Upload
nguyennhu
View
255
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
Jamur
Oleh:Didun Niaton
SK dan KD
Menjelaskan ciri-ciri umum Kingdom FungiMenjelaskan dasar pengelompokkan FungiMembedakan berbagai golongan jamur cara reproduksi seksual.Menjelaskan cara-cara perkembangbiakan pada berbagai golongan jamurMenunjukkan peranan jamur bagi kehidupan manusia
Mikroskopis atau makroskopis Tidak motil Eukariotik dinding sel: kitin, selulosa tidak mempunyai klorofil Heterotrof tidak fagotrof, saprofit Dapat bereproduksi secara
seksual dan aseksual.
Ciri Fungi
Morfologi dan anatomi
• Terdiri atas hifa• Hifa: suatu struktur fungus berbentuk
tabung menyerupai seuntai benang panjang yang terbentuk dari pertumbuhan spora atau konidia.
• Miselium: kumpulan hifa.• Hifa ada bersekat/bersepta dan ada
yang tidak bersekat/bersepta.
Struktur Hifa
•Tabung;dinding sel rigid;protoplasma bergerak•panjang tdk terbatas;diameter 1-2μm(3-30μm)•hifa bersepta/sekat: berpori (bbrp inti;1 inti) contoh pd: Ascomycota;basidiomycota;Deuteromycota•hifa tdk bersepta:banyak inti;senositik. Contoh pada Oomycota;zygomycota•Jenis hifa: generatif (sporangiosfor dan konidiofor) dan vegetatif (stolon dan rhizoid)
Gambar Hifa
Modifikasi Spora
• Haustoria (penetrasi dinding sel host, tumbuh di membran plasma) - memperoleh nutrien.
• Klamidospora - ketahanan di lingkungan ekstrem.
• Stroma- repoduksi.
Reproduksi
Aseksual:•Budding•Konidia•sporangiospora
Seksual:•Askospora•basidiospora
Reproduksi aseksual (dengan spora)
Jamur menghasilkan spora. Spora jamur berbeda-beda bentuk dan ukurannya dan
biasanya uniseluler, tetapi adapula yang multiseluler. Apabila kondisi habitat sesuai,
jamur memperbanyak diri dengan memproduksi sejumlah besar spora aseksual. Spora aseksual
dapat terbawa air atau angin. Bila mendapatkan tempat yang cocok, maka spora akan
berkecambah dan tumbuh menjadi jamur dewasa
Reproduksi seksualMelalui kontak gametangium dan konjugasi. Kontak
gametangium mengakibatkan terjadinya singami, yaitu persatuan sel dari dua individu. Singami terjadi dalam dua
tahap, tahap pertama adalah plasmogami (peleburan sitoplasma) dan tahap kedua adalah kariogami (peleburan
inti). Setelah plasmogami terjadi, inti sel dari masing-masing induk bersatu tetapi tidak melebur dan membentuk dikarion.
Pasangan inti dalam sel dikarion atau miselium akan membelah dalam waktu beberapa bulan hingga beberapa
tahun. Akhimya inti sel melebur membentuk sel diploid yang segera melakukan pembelahan meiosis
Hifa n miselium
Pengelompokan Fungi (1)Suhu: termofil; mesofil (mayoritas); psikrofil. pH: basofil; asidofil (mayoritas 3,8-6,0);
netrofil.Oksigen: aerob(mayoritas); fak. Anaerob,
anaerob. habitat: xerofil; osmofil; halofil; koprofil;
entomofil.Morfologi: yeast, kapang, cendawan.
Berdasarkan Cara Reproduksi Secara Generatifnya
Zygomycota
Ascomycota Basidiomycota
Deuteromycota
Berdasarkan contoh Zigomicota
disamping, apa ciri umum divisi zigomicota ?
