12
Topologi Molekul Topologi Molekul Senyawa Kovalen Senyawa Kovalen Kelompok 1 1. Susilawati 2. Muhammad Khoerudin 3. Syelli Ayu Friani 4. Melia Love Yanti

Presentasi Kaan Fisik Materi 2 & 3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kimia anorganik fisik

Citation preview

Topologi Molekul Senyawa Topologi Molekul Senyawa KovalenKovalen

Kelompok 1

1. Susilawati

2. Muhammad Khoerudin

3. Syelli Ayu Friani

4. Melia Love Yanti

VSEPRVSEPR

Teori Tolakan pasangan elektron (VSEPR) akan

menjelaskan susunan elektron dalam suatu atom yang

berikatan. Posisi elektron ini akan mempengaruhi bentuk

geometri molekulnya.

Geometri (bentuk) molekul adalah gambaran

tentang susunan atom-atom dalam molekul berdasarkan

susunan ruang pasangan elektron atom dalam pusat

dalam molekul, pasangan elektron ini baik yang

berikatan maupun yang bebas.

Teori VSEPR (Valence Shell Electron Pain Repulsion)

yaitu teori tolak menolak pasangan – pasangan elektron

pada kulit terluar atom pusat. Teori ini menekankan pada

kekuatan tolak menolak diantara pasangan - pasangan

elektron pada atom pusat urutan kekuatannya adalah

sebagai berikut :

Pasangan Elektron Ikatan (PEI) ; Pasangan Elektron Bebas

(PEB), sehingga kekuatan tolakan antara PEI vs PEI<PEI

vs PEB<PEB vs PEB.

Contoh :Bentuk Molekul CH4

Atom Pusatnya adalah atom CElektron Valensi dari C                       = 4Ada 4 x 1 elektron dari atom  H         = 4Jumlah                                                 8 elektron

PEI  = 4, PEB = 0, sehingga pasangan elektron = 4Bentuk dasar         : TetrahedralBentuk Molekul    : Tetrahedral

Bentuk Molekul CH4

1. Domain elektron

Domain Elektron dalam VSEPR adalah daerah

keberadaan elektron. Model domain elektron berkaitan

erat dengan teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair

Repulsion) yang mengemukakan adanya tolakan

pasangan elektron pada kulit valensi. Model domain

elektron dapat digunakan untuk meramalkan bentuk

molekul.

Bentuk geometri suatu molekul dapat menjelaskan

sifat-sifat molekul tersebut, misalnya sifat

kepolaran, kemagnetan, dan titik leburnya. Bentuk

molekul suatu senyawa ditentukan oleh beberapa

faktor, yaitu:

Tolak menolak antarelektron

Tolak menolak antarinti

Tarik menarik antara inti dan elektron

Energi kinetik dari elektron-elektron

VSEPRVSEPR

Dalam kimia, hibridisasi adalah sebuah konsep

bersatunya orbital-orbital atom membentuk

orbital hibrid yang baru yang sesuai dengan

penjelasan kualitatif sifat ikatan atom. Konsep

orbital-orbital yang terhibridisasi sangatlah

berguna dalam menjelaskan bentuk orbital

molekul dari sebuah molekul.

HHibridisasiibridisasiKonsep hibridisasi digunakan untuk menjelaskan

bentuk geometri molekul. Bentuk molekul itu sendiri

ditentukan melalui percobaan atau mungkin diramalkan

berdasarkan teori tolakan elektron .

Sebagai contoh, kita perhatikan molekul metana

(CH4) mempunyai struktur tetrahedral yang simetris.

Masing-masing ikatan karbon hidrogen mempunyai jarak

yang sama yaitu 1,1 angstrom dan sudut antara setiap

pasang elektron adalah 109,5°.

CH4

Karbon mempunyai nomor atom 6 sehingga konfigurasi

elektronnya: 1s² 2s² 2p². Konfigurasi elektron atom karbon

tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :