Upload
ritoluto
View
226
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/29/2019 PPT CASE DBD.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-case-dbdppt 1/40
DEMAM BERDARAH
DENGUE
Pembimbing :
Dr. Halimah, Sp.A.
Disusun oleh :
Richard T.L. Tobing, S. Ked 04114705030
Priska Pramuji, S.Ked 04114705025
Sugianto Mukmin, S.Ked 04114708060
LAPORAN KASUS
BAGIAN/ DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RSUD PALEMBANG BARI 2013
7/29/2019 PPT CASE DBD.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-case-dbdppt 2/40
I
D
EN
T
I
F
IK
S
I
Nama : Liliana HUmur : 5 tahun
Jeniskelamin : Perempuan
Nama ayah : M. Basri Rustam
Namaibu : Ny. Yuli
Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Jl.Fatqih Usman Kel 1 uluPalembang
MRS tanggal : 2 September 2013 (Pkl. 22.43
WIB)
7/29/2019 PPT CASE DBD.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-case-dbdppt 3/40
A
NA
M
N
E
SI
S
Keluhan Utama : kaki dan tangan dingin Keluhan Tambahan : tidak ada
Riwayat Perjalanan Penyakit :
± 3 HARI SMRSDemam tinggi,
mendadak, terus
menerus, menggigil
(-), dan berkeringat(-)banyak. Nyeri otot
(+), nyeri perut (+),
BAB dan BAK
normal. Hanya diberi
Inzana (penurunpanas) tidak ada
perubahan.
Dibawa ke dokter
umum, dikatakan
radang tenggorokan,
diberi obat
± 6 JAM SMRS ± 3 HARI SMRSDemam tinggi,
mendadak, terus
menerus, nyeri ulu
hati (+), nyeri sendi
(+), bintik-bintik
merah di kulit (+),
mimisan (+), BAB
dan BAK normal.
Dibawa ke dokter
umum diberithiamphenicol dan
disarankan
membawa anak ke
RS, jika demam
tidak turun dankeadaan semakin
Penderita tampak
semakin lemas, kaki
dan tangan
penderita dingin.
Lalu penderitadibawa ke IGD
RSUD Palembang
BARI.
7/29/2019 PPT CASE DBD.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-case-dbdppt 4/40
• Menderita penyakityang sama (-)
• Sakit malaria (-)
• Berpergian ke daerahendemik malaria (-)
Riwayatpenyakitdahulu
• Keluarga dan tetanggayang menderita DBD (-)
Riwayat
penyakitdalam
keluarga
7/29/2019 PPT CASE DBD.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-case-dbdppt 5/40
• Aterm, G4P3A0, spontan, di RS, dokter, 17Oktober 2008, BBL: 2600 gr, PB : 46 cm
Riwayat Kehamilan danKelahiran
• Imunisasi dasar tidak lengkap [Campak (-)]
Riwayat Imunisasi
• Dalam batas normal
Riwayat Perkembangan Fisikdan Mental
7/29/2019 PPT CASE DBD.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-case-dbdppt 6/40
STATUS GIZI
BB : 11,5 Kg
PB : 102 cmBB/U : 11,5 kg/18 kg x 100% = 63%
TB/U : 102 cm /107 cm x 100% =
95%
BB/TB : 11,5 kg/18 kg x 100% = 63%Kesan : Gizi buruk
RIWAYAT PENYAKIT YANG PERNAH
DIDERITA
Campak pada umur 7 bulan (berobat dan
sembuh)
Batuk dan pilek (+)
7/29/2019 PPT CASE DBD.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-case-dbdppt 7/40
Tanggal 3 September 2013
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : kompos mentis Posisi : Supinasi
BB : 11,5 kg
PB : 102 cm
Gizi : Gizi kurang
Edema/Sianosis/dispneu/ikterik : tidak ada
RR : 26 x/min
Turgor : cubitan perut kembali cepatt
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Nadi : 102 x/min,regular,isidan
tegangan cukup.
Kulit : normal, turgor baik.
