalam

melakukan kegiatan belajar penuh dengan kesabaran, kesungguhan

dan tanpa paksaan untuk memperoleh tingkat penguasaan,

pengetahuan, kemampuan serta sikap yang dikehendaki.

4) Siswa diberi kesempatan untuk mengontrol dan menilai sendiri hasil

belajar yang ingin dicapai.

5) Proses pengajaran dapat melibatkan semua siswa dalam kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

17

6) Proses belajar mengajar yang menyenangkan dan merangsang siswa

untuk belajar.

7) Kelas memiliki sarana belajar yang mendukung.

b) Kriteria ditinjau dari hasilnya.

Berikut ini merupakan hal-hal yang dipertimbangkan dalam

menentukan keberhasilan pengajaran ditinjau dari segi hasil atau produk

yang dicapai siswa, antara lain:

1) Hasil belajar yang diperoleh siswa nampak dalam bentuk perubahan

tingkah laku.

2) Hasil belajar yang diperoleh siswa dapat dierapkan dalam kehidupan

siswa.

3) Hasil belajar yang diperoleh siswa tahan lama untuk diingat serta

mempengaruhi perilaku pribadinya.

C. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

1. Pengertian IPA

Dalam Samatowa (2010 : 3), Ilmu Pengetahuan Alam merupakan

terjemahan kata-kata dalam bahasa Inggris yaitu natural science secara

singkat sering disebut ” science ”. Natural artinya almiah, berhubungan

dengan alam atau bersangkutan dengan alam. Science artinya ilmu

pengetahuan. Jadi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau science dapat disebut

sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang

terjadi di alam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

18

Menurut Hendro Darmojo dalam Samatowa (2010 : 2), IPA adalah

pengetahuan yang rasional dan objektif tentang alam semesta dengan segala

isinya. Menurut Nash dalam Samatowa (2010 : 3), IPA adalah suatu cara

atau metode untuk mengamati alam.

Menurut Powler dalam Samatowa (2010 : 3), IPA adalah ilmu yang

berhubungan dengan gejala alam dan kebendaan yang tersusun secara

teratur, berupa kumpulan dari hasil observasi dan eksperimen artinya

pengetahuan yang tersusun dalam suatu sistem, tidak berdiri sendiri, satu

sama lain saling berkaitan, saling menjelaskan sehingga seluruhnya

merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak hanya berlaku untuk satu

orang tetapi kelompok dengan cara eksperimentasi yang sama sehingga

akan memperoleh hasil yang sama atau konsisten.

Sedangkan menurut Winaputra dalam Samatowa (2010 : 3)

mengemukakan bahwa IPA tidak hanya kumpulan pengetahuan tentang

benda atau makhluk hidup, tetapi memerlukan kerja, cara berpikir, dan cara

memecahkan masalah.

Dengan demikian dari beberapa pernyataan di atas dapat disimpulkan

bahwa IPA merupakan ilmu yang digunakan untuk mengkaji dan mencari

tahu segala sesuatu tentang alam sekitar yang dilakukan untuk menguasai

pengetahuan, faktor-faktor, konsep-konsep, prinsip-prinsip, proses

penemuan, dan memiliki sikap ilmiah yang diperoleh berdasarkan

pengamatan langsung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

19

2. Ruang Lingkup IPA

Menurut Hardy dan Fleer dalam website (http://yahoo.com/

=PENDIDIKAN+IPA+SEKOLAH+DASAR), mengemukakan tujuh ruang

lingkup pemahaman IPA, antara lain :

a) IPA sebagai kumpulan pengetahuan

IPA sebagai kumpulan pengetahuan mengacu pada kumpulan berbagai

konsep IPA yang sangat luas. IPA dipertimbangkan sebagai akumulasi

berbagai pengetahuan yang telah ditemukan sejak zaman dahulu sampai

penemuan pengetahuan yang sangat baru. Pengetahuan tersebut berupa

fakta, teori dan generalisasi yang menjelaskan alam.

b) IPA sebagai suatu proses penelurusan (investigation)

IPA sebagai suatu proses penelusuran umumnya merupakan suatu

pandangan yang menghubungkan gambaran IPA yang berhubungan erat

dengan kegiatan laboratorium beserta perangkatnya. Dalam kategori ini

IPA dipandang sebagai sesuatu yang memiliki disiplin yang ketat,

objektif, dan suatu proses yang bebas nilai.

c) IPA sebagai kumpulan nilai

IPA sebagai kumpulan nilai berhubungan erat dengan penekanan IPA

sebagai proses. Pandangan ini menekankan pada aspek nilai ilmiah yang

melekat pada IPA, termasuk didalamnya nilai kejujuran, rasa ingin tahu

dan keterbukaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

20

d) IPA sebagai cara untuk mengenal dunia

Proses IPA dipengaruhi oleh cara dimana orang memahami kehidupan

dan dunia disekitarnya. IPA dipertimbangkan sebagai suatu cara dimana

manusia mengerti dan memberi makna pada dunia disekeliling mereka,

selain itu juga merupakan salah satu cara untuk mengetahui dunia

beserta isinya dengan segala keterbatasannya.

e) IPA sebagai institusi sosial

Ini berarti bahwa IPA seharusnya dipandang dalam pengertian sebagai

kumpulan para profesional, yang melalui IPA diberi penghargaan akan

hasil karyanya. Para ilmuwan ini sangat terkait dengan kepentingan

institusi, pemerintah, politik, bahkan militer.

f) IPA sebagai hasil konstruksi manusia

Pandangan ini menunjuk pada pengertian bahwa IPA sebenarnya

merupakan penemuan dari suatu kebenaran ilmiah mengenai hakekat

semesta alam. Pengetahuan ilmiah ini tidak lain merupakan akumulasi

kebenaran. Hal pokok dalam pandangan ini adalah IPA merupakan

konstruksi pemikiran manusia. Oleh karenanya, apa yang dihasilkan IPA

memiliki sifat bias dan sementara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

21

g) IPA sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari

Manusia menyadari akan kebutuhannya dalam pemenuhan kebutuhan

hidupnya yang sangat dipengaruhi oleh IPA. Tidak hanya pemakaian

berbagai jenis produk teknologi sebagai hasil investigasi dan

pengetahuan, tetapi juga cara berpikir mengenai situasi sehari-hari

sangat dipengaruhi oleh pendekatan ilmiah.

Menurut Carin dan Sund dalam Samatowa (2010 :20) unsur-unsur IPA

dapat dikategorikan ke dalam tiga macam, yaitu :

1) Produk merupakan hasil rekaan manusia dalam rangka memahami dan

menjelaskan alam dengan berbagai fenomena yang terjadi didalamnya.

Produk IPA ini tidak diperoleh berdasarkan fakta semata, melainkan

berdasarkan data yang telah teruji melalui serangkaian eksperimen dan

penyelidikan. Dalam M. Srini (2001 : 3), bentuk IPA sebagai produk

antara lain, sebagai berikut :

a) Fakta adalah pernyataan tentang benda-benda yang benar-benar ada,

atau peristiwa yang benar-benar terjadi dan sudah dikonfirmasi

secara obyektif.

b) Konsep adalah suatu ide yang mempersatukan fakta-fakta IPA.

c) Prinsip adalah generalisasi tentang hubungan diantara konsep-konsep

IPA.

d) Hukum adalah prinsip-prinsip yang sudah diterima dengan

pengujian-pengujian yang lebih keras.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

22

e) Teori adalah kerangka yang lebih luas dari fakta-fakta, konsep-

konsep, prinsip-prinsip yang saling berhubungan

2) Proses atau metode ilmiah adalah keterampilan cara kerja, cara berpikir

dan cara memecahkan masalah yang digunakan untuk memahami alam

semesta ini. Dalam Masyhuri dan Zainudin (2008 : 4) menurut Bahm

ada lima langkah menerapkan metode ilmiah, antara lain :

a) Memahami masalah

b) Menguji masalah

c) Menyiapkan solusi

d) Menguji hipotesis

e) Memecahkan masalah

3) Sikap ilmiah adalah berbagai keyakinan, opini dan nilai-nilai yang

harus dipertahankan oleh seorang ilmuwan khususnya ketika mencari

atau mengembangkan pengetahuan yang baru. Misalnya : rasa ingin

tahu, rasa tanggung jawab, disiplin, tekun, jujur, terbuka terhadap

pendapat orang lain, dan tidak putus asa.

Dengan demikian, pendidikan IPA bukan sekedar berisi rumus-rumus

dan teori-teori melainkan suatu proses dan sikap ilmiah untuk mendapatkan

konsep-konsep ilmiah tentang alam sekitar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

23

3. Hakikat Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar

IPA di SD diajarkan untuk membuka kesempatan siswa dalam

memupuk rasa ingin tahu secara alamiah, sehingga akan membantu siswa

dalam mengembangkan kemampuan bertanya dan mencari jawaban

berdasarkan atas bukti serta mengembangkan cara berpikir ilmiah. Oleh

sebab itu, guru sebaiknya menggunakan pendekatan yang mencakup

kesesuaian antara situasi belajar siswa dengan situasi kehidupan nyata dan

melalui pengalaman langsung dengan menggunakan panca indera yang

bertujuan agar daya ingat siswa lebih kuat.

Samatowa (2010 : 3) mengemukakan alasan IPA dimasukkan ke dalam

kurikulum suatu sekolah menjadi empat golongan, yakni :

a) IPA berfaedah bagi kehidupan suatu bangsa, sebab IPA merupakan dasar

teknologi.

b) Bila IPA diajarkan menurut cara yang tepat, maka IPA merupakan suatu

mata pelajaran yang memberikan kesempatan untuk berpikir kritis dan

objektif.

c) Bila IPA diajarkan melalui percobaan-percobaan yang dilakukan sendiri

oleh siswa, maka IPA bukan mata pelajaran yang bersifat hafalan.

d) IPA mempunyai nilai-nilai pendidikan yang bertujuan untuk membentuk

kepribadian siswa secara keseluruhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

24

Dalam website (http://yahoo.com/

=PENDIDIKAN+IPA+SEKOLAH+DASAR), dikemukakan bahwa

pembelajaran IPA sebagai media pengembangan potensi siswa SD

seharusnya didasarkan pada karakteristik psikologis anak, antara lain :

a) Memberikan kesenangan bermain dan kepuasan intelektual bagi mereka

dalam membongkar misteri dan seluk-beluk fenomena alam disekitar

dirinya.

b) Mengembangkan potensi saintis yang terdapat dalam dirinya.

c) Memperbaiki konsepsi yang masih keliru tentang fenomena alam.

d) Membekali keterampilan dan membangun konsep-konsep baru yang

harus dikuasainya.

Berdasarkan jenjang dan karakteristik perkembangan intelektual anak

seusia siswa SD maka penyajian konsep dan keterampilan dalam

pembelajaran IPA harus dimulai dari nyata ke abstrak, dari mudah ke sukar,

dari sederhana ke rumit, dan dari dekat ke jauh.

Menurut Carin dan Sund dalam website (http://yahoo.com/

=PENDIDIKAN+IPA+SEKOLAH+DASAR), memberikan arahan

mengajar IPA pada pendidikan dasar, yaitu :

a) Menyiapkan siswa agar dapat menggunakan IPA dan teknologi dalam

memahami dan memperbaiki kehidupan sehari-hari.

b) Menyiapkan siswa agar dapat menggunakan IPA dan teknologi dalam

menghadapi isu-isu sosial yang berhubungan dengan siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

25

c) Menanamkan ke dalam diri siswa keingintahuan akan alam sekitar, serta

memahami penjelasan-penjelasan ilmiah tentang fenomena alam.

d) Menanamkan kesadaran dan pengertian akan hakekat IPA sebagai

program internasional.

e) Menanamkan pengertian akan adanya hubungan yang erat antara IPA

dengan teknologi.

4. Tujuan Pendidikan IPA

Menurut Depdikbud (1994 : 2) tujuan mata pelajaran IPA di SD agar

siswa mampu menerapkan proses IPA yang mencakup :

a) Mengembangkan minat, sikap rasa ingin tahu dan penghargaan terhadap

benda-benda maupun peristiwa yang terjadi disekitarnya.

b) Menanamkan pengetahuan dan konsep-konsep IPA yang bermanfaat

dalam kehidupan sehari-hari.

c) Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,

memecahkan masalah dan membuat keputusan.

d) Ikut serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan

alam.

e) Menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan

Tuhan Yang Maha Esa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

26

D. Metode Eksperimen

1. Pengertian Metode Eksperimen

Metode eksperimen menurut Mulyani Sumantri dan Johar Permana (2001

: 132) bahwa metode eksperimen atau percobaan cara belajar mengajar yang

melibatkan siswa dengan mengalami dan membuktikan sendiri proses dan

hasil percobaan itu. Sukarno, dkk (1977 : 57) metode eksperimen juga

diartikan sebagai suatu pekerjaan yang mempergunakan alat-alat science

dengan tujuan untuk mengetahui sesuatu yang baru (setidak-tidaknya bagi

siswa itu sendiri, meskipun tidak baru bagi orang lain) atau untuk mengetahui

apa yang terjadi kalau diadakan suatu proses tertentu.

Sedangkan menurut Schoenherr (1996) dalam website

http://www.yastakis56.spaces.live.com.html bahwa metode eksperimen

merupakan metode yang sesuai untuk pembelajaran IPA, karena metode

eksperimen memberikan kondisi untuk belajar yang dapat mengembangkan

kemampuan berfikir dan kreativitas secara optimal.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode eksperimen adalah

percobaan yang dilakukan oleh siswa agar memberikan pengalaman secara

langsung dalam menemukan sesuatu yang sedang dipelajarinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

27

2. Langkah-langkah Metode Eksperimen

Dalam website http://dossuwanda.wordpress.com dijelaskan bahwa

langkah-langkah metode eksperimen antara lain :

a. Persiapan

Pada tahap ini peneliti dan siswa menyiapkan alat dan bahan yang akan

digunakan dalam pelaksanaan eksperimen.

b. Pelaksanaan

Siswa diberi penjelasan dari peneliti tentang jalannya pelaksanaan

eksperimen, setelah itu siswa melaksanakan eksperimen dengan

bimbingan dari peneliti.

c. Evaluasi

Setelah selesai melaksanakan eksperimen, siswa diminta untuk

membuat kesimpulan dari hasil pengamatan dan mengerjakan lembar

kerja yang sudah disediakan peneliti.

