164
PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED-LEARNING (PjBL) (Penelitian Kualitatif di SMA Negeri 32 Jakarta) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Oleh ISTI ANGGRAINI NIM 1111016100038 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2017

PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

  • Upload
    lenhi

  • View
    216

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL

PEMBELAJARAN PROJECT BASED-LEARNING (PjBL)

(Penelitian Kualitatif di SMA Negeri 32 Jakarta)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

ISTI ANGGRAINI

NIM 1111016100038

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2017

Page 2: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi
Page 3: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi
Page 4: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

iii

Page 5: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

iv

ABSTRAK

ISTI ANGGRAINI 1111016100038. Profil Soft Skills Siswa pada Model

Project Based Learning (PjBL). Skripsi, Program Studi Pendidikan Biologi,

Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan soft skills siswa pada model

pembelajaran Project Based Learning. Metode penelitian yang digunakan adalah

deskriptif kualitatif. Subyek penelitian berjumlah 36 siswa kelas X SMA N 32

Jakarta Selatan. Instrumen yang digunakan berupa lembar kerja siswa (LKS),

lembar observasi, angket dan wawancara. Pada penelitian ini pencapaian soft

skills siswa di fokuskan pada lima aspek soft skills berdasarkan Sharma (2009).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencapaian soft skills siswa secara umum

telah dicapai dengan baik. Berdasarkan data yang diperoleh menunjukkan bahwa

aspek yang memiliki nilai tertinggi dan paling dominan muncul adalah aspek

keterampilan bekerjasama dengan presentase rata-rata 72,77% (baik) sedangkan

aspek yang memiliki nilai terendah adalah aspek keterampilan kepemimpinan

yaitu 55,20% (cukup).

Kata kunci: Siswa, Soft Skills, Project Based Learning

Page 6: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

v

ABSTRACT

Isti Anggraini (1111016100038). Profile of Soft Skills Student Using the Model

Project Based Learning. Undergraduate Thesis of Biologi Education Program of

Science Education, Faculty of Tarbiya and Teachers’ Training, Syarif

Hidayatulah State Islamic University Jakarta.

This research aims to identify the soft skills of student using project based

learning model. This research was descriptive qualitative research with using

student’s worksheet, observation sheet, questionnaires, and interview. The subject

of the research is student of grade X MIA of SMA N 32 Jakarta and used

purposive sampling design. This research focus on the five aspect of soft skills

based on Sharma (2009). The result of the experiment showed that the

achievement of soft skills student have been achieved with the good result. Based

on the data show the aspects that have the highest point and the most dominant

appears on the aspect skills of working with the percentage 72,77% (good) while

the aspects that have the lowest point is leadership skills with the percentage

55,20% (enough).

Keyword : Student, Soft Skills, Project Based Learning

Page 7: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya serta

karunia-Nya yang telah dilimpahkan kepada penulis. Shalawat serta salam semoga

selalu tercurah kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga juga

para sahabat-sahabat beliau dan mudah-mudahan termasuk umatnya. Sehingga

dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul

Profil Soft Skills Siswa pada Model Pembelajaran Project Based Learning

(PjBL).

Penelitian ini dilaksanakan sebagai salah satu tugas akhir untuk memenuhi

persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan Sarjana Program S1 pada Program

Studi Pendidikan Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Penulis menyadari bahwa selesainya skripsi

ini tidak lepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,

pada kesempatan ini dengan ketulusan dan kerendahan hati penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidyatullah Jakarta.

2. Baiq Hana Susanti, M.Sc, Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Dr. Yanti Herlanti, M. Pd, Ketua Program Studi Pendidikan Biologi UIN

Syarif Hidyataullah Jakarta.

4. Dr. Ahmad Sofyan, M.Pd, selaku dosen pembimbing I dan Dr. Zulfiani,

M.Pd, dosen pembimbing II yang telah membimbing dan mengarahkan

penulis dalam penyusunan skripsi ini dengan penuh kesabaran.

5. Sri Rahmina Utami, Kepala SMA Negeri 32 Jakarta Selatan, Bu Dwi dan Bu

Sri Hartuti, guru bidang studi Biologi yang telah memberikan izin dan

kesempatan untuk melaksanakan penelitian skripsi.

6. Teristimewa kepada kedua orangtua tercinta, Bapak dan Mamah, yang selalu

mencurahkan kasih sayang dan doanya yang tak pernah terhenti untuk

Page 8: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

viii

kesuksesan penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Doa,

didikan, nasihat, dan semangat yang diberikan senantiasa menjadi pengobat

rasa lelah dan pemicu untuk senantiasa melakukan yang terbaik dan berusaha

meraih yang terbaik untuk membuat ayah dan mama bangga dan bahagia.

Semoga Allah selalu menyayangi dan melindungi keduanya.

7. Kaka tersayang, Mas Angga, yang selalu mendukung secara materil.

8. Sahabat-sahabat tersayang, Chaerunnisa ”partner in crime” dan Enjel,

terimakasih karena telah hadir dan selalu men-support

9. Sahabat seperjalanan dan sepenanggungan, Achla Ilfana, Tri Dewi Putri,

Qorina Oktaviani, Nurhasanah, Andini Puji Lestari, dan Rika Herlianisa Fitri,

terimakasih untuk dukungan, doa, pengalaman, serta nasihat bijak selama ini.

10. Sahabat baru, dian, terimakasih pundak dan kesetiaannya

11. Teman-teman seperjuangan di Pendidikan Biologi 2011 A dan B, terimakasih

atas dukungan dan doanya.

12. Seluruh keluarga besar SMA Negeri 32 Jakarta Selatan khususnya kepada

siswa kelas X MIA 1 yang telah bersedia bekerjasama selama penelitian.

13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu baik secara langsung

maupun tidak langsung, penulis mengucapkan terimakasih.

Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis

khususnya.

Jakarta, Januari 2017

Peneliti

Page 9: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

ix

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI ........................... i

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI ........................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI .............................. iii

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ iv

ABSTRAK ................................................................................................... v

ABSTRACT .................................................................................................. vi

KATA PENGANTAR ................................................................................ vii

DAFTAR ISI ............................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1

B. Identifikasi Masalah .................................................................... 5

C. Pembatasan Masalah .................................................................... 6

D. Perumusan Masalah ..................................................................... 6

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ..................................................... 6

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR

A. Kajian Teori ................................................................................. 8

1. Soft Skills ................................................................................ 8

a. Pengertian Soft Skills ........................................................ 8

b. Elemen Soft Skills ............................................................. 10

c. Pengukuran Soft Skills ...................................................... 14

d. Integrasi Soft Skills ke dalam Kurikulum/Mata Pelajaran 16

2. Model Pembelajaran Project Based Learning ...................... 17

Page 10: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

x

a. Definisi Project Based Learning ...................................... 17

b. Karakteristik Project Based Learning ........................... 19

c. Kelebihan Project Based Learning ................................. 19

d. Langkah-langkah Model Project Based Learning (PjBL)

.......................................................................................... 21

3. Konsep Archaebacteria dan Eubacteria ................................... 21

a. Eubakteria (Bakteri) ......................................................... 21

b. Ciri-ciri Bakteri................................................................. 22

c. Ukuran dan Bentuk Bakteri .............................................. 23

d. Peranan Bakteri dalam Kehidupan Manusia .................... 23

B. Kajian Penelitian Relevan ........................................................... 24

C. Kerangka Pikir .............................................................................. 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian....................................................... 28

B. Metode dan Design Penelitian ...................................................... 28

C. Prosedur Penelitian ....................................................................... 30

D. Subjek Penelitian .......................................................................... 31

E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 31

F. Instrumen Penelitian ..................................................................... 32

G. Kalibrasi Instrumen ...................................................................... 37

1. Uji Validasi ............................................................................. 37

2. Uji Reliabilitas ........................................................................ 39

H. Teknik Analisis Data ................................................................... 39

1. Teknik Analisis Data Lembar Observasi Soft Skills ............... 40

2. Teknik Analisis Data Angket soft skills ................................ 41

3. Analisis Data Wawancara ....................................................... 42

I. Alur Penelitian .............................................................................. 43

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ............................................................................. 44

