PRESENTASI KASUS PEMERIKSAAN LUAR
PRESENTASI KASUS PEMERIKSAAN LUARTRAUMA LISTRIK IKATAN
KEDOKTERAN FORENSIK 189
VER PL TN. JOHANSYAHIDENTITASNama : TN. JOHANSYAHTempat, tanggal
lahir: Tidak diketahuiJenis kelamin : Laki-lakiKewarganegaraan :
IndonesiaAgama : Tidak diketahuiPekerjaan : Tidak diketahuiAlamat :
Jl. Melon 1 Keramat PermaiPakaian mayat: Satu celana pendek
berbahan dasar kain berwarna dasar biru bermerk PROFESSIONAL
berukuran XL dalam keadaan basah bagian belakang dan sedikit basah
pada bagian depan dengan dua kantong kanan dan kiri pada sisi
samping dengan satu tali berwarna dasar putih pada sisi depan
bagian dalam. Pada bagian bawah sisi kiri depan terdapat gambar
burung berwarna dasar putih dengan tulisan PROFESSIONAL. Pada
kantong kanan ditemukan satu lembar uang kertas dua puluh ribu
rupiah. Satu celana dalam berbahan dasar kaos berwarna dasar
abu-abu bermerk CHAMPIRO berukuran XL dalam keadaan basah bagian
depan dan belakang.-Satu kaos lengan pendek berwarna dasar abu-abu
bermerk GIORDANO berukuran XL dalam keadaan basah.HASIL PEMERIKSAAN
YANG DI DAPATKAN Lebam mayat terdapat pada leher, punggung,
pinggang, bokong berwarna merah keunguan hilang pada
penekanan.Mayat adalah seorang laki-laki, bangsa Indonesia, ras
mongoloid berumur tidak diketahui, kulit sawo matang, gizi baik,
panjang tubuh serratus enam puluh dua sentimerter, berat tubuh
tidak diketahui, zakar disunat.
III.Identitas khusus Tepat pada bawah alis kanan empat koma lima
sentimeter dari garis pertengahan depan terdapat benjolan berwarna
kecoklatan (tahi lalat) yang berukuran satu koma lima sentimeter
kali nol koma empat sentimeter. Tepat pada bawah alis kiri lima
koma lima sentimeter dari garis pertengahan depan terdapat benjolan
berwarna hitam (tahi lalat) yang berukuran nol koma tiga sentImeter
dikali nol koma dua sentimeter.
Pada hidung sisi kanan dua koma lima sentimeter dari garis
pertengahan depan dua sentimeter di bawah sudut mata dalam terdapat
benjolan berwarna hitam kecoklatan yang berukuran nol koma empat
sentimeter kali nol koma dua sentimeter
IV. Rambut, Alis mata, Bulu mata, Kumis, JenggotRambut berwarna
hitam dan putih tumbuh lurus dengan panjang empat sentimeter.Alis
mata berwarna hitam tumbuh tebal dengan yang terpanjang dua
sentimeter.Bulu mata berwarna hitam tumbuh lurus dengan panjang nol
koma lima sentimeter.Kumis berwarna hitam tumbuh tipis dengan
panjang nol koma dua sentimeter.Jenggot tidak ada. V. Mata, Selaput
bening mata, Warna tirai mata, Selaput bola mata, Selaput kelopak
mataMata kanan terbuka nol koma lima sentimeter dan mata kiri
terbuka nol koma satu sentimeter.Selaput bening mata kanan dan kiri
bening. Teleng mata kanan melebar berdiameter nol koma lima
sentimeter dan mata kiri berdiameter nol koma lima sentimeter.Warna
tirai mata kanan dan kiri coklat kehitaman. Selaput bola mata kanan
dan kiri putih keruh dan pelebaran pembuluh darah positif.Selaput
kelopak kanan dan kiri putih pucat.