3. Kelebihan Metode Eksperimen

Dalam buku strategi belajar mengajar (Mulyani Sumantri dan Johan

Permana 2001 : 136) disebutkan kelebihan penggunaan metode eksperimen

adalah sebagai berikut :

a) Membuat siswa percaya pada kebenaran kesimpulan percobaan sendiri,

tidak hanya menerima dari guru dan buku.

b) Siswa aktif terlibat dalam mengumpulkan fakta, informasi atau data yang

diperlukan melalui percobaan yang dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

28

c) Dapat menggunakan dan melaksanakan prosedur metode ilmiah dan

berpikir ilmiah.

d) Memperkaya pengalaman dengan hal-hal yang bersifat objektif, realistis

dan menghilangkan verbalisme.

e) Hasil belajar menjadi kepemilikan siswa yang bertalian lama.

4. Kelemahan Metode Eksperimen

Disamping beberapa kelebihan, metode eksperimen juga memliki

kelemahan adalah sebagai berikut :

a) Memerlukan peralatan percobaan yang komplit.

b) Dapat menghambat laju pembelajaran dalam penelitian yang

memerlukan waktu yang lama.

c) Menimbulkan kesulitan bagi guru dan siswa apabila kurang

berpengalaman dalam penelitian.

d) Kegagalan dan kesalahan dalam bereksperimen yang berakibat pada

kesalahan dalam membuat kesimpulan.

E. Materi Eksperimen dalam Materi Kerusakan Lingkungan

Secara alami, alam mengalami perubahan. Perubahan alam dapat

menyebabkan kerusakan lingkungan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor

yaitu angin, hujan, matahari dan gelombang laut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

29

Kerusakan lingkungan adalah peristiwa yang mengubah keadaan

lingkungan menjadi berbeda dengan keadaan semula yang bisa disebabkan

oleh alam maupun manusia.

1. Erosi

a. Pengertian Erosi

Erosi adalah pengikisan lapisan tanah secara bertahap yang dapat

disebabkan oleh angin maupun aliran air yang sangat deras. Erosi sering

terjadi di lereng-lereng bukit berupa lahan yang gundul.

Tanah yang tidak ada tanamannya mudah terkikis oleh aliran air

ketika hujan. Akibatnya lapisan tanah yang mudah terkikis terutama

lapisan tanah paling atas atau lapisan tanah tersubur akan terbawa oleh

aliran air. Bagian tanah yang terbawa menyangkut disepanjang aliran air

dan terus terbawa sampai ke lereng-lereng. Sehingga bagian tanah yang

terkikis akan mengendap membentuk cekungan tanah yang tandus.

Angin kencang juga dapat menerbangkan tanah.

Gambar 1. : Erosi terjadi di lahan yang gundul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

30

Akibat yang ditimbulkan oleh erosi, antara lain :

1) Lapisan tanah yang subur terkikis air.

2) Daerah yang terkena erosi menjadi tanah tandus.

3) Menyebabkan banjir karena air hujan terus mengalir tanpa

penghalang.

4) Terjadinya pendangkalan selokan dan sungai

b. Cara Mencegah Erosi

Banyak cara yang dilakukan oleh manusia untuk mencegah terjadinya

erosi, antara lain :

1) Reboisasi

Reboisasi adalah penanaman kembali hutan yang gundul. Menanam

tanaman jenis rumput-rumputan di lereng-lereng gunung, bukit, dan

pinggir jalan.

Gambar 2. : Sengkedan pada persawahan

2) Membuat Terasering

Terasering atau sengkedan adalah tanah yang bertingkat-tingkat pada

tanah yang miring. Biasanya Terasering dibuat di lereng-lereng

gunung sehingga tanah yang terbawa air dapat mengendap di teras-

teras.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

31

3) Membuat bendungan (dam)

Membuat bendungan (dam) di aliran sungai sehingga dapat menjadi

tempat penampungan air dan menghambat derasnya aliran sungai.

4) Tidak menebangi pohon atau hutan secara liar.

2. Tanah Longsor

a. Pengertian tanah longsor

Tanah longsor adalah pergerakan tanah dalam jumlah besar secara

tiba-tiba karena tanah tidak dapat menampung air yang disebabkan oleh

hujan. Tanah longsor biasanya terjadi didaerah curam atau lereng yang

tidak stabil. Faktor lain yang mempengaruhi terjadinya longsor adalah

lereng yang gundul serta kondisi tanah dan bebatuan yang rapuh.

Proses tanah longsor tejadi secara tiba-tiba, hal ini terjadi karena

pada waktu hujan, air yang meresap kedalam tanah akan menambah

bobot tanah sehingga mengakibatkan tanah menjadi licin kemudian

tanah yang sudah lapuk akan bergerak mengikuti lereng dan keluar

lereng.

Gambar 3. : Longsor yang terjadi di Tebing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

32

Akibat yang ditimbulkan oleh tanah longsor yaitu dapat

menyebabkan kerusakan lingkungan. Tebing sebagian tanah turun ke

bawah sehingga menimbun yang ada dibawahnya.

b. Cara Mencegah Tanah Longsor

Banyak cara yang dilakukan oleh manusia untuk mencegah

terjadinya tanah longsor, antara lain :

1) Reboisasi

Reboisasi adalah penanaman kembali hutan yang gundul. Menanam

tanaman yang akarnya dapat menahan tanah.

2) Membuat Terasering

Terasering atau sengkedan adalah tanah yang bertingkat-tingkat pada

tanah yang miring. Biasanya di lereng gunung sehingga membentuk

sawah bersusun, sehingga tanah yang terbawa air dapat mengendap

di teras-teras.

3) Tidak menebangi pohon-pohon pelindung secara liar.

3. Banjir

a. Pengertian Banjir

Banjir adalah meluapnya aliran air yang melebihi kapasitas

tampungan sehingga meluap dan menggenangi dataran atau daerah yang

lebih rendah disekitarnya. Penyebab banjir karena kerusakan hutan,

pendangkalan sungai, pembuangan sampah sembarangan yang membuat

memampatkan saluran air.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

33

Gambar 4. : Banjir menggenangi pemukiman sekitar sungai

Akibat yang dapat ditimbulkan oleh banjir antara lain :

1) Air dapat meluap dan menggenangi daerah sekitar sungai atau

perairan.

2) Merusak atau menghanyutkan semua benda yang terkena luapan

banjir.

3) Menyebabkan terjadinya wabah penyakit seperti diare, penyakit kulit

dan demam berdarah.

b. Cara Mencegah Banjir

Cara mencegah banjir dapat dilakukan dengan :

1) Melestarikan hutan, sehingga sebagian air hujan tertahan pepohonan

dan meresap ke tanah.

2) Membuat terasering agar aliran air tidak langsung turun ke bawah.

3) Membuat bendungan untuk menampung air.

4) Tidak membuang sampah di saluran air sehingga aliran air lancar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

34

4. Abrasi

a. Pengertian Abrasi

Abrasi adalah pengikisan permukaan tanah di daerah pantai akibat

terkena gelombang air laut. Permukaan laut yang berupa air dapat

membentuk gelombang atau ombak laut apabila ditiup angin.

Gelombang air laut yang sampai di pantai dapat menggetarkan tanah

atau batuan yang lama kelamaan akan mengikiskan tanah.

Gambar 5. : Abrasi dapat mengurangi luas daratan

Akibat yang ditimbulkan oleh abrasi air laut, antara lain :

Gambar 6. : Batu karang yang terus menerus terhantam ombak laut

1) Laut semakin meluas

2) Kerusakan ekosistem pantai

3) Hewan-hewan yang biasa hidup di karang dan pantai kehilangan

tempat hidupnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

35

b. Cara Mencegah Abrasi

Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya abrasi,

antara lain :

Gambar 7. : Hutan Bakau

1) Penanaman kembali hutan bakau.

Penanaman kembali pohon bakau di pantai dapat berfungsi sebagai

penahan erosi. Pohon ini mempunyai akar tunjang yang banyak dan

kuat sehingga mampu menahan ombak atau gelombang air laut.

2) Pelarangan penggalian pasir pantai.

Pelarangan penggalan pasir di pantai karena tidak memperhatikan

kelestarian lingkungan.

Gambar 8. : Batu pemecah ombak

3) Pembuatan pemecah gelombang.

Gelombang laut yang besar dapat dipecah menjadi lebih kecil dengan

membut beton yang dipasang di perairan pantai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

36

4) Pelestarian terumbu karang.

Terumbu karang dapat berfungsi mengurangi kekuatan gelombang

yang sampai ke pantai. Oleh karena itu, perlu pelestarian terumbu

karang dengan membuat peraturan untuk melindungi habitatnya.

5) Membuat tanggul

Tanggul ditepi pantai berguna untuk menahan ombak yang

menghantam pantai yang dapat menyebabkan abrasi.

6) Menjaga kebersihan pantai dari sampah.

5. Gempa Bumi

a. Pengertian Gempa bumi

Gempa bumi adalah pergeseran lapisan tanah di bawah permukaan

bumi secara tiba-tiba. Gempa bumi dapat diukur dengan alat seismograf.

Gempa bumi dapat disebabkan oleh aktivitas gunung berapi yang disebut

gempa vulkanik. Selain itu, gempa juga dapat disebabkan oleh patahan

lempengan lapisan bumi di bawah permukaan laut yang disebut gempa

tektonik.

Akibat yang ditimbulkan oleh gempa bumi, antara lain :

Gambar 9. : Rumah yang hancur karena terkena gempa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

37

1) Meruntuhkan bangunan-bangunan.

2) Memakan korban baik manusia maupun hewan yang tertimbun

bangunan.

3) Tanah di permukaan bumi merekah, jalan menjadi putus.

4) Apabila terjadi gempa dengan kekuatan besar, dapat menyebabkan

tsunami.

b. Cara Mengatasi Gempa

Beberapa hal yang perlu dilakukan ketika terjadi gempa, yaitu :

1) Berlindung dikolong meja yang kokoh.

2) Menjauhi bangunan yang tinggi.

3) Lari menuju ke daerah yang terbuka

6. Tsunami

a. Pengertian Tsunami

Tsunami adalah gelombang air laut yang sangat besar dan sampai

jauh ke wilayah daratan. Tsunami biasanya terjadi setelah gempa di

bawah permukaan laut sehingga terjadi retakan lempengan bumi di dasar

laut. Akibat yang ditimbulkan oleh tsunami yaitu menghancurkan benda

yang dilewati oleh tsunami.

Gambar 10. : Tsunami menghantam bangunan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

38

b. Cara Mengatasi Tsunami

1) Membuat bangunan tinggi.

2) Memasang alat pendeteksi tsunami

7. Gunung Meletus

a. Pengertian Gunung meletus

Gunung meletus adalah keluarnya magma dari dalam perut bumi

melalui gunung berapi yang aktif. Gunung berapi disebut aktif jika

sewaktu-waktu dapat meletus. Gunung dapat meletus akibat tekanan

magma dari dalam bumi sehingga mendorong pasir yang ada di puncak

gunung. Cairan magma atau lava keluar dan mengalir ke lereng gunung

melalui sungai-sungai.

Akibat gunung meletus, daratan yang terkena cairan magma akan

rusak karena tertimbun magma. Abu dari letusan gunung dapat

menyuburkan tanah dan mengganggu kesehatan manusia.

Gambar 11. Gunung meletus b. Cara Mengatasi Gunung Meletus

1) Menggunakan masker agar tidak mengalami sesak nafas karena abu.

2) Menyelamatkan diri dengan menjauhi daerah sekitar gunung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

39

B. Kerangka Berpikir

Dengan melakukan pengamatan terhadap hasil belajar siswa, peneliti

ingin meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode

eksperimen. Metode ini melibatkan aktivitas seluruh siswa, sehingga siswa

berperan aktif dalam pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar IPA,

terutama dalam materi kerusakan lingkungan (erosi, abrasi banjir dan longsor).

Pra siklus

Siklus I

Siklus II

Gambar 12. : Gambaran alur penelitian

C. Hipotesis Tindakan

Dengan menggunakan metode eksperimen dalam materi pencegahan

kerusakan lingkungan (erosi, abrasi, banjir dan longsor) dapat meningkatkan

hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap

Tahun Pelajaran 2010 / 2011.

Kondisi tindakan

Peneliti mengajar menggunakan metode

eksperimen

Kondisi akhir

Hasil belajar siswa meningkat

Kondisi Awal

Guru mengajar menggunakan metode

ceramah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

40

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Desain penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian

tindakan kelas dilaksanakan untuk memecahkan masalah-masalah dalam

pembelajaran sehari-hari yang dialami guru dan siswa dalam suatu kelas.

Tahapan kegiatan dalam pelaksanaan penelitian tindakan ini menggunakan

model Kemmis dan Mc.Taggart (Kusumah dan Dedi, 2009 : 20) yang meliputi

perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Pada gambar tampak bahwa

didalamnya terdiri dari dua perangkat komponen yang dapat dikatakan sebagai

dua siklus.

Gambar 13. : Siklus PTK Menurut Kemmis dan Mc. Taggart

Perencanaan Tindakan I

Pelaksanaan Tindakan I

Masalah Refleksi I

SIKLUS I Belum

Terselesaikan Observasi I

Observasi II SIKLUS II

Pelaksanaan Tindakan II

Perencanaan Tindakan II

Refleksi II

Belum Terselesaikan Terselesaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

41

B. Setting Penelitian

1. Tempat penelitian

PTK ini dilakukan di SD Negeri Sayidan, kelurahan Prawirodirjan,

kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta.

2. Subjek penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Sayidan, Semester

Genap Tahun Pelajaran 2010/2011 dengan jumlah 22 siswa, yang terdiri dari

9 siswa perempuan dan 13 siswa laki-laki.

3. Objek penelitian

Objek penelitian dalam PTK ini adalah hasil belajar siswa dengan

menggunakan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA pada

kompetensi dasar “10.3 mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan

lingkungan (erosi, banjir, abrasi dan longsor) ”

4. Waktu penelitian

Pada bulan Januari sampai dengan bulan Agustus 2011.

TABEL 3.1 WAKTU PELAKSANAAN PENELITIAN

Kegiatan Bulan

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus- Pengumpulan data danobservasi

- Penyusunan Proposal - Konsultasi PTK - Pengambilan data - Analisis data - Penyelesaian PTK - Ujian Skripsi - Revisi Skripsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

42

C. Rencana Tindakan

Langkah – langkah tindakan kelas ini disusun sebagai berikut :

1. Persiapan

Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan beberapa

persiapan diantaranya :

a. Identifikasi masalah

Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti mengidentifikasi

masalah tentang hasil belajar siswa tentang materi kerusakan

lingkungan (erosi, banjir, abrasi dan longsor) siswa kelas IV SD

Negeri Sayidan. Hal ini untuk mengetahui permasalahan pembelajaran

IPA khususnya materi kerusakan lingkungan (erosi, banjir, abrasi dan

longsor).