Page 11: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

xi

1. Hasil Pengamatan Aspek Soft Skills berdasarkan Lembar

Obsevasi.................................................................................. 45

2. Hasil Perhitungan Soft Skills Berdasarkan Pengisian Angket 48

3. Hasil wawancara ..................................................................... 49

B. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................ 53

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................... 60

B. Saran ............................................................................................. 60

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 61

LAMPIRAN ................................................................................................. 64

Page 12: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Elemen Soft Skills yang Harus dan Baik untuk dimiliki ............... 11

Tabel 3.1 Kisi-kisi Lembar Observasi .......................................................... 33

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Angket Soft Skills .......................................... 35

Tabel 3.3 Daftar Pertanyaan Wawancara Siswa ........................................... 36

Tabel 3.4 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r .......................................... 38

Tabel 3.5 Perhitungan Skala Pengukuran ..................................................... 41

Tabel 3.6 Skor Item Skala Likert .................................................................. 41

Tabel 4.1 Instrumen yang Digunakan dalam Mengukur Aspek Soft Skills... 45

Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Data Persentase Lembar Obsevasi .................. 46

Tabel 4.3 Pencapaian Soft Skills Siswa dengan Model Pembelajaran Project

Based Learning ............................................................................. 47

Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Data Persentase Lembar Angket ..................... 49

Tabel 4.5 Jawaban Hasil Wawancara............................................................ 50

Page 13: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Bagan Langkah-langkah Model Project Based Learning ......... 21

Gambar 2.2 Struktur Sel Bakteri ................................................................... 22

Gambar 2.3 Bentuk-bentuk Bakteri .............................................................. 23

Gambar 3.1 Alur Penelitian........................................................................... 43

Gambar 4.1 Grafik Siswa dari Masing-masing Aspek Soft Skills ................. 54

Page 14: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ............................. 64

Lampiran 2. Cara Perhitungan Data Lembar Observasi ............................... 81

Lampiran 3. Data Aspek Soft Skills Peserta Didik Penilaian Lembar

Observasi ................................................................................. 82

Lampiran 4. Data Aspek Soft Skills Peserta Didik Penilaian Angket .......... 86

Lampiran 5. Rekap Hasil Penilaian Lembar Observasi dan Angket ............. 90

Lampiran 6. Rekap Hasil Wawancara ........................................................... 93

Lampiran 7. Uji Validitas Angket Soft Skills Peserta Didik ......................... 97

Lampiran 8. Lembar Observasi Soft Skills Siswa ......................................... 100

Lampiran 9. Angket Soft Skills Siswa ........................................................... 103

Lampiran 10. Kisi-kisi Pernyataan Angket Soft Skills .................................. 106

Lampiran 11. Lembar Kerja Siswa (PjBL) ................................................... 107

Lampiran 12. Kisi-kisi Wawancara............................................................... 115

Lampiran 13. Rubrik Lembar Observasi Soft Skills Siswa ........................... 116

Lampiran 14. Kisi-kisi Lembar Kerja Siswa................................................. 124

Lampiran 15. Rubrik Penilaian Lembar Kerja Siswa ................................... 126

Lampiran 16. Rubrik Penilaian Proyek ......................................................... 128

Lampiran 17. Uji Validitas Konstruk Lembar Observasi Soft Skills Siswa .. 130

Lampiran 18. Peta Hubungan Aspek Soft Skills dengan PjBL ..................... 133

Lampiran 19. Metode yang Digunakan dalam Mengukur Aspek Soft Skills 142

Lampiran 20. Surat-surat ............................................................................... 144

Lampiran 21. Dokumentasi ........................................................................... 146

Lampiran 22. Uji Referensi ........................................................................... 147

Page 15: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Paradigma baru pendidikan di Indonesia menghendaki dilakukannya

inovasi yang terintergrasi dan berkesinambungan. Salah satu wujudnya adalah

inovasi yang dilakukan guru dalam proses pembelajaran agar pembelajaran yang

diberikan dapat berhasil atau diterima oleh peserta didik. Banyak faktor yang

mempengaruhi keberhasilan pendidikan dan aspek-aspek yang harus dilihat

sebagai indikator keberhasilan pendidikan nasional, diantaranya aspek kognitif,

afektif, dan psikomotorik. Tetapi, selama ini sistem pendidikan nasional masih

berorientasi pada pengembangan Intelligence Quotient (IQ) yang hanya

difokuskan pada pengembangan aspek kognitif. Kemampuan pengembangan

akademik ini yang biasa disebut sebagai Hard Skills.

Dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang fungsi Pendidikan Nasional yaitu:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban yang bermatabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk mengembangkan potensi

agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan

menjadi warga Negara yang demokratis dan bertanggungjawab.1

Undang-undang No. 20 Tahun 2003 menyatakan bahwa, pendidikan

ditujukan untuk mengembangkan potensi-potensi peserta didik serta keterampilan

yang dapat dikembangkan dalam menjalani hidup di masyarakat, bangsa dan

Negara. Salah satu keterampilan yang diharapkan adalah soft skills peserta didik.

Sesuai dengan pengertian lain yaitu “keterampilan halus yang secara sosiologis

yang berkaitan dengan EQ seseorang (Emotional Quotient) yaitu kemampuan

1 Republik Indonesia, “UU. No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional”,

sindikker.dikti.go.id/dok/UU/UU20-2003-Sisdiknas.pdf, h. 4. Diakses pada tanggal 8 Maret 2016.

Page 16: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

2

seseorang untuk dapat bersosialisasi dan berkomunikasi dengan baik pada

lingkungan atau tempat tinggal seseorang berada”.2

Undang-undang No. 20 Tahun 2003 menyatakan, seharusnya pendidikan

di Indonesia juga harus memperhatikan soft skill tidak hanya hard skill saja.

Tetapi realitanya bahwa pendidikan di Indonesia pembelajaran akademik seperti

ilmu pengetahuan dan teknologi lebih mendominasi sistem pembelajaran di

sekolah-sekolah, bahkan dapat dikatakan lebih mendominasi pada pembelajaran

ranah kognitif saja. Sementara peningkatan soft skills seperti mengembangkan

kepribadian siswa (kemampuan personal) dan kemampuan interpersonal baik

dalam proses pembelajaran maupun dalam pembinaan kesiswaan sangatlah

kurang mendapat perhatian.

Kondisi ini banyak terlihat di berbagai instansi pendidikan dalam proses

pembelajaran lebih menitikberatkan pada sentuhan aspek kognitif dan

psikomotorik saja dan kurang memperhatikan soft skills peserta didik. Akibat

yang ditimbulkan dari kondisi tersebut yaitu peserta didik dapat memiliki

intelektual tinggi dan hasil belajar yang maksimal namun minim kemampuan

dalam berinteraksi dengan teman sebaya, kurang membangun relasi dan aspek

yang lainnya.

Hasil penelitian Depdiknas RI pada tahun 2009, menyatakan bahwa

“kesuksesan seseorang dalam pendidikan, 85% ditentukan oleh soft skills.”3 Hasil

yang sama juga terdapat pada penelitian yang dilakukan di Harvad University,

dikatakan bahwa 80% kesuksesan manusia ditentukan oleh bagaimana cara

mengelola emosinya.4 Penelitian tersebut mengatakan bahwa kesuksesan

seseorang dalam bidang apapun yang sedang ditekuni tidak semata-mata karena

kemampuan intelektual yang dimiliki namun juga kemampuan dalam mengelola

emosi.

