referat jamur

  • Upload
    auliaah

  • View
    90

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

  • Pembimbing :dr.Bowo Wahyudi, Sp.KKHatim Alwan2009730023

  • DefinisiMikosis adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur

  • KlasifikasiMikosis SuperfisialisMikosis IntermediateMikosis Profunda

  • Mikosis Superfisialis

    DermatofitosisNon Dermatofitosis

  • DermatofitosisDefinisi Penyakit pada jaringan yang mengandung zat tanduk, misalnya :Stratum korneum pada epidermisRambutKuku

  • Etiologi Disebabkan oleh jamur golongan dermatofita menyerang kuku, kulit & rambut.Golongan jamur ini dapat mencernakan keratin, terdiri dari 3 genus :MicrosporumEpidermaphytonTrichophyton

  • SPECIES(microsporum)CLASSIFICATION(NATURAL RESERVOIRMicrosporum audouiniiAnthropophilicMicrosporum canisZoophilic( Cat and Dog )Microsporum cooekiGeophilic(also isolated from furs of cats,dogs,and rodents)Microsporum ferrugineumAnthropophilicMicrosporum gallinaeZoophilic(fowl)Microsporum gypseumGeophilic(also isolated from fur of rodents)Microsporum nanumGeophilic and zoophilic(swine)Microsporum versicolorZoophilic(vole and field mouse)

  • EpidermophytonJenis Epidermophyton terdiri dari dua jenis: Epidermophyton floccosum dan Epidermophyton stockdaleae.E.stockdaleae dikenal sebagai non-patogenik, sedangkan E.floccosum satu-satunya jenis yang menyebabkan infeksi pada manusia.E.floccosum adalah satu penyebab tersering dermatofitosis pada individu tidak sehat.Menginfeksi kulit (tinea corporis, tinea cruris, tinea pedis)dan kuku (onycomycosis).

  • NATURAL HABITAT OF TRICHOPHYTON SPESIES

    SpeciesNatural reservoirAjelloiGeophilicConcentricumAnthropophilicEquinumZoophilic(horse)ErinaceiZoophilic(hedgehog)FlavescensGeophilic(feathers)

  • GloriaeGeophilicInterdigitaleAnthropophilicMegniniAnthropophilicMentagrophytesZoophilic(rodenrs,rabbit)/AntropophilicPhaseoliformeGeophilicRubrumAnthropophilicSchoenleiniiAnthropophilicSimiiZoophilic(monkey,fowl)SoundanenseAnthropophilicTerrestreGeophilicTonsuransAnthropophilicVanbreuseghemiiGeophilicVerrucosumZoophilic(cattle,horse)YaoundeiAnthropophilic

  • Klasifikasi DermatofitosisTinea KapitisTinea favosaTinea korporisTinea imbrikataTinea krurisTinea manumTinea pedisTinea unguium

  • Gejala klinis Gambaran klinis tergantung lokasiGatalKelainan berbatas tegas PolimorfiBagian tepi lesi lebih aktif , tengah central healing Tampak hiperpigmentasi dan skuamasiBentuk khas : * T.imbrikata seperti genteng

  • Bentuk bentuk yang sering di jumpai sesuai lokasiTinea Kapitispada kepala, alis, bulu mataada 2 bentuk :1. gray patch tampak berskuama,radang ringan, rambut keabuan, kusut, rapuh, alopesia Wood (+) hijau terang.2. Kerion M. canis radang berat, wood (+) hijau terangT. mentagrophytes dan T. verrucosum nyeri, mudah putus, wood (-)

  • Tinea kapitis - gray patch regio kapitis, Tampak alopecia areata berskuama, dengan rambut keabuan, kusut, rapuh, tdk terdapat tanda radang.

  • Tinea kapitis - KerionRegio kepala, Tampak lesi berupa pembengkakkan yag lunak berwarna kemerahan, rambut mudah putus, terdapat pustula, krusta, dan nyeri pada perabaan.

