Upload
leobalda-purnama
View
87
Download
11
Embed Size (px)
DESCRIPTION
vertigoandri
Citation preview
VERTIGO
Pembimbing :Dr. Al Rasyid ,Sp.S
Disusun oleh :Andri F. Liong
PENGERTIAN
• Perkataan vertigo berasal dari bahasa Yunani “Vertere” yang artinya memutar.
• Pengertian vertigo adalah : sensasi gerakan atau rasa gerak dari tubuh atau lingkungan sekitarnya, dapat disertai gejala lain, terutama dari jaringan otonomik akibat gangguan alat keseimbangan tubuh .
Bentuk gangguan keseimbangan yang
sering dijumpai :
• Disekuilibrium
• Kepala terasa ringan (enteng)
• Sinkop (black out)
• Vertigo
ETIOLOGI
Jenis Perifer :1. Labirin telinga dalam• Vertigo posisional paroksismal benigna• Pasca trauma• Penyakit meniere• Labirintitis • Toksik • Oklusi di labirin• Fistula labirin
Lanjutan etiologi
2. Saraf otak ke VIII• Neuritis iskemik• Infeksi, inflamasi • Neuronitis vestibular• Neuroma akustik• Tumor sudut serebelo-pontin
Lanjutan etiologi
Jenis sentral :- Stroke batang otak atau TIA vertebrobasiler- Neoplasma- Migren basiler- Trauma- Perdarahan di serebelum- Infark di batang otak/serebelum- Degenerasi spinosereblar
• Kelainan endokrin: hipotiroid, hipoglikemi, hipoparatiroid, tumor medula adrenal, keadaan menstruasi-hamil-menopause.
• Kelainan psikiatrik: depresi, neurosa cemas, sindrom hiperventilasi, fobia.
• Kelainan mata: kelainan proprioseptik.
• Intoksikasi.
Anatomi dan FAAL
ANATOMI dan FAAL
Bangunan vestibular :
• mensuplai otak dengan informasi mengenai gerak kepala serta orientasi di ruangan
• Reseptor akhir terdiri atas labirin vestibular
ANATOMI dan FAAL
Labirin vestibular:
• Bejana semi-sirkular →mendeteksi gerakan kepala yang berarah angular
• Organ otolit → mendeteksi gerakan kepala berarah linier
• ko-planar
PATOFISIOLOGI
• informasi yang tiba di pusat integrasi alat keseimbangan berasal dari reseptor vestibuler, visual dan proprioseptik kanan dan kiri
• Vertigo → ketidakcocokan informasi aferen
KLASIFIKASI
1. Vertigo paroksismalserangan mendadak, beberapa menit/hari,menghilang sempurna, serangan dapat muncul lagi.
2. Vertigo kronismenetap,konstan tanpa serangan akut
KLASIFIKASI
3. Vertigo yang serangannya akut→berangsur-angsur berkurang
Ada pula yang membagi vertigo menjadi :
• Vertigo Vestibuler
• Vertigo Non Vestibuler
MANIFESTASI KLINIKGejala Vertigo Vestibuler Vertigo Non Vestibuler
Sifat vertigo
Serangan
Mual/muntah
Gangguan pendengaran
Gerakan pencetus
Situasi pencetus
Rasa berputar ( true vertigo )
Episodik
( + )
( + )/ ( - )
Gerakan kepala
( - )
Melayang, hilang
keseimbangan, lightheaded
Kontinyu
( - )
( - )
Gerakan objek visual
Orang ramai, lalu lintas
macet, supermaket
Tipe perifer Tipe sentral
Bangkitan vertigo
Derajat vertigo
Pengaruh gerakan kepala
Gejala autonom
( mual, muntah, keringat )
Gangguan pendengaran
( tinitus, tuli )
Tanda fokal otak
Lebih mendadak
Berat
( + )
( ++ )
( + )
( - )
Lebih lambat
Ringan
( - )
( + ) / ( - )
( - )
( + )
Kelainan dengan Gejala Vertigo
• Vertigo Posisional Benigna• Neuronitis Vestibular• Penyakit Meniere• Presbiastaksis • Vertigo oleh trauma• Sindrom Vertigo “ Fisiologis “• Obat-obatan yang vestibulotoksik• Tumor• Stroke• Migren Basiler
Vertigo Posisional Benigna
• ” Vertigo Posisional Paroksismal Benigna ” atau vertigo postural atau kupulolitiasis atau VPB
• Vertigo muncul pada tiap perubahan kepala dan biasanya paling berat pada sikap berbaring pada sisi dengan telinga yang terlibat berada di sebelah bawah.
