Upload
azman-maulana
View
221
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ggggf
Citation preview
RANCANG BANGUN ANTENNA PORTABLE MINI MENGGUNAKAN MOTOR PENGGERAK UNTUK APLIKASI DIGITAL VIDIO BROADCASTING SATELLITE SECOND GENERATION (DVB-S2)
JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKAFAKULTAS TEKNIK ELEKTRO - POLTEK PNL
AZMANSETIA GUNAWAN26 / 2015 / TE / METODOLOGI PENELITIAN
Latar Belakang • Cakupan layanan komunikasi satelit yang luas
banyak digunakan dalam pengumpulan dan penyebaran informasi ke lokasi yang terpencar
• penggerak antena penerima televisi menggunakan mikrokontroller AT89S51 yang digunakan untuk mengatur posisi antena penerima televisi agar mendapatkan siaran yang baik pada pesawat penerima
view ilustration
Latar Belakang
• Sistem komunikasi satelit mempunyai banyak manfaat, salah satunya adalah untuk siaran televisi digital atau disebut juga dengan DIGITAL VIDEO BROADCASTING-SATELLITE (DVB-S).
• Sistem ini disusun sebagai alat yang memungkinkan pengguna untuk mengaplikasikan fungsi-fungsi dari satelit.
RUMUSAN MASALAH
• Permasalahan yang dapat dikaji lebih lanjut dari latar belakang yang ada adalah bagaimana cara membuat rancang bangun antenna portable menggunakan motor penggerak sebagai pendukung sistem aplikasi DVB-S2 ?
Tujuan • Sebagai antena yang dapat dibawa kemana saja
dan dapat digunakan untuk aplikasi DVB-S2. • Untuk mengetahui arah antena diambil dari titik
referensinya dan untuk menyimpan data tersebut pada memori yang dapat diambil kembali jika diperlukan.
• Untuk memudahkan seseorang dalam mengatur dan mengarahkan antena televisi untuk mendapatkan penerimaan agar gambar pada layar televisi adalah yang paling bagus.
METODOLOGI PENELITIAN
1. Metodologi penelitian• Metodologi penelitian merupakan cara berfikir dan berbuat yang
dipersiapkan secara matang tentang urut-urutan bagaimana penelitian di lakukan, dalam rangka untuk mencapai tujuan penelitian, yaitu menemukan, mengembangkan atau mengkaji kebenaran suatu pengetahuan secara ilmiah atau untuk pengujian hipotesis suatu penelitian.
2. Pengumpulan data • Metode pengumpulan data yang digunakan dalam laporan tugas
akhir ini adalah studi pustaka
METODOLOGI PENELITIAN
Parameter yang diamati Instrumen penelitian Alat dan bahan yang digunakan meliputi :• Seperangkat Televisi.• Global Positioning System (GPS) Garmin.• Receiver yang suport DVB-S2.• Sattelite Meter (SM) Tri Max 2500.• Plat baja berukuran 1 x 1 m dibentuk melingkar seluas 50 x 50 cm.• LNB dengan jenis C-Band.• Kabel coaxial 75 ohm, ± 15 meter• Aluminium Foil.• Mounting (Rancang dudukan penyangga reflector motor penggerak)• Penyangga LNB.• Perkakas (Tool Box).• Tiang besi dengan tinggi 50 cm.• Perangkat Mikrokontroller AT89S51• Motor Stepper
METODOLOGI PENELITIAN
Parameter yang diamati• Parameter yang diamati sebagai
keberhasilan antena portable menggunakan motor dalam menangkap sinyal dari satelit adalah ketika mampu menampilkan output berupa siaran televisi pada media visual.
DASAR TEORI
1. KOMUNIKASI SATELIT• Sistem komunikasi satelit
• Selain satelit alami, ada juga yang merupakan satelit-satelit buatan. Satelit buatan merupakan suatu benda buatan manusia yang mengelilingi benda lain, contohnya saja sebuah satelit mata-mata milik Amerika Serikat yang diluncurkan untuk meningkatkan kemampuan AS dalam mengintai musuh, sebagaimana terlihat pada gambar 2.1.
Gambar 2.1. Satelit buatan manusia yang mengelilingi bumi
DASAR TEORI
Faktor lain yang harus diperhatikan dalam pemilihan band frekuensi adalah :
• bahwa semakin tinggi frekuensinya maka redaman yang diakibatkan oleh air hujan akan semakin tinggi.
Dalam proyek laporan tugas akhir ini digunakan frekuensi dengan jenis C-Band dikarenakan Indonesia merupakan negara dengan curah hujan yang cukup besar. Pada satelit yang ditempatkan di atas ruang angkasa, luas wilayah yang dapat dijangkau oleh suatu satelit tergantung pada besar daya yang dimiliki oleh satelit, pada prinsipnya semakin besar daya yang dimiliki oleh satelit, maka luas wilayah yang dapat dijangkau akan semakin lebar. Jangkauan wilayah satelit tersebut sering dikenal dengan istilah footprint
Gambar 2.2 Footprint Satelit Palapa-D
DASAR TEORIKeunggulan Komunikasi satelit, meliputi :
• Cakupan layanan komunikasi satelit yang luas.• Biaya untuk bangun sarana telekomunikasi untuk
menghubungkan antara dua tempat tidak tergantung jarak (untuk tempat-tempat yang terletak dalam cakupan satelit) mudah dibangun tanpa terhalang oleh biaya akibat sulitnya kondisi geografi.