Dari hasil studi pendahuluan diperoleh informasi bahwa hasil

belajar siswa pada materi kerusakan lingkungan masih rendah. Hal ini

terbukti dari hasil ulangan pada tahun pelajaran 2009/2010 dalam

materi kerusakan lingkungan. Dari 16 siswa yang mencapai KKM

hanya 6 siswa, sedangkan 10 siswa belum mencapai KKM.

Untuk memecahkan permasalahan tersebut, peneliti merencanakan

sebuah pembelajaran dengan menerapkan metode eksperimen pada

mata pelajaran IPA materi kerusakan (erosi, banjir, abrasi dan longsor)

siswa kelas IV SD Negeri Sayidan Semester Genap Tahun Pelajaran

2010/2011.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

43

b. Mengkaji Kompetensi Dasar dan Materi Pokok Pembelajaran

Kompetensi Dasar yang mengalami permasalahan adalah “10.3

mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan (erosi, banjir,

abrasi dan longsor) ”.

c. Mempersiapkan Silabus

Silabus disusun dengan mengambil satu kompetensi dasar dari tiga

kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum kelas IV Semester Genap,

mata pelajaran IPA yang sesuai dengan permasalahan yang diteliti.

d. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tiap siklus

dan tiap pertemuan

e. Membuat kisi-kisi dan soal untuk tes atau evaluasi siklus I dan

siklus II

f. Mempersiapkan Instrumen Penelitian

Lampiran tentang instrument penelitian dapat dilihat pada lampiran

proposal.

2. Rencana Tindakan setiap siklus

Penelitian ini akan dilaksanakan dengan dua siklus, masing-masing

siklus terdiri dari tiga pertemuan. Setiap pertemuan terdiri dari dua jam

pembelajaran (2 × 35 menit). Masalah penelitian yang dikaji berkaitan

dengan perbaikan peningkatan pembelajaran di kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

44

Sejalan dengan hal tersebut, penelitian ini digunakan untuk

meningkatkan hasil belajar IPA dalam mengamati proses terjadinya erosi,

tanah longsor, banjir, abrasi, gempa bumi, tsunami dan gunung meletus.

Siklus I

Siklus I terdiri dari tiga pertemuan. Masing-masing pertemuan terdiri dari

dua jam pelajaran yaitu 2 x 35 menit. Pada siklus I, pertemuan pertama akan

menjelaskan tentang erosi, pertemuan kedua menjelaskan tentang tanah

longsor, dan pada pertemuan ketiga akan menjelaskan tentang banjir dan tes

akhir siklus I.

Indikator :

10.3.1 Siswa dapat menjelaskan pengertian erosi.

10.3.2 Siswa dapat menyebutkan penyebab dan akibat terjadinya erosi.

10.3.3 Siswa dapat mengidentifikasi cara mencegah erosi.

10.3.4 Siswa dapat menjelaskan pengertian tanah longsor.

10.3.5 Siswa dapat menyebutkan penyebab dan akibat terjadinya tanah

longsor.

10.3.6 Siswa dapat mengidentifikasi cara mencegah tanah longsor.

10.3.7 Siswa dapat menjelaskan pengertian banjir.

10.3.8 Siswa dapat menyebutkan penyebab dan akibat terjadinya banjir.

10.3.9 Siswa dapat mengidentifikasi cara mencegah banjir.

a. Rencana Tindakan

1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran.

2) Membuat kisi-kisi dan soal untuk tes atau evaluasi pada siklus I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

45

b. Pelaksanaan Tindakan

Pertemuan I

Kegiatan Pembelajaran :

A. Kegiatan Awal (5 menit)

1) Salam pembuka

2) Berdoa

3) Presensi

4) Apersepsi

Guru bertanya kepada siswa “ Apa yang terjadi jika hujan terjadi

ditanah yang gundul?” Kemudian guru mengambil kesimpulan dari

jawaban siswa.

B. Kegiatan Inti (55 menit)

1) Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok terdiri 3 – 4 siswa.

2) Siswa mendengarkan petunjuk cara kerja yang disampaikan oleh guru.

3) Siswa secara berkelompok melakukan percobaan erosi, kemudian

mengisi lembar kerja yang disediakan oleh guru.

4) Siswa secara berkelompok mendiskusikan erosi.

5) Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang cara mencegah

erosi.

C. Kegiatan Akhir (10 menit)

1) Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

46

2) Siswa diberi penguatan dan kesimpulan tentang cara mencegah erosi.

3) Siswa bersama guru mengadakan refleksi.

4) Salam penutup.

Pertemuan II

Kegiatan Pembelajaran :

A. Kegiatan Awal (5 menit)

1) Salam pembuka

2) Berdoa

3) Presensi

4) Apersepsi

Guru bertanya kepada siswa “ Apa yang terjadi jika dataran tinggi yang

tidak ada pepohonan sering terkena hujan?” Kemudian guru mengambil

kesimpulan dari jawaban siswa.

B. Kegiatan Inti (55 menit)

1) Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok terdiri 3 – 4 siswa.

2) Siswa mendengarkan petunjuk cara kerja yang disampaikan oleh guru.

3) Siswa secara berkelompok melakukan percobaan tanah longsor,

kemudian mengisi lembar kerja yang disediakan oleh guru.

4) Siswa secara berkelompok mendiskusikan tanah longsor.

5) Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang cara mencegah

tanah longsor.

C. Kegiatan Akhir (10 menit)

1) Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

47

2) Siswa diberi penguatan dan kesimpulan tentang cara mencegah tanah

longsor.

3) Siswa bersama guru mengadakan refleksi dan salam penutup.

Pertemuan III

Kegiatan Pembelajaran :

A. Kegiatan Awal (5 menit)

1) Salam Pembuka

2) Berdoa

3) Presensi

4) Apersepsi

Guru bertanya kepada siswa “Apa yang terjadi jika hujan selama

seharian tanpa henti?”. Kemudian guru mengambil kesimpulan dari

jawaban siswa.

B. Kegiatan Inti (30 menit)

1) Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok terdiri dari 3 - 4 siswa.

2) Siswa mendengarkan petunjuk cara kerja yang disampaikan oleh guru.

3) Siswa bersama kelompok melakukan percobaaan banjir, kemudian

mengisi lembar kerja yang disediakan oleh guru.

4) Siswa secara kelompok mendiskusikan banjir.

5) Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang cara mencegah

banjir.

C. Kegiatan akhir (35 menit)

1) Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

48

2) Siswa diberi penguatan dan kesimpulan tentang cara mencegah banjir

3) Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu.

4) Siswa bersama guru membahas soal evaluasi.

5) Siswa bersama guru mengadakan refleksi.

6) Salam penutup.

c. Observasi

Selama proses pelaksanaan tindakan, peneliti juga melakukan observasi

terhadap kegiatan pembelajaran siswa. Observasi yang dilakukan peneliti

adalah mencatat pengamatan pada lembar pengamatan observasi.

d. Refleksi

Dalam tahap refleksi ini peneliti melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan

siklus I dengan mengumpulkan informasi selama pelaksanaan penelitian. Hal

ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kualitas pelaksanaan tindakan,

kendala yang telah dihadapi, apa yang belum sempurna, apa yang berhasil,

membandingkan hasil yang sudah dicapai dengan indikator keberhasilan yang

telah ditetapkan untuk melakukan perbaikan pada siklus II.

Siklus II

Siklus II terdiri dari tiga pertemuan. Masing-masing pertemuan terdiri dari

dua jam pelajaran yaitu 2 x 35 menit. Pada siklus II, pertemuan pertama akan

menjelaskan tentang abrasi, pertemuan kedua akan menjelaskan tentang gempa

bumi dan tsunami, sedangkan pertemuan ketiga akan membahas tentang

gunung meletus dan evaluasi.

Indikator :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

49

10.3.10 Siswa dapat menjelaskan pengertian abrasi.

10.3.11 Siswa dapat menyebutkan penyebab dan akibat terjadinya abrasi.

10.3.12 Siswa dapat menyebutkan cara mencegah abrasi.

10.3.13 Siswa dapat menjelaskan pengertian gempa bumi dan tsunami.

10.3.14 Siswa dapat menyebutkan penyebab dan akibat terjadinya gempa bumi

dan tsunami.

10.3.15 Siswa dapat menyebutkan cara mengatasi gempa bumi dan tsunami.

10.3.16 Siswa dapat menjelaskan pengertian gunung meletus.

10.3.17 Siswa dapat menyebutkan penyebab dan akibat terjadinya gunung

meletus.

10.3.18 Siswa dapat menyebutkan cara mengatasi gunung meletus.

a. Rencana Tindakan

1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran.

2) Membuat kisi-kisi dan soal untuk tes atau evaluasi pada siklus II

b. Pelaksanaan Tindakan

Pertemuan I

Kegiatan Pembelajaran :

A. Kegiatan Awal (5 menit)

1) Salam Pembuka

2) Berdoa

3) Presensi

4) Apersepsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

50

Guru bertanya kepada siswa “Siapa yang pernah bermain pasir di

Pantai?”

B. Kegiatan Inti (55 menit)

1) Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok terdiri dari 2 siswa.

2) Siswa mendengarkan penjelasan dari guru mengenai langkah kerja

percobaan abrasi

3) Siswa secara berkelompok melakukan percobaan abrasi, kemudian

mengisi lembar kerja yang disediakan oleh guru.

4) Siswa secara berkelompok mendiskusikan abrasi.

5) Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang cara mencegah

abrasi.

C. Kegiatan Akhir (10 menit)

1) Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas.

2) Siswa diberi penguatan dan kesimpulan dari guru tentang cara

mencegah abrasi.

3) Siswa bersama guru mengadakan refleksi,

4) Salam Penutup.

Pertemuan II

Kegiatan Pembelajaran :

A. Kegiatan Awal (5 menit)

1) Salam Pembuka

2) Berdoa

3) Presensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

51

4) Apersepsi

Guru bertanya kepada siswa”Apakah kalian masih ingat kejadian

gempa bumi yang diikuti tsunami di Aceh dan Jepang?”

B. Kegiatan Inti (30 menit)

1) Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok terdiri 2 siswa.

2) Siswa mendengarkan penjelasan dari guru mengenai langkah kerja

percobaan gempa bumi dan tsunami.

3) Siswa melakukan percobaan gempa bumi dan tsunami, kemudian

mengisi lembar yang disediakan oleh guru.

4) Siswa secara berkelompok mendiskusikan gempa bumi dan tsunami.

5) Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang cara mengatasi

gempa bumi dan tsunami.

C. Kegiatan akhir (35 menit)

1) Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas.

2) Siswa diberi penguatan dan kesimpulan tentang cara mengatasi gempa

bumi dan tsunami.

3) Siswa bersama guru mengadakan refleksi.

4) Salam Penutup

Pertemuan III

Kegiatan Pembelajaran :

A. Kegiatan Awal (5 menit)

1) Salam Pembuka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

52

2) Berdoa

3) Presensi

4) Apersepsi

Guru bertanya kepada siswa”Apakah kalian meningat kejadian gunung

Merapi kemarin meletus ?. Mengapa Gunung bisa meletus ?”.

B. Kegiatan Inti (30 menit)

1) Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok terdiri 2 siswa.

2) Siswa mendengarkan penjelasan dari guru mengenai langkah kerja

percobaan gunung meletus.

3) Siswa melakukan percobaan gunung meletus, kemudian mengisi lembar

yang disediakan oleh guru.

4) Siswa secara berkelompok mendiskusikan gunung meletus.

5) Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang cara mengatasi

gunung meletus.

C. Kegiatan akhir (35 menit)

1) Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas.

2) Siswa diberi penguatan dan kesimpulan tentang cara mengatasi gunung

meletus.

3) Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu.

4) Siswa bersama guru membahas soal evaluasi.

5) Siswa bersama guru mengadakan refleksi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

53

c. Observasi

Selama proses pelaksanaan tindakan, peneliti juga melakukan observasi

terhadap kegiatan pembelajaran siswa. Observasi yang dilakukan peneliti

adalah mencatat pengamatan pada lembar pengamatan observasi.

d. Refleksi

Dalam tahap releksi ini peneliti melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan

siklus II dengan mengumpulkan informasi selama pelaksanaan penelitian. Hal

ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya kelemahan pada

pelaksanaan siklus II dan peneliti dapat menyimpulkan bahwa siklus II sudah

berhasil atau belum berhasil. Apabila belum berhasil, maka peneliti

melanjutkan pda siklus selanjutnya. Namun bila pada siklus II hasil belajar

siswa sudah berhasil memenuhi indikator keberhasilan, maka peneliti dapat

menyimpulkan bahwa tindakan tidak dilaksanakan lagi dan penelitian

dinyatakan berhasil.

D. Pengumpulan Data dan Instrumennya

1. Pengumpulan Data

a. Peubah

Peubah dalam PTK ini adalah hasil belajar, yaitu hasil pelajaran pada

mata pelajaran IPA dalam kompetensi 10.3 “mendeskripsikan cara

pencegahan kerusakan lingkungan (erosi, banjir, abrasi dan longsor)”

dengan metode eksperimen.

b. Indikator Keberhasilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

54

Indikator dalam penelitian ini adalah nilai rata-rata siswa dan

persentase ketuntasan belajar dalam materi kerusakan lingkungan (erosi,

banjir, abrasi dan longsor) pada tes di akhir siklus.

c. Jenis Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data informasi

tentang keadaan siswa berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif

berupa data hasil observasi, sedangkan data kuantitatif berupa hasil

penilaian belajar siswa dari materi kerusakan lingkungan dalam bentuk

nilai yang diperoleh siswa dari penilaian kemampuan berupa aspek

kognitif melalui tes kognitif siklus I dan tes kognitif siklus II.

d.Cara Pengumpulan Data

Data yang diperoleh pada penelitian ini berupa tes akhir siklus.

Bentuk instrumen yang digunakan berupa soal pilihan ganda yang

sebelumnya sudah disesuaikan dengan kisi-kisi soal. Selanjutnya

instrumen diajukan ke ahli materi dalam hal ini dosen pembimbing untuk

mendapat komentar dan memperoleh expert judgement.

e. Instrumen

Instrumen dalam PTK ini adalah soal-soal yaitu pilihan ganda.