2 Mariani Natalina, “Profil Soft Skills Mahasiswa Pada Mata Kuliah Pengembagan

Program Pembelajaran Biologi Tahun Akademis 2010/2011”, Jurnal Biogenesis,Vol. 8 (1) (2011),

h. 26 3 Saeful Zaman, Revolusi Mental, dalam Praktik Soft Skills, (Bandung: Penerbit Media

Perubahan, 2015), h. 90 4 Syarief Basier, “Soft Skills vs Hard Skills”, Newsletter: Akuntansi, Audit, Perpajakan &

Manajemen, Jakarta, Juli 2011, h. 2

Page 17: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

3

Di beberapa Negara menyebutkan bahwa memiliki keterampilan soft skills

merupakan keterampilan yang penting untuk dimiliki setiap peserta didik melalui

pendidikan. Sudah seharusnya para pendidik mulai memikirkan cara

mengembangkan keterampilan ini pada setiap model pembelajaran yang akan

digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Sebagaimana yang tertuang dalam UU

No. 20 tahun 2002 pasal 40 ayat 2, tentang sistem pendidikan nasional yang

berbunyi:

Guru dan tenaga kependidikan berkewajiban: (1) menciptakan suasana

pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis.

(2) mempunyai komitmen yang professional untuk meningkatkan mutu

pendidikan, dan (3) memberi tauladan dan menjaga nama baik lembaga,

profesi dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan

kepadanya.5

Undang-undang No. 20 tahun 2002 menyiratkan bahwa keberhasilan

sebuah proses kegiatan pembelajaran tidak terlepas dari peran seorang guru. Guru

harus mampu melakukan pembelajaran yang menyenangkan agar peserta didik

tidak merasa bosan sehingga peserta didik dapat menangkap informasi yang

diberikan guru dengan baik dan diharapkan mampu mengembangkan soft skills

yang peserta didik miliki. Maka dibutuhkan model pembelajaran yang

membangun pengetahuan serta meningkatkan kemampuan tersebut.

Seperti yang dilansir oleh Faridah yang mengatakan “keberhasilan sebuah

pendidikan dapat dilihat dari sejauh mana proses pendidikan tersebut mampu

merubah sifat-sifat negatif yang dimiliki peserta didik berubah menjadi sifat-sifat

positif.”6 Apabila peserta didik dapat merubah sifat yang dimiliki menjadi lebih

baik, maka dapat dikatakan pendidikan yang telah diberikan telah berhasil karena

telah mampu menumbuhkan potensi peserta didik hingga berkembang secara

maksimal.

Model pembelajaran berbasis proyek atau project based learning adalah

salah satu model pembelajaran yang didasarkan pada konstruktivisme yang

mendukung keterlibatan siswa dalam situasi pemecahan masalah dengan

5 Republik Indonesia, op.,cit, h. 15

6 Faridah Hariyani, “Proses Pembelajaran Berorientasi pada Pengembangan Soft Skils”,

Jurnal Husada Mahakam, Vol. III No. 4, 2012, h. 163

Page 18: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

4

mengerjakan sebuah proyek. Peserta didik terlibat langsung di kehidupan nyata

dalam memecahkan masalah, sehingga pengetahuan yang diperoleh lebih

permanen. Hal ini sekaligus menjadi jawaban atas kekhawatiran akan kemampuan

lulusan, khususnya peserta didik Sekolah Menengah Atas pada kelas X IPA.

Untuk mendorong kemampuan peserta didik dalam menghasilkan karya

kontekstual, baik individual maupun kelompok maka sangat disarankan

menggunakan pendekatan pembelajaran yang menghasilkan karya yang akan

memecahkan masalah dalam proses pembelajaran. Dalam model pembelajaran

Project Based Learning, peserta didik diharuskan membuat produk hasil kreasi

sebagai solusi permasalahan sehingga mendorong peserta didik untuk

menggunakan keterampilan psikomotornya.

Project Based Learning adalah model pembelajaran yang mengajak siswa

untuk berperan aktif dalam mengembangkan kemampuannya. Pembelajaran

berbasis proyek ini lebih memusatkan pada masalah kehidupan yang bermakna

bagi siswa, peran guru menyajikan masalah, mengajukan pertanyaan dan

memfasilitasi siswa dalam merancang sebuah proyek yang mereka lakukan.7

Dalam pelaksanaan pembelajaran tersebut peserta didik membutuhkan soft skill

yang dimilikinya agar tahapan kegiatan belajar di kelas dapat terpenuhi dan

dilakukan secara maksimal. Siswa diajak untuk melakukan aktivitas baik individu

atau kelompok, agar dapat menghasilkan suatu produk atau presentasi hasil kerja,

kegiatan ini berpusat pada siswa, sehingga dapat memotivasi siswa untuk belajar

lebih baik, bekerja sama, dan mengembangkan kemampuan tersebut.

Secara umum soft skills dimaknai sebagai keterampilan seseorang dalam

berhubungan dengan orang lain (interpersonal skills) dan keterampilan dalam

mengatur dirinya sendiri (intrapersonal skills) yang mampu mengembangkan

unjuk kerja secara maksimal.8 Intrapersonal skills dikaitkan dengan kepribadian

peserta didik sementara interpersonal skills diwujudkan dengan hubungan sosial

7 Maria Anita Titu, “Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL)

untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa pada Materi Konsep Masalah Ekonomi,” Prosiding

Seminar Nasional, Universitas Negeri Surabaya, Surabaya, 9 Mei 2015, h. 177 8 Moqowim, Pengembangan Soft Skills Guru PAI, (Jakarta: Direktorat Pendidikan Agama

Islam, 2011), h. 22

Page 19: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

5

dengan teman sebaya ataupun guru. Kedua jenis keterampilan tersebut sangatlah

dibutuhkan bagi peserta didik guna melanjutkan pendidikan atau langsung

mencari pekerjaan setelah keluar dari sekolah menengah atas.

Penelitian ini menerapkan penggunaan model pembelajaran berbasis

proyek (Project Based Learning) pada konsep Bakteri. Pada konsep bakteri yang

digunakan banyak memunculkan isu positif maupun isu negatif. Isu positif pada

bakteri dapat menghasilkan produk yang bermanfaat bagi manusia. Pada konsep

ini peserta didik dapat berkreatifitas dengan merancang, mendesain atau dapat

menantang peserta didik untuk menghasilkan sebuah produk yang bermanfaat.

Project Based Learning dapat menjadi sarana pembelajaran untuk sampai pada

tahap penyelidikan dimana kerjasama antar peserta didik dapat terbangun.

Sehingga termunculkan aspek-aspek soft skils peserta didik yang akan diteliti.

Paparan yang telah dijabarkan di atas, terlihat betapa pentingnya

penerapan model pembelajaran yang dapat meningkatkan soft skills peserta didik.

Berkaitan dengan model pembelajaran yang bervariasi dan pentingnya seorang

peserta didik untuk mengembangkan keterampilan tersebut, maka peneliti tertarik

untuk melakukan penelitian dengan judul “Profil Soft Skills Siswa pada Model

Pembelajaran Project Based Learning (PjBL)”.

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi pada penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Peserta didik pada saat pembelajaran cenderung hanya mendengar dan

mencatat apa yang dijelaskan guru tanpa ada kegiatan yang dapat melatih

keterampilan soft skills

2. Model pembelajaran yang digunakan di sekolah tidak banyak melibatkan

kemampuan soft skills peserta didik.

3. Kemampuan soft skills peserta didik kurang ditonjolkan dalam kegiatan

belajar pembelajaran.

4. Model pembelajaran berbasik proyek (Project Based Learning) dianggap

sebagai solusi untuk mengembangkan soft skills peserta didik.

Page 20: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

6

C. Pembatasan Masalah

Peneliti membatasi masalah untuk menghindari agar permasalahan tidak

terlalu meluas dan menyimpang sebagai berikut:

1. Peserta didik yang akan diteliti adalah peserta didik kelas X tahun pelajaran

2015/2016 di SMAN 32 Jakarta.

2. Soft skills peserta didik yang diteliti terdapat lima aspek yaitu aspek

kemampuan bekerja sama, kemampuan memecahkan masalah, kemampuan

berkomunikasi, keterampilan kepemimpinan serta keterampilan dalam

belajar sepanjang hayat dan mengelola informasi.

3. Instrumen untuk mengukur soft skills peserta didik yaitu lembar observasi,

angket dan wawancara.

4. Model pembelajaran yang digunakan yaitu pembelajaran berbasis proyek

(Project Based Learning).