VI. Hidung, Telinga, MulutHidung: PesekTelinga berbentuk
ovalMulut: Terbuka satu koma lima sentimeter, lidah tidak terjulur
atau tergigit
VII. Gigi gigi:Gigi ke enam kanan bawah tidak ditemukanGigi ke
tujuh kanan bawah tidak ditemukanGigi ke enam kiri bawah tidak
ditemukanGigi ke tujuh kiri bawah tidak ditemukanGigi ke delapan
kiri bawah tidak ditemukan
VIII.Dari lubang mulut tidak keluar apa-apaDari lubang hidung
tidak keluar apa-apaDari lubang telinga kanan dan kiri tidak keluar
apa-apaDari lubang kemaluan terdapat cairan berwarna bening
banyakDari lubang pelepas tidak keluar apa-apa IX. Luka-luka:Pada
telinga kiri sisi belakang dua belas sentimeter dari garis
pertengahan depan koma dua sentimeter dibawah liang telinga
terdapat luka bakar berwarna merah kehitaman yang berukuran tiga
sentimeter kali dua sentimeterPada leher sisi kiri delapan
sentimeter dari garis pertengahan depan delapan sentimeter dari
liang telinga terdapat beberapa luka bakar berwarna merah kehitaman
dengan luas area tujuh sentimeter kali empat sentimeter dengan
ukuran terbesar dua koma lima sentimeter kali dua sentimeter dengan
ukuran terkecil nol koma tujuh sentimeter kali nol koma empat
sentimeter.Pada dada sisi kiri delapan sentimeter dari garis
pertengahan depan tiga sentimeter di bawah tulang selangka terdapat
luka bakar berwarna hitam keunguan yang berukuran lima koma lima
sentimeter kali empat sentimeter.Pada dada sisi kiri empat belas
sentimeter dari garis pertengahan depan sepuluh sentimeter di bawah
puncak bahu terdapat luka bakar berwarna merah kehitaman dengan
luas area tujuh sentimer kali tujuh sentimeter dengan ukuran
terbesar lima koma lima sentimeter kali dua sentimeter dengan
ukuran terkecil nol koma lima sentimeter kali nol koma lima
sentimer.
Pada lengan kiri bawah sisi luar sebelas sentimeter diatas
pergelangan tangan terdapat luka bakar berwarna merah kehitaman
yang berukuran tiga koma lima sentimeter kali dua sentimeter. Tepat
pada pergelangan tangan kiri terdapat luka lecet gores sepanjang
nol koma lima sentimeter disertai memar berwarna biru keunguan yang
berukuran satu sentimeter kali satu sentimeter Pada jari kedua
tangan kanan empat sentimeter diatas ujung kuku terdapat luka bakar
berwarna merah kehitaman yang berukuran satu sentimeter kali nol
koma lima sentimeter.Pada jari kesatu tangan kanan lima sentimeter
diatas ujung kuku terdapat luka bakar berwarna merah kehitaman yang
berukuran satu koma lima sentimeter kali nol koma lima
sentimeterPada tungkai kanan atas sisi luar enam sentimeter diatas
lutut terdapat luka lecet tekan berbentuk huruf C yang berukuran
nol koma lima sentimeter kali nol koma lima sentimeterTepat pada
ujung jari kesatu kaki kiri terdapat luka lecet geser dari kanan
atas ke kiri bawah yang berukuran satu sentimeter kali satu
sentimeter.- Patah tulang: Tidak ditemukan. Lain-lain: Tidak
ditemukan.KESIMPULAN : Pada pemeriksaan mayat laki laki ini yang
bernama Tn Johanyah berusia lima puluh tahun, ditemukan luka bakar
pada telinga kiri sisi belakang, leher sisi kiri, beberapa luka
bakar pada dada sisi kiri, luka bakar pada lengan kiri sisi luar,
luka bakar pada jari pertama dan kedua diatas ujung kuku. Luka
lecet tekan berbentuk C pada tungkai kanan atas sisi luar, luka
lecet geser berarah dari kanan atas ke kiri bawah pada ujung jari
kesatu kaki kiri.FOTO LUKA LISTRIKPEMBAHASAN TRAUMA
LISTRIKDEFINISILuka Listrik adalah luka yang disebabkan oleh trauma
listrik, yang merupakan jenis trauma yang disebabkan oleh adanya
persentuhan dengan benda yang memiliki arus listrik, sehingga dapat
menimbulkan luka bakar sebagai akibat berubahnya energi listrik
menjadi energi panas.
KlasifikasiLuka listrik (vulnus combutio) akibat kontak dengan
alat listrik dan luka listrik petir.
PatofisiologiElektron mengalir secara abnormal melalui tubuh
menghasilkan cedera dengan atau kematian melalui depolarisasi otot
dan saraf, inisiasi abnormal irama elektrik pada jantung dan otak,
atau menghasilkan luka bakar elektrik internal maupun eksternal
melalui panas dan pembentukan pori di membran sel. Arus yang
melalui otak, baik voltase rendah maupun tinggi mengakibatkan
penurunan kesadaran segera karena depolarisasi saraf otak. Arus AC
dapat menghasilkan fibrilasi ventrikel jika jalurnya melalui dada.
Aliran listrik yang lama membuat kerusakan iskemik otak terutama
yang diikuti gangguan nafas. Seluruh aliran dapat mengakibatkan
mionekrosis, mioglobinemia, dan mioglobinuria dan berbagai
komplikasi. Selain itu dapat juga mengakibatkan luka bakar.
Faktor-faktor yang mempengaruhi efek listrik terhadap
tubuh:Jenis / macam aliran listrikTegangan / voltageTahanan /
resistance Kuat arus / intensitas /amperage5.Adanya hubungan dengan
bumi / earthing6.Lamanya waktu kontak dengan konduktor 7.Aliran
arus listrik (path of current)
Tabel 1.1 Tabel Efek Aliran Listrik Terhadap Tubuh
Sebab kematian karena arus listrik yaitu : Fibrilasi ventrikel
Bergantung pada ukuran badan dan jantung. Dalziel (1961)
memperkirakan pada manusia arus yang mengalir sedikitnya 70 mA
dalam waktu 5 detik dari lengan ke tungkai akan menyebabkan
fibrilasi. Yang paling berbahaya adalah jika arus listrik masuk ke
tubuh melalui tangan kiri dan keluar melalui kaki yang
berlawanan/kanan. Kalau arus listrik masuk ke tubuh melalui tangan
yang satu dan keluar melalui tangan yang lain maka 60% pasien
tersebut akan meninggal dunia.
Paralisis pusat nafas Jika arus listrik masuk melalui pusat di
batang otak, disebabkan juga oleh trauma pada pusat-pusat vital di
otak yang terjadi koagulasi dan akibat efek hipertermias. Bila
aliran listrik diputus, paralisis pusat pernafasan tetap ada,
jantung pun masih berdenyut, oleh karena itu dengan bantuan
pernafasan buatan korban masih dapat ditolong. Hal tersebut bisa
terjadi jika kepala merupakan jalur arus listrik.
Paralisis respiratorikAkibat spasme dari otot-otot pernafasan,
sehingga korban meninggal karena asfiksia, sehubungan dengan spasme
otot-otot karena jantung masih tetap berdenyut sampai timbul
kematian. Terjadi bila arus listrik yang memasuki tubuh korban di
atas nilai ambang yang membahayakan, tetapi masih di batas bawah
yang dapat menimbulkan fibrilasi ventrikel. Menurut Koeppen, spasme
otot-otot pernafasan terjadi pada arus 25-80 mA, sedangkan
ventrikel fibrilasi terjadi pada arus 75-100 mA.
DAFTAR PUSTAKABudiyanto, A., Widiatamaka, W., Sudiono, S. Ilmu
Kedokteran Forensik. Jakarta: Bagian Ilmu Kedokteran Forensik
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1997Idries, Abdul Munim.
Pedoman Ilmu Kedokteran Forensik. Jakarta: Bina Rupa Aksara.
1997