TABEL 3.2 PEUBAH, DATA, CARA PENGUMPULAN DAN INSTRUMEN

No. Peubah Data Cara Pengumpulan Instrumen

1. Hasil belajar Nilai tes siswa di akhir siklus Tes Soal-soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

55

2. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini, data yang diperoleh langsung diperoleh dari

proses pembelajaran. Untuk memperoleh data diperlukan teknik

pengumpulan data yang tepat. Berdasarkan instrumen penelitian di atas,

peneliti menggunakan teknik pengumpulan yang berupa tes. Teknik ini

digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran yang telah

dilaksanakan. Tes dilaksanakan setiap selesai pembelajaran. Hal ini

dilakukan untuk memperoleh data yang akurat tentang pemahaman siswa

terhadap materi pembelajaran.

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian

ini berupa soal pilihan ganda dengan jumlah 25 soal. Adapun kriteria

penentuan skor pilihan ganda adalah sebagai berikut :

Jika jawaban benar, maka memperoleh skor = 1

Jika jawaban salah, maka memperoleh skor = 0

3. Validitas Instrumen

Dalam Azwar Saifuddin (1997 : 5) mengukakan bahwa validitas

berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauhmana ketepatan dan

kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu tes atau

instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

56

apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil

ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Jadi

pengertian validitas adalah sejauhmana suatu alat ukur mencapai tujuan

pengukuran yang dikehendaki dengan tepat.

Validitas pada penelitian ini menggunakan expert judgement yakni data

yang diperoleh dari pendapat ahli materi dalam hal ini dosen pembimbing.

Sebelum instrumen diujikan, maka instrumen tersebut perlu disusun sebaik

mungkin dan sesuai dengan materi yaitu kerusakan lingkungan.

Selanjutnya instrumen yang sudah dibuat harus dikonsultasikan oleh

ahli materi dalam Sugiyono (2007 : 352). Pendapat dari ahli materi ini

dilaksanakan agar instrumen mendapatkan jaminan untuk diujikan kepada

subyek penelitian, dalam hal ini siswa. Setelah pengujian instrumen dari

ahli selesai, maka dilanjutkan diujicobakan kepada siswa.

Menurut Arifin, Zaenal (2011 : 134) mengemukakan bahwa proses

expert judgement dapat dilakukan dalam proses diskusi yang melibatkan

pakar (ahli) untuk mengidentifikasi masalah, menganalisis penyebab

masalah, menentukan cara-cara penyelesaian masalah dan mengusulkan

berbagai alternatif pemecahan masalah dengan mempertimbangkan sumber

daya yang tersedia.

Sebelum mengambil data penelitian, maka instrumen yang berupa soal

pilihan ganda yang harus disesuaikan dengan kisi-kisi soal. Adapun

langkah-langkah yang dilakukan berupa :

a. Persiapan dengan membuat kisi-kisi instrumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

57

b. Dari persiapan tersebut kemudian dilanjutkan dengan

mengkonsultasikan kisi-kisi instrumen yang telah dibuat kepada dosen

pembimbing.

c. Menyusun butir-butir instrumen berdasarkan kisi-kisi instrumen.

d. Mengkonsultasikan instrumen kepada dosen pembimbing sehingga

mendapatkan instrumen yang telah memperoleh expert judgement.

Agar lebih jelas perhatikan tabel kisi-kisi soal berikut :

Tabel 3.3

Kisi-kisi Soal Siklus I

Indikator Jenis Penilaian

Bentuk Soal Aspek dan No. Soal Pilihan Ganda Pengetahuan Pemahaman Penerapan

10.3.1 Siswa dapat menjelaskan pengertian erosi

1, 3 4, 5

10.3.2 Siswa dapat menyebutkan penyebab dan akibat terjadinya erosi.

6, 8 7, 11 9

10.3.3 Siswa dapat mengidentifikasi cara mencegah erosi.

10, 12 13

10.3.4 Siswa dapat menjelaskan pengertian tanah longsor.

2

10.3.5 Siswa dapat menyebutkan penyebab dan akibat tanah longsor.

14

10.3.6 Siswa dapat mengidentifikasi cara mencegah tanah longsor.

16, 17 15 18

10.3 7 Siswa dapat menjelaskan pengertian banjir.

19 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

58

10.3.8 Siswa dapat menyebutkan penyebab dan akibat terjadinya banjir.

20 24 22

10.3.9 Siswa dapat mengidentifikasi cara mencegah banjir

23, 25

Tabel 3.4

Kisi-kisi Soal Siklus II

Indikator Jenis Penilaian

Bentuk Soal Aspek dan No. Soal Pilihan Ganda Pengetahuan Pemahaman Penerapan

10.3.10 Siswa dapat menjelaskan pengertian abrasi

1, 5 2 3

10.3.11 Siswa dapat menyebutkan penyebab dan akibat terjadinya abrasi.

9, 13, 15 11 6, 12

10.3.12 Siswa dapat mengidentifikasi cara mencegah abrasi.

14 10 4, 7, 8

10.3.13 Siswa dapat menjelaskan pengertian gempa bumi dan tsunami.

16, 17, 20

10.3.14 Siswa dapat menyebutkan penyebab dan akibat terjadinya gempa bumi dan tsunami.

10.3.15 Siswa dapat mengidentifikasi cara mengatasi gempa bumi dan tsunami.

18 19

10.3.16 Siswa dapat menjelaskan pengertian gunung meletus.

21 23

10.3.17 Siswa dapat 24 22, 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

59

menyebutkan penyebab dan akibat terjadinya gunung meletus.

10.3.18 Siswa dapat mengidentifikasi cara mengatasi gunung meletus.

D. Analisis Data

Data yang diperoleh melalui hasil belajar kondisi awal dan kondisi akhir

diharapkan sebagai berikut :

1. Kriteria Keberhasilan

TABEL 3.5

KRITERIA KEBERHASILAN

Indikator Kondisi

Awal

Akhir Siklus

1 2

Nilai rata-rata siswa 52,87 60 65

Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM 37,50 % 50 % 55 %

2. Penilaian hasil Belajar

a. Menghitung hasil belajar siswa

Nilai : 100xJumlahsoal

banbenarJumlahjawa

: 1002525 x

: 100

b. Menghitung keberhasilan siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

60

Siswa yang tuntas :

100xaJumlahsisw

sayangtuntaJumlahsisw

Persentase : 100xaJumlahsisw

sayangtuntaJumlahsisw %

c. Menghitung nilai rata-rata kelas : ruhsiswaJumlahselu

swaiseluruhsiJumlahnila

d. Membandingkan nilai rata-rata kelas dengan kondisi awal dan target untuk

menarik kesimpulan apakah terjadi peningkatan atau tidak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

61

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Siklus I

a. Pelaksanaan Penelitian

Pada tahap ini, kegiatan pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan

perencanaan pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat. Pelaksanaan

siklus I ini terdiri dari tiga pertemuan.

Pelaksanaan eksperimen dilakukan secara kelompok, setiap

kelompok terdiri dari 3 - 4 siswa. Sebelum melakukan eksperimen,

peneliti memberikan penjelasan tentang jalannya eksperimen dan

menjelaskan apa yang harus dilakukan oleh siswa dengan mengikuti

petunjuk dalam lembar kerja siswa. Pada saat eksperimen sedang

berlangsung, peneliti juga melakukan observasi untuk mencatat

aktivitas siswa.

Pertemuan 1 dilaksanakan pada tanggal 25 April 2011 dengan

materi erosi. Penelitian ini diharapkan siswa dapat mengetahui serta

memahami tentang pengertian, sebab-akibat, dan cara mencegah erosi.

Siswa melaksanakan pembelajaran dengan mengikuti petunjuk dari

guru melalui suatu tindakan dengan metode eksperimen sehingga siswa

dapat mengetahui secara langsung bagaimana proses terjadinya erosi

yang menyebabkan kerusakan lingkungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

62

Pertemuan 2 dilaksanakan pada tanggal 29 April 2011 dengan

materi tanah longsor. Penelitian ini diharapkan siswa dapat mengetahui

serta memahami tentang pengertian, sebab-akibat, dan cara mencegah

tanah longsor. Siswa melaksanakan pembelajaran dengan mengikuti

petunjuk dari guru melalui suatu tindakan dengan metode eksperimen

sehingga siswa dapat mengetahui secara langsung bagaimana proses

terjadinya tanah longsor yang menyebabkan kerusakan lingkungan.

Pertemuan 3 tanggal 02 Mei 2011 dengan materi banjir. Penelitian

ini diharapkan siswa dapat mengetahui serta memahami tentang

pengertian, sebab-akibat, dan cara mencegah banjir. Siswa

melaksanakan pembelajaran dengan mengikuti petunjuk dari guru

melalui suatu tindakan dengan metode eksperimen sehingga siswa dapat

mengetahui secara langsung bagaimana proses terjadinya banjir yang

menyebabkan kerusakan lingkungan. Setelah kegiatan akhir, penelitian

ini akan melaksanakan tes akhir siklus I yang memuat tentang erosi,

tanah longsor dan banjir. Hal ini dilaksanakan untuk mengetahui

pencapaian hasil belajar yang diperoleh siswa selama mengikuti

pembelajaran materi erosi, tanah longsor, dan banjir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

63

b. Hasil Penelitian Siklus I

Setelah melaksanakan penelitian pada siklus I diperoleh hasil

sebagai berikut :

TABEL 4.1

HASIL SIKLUS I

No. Nama Siswa Nilai Mencapai KKM Ya Tidak

1 JBW 44 2 KAB 48 3 MRAR 44 4 RDMY 40 5 AMS 52 6 DESN 40 7 AA JW 72 8 AP 48 9 DLA 64 10 DPP 80 11 FLY 36 12 KKBP 72 13 MBM 40 14 DRS 56 15 RW 72 16 VA 48 17 SNRA 80 18 AKP 64 19 YK 40 20 IDAL 44 21 IKW 36 22 NKW 44

Rata-rata 52,91 Persentase 31,82 % 68,18 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

64

Hasil pengamatan terhadap hasil belajar siswa pada siklus I akan

dirangkum dan disajikan pada tabel berikut :

TABEL 4.2

RANGKUMAN HASIL BELAJAR SISWA SIKLUS I

No. Indikator Jumlah

Siswa

Persentase

(%)

Nilai

rata-rata

1. Tuntas 7 31,82 % 52,91

2. Tidak Tuntas 15 68,18 %

Berdasarkan rangkuman pada tabel diatas, didapatkan data sebagai

berikut :

1) Siswa yang tuntas dalam belajar ada 7 siswa (31,82 %).

2) Siswa yang tidak tuntas dalam belajar ada 15 siswa (68,18 %).

Hasil pengamatan tersebut menunjukkan bahwa penelitian pada

siklus I ini diperoleh nilai rata-rata kelas mencapai 52,91.

c. Refleksi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dalam siklus

I, maka dapat disimpulkan bahwa hasil refleksi pada siklus ini adalah

sebagai berikut :

1) Pada waktu melaksanakan eksperimen kebanyakan siswa masih

bermain alat percobaan.

2) Dalam kelompok yang telah ditentukan oleh guru, kebanyakan siswa

masih ada yang bercanda dengan teman dari kelompok lain sehingga

mengganggu konsentrasi kelompok yang sedang berdiskusi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

65

3) Pada saat siswa diminta untuk membuat ringkasan sendiri setelah

melaksanakan diskusi, kebanyakan siswa masih meminta guru untuk

mendikte hasil diskusi siswa.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran pada

siklus I masih perlu dilakukan perbaikan pembelajaran yaitu dengan

melanjutkan tindakan pada siklus II supaya target dari aspek hasil

belajar yang sudah ditentukan dapat terpenuhi sehingga kompetensi

pembelajaran dapat tercapai dengan baik.

2. Siklus II

a. Pelaksanaan Penelitian

Pada tahap ini, kegiatan pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan

perencanaan pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat. Pelaksanaan

siklus II ini terdiri dari tiga pertemuan.

Pelaksanaan eksperimen dilakukan secara kelompok, setiap

kelompok terdiri dari 3 - 4 siswa. Sebelum melakukan eksperimen,

peneliti memberikan penjelasan tentang jalannya eksperimen dan

menjelaskan apa yang harus dilakukan oleh siswa dengan mengikuti

petunjuk dalam lembar kerja siswa. Pada saat eksperimen sedang

berlangsung, peneliti juga melakukan observasi untuk mencatat

aktivitas siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

66

Pertemuan 1 dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2011 dengan materi

abrasi. Penelitian ini diharapkan siswa dapat mengetahui serta

memahami tentang pengertian, sebab-akibat, dan cara mencegah abrasi.

Siswa melaksanakan pembelajaran dengan mengikuti petunjuk dari

guru melalui suatu tindakan dengan metode eksperimen sehingga siswa

dapat mengetahui secara langsung bagaimana proses terjadinya abrasi

yang menyebabkan kerusakan lingkungan.

Pertemuan 2 dilaksanakan pada tanggal 23 Mei 2011 dengan materi

gempa bumi dan tsunami. Penelitian ini diharapkan siswa dapat

mengetahui serta memahami tentang pengertian, sebab-akibat, dan cara

mengatasi gempa bumi dan tsunami. Siswa melaksanakan pembelajaran

dengan mengikuti petunjuk dari guru melalui suatu tindakan dengan

metode eksperimen sehingga siswa dapat mengetahui secara langsung

bagaimana proses terjadinya gempa bumi dan tsunami yang

menyebabkan kerusakan lingkungan.

Pertemuan 3 tanggal 27 Mei 2011 dengan materi gunung meletus.

Penelitian ini diharapkan siswa dapat mengetahui serta memahami

tentang pengertian, sebab-akibat, dan cara mengatasi gunung meletus.