5. Pokok bahasan dalam penelitian ini yaitu Archaebacteria dan Eubacteria

sub bab pemanfaatan bakteri dalam kehidupan sehari-hari.

D. Perumusan Masalah

Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana profil Soft

Skills yang dimiliki peserta didik kelas X MIA 1 SMA 32 Jakarta pada model

Project Based Learning”.

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan soft skills yang

dimiliki peserta didik kelas X dengan penerapan model Project Based

Learning

2. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat:

a. Bagi guru

Page 21: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

7

Khususnya bagi guru biologi dapat memberikan masukan untuk guru agar

dapat melaksanakan pembelajaran yang dapat memunculkan kemampuan

soft skills peserta didik.

b. Bagi siswa

Untuk membantu siswa agar dapat membangun pengalamannya sendiri

melalui kegiatan proyek dan dapat meningkatkan kemampuan soft skills

yang dimiliki.

c. Bagi peneliti

Penelitian ini dapat menyampaikan informasi tentang profil soft skills

siswa dengan menggunakan model Project Based Learning.

d. Bagi peneliti lain

Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi penelitian lain sehingga

dapat melakukan pengembangan terhadap penelitian ini.

Page 22: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

8

BAB II

KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR

A. Kajian Teori

1. Soft Skills

a. Pengertian Soft Skills

Kata Soft skills berasal dari bahasa inggris, [Soft yang berarti halus; lunak;

lembut]1 dan [Skills yang berarti kemampuan; keterampilan; kecakapan].

2

Sehingga Soft Skills merupakan kamampuan atau keterampilan yang halus. Soft

skills adalah istilah sosiologis yang berkaitan dengan Emosional Intelegence (EQ),

kumpulan karakter kepribadian, rahmat sosial, komunikasi, bahasa, kebiasaan

pribadi, keramahan, dan optimisme yang menjadi ciri hubungan dengan orang

lain. Soft melengkapi keterampilan keras/ hard skills (bagian dari seseorang IQ),

yang merupakan persyaratan pekerjaan dan banyak kegiatan lain.3

Soft Skills merupakan bagian keterampilan dari seseorang yang lebih

bersifat pada kehalusan atau sensitifitas perasaan seseorang terhadap lingkungan

di sekitarnya. Dikarenakan Soft Skills lebih mengarah kepada keterampilan

psikologis dan kepribadiannya, maka dampak yang diakibatkan lebih tidak kasat

mata namun tetap bisa dirasakan. Akibat yang dapat dirasakan adalah perilaku

sopan, disiplin, keteguhan hati, kemampuan kerjasama, membantu orang lain dan

lainnya.4

Pengertian yang telah dijabarkan tersebut keduanya mengarahkan bahwa

Soft Skills terjadi pada diri sendiri dan berhubungan dengan orang lain atau

lingkungannya.”Soft Skills pada dasarnya merupakan keterampilan seseorang

dalam berhubungan dengan orang lain (interpersonal skills) dan keterampilan

1 Wojowasito, Kamus Lengkap, (Bandung: Hasta, 1997), h. 203

2 Ibid., h. 199

3 Wiwik Yuni Prastiwi, Pengembangan Soft Skills, Hard Skills, dan Life Skills Peserta

Didik dalam Menghadapi Era Globalisasi, 2016, h. 2 http://www.infodiknas.com/. Diakses pada

tanggal 4 April 2016 4 Darmawati, “Peningkatan Kemampuan Soft Skills Mahasiswa Biologi pada Mata

Kuliah Genetika dan Evolusi Melalui Penerapan Model Problem Based Learning”, Jurnal

Biogenesis, Vol. 10, Nomor 2, 2014, h. 10

Page 23: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

9

dalam mengatur dirinya sendiri (intrapersonal skills) yang mampu

mengembangkan unjuk kerja secara maksimal.”5

Keterampilan interpersonal (interpersonal skills) merupakan keterampilan

melakukan kontak sosial dengan seluruh individu di dalam kelompok. Termasuk

kemampuan berkomunikasi, saling menghargai pendapat orang lain dan

kemampuan menjaga kekompakan dengan anggota tim.6 Sedangkan keterampilan

intrapersonal (intrapersonal skills) yaitu “kemampuan untuk mengenal dan

mengendalikan diri sendiri. Terdiri dari konsep diri, goal setting, motivasi diri,

pengendalian emosi, dan rasa percaya diri.”7

Soft skills dimiliki oleh setiap orang, tetapi dalam jumlah dan kadar yang

berbeda-beda. Soft skills tersebut dapat berubah jika yang bersangkutan mau

mengubahnya dan juga dapat dikembangkan menjadi karakter seseorang. Untuk

mengembangkannya harus diasah dan dipraktekan oleh setiap individu yang

belajar atau ingin mengembangkannya melalui pembelajaran dengan segala

aktivitasnya dan lembaga kesiswaan. “Kecakapan emosional cenderung lebih

mungkin untuk dipelajari dan dimodifikasi kapan saja dan oleh siapa saja yang

berkeinginan untuk meraih sukses atau prestasi hidup.”8

“Soft skills didefinisikan sebagai keterampilan dan kecakapan hidup, baik

untuk sendiri, berkelompok, atau bermasyarakat, serta dengan Sang Pencipta.

Dengan mempunyai soft skills membuat keberadaan seseorang akan semakin

terada di tengah masyarakat.”9 Keterampilan akan berkomunikasi, keterampilan

emosional, keterampilan berbahasa, keterampilan berkelompok, memiliki etika

dan moral, santun dan keterampilan spiritual.

Pendapat lain mengatakan bahwa soft skills merupakan komponen dari

hard skills. Jenis keterampilan ini merupakan bagian dari kecerdasan intelektual

5 Muqowim, Pengembangan Soft Skills Guru PAI, (Jakarta: Direktorat jenderal

pendidikan Agama Islam, 2011), h. 17 6 Ichsan S. Putra, Sukses dengen Soft Skills, (Bandung: Direktorat Pendidikan ITB, 2005),

h. 218 7 Saeful Zaman, Revolusi Mental, dalam Praktik Soft Skills, (Bandung: Penerbit Media

Perubahan, 2015), h. 90 8 Tjitjik Hamidah, IQ, EQ dan SQ: Dari Kecerdasan Tunggal ke Kecerdasan Majemuk,

2013, h. 2, http://www.yai.ac.id. Diakses pada tanggal 4 April 2016 9 Elfindri, Soft Skills untuk Pendidik, (Jakarta: Baduose Media, 2011), h.67

Page 24: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

10

seseorang, dan sering dijadikan syarat untuk memperoleh jabatan atau pekerjaan

tertentu.10

Sejalan dengan pendapat yang dikemukan oleh Elfindri yaitu Soft Skills

merupakan semua sifat yang menyebabkan berfungsinya hard skills yang dimiliki.

Soft skills dapat menentukan arah pemanfaatan hard skills. Jika seseorang

memilikinya dengan baik, maka ilmu dan keterampilan yang dikuasainya dapat

mendatangkan kesejahteraan dan kenyamanan bagi pemiliknya dan

lingkungannya.11

Soft skills memuat komunikasi efektif, berfikir kreatif dan kritis,

membangun tim, serta kemampuan lainnya yang terkait kapasitas kepribadian

individu. Soft skills yang dikembangkan akan memberikan kesempatan kepada

individu untuk mempelajari perilaku baru dan meningkatkan hubungan antar

pribadi dengan orang lain, mengembangkan karir serta etika professional.12

Dari berbagai definisi tersebut dapat dirumuskan bahwa pada dasarnya soft

skills merupakan kemampuan yang sudah melekat pada diri seseorang, tetapi

dapat dikembangkan dengan maksimal dan dibutuhkan dalam dunia pekerjaan

sebagai pelengkap dari kemampuan hard skills. Keberadaan antara hard skills dan

soft skills sebaiknya seimbang, seiring, dan sejalan.

b. Elemen Soft Skills

Soft skills memiliki beberapa komponen yang saling berkaitan antara satu

dan yang lainnya. Komponen tersebut seperti rangkaian organ yang membentuk

sistem organ dalam tubuh yang memiliki fungsi/tugas tertentu, saling berkaitan,

dan saling mendukung antara yang satu dengan lainnya.