P
E
M
ER
I
K
SA
A
N
FI
S
I
K
7/29/2019 PPT CASE DBD.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-case-dbdppt 8/40
Keadaan Spesifik• Mulut : mukosa bibir dan mulut kering (+)
• Faring hiperemis (+) T1-T1
Status Neurologis• Dalam batas normal
7/29/2019 PPT CASE DBD.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-case-dbdppt 9/40
PEMERIKSAAN FISIK di IGD
(2 September 2013 pkl.23.45 WIB)
◦ Keadaan umum : tampak sakit sedang
◦ Kesadaran : kompos mentis
◦ Tekanan darah : 100/80 mmHg
◦ RR : 26 x/min
◦ Nadi : filiformis
◦ HR : 124 x/m
◦ Suhu : 36,4ºC
◦ Abdomen : nyeri tekan epigastrium
(+)
◦ Ekstremitas : akral dingin
7/29/2019 PPT CASE DBD.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-case-dbdppt 10/40
POST resusitasi cairan
(3 September 2013 pkl.00.15 WIB)
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : kompos mentis
Tekanan darah : 90/70 mmHg
Nadi : 124 x/menit, isi dan tegangan
cukup
RR : 25 x/m
HR : 124 x/m
Suhu : 36,5ºC
Abdomen : nyeri tekan epigastrium ada
Ekstremitas : akral hangat
7/29/2019 PPT CASE DBD.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-case-dbdppt 11/40
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Lab 2/9/13 Pkl.00.00
WIB 3/9/13
Pkl.06.00
WIB 3/9/13
Pkl.12.00
WIB 3/9/13
Pkl.18.00
WIB Hb (gr/dl) 14,2 12,8 13,0 12,4 Hematokrit
(%) 40 39 35 33
Leukosit
(/mm3) 12.200 17.900 - -
Trombosit(/
mm3
)
77.000 53.000 58.000 47.000 Diff Count 0/3/4/69/2
0/10 - - -
7/29/2019 PPT CASE DBD.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-case-dbdppt 12/40
DIAGNOSIS BANDING ◦ Demam Berdarah Dengue Grade III post
resusitasi + Faringitis Akut + Gizi Buruk
◦ Infeksi Saluran Kemih + Faringitis Akut + Gizi
Buruk
DIAGNOSIS KERJA ◦ Demam Berdarah Dengue Grade III post
resusitasi + Faringitis Akut + Gizi Buruk
7/29/2019 PPT CASE DBD.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-case-dbdppt 13/40
IGD ( 2 September Pkl.23.45 WIB)
1. Oksigen kanul 2 liter/menit
2. Resusitasi cairan 20cc/kgBB secepatnya
230 cc
3. Keadaan membaik maintenance cairan : IVFD
RL (10cc/kgBB/jam) 115 cc/jam gtt 30/menit
4. Injeksi ranitidin 1 x 25 mg i.v.
5. Cek darah rutin
6. Observasi tanda-tanda perdarahan, observasi
tanda-tanda vital 15-20 menit.
T
ATA
LAK
SAN
A
B l
7/29/2019 PPT CASE DBD.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-case-dbdppt 14/40
Bangsal
1. Oksigen kanul 1 liter/menit
2. IVFD RL (10cc/kgBB/jam)
3. 115 cc/jam gtt 30/menit sampai pkl.13.00 WIB4. IVFD RL (6cc/kgBB/jam) 69cc/jam gtt 30/menit sampai
pkl.19.00 WIB
5. IVFD RL (4cc/kgBB/jam) 46 cc/jam gtt 30/menit sampaipkl.01.00 WIB
6. Injeksi Ceftriaxone 1x 880 mg i.v.7. Paracetamol 3 x 1 cth
8. Injeksi ranitidin 1 x 25 mg i.v.
9. Cek Hb, Ht, Trombosit serial per 6 jam, setelah KUmembaik pemeriksaan per 12 jam
10. Observasi tanda- tanda perdarahan, observasi tanda-tanda vital 15-20 menit.
11. Balance cairan per 6 jam
12. Kurva suhu per 6 jam
13. Anjuran untuk banyak minum
7/29/2019 PPT CASE DBD.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-case-dbdppt 15/40
PEMERIKSAAN ANJURAN ◦ Urin rutin
◦ Serologi dengue : IgG dan IgM
◦
NS-1 Ag
PROGNOSIS ◦
Quo ad vitam : bonam◦ Qua ad fungtionam : bonam
7/29/2019 PPT CASE DBD.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-case-dbdppt 16/40
Demam berdarah dengue (DBD) ditandai dengan 4
kriteria yaitu :
1. demam tinggi akut
2. manifestasi perdarahan di antaranya dengan uji
bendung, perdarahan di bawah kulit, mukosa, dan
perdarahan saluran gastrointestinal,
3. trombositopenia
4. manifestasi plasma leakage, (hemokosentrasi,
timbunan cairan di paru atau abdomen).