Siswa melaksanakan pembelajaran dengan mengikuti petunjuk dari

guru melalui suatu tindakan dengan metode eksperimen sehingga siswa

dapat mengetahui secara langsung bagaimana proses terjadinya gunung

meletus yang menyebabkan kerusakan lingkungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

67

Setelah kegiatan akhir, penelitian ini akan melaksanakan tes akhir

siklus II yang memuat tentang abrasi, gempa bumi, tsunami dan gunung

meletus. Hal ini dilaksanakan untuk mengetahui pencapaian hasil

belajar yang diperoleh siswa selama mengikuti pembelajaran materi

abrasi, gempa bumi, tsunami dan gunung meletus.

b. Hasil Penelitian Siklus II

Setelah melaksanakan penelitian pada siklus II diperoleh hasil :

TABEL 4.3

HASIL SIKLUS II

No. Nama Siswa Nilai Mencapai KKM Ya Tidak

1 JBW 68 2 KAB 32 3 MRAR 68 4 RDMY 68 5 AMS 76 6 DESN 60 7 AAR JW 68 8 AP 60 9 DLA 76 10 DPP 84 11 FLY 40 12 KKBP 96 13 MBM 24 14 DRS 84 15 RW 84 16 VA 72 17 SNRA 96 18 AKP 96 19 YK 72 20 IDAL 68 21 IKW 68 22 NKW 68

Rata-rata 69,45 Persentase 77,28 % 22,72 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

68

Hasil pengamatan terhadap hasil belajar siswa pada siklus II akan

dirangkum dan disajikan pada tabel berikut :

TABEL 4.4

RANGKUMAN HASIL BELAJAR SISWA SIKLUS II

No. Kategori Jumlah

Siswa

Persentase

(%)

Nilai

rata-rata

1. Tuntas 17 77,28 % 69,45

2. Tidak Tuntas 5 22,72 %

Berdasarkan rangkuman pada tabel diatas, didapatkan data sebagai

berikut :

1) Siswa yang tuntas dalam belajar ada 17 siswa (77,28 %).

2) Siswa yang tidak tuntas dalam belajar ada 5 siswa (22,72 %).

Hasil pengamatan tersebut menunjukkan bahwa penelitian pada

siklus II ini sudah mengalami peningkatan, hal ini dapat dilihat dari

nilai rata-rata kelas yang meningkat yaitu 69,45 dari nilai rata-rata

siklus I yaitu 52,91 dan nilai rata-rata kondisi awal yaitu 52,87.

c. Refleksi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dalam siklus

II, maka dapat disimpulkan bahwa hasil refleksi pada siklus ini adalah

sebagai berikut :

1) Hampir seluruh siswa sangat antusias dalam mengikuti eksperimen,

hal ini terbukti dari kesiapan setiap anggota kelompok untuk

menyediakan sendiri alat-alat percobaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

69

2) Dalam kelompok yang telah ditentukan oleh guru, kegiatan diskusi

setiap kelompok berjalan lancar dan kompak.

3) Diakhir pelajaran siswa dapat mempresentasikan hasil diskusi

dengan baik.

Apabila dibandingkan dengan siklus I, maka disimpulkan bahwa

kemampuan siswa dalam penguasaan materi mengalami peningkatan

yang sangat baik. Hal ini juga terlihat dari tingkah laku siswa yang

mulai bisa mengikuti pembelajaran dengan baik. Dengan demikian

maka penelitian dianggap berhasil karena sebagian besar siswa sudah

banyak yang mencapai target.

B. Pembahasan

Pembahasan yang diuraikan disini lebih didasarkan pada peningkatan nilai

rata-rata siswa. Untuk memperjelas hasil penelitian yang telah dilakukan,

maka akan diperlihatkan peningkatan hasil penelitian sebagai berikut :

TABEL 4.5

RANGKUMAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SIKLUS I DAN SIKLUS II

No. Nama Siswa Siklus I Siklus II Nilai Tuntas Tidak Tuntas Nilai Tuntas Tidak Tuntas

1 JBW 44 68 2 KAB 48 32 3 MRAR 44 68 4 RDMY 40 68 5 AMS 52 76 6 DESN 40 60 7 AAR JW 72 68 8 AP 48 60 9 DLA 64 76

10 DPP 80 84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

70

11 FLY 36 40 12 KKBP 72 96 13 MBM 40 24 14 DRS 56 84 15 RW 72 84 16 VA 48 72 17 SNRA 80 96 18 AKP 64 96 19 YK 40 72 20 IDAL 44 68 21 IKW 36 68 22 NKW 44 68

Jumlah 1164 1528 Rata-rata 52,91 69,45

Persentase 31,82 % 68,18 % 77,28 % 22,72 %

Berdasarkan analisa data pada tabel di atas dapat dijelaskan bahwa terjadi

peningkatan nilai rata-rata siswa pada siklus I sampai siklus II. Pada siklus I,

nilai rata-rata siswa yaitu 52,91 dan siklus II nilai rata-rata siswa meningkat

menjadi 69,45. Jadi terjadi peningkatan dari siklus I sampai siklus II sebesar

16,54. Dengan adanya peningkatan nilai rata-rata siswa maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa peningkatan hasil belajar siswa sudah tercapai. Oleh karena

itu penelitian dihentikan sampai siklus II.

Pada siklus I, pembelajaran dalam materi erosi, tanah longsor dan banjir

sudah menggunakan metode eksperimen. Dalam pelaksanaanya, siswa masuk

ke dalam kelompok yang terdiri 3 – 4 siswa. Dari penilaian hasil belajar siswa

pada siklus ini diuraikan bahwa dua siswa mendapat nilai 80, tiga siswa

mendapat nilai 72, dua siswa mendapat nilai 64, satu siswa mendapat nilai 56,

satu siswa mendapat nilai 52, tiga siswa mendapat nilai 48, empat siswa

mendapat nilai 44, empat siswa mendapat nilai 40, dan dua siswa mendapat

nilai 36.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

71

Dengan demikian dapat diperoleh data bahwa dari 22 siswa, yang

mencapai KKM ada 7 siswa dengan presentase 31,82 %. Sedangkan yang

belum mencapai KKM ada 15 siswa dengan presentase 68,18 %.

Dalam siklus I masih banyak siswa yang belum mencapai KKM

dibandingkan dengan siswa yang sudah mencapai KKM. Hal ini dikarenakan

kebanyakan siswa sudah terbiasa hanya bermain ketika guru sedang

menyampaikan materi. Oleh karena itu, peneliti dapat memperbaiki dengan

berupaya agar siswa lebih aktif dalam mengikuti kegiatan eksperimen dengan

membentuk kelompok.

Pada siklus II, pembelajaran dalam materi abrasi, gempa bumi, tsunami

dan gunung meletus sudah menggunakan metode eksperimen. Dalam

pelaksanaanya, siswa masuk ke dalam kelompok yang terdiri 2 siswa. Dari

penilaian hasil belajar siswa pada siklus ini diuraikan bahwa tiga siswa

mendapat nilai 96, tiga siswa mendapat nilai 84, dua siswa mendapat nilai 76,

dua siswa mendapat nilai 72, tujuh siswa mendapat nilai 68, dua siswa

mendapat nilai 60, satu siswa mendapat nilai 40, satu siswa mendapat nilai 32,

dan satu siswa mendapat nilai 24. Dengan demikian dapat diperoleh data

bahwa dari 22 siswa, yang mencapai KKM ada 17 siswa dengan presentase

77,28 %. Sedangkan yang belum mencapai KKM ada 5 siswa dengan

persentase 22,72 %.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

72

Dalam siklus II terjadi peningkatan yang cukup drastis, hal ini terbukti

dari jumlah siswa yang mencapai KKM lebih banyak dibandingkan dengan

siswa yang belum mencapai KKM. Hal ini dikarenakan siswa sudah merasa

ikut terlibat dalam mengikuti kegiatan eksperimen. Sementara ada 5 siswa

yang belum mencapai KKM karena siswa tersebut hanya diam ketika kegiatan

eksperimen. Siswa yang berinisial KAB pada siklus I mendapat nilai 48 dan

siklus II menurun mendapat nilai 32, hal ini terjadi karena siswa tersebut

ketika mengerjakan soal hanya menjawab secara asal supaya cepat selesai.

Siswa yang berinisial FLY pada siklus I mendapat nilai 36 dan siklus II

mendapat nilai 40, meskipun terjadi peningkatan siswa tersebut senang

bergurau dan kurang lancar dalam membaca. Siswa berinisial DESN dan AP

pada siklus I mendapat nilai 40 dan siklus II meningkat menjadi 60, namun

siswa tersebut hanya diam ketika mengikuti pembelajaran dan tidak mau

bertanya pada materi yang belum dipahami. MBM pada siklus I mendapat

nilai 40 dan pada siklus II menurun menjadi 24 hal ini dikarenakan siswa

tersebut belum bisa membaca.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

73

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilaksanakan, maka

perkembangan yang terjadi dalam hasil belajar siswa dari siklus I dan siklus II

dapat dipresentasikan melalui tabel berikut.

TABEL 4.6

RANGKUMAN HASIL PENELITIAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

KONDISI AWAL, SIKLUS I, DAN SIKLUS II

Peubah Indikator Kondisi

Awal

Siklus I Siklus II

Target Hasil Target Hasil

Hasil

Belajar

Nilai rata-rata siswa 52,87 % 60 52,91 65 69,45

Persentase jumlah siswa yang mencapai

KKM

37,50 % 31,82 % 77,28 %

Dari hasil pengamatan berdasarkan tabel di atas maka terjadi peningkatan

hasil belajar siswa dengan meningkatnya nilai rata-rata pada akhir siklus II.

Kondisi awal sebelum adanya tindakan, nilai rata-rata kelas adalah 52,87 yang

diambil dari nilai tahun pelajaran 2009/2010 pada kompetensi dasar yang

sama. Dengan adanya peningkatan nilai rata-rata kelas yang menjadi indikator

keberhasilan, maka peneliti dapat membuat kesimpulan bahwa peningkatan

hasil belajar siswa sudah tercapai. Oleh karena itu, peneliti menganggap

bahwa penelitian ini sudah berhasil pada siklus II dan tidak melanjutkan pada

siklus selanjutnya.

Dengan demikian, perumusan masalah yang diajukan membuktikan

bahwa penggunaan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar

siswa dalam mata pelajaran IPA khususnya materi kerusakan lingkungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

74

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pelaksanaan penelitian siklus I sampai siklus II

diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Penggunaan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar

siswa. Hal ini dapat dibuktikan dengan meningkatnya nilai rata-rata

kelas dari kondisi awal 52,87; akhir siklus I 52,91; dan pada akhir

siklus II 69,45 sehingga meningkat sebesar 16,58.

2. Penggunaan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar

siswa. Hal ini dapat dibuktikan bahwa terjadi peningkatan jumlah

persentase siswa yang mencapai KKM dari kondisi awal 37,50 %;

akhir siklus I 31,82 %; dan pada akhir siklus II 77,28 % sehingga

meningkat sebesar 39,78 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

75

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka saran yang diajukan adalah

sebagai berikut :

1. Bagi Guru

Hendaknya guru dalam mengajar lebih terampil dan variatif dalam

menyampaikan materi, sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa

tidak bosan dan diharapkan dapat lebih aktif dalam mengikuti

pembelajaran.

2. Bagi Siswa

Hendaknya untuk kelancaran pembelajaran, siswa lebih aktif dalam

berdiskusi sehingga akan menciptakan suasana pembelajaran yang

kondusif dan membangun minat siswa untuk lebih semangat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

76

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainal. 2011. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru.

Bandung : Remaja Rosdakarya

Armanto, Dhani, dkk. 2007. Bersahabat Dengan Ancaman. Jakarta : Grasindo

Depdikbud. 1994. Metodik Khusus Pengajaran Ilmu Pengetahuan Alam di

Sekolah Dasar. Jakarta

Djamarah, Syaiful Bahri. 2005. Guru dan anak didik dalam interaksi edukatif.

Jakarta : Rineka Cipta

Haryanto, 2007. Sains untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta : Erlangga

Jihad, Asep dan Haris, Abdul. 2008. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta :

Multi Pressindo

M, Srini Iskandar. 2001. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Bandung :

CV.Maulana

Masidjo. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.

Yogyakarta : Kanisius

Masyhuri dan Zainudin. 2008. Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan

Aplikatif. Bandung : Refika Aditama

Nurhasanah, 2004. Sains Aktif. Jakarta : esis

Roestiyah. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Asdi Mahasatya

Saifuddin, Azwar. 1997. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka

Pelajar

Samatowa, Usman. 2010. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta : PT

Index

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

77

Sardiman. 1986. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja

Grafindo Persada

Sudjana, Nana. 1988. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar

Baru Offset

Sugihartono. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta. UNY Press

Sugiyono. 2007. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta

Sumantoro dan Dodo Hermana. 2009. Ayo Belajar IPA Kelas 4 SD.

Yogyakarta : Kanisius

Sumantri, Mulyani dan Johar Permana. 2001. Startegi Belajar Mengajar.

Bandung : CV Maulana

Sukarno, dkk. 1977. Dasar-dasar Pendidikan Science. Jakarta : Bhratara

Surakhmad, Winarno. 1982. Pengantar Interaksi Mengajar Belajar. Bandung:

Tarsito

Surya, Muhammad. 2004. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Jakarta:

Pustaka Bani Quarisy

Suyono dan Hariyanto. 2011. Belajar dan pembelajaran. Bandung : Remaja

Rosdakarya

Syah, Muhibbin. 1995. Psikologi Pendidikan suatu Pendekatan Baru.

Bandung : Remaja Rosdakarya

Wijaya, Kusumah dan Dedi Dwitagama. 2009. Mengenal Penelitian Tindakan

Kelas. Jakarta: PT.Indeks

Wilis, Dahar Ratna. 1989. Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga

Winkel. 1987. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

78

http://dossuwanda.wordpress.com

http://www.yastakis56.spaces.live.com.html

(http://yahoo.com/ =PENDIDIKAN+IPA+SEKOLAH+DASAR)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

79

Lampiran 1 SILABUS PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SD Negeri Sayidan Mata Pelajaran : IPA Kelas : IV Semester : 2 (dua) Standar Kompetensi : 10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan

Uraian Materi

Pengalaman Belajar

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Penilaian AlokasiWaktu

Sumber/ Bahan/AlatJenis

TagihanBentuk

Instrumen10.3 Mendeskrip-

sikan cara pencegahan kerusakan lingkungan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor)

Kerusakan lingkungan dan cara pencegahannya/ mengatasi A. Erosi B. Tanah

longsor C. Banjir D. Abrasi E. Gempa

bumi F. Tsunami G. Gunung

meletus

o Melakukan kegiatan eksperimen kerusakan lingkungan

o Memahami faktor yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan

o Mengetahui dampak dari kerusakan lingkungan

o Mengidenti-

10.3.1 Siswa dapat menjelaskan pengertian erosi.

10.3.2 Siswa dapat menyebutkan penyebab dan akibat terjadinya erosi.

10.3.3 Siswa dapat mengidentifikasi cara mencegah erosi.

10.3.4 Siswa dapat menjelaskan pengertian tanah longsor.

10.3.5 Siswa dapat menyebutkan penyebab dan akibat terjadinya tanah longsor.

10.3.6 Siswa dapat mengidentifikasi cara mencegah tanah longsor.

10.3.7 Siswa dapat menjelaskan pengertian banjir.

Tugas Individu

dan kelompok

Objektif

Sumber: Buku SAINS SD Kelas IV Alat : Lapisan tanah biasa, tanah berumput, 2 balok, nampan, air, kertas, soda kue, pewarna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

80

fikasi cara mencegah kerusakan lingkungan

10.3.8 Siswa dapat menyebutkan penyebab dan akibat terjadinya banjir.

10.3.9 Siswa dapat mengidentifikasi cara mencegah banjir.

10.3.10 Siswa dapat menjelaskan pengertian abrasi

10.3.11 Siswa dapat menyebutkan penyebab dan akibat terjadinya abrasi.

10.3.12 Siswa dapat mengidentifikasi cara mencegah abrasi.

10.3.13 Siswa dapat menjelaskan pengertian gempa bumi dan tsunami.

10.3.14 Siswa dapat menyebutkan penyebab dan akibat terjadinya gempa bumi dan tsunami.

10.3.15 Siswa dapat mengidentifikasi cara mengatasi gempa bumi dan tsunami.

10.3.16 Siswa dapat menjelaskan pengertian gunung meletus.

10.3.17 Siswa dapat menyebutkan penyebab dan akibat terjadinya gunung meletus.

10.3.18 Siswa dapat mengidentifikasi

makanan, tanah liat dan botol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

81

cara mengatasi gunung meletus.