  • Diagnosis bandingPsoriasis vulgarisDermatitis seboroikAlopesia areata

  • pengobatanPer oral gresiofulvin 10-25 mg/kgBB/hari selama 6 mingguDosis dewasa 500 mg/kgBB/hari selama 6 mingguKerion dapat diberikan kortikosteroid dalam jangka pendek.misalnya prednison 20 mg/hari selama 5 hari

  • Tinea favosaTinea favosa adalah infeksi jamur kronis,terutama oleh T.schoenleini,T.violaceu, dan M.gypseum.Penyakit ini merupakan bentuk lain tinea kapitis,yang ditandai oleh skutula berwarna kekuningan dan berbau seperti tikus (mousy odor)pada kulit kepala.Biasanya,lesinya menjadi sikatriks alopesia permanen

  • Gambaran klinis mulai dari gambaran ringan,berupa kemerahan pada kulit kepala dan terkenanya folikel rambut tanpa kerontokan, hingga skutula dan kerontokan rambut, serta lesi menjadi lebih merah dan lebih luas

  • Tinea korporispada kulit tubuh yang tidak berambut, tampak lesi bulat/ lonjong, berbatas tegas terdiri atas eritema, skuama, kadang dengan vesikel / papul di tepi, tengah lebih tenang.Etiologinya penyebab tersering penyakit ini T.rubrum dan T.mentagrophyte

  • Tinea korporis

  • Diagnosis BandingPitiriasis roseaPsoriasisMorbus hansen tipe tuberkuloidDermatitis kontak

  • pengobatanGriseofulvin dosis 500 mg/hari selama 3-4 mingguDapat juga ketokonazole 200 mg/hari selama 3-4 mingguItrakonazole 100 mg/hari selama 2 mingguTerbinafin 250 mg/hari selama 2 mingguSalep whitfeld

  • Tinea ImbrikataKhas : tampak skuama kasar yang tersusun konsentris, sehingga tampak seperti atap genting. meluas keseluruh badan.

  • Tinea imbrikataLesi berupa eritema melingkar, skuama kasar melingkar berbatas tegas. Tersusun menyerupai atap genting. Etiologinya T.concentricum

  • Diagnosis BandingEritroderma dan pemfigus foliaseus

  • pengobatanPengobatan sistemik griseofulvin dengan dosis 500 mg/hari selama 4 mingguKetokonazole 200 mg/hari,itrakonazole 100 mg/hari atau terbinafin 250 mg/hari selama 4 mingguPengobatan topical tidak begitu efektif berikan preparat yang mengandung keratolitik kuat salep whitfeld

  • Tinea kruris jamur dermatofita pada daerah kruris dan sekitarnya.Lesi berupa eritematosa numular sampai geografis, berbatas tegas, dengan tepi lebih aktif terdiri dari papula atau pustula, sedikit sisik dan kadang erosi akibat garukan.

  • Tinea kruris dan korporisRegio inguinal yang meluas ke pubis. Lesi berupa eritematosa numular sampai geografis, berbatas tegas, dengan tepi lebih aktif terdiri dari papula atau pustula, skuama dan kadang erosi akibat garukan.Etiologinya E.floccosum T.rubrum

  • Diagnosis BandingDermatitis seboroikKandidosis kutisEritrasmaDermatitis kontakpsoriasisPengobatanSistemik griseofulvin 500 mg/hari selama 3-4 mingguKetokonazoleSalep whitfeldDerivat azol

  • Tinea manumpada daerah interdigitalis, permukaan palmar, dorsum manus.tampak hiperkeratosis difusa. Etiloginya T.rubrum,T.mentagrophyte,E.floccosum

  • Tinea manusRegio manus dextra tampak lesi hiperpigmentasi, erosi di bagian sentral, polisiklik dan tepi aktif.

