Upload
nila-hermawati
View
237
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
1/48
O L E H :
I N D A H R I S M A N D A S A R I
0 0 9 0 8 4 0 0 2 9
P E M B I M B I N G :
D R . H E R L A M B A N G , S P . O T
B A G I A N / S M F I L M U B E D A H
R U M A H S A K I T U M U M D A E R A H J A Y A P U R A
F A K U L T A S K E D O K T E R A N
U N I V E R S I T A S E N D E R A ! A S I H
P A P U A
2 0 " #
CLOSED FRACTURE 1/3 PROKSIMAL RADIUS DEKSTRAet 1/3 MIDDLE ULNA DEKSTRA
PADA ANAK
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
2/48
PENDAHULUAN
BAB I
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
3/48
PENDAHULUAN
Mobilitas yang tinggi disektor lalu lintas dan faktor
kelalaian manusia kecelakaan fraktur
Umur < 3 tahun fraktur akibat kekerasan anak,
meningkat pada umur > 3 tahun dan laki-
laki>perempuan (US)
ulang pada anak lebih elastik oleh karena itu trauma
ringan sa!a akan ter!adi fraktur sehingga ke!adian
trauma pada ligament dan fraktur kominutif !arang
dibandingkan pada de"asa#
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
4/48
PENDAHULUAN
$roses penyembuhan fraktur pada anak dapat
berlangsung lebih singkat dengan remodeling
yang sangat baik$eriosteum yang kuat pada anak-anak
membuatnya !arang mengalami robekan pada
saat fraktur, sehingga sering salah satu dari
periosteum merupakan bidai dari fraktur itu
sendiri#
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
5/48
LANDASAN TEORI
BAB II
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
6/48
DEFINISI
%raktur adalah hilangnya kontinuitas tulang, tulang
ra"an sendi, tulang ra"an epi&sis, baik yang
bersifat total maupun parsial#
er!adinya suatu fraktur lengkap atau tidak lengkapditentukan oleh kekuatan, sudut dan tenaga,
keadaan tulang, serta !aringan lunak di sekitar
tulang#
Frakturtertutup
FrakturTerbuka
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
7/48
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
8/48
KlasifikasiSalter-Harris
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
9/48
Anatomi dan Fisiologi
Ada perbedaan mendasar antara fraktur pada anak
dengan fraktur pada orang deasa!
'natomi
iomekan
ik
%isiologi
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
10/48
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
11/48
Anatomi dan Histologi
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
12/48
Perbedaan Fisiologis
$ertumbuhan berlebihan (oer gro"th)
$ertumbuhan dia&sis tulang pan!ang akan memberikanstimulasi pada pertumbuhan pan!ang, karena tulang ra"anlempeng epi&sis mengalami hiperemi pada "aktupenyembuhan tulang#
*eformitas yang progresif
+erusakan permanen lempeng epi&sis menyebabkankependekan atau deformitas anguler pada epi&sis#
%raktur total
$ada anak-anak fraktur total !arang bersifat komunitif karenatulangnya sangat eksibel dibandingkan orang de"asa#
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
13/48
Perbedaan "iomekanik
iomekanik tulang
iomekanik lempeng pertumbuhan
iomekanik periosteum
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
14/48
Etiologi
$enyebab fraktur tulang yang paling sering
rauma
.atuh dan cedera
olahraga
+ekerasan pada anak
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
15/48
Klasifikasi Radil!i
Fraktur buckleatau torus
#ulang melengkung
Fraktur green stick
Fraktur total
Klasifikasi A"at#is
Fraktur epifisis
Fraktur lempeng epifisis
Fraktur metafisis
Fraktur diafisis
Klasifikasi Kli"is
#raumatik
Patologik
Stress
F$akt%$ K&%s%s 'ada
A"ak
Fraktur akibat traumakela$iran
Fraktur child abuse
+lasi&kasi fraktur pada'nak
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
16/48
Pe#e$iksaa" Fisik Pe#e$iksaa" Lkal
Syok, anemia atau
perdarahan +erusakkan pada
organ-organ lain
%aktor predisposisi
/nspeksi (look)
$alpasi (feel)
$ergerakkan (move)
$emeriksaan0eurologis
$emeriksaan1adiologis
%ambaran Klinis
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
17/48
(akt% Pe")e#*%&a" F$akt%$
'nak-anak > *e"asa
'kti&tas proses osteogenesis pada periosteum dan
endosteum dan !uga berhubungan dengan proses