Mengetahui, Guru Kelas IV

(Ninik Wahyuni,Ama.Pd) NIP. 19590226 197803 2 006

Yogyakarta, 03 April 2011 Peneliti Dewi Candra . P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

81

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS I PERTEMUAN I

Satuan Pendidikan : SD Negeri Sayidan

Hari /Tanggal /Pertemuan ke : Senin / 25 April 2011 / 1

Mata Pelajaran : IPA

Kelas / Semester : IV / 2

Cabang IPA Terkait : Fisika, Biologi

Alokasi Waktu : 2 × 35 menit (3 × pertemuan)

I. Standar Kompetensi

10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap

daratan.

II. Kompetensi Dasar

10.3 Mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan (erosi, abrasi,

banjir, dan longsor).

III. Indikator

10.3.1 Siswa dapat menjelaskan pengertian erosi.

10.3.2 Siswa dapat menyebutkan penyebab dan akibat terjadinya erosi.

10.3.3 Siswa dapat mengidentifikasi cara mencegah erosi.

IV. Sub Materi Pokok : Erosi

V. Kegiatan Pembelajaran

A. Kegiatan Awal ( 5 menit )

1. Salam Pembuka

2. Berdoa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

82

3. Presensi

4. Apersepsi

Guru bertanya kepada siswa “ Apa yang terjadi jika hujan terjadi ditanah yang

gundul?” Kemudian guru mengambil kesimpulan dari jawaban siswa.

B. Kegiatan Inti ( 55 menit )

1) Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok terdiri 3 - 4 siswa.

2) Siswa mendengarkan petunjuk cara kerja yang disampaikan oleh guru.

3) Siswa melakukan percobaan erosi kemudian mengisi lembar kerja yang

disediakan oleh guru.

4) Siswa secara berkelompok mendiskusikan dan membuat ringkasan

tentang terjadinya erosi.

5) Siswa bersama guru malakukan tanya jawab tentang cara mencegah

erosi.

C. Kegiatan Akhir ( 10 menit )

1. Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas.

2. Siswa diberi penguatan dan kesimpulan dari guru tentang erosi.

3. Siswa bersama guru mengadakan refleksi.

4. Salam Penutup.

VI. Metode Pembelajaran

1. Eksperimen

2. Diskusi

3. Tanya Jawab

VII. Alat dan Sumber Belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

83

• Nurhasanah, 2004. Sains Aktif. Jakarta : esis.

• Haryanto, 2007. Sains untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta :

Erlangga

Erosi

• Nampan berisi lapisan tanah berumput

• Nampan berisi lapisan tanah kering

• Tepung

• Sedotan

VIII. Penilaian

- Prosedur Penilaian : Penilaian hasil

- Jenis Tes : tertulis

- Bentuk Tes : objektif

- Instrumen dan kunci jawaban

Yogyakarta, 03 April 2011 Mengetahui, Guru Pamong Peneliti (Ninik Wahyuni, Ama.Pd) (Dewi Candra Pamungkas) NIP. 19590226 197803 2 006

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

84

Lampiran 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS I PERTEMUAN II

Satuan Pendidikan : SD Negeri Sayidan

Hari /Tanggal /Pertemuan ke : Jum’at / 29 April 2011 / 1

Mata Pelajaran : IPA

Kelas / Semester : IV / 2

Cabang IPA Terkait : Fisika, Biologi

Alokasi Waktu : 2 × 35 menit (3 x pertemuan)

I. Standar Kompetensi

10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap

daratan.

II. Kompetensi Dasar

10.3 Mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan (erosi, abrasi,

banjir, dan longsor).

III. Indikator

10.3.4 Siswa dapat menjelaskan pengertian tanah longsor.

10.3.5 Siswa dapat menyebutkan penyebab dan akibat terjadinya tanah

longsor.

10.3.6 Siswa dapat mengidentifikasi cara mencegah tanah longsor.

IV. Sub Materi Pokok : Tanah longsor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

85

V. Kegiatan Pembelajaran

A. Kegiatan Awal ( 5 menit )

1. Salam Pembuka

2. Berdoa

3. Presensi

4. Apersepsi

Guru bertanya kepada siswa “ Apa yang terjadi jika dataran tinggi yang tidak ada

pepohonan sering terkena hujan?” Kemudian guru mengambil kesimpulan dari

jawaban siswa.

B. Kegiatan Inti ( 55 menit )

1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok terdiri 3 - 4 siswa.

2. Siswa mendengarkan petunjuk cara kerja yang disampaikan oleh guru.

3. Siswa melakukan percobaan tanah longsor kemudian mengisi lembar

kerja yang disediakan oleh guru.

4. Siswa secara berkelompok mendiskusikan dan membuat ringkasan

tentang terjadinya tanah longsor.

5. Siswa bersama guru malakukan tanya jawab tentang cara mencegah

tanah longsor.

C. Kegiatan Akhir ( 10 menit )

1. Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas.

2. Siswa diberi penguatan dan kesimpulan dari guru tentang tanah

longsor.

3. Siswa bersama guru mengadakan refleksi.

4. Salam Penutup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

86

VI. Metode Pembelajaran

1. Eksperimen

2. Diskusi

3. Tanya Jawab

VII. Alat dan Sumber Belajar

• Nurhasanah, 2004. Sains Aktif. Jakarta : esis.

• Haryanto, 2007. Sains untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta :

Erlangga

Tanah Longsor

• Nampan berisi lapisan tanah gundul

• Nampan berisi lapisan tanah berumput

• Botol

• Air

VIII. Penilaian

Penilaian Hasil

- Prosedur Penilaian : Penilaian hasil

- Jenis Tes : tertulis

- Bentuk Tes : objektif

- Instrumen dan kunci jawaban

Yogyakarta, 03 April 2011 Mengetahui, Guru Pamong Peneliti (Ninik Wahyuni,Ama.Pd) (Dewi Candra Pamungkas) NIP. 19590226 197803 2 006

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

87

Lampiran 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS I PERTEMUAN III

Satuan Pendidikan : SD Negeri Sayidan

Hari /Tanggal /Pertemuan ke : Senin / 02 Mei 2011 / 1

Mata Pelajaran : IPA

Kelas / Semester : IV / 2

Cabang IPA Terkait : Fisika, Biologi

Alokasi Waktu : 2 × 35 menit (2 × pertemuan)

I. Standar Kompetensi

10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap

daratan.

II. Kompetensi Dasar

10.3 Mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan (erosi, abrasi,

banjir, dan longsor).

III. Indikator

10.3.7 Siswa dapat menjelaskan pengertian banjir.

10.3.8 Siswa dapat menyebutkan penyebab dan akibat terjadinya banjir.

10.3.9 Siswa dapat mengidentifikasi cara mencegah banjir.

IV. Sub Materi Pokok : Banjir

V. Kegiatan Pembelajaran

A. Kegiatan Awal ( 5 menit )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

88

1. Salam Pembuka

2. Berdoa

3. Presensi

4. Apersepsi

Guru bertanya kepada siswa “Apa yang terjadi jika hujan selama seharian tanpa

henti?”. Kemudian guru mengambil kesimpulan dari jawaban siswa.

B. Kegiatan Inti ( 30 menit )

1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok terdiri 3 - 4 siswa.

2. Siswa mendengarkan petunjuk cara kerja yang disampaikan oleh guru.

3. Siswa melakukan percobaan banjir kemudian mengisi lembar kerja

yang disediakan oleh guru.

4. Siswa secara berkelompok mendiskusikan dan membuat ringkasan

tentang banjir.

5. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang cara mencegah

banjir.

C. Kegiatan Akhir ( 35 menit )

1. Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas.

2. Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu.

3. Siswa bersama guru membahas soal evaluasi.

4. Siswa diberi penguatan dan kesimpulan dari guru tentang erosi.

5. Siswa bersama guru mengadakan refleksi.

6. Salam Penutup.

VI. Metode Pembelajaran

1. Eksperimen

2. Diskusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

89

3. Tanya Jawab

VII. Alat dan Sumber Belajar

• Nurhasanah, 2004. Sains Aktif. Jakarta : esis.

• Haryanto, 2007. Sains untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta :

Erlangga

Banjir

• Bambu dibelah menjadi dua

• Air

• Pensil

• Kertas

• Botol

VIII. Penilaian

Penilaian Hasil

- Prosedur Penilaian : Penilaian hasil

- Jenis Tes : tertulis

- Bentuk Tes : objektif

- Instrumen dan kunci jawaban

Yogyakarta, 03 April 2011 Mengetahui, Guru Pamong Peneliti (Ninik Wahyuni,Ama.Pd) (Dewi Candra Pamungkas) NIP. 19590226 197803 2 006

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

90

Lampiran 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS II PERTEMUAN I

Satuan Pendidikan : SD Negeri Sayidan

Hari /Tanggal /Pertemuan ke : Jum’at / 20 Mei 2011 / 1

Mata Pelajaran : IPA

Kelas / Semester : IV / 2

Cabang IPA Terkait : Fisika, Biologi

Alokasi Waktu : 2 × 35 menit (3 × pertemuan)

I. Standar Kompetensi

10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap

daratan.

II. Kompetensi Dasar

10.3 Mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan (erosi, abrasi,

banjir, dan longsor).

III. Indikator

10.3.10 Siswa dapat menjelaskan pengertian abrasi.

10.3.11 Siswa dapat menyebutkan penyebab dan akibat terjadinya abrasi.

10.3.12 Siswa dapat mengidentifikasi cara mencegah abrasi.

IV. Sub Materi Pokok : Abrasi

V. Kegiatan Pembelajaran

A Kegiatan Awal ( 5 menit )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

91

1. Salam Pembuka

2. Berdoa

3. Presensi

4. Apersepsi

Guru bertanya kepada siswa “ Siapa yang pernah bermain pasir di pantai ? “

B. Kegiatan Inti ( 30 menit )

1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok terdiri 2 siswa.

2. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru cara kerja percobaan.

3. Siswa melakukan percobaan abrasi dengan alat-alat yang

disediakan oleh siswa sendiri.

4. Siswa secara berkelompok mendiskusikan dan membuat ringkasan

tentang abrasi.

5. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang cara

mencegah abrasi.

C. Kegiatan Akhir ( 10 menit )

1. Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal

yang belum jelas.

2. Siswa diberi penguatan dan kesimpulan dari guru

tentang abrasi.

3. Siswa bersama guru mengadakan refleksi.

4. Salam Penutup.

VI. Metode Pembelajaran

1. Eksperimen

2. Diskusi

3. Tanya Jawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

92

VII. Alat dan Sumber Belajar

• Nurhasanah, 2004. Sains Aktif. Jakarta : esis.

• Haryanto, 2007. Sains untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta :

Erlangga

Abrasi

• Nampan

• Pasir

• Batubata

• Air

• Sedotan

VIII. Penilaian

Penilaian Hasil

- Prosedur Penilaian : Penilaian hasil

- Jenis Tes : tertulis

- Bentuk Tes : objektif

- Instrumen dan kunci jawaban

Yogyakarta, 03 April 2011 Mengetahui, Guru Pamong Peneliti (Ninik Wahyuni,Ama.Pd) (Dewi Candra Pamungkas) NIP. 19590226 197803 2 006

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

93

Lampiran 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS II PERTEMUAN II

Satuan Pendidikan : SD Negeri Sayidan

Hari /Tanggal /Pertemuan ke : Senin / 23 Mei 2011 / 1

Mata Pelajaran : IPA

Kelas / Semester : IV / 2

Cabang IPA Terkait : Fisika, Biologi

Alokasi Waktu : 2 × 35 menit (2 × pertemuan)

I. Standar Kompetensi

10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap

daratan.

II. Kompetensi Dasar

10.3 Mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan (erosi, abrasi,

banjir, dan longsor).

III. Indikator

10.3.13 Siswa dapat menjelaskan pengertian gempa bumi dan tsunami.

10.3.14 Siswa dapat menyebutkan penyebab dan akibat terjadinya gempa

bumi dan tsunami.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

94

10.3.15 Siswa dapat mengidemtifikasi cara mengatasi gempa bumi dan

tsunami.

IV. Sub Materi Pokok : Gempa bumi dan tsunami

V. Kegiatan Pembelajaran

A Kegiatan Awal ( 5 menit )

1. Salam Pembuka

2. Berdoa

3. Presensi

4. Apersepsi

Guru bertanya kepada siswa “ Apakah kalian masih ingat kejadian gempa yang

mengguncang Aceh dan Jepang ? “

B. Kegiatan Inti ( 55 menit )

1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok terdiri 2 siswa.

2. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru mengenai langkah kerja

percobaan.

3. Siswa melakukan percobaan gempa bumi dan tsunami, kemudian

mengisi lembar kerja siswa yang sudah disediakan oleh guru.

4. Siswa secara berkelompok mendiskusikan dan membuat ringkasan

tentang gempa bumi dan tsunami.

5. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang cara

mencegah gempa bumi dan tsunami.

C. Kegiatan Akhir ( 10 menit )

1. Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

95

2. Siswa diberi penguatan dan kesimpulan dari guru tentang gempa bumi

dan tsunami.