• Memungkinkan dibangun hubungan multiple acces dan broadcast. Sehingga memudahkan pengumpulan dan penyebaran informasi ke lokasi yang terpencar.
• Satelit dengan mudah melayani telekomunikasi tetap dan telekomunikasi bergerak seperti pesawat telepon, kapal laut, dan kendaraan bergerak lainnya.
• Komunikasi satelit hanya menggunakan satu repeater (satelit).
DASAR TEORI
sistem komunikasi satelit juga memiliki kelemahan, antara lain :
• Biaya permulaan sangat tinggi.• Sistem penerima di bumi memerlukan
penerima yang sangat peka (low noise receiver) dan pemancar yang relatif kuat.
• Karena jarak satelit GEO yang cukup jauh, maka akan menyebabkan delay time yang cukup lama yang memungkinkan dapat menimbulkan masalah dalam signalling dan komunikasi data
Gambar 2.4 Alokasi standard frekuensi C-Band untuk arah uplink
Gambar 2.6 Blok diagram komunikasi satelit
DASAR TEORI
Receiving Antenna pada blok diagram di atas berfungsi untuk menerima sinyal uplink yang berasal dari bumi dengan frekuensi sebesar 6 GHz (fs) dan menghubungkannya ke Low Noise Amplifier (LNA). Low Noise Amplifier (LNA) merupakan suatu penguat frekuensi ekstra tinggi yang berfungsi untuk menguatkan sinyal uplink yang lemah kemudian dihubungkan ke mixer. Local Oscillator berfungsi untuk menghasilkan amplitudo konstan berupa sinyal frekuensi 2 GHz (fo), sinyal ini dan sinyal uplink kemudian dicampur dalam mixer. Umumnya antena ini dipasang berlawanan dengan antena penerima.
DASAR TEORI
Prinsip kerja satelit
• Komunikasi satelit pada dasarnya berfungsi sebagai repeater di langit. Satelit juga menggunakan transponder, yaitu sebuah kombinasi pemancar & penerima yang memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah. Transponder adalah unit penerima sinyal Radio Frequency (RF) dari stasiun bumi. Sinyal RF yang diterima akan difilter dan diubah menjadi sinyal downlink dan dipancarkan kembali ke stasiun bumi.
• Sinyal RF yang diterima akan difilter dan diubah menjadi sinyal downlink dan dipancarkan kembali ke stasiun bumi. Pada umumnya spektrum frekuensi yang dialokasikan untuk satelit telah distandarisasi oleh ITU dengan kategori menurut band-nya
DASAR TEORI
DIGITAL VIDEO BROADCAST (DVB)
• Digital Video Broadcast (DVB) adalah suatu sistem yang
berfungsi untuk mentransmisikan siaran TV digital sampai
pada end-user. DVB sendiri dikembangkan atas latar
belakang pentingnya suatu sistem broadcasting yang bersifat
terbuka dengan ditunjang oleh kemampuan interoperabilitas,
fleksibilitas dan aspek komersial
DASAR TEORI
• Dengan teknologi DVB-S2 pemakaian bandwidth pada penggunaan digital satellite receiver akan lebih efisien dibandingkan dengan sistem pendahulunya (DVB-S), karena yang biasanya satu transponder DVB-S hanya dapat menampung 1-5 kanal siaran digital, sedangkan dengan sistem DVB-S2 dapat digunakan untuk menampilkan lebih dari 10 kanal siaran digital. Selain penggunaan bandwidth yang lebih efisien.
DASAR TEORI
ANTENA• Antena adalah perangkat yang berfungsi untuk
mengubah gelombang elektromagnetik dari media kabel ke udara atau sebaliknya dari media udara ke kabel
• Secara umum ada dua jenis antena yaitu :1) Directional.
2) Omni directional
1)Antena directional adalah jenis antena yang mempunyai beamwidth yang sempit (narrow beamwidth).
2). directional hanya bersifat satu arah yang umumnya pada fokus yang sangat sempit dan biasanya antena directional digunakan pada sistem point to point atau point to multi point
DASAR TEORI
DASAR TEORI
MOTION PICTURES EXPERT GROUP (MPEG)
• MPEG adalah singkatan dari Motion Picture Expert Group, yang merupakan bagian dari
International Organization for Standardization ( ISO) dan International Electrotechnical
Commission (IEC) yang bertugas untuk menetapkan standar untuk berbagai bidang
teknologi. Standar MPEG bertanggung jawab untuk standar format audio dan video yang
digunakan di internet, televisi, Compact Disc (CD) dan Digital Versatile Disc (DVD). •
TERIMA KASIH