  • Diagnosis Anamnesis dan gambaran klinik khas Laboratorium :Pemeriksaan langsung dengan KOH 10-20% atau dapat + tinta parker.KulturPemeriksaan lampu wood

  • Penyulit Tergantung lokasi yang terkenaInfeksi sekunderAlopesia KekambuhanHiperpigmentasidll

  • Penatalaksanaan Lesi basah / infeksi sekunder1. Kompres sol sodium Klorida 0,9 % 3x1 jam/hari 3-5 hariAntibiotika Oral 5-7 hari Obat Topikal krim Mikonasol 2x/hariOral : griseofulvin anak 10 mg/kgBB/haridewasa 500-1000 mg/hari

  • Tinea pedis

    1. bentuk interdigitalis (antara jari IV dan V) Tampak fisura yang dilingkari sisik halus dan tipis.2. moccasin foot pada seluruh kaki dari telapak, tepi sampai punggung kaki tampak kulit menebal, bersisik, eritema , bagian tepi tampak papul / vesikel.3. bentuk subakut, pada sela jari, ke punggung kaki atau telapak kaki, tampak vesikel, vesiko-putul, bula.

  • Tinea pedis

    Regio plantar pedis sinistra tampak lesi eritematosa batas tegas dengan tepi polisiklik dan aktif disertai papul dan vesikel juga skuama diatasnya.

  • Tinea inguinum1.Bentuk subugual distalismulai dari tepi distal / disolateral kuku ke proksimal terbentuk sisa kuku yang rapuh menyerupai kapur.2. Bentuk leukonikia trikofitatampak keputihan di permukaan kuku.3. Bentuk subugual proksimaltampak kuku bagian distal masih utuh tapi bagian proksimal rusak.

  • Tinea unguium Digiti satu, dua tiga tampak diskromia, hiperplasia nail plate dan onikulosis, dibawahnya terdapat debris kekuningan (subungual hiperkeratosis).Etiologinya T.rubrum,T.mentagrophyte

  • Diagnosis BandingKandidosis kukuPsoriasis kukuakrodermatitis

  • penatalaksanaanGriseofulvin 500 mg/hari selama 3-6 bulan untuk jari tangan,9-12 bulan untuk kuku jari kakiItrakonazol atau terbinafin per oral selama 3-6 bulanObat topikal dapat diberikan dalam bentuk losio atau kombinasi krim bifonazol dengan urea 40 %

  • Non DermatofitosisPitiriasis VersikolorPitirospsorum FolikulitisPiedraTinea nigra Palmaris OtomikosisKeratomikosis

  • Pitiriasis Versikolor

    (tinea versikolor)Infeksi jamur superfisialis, asimtomatik menyerang lapisan stratum korneumdan disebabkan oleh Malassezia furfur

  • Pada orang kulit berwarna makula hipopigmentasi, skuama.Pada orang kulit putih kecoklatan atau kemerahan.GEJALA KLINIKGatal (+) terutama bila berkeringat.

    Terdapat 3 bentuk lesi :Makular PopulerCampuran

  • Daerah yg tertutup pakaian dada, punggung, perut, lengan atas (dpt juga pd tempat lain leher-wajah).LOKALISASI

  • Tinea versikolorRegio punggung Tampak lesi hipopigmentasi berbatas tegas disertai skuama halus

  • Pemeriksaan penunjangPemeriksaan kerokan kulit dengan KOH 20% HASIL positif : bila tampak hifa pendek seperti huruf I, v, j dengan gerombokkan spora yang erbentuk bulat.Lampu woodHasil positif : bila terlihat fluoresensi berwarna kuning keemasan pada lesi tersebut.

  • Gambaran klinikPem. kerokan kulit KOH 20%Lampu WoodDIAGNOSIS

  • Topikal : bila lesi tidak terlalu luas Krim mikonazol 2% dioleskan 2 kali sehari selama 3-4 mingguKrim tetinoin 0,05 % - 0,1 % untuk lesi hiperpigmentasi

    Obat sistemik: bila lesi luasKetokonazolAnak dosis 3, 3 6,6 mg/kgBB/ hariDewasa dosis 200 mg/hari Diberikan sesudah makan pagi, selama 10 hari

    Mencegah kekambuhan:Ketokonazol 400 mg sebulan sekali selama 1 tahun

    PENGOBATAN

  • Pitirostorum FolikulitisMerupakan penyakit kronis pada folikel pilosebasea yang disebabkan oleh spesies Pitirosporum berupa papul dan pustule folikular yang biasanya gatal dan terutama berlokasi di batang tubuh, leher, dan lengan bagian atas.

