Upload
ayhue-talaa
View
10
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
HUBUNGAN EFEK SAMPING OBAT TERHADAP KETIDAKPATUHAN BEROBAT PADA PASIEN TB PARU DIPOLIKLINIK PARU RSUP PERSAHABATAN
DISUSUN OLEH :
AYU AGUSTIANI TALA’A2014727068
A. LATAR BELAKANG
Berdasrkan hasil wawancara 80% pasien di poliklinik paru mengatakan merasakan efek samping obat. Sedangkan angka yang mengalami pengobatan ulang sebesar 50%. Untuk itu peneliti menganggap hal tersebut merupakan masalah dalam pengobatan TB paru.
B. RUMUSAN MASALAHPengobatan yang tidak adekuat karena faktor ketidakpatuhan berobat masih menjadi masalah pada penyakit TB. Hal itu dapat di buktikan dengan jumlah pengobatan ulang yang mencapai 50%. Dan tingginya angka yang mengeluhkan efek samping dari OAT.
C. TUJUAN1. UMUM
Penelitian ini ditujukan untuk memperoleh hubungan efek samping oabat terhadap ketidakpatuhan berobat pada penderita TB di Poliklinik Paru Rumah Sakit Persahabatan
2. TUJUAN KHUSUS
a. Mengidentifikasi karakteristik responden tuberkulosis
di poliklinik paru RSUP persahabatan
b. Mengidentifikasi efek samping obat yang sering terjadi
pada penderitan TB yang menjalani pengobatan di
Poliklinik Paru Rumah Sakit Persahabatan
c. Mengidentifikasi ketidakpatuhan berobat pada
penderita TB paru di Poliklinik Paru Rumah Sakit
Persahabatan
D. TINJAUAN PUSTAKA1. TB PARUtuberculosis paru adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis (dan kadang-kadang oleh M.bovis dan africanum). Organisme ini juga diesbut sebagai basil tahan asam. (Wibisono jusuf,2010)
2. EFEK SAMPING OBAT
Menurut DEPKES RI (2002) Sebagian besar penderita TBC dapat menyelesaikan pengobatan tanpa efek samping. Namun sebagian kecil dapat mengalami efek samping. a. Efek samping ringanTidak nafsu makan, mual, sakit perut, Nyeri sendi, Kesemutan sampai dgn rasa terbakar dikaki, Warna kemerahan pada air seni (urine).
b. Efek samping berat
Gatal dan kemerahan kulit, Tuli, Gangguan keseimbangan, Ikterus, Bingung, muntah-muntah, Gangguan penglihatan, purpura dan renjatan
3. KEPATUHANKepatuhan adalah tingkat ketepatan perilaku seorang individu dengan nasehat medis atau kesehatan dan menggambarkan penggunaan obat sesuai dengan petunjuk pada resep serta mencakup penggunaannya pada waktu yang benar (Siregar, 2006).
Faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakpatuhan terhadap pengobatanMenurut siregar (2006) salah
satunya ialah Efek merugikan. Efek samping suatu obat yang tidak menyenangkan misalnya mual muntah, memungkinkan menghindar dari kepatuhan
Kerangka konsep :Variabel independen variebael dependen
Hipotesis :Ada hubungan antara efek samping obat dengan ketidakpatuhan berobat pada penderita TB paru.
Efek samping obat (Depkes RI, 2002)
Ketidakpatuhan berobat
(Siregar, 2006)
DEFENISI OPERASIONALNO
VARIABEL DEFENISI OPERASIONAL
ALAT UKUR & CARA UKUR
SKALA UKUR
HASIL UKUR
1 Variabel independen : efek samping obat
Efek samping yang dikeluhkan setelah minum OAT
Kuesioner dgn skala linkert :1=tdk pernah2= kadang23= sering4= sgt sering
Nominal
1=ringan bila skor ≤ mean/median. 2= berat bila skor >mean/median
No
Variabel
Defenisi operasional
Alat ukur & cara ukur
Skala ukur
Hasil ukur
2 Variabel dependen
Ketepatan persepsi pasien tentang perilaku menepati dalam menebus resep, dosis, waktu pemberian/konsumsi dan termasuk penghentian obat sebelum waktunya.
Kuesioner dengan menggunakan skala Guttman :1 = Ya2 = Tidak
Nominal
1 = patuh 2 = tidak patuh
METODOLOGI PENELITIAN1. DESAIN PENELITIAN
Menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional
2. Tempat penelitian
Poliklinik paru di RSUP Persahabatan
3. Waktu penelitian
Desember-januari 2015
4. Populasi dan sampel
Populasi penelitian yaitu pasien TB paru yang berjumlah 78 orang dalam triwulan terakhir (juli-september 2015)
Sampel Menggunakan purpposive sampling dgn kriteria iinklusi sbb : Penderita Tuberkulosis paru Dapat membaca dan menulis Dalam keadaan sadar Bersedia menjadi responden rumus solvin :
n = = = 43 responden
Catatan : Untuk mengantisipasi
drop out ditambah 10%
dari jumlah minimal sampel. Sehingga jumlah sampel 47 orang.
Alat pengumpulan data :peneliti menggunakan instrument berupa angket atau kuesioner. Terdiri dari 36 pertanyaan. Antara lain karakteristik responden 6 pertanyaan, efek samping obat 15 pertanyaan, dan ketidakpatuhan berobat sebanyak 15 pertanyaan.