Sunda Mountains Living Museum

DESA SUNTEN JAYA, KP. BATU LOCENG, KECAMATAN LEMBANG –

KAB. BANDUNG BARAT

Conserving Nature, Culture & Tradition

Kabuyutan Sri Sunda

Batu Loceng

NGARUAT• Ngaruwat Bumi adalah ungkapan rasa syukur kepada Tuhan

Yang Maha Esa atas segala yang diperoleh dari hasil bumi dan juga sebagai tolak bala serta ungkapan penghormatan kepada Karuhun (Leluhur).

• Ngaruwat Bumi yaitu adalah upaya antisipasi pencegahan bencana alam melalui media budaya dan tradisi serta media pendidikan konservasi lingkungan.

Asal Kata dan Pengertian

RAWAT, NGARAWAT

Mengumpulkan atau Memelihara . Secara umum makna dari mengumpulkan yaitu mengumpulkan seluruh masyarakat serta mengumpulkan hasil bumi , baik yang mentah , setengah jadi atau bahan makanan yang sudah jadi .

> DADAHUT > MEUNCIT EMBE HIDEUNG NGALAWAR > PENTAS GEMBYUNG SOLAWATAN > NYAWEN> NGADIUKEUN

HARI PERTAMAKEGIATAN

1. DADAHUT

DADAHUT YAITU PERSIAPAN RUWATAN BUMI DARI MULAI PEMBENTUKAN PANITIA SAMPAI MENYIAPKAN MAKANAN, SASAJEN NU ISINA RUJAKEUN TUJUH RUPA, KEMBANG TUJUH RUPA, PANGGANG LAUK EMAS BEUREUM, PANGANG LELE, BANGKEROK KETAN, ENDOG HAYAM KAMPUNG. DLL.

2. NGADIUKEUN

NGADIUKEUN ADALAH ACARA RITUAL KHUSUS YANG BERTEMPAT DI PADARINGAN DENGAN MENYAJIKAN SEMUA HASIL BUMI , MAKANAN DAN SESAJIAN YANG SARAT DENGAN MAKNA SIMBOLIK DENGAN TUJUAN MEMOHON IZIN KEPADA TUHAN SUPAYA DIBERI KELANCARAN DALAM PELAKSANAAN NGARUWAT.

3. IZAB KABUL MEMOTONG KAMBING WARNA HITAM

MERUPAKAN PEMBERITAHUAN DAN PENJELASAN DARI KETUA ADAT KEPADA WARGA TENTANG MAKSUD DAN TUJUAN RUWATAN BUMI YANG DITERUSKEUN DENGAN MEMOTONG KAMBING BERWARNA HITAM (EMBE HIDEUNG)

4. NGALAWAR

NGALAWAR YAITU NYUGUH ATAU MENYIMPAN SESAJEN DI SETIAP PENJURU 4 MATA ANGIN UNTUK MENGHORMATI PARA LELUHUR.

5. SHOLAWATANMEMANJATKAN PUJI-PUJIAN KEPADA ALLAH DAN RASUL-NYA YANG BERTEMPAT DI MESJID.

6. PERTUNJUKAN DEGUNG

MERUPAKAN SENI TRADISI BUHUN YANG BERTUJUAN UNTUK MENGHORMATI PARA LELUHUR.

7. HIBURAN PENCA SILAT

> NUMBAL > NGARAK DEWI SRI

> NYAWER DEWI SRI > IJAB ROSUL

> SINGA DEPOK & > HIBURAN (WAYANG GOLEK)

KEGIATANHARI KE-DUA

1. NUMBALNUMBAL DALAM BAHASA SUNDA BERTUJUAN UNTUK NUMANAN ATAU DIMAKSUDKAN SUPAYA WARGA MENJAGA ADAT BUDAYA SETEMPAT YANG. DIMANA KEGIATAN DISIMBOLKAN DALAM RANGKAIAN ACARA BERUPA: 1. MEMOTONG KAMBING HITAM (EMBE HIDEUNG) DALAM ARTIAN SUPAYA WARGA

HIDENG (SELF MOTIVATED) . 2. MENANAM CAU MANGALA (ULAH NGAN UKUR NGALA) TAPI KUDU DAEK MELAK/

JANGAN HANYA MENGAMBIL TAPI TIDAK MAU MENANAM. 3. MENANAM JAWER KOTOK, JAWER DIMANA=MANA ANU JAWERAN BIASANA HAYAM

JAGO, DIMAKSUDKAN AGAR SEMUA MEMILIKI JIWA KEPEMIMPIN . 4. MENANAM POHON HANARUSA NU ARTINA, HANA = HIJI, RUSA=RASA, NGAHIJIKEUN

RASA. DIMAKSUDKAN AGAR MASYARAKAT MEMILIKI SATU RASA DAN MAU SELALU BERSAMA-SAMA.

5. MENYAJIKAN SASAMARAAN NGANDUNG HARTI LEMBUR TEH KUDU AYA DANGIANGAN ATAWA AYA RASAAN., UNTUK MEMBANGUN WILAYAH SESUAI RASA & KARAKTER WILAYAH SERTA PEMBANGUNAN WILAYAH HARUS SESUAI KOMPETENSI WILAYAH.

6. MENANAM HAUR KONENG, NYAUR KA WARGA SUPAYA SADAPURAN SAUYUNAN. AGAR MASYARAKAT MEMPUNYAI JIWA SOSIAL YG TINGGI SERTA MAU BERGOTONG ROYONG/ SABILULUNGAN.

4. IZAB RASUL

YAITU ACARA RITUAL PENUTUP RUWATAN BUMI YANG DILAKUKAN OLEH KETUA ADAT YANG BERTUJUAN MEMINTA KEPADA TUHAN AGAR PENDUDUK KAMPUNG BISA MENUAI HASIL BUMI YANG BERLIMPAH.

5. HIBURAN

MERUPAKAN ACARA TAMBAHAN ANTARA LAIN BERUPA:A. KACAPI SULINGB. IRINGAN SINGA DEPOK & C. TAMPILAN WAYANG GOLEK SEMALAM SUNTUK.

2. HAJAT BURUAN

SELURUH WARGA MEMBAWA NASI KUNING YG BERISI TERI, KACANG, TELUR & DAGING EMBE/ KAMBING YG DIPOTONG SAAT PANUMBALAN . NASI TERSEBUT SELANJUTNYA DIBAWA KE LAPANGAN (KABUYUTAN) UNTUK DIDO’AKAN SEBELUM DIMAKAN BERSAMA-SAMA WARGA LAIN DAN TIDAK BOLEH DIBAWA KE RUMAH, DIMAKSUDKAN DENGAN KEBERSAMAAN WARGA YG SALING MELINDUNGI AKAN MENCEGAH BAHAYA TIDAK MASUK ATAU TERBAWA KE DALAM RUMAH ATAU MAKSIMAL HANYA SAMPAI HALAMAN RUMAH/ BURUAN.