19

Ppt Agama Mkdu

Embed Size (px)

DESCRIPTION

agama

Citation preview

Page 1: Ppt Agama Mkdu
Page 2: Ppt Agama Mkdu

Pengertian Politik Dalam Islam

Politik di dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah siyasah. Oleh sebab itu, di dalam buku-buku para ulama salafush shalih dikenal istilah siyasah syar’iyyah, misalnya.

Dalam Al Muhith, siyasah berakar kata sâsa - yasûsu. Dalam kalimat Sasa addawaba yasusuha siyasatan berarti Qama ‘alaiha wa radlaha wa adabbaha (mengurusinya, melatihnya, dan mendidiknya). Bila dikatakan sasa al amra artinya dabbarahu (mengurusi/mengatur perkara).

Page 3: Ppt Agama Mkdu

• Jadi, asalnya makna siyasah (politik) tersebut diterapkan pada pengurusan dan pelatihan gembalaan.Lalu, kata tersebut digunakan dalam pengaturan urusan-urusan manusia; dan pelaku pengurusan urusan-urusan manusia tersebut dinamai politikus (siyasiyun).

• Rasulullah SAW sendiri menggunakan kata politik (siyasah) dalam sabdanya : "Adalah Bani Israil, mereka diurusi urusannya oleh para nabi (tasusuhumul anbiya). Ketika seorang nabi wafat, nabi yang lain datang menggantinya. Tidak ada nabi setelahku, namun akan ada banyak para khalifah" (HR.Bukhari dan Muslim).

Page 4: Ppt Agama Mkdu

• Berkecimpung dalam politik berarti memperhatikan kondisi kaum muslimin dengan cara menghilangkan kezhaliman penguasa pada kaum muslimin dan melenyapkan kejahatan musuh kafir dari mereka. Untuk itu perlu mengetahui apa yang dilakukan penguasa dalam rangka mengurusi urusan kaum muslimin, mengingkari keburukannya, menasihati pemimpin yang mendurhakai rakyatnya, serta memeranginya pada saat terjadi kekufuran yang nyata (kufran bawahan) seperti ditegaskan dalam banyak hadits terkenal. Ini adalah perintah Allah SWT melalui Rasulullah SAW.

• Berkaitan dengan persoalan ini Nabi Muhammad SAW bersabda :"Siapa saja yang bangun pagi dengan gapaiannya bukan Allah maka ia bukanlah (hamba) Allah, dan siapa saja yang bangun pagi namum tidak memperhatikan urusan kaum muslimin maka ia bukan dari golongan mereka." (HR. Al Hakim)

Page 5: Ppt Agama Mkdu

• Rasulullah ditanya oleh sahabat tentang jihad apa yang paling utama. Beliau menjawab: "Kalimat haq yang disampaikan pada penguasa" (HR. Ahmad).

• Berarti secara ringkas Politik Islam memberikan pengurusan atas urusan seluruh umat Muslim.

• Namun, realiti politik demikian menjadi pudar saat terjadi kebiasaan umum masyarakat dewasa ini baik perkataan maupun perbuatannya menyimpang dari kebenaran Islam yang dilakukan oleh mereka yang beraqidahkan sekularisme, baik dari kalangan non muslim atau dari kalangan umat Islam. Jadilah politik disifati dengan kedustaan, tipu daya, dan penyesatan yang dilakukan oleh para politik maupun penguasa.

Page 6: Ppt Agama Mkdu
Page 7: Ppt Agama Mkdu

MACAM-MACAM POLITIK

Politik Islam secara umum dibagi menjadi tiga macam, antara lain ialah sebagai berikut :

1. Siyasah Dusturiyah adalah siyasah yang berhubungan dengan peraturan dasar tentang bentuk pemerintahan dan batasan kekuasaanya yang lazim bagi pelaksanaan urusan umat, dan ketetapan hak-hak yang wajib bagi individu dan masyarakat, serta hubungan antara penguasa dan rakyat.

Page 8: Ppt Agama Mkdu

2.Siyasah Dauliyah (hubungan internasional) yaitu siyasah yang berhubungan dengan pengaturan pergaulan antara Negara-negara Islam dan Negara-negara bukan Islam, tata cara peraturan pergaulan warga Negara Muslim dengan bukan Negara non Muslim yang ada di Negara Islam, hukum dan atauran yan membatasi hubungan Negara Islam dengan Negara lain dalam situasi damai dan perang.

Page 9: Ppt Agama Mkdu
Page 10: Ppt Agama Mkdu

3. Siyasah Maliyah adalah bidang fiqih siyasah yang mengorientasikan pengaturannya untuk kemaslahatan rakyat. Maka di dalam siyasah maliyah ada hubungan diantara tiga factor, yaitu: rakyat, harta dan pemerintah atau kekuasaan.

Page 11: Ppt Agama Mkdu

Nilai-nilai dasar politik dalam al-qur’an dan al-hadits

1. Al-Qur’an• Kemestian mewujudkan persatuan dan kesatuan ummat.

“Sesungguhnya (agama Tauhid) ini, adalah agama kamu semua, agama yang satu, dan aku adalah Tuhanmu, Maka bertakwalah kepada-Ku.” (Al-Mu’minun:52).

• Kemestian mementingkan perdamaian daripada permusuhan

“Dan jika mereka condong kepada perdamaian, Maka condonglah kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha mendengar lagi Maha mengetahui.” (al-Anfal :61).

Page 12: Ppt Agama Mkdu

• Kemestian menunaikan amanat dan menetapkan hukum secara adil.

“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha melihat.” (Al-Nisa : 58).

• Kemestian bermuayawarah dalam menyelesaikan masalah ijtihadiyah.

“Dan Dialah yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. dan Dialah yang Maha pelindung lagi Maha Terpuji.” (Al-Syura: 38)

Page 13: Ppt Agama Mkdu

2. Al-Hadits • Keharusan mengangkat pemimpin

Dari Abu Hurairah r.a. telah bersabda Rasulullah saw.: “Apabila tiga orang keluar untuk bepergian, maka hendaknya salah seorang diantara mereka menjadi pemimpin mereka”. (H.R. Abu Dawud)Dari Abdullah bin Umar, sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: “Tidak boleh bagi orang yang berada di ttempat terbuka di muka bumi ini, kecuali salah seorang diantara mereka menjadi pemimpinnya” . (H.R. Ahmad).

• Kemestian pemimpin untuk bertanggung jawab atas kepemimpinannya.Dari Ibnu Umar r.a, telah bersabda Rasulullah saw. : “Setiap kamu adalah pemimpin dan setiap pemimpin itu bertanggung jawab atas yang dipimpinnya. Seorang imam yang menjadi pemimpin rakyat bertanggung jawab terhadap rakyatnya dan setiap suami bertanggung jawab atas rumah tangganya”. (H.R. Bukhari dan Muslim).

• Kemestian menjadikan kecintaan dalam persaudaraan sebagai dasar hubungan timbal balik antara pemimpin dengan pengikut.Dari Auf bin Malik, telah bersabda Rasulullah saw. : “pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mencintai kamu dan kamu mencintainya, mendo’akan kamu dan kamu mendo’akan mereka, sedangkan pemimpin yang jelek adalah pemimpin yang kamu benci dan mereka membenci kamu, kamu melaknat mereka dan mereka melaknat kamu.” (H.R. Muslim).

Page 14: Ppt Agama Mkdu

KARAKTERISTIK POLITIK ISLAM

Page 15: Ppt Agama Mkdu

Adapun karakteristik dari politik Islam adalah sebagai berikut: • Pertama, Bersfiat Rabbaniyah, yaitu semua sumber, teori dan aplikasinya

mengacu pada hukum dan nilai-nilai yang berasal dari Allah swt (Al-Qur’an) dan keteladanan Nabi Muhaammad (Al-Hadist).

• Kedua, Syari’ah, maksudnya menjunjung tinggi syari’at yang berisi hukum-hukum Allah swt. Apabila sebuah penguasa atau pemerintahan tidak menerapkan syari’ah, maka dipandang sebagai pemerintahan atau penguasa yang tidak syar’I (tidak legitimed).

• Ketiga, seimbang baik dalam pandangan hidup ataupun prilaku.Maksudnya seluruh system politk berdiri di atas landangan keseimbangan yang telah menjadi ciri-ciri alamiah segala makhluk Allah.