Soft skills adalah seluruh aspek dari generic skills yang juga termasuk

elemen-elemen kognitif yang berhubungan dengan non-academic skills.13

Ditambahkan pula bahwa, berdasarkan hasil penelitian, tujuh soft skills yang

10

Iyo Mulyono, Dari Karya Tulis Ilmiah Sampai Dengan Soft Skills, (Bandung: Yrama

Widya, 2011), h. 99 11

Elfindri, op. cit., h. 175 12

Josef Bambang, “Model Pengembangan Soft Skills Terintegrasi pada Kurikulum

Berbasis Kompetensi bagi Mahasiswa Politeknik Negeri Smarang”, Jurnal Pengembangan

Humaniora Vol. 13 No. 2, 2013, h. 133 13

Muh. Rais, “Project Based-Learning: Inovasi Pembelajaran yang Berorientasi Soft

Skills”, Makalah Pendamping Seminar Nasional, Surabaya, 11 Desember 2010, h. 12

Page 25: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

11

diidentifikasi dan penting dikembangkan pada perserta didik di lembaga

pendidikan tinggi, meliputi; keterampilan berkomunikasi (communicative skills),

keterampilan berpikir dan menyelesaikan masalah (thinking skills and problem

solving skills), kekuatan kerja tim (team work force), belajar sepanjang hayat dan

pengelolaan informasi (life-long learning and information management).

Keterampilan wirausaha (entrepreneur skills), etika, moral dan profesionalisme

(ethics, moral and professionalism), dan keterampilan kepemimpinan (leadership

skills).

Pengelompokkan elemen soft skills yang harus dimiliki dan baik dimiliki.

Masing-masing soft skills di dalamnya berisikan sub-skills yang dapat

dikategorikan sebagai skills yang secara individu sangat dibutuhkan (must have)

dan ketegori sebagai skills yang baik untuk dimiliki (good to have).

Pengelompokan tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1

Elemen Soft Skills yang Harus dan Baik untuk Dimiliki14

No. Soft Skills

Sub-skills

Elemen yang harus

dimiliki (Must Have

Elements)

Sub-skills

Elemen yang baik untuk

dimiliki (Good To Have

Elements)

1 Kemampuan

Bekomunikasi Kemampuan

menyampaikan ide

secara jelas, efektif dan

meyakinkan baik oral

maupun tertulis

Kemampuan

berpresentasi secara

jelas dan meyakinkan

kepada audien

Kemampuan untuk

menggunakan teknologi

selama presentasi

Keterampilan untuk

menularkan kemampuan

komunikasi ke orang

lain

2 Keterampilan

berpikir dan

menyelesaikan

masalah

Kemampuan untuk

mengidentifikasi dan

menganalisis masalah

dalam situasi sulit dan

melakukan justifikasi

Kemampuan untuk

membuat kesimpulan

berdasarkan pembuktian

yang valid

14

Archna Sharma, Importance of Soft Skills Development in Education, 2015, h. 2,

http://schoolofeducators.com/2009/02/importance-of-soft-skills-development-in-education/

Diakses pada tanggal 28 Oktober 2015.

Page 26: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

12

No. Soft Skills

Sub-skills

Elemen yang harus

dimiliki (Must Have

Elements)

Sub-skills

Elemen yang baik untuk

dimiliki (Good To Have

Elements)

Kemampuan

mendapatkan ide dan

mencari solusi alternatif

3 Kerja dalam

tim Kemampuan untuk

membangun hubungan,

berinteraksi dan bekerja

secara efektif dengan

lainnya

Kemampuan untuk

memeberikan kontribusi

terhadap perencanaan

dan mengkoordinasikan

kerja grup

4 Belajar

sepanjang

hayat dan

pengelolaan

informasi

Kemampuan untuk

mengelola informasi

yang relevan dari

berbagai sumber

Kemampuan untuk

menerima ide-ide baru

Kemampuan untuk

mengembangkan

keinginn untuk

menginvestigasi dan

mencari pengetahuan

5 Keterampilan

kewirausahaan Kemampuan untuk

mengidentifikasi

peluang kerja

Kemampuan untuk

mengajukan proposal

peluang bisnis

Kemampuan untuk

berwirausaha sendiri

6 Etika, moral

dan

profesionalisme

Kemampuan analisis

untuk membuat

keputusan pemecahan

masalah terkait dengan

etika

Kemampuan untuk

mempraktikan etika

prilaku di samping

mempunyai tanggung

jawab terhadap

masyarakat

7 Keterampilan

kepemimpinan Mempunyai pengetahuan

teori dasar

kepemimpinan

Kemampuan untuk

memimpin suatu proyek

Kemampuan untuk

memahami dan menjadi

alternative pemimpin

dan pengikut

Kemampuan

mensupervisi anggota

suatu grup.

Penjabaran dari elemen soft skills adalah sebagai berikut:

1) Kemampuan Bekomunikasi

Komunikasi yaitu menyebarkan atau memberitahukan informasi kepada

pihak lain guna mendapatkan pengertian yang sama.15

Definisi lain menyebutkan

15

Wildan Zulkarnain, Dinamika Kelompok, (Jakarta: Bumi Aksara, 2013), h. 62

Page 27: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

13

komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu pihak

kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantaranya.16

Komunikasi

dapat dilakukan melalui komunikasi lisan dan tertulis.

Komunikasi lisan atau komunikasi dengan kata haruslah empatik, yang

berusaha memahami orang lain dan berusaha memelihara sopan santun.17

Kemampuan mendengarkan dengan empati akan membuat orang mampu

memahami isi pembicaraan orang lain, sementara lawan bicaranya merasa

dihargai dan diperhatikan.

Komunikasi tertulis adalah bagian yang penting dalam kehidupan sehari-

hari. Dengan tulisan, peluang terjadinya salah paham dapat diminimalkan. Selain

itu, tulisan juga dapat menjadi bukti bila terjadi perselisihan, pada dasarnya tujuan

komunikasi tertulis adalah menyampaikan suatu maksud pada pihak lain.18

Menyampaikan gagasan baik secara lisan maupun tertulis juga

memerlukan keberanian. Keberanian seperti itu banyak dipengaruhi oeh

keyakinan diri dalam aspek kesadaran diri. Oleh sebab itu, perpaduan antara

keyakinan diri dan kemampuan berkomunikasi akan menjadi modal berharga bagi

seseorang untuk berkomunikasi dengan orang lain.

2) Kemampuan Bekerjasama

Bekerja dalam kelompok atau tim merupakan suatu kegiatan yang selalu

ada dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Kemampuan bekerjasama perlu

dikembangkan agar peserta didik terbiasa memecahkan masalah yang sifatnya

agak kompleks secara bersama. Kerjasama yang dimaksud yaitu menunjukkan

bahwa ada beberapa tujuan individu yang saling berkaitan erat yang menyebabkan

mereka bersatu untuk mencapai tujuan tersebut.19

Kemampuan bekerjasama termasuk didalamnya kemampuan untuk

memberikan kontribusi terhadap perencanaan dan mengkoordinasikan kerja grup

sehingga menghasilkan produk atau hasil kerja yang maksimal. Dalam

bekerjasama harus dibangun kemampuan untuk memahami, menghargai dan

16

Sobry Sutikno, Pemimpin dan Kepemimpinan, (Jambi: Holistica, 2014), h. 118 17

Wildan Zulkarnain, op.cit., h. 64 18

Ichsan S. Putra, op.cit., h. 48 19

Wildan Zukarnain, op.cit., h. 42

Page 28: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

14

menghormati perilaku anggota kelompok lain serta menghormati pemahaman

orang lain.

3) Kemampuan Kepemimpinan

Pemimpin adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk

mempengaruhi dan menggerakkan orang lain untuk mencapai tujuan.20

Setiap

orang adalah pemimpin, setidaknya bagi dirinya sendiri. Dalam ruang lingkup

yang lebih luas, seseorang dapat menjadi pemimpin di organisai atau masyarakat.