remodeling tulang pada anak sangat aktif dan makin
berkurang apabila umur bertambah#
Selain itu fragmen tulang pada anak mempunyai
askularisasi yang baik dan penyembuhan biasanya
tanpa komplikasi#
2aktu penyembuhan anak secara kasar adalah setengah
kali "aktu en embuhan ada oran de"asa#
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
18/48
Pe"atalaksa"aa" f$akt%$ 'ada a"ak
Mayoritas fraktur pada anak ditangani dengan reduksi tertutup
dan pembalutan dengan gips atau traksi#
/ndikasi untuk stabilisasi operatif pada anak dan rema!a dengan
&sis terbuka
%raktur epi&sis tergeser
%raktur intra-artikular tergeser
%raktur tidak stabil
%raktur pada anak yang cedera berkali-kali
%raktur terbuka
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
19/48
I"dikasi O'e$asi
%raktur terbuka
+egagalan reduksi tertutup
%raktur setelah beberapa minggu dengan posisiyang !elek (malunion)
$rinsip pengobatan operasi pada anak-anak
perasi sebaiknya dilakukan secepatnya
%iksasi sebaiknya dengan &ksasi interna minimal
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
20/48
K#'likasi
1efraktur ter!adi apabila union belum solid
4angguan askularisasi karena pemasangan
gips yang ketatrauma syaraf (n# medianus, ulnaris atau
interoseus posterior)
Malunion
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
21/48
LAPORAN KASUS
BAB III
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
22/48
LAP&'AN KASUS
3.1 Identitas
0ama 'n# '#'
.enis kelamin 5aki laki
Umur 67 tahun'lamat 'ngkasa
Suku iak
'gama +risten $rotestan
Status marital elum menikah$eker!aan $ela!ar
0o # 1M 68 97 :7
gl M1S 76 Maret 7;68
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
23/48
LAP&'AN KASUS
3.2 Anamnesis
allo dan auto anamnesis
Keluhan utama :0yeri di tangan kanan ba"ah
Riwayat penyakit sekarang :$asien datang dengan keluhan
nyeri di tangan kanan ba"ah akibat ter!atuh ketika bermain di
sekolah empat !am sebelum masuk rumah sakit# $asien !atuh
dari pagar tembok sekolah setinggi dua meter karena tali
sepatu terin!ak saat hendak loncat dari atas pagar ke ba"ah#
$osisi saat !atuh adalah tangan pasien yang menapak duluan
ke tanah# $ingsan (-), mual dan muntah (-)#
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
24/48
LAP&'AN KASUS
Riwayat penyakit dahulu : $asien tidak pernah
mengalami sakit yang sama sebelumnya# 1i"ayat sakit
tuberculosis (-)# 1i"ayat sakit asma (-)#
Riwayat pengobatan : $asien tidak mengkonsumsi
obat-obatan#
Riwayat operasi : $asien tidak pernah men!alani
operasi sebelumnya#
Riwayat penyakit keluarga :*i dalam keluarga pasien
tidak ada yang menderita sakit seperti pasien#
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
25/48
LAP&'AN KASUS
3.3 emeriksaan Fisik
+eadaan umum ampak sakit sedang
+esadaran ompos mentis
4S =?8M:
? ekanan darah 66;@9; mmAg
0adi BB C@menit
11 7; C@menit
Suhu 3:,7D
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
26/48
LAP&'AN KASUS
Status 4eneralis
+ulit ugor baik +epala entuk simetris, ulnus laceratum regio parietal Mata +on!ungtia anemis (-@-), sclera ikterik (-@-), pupil isokor (E@
E), reek cahaya (E@E)
elinga Simetris, discharge (-@-)
Aidung *eiasi septum (-), discharge (-) Mulut Mulut tidak kotor, faring tidak hiperemis
5eher $embesaran kelen!ar getah bening (-@-), .?$ tidakmeningkat
horaC Simetris, ikut gerak nafas, retraksi (-) .antung unyi !antung /,// reguler, gallop (-), murmur (-) $aru-paru Suara nafas esikuler, rhonki (-@-), 2heeFing (-@-) 'bdomen Supel, bising usus (E) normal, nyeri tekan (-), Aepar
tidak teraba, lien
tidak teraba, tympani di seluruh lapang abdomen =kstremitas Superior lihat status lokalis
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
27/48
LAP&'AN KASUS
Status 5okalis Regio Antebrakhii !e"tra
5ook tidak tampak luka lecet maupun terbuka, terdapatpenon!olan abnormal pada 6@3 proksimal regio antebrakhiidekstra dengan konsistensi padat dan tidak mobile, hiperemis
(-), edema (E), deformitas (E), tidak tampak pemendekkandibandingkan dengan regio antebrakhii sinistra, angulasi (-),tidak tampak sianosis pada bagian distal lesi#