3. Siswa bersama guru mengadakan refleksi.

4. Salam Penutup.

VI. Metode Pembelajaran

1. Eksperimen

2. Diskusi

3. Tanya Jawab

VII. Alat dan Sumber Belajar

• Nurhasanah, 2004. Sains Aktif. Jakarta : esis.

• Haryanto, 2007. Sains untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta :

Erlangga

Gempa bumi dan tsunami

• Papan triplek/ nampan besar

• Kadus kapur

• Tempat pensil

• Nampan kecil

• Air

VIII. Penilaian dan Tindak lanjut

Penilaian Hasil

- Prosedur Penilaian : Penilaian hasil

- Jenis Tes : tertulis

- Bentuk Tes : objektif

- Instrumen dan kunci jawaban

Yogyakarta, 03 April 2011 Mengetahui, Guru Pamong Peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

96

(Ninik Wahyuni,Ama.Pd) (Dewi Candra Pamungkas) NIP. 19590226 197803 2 006 Lampiran 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS II PERTEMUAN III

Satuan Pendidikan : SD Negeri Sayidan

Hari /Tanggal /Pertemuan ke : Senin / 27 Mei 2011 / 1

Mata Pelajaran : IPA

Kelas / Semester : IV / 2

Cabang IPA Terkait : Fisika, Biologi

Alokasi Waktu : 2 × 35 menit (2 × pertemuan)

I. Standar Kompetensi

10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap

daratan.

II. Kompetensi Dasar

10.3 Mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan (erosi, abrasi,

banjir, dan longsor).

III. Indikator

10.3.16 Siswa dapat menjelaskan pengertian gunung meletus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

97

10.3.17 Siswa dapat menyebutkan penyebab dan akibat terjadinya gunung

meletus.

10.3.18 Siswa dapat mengidentifikasi cara mengatasi gunung meletus.

IV. Sub Materi Pokok : Gunung meletus

V. Kegiatan Pembelajaran

A Kegiatan Awal ( 5 menit )

1. Salam Pembuka

2. Berdoa

3. Presensi

4. Apersepsi

Guru bertanya kepada siswa”Apakah kalian meningat kejadian gunung Merapi

kemarin meletus ?. Mengapa Gunung bisa meletus ?”.

B. Kegiatan Inti ( 55 menit )

1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok terdiri 2 siswa.

2. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru mengenai langkah kerja

percobaan.

3. Siswa melakukan percobaan gunung meletus, kemudian mengisi

lembar kerja siswa yang sudah disediakan oleh guru.

4. Siswa secara berkelompok mendiskusikan dan membuat ringkasan

tentang gunung meletus

5. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang cara

mencegah gunung meletus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

98

C. Kegiatan Akhir ( 10 menit )

1. Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas.

2. Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu.

3. Siswa bersama guru membahas soal evaluasi.

4. Siswa diberi penguatan dan kesimpulan dari guru tentang erosi.

5. Siswa bersama guru mengadakan refleksi.

6. Salam Penutup.

VI. Metode Pembelajaran

1. Eksperimen

2. Diskusi

3. Tanya Jawab

VII. Alat dan Sumber Belajar

• Nurhasanah, 2004. Sains Aktif. Jakarta : esis.

• Haryanto, 2007. Sains untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta :

Erlangga

Gunung meletus

• Nampan

• Botol kecil

• Tanah liat

• Soda kue

• Bahan pewarna merah

• Cuka

VIII. Penilaian dan Tindak lanjut

A. Penilaian

Penilaian Hasil

- Prosedur Penilaian : Penilaian hasil

- Jenis Tes : tertulis

- Bentuk Tes : objektif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

99

- Instrumen dan kunci jawaban

Yogyakarta, 03 April 2011 Mengetahui, Guru Pamong Peneliti (Ninik Wahyuni,Ama.Pd) (Dewi Candra Pamungkas) NIP. 19590226 197803 2 006 Lampiran 8

LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS I PERTEMUAN I

Satuan Pendidikan : SD Negeri Sayidan

Hari / Tanggal /Pertemuan ke : Senin / 25 April 2011 / 1

Mata Pelajaran : IPA

Kelas / Semester : IV / 2

Alokasi Waktu : 2 × 35 menit (1 × pertemuan)

A. Indikator Hasil Belajar

10.3.1 Siswa dapat menjelaskan pengertian erosi.

10.3.2 Siswa dapat menyebutkan penyebab dan akibat terjadinya erosi.

10.3.3 Siswa dapat mengidentifikasi cara mencegah erosi.

B. Petunjuk (Untuk siswa)

1. Lakukan percobaan ini bersama kelompokmu !

2. Lakukan percobaan sesuai dengan cara kerja yang ada dalam LKS !

C. Kegiatan Belajar

1. Kegiatan belajar I

Perhatikan petunjuk cara kerja yang disampaikan oleh guru !

2. Kegiatan Belajar II

Alat dan bahan

• Nampan berisi lapisan tanah yang gembur dan berumput

• Nampan berisi lapisan tanah yang tidak basah

• Tepung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

100

• Sedotan besar

Cara Kerja

• Letakkan kedua nampan secara bersebelahan !

• Taburkan tepung diatas tanah yang berisi lapisan tanah yang tidak

basah !

• Tiuplah nampan yang berisi tanah yang tidak basah dengan

menggunakan sedotan besar !

• Tiuplah nampan yang berisi tanah gembur dan berumput dengan

menggunakan sedotan besar !

• Amatilah peristiwa yang terjadi dari kedua nampan tersebut !

• Kemudian jawablah tabel dibawah ini !

No Hal yang diamati Lapisan tanah

Gembur dan berumput Kering

1 Keadaan tanah

2 Permukaan tanah

3. Kegiatan belajar III

Berdasarkan pengamatan dan diskusi bersama, buatlah kesimpulan dibawah ini !

Kesimpulan :

Refleksi

1. Kesulitan apa yang masih kalian alami?

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

……………………

2. Bagaimana perasaan kalian setelah mempelajari materi ini?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

101

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

…………………….

Nama Kelompok :

1.

2.

3.

4.

Lampiran 9

LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS I PERTEMUAN II

Satuan Pendidikan : SD Negeri Sayidan

Hari / Tanggal /Pertemuan ke : Jum’at / 29 April 2011 / 1

Mata Pelajaran : IPA

Kelas / Semester : IV / 2

Alokasi Waktu : 2 × 35 menit (1 × pertemuan)

A. Tujuan

10.3.4 Siswa dapat menjelaskan pengertian tanah longsor.

10.3.5 Siswa dapat menyebutkan penyebab dan akibat terjadinya tanah

longsor.

10.3.6 Siswa dapat mengidentifikasi cara mencegah tanah longsor.

B. Petunjuk (Untuk siswa)

1. Lakukan percobaan ini bersama kelompokmu !

2. Lakukan percobaan sesuai dengan cara kerja yang ada dalam LKS !

C. Kegiatan Belajar

1. Kegiatan belajar I

Perhatikan petunjuk cara kerja yang disampaikan oleh guru !

2. Kegiatan Belajar II

Alat dan bahan

• Nampan berisi lapisan tanah gundul

• Nampan berisi lapisan tanah berumput

• Botol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

102

• Air

Cara Kerja

• Kerjakan bersama kelompokmu !

• Letakkan masing-masing lapisan tanah pada nampan!

• Miringkan kedua nampan dengan mengganjalkan pada balok kayu

atau batu bata. Posisikan nampan pada kemiringan yang sama !

• Tuangkan air dalam botol !

• Amati yang terjadi, catat hasil pengamatanmu dalam tabel dibawah

ini !

No Hal yang diamati Keadaan tanah

Ada tanaman Tidak ada tanaman

1 Kecepatan aliran air

2 Warna air

3 Endapan lumpur

Pertanyaan :

1. Manakah air yang paling deras ?

2. Dimana endapan lumpur paling banyak ?

Kesimpulan :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

103

Nama Kelompok :

1.

2.

3.

4.

Lampiran 10

LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS I PERTEMUAN III

Satuan Pendidikan : SD Negeri Sayidan

Hari /Tanggal /Pertemuan ke : Senin /02 Mei 2011 / 1

Mata Pelajaran : IPA

Kelas / Semester : IV / 2

Alokasi Waktu : 2 × 35 menit (1 × pertemuan)

A. Tujuan

10.3.7 Siswa dapat menjelaskan pengertian banjir.

10.3.8 Siswa dapat menyebutkan penyebab dan akibat terjadinya banjir.

10.3.9 Siswa dapat mengidentifikasi cara mencegah banjir.

B. Petunjuk (Untuk siswa)

1. Lakukan percobaan ini bersama kelompokmu !

2. Lakukan percobaan sesuai dengan cara kerja yang ada dalam LKS !

C. Kegiatan Belajar

1. Kegiatan belajar I

Perhatikan petunjuk cara kerja yang disampaikan oleh guru !

2. Kegiatan Belajar II

Alat dan bahan

• Bambu (dibelah jadi dua dan panjangnya 20 cm)

• Nampan besar/papan

• Botol

• Air

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

104

• Kertas/gabus

• Pensil

• Penghapus Karet

Cara Kerja

• Kerjakan bersama kelompokmu !

• Letakkan bambu didalam nampan atau alas, kemudian kertas/gabus,

pensil dan penghapus karet diletakkan di samping bambu !

• Isilah botol dengan air, kemudian tuangkan air dalam botol pada

ujung bambu!

• Amati yang terjadi, catat hasil kesimpulan berdasarkan

pengamatanmu !

Kesimpulan :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

105

Nama Kelompok :

1.

2.

Lampiran 11

LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS II PERTEMUAN I

Satuan Pendidikan : SD Negeri Sayidan

Hari /Tanggal /Pertemuan ke : Jum’at /20 Mei 2011 /1

Mata Pelajaran : IPA

Kelas / Semester : IV / 2

Alokasi Waktu : 2 × 35 menit (1 × pertemuan)

A. Tujuan

10.3.10 Siswa dapat menjelaskan pengertian abrasi.

10.3.11 Siswa dapat menyebutkan penyebab dan akibat terjadinya abrasi.

10.3.12 Siswa dapat mengidentifikasi cara mencegah abrasi.

B. Petunjuk (Untuk siswa)

1. Lakukan percobaan ini bersama kelompokmu !

2. Siapkan alat dan bahan !

3. Lakukan percobaan sesuai dengan cara kerja yang ada dalam LKS !

C. Kegiatan Belajar

1. Kegiatan belajar I

Perhatikan petunjuk cara kerja yang disampaikan oleh guru !

2. Kegiatan Belajar II

Alat dan bahan

• Nampan

• Pasir

• Batu bata

• Air

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

106

• Sedotan besar

• Plastik.

Cara Kerja

• Isikan pasir pada salah satu sisi nampan !

• Kemudian, isikan air disebelah sisi yang lain !

• Gerak-gerakkan air dalam nampan dengan jari tangan ! Amati

gerakan air dan perubahan pasir !

• Tambahkan air dalam nampan menggunakan sedotan dan plastik,

arahkan ke dekat pasir !

• Semprotkan air dari sedotan dan plastik berulang-ulang sehingga

bergerak kearah pasir. Amati perubahan pasir !

• Bandingkan aliran air yang lemah dengan aliran air yang kuat !

• Letakkan batu bata diantara air dan pasir. Kemudian semprotkan air

melewati penghalang (batu bata). Amati apa yang terjadi !

Pertanyaan :

1. Bagaimana perubahan pasir ketika gerakan air lemah ?

Bagaimana pula jika alirannya kuat ?

2. Aliran mana yang berpengaruh lebih besar pada pasir ?

3. Bagaimana pengaruh air pada pasir jika antara air dan pasir diberi

penghalang ?

Kesimpulan :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

107

Nama Kelompok :

1.

2.

Lampiran 12

LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS II PERTEMUAN II

Satuan Pendidikan : SD Negeri Sayidan

Hari /Tanggal /Pertemuan ke : Senin /23 Mei 2011 /1

Mata Pelajaran : IPA

Kelas / Semester : IV / 2

Alokasi Waktu : 2 × 35 menit (1 × pertemuan)

A. Tujuan

10.3.13 Siswa dapat menjelaskan pengertian gempa bumi dan tsunami.

10.3.14 Siswa dapat menyebutkan penyebab dan akibat terjadinya gempa bumi

dan tsunami.

10.3.15 Siswa dapat mengidentifikasi cara mencegah gempa bumi dan tsunami.

B. Petunjuk (Untuk siswa)

1. Lakukan percobaan ini bersama kelompokmu !

2. Siapkan alat dan bahan !

3. Lakukan percobaan sesuai dengan cara kerja yang ada dalam LKS !

C. Kegiatan Belajar

1. Kegiatan belajar I

Perhatikan petunjuk cara kerja yang disampaikan oleh guru !

2. Kegiatan Belajar II

Alat dan bahan

• Papan triplek/nampan besar

• Kardus kapur

• Tempat pensil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

108

• Nampan kecil

• Air

Cara Kerja

• Letakkan papan triplek/nampan besar, kemudian taruhlah kardus

kapur dan tempat pensil di atas papan !

• Goyangkan papan tersebut secara lemah! Amati apa yang terjadi !

• Taruhlah nampan kecil di atas papan, kemudian goyangkan secara

kuat ! Amati gerakan air dan perubahan pasir !

Pertanyaan :

1. Apa yang terjadi ketika papan digoyang secara lemah ?

2. Bagaimana pula jika papan digoyang secara kuat ?

Kesimpulan :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

109

Nama Kelompok :

1.

2.

Lampiran 13

LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS II PERTEMUAN III

Satuan Pendidikan : SD Negeri Sayidan

Hari /Tanggal /Pertemuan ke : Senin /27 Mei 2011 /1

Mata Pelajaran : IPA

Kelas / Semester : IV / 2

Alokasi Waktu : 2 × 35 menit (1 × pertemuan)

A. Tujuan

10.3.16 Siswa dapat menjelaskan pengertian gunung meletus.

10.3.17 Siswa dapat menyebutkan penyebab dan akibat terjadinya gunung

meletus.

10.3.18 Siswa dapat mengidentifikasi cara mencegah gunung meletus.

B. Petunjuk (Untuk siswa)

1. Lakukan percobaan ini bersama kelompokmu !

2. Siapkan alat dan bahan !

3. Lakukan percobaan sesuai dengan cara kerja yang ada dalam LKS !

C. Kegiatan Belajar

1. Kegiatan belajar I

Perhatikan petunjuk cara kerja yang disampaikan oleh guru !

2. Kegiatan Belajar II

Alat dan bahan

• Nampan

• Botol kecil

• Tanah liat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

110

• Soda kue

• Bahan pewarna merah

• Cuka

Cara Kerja

• Letakkan botol kecil di atas nampan !