DEFINISITI
NJAUAN
PUSTAK
A
7/29/2019 PPT CASE DBD.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-case-dbdppt 17/40
DERAJAT DBD MENURUT WHO :
◦ Derajat I
Demam mendadak 2-7 hari disertai gejala tidak khas dansatu-satunya manifestasi perdarahan adalah uji tourniketpositif.
◦ Derajat II
Derajat I + perdarahan spontan dikulit dan atauperdarahan lain.
◦ Derajat III :
Derajat II + kegagalan sirkulasi ringan yaitu nadi cepatdan lemah, tekanan nadi menurun (≤ 20 mmHg) atauhipotensi (sistolik ≤ 80 mmHg) disertai kulit yang dingin,lembab dan penderita gelisah.
◦ Derajat IV :
Derajat III + syok berat dengan nadi yang tak teraba dantekanan darah yang tak terukur, dapat disertai dengan
7/29/2019 PPT CASE DBD.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-case-dbdppt 18/40
EPIDEMIOLOGI
Peta insiden DBD di Indonesia pada tahun 2009 Seluruh wilayah jawa insidensinya lebih dari 3,5
per 10.000 penduduk ,
Di Jawa Tengah sendiri sebesar 5,6/ 10.000penduduk.
Meski sejak tahun 2007 angka kematian sudah
berada di bawah 2%, namun yang dijadikanindikator nasional adalah masih diatas 1%.
7/29/2019 PPT CASE DBD.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-case-dbdppt 19/40
ETIOLOGI
Demam berdarah dengue disebabkan oleh virus
dengue, yang termasuk dalam genus Flavivirus,
keluarga Flaviviridae.
Terdapat 4 serotipe virus, yaitu DEN-1, DEN-2,
DEN-3, DEN-4. Infeksi oleh salah satu jenis
serotipe ini akan memberikan kekebalan seumur
hidup tetapi tidak menimbulkan kekebalanterhadap serotipe yang lain.
7/29/2019 PPT CASE DBD.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-case-dbdppt 20/40
MANIFESTASI KLINIS
Ditandai oleh 4 manifestasi klinis, yaitu demam
tinggi mendadak dan terus-menerus, perdarahan,
terutama perdarahan kulit, hepatomegali dan
kegagalan peredaran darah.
Lama demam 2-7 hari, suhu dapat mencapai 40-
41°C.
dapat ditemui uji tourniket yang positif, memar dan
perdarahan pada tempat pengambilan darah vena.
7/29/2019 PPT CASE DBD.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-case-dbdppt 21/40
WHO menggunakan kriteria sebagai
berikut untuk mendiagnosis demam dengue
dan demam berdarah dengue:
nyeri kepala, muntah,nyeri perut, nyeri otot,nyeri sendi, rash;
disertai manifestasi perdarahan baik dengan uji
tourniket positif dan/atau perdarahan spontan;
terbukti terjadinya peningkatan permeabilitaskapiler dengan nilai hematokrit maksimal ≥
44%; hitung trombosit mimimal ≤
100.000/mm3.
PEMERIKSAAN
7/29/2019 PPT CASE DBD.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-case-dbdppt 22/40
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Leukositdapat normal atau menurun.
Trombosit
umumnya terdapat trombositopenia pada hari ke 3-8.
Hematokrit
Kebocoran plasma dibuktikan dengan ditemukannya
peningkatan hematokrit ≥ 20% dari hematokrit awal, umumnya
dimulai pada hari ke-3 demam.
Hemostasis
Dilakukan pemeriksaan PT, APTT, Fibrinogen, D-Dimer, atauFDP pada keadaan yang dicurigai terjadi perdarahan atau
kelainan pembekuan darah.
Golongan darah: dan cross macth (uji cocok serasi):
bila akan diberikan transfusi darah atau komponen darah.
7/29/2019 PPT CASE DBD.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-case-dbdppt 23/40
Imuno serologi dilakukan pemeriksaanIgM dan IgG terhadap dengue
IgM
terdeteksi mulai hari ke 3-5, meningkat
sampai minggu ke-3, menghilang setelah 60-90 hari.
IgG
pada infeksi primer, IgG mulai terdeteksipada hari ke-14, pada infeksi sekunder IgGmulai terdeteksi hari ke-2.
7/29/2019 PPT CASE DBD.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-case-dbdppt 24/40
Pemeriksaan radiologis
Pada foto dada didapatkan efusi
pleura, terutama pada hemitorakskanan tetapi apabila terjadi
perembesan plasma hebat, efusi
pleura dapat dijumpai pada keduahemitoraks.
7/29/2019 PPT CASE DBD.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-case-dbdppt 25/40
DIAGNOSIS BANDING
Semua penyakit dengan demam tinggimendadak, meliputi:
• Faringitis akut;
• ISK akut;• Infeksi susunan saraf akut;
• Malaria;
• Proses supurasi;
• Chikungnya.
7/29/2019 PPT CASE DBD.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-case-dbdppt 26/40
TATALAKSANA
Prinsip pengobatan meliputi:
1. atasi segera hipovolemi,
2. lanjutkan penggantian cairan yang
masih terus keluar dari pembuluhdarah selama 12-24 jam , atau paling
lama 48 jam,
3. koreksi keseimbangan asam-basa,4. beri darah segar bila ada perdarahan
hebat.
7/29/2019 PPT CASE DBD.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-case-dbdppt 27/40
PROGNOSIS
◦ Tergantung dari beberapa faktor seperti,lama dan beratnya renjatan, waktu,
metode, adekuat tidaknya penanganan;
ada tidaknya rekuren syok yang terjadi
terutama dalam 6 jam pertama pemberian
infus dimulai, panas selama renjatan,
tanda-tanda serebral.
7/29/2019 PPT CASE DBD.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-case-dbdppt 28/40
KOMPLIKASI
◦ Komplikasi yang dapat terjadi berupa :
syok ringan/berat, syok berulang,
kegagalan pernafasan akibat edema paru
atau kolaps paru, efusi pleura, asites,ensefalopati dengue, kegagalan jantung,
sepsis.
A
7/29/2019 PPT CASE DBD.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-case-dbdppt 29/40
Dari hasil anamnesis didapatkan anak Liliana H,perempuan, 5 tahun datang dengan keluhan utama
kaki dan tangan yang dingin. Sebelumnya, sejak 3
hari yang lalu pasien mengalami demam tinggi.
Artinya penderita terserang infeksi.
Bisa berupa infeksi bakteri (infeksi saluran nafas,
infeksi saluran kemih), infeksi virus (demamdengue, DHF), atau infeksi parasit (misal malaria).
A
N
A
LI
S
I
S
M
A
SA
L
A
H
7/29/2019 PPT CASE DBD.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-case-dbdppt 30/40
Demam pada malaria
memiliki karateristik
disertai berkeringatbanyak dan menggigil,
namun pada pasien
tidak ditemukan gejala
ini. Selain itu, tidakditemukan juga
riwayat berpergian ke
daerah endemik
malaria sebelumnya.Maka malaria dapat
disingkirkan.
Tidak adanya batuk,
pilek, dan sesak
napas mengurangi
kemungkinan
adanya infeksi di
saluran napas.
Tidak adanya
keluhan pada proses
buang air kecil juga
dapat menyingkirkandiagnosis banding
infeksi saluran
kemih.
7/29/2019 PPT CASE DBD.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-case-dbdppt 31/40
Pada demam berdarah dengue (DBD), demamtinggi timbul secara mendadak selama 2-7 hariyang diselingi fase turunnya demam (fase kritis)pada hari ke 3, 4 atau 5 demam.
Seperti yang terjadi pada pasien ini dimana
demam dimulai pada 3 hari SMRS.
Pada pasien juga ditemukan manifestasiperdarahan, berupa epistaksis dan bintik-bintikmerah dikulit positif. Dari gejala diatas maka
kriteria Demam Dengue dapat ditegakkan.Dengan adanya demam tanda-tanda manifestasiperdarahan maka pasien dapat dikatakanmemasuki fase kritis.
7/29/2019 PPT CASE DBD.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-case-dbdppt 32/40
Hasil pemeriksaan darah rutin yang pertama
(3/9/2013 pkl. 00.000 WIB) menunjukkan nilai Ht
40 vol% dan trombosit 77.000 /mm3, dan
didapatkan juga leukositosis.
Dari manifestasi klinis dan pemeriksaan
laboratorium di atas, maka diagnosis Demam
Berdarah Dengue dapat ditegakkan.
7/29/2019 PPT CASE DBD.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-case-dbdppt 33/40
Pada kasus pasien datang dengan keadaankegagalan sirkulasi dengan tanda nadi filiformis
tekanan nadi menyempit, dan akral dingin.