• 50% kasus penyebabnya tidak diketahui ( idiopatik ). • kelompok usia menengah pada usia 40-an tahun dan 50-an
tahun. Wanita agak lebih sering daripada pria • Banyak VPB yang timbul spontan, Sepertiga dari
penderita melaporkan bahwa serangan-serangan masih muncul sampai kurun waktu lebih dari satu tahun
• Latihan posisional dapat membantu mempercepat remisi pada sebagian besar penderita VPB
• Obat anti vertigo seperti meklisin, betahistin atau fenergan dapat digunakan sebagai simptomatik
Neuronitis Vestibular
• Ditandai oleh serangan vertigo yang mendadak dan berat, sering disertai nausea ( enek ),muntah dan rasa cemas
• Terdapat nistagmus spontan, dengan fase lambat ke arah telinga yang abnormal. Pada tes kalori didapatkan penurunan eksatibilitas pada telinga yang sakit
• Timbul pada pemeriksaan ENG bersifat paretik, yaitu nistagmus spontan terarah ke arah kontralateral dari sisi lesi
• Banyak dijumpai pada kelompok usia 30-40 tahun. Penyebabnya belum diketahui,mungkin virus. Ada nama lainnya “ Neuropati Vestibular “. Penyakit ini benigna dan dapat sembuh sendiri.
• Terapi yang digunakan adalah terapi spesifik dan terapi simptomatik
Penyakit Meniere
• Penyakit ini juga dinamai “ Hidrops endolimfatik “• Pada ¾ kasus penyakit mulai pada usia 20 - 50 tahun, dan pria lebih
sering daripada wanita• Ditandai oleh serangan vertigo yang berulang dan berlangsung
beberapa menit sampai beberapa hari, disertai oleh tinitus dan pekak • Volum endolimf yang meningkat →membrane labirin robek
→cairan endolimf ( kalium tinggi )bercampur dengan perilimf ( kalium rendah). Menjadi timbul vertigo, tinitus dan ↓pendengaran
• Umumnya mengenai satu sisi telinga ( kira-kira 90% kasus ) dan sering penderita tidak mengeluhkan
• Terapi obat pada penyakit Meniere belum memuaskan, namun pada sebagian kasus gejala dapat ditanggulangi dan diringankan. Terapi bedah dilakukan bila serangan sering terjadi namun bila dilakukan dapat mengakibatkan tuli total. Untuk teknik bedah lain pendengaran dapat dipertahankan bila penyakitnya unilateral
Presbiastaksis
• Disekuilibrium pada usia lanjut • Sering terjadi pada orang dengan usia diatas 65 tahun • degenerasi statokonia ( sakulus dan utrikulus ),
neuroepitel vestibuler, ganglion vestibuler ( scarpa ) dan serebelum.
• Keluhannya pusing dan rasa yang tidak stabil.• Rasa tidak stabil yang berkepanjangan serta gangguan
keseimbangan mungkin dapat dibantu oleh obat supresan vestibular dengan dosis rendah, untuk meningkatkan ambulasi ( mobilisasi ).
• Obat yang bermanfaat untuk prebiastaksis ialah dramamine, prometazin, dan diazepam
Vertigo oleh trauma
• Trauma kepala sering menyebabkan vertigo
• Bila serebelum, batang otak dan saraf kranial ke VIII ikut terlibat, maka didapatkan gangguan vestibular campuran, yaitu yang sentral
dan perifer.• Ada 2 yaitu akut dan kronis
• Akut : vertigo dan nistagmus dengan komponen cepat menjauhi sisi, penderita akan menjadi bebas dari gejala dalam kurun waktu 1 - 6 bulan.