Berkenaan dengan dunia sekolah atau di kelas seorang peserta didik dapat menjadi

ketua di sebuah kelompok belajar. Secara umum definisi kepemimpinan yaitu :

Kepemimpinan berarti kemampuan dan kesiapan yang dimiliki oleh

seseorang untuk dapat mempengaruhi, mendorong, mengajak, menuntun,

menggerakkan, mengarahkan, dan kalau perlu memaksa orang atau

kelompok agar menerima pengaruh tersebut dan selanjutnya berbuat

sesuatu yang dapat membantu tercapainya suatu tujuan tertentu yang telah

ditetapkan.21

Pendapat lain mengatakan bahwa kepemimpinan merupakan proses di

mana seseorang mempengaruhi orang lain untuk meraih suatu tujuan dan

mengarahkan sejumlah sumber daya untuk mencapai visi dan misi tertentu.22

Tetapi, pemimpin tidak hanya mengatur semua kegiatan kelompok, melainkan

turut serta mengerjakan tugas yang sedang dikerjakan dengan porsi sama banyak

dengan anggota lain. Sehingga pemimpin dapat menjadi alternatif menjadi

seorang pemimpin dan pengikut.

c. Pengukuran Soft Skills

Aspek soft skills lebih didominasi oleh komponen kepribadian individu

sehingga prosedur pengukurannya sedikit berbeda dengan pengukuran komponen

abilitas individu. Oleh karena itu pengukurannya akan mengarah pada

20

Sobry Sutikno, op.cit., h. 9 21

Emmy Fakry, “Kepemimpinan Pendidikan”, dalam Tim Dosen, Pengelolaan

Pendidikan, (Bandung: Jurusan Administrasi Pendidikan, 2007), h. 171 22

Ichsan S. Putra, op.cit., h. 114

Page 29: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

15

karakteristik yang sifatnya internal dan manifest pada diri individu seperti dimensi

afektif, motivasi, interes, atau sikap.23

Komponen kepribadian yang tercakup dalam soft skills menunjukan bagian-

bagian yang berbeda tapi saling berkaitan. Dengan kenyataan ini, maka perlu

pengukuran secara intensif yang perlu dikembangkan. Berikut ini adalah

pengukuran tersebut, diantaranya:

1) Self Report

Sebagaimana tes yang diartikan sebagai sekumpulan sampel respon yang

menunjukkan atribut ukur pada diri individu, pengukuran soft skills juga

menghasilkan sejumlah respon dari individu yang menunjukkan tingkatan

yang dimiliki. Self report merupakan sekumpulan stimulus berupa pernyataan,

pertanyaan atau daftar deskripsi diri yang direspon oleh individu. Pernyataan

merupakan turunan dari domain ukur yang sifatnya teoritik konseptual setelah

melalui proses operasionalisasi menjadi indikator-indikator. Setelah domain

ukur dan indikator telah ditetapkan proses penyusunan instrument pengukuran

selanjutnya adalah penulisan item. Item ini kemudian direspon dengan

kontinum dari sangat setuju sampai sangan tidak setuju. Proses penulisan item

ini merupakan seni tersendiri yang membutuhkan kepekaan dalam

membahasakan indikator empirik perilaku individu.

2) Checklist

Checklist adalah jenis alat ukur afektif atau perilaku yang memuat

sejumlah indikator, biasanya kata sifat atau perilaku yang diisi oleh seorang

penilai. Checklist lebih banyak dipakai untuk mengukur aspek psikologis yang

tampak, misalnya perilaku.

3) Pengkuran Performansi

Pengukuran performansi merupakan pengukuran terhadap proses atau hasil

kinerja individu terhadap tugas yang diberikan. Penyekoran dilakukan peneliti

berdasarkan rubrik yang telah dibuat sebelumnya. Rubrik merupakan panduan

23

Wahyu Widhiarso, “Evaluasi Soft Skills dalam Pembelajaran.” Makalah disampaikan

pada Seminar dan Sarasehan, FIP UNY, 14 Februari 2009, h. 3

Page 30: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

16

penyekoran yang memuat kriteria performansi. Penyekoran dapat dilakukan

ketika subjek bekerja atau hasil pekerjaan yang diberikan.24

d. Integrasi Soft Skills ke dalam Kurikulum/Mata Pelajaran

Menanamkan soft skills melalui pembelajaran merupakan langkah yang

tidak mudah, tetapi bukan berarti hal tersebut tidak mungkin. Terdapat tiga model

pembelajaran dari implementasi soft skills antara lain:

1) Model integratif: yaitu implementasi yang melekat dan terpadu dalam

program kurikuler, kurikulum, mata pelajaran, proses pembelajaran.

Keuntungan model ini biaya relative murah, beban sekolah tidak

bertambah.

2) Model komplementatif: yaitu implementasi ditambahkan ke dalam

program pendidikan kurikuler dan struktur kurikulum yang ada, bukan

dalam mata pelajaran. Model ini membutuhkan waktu tersendiri atau

waktu tambahan, biaya mahal, dan menambah beban tugas kepala sekolah,

guru, dan siswa.

3) Model diskrit: yaitu implementasi yang disendirikan, dipisah, dilepas dari

program kurikuler/mata pelajaran. Pelaksanaannya dikemas secara khusus

pada peserta didik, membutuhkan persiapan yang matang oleh sekolah,

dan biaya relatif mahal.

Soft skills yang sudah diintegrasikan dalam kurikulum maka proses belajar

mengajar akan memberikan perhatian lebih dalam mengimplementasikannya

sehingga pengembangan keterampilan tersebut bagi peserta didik menjadi tujuan

bersama.

Kurikulum dikatakan sebagai perangkat rencana dan pengaturan mengenai

isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan

tertentu. Cara menumbuhkan soft skills dalam proses pembelajaran adalah dengan

memasukkan muatannya ke dalam kurikulum pembelajaran. Karena telah

dijelaskan kurikulum itu sebagai rencana pembelajaran yang berisi mengenai

24

Ibid., h. 4

Page 31: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

17

tujuan, isi, bahan serta cara yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk

mencapai tujuan tertentu, jika muatan soft skills sudah dimasukkan ke dalam

kurikulum akan memudahkan guru dalam merancang kegiatan pembelajaran.

2. Model Pembelajaran Project Based-Learning

a. Definisi Project Based-Learning

Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning = PjBL) adalah

metode pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Peserta

didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk

menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar.25

Project Based Learning merupakan tugas-tugas komplek, yang didasarkan

pada pertanyaan-pertanyaan yang menantang atau permasalahan, yang melibatkan

para siswa di dalam desain, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, atau

aktivitas investigasi; memberi peluang para siswa untuk bekerja secara otonomi

dengan periode waktu yang lama; dan akhirnya menghasilkan produk-produk

yang nyata atau presentasi-presentasi.26

Kedua pendapat tersebut mengacu pada peserta didik yang dituntut untuk

dapat mengeksplorasi pengetahuannya melalui pertanyaan-pertanyaan yang

menguji ketangkasan peserta didik untuk dapat menyelesaikan suatu

permasalahan lingkungan dengan membuat suatu produk. Hasil dari produk

tersebutnya hendaknya dapat dipergunakan atau dimanfaatkan dengan baik

Rujukan lain menyatakan bahwa Project Based Learning sebuah

pembelajaran dengan aktivitas jangka panjang yang melibatkan siswa dalam

merancang, membuat, dan menampilakan produk untuk mengatasi permasalahan

dunia nyata.27

25

Imas Kurniasih, Sukses Mengimplementasikan Kurikulum 2013, (Yogjakarta: Kata

Pena, 2014), h. 81 26

N Yahya, “Model Pembelajaran Berbasis Proyek Berbantuan Media Kultur Jaringan

Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Kreativitas Siswa Kelas XII IPA 2 SMA Negeri 1 Bangsri”,

Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, JPII 3 (2) (2014), h. 155 27

Ridwan Abdullah Sani, Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013,

(Jakarta: Bumi Aksara, 2014), h.172

Page 32: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

18

Pendapat lain yang mengemukakan pengertian Project Based Learning

yaitu sebuah model atau pendekatan pembelajaran inovatif, yang menekankan

belajar kontekstual melalui kegiatan-kegiatan yang kompleks.28

Fokus

pembelajaran terletak pada konsep-konsep dan prinsip-prinsip inti dari suatu

disiplin studi, melibatkan peserta didik dalam investigasi pemecahan masalah dan

kegiatan tugas-tugas bermakna lain, memberi kesempatan peserta didik bekerja

secara otonom mengkonstruk pengetahuan mereka sendiri, dan mencapai

puncaknya menghasilkan produk nyata. Melalui pembelajaran kerja proyek

tersebut, soft skills dan hasil belajar peserta didik akan meningkat. Tujuannya

adalah agar peserta didik mempunyai kemandirian dalam menyelesaikan tugas

yang dihadapinya.

Pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) merupakan salah

satu model pembelajaran kooperatif atau belajar bersama. Pembelajaran

kooperatif (cooperative learning) merupakan model pembelajaran dengan

menggunakan system pengelompokkan/tim kecil, yaitu antara empat sampai enam

orang yang mempunyai latar belakang kemampuan akademik, ras, suku yang

berbeda.29

Proyek yang dikerjakan oleh siswa dapat berupa perseorangan atau

kelompok dan dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu secara kolaboratif,

menghasilkan sebuah produk, yang hasilnya kemudian akan ditampilkan atau

dipresentasikan.30

Pembelajaran kooperatif secara aktif melibatkan kecerdasan interpersonal,

mengajar siswa untuk dapat bekerjasama dengan baik dengan orang lain,

mendorong kolaborasi (kerjasama), berkompromi, dan bermusyawarah mencapai

kesepakatan.31

28

Made Wena, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan Konseptual

Operasional, (Jakarta: Bumi Aksara, 2010), h. 144 29

Dirman, Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran yang Mendidik, (Jakarta:

Rineka Cipta, 2014), h. 118 30

Rusman, Pembelajaran Tematik Terpadu, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2015), h.

151 31

Julia Jasmine, Metode Mengajar Multiple Intelligence, (Bandung: Nuansa, 2016), h.

139

Page 33: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

19

Penjabaran tersebut merupakan aspek-aspek soft skills yang harus dimiliki

peserta didik. Sehinggan penelitian ini menggunakan model pembelajaran

berbasis proyek (Project Based Learning) untuk mengetahui soft skills yang

dimiliki perserta didik.

b. Karakteristik Project Based Learning

Karakteristik model Project Based Learning menurut Back Institute for

Education yaitu sebagai berikut:

1) Peserta didik membuat keputusan dan membuat kerangka kerja.

2) Terdapat masalah yang pemecahannya tidak ditentukan sebelumnya.

3) Peserta didik merancang proses untuk mencapai hasil.

4) Peserta didik bertanggung jawab untuk mendapatkan dan mengelola

informasi yang dikumpulkan.

5) Peserta didik melakukan evaluasi secara kontinu.

6) Peserta didik secara teratur melihat kembali apa yang akan dikerjakan.

7) Hasil akhir berupa produk dan dievaluasi kualitasnya.

8) Kelas memiliki atmosfir yang memberi toleransi kesalahan dan

perubahan.32

c. Kelebihan Project Based-Learning

Penggunaan model Project Based Learning dapat memberikan keuntungan

bagi siswa, guru, dan perkembangan kualitas sekolah, seperti yang disebutkan

dibawah ini:

1) Mempersiapkan siswa menghadapi dan berkembang sesuai dengan dunia

nyata.

2) Meningkatkan motivasi siswa untuk belajar, dan mendorong kemampuan

siswa untuk melakukan perkerjaan penting.

3) Menghubungkan pembelajaran di sekolah dengan dunia nyata. Dengan

melaksanakan proyek siswa tidak hanya menghafal fakta, namun

menghubungkan dan beroikir bagaimana mengaplikasikan ilmu yang

dimiliki ke dalam dunia nyata.

4) Membentuk sikap kerja siswa. Dalam mengerjakan proyek siswa diajak

untuk saling mendengarkan pendapat dan bernegosiasi untuk mencari

solusi.

5) Meningkatkan kemampuan komunikasi dan sosial.

6) Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.

7) Meningkatkan keterampilan siswa untuk menggunakan informasi dengan

beberapa disiplin ilmu yang dimiliki.

32

Made Wena, op.cit., h.145

Page 34: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

20

8) Meningkatkan kepercayaan diri siswa.

9) Meningkatkan kemampuan siswa menggunakan teknologi dalam

belajar.33

Banyak keuntungan yang dapat diperoleh dengan menggunakan model

Project Based Learning. Guru di Whasington State yang menggunakan model

Project Based Learning dalam sains melaporkan bahwa muridnya lebih memiliki

semangat belajar ketika mengerjakan proyek.34

Namun masih ada kelemahan dan

kesulitan yang dihadapi dalam melaksanakan pembelajaran berbasis proyek,

seperti waktu dan biaya yang lebih banyak dibutuhkan. Bahkan untuk mencapai

proses pembelajaran yang maksimal dalam mengimplementasikan Project Based

Learning, diperlukan desain khusus untuk kelas atau sekolah yang

menggunakannya. Tahap pembelajaran berbasis proyek ini selalu

mengikutsertakan presentasi atau performance, maka dibutuhkan desain sekolah

dan kelas yang lebih efektif dan dinamis.

Penerapan model Project Based Learning dapat diterapkan dan disesuaikan

dengan kondisi yang ada pada kelas atau sekolah. Desain khusus untuk sekolah

dapat diwujudkan jika keadaan memang idela. tetapi, jika sekolah belum bisa

mewujudkan desain kelas atau sekolah yang sesuai dengan karakter pembelajaran

berbasis proyek, maka guru dan staf sekolah yang lain dapat memaksimalkan

fasilitas yang ada ataupun menyesuaikan dengan kemampuan sekolah dan

kemampuan murid, walaupun keadaan terbatas, guru dapat memotivasi siswa dan

berinovasi agar pembelajaran yang bermakna dapat terwujud.

d. Langkah-langkah Model Project Based-Learning

Pemberian tugas dalam model pembelajaran Project Based Learning yaitu

peserta didik diberikan tugas dengan mengembangkan tema/topik dalam

pembelajaran dengan melakukan kegiatan proyek yang realistik. Selain itu,

penerapan pembelajaran berbasis proyek ini mendorong tumbuhnya kreativitas,

kemandirian, tanggung jawab, kepercayaan diri, serta berpikir kritis dan analitis

33

Jennifer Railsback, Project Based Instruction “Creating Excitement for Learning”,

(Northwest Regional: Educational Laboratory, 2002), h. 9 34

Ibid., h. 10

Page 35: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

21

pada peserta didik.35

Tahapan pada model Project Based Learning (PjBL)

merupakan sarana untuk aspek-aspek soft skills yang akan dimunculkan dalam

penelitian ini, hubungan antara keduanya dapat dilihat pada lampiran.36

Secara

umum, langkah-langkah model pembelajaran PjBL dapat dilihat pada Gambar 2.1

berikut ini:

Gambar 2. 1.

Bagan Langkah-langkah Model Project Based Learning

3. Konsep Archaebacteria dan Eubacteria

a. Eubakteria (Bakteri)

Bakteri adalah organisme prokariota uniseluler yang hanya dapat dilihat

dengan menggunakan mikroskop. Bakteri hidup di lingkungan sekitar dan juga di

dalam tubuh. Cabang ilmu biologi yang memperlajari bakteri disebut bakteriologi.

Bakteri bersifat kosmopolit dan hingga kini telah diketahui lebih dari 5.000

spesies bakteri yang terdapat di bumi.

b. Ciri-ciri Bakteri

Ciri-ciri bakteri secara umum adalah sebagai berikut:

1) Tubuh bakteri makhluk tersusun atas satu sel (unisel). Hidup secara

sendiri-sendiri (soliter) atau berkelompok (koloni). Ukuran tubuhnya

dengan satuan mikron, lebih besar dari pada virus. Untuk mengamatinya

diperlukan alat bantu berupa mikroskop.