Penatalaksanaan awal yang harus dilakukan berupa
1. Oksigenisasi (O2 nasal 2 liter/menit),2. Penggantian volume plasma segera (cairan
kristaloid isotonis) IVFD RL
20cc/kgBB/secepatnya,
3. Rvaluasi.
Setelah dilakukan resusitasi, keadaan syok pada
pasien ini dapat diatasi yang ditandai dengan
keadaan membaik, nadi teraba kuat, tidak sesak
nafas/sianosis, ekstremitas hangat, diuresis cukup.
7/29/2019 PPT CASE DBD.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-case-dbdppt 34/40
Kemudian pasien dipindahkan ke bangsal, setelahkeadaan stabil pada pukul 19.00 WIB (3
September 2013) :
IVFD RL 6cc/kgBB/jam (69 cc/jam). Setelah
keadaan stabil dalam waktu 6 jam IVFD RL 4 cc/kgBB/jam (46 cc/jam)
Infus sebaiknya tidak melebihi 48 jam setelah syok
teratasi.
Pada pasien ini juga keadaan leukositosis, hal inidapat disebabkan karena faringitis akut. Dari
pemeriksaan faring didapatkan faring hiperemis.
7/29/2019 PPT CASE DBD.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-case-dbdppt 35/40
Faringitis akut diberikan antibiotik ceftriaxone 1 x
880 mg iv.
Ranitidine 1x25 mg iv diberikan untuk
mencegahstress ulcer karena dari anamnesis
didapatkan BAB berwarna hitam (anamnesissetelah pasien dirawat di RS).
Evalusi Hb, Ht, dan trombosit serial dilakukan
setiap 6 jam dan dapat dilakukan setap 12 jam
setelah keadaan pasien stabil.
7/29/2019 PPT CASE DBD.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-case-dbdppt 36/40
Indikasi rawat inap pada pasien DBD, yaitu :
Penderita tersangka demam berdarah derajat Idengan pana 3 hari atau lebih dianjurkan untukdirawat.
Tersangka demam berdarah derajat I disertaihiperpireksia atau tidak mau makan atau muntah-muntah atau kejang-kejang, atau Ht cenderungmeingkat dan trombosit cenderung turun dan atau< 100.000 harus dirawat.
Penderita demam berdarah derajat I pada follow up berikutnya ditemukan status perubahan mental,nadi menjadi cepat dan kecil, kai tangan dingin,tekanan darah menurun, oliguria harus dirawat.
Seluruh derajt II, III, dan IV
7/29/2019 PPT CASE DBD.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-case-dbdppt 37/40
Pasien pada kasus ini harus dirawat inap karenapasien ini menderita DBD derajat III.
Pada follow up tanggal 4 September 2013
didapatkan adanya ronki pada auskultasi paru-paru.
Hal ini dicurigai adanya kelebihan input cairan, olehsebab itu untuk mengatasinya pasien diberikan
furosemide 1 x 11 mg iv dan diobservasi.
Serta direncanakan rontgen dada untukmenyingkirkan kemungkinan edema paru.
7/29/2019 PPT CASE DBD.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-case-dbdppt 38/40
Dilakukan follow up selama 2 hari, dari hasil followup didapatkan adanya tanda-tanda responterhadap terapi diantaranya, dari hasilpemeriksaan fisik retraksi (-), perdarahan salurancerna (-). Dari hasil pemeriksaan laboratorium,hematokrit yang cenderung normal, namun belumpeningkatan trombosit belum stabil.
Oleh sebab itu, pasien belum dapat dipulangkan.
Indikasi pulang pada pasien DBD, sebagai berikut :
Keadaan umum baik *nafsu makan membaik,
status hemodinamik stabil, output urin > 1cc/kgBB/jam.
Tidak demam paling sedikit 48 jam tanpaantipiretik.
Tidak dijumpai distress pernapasan minimal 3 hari
setelah syok teratasi.
7/29/2019 PPT CASE DBD.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-case-dbdppt 39/40
Prognosis quo ad vitam pada pasien dubia adbonam, karena kondisi pasien belum melewati fase
kritis, namun sudah terdapat respon pengobatan
pada pasien berupa perubahan kondisi yang
menjadi stabil.
7/29/2019 PPT CASE DBD.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/ppt-case-dbdppt 40/40
TERIMA KASIH