• Tutupi sekeliling botol dengan tanah liat !

• Isilah botol dengan soda kue secukupnya dan tambahkan beberapa

tetes bahan pewarna makanan yang berwarna merah !

• Kemudian tambahkan cuka ke dalam botol !

• Amati apa yang terjadi, kemudian buatlah kesimpulan dari

pengamatanmu !

Pertanyaan ;

1. Gelembung warna merah yang keluar dari gunung diseumpamakan sebagai … .

2. Gelembung warna merah keluar dan menuju … .

Kesimpulan :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

111

Nama Kelompok :

1.

2.

Lampiran 14 Kisi-kisi Soal Siklus I

Indikator

Jenis Penilaian Bentuk Soal Aspek dan No. Soal

Pilihan Ganda Pengetahuan Pemahama

n Penerapa

n 10.3.1 Siswa dapat menjelaskan pengertian erosi

1, 3 4, 5

10.3.2 Siswa dapat menyebutkan penyebab dan akibat terjadinya erosi.

6, 8 7, 11 9

10.3.3 Siswa dapat mengidentifikasi cara mencegah erosi.

10, 12 13

10.3.4 Siswa dapat menjelaskan pengertian tanah longsor.

2

10.3.5 Siswa dapat menyebutkan penyebab dan akibat tanah longsor.

14

10.3.6 Siswa dapat mengidentifikasi cara mencegah tanah longsor.

16, 17 15 18

10.3 7 Siswa dapat menjelaskan pengertian banjir.

19 21

10.3.8 Siswa dapat menyebutkan penyebab dan akibat terjadinya banjir.

20 24 22

10.3.9 Siswa dapat mengidentifikasi cara mencegah banjir

23, 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

112

Lampiran 15

Evaluasi Siklus I Lingkarilah jawablah yang paling tepat !

1. Pengikisan lapisan tanah secara bertahap yang disebabkan oleh angin

maupun aliran air yang sangat deras disebut ….

a. erosi c. tanah longsor

b.abrasi d. banjir

2. Pergerakan tanah dalam jumlah besar secara tiba-tiba karena tanah tidak

bisa menampung air hujan disebut ….

a. erosi c. tanah longsor

b.abrasi d. banjir

3. Jika air hujan turun di tanah yang gundul, maka aliran air menjadi ….

a. deras karena tidak ada tanaman c. lambat karena banyak sampah

b.deras karena banyak tanaman d. lambat karena tidak ada tanaman

4. Erosi dan tanah longsor dapat terjadi ditanah yang ….

a. subur c. becek

b.gersang d. basah

5. Air hujan dapat meresap ke dalam tanah jika tanah itu ….

a. mengandung pasir c. lembek

b.mengandung humus d.datar

6. Tanah longsor sering terjadi di bukit-bukit, kecuali dilereng yang ….

a. gundul c. berbatu-batu

b.curam d. subur

7. Erosi dapat mengakibatkan ….

a. kesuburan tanah bertambah c. air tanah bertambah banyak

Nama : No.urut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

113

b. hilangnya kesuburan tanah d. tanah menjadi gembur

8. Dibawah ini merupakan faktor yang menyebabkan terjadinya erosi, kecuali

….

a. kemiringan tanah c. udara yang dingin

b. tanah yang gundul d. angin yang sangat kencang

9. Berikut ini merupakan tindakan yang dapat menyebabkan erosi adalah ….

a. membuat terasering c. membuat hutang lindung

b. menanami daerah gundul d. menebang hutan secara liar

10. Penataan sawah dibukit seperti pada gambar disebut . . . .

a. irigasi c. reboisasi

b. erosi d. terasering

11. Akibat erosi, tanah menjadi tandus karena ….

a. tanahnya panas c. pohonnya mati

b. airnya tergenang d. humusnya terbawa air

12. Di lahan pertanian atau perkebunan yang miring seperti perbukitan banyak

terdapat … untuk mencegah terjadinya erosi dan tanah longsor.

a. terasering c. tembok beton

b. hutan bakau d. reboisasi

13. kegiatan berikut ini yang dapat mencegah erosi adalah ….

a. menebang hutan secara besar-besaran c. membuat hujan buatan

b. membuat sengkedan d. membakar hutan

14. Berikut ini merupakan dampak dari tanah longsor ialah ….

a. tanah menjadi subur

b. dapat mencegah banjir

c. menciptakan kelestarian lingkungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

114

d. menimbun bangunan yang ada dibawahnya

15. Berikut ini yang dapat mencegah longsor di daerah persawahan yang miring

ialah ….

a. menanami tanaman c. menutup daerah resapan air

b. membuang sampah sembarangan d. membuat terasering

16. Berikut ini yang tidak termasuk dalam usaha mencegah terjadinya tanah

longsor ialah ….

a. melakukan reboisasi c.membangun rumah didaerah miring

b. membuat sengkedan d.membiarkan tanah miring secara alami

17. Berikut ini yang bukan tujuan terasering adalah ….

a. mencegah erosi c. panampungan air

b. untuk berjalan d. pembatas sawah

18. Apabila kamu melihat daerah pegunungan tampak berwarna cokelat karena

tidak ada lagi pohon-pohon yang menyerap air hujan yang turun, maka kamu akan

menyarankan kepada pemerintah agar melakukan ….

a. transmigrasi c. irigasi

b. reboisasi d. urbanisasi

19. Meluapnya aliran air yang melebihi tampungan sehingga meluap dan

menggenangi dataran atau daerah yang lebih rendah disekitarnya disebut ….

a. banjir c. tanah longsor

b. erosi d. tsunami

20. Kegiatan berikut yang dapat menyebabkan banjir adalah ….

a. membuang sampah pada tempatnya

b. membuat bendungan

c. membersihkan sampah disungai

d. membuang sampah disungai

21. Pada musim hujan sering terjadi banjir. Banjir akan terjadi ditanah yang ….

a. berawa-rawa c. datar

b. gundul d. berbukit-bukit

22. Perhatikan gambar berikut!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

115

Dari gambar tersebut dampak lingkungan yang terjadi ialah ....

a. air menjadi bersih c. banyak ikan yang hidup

b. lingkungan kotor d. udara bersih dan segar

23. Untuk mencegah terjadinya banjir di lingkungan rumahmu, sebaiknya

melakukan hal-hal berikut, kecuali . . . .

a. membersihkan selokan-selokan dari sampah

b. memperbaiki aliran air selokan agar tidak tersumbat

c. memberantas rumah-rumah liar di bantaran sungai

d. membuang sampah ke sungai-sungai

24. Akibat yang disebabkan oleh banjir antara lain ….

a. menjadi tempat pemancingan ikan c. menyuburkan tanaman

b. menghanyutkan benda-benda d. sebagai tempat untuk berenang

25. Apabila hujan deras mengguyur, maka akan terjadi banjir jika ….

a. tanah tidak gundul c. ada bendungan disekitarnya

b. ada sungai besar d. tanah disekitarnya beraspal

Kunci Jawaban Siklus I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

116

1. A 11. D 21. B

2. C 12. A 22. B

3. A 13. B 23. D

4. B 14. D 24. B

5. B 15. D 25. D

6. D 16. C

7. B 17. B

8. C 18. B

9. D 19. A

10. D 20. D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

81

Lampiran 16 Kisi-kisi Soal Siklus II

Indikator Jenis Penilaian

Bentuk Soal Aspek dan No. Soal Pilihan Ganda Pengetahuan Pemahaman Penerapan

10.3.10 Siswa dapat menjelaskan pengertian abrasi

1, 5 2 3

10.3.11 Siswa dapat menyebutkan penyebab dan akibat terjadinya abrasi.

9, 13, 15 11 6, 12

10.3.12 Siswa dapat mengidentifikasi cara mencegah abrasi.

14 10 4, 7, 8

10.3.13 Siswa dapat menjelaskan pengertian gempa bumi dan tsunami.

16, 17, 20

10.3.14 Siswa dapat menyebutkan penyebab dan akibat terjadinya gempa bumi dan tsunami.

10.3.15 Siswa dapat mengidentifikasi cara mengatasi gempa bumi dan tsunami.

18 19

10.3.16 Siswa dapat menjelaskan pengertian gunung meletus.

21 23

10.3.17 Siswa dapat menyebutkan penyebab dan akibat terjadinya gunung meletus.

24 22, 25

10.3.18 Siswa dapat mengidentifikasi cara mengatasi gunung meletus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

82

Lampiran 17

Evaluasi Siklus II Lingkarilah jawaban yang paling tepat!

1. Pengikisan pantai yang disebabkan oleh gelombang laut disebut ….

a. erosi c. reboisasi

b. abrasi d. sedimentasi

2. Gelombang laut yang terus-menerus menghantam pantai akan mengakibatkan

….

a. erosi c. abrasi

b. tanah longsor d. tsunami

3. Abrasi dapat menyebabkan pengikisan tanah di ….

a. bukit c. hutan gundul

b. tepi laut d. tengah danau

4. Cara mencegah gelombang laut agar tidak menghantam tebing pantai adalah

….

a. penanaman kaktus

b. penanaman pohon kelapa

c. pemasangan beton pemecah gelombang

d. pembuatan parit di pantai

5. Gambar di samping menunjukkan akibat terjadinya …

a. tsunami c. erosi

b. reboisasi d. abrasi

6. Karang Bolong merupakan tempat wisata yang indah, pembentukannya

disebabkan oleh ….

a. erosi c. irigasi

b. abrasi d. Reboisasi

Nama : No urut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

83

7. Pohon yang ditanam di pantai untuk mencegah abrasi adalah pohon ….

a. pandan c. kelapa

b. beringin d. bakau

8. Selain menanam pohon bakau, untuk mencegah terjadinya abrasi dapat

dilakukan dengan ….

a. mendirikan bangunan ditepi pantai

b. membuat pemecah ombak berupa tembok beton

c. membuat lahan terasering

d. reboisasi

9. Akibat yang ditimbulkan oleh abrasi yaitu ….

a. terdapat banyak ikan c. batu karang rusak

b. lestarinya hutan bakau d. pantai semakin indah

10. Tanggul-tanggul beton pemecah gelombang laut dibuat untuk ….

a. mengurangi erosi c. membuat rumah ikan

b. tempat memancing d. mengurangi gempuran ombak ke pantai

11. Hutan bakau di pinggiran pantai berfungsi sebagai ….

a. tempat berteduh c. pemecah ombak

b. petunjuk arah d. memelihara hewan laut

12. Kegiatan berikut yang dapat mencegah terjadinya abrasi adalah ….

a. membangun gedung didekat pantai

b. menjaga kelestarian batu karang

c. menebang pohon dipinggir pantai

d. merusak batu karang

13. Salah satu penyebab berubahnya garis pantai adalah ….

a. tsunami c. abrasi

b. tanah longsor d. banjir

14. Bahan alami yang dapat mencegah abrasi adalah ….

a. beton penghalang ombak c. hutan bakau

b.pohon kelapa d. pelabuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

84

15. Abrasi mengakibatkan kerusakan di daerah ….

a. pegunungan c. pantai

b.perkebunan d. pertanian

16. Pergeseran lapisan tanah di bawah permukaan bumi disebut ….

a. erosi c. abrasi

b. gempa bumi d. tanah longsor

17. Bumi terasa bergetar, rumah-rumah banyak yang retak-retak. Kejadian

tersebut dinamakan ….

a. tanah longsor c. gempa bumi

b. tsunami d. gunung meletus

18. Alat yang digunakan untuk mengukur kekuatan gempa yaitu ….

a. termometer c. seismograf

b. dinamometer d. kompas

19. Jika terjadi gempa dan kamu berada di dalam rumah, kamu sebaiknya ….

a. panik c. menangis

b. berlindung di bawah pohon d. masuk ke kolong meja yang kokoh

20. Gelombang air laut yang sangat tinggi karena adanya gempa di laut disebut

….

a. tsunami c. badai laut

b.abrasi d. gelombang pasang

21. Gunung berapi disebut aktif jika ….

a. ditumbuhi banyak pohon c. sewaktu-waktu dapat meletus

b.menghasilkan barang galian d. banyak binatang buas

22. Tanah disekitar gunung berapi menjadi subur karena ….

a. mengandung banyak mmineral yang keluar saat gunung meletus

b. banyak satwa liar tinggal di sekitar gunung

c. banyak mata air di daerah gunung itu

d. banyak tumbuhan sehingga berhawa sejuk

23. Gunung berapi saat meletus mengeluarkan ….

a. air panas yang menyala c. batu apung

b.magma cair yang berpijar d. asap putih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

85

24. Material panas yang keluar ketika gunung meletus sehingga meluncur

mengikuti aliran sungai disebut ….

a. wedhus gembel c. lahar dingin

b.lava d. air panas

25. Gunung meletus akan mengeluarkan abu vulkanik. Keuntungan setelah terjadi

gunung meletus pada lahan pertanian adalah ….

a. bekas tanah yang terkena abu vulkanik menjadi kering

b.bekas tanah yang terkena abu vulkanik menjadi subur

c. banyaknya material bangunan

d. tanaman menjadi mati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

86

Kunci Jawaban Siklus II

1. B 11. C 21. C

2. C 12. B 22. A

3. B 13. C 23. B

4. C 14. C 24. B

5. D 15. C 25. B

6. B 16. B

7. D 17. C

8. B 18. C

9. C 19. D

10. D 20. A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

124

Lampiran 19

Foto Kegiatan Eksperimen

Media gambar untuk menjelaskan erosi

Siswa mempersiapkan alat-alat ekperimen dalam materi erosi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

125

Hasil kesimpulan melalui tanya jawab dengan siswa

Siswa melakukan eksperimen dalam materi tanah longsor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

126

Siswa melakukan eksperimen dalam materi tanah longsor

Siswa melakukan eksperimen dalam materi tanah longsor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

127

Peneliti membimbing siswa ketika mulai melakukan eksperimen

Evaluasi siklus I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

128

Siswa mempersiapkan alat eksperimen dalam materi Abrasi

Siswa melakukan eksperimen dalam materi abrasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

129

Siswa mempersiapkan alat-alat eksperimen dalam materi gunung meletus

Siswa secara berkelompok melaksanakan eksperimen materi gunung meletus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

130

Siswa melaporkan hasil pengamatan eksperimen

Evaluasi Siklus II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Sayidan Yogyakarta Semester Genap Tahun Pelajaran 2010 / 2011” ... Ciri-ciri Perilaku Belajar

124

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI