18
Gas Metana Batubara (Coalbed Methane) Semarang 2015 Teknik Geologi Universitas Diponegoro

Ppt Cbm Welly

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hjhghghhjkhjkhkjhkj

Citation preview

  • Gas Metana Batubara(Coalbed Methane) Semarang2015

    Teknik GeologiUniversitas Diponegoro

  • PENGERTIANGas Metana Batubara ?

    Gas Metana Batu bara (GMB) atau Coalbed methane (CBM) adalah gas bumi (hidrokarbon) dengan gas metana merupakan komposisi utamanya yang terjadi secara alamiah dalam proses pembentukan batubara (coalification) dalam kondisi terperangkap dan terserap pada lapisan batu bara (Kristadi, 2012).

  • PROSES PEMBENTUKANSUMBER : Sekitan No Hon

  • POTENSI CBM DI INDONESIASumber daya CBM di Indonesia (ARI., 2003)

  • EVALUASI POTENSIEvaluasi Lapisan Batubara Sebagai Reservoir dan sourcerock CBMEvaluasi Cadangan CBM

  • Evaluasi Lapisan Batubara Sebagai Reservoir dan sourcerock CBM

    PENENTUAN PERINGKAT BATUBARAPENENTUAN JENIS MASERAL YANG DOMINANDiagram Van KrevelenRogers, 2012

    RankMaximumVolatile MatterFixed CarbonCarbon ContentReflectance (%)a(%)(% daf)b(% daf)can>32 to 8b>92>92sa2.05 to 3.008 to 14b86 to 9291 to 92lvb1.50 to 2.0514 to 22b78 to 8689 to 91mvb1.10 to 1.5022 to 31b69 to 7886 to 89hvAb0.71 to 1.10>31b 31 to 39c

  • PERINGKAT BATUBARAKRISTADI, 2012Peringkat batubara subbituminous memiliki kerapatan 2 15 cmPeringkat batubara high-volatile bituminous memiliki kerapatan 0,3 2 cmPeringkat batubara medium-to low-volatile bituminous memiliki kerapatan < 1 cm

    Memperkirakan kerapatan cleats

  • Jenis MaseralVitrinite terbentuk dari selulosa dan kayu dari tumbuhan, Maseral ini mampu memproduksi gas hidrokarbon tetapi hanya sedikit minyak yang bisa diproduksi, selain itu vitrinit merupakan maseral yang paling bagus untuk pembentukan cleats system dalam batubara.Liptinite terbentuk dari spora, polen, damar, sekresi minyak, alga, lemak, protein bakteri dan zat lilin, Maseral ini akan mengeluarkan zat volatile termasuk gas metana selama proses pembatunbaraanIntertinite berasal dari arang dinding sel atau batang pohon dengan komposisi karbon yang tinggi dan aromatik tetapi memiliki komposisi hidrogen yang sedikit, Pada maseral ini tidak memiliki potensi dalam pembentukan hidrokarbon, selain itu jika batubara memiliki komposisi maseral intertinite yang terlalu tinggi akan mengakibatkan cleats akan susah terbentuk

  • Evaluasi Cadangan CBM

    1. Zona Potensi1000-4000ft (300-1000 m)

    2. Ketebalan LapisanSemakin tebal semakin bagus

  • 4. DensitasKerapatan batubaragas content merupakan standar volume gas per unit bobot dari batubara dan biasanya ditunjukan dengan satuan standart cubic ft per ton (scf/ton)3. Gas Content

  • G = 1359.7 AhpGc (Mavor 1997)Dimana :G = Gas In Place Volume, scf1359.7 = KonstantaA = Luas Reservoir, acresh = Ketebalan Reservoir,ftp = Densitas Rata-rata Batubara, gr/cm3 Gc = Gas Content, scf/ton

    Rumuas GIP

  • Cleats

  • Produksi CBMZona potensiHydraulic FracturingDewateringMultilateral

  • Dewatering

  • Proses Pengambilan CBM

  • MULTI LAYER

  • Contoh Penyelidikan CBMLAPANGAN RAMBUTAN, SUMATERA SELATAN

  • Pemanfaatan CBM

    ****