  • Secara klinis lesi terlihat eritem, papula folikular atau pustula dengan ukuran 2-4 mm, distribusinya dipunggung, dada kadang-kadang dibahu, dengan leher dan rusuk. Bentuknya yang lebih berat disebut Acneifonn folliculitis

  • Etiologi Jamur penyebab adalah spesies Pityrosporum yang identik dengan Malassezia furfur penyebab pitiriasis versikolor. Spesies ini sekarang disebut kembali sebagai MalasseziaGejala klinis Memberikan keluhan gatal pada tempat predileksi. Terlihat papul dan pustule perifolikular, berukuran 2-3 mm diameter dengan peradangan minimal

  • Diagnosis BandingAkne vulgaris,folikulitis bacterial,erupsi akne formis

    Pengobatan(antijamur/antimikotik oral)Ketokonazol 200 gr selama 2-4 mingguItrakonazole 200 gr sehari selama 2 mingguFlukonazol 150 gr seminggu selama 2-4 minggu

  • PENYEBABP. Putih Trichosporum beigelii P. Hitam piedra hortai

    GEJALA KLINIKP. putih : Rambut warna putih kekuningan. Belum pernah ditemukan di Indonesia.P. Hitam : Rambut kepala dungkul2 (benjolan kecil) berwarna hitam, keras pada perabaan, rambut kasar, mudah patah bila disisir.Piedra Infeksi jamur pada rambut ditandai dengan nodus di sepanjang rambut

  • PENULARANSisir, alat pemangkat rambut.

    PEMERIKSAAN KOH 10% benjolan pada rambut W/ tengguli anyaman padat dr. hifa, askus

    R/ : memotong rambut

  • Infeksi jamur pd liang telinga

    ETIOLOGI: oleh jamur aspergillus, penicillium, mucor, rhizopus dan candida.

    Otomikosiss

  • GEJALA KLINIS

    KELUHANGatal, rasa penuh di telinga

    Liang telinga tampak kemerahan, detritus hebat, pembengkakan, eksudasi kronis.

  • PEMERIKSAANKOH 10% Tampak hifa & spora jamur penyebab.

    Penatalaksanaan :Pengobatan konservatif untuk menghilangkan bengkak Pembersihan liang telinga dengan Nacl dilanjutkan dengeptan salisil spiritus 2% selama beberapa menit.Dapat diberikan obat-obat antiseptik, antibiotika atau antufungi.

  • Tinea nigra PalmarisEtiologi jamur dematiaceous, phaeoannellomyces werneckiiTanda khas :makula tidak berskuama berwarna coklat sampai hitam.

  • Tinea nigra palmarisRegio palmaris manus tampak makula coklat tidak berskuama

  • Pemeriksaan :KOH 10-20 %

    Penatalaksanaan :Dikerok duluSalep whitfieldKemudian diolesi mikonazol krim 2 kali sehari selama 2-4 minggu

  • Mikosis intermediate Kandidosis atau Kandidiasis

  • Kandidosis atau Kandidiasis

    Penyakit jamur yang bersifat akut atau subakut dan disebabkan oleh genus Candida

  • Etiologi Candida albicansYang dapat diisolasi di kulit, mulut, selaput mukosa vagina.

  • Kandidiasis yang sering dijumpai:Mengenai mukosa :Oral, vaginaMengenai kulit :Interginosa dan generalisataParonikhia dan onikomikosisDaerah popok

  • Gejala klinisKandidosis oralPada bayi = bercak putih pada mukosa mulut atau lidahKandida kheiosis (Perleche) Retakan kulit / fissura pada sudut mulut, pedih & nyeriKandidosis vaginalWanita rasa gatal, fluor (+) / (-), mukosa eritema, bercak putih pada dinding vaginaPria K.balanitis

  • Regio thorakalis, inguinal lesi kulit tampak inflamasi, eritematosa, disertai satelit, vesikel / pustul, bula atau papulopustular yang pecah dan meninggalkan permukaan yang kasar dengan tepi yang erosi.