Dinding sel tersusun atas zat kitin Bersifat multiseluler Hifa tidak bersekat Mengandung inti haploid Memiliki keturunan diploid lebih singkat Reproduksi vegetatif dg membentuk spora Reproduksi generatif dg konjugasi yg
menghasilkan zigospora Contoh : Rhizopus sp
Siklus Hidup Zygomycota
Rhizopus stolonifer
zygospore
Ciri ascomycota tu apa ya? Jadi galau
nih kak.
o Dinding selnya tersusun atas zat kitino Unisel dan multiselulero Hifa bersekat, membentuk badan buah yang
disebut ascokarpo Mengandung inti haploido Reproduksi vegetatifnya dg membentuk
konidiosporao Reproduksi generatifnya dg konjugasi yang
menghasilkan askosporao Contoh : Saccharomyces cerevicae,
Penicillium notatum, Aspergillus wentii, dan lainnya
Contoh basidiomycota
Dinding selnya tersusun atas zat kitin Multiseluler Hifa bersekat, dibedakan hifa primer (berinti satu) dan
sekunder (berinti dua) Mengandung inti haploid Memilki keturunan diploid lebih singkat Membentuk badan buah yang disebut basidiokarp Reproduksi vegetatif dg membentuk konidiaspora Reproduksi generatif dg menghasilkan basidiospora Contoh : Jamur Amanita muscarina dan Volvariella
volvaceae
Struktur
Siklus Hidup Basidiomikota
Dinding sel tersusun atas zat kitin Multiseluler Hifa bersekat, dibedakan hifa primer (berinti satu) dan
sekunder (berinti dua) Mengandung inti haploid Memilki keturunan diploid lebih singkat Reproduksi vegetatif dg membentuk konidiaspora Belum diketahui cara reproduksi generatifnya, sehingga
disebut jamur imperfecti (tidak sempurna) Contoh : Microsporium audoini (penyebab penyakit kurap
pada kepala), Helmintrosporium oryzae (perusak kecambah dan buah), dan lainnya
HUBUNGAN JAMUR DAN ORGANISME LAIN
Lichenes /Lumut Kerak
•Merupakan simbiosis antara jamur dan alga
•Dari simbiosis ini, jamur memperoleh makanan hasil fotosintesis ganggang karena ganggang bersifat autotrof. Sementara itu, jamur yang heterotrof dapat menyediakan air, mineral, dan melakukan pertukaran gas serta melindungi ganggang.
Mikoriza• merupakan jamur yang hidup secara bersimbiosis dengan sistem perakaran tanaman tingkat tinggi. Walau ada juga yang bersimbiosis dengan rizoid (akar semu) jamur.
• Mikoriza merupakan simbion yang obligat dan memerlukan akar tanaman untuk melengkapi daur hidupnya
JENIS MIKORIZA
• Ektomikoriza : merupakan mikoriza yang menginfeksi permukaan luar tanaman dan di antara sel-sel apeks akar.
• Endomikoriza : merupakan mikoriza yang menginfeksi bagian dalam akar tanaman di dalam dan di antara sel-sel apeks akar.
Mycorrhizae
Peranan jamur
Menguntungkan: Volvariella volvacea (jamur merang) berguna sebagai
bahan pangan berprotein tinggi
Rhizopus dan Mucor berguna dalam industri bahan makanan, yaitu dalam pembuatan tempe dan oncom
Khamir Saccharomyces berguna sebagai fermentor dalam industri keju, roti, dan bir
Penicillium notatum berguna sebagai penghasil antibiotik Higroporus dan Lycoperdon perlatum berguna sebagai
dekomposer.
Merugikan Phytium sebagai hama bibit tanaman yang
menyebabkan penyakit rebah semai Phythophthora inf'estan menyebabkan penyakit
pada daun tanaman kentang Saprolegnia sebagai parasit pada tubuh organisme
air Albugo merupakan parasit pada tanaman pertanian Pneumonia carinii menyebabkan penyakit
pneumonia pada paru-paru manusia Candida sp. penyebab keputihan dan sariawan pada
manusia.
Sumber Materi / Referensi
BUKU :• Campbell, Neil A. Et al. 2004. Biologi edisi kelima jilid II
(Terjemahan). Jakarta: Erlangga.• Campbell, Neil A. Et al. 2011. Biology ninth edition. San
Fransisco: Pearson Benjamin Cummings.• Gandjar, I Dkk. Mikologi Dasar dan Terapan. Jakarta:
Yayasan Obor Indonesia.• Biologi SMA Untuk SMA/MA Kelas X, Gunawan
Susilowarno, Grasindo, hlm.105-117• Biologi Sains Dalam Kehidupan 1 A, Drs. Bagod Sudjadi,
Yudhistira