Upload
keke-febrian
View
95
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
faring
Citation preview
Pragmatic Scoring System for Pharyngitis in Low-Resource Setting
Oleh :Dheka Haryoko PKeke Tri Febrianti
Diah Kartikaningtyas
Pendahuluan Faringitis akut merupakan salah satu penyakit anak yang paling umum dan berhubungan dengan masalah utama kesehatan masyarakat.
Virus adalah penyebab dari > 80% kasus faringitis, dan GAS menyumbang 15% .
Pada kasus GAS, peresepan antibiotik sering digunakan.
Dalam masyarakat berpenghasilan rendah, diagnosis untuk infeksi
GAS umum adalah faringitis dikarena
keterbatasan sarana.
Diagnosa hanya bergantung pada tanda-tanda klinis,
meskipun nilai prediksi positif sangat rendah. Karena itu,
dokter sering secara empiris mengobati faringitis dengan
antibiotik.
Dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengidentifikasi non-GAS penyebab faringitis bukan
mengidentifikasi penyebab GAS faringitis
metode
2 rumah sakit
1 unit kesehatan di Brasilia
Mengisi kuesioner dan sistem penilaian yang
diterbitkan sebelumnya untuk faringitis sebelum
melakukan swab tenggorok dan Group A
Streptoccocus (GAS) rapid antigen-detection
test (RADT)
Kriteria Eksklusi
pengobatan antimikroba saat
ini
penolakan untuk
berpartisipasi
dalam penelitia
n
scarlet fever.
Diskusi
Sebelumnya, telah diterbitkan 14 kriteria penilaian tetapi sering muncul permasalahan.
Dimana terdapat 2 kerugian, yaitu,
tidak bisa mengidentifikasi 16% anak yang mengalami
faringitis dan hasil kultur GSA positif
sistem penilaian yang rumit
RADTs untuk mengidentifikasi GAS
RADTs dapat dilakukan dalam unit
rawat jalan
Alasan penggun
aan RADTs
Kultur adalah bukan pilihan
di pusat-pusat medis yang paling
Brasil.
Strategi penggunaan biaya yang
efektif
Proporsi hasil positif dalam penelitian ini adalah tinggi (33%), yang
menunjukkan bahwa hasil negatif palsu diperkirakan
terbatas
Sensitifitas kultur bakteri
terbatas pada ~ 90%
Dengan menggunakan pendekatan pragmatis, 21 anak (12%) faringitis dengan GAS-kultur positif atau
hasil RADT positif
Tidak mendapatkan antibiotik
Dan sebagian besar (76%)berusia <5 tahun
Keterbatasan penelitian
validasi membutuhkan populasi anak-anak dengan
riwayat pengobatan
yang berbeda, idealnya di berbagai negara.
sistem penilaian baru dalam praktek
sehari-hari harus
dievaluasi.
Hilangnya beberapa kasus GAS faringitis
dengan menggunakan RADTs tanpa
kultur.
Penelitian ini, memilih pasien secara sosial ekonomi, bukan berdasarkan tingkat keparahan penyakit.
Anak-anak dengan status sosial ekonomi rendah memiliki risiko infeksi lebih besar.
Sistem penilaian dapat berfungsi sebagai protokol untuk mengurangi penggunaan antibiotik yang tidak perlu di negara maju.