  • Gambaran klinisKOH 10%Kultur Saborauds agarDIAGNOSIS

  • Menghindari / menghilangkan faktor predisposisiTopikalKrim nistatin, lar. Ungu gentian -1% 2x sehari selama 3 hariKrim mikonazole 2%, clotrimazole 1%, ekonazole, ketokonazole, sertakonazole

    PENGOBATAN

  • 2. Sistemik

    Nistatin K.sistemikDws 3 x 500.000 U/hrAnak 3 x 50.000 - 100.000 U/hrKetokonazole : K. vaginalis 400 mg = 2 tab/hr selama 5 hr.Itrakonazole : K.vulvovaginalis 2 x 100 mg/hr 3 hariFlukonazole : 1 x 150 mg dosis tunggal

  • Mikosis ProfundaMisetomaSporotrikosisKromomikosis

  • MisetomaDefinisiMisetoma adalah penyaki kronik,supuratif,dan granulomatosa yang dapat disebabkan bakteri actinomyces dan Nocardia yang termasuk Schizomycetes dan Eumycetes atau jamur berfilamenGejala KlinisBiasanya terdiri atas pembengkakan, abses, sinus,dan fistel multiple.Di dalam sinus ditemukan butir-butir granul yang berfigmen yang kemudian dikeluarkan melalui eksudat

  • DiagnosisDiagnosis dibuat berdasarkan klinis morfologik sesuai dengan uraian diatas.Namun bila disokong gambaran histologic dan hasil biakan,diagnosis akan lebih meyakinkanPengobatanPengobatan misetoma biasanya harus disertai reaksi radikal,bahkan amputasi perlu dipertimbangkan.Obat-obat misalnya kombinasi kotrimoksazol dengan streptomisisn dapat bermanfaat,bila penyakit yang di hadapi adalah misektoma aktinomikotik,tetapi pengobatan memerlukan waktu lama(9 bulan-1 tahun)dan bila kelainan belum meluas benar.Obat-obat baru antifungal misalnya itrakonazol dapat dipertimbangkan

  • Sporotikosis

    Adalah infeksi kronis yang disebabkan oleh Sporotrichium schenkii yang masuk ke dalam kulit melalui trauma dan ditandai dengan pembesaran kelenjar getah bening. Lesi lokal terbentuk sebagai pustul, abses, atau tukak, dan saluran getah bening yang berasal dari tempat ini menjadi tebal dan menyerupai tali. Lesi menunjukkan peradangan menahun dan granulomatosa yang mengalami nekrosis.

  • Pengobatan yang biasanya dengan pemberian larutan kalium iodide jenuh oral.Dalam hal yang rekalsitran pengobatan dengan amfoterisisn B atau itrakonazole dapat diberikan

  • Keomoblastomikosis (Kromomikosis)

    Adalah penyakit jamur yang disebabkan oleh bermacam-macam jamur berwarna (demataceous) yaitu Phialophora verrucosa, Fonsecaea pedrosoi, Rhinocladiella aquaspersa, dan Cladosporium carrionii. Jamur masuk melalui trauma ke dalam kulit, seringkali pada tungkai atau kaki.

  • Secara lambat, pertumbuhan mirip kutil tersebar di sepanjang aliran getah bening yang berasal dari daerah yang terserang. Walaupun jarang, elefantiasis mungkin timbul akibat infeksi sekunder.

  • PengobatannyaObat-obatan biasanya memberikan hasil yang kurang memuaskan dan harus diberikan dalam waktu yang lama.Hasil pengobatan yang baik dicapai dengan kombinasi amfoterisin B dan 5-fluorositosin.Itrakonazol pada akhir-akhir ini memberikan harapan baru pada penyakit ini terutama bila penyebabnya adalah CI adosporium carrionii

  • *********************************************************