%eel 0yeri tekan setempat (E), krepitasi (E), sensibilitas (E),suhu rabaan normal, 0?* (neuro askuler disturbance) (-),
kapiler re&ll time < 7 detik#Moe 4erakkan aktif dan pasif sedikit terhambat karena
nyeri, gerakkan eCi dan ekstensi elbo" tidak terhambat,gangguan persyarafan tidak ada, sendi-sendi pada bagiandistal dapat digerakkan#
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
28/48
3# $emeriksaan
$enun!ang
%oto 1ontgen 1egio'ntebrachii *ekstra
'$@5'
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
29/48
LAP&'AN KASUS
$emeriksaan 5aboratorium (sebelum perasi)
$emeriksaan *arah 1utinAemoglobin 63,6 gram@dl5ekosit 69,:G @mm3
Aematokrit 3B,6 H
rombosit 3:;#;;;@mm3
**1 0egatif 4olda '
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
30/48
LAP&'AN KASUS
$emeriksaan 5aboratorium (sesudah perasi)
$emeriksaan *arah 1utinAemoglobin 6,; gram@dl5ekosit 63,3 @mm3
Aematokrit 3G, H
rombosit 7#;;;@mm3
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
31/48
Foto Klinis Pre-&P
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
32/48
Foto Klinis saat &perasi
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
33/48
Foto Klinis Post-&P
Foto rontgen Postoperasi 'egioAntebra($ii DekstraAP)LA#
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
34/48
'esume
Seorang anak laki-laki umur 67 tahun datangdengan keluhan !atuh dari pagar tembok sekolahdengan ketinggian dua meter sekitar empat !amsebelum masuk rumah sakit# $asien !atuh denganposisi tangan pasien yang menapak duluan ketanah# $ada saat dilakukan anamnesis danpemeriksaan &sik tanggal 77 april 7;68, pasienmengeluh nyeri pada tangan kanan# Statusgeneralis tidak didapatkan kelainan, status lokalis
pada surei antebrakhii deCtra didapatkanpenon!olan abnormal pada 6@3 proksimal regioantebrakhii dengan konsistensi padat dan tidakmobile, nyeri tekan setempat (E), krepitasi (E)#
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
35/48
LAP&'AN KASUS
3.# !iagnosa Ker$a
Fraktur tertutup *)+ proksimal 'adius dekstra , *)+ tenga$ Ulnadektra
3.% enatalaksanaan
1. Ren&ana pemeriksaan
%oto rontgen regio antebrakhii deCtra '$ @ 5ateral# 5ab *5, ,
2. Ren&ana Terapi
0on operatif
Medikamentosa
/?%* 15 8;;cc 6: tpm
/n!eksi ranitidin 7 C 6 'mp
/n!eksi eftriaCone 6gr 7 C 6 ?ial
/n!eksi paracetamol 3 C 6;;cc
stelloC tab 68mg 3C6@7 tab
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
36/48
LAP&'AN KASUS
0on medikamentosa $emasangan erban dan gips
peratif
1eposisi terbuka dan &ksasi interna 1/%
3.' rognosis
*ubai ad onam
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
37/48
PEMBAHASAN
BAB I+
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
38/48
PE."AHASAN
$ada kasus ini $asien didiagnosis dengan losed fracture 6@3
proksimal 1adius dekstra E 6@3 middle Ulna dektra
berdasarkan pada anamnesa, pemeriksaan &sik dan
pemeriksaan penun!ang#
*ari anamnesa pasien didapatkan adanya pembengkakan
pada 6@3 proksimal regio antebrakhii, nyeri tekan dan krepitasi
pada bagian tersebut#
Aal ini sesuai dengan teori dimana pada fraktur dia&sis ulnadan radius terdapat trauma yang biasanya ter!adi se"aktu
tangan dalam keadaan out stretched dengan gambaran klinis
dapat ditemukan nyeri, pembengkakan, atau adanya krepitasi
serta deformitas pada daerah lengan ba"ah#
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
39/48
0yeri tekan yang bersifat super&cial biasanya disebabkan oleh
kerusakan !aringan lunak yang dalam akibat fraktur pada tulang#
'pabila ter!adi fraktur pada tulang pan!ang, maka pembuluh darah kecil
yang mele"ati kanalikuli pada sistem Aaersian mengalami robekan
pada daerah fraktur dan akan membentuk hematoma diantara kedua
sisi fraktur# Aematoma yang besar diliputi oleh periosteum# 'kibatnya
lengan yang patah akan terlihat lebih besar#7
+repitasi yang teraba saat ekstremitas diperiksa dengan tangan, ter!adi
akibat gesekan antara fragmen satu dengan lainnya pada fraktur
tulang#
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
40/48
PE."AHASAN