• Keempat, adil, yaitu meletakan segala sesuatu di tempatnya tanpa melewati batas. Shinngga Islam memandang suatu kebijakan atau tindakan yang jelas-jelas mengabaikan keadilan dan menyepelekan kebenaran adalah salah satu bentuk kezaliman.

• Kelima, moderat (wasathiyah).Maksudnya, bahwa politik Islam harus berdiri dengan kebenaran di tengah du kebatilan, kadilan di tengah du kezaliman.

Page 16: Ppt Agama Mkdu

• Keenam, alamiah dan manusiawi. Maksudnya siyasah islam sangat tidak mengizinkan untuk merusak tata alamiah dan sangat menjunjung tinggi hak asasi semua manusia baik itu hak untuk hidup dan kehormatannya.

• Ketejuh, Egaliter, maksudnya siyasah Islam menempatkan manusia pada porsi yang sama dan juga menjanjikan semua manusia memperoleh persmaan dan keadilan yang merata tanpa membedakan warna kulit, jenis kelamin, kebangsaan ataupun keyakinannya.

• Kedelapan, memerdekakan.Secara luas kaum muslimin meyakini tiga nikmat dari Allah swt yang dipandang paling fundamental, yaitu nikmat iman, nikmat hidup, dan kemerdekaan. Maka Islam menekankan enam prinsip yang harus menjadi landasan aktivitas politik yang bertujuan menciptakan suatu situasi dan iklim kemerdekaan, yaitu

1. Kebebasan dalam Islam tidak boleh lepas dari prinsip keadilan,2. Kebebasan yang ditekankan Islam adalah kebebasan yang disertai sifat akhlak

terpuji, seperti kasih sayang, lemah lembut, dan sebagainya,3. Kebebasan yang diberikan islam pada individu dan masyarakat adlah kebebasan

yang disesuaikan dengan syari’ah dan selaras dengan tabiat manusia 4. Kebebasan yang dikuatkan Islam adalah kebebasan yang menyelaraskan antara hak-

hak individu dan hak-hak masyarakat,5. Kebebasan individu menurut Islam akan berhenti dimana, bermula kebebasan

orang lain,6. Kebebasan hakiki tidak akan terwujud jika tidak dalam rangka agama, akhlak,

tanggung jawab, akal dan keindahan.

Page 17: Ppt Agama Mkdu

• Kesembilan, bermoral. Maksudnya kebebasn yang ingin diwujudkan oleh siyasah Islam bertujuan untuk memastikan manusia sebagai makhluk bermoral yang dengan kemerdekaan dan kebebasannya ia menjadi orang yang bertanggung jawab terhadap semua pilhan yang diambilnya.

• Kesepuluh, orientasi pelayanan. Maksudnya secara fundamental aktivitas siyasah Islam bertanggung jawab dalam memperhatikan dan melayani semua yang berada dalam kekuasaannya, terutama mereka yang lemah secara ekonomi dan social. Selanjutnya pemerintah berkewajiban memberikan jaminan yang layak kepada semua penduduk agar memperoleh semua hak-haknya.

• Kesebelas, orientasi ukhrawi. Maksudnya dengan siyasah Islam diharapkan akan terciptanya kehidupan yang sejahtera di dunia dan akhirat.

Page 18: Ppt Agama Mkdu

DAFTAR PUSTAKA• Asy-syannawi Fahmi. 2006. Fiqih Politik. Bandung : CV Pustaka Setia

• Djazuli, MA. Prof. H. 2003. Fiqh Siyasah: Implementasi Kemaslahatan Umat Dalam Rambu-rambu Syari’ah. Bandung: Prenada Media.

• Iqbal Muhammad.2001. Fiqih siyasah.Jakarta : Gaya Media Pratama • Majelis Pertimbagan PKS.2007. Falsafah Dasar Perjuangan PKS.Jakarta :

MPP

• Pulungan, MA. Dr. J. Suyuthi. 2002. Fiqh Siyasah: Ajaran Sejarah Dan Pemikiran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

• Yatim, Badri. 2007. Sejarah Peradaban Islam (Ed.1-19). Jakarta: PT RajaGrapindo Persada

Page 19: Ppt Agama Mkdu

Questions???