• Kronis :dicetuskan oleh perubahan pada sikap kepala selama beberapa hari, sembuh spontan dalam waktu 2 bulan dan hampir semua penderita telah sembuh selama kurun waktu 2 tahun setelah jejas.
Sindrom Vertigo “ Fisiologis “
• Tidak disebabkan oleh penyakit namun disebabkan oleh mabok kendaraan, vertigo yang dicetuskan oleh rangsang visual dan vertigo pada ketinggian.
• Mabok kendaraan : ketidaksesuaian antara rangsang vestibular dan visual yang diterima otak karena percepatan yang tidak lazim atau ketidaksesuaian antara rangsang vestibular dan visual yang diterima otak
• Vertigo yang dicetus karena rangsang visual : Gejala ini dapat terjadi bila sensasi gerakan yang diterima oleh penglihatan ( visual ) tidak diimbangi oleh input yang bersamaan pada sistem vestibular dan somatosensorik.
• Vertigo pada ketinggian : orang yang takut bila berada pada ketinggian→vertigo. Ketidakcocokan antara visual-vestibular menjadi terhambat, apa lagi bila penderita sudah takut duluan
Obat-obatan yang vestibulotoksik
• Aminoglikosid : Gentamisin, amikasin, tobramisin, streptomisin. Dapat terjadi pada dosis terapetik biasa. Bila + diuretik maka efek tosik vestibulo dan oto ↑
• Antikonvulsan : fenitoin, karbamazepin, fenobarbital dan primidone. Timbul nistagmus, vertigo, ataksia Bila dosis dikurangi gejala ES mereda
• Salisilat : timbul tinitus,vertigo, bahkan tuli. Semakin tinggi dosis,semskin letal. Harus diturunkan segera
Tumor
• Tumor neuroma akustik paling sering
• Tumor yang lain : neuroma akustik, meningioma, tumor epidermoid serta neoplasma lainnya.
• Gejala :
– Ketajaman pendengaran berkurang ( tuli ), tinitus
– Nyeri kepala
– Rasa tidak seimbang ( disekuilibrium ), gangguan koordinasi
– Melibatkan saraf otak yang berbatsan, misalnya wajah menjadi baal, otot wajah menjadi lemas
– Gejala meningkatnya tekanan intrakranial.pemeriksaan MRI atau CT-scan. Terapi dilakukan dengan pembedahan
Stroke
• Melibatkan batang otak atau serebelum, daerah yang diperdarahi oleh arteria vertebrobasiler.
• Stroke di batang otak : diplopia gangguan rasa di muka atau di anggota gerak, anggota gerak menjadi lemah, bicara cadel, ataksia, dan gangguan lapang pandang.
• Stroke di serebelum : memberikan gejala yang berat dan disekuilibrium dan diartria. Hati-hati karena gejalanya mirp dengan neuritis vestibular yang lesinya lebih perifer
Migren Basiler
• Wanita terutama pada usia sekitar 30 - 45 tahun • beberapa kasus ada yang menderita vertigo dan
ada juga yang menderita nyeri kepala dan vertigo secara terpisah
• Obat migren yang mungkin dapat menhilangkan vertigonya : propanolol, amytriptilin, antagonis kalsium, obat penenang minor dan diamox.
PEMERIKSAAN
• Romberg’s sign
• Past ponting
• Heel to knee
Dix-HallpikE
Tes Kalori
DIAGNOSIS
Langkah-langkah sistematik :• Memastikan keluhan sebagai vertigo• Memastikan jenis dan letak lesi• Mencari penyebabAnamnesis :- Bentuk vertigo- Keadaan yang memprovokasi- Profil waktu- Gejala yang menyertai- Penyakit sistemik
PENATALAKSANAAN• Terapi kausal
• Terapi simptomatik
• Terapi rehabilitatif :– Metode Brant Daroff– Metode latihan Visual Vestibuler
Metode Brant Daroff
Terima kasih