$ada pemeriksaan neuroaskular, pada pasien tidak terdapat
kelainan, pemeriksaan ini sangat penting untuk mengetahui apakah
terdapat cedera akibat trauma pada saraf dan pembuluh darah#
Sebab, berdasarkan teori lesi saraf !arang ter!adi pada fraktur
tertutup kecuali cedera n#radialis pada fraktur Monteggia dan cedera
n#medianus pada fraktur radius distal# +arena di daerah antebrakii
banyak terdapat pembuluh darah kolateral, kerusakan pembuluh
darah !arang berakibat berat terhadap lengan ba"ah# $enyulit yang
segera tampak adalah sindrom kompartemen !uga relatif !arang#
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
41/48
PE."AHASAN
Pemeriksaan dara$ lengkap berguna untuk menun/ukkan tingkat
ke$ilangan dara$ $ingga (edera0 melalui pemeriksaan Hb dan $ematokrit0
pada pasien ini $asil pemeriksaan Hb dan $ematokrit adala$ normal
Nilai leukosit meningkat sesuai respon tubu$ ter$adap (edera0 /umla$leukosit pasien saat aal masuk tinggi dari nilai normal 1aitu *234
m)mm+dan mengalami penurunan setela$ operasi
Pemeriksaan golongan dara$ penting dilakukan sebagai persiapan
transfusi dara$ /ika ada ke$ilangan dara$ 1ang bermakna akibat (edera
atau tindakan pembeda$an
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
42/48
PE."AHASAN
$ada pasien ini dilakukan foto rontgen dua posisi proyeksi, hal
ini sesuai dengan literatur dimana pemeriksaan radiologis
dilakukan dengan beberapa prinsip dua, salah satunya dua
posisi proyeksiI dilakukan sekurang-kurangnya yaitu pada
antero-posterior dan lateral#
Selain itu, dua sendi pada anggota gerak dan tungkai harus
difoto, diatas dan di ba"ah sendi yang mengalami fraktur dan
dua anggota gerak, pada anak-anak sebaiknya dilakukan foto
pada kedua anggota gerak terutama pada fraktur epi&sis,
namun foto rontgen pada pasien ini hanya pada satu anggota
gerak sa!a#
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
43/48
PE."AHASAN
Pada $asil foto rontgen pasien0 terli$at fraktur di daera$ diafisis pada kedua
tulang regio antebrakii radius dan ulna 1ang terdapat pada *)+ proksimal
'adius dekstra , *)+ middle Ulna dektra
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
44/48
PE."AHASAN
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
45/48
PE."AHASAN
Secara teori, fraktur pada ulna dan radius merupakan suatu !enis fraktur pada anak
yang sulit diobati# $rinsip pengobatan adalah reposisi tertutup dengan melakukan
pemasangan gips#
/mobilisasi fraktur sesuai dengan lokalisasi fraktur# %raktur 6@3 proksimal dalam posisi
supinasi , 6@3 tengah dalam posisi netral, 6@3 distal dalam posisi pronasi# +emungkinandapat dilakukan operasi serta &ksasi interna terutama pada anak diatas umur sepuluh
tahun#
$ada pasien ini fraktur ter!adi pada 6@3 mid ulna dan 6@3 proksimal radius maka
pemasangan gips dalam posisi supinasi# $osisi supinasi diimaksudkan untuk mengatasi
rotasi radius dan mengendurkan otot supinator#
*an karena pasien berumur 67 tahun, sebaiknya dilakukan operasi serta &ksasi interna#
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
46/48
PE."AHASAN
$engobatan antibiotik yang diberikan adalah eftriakson#
eftriakson termasuk dalam sefalosporin generasi ketiga dari golongan
antibiotik betalaktam# Mekanisme ker!a dengan menghambat sintesis
mukopeptida yang diperlukan untuk pembentukkan dinding sel bakteri#
Spektrum aktiitas anti bakteri nya luas, mencakup bakteri gram negatif
dan gram positif dengan masa ker!a yang pan!ang dimana efek
bakterisidal (membunuh bakteri) dapat bertahan selama 7 !am#
eftriaCone cepat berdifusi ke dalam !aringan dan cairan tubuh#
eftriaCone dapat menembus sa"ar darah otak sehingga dapat dicapai
kadar obat yang cukup tinggi dalam cairan serebrospinal#
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
47/48
Kesi#'%la"
*iagnosis akhir 'n# *#1 adalah losed
%racture 6@3 proksimal 1adius dekstra E 6@3
middle Ulna dektra
$enatalaksanaan yang dilakukan pada pasien
adalah reposisi terbuka dan &ksasi interna
1/%
$rognosis 'n# *#1 adalah dubia ad bonam#
7/24/2019 Ppt Lapkas Bedah_indah
48/48
TERIMA KASIH