15
ANALISA KESEIMBANGAN AIR PADA DAERAH IRIGASI AIR MULAK KECAMATAN MULAK ULU KABUPATEN LAHAT UNTUK KEBUTUHAN AIR IRIGASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL OLEH : BAYU KURNIAWAN 11 2009 058

PPT Proposal

Embed Size (px)

DESCRIPTION

CEC

Citation preview

ANALISA KESEIMBANGAN AIR PADA DAERAH IRIGASI AIR MULAK

KECAMATAN MULAK ULUKABUPATEN LAHAT

UNTUK KEBUTUHAN AIR IRIGASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANGFAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL

OLEH :BAYU KURNIAWAN

11 2009 058

LATAR BELAKANG

• UU RI Nomor 7 Pasal 3• Irigasi tanaman padi berfungsi sebagai

penyedia air yang cukup dan stabil untuk menjamin produksi padi.

• Tanaman padi adalah tanaman yang membutuhkan suplay air yang cukup.

• Kecamatan Mulak Ulu merupakan lokasi terbesar di Kabupaten Lahat yang mempunyai potensi luas lahan sawah

RUMUSAN MASALAHDAN TUJUAN PENELITIAN

Rumusan Masalah

• Bagaimana menentukan ketersediaan air irigasi?

• Bagaimana menentukan kebutuhan air irigasi?

• Bagaimana imbangan air (water balance) yang ada?

• Apakah terdapat potensi perluasan lahan?

Tujuan Penelitian

• Menghitung ketersediaan air irigasi

• Menghitung kebutuhan air

• Menganalisa imbangan air (water balance) yang ada

• Mengetahui ada atau tidak potensi perluasan lahan irigasi

BATASAN MASALAH

• Hanya meninjau alokasi air di DAS Air Mulak• Perhitungan Evapotranspirasi menggunakan

metode Penman• Potensi ketersediaan air dinyatakan dalam

ketersediaan air (debit) andalan• Perhitungan ketersediaan air hanya dengan

menggunakan metode F.J. Mock• Masalah sedimentasi dan kerusakan saluran

tidak dibahas

IRIGASI

• suatu usaha yang dilakukan untuk mendatangkan air dari sumbernya guna keperluan pertanian (Erman dan Memed)

• pemberian air kepada tanah untuk menunjang curah hujan yang tidak cukup agar tersedia lengas bagi pertumbuhan tanaman (Linsley dan Franzini)

• Usaha penyediaan dan pengaturan air untuk menunjang pertanian ( UU RI No 7 Pasal 1)

TUJUAN IRIGASI

• Untuk membasahi tanah

• Untuk mengatur pembasahan tanah

• Untuk menyuburkan tanah

• Untuk kolmatase

• Untuk penggelontoran air di kota

• Pada daerah dingin, dengan mengalirkan air yang suhunya yang lebih tinggi daripada tanah

KLASIFIKASI IRIGASI

Cara mendapatkan air

• Irigasi Sistem Gravitasi• Irigasi Sistem Pompa• Irigasi Sistem Pasang

Surut

Pengaturan pembagian

• Irigasi Sederhana• Irigasi Semi Teknis• Irigasi Teknis

BANGUNAN IRIGASI

• Bangunan untuk pengambilan / penyadapan, pengukuran dan pembagian air

• Bangunan pelengkap untuk mengatasi halangan/rintangan sepanjang saluran dan bangunan lain (Bangunan pembilas, peluap, persilangan,dsb).

KETERSEDIAAN AIR

Metoda Rasional

• Tidak ada kehilangan-kehilangan

• keseimbangan dicapai dengan memperhatikan adanya kehilangan-kehilangan

Metoda F.J. Mock

• Hujan sebagian akan hilang sebagai evaptranspirasi, infiltrasi, direct run-off.

• Perlokasi• Metoda ini diaplikasikan

untuk menghitung debit andalan dari hujan andalan

Lanjutan ....

Metoda NRECA

• tidak mempunyai pos duga air

• memerlukan input utama data hujan dan evapotranspirasi aktual

M. Pengukuran Langsung

• mengukur tinggi muka air di sungai dengan alat Automatic Water Lever Record (AWLR)

• dengan alat current meter, pelampung, dan lain-lain.

KEBUTUHAN AIR IRIGASI

• Net Farm Requirement (NFR)1. Penyiapan Lahan untuk Padi

2. Evapotranspirasi Tanaman (ETc)

3. Perkolasi (P)

4. Penggantian Lapisan Air (WLR)

5. Curah Hujan Efektif

• Irrigation Requirement (IR)

LOKASI PENELITIAN

• Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat

• Air Mulak sebagai sumber air irigasi di Kecamatan Mulak Ulu

• Kecamatan Mulak Ulu merupakan lokasi terbesar di Kabupaten Lahat yang mempunyai potensi luas lahan sawah

ANALISA DATA

Ketersediaan Air

• Dengan meggunakan Metoda F.J. Mock

• Data yang diperlukan, data Klimatologi, Curah hujan, DAS Air Mulak

Kebutuhan Air

• Pengolahan lahan• Penguunaan konsumtif• Perlokasi• Penggantian lapis air• Sumbangan air hujan.

BAGAN ALUR PENELITIAN

TERIMA KASIHATAS

PERHATIANNYA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANGFAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL

OLEH :BAYU KURNIAWAN (11 2009 058)

Tidak semua yang dapat dihitung dapat diperhitungkan,Tidak semua yang dapat diperhitungkan dapat dihitung.(Albert Einstein)