35

Imas Kurniasih, op.cit., h. 85 36

Lampiran 18

3. Penyusunan

jadwal pelaksaan

proyek

2. Perancangan

langkah-langkah

penyelesaian proyek

5. Penyusunan

laporan dan

presentasi/publikasi

hasil proyek

4. penyelesaian

proyek dengan

fasilitasi dan

monitoring guru

6. Evaluasi

proses dan

hasil proyek

1. Penentuan

Proyek

Page 36: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

22

2) Sel bakteri dapat menyekresikan lender ke permukaan dinding selnya.

Lender yang terakumulasi di permukaan terluar dinding sel akan

membentuk kapsul. Kapsul ini berfungsi untuk perlindungan. Bakteri

berkapsul lebih sering menimbulkan penyakit dibandingkan bakteri tidak

berkapsul.

3) Sitoplasma dikelilingi oleh membrane sitoplasma dan tersusun atas 80%

air, asam nukleat, protein, karbohidrat, lemak, dan ion anorganik, serta

kromatofora. Di dalam sitoplasma terdapat ribosom-ribosom kecil, RNA,

dan DNA. Selain itu terdapat pula DNA tertentu yang diselubungi protein

sehingga membentuk genofor sirkuler.

4) Pada kondisi yang tidak menguntungkan, bakteri dapat membentuk

endospora yang berfungsi melindungi bakteri dari panas dan gangguan

alam.

5) Bakteri ada yang bergerak dengan flagella dan ada yang tidak. Bakteri

tanpa flagella bergerak dengan cara berguling.

Gambar 2.2. Struktur Sel Bakteri

c. Ukuran dan Bentuk Bakteri

Ukuran serta bentuk bakteri dapat diketahui dengan menggunakan mikroskop

yang dilengkapi lensa okuler dan objektif. Ukuran bakteri dinyatakan dalam

satuan micron (1 mikron = 0,001mm). panjang bakteri umumnya berkisar antara

0,5-3 mikron, sedangkan lebarnya berkisar antara 0,1-0,2 mikron. Bentuk bakteri

sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh arah pembelahan, umur, dan syarat

Page 37: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

23

pertumbuhan lainnya, misalnya makanan, temperature, dan keadaan yang tidak

menguntungkan bagi bakteri. Secara umum bentuk bakteri dibagi kedalam tiga

tipe, yaitu:

1) Bentuk Batang (Basil)

2) Bentuk Bulat (Kokus)

3) Bentuk Spiral (Spirilum)

Gambar 2.3. Bentuk-bentuk Bakteri

d. Peranan Bakteri dalam Kehidupan Manusia

Sebagian bakteri dapat merugikan manusia dan makhluk hidup lainnya karena

bersifat parasit dan pathogen. Akan tetapi, beberapa bakteri dapat dimanfaatkan

untuk menghasilkan suatu zat penting untuk melakukan suatu proses industri.

1) Bakteri yang bermanfaat

a) Lactobacillus casei digunakan dalam pembuatan keju

b) Streptococcus lactis dan S. cremoris digunakan dalam pembuatan keju

dan mentega

c) Lactobacillus citrovorum digunakan untuk memberi aroma pada mentega

dan keju

d) Bacillus brevis menghasilkan antibiotic tirotrisin; Bacillus subtilis

menghasilkan antibiotic basitrasin; dan Bacillus polymyxa menghasilkan

polimixin

e) Nitrosomonas, Nitrosococcus, dan Nitrobacter berperan dalam proses

penambahan kesuburan tanah (membentuk humus)

f) Acetobacter penting dalam pembuatan asam cuka dan nata de coco

g) Beberapa asam lemak penting dapat dihasilkan oleh bakteri, misalnya:

asam propionat dihasilkan oleh Propionibacterium (penting dalam

Page 38: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

24

pembuatan keju); asam butirat dihasilkan oleh beberapa spesies dari

genus Clostridium. Asam butirat ini penting untuk menghasikan butil

alkohol, aseton, dan isopropil alkohol

h) Beberapa bakteri saprofit berperan penting dalam pembuatan biogas yang

dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif

i) Bakteri pemakan minyak dapat membantu mengatasi pencemaran di laut

akibat tumpahan minyak, misalnya Pseudomonas sp.

1) Bakteri Penyebab Penyakit

a) Mycobacterium tubercolosis menyerang paru-paru dan menyebabkan

penyakit TBC

b) Treponema pertenue menyebabkan penyakit patek (frambusia), penyakit

ini dimulai dengan timbulnya luka berbenjol-benjol pada tempat

masuknya kuman, biasanya pada tungkai bawah

c) Yersinia pestis menyerang manusia dan binatang pengerat, menyebabkan

penyakit pes (sempar)

d) Clostridium tetani menghasilkan toksin yang sangat kuat dan menyukai

tempat-tempat luka yang kotor, dalam, dan tidak terbuka sebagai empat

hidupnya. Bakteri ini menyebabkan tetanus.

e) Neisseria gonorrhoeae menyerang saluran kemih dan menyebabkan

kencing nanah

B. Kajian Penelitian Relevan

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penelitian yang telah dilakukan

peneliti-peneliti terdahulu. Penelitian pertama berjudul “Profil soft skills

Mahasiswa Pada Mata Kuliah Pengembangan Program Pembelajaran Biologi

Tahun Akademis 2010/2011” disusun oleh Mariani Natalina L. Penelitian ini

bertujuan untuk memberikan gambaran tentang Profil soft skills mahasiswa

pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau dengan menganalisis kompetensi

profesionalnya. Parameter yang diukur dalam penelitian tersebut adalah soft skills

yaitu: kreatif, kepercayaan diri, mandiri, motivasi, berfikir kritis, manajemen

waktu, bekerja sama dengan tim. Hasil yang didapat yaitu dari ketujuh indikator

Page 39: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

25

soft skills tersebut, indikator yang paling tinggi ialah indikatir kerja sama tim

dengan rata-rata 88% sedangkan indikator yang paling rendah ialah berfikir kritis

68%.37

Penelitian kedua berjudul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran

Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Soft Skills dan Pemahaman Konsep”

disusun oleh Faizah dkk. Penelitian tersebut bertujuan untuk menganalisis

kevalidan perangkat pembelajaran, peningkatan soft skill dan pemahaman konsep,

serta respon siswa. Hasil menunjukkan adanya peningkatan soft skill siswa dengan

N-Gain sebesar 0,46 dalam kategori sedang, sebanyak 72,72% siswa mencapai

ketuntasan soft skill dengan kriteria tinggi atau sangat tinggi, siswa mencapai

ketuntasan belajar dengan KKM ≥ 76, serta siswa memberikan respon positif.38

Penelitian ketiga berjudul “Profil Soft Skills Mahasiswa Universitas

Pendidikan Indonesia” disusun oleh Ria Trianawati. Tujuan dari penelitian

tersebut adalah memperoleh gambaran mengenai profil soft skills mahasiswa

Pendidikan Guru Universitas Indonesia. Hasil penyebaran angket soft skills

penilaian mahasiswa terhadap diri diperoleh data soft skills 69,00% dan penilaian

guru pamong terhadap mahasiswa diperoleh data soft skills 67,70%.39

Penelitian keempat berjudul “Importance of Soft Skills for Education and

Career Success” disusun oleh Shaheen Majid dkk. Penelitian ini bertujuan untuk

menginvestigasi persepsi peserta didik atas pentingnya Soft Skills yang dimiliki

dalam proses pendidikan dan pekerjaan. Hasil penyebaran angket diketahui bahwa

Soft Skills sangat berguna dalam interaksi sosial dan dalam kemajuan karir.

Adapun 5 aspek Soft Skills yang terpenting yaitu kerjasama dan kolaborasi,

37

Mariani Natalina L., “Profil soft skills Mahasiswa Pada Mata Kuliah Pengembangan

Program Pembelajaran Biologi Tahun Akademis 2010/2011”, Jurnal Biogenesis, Vol. 8, No. 1,

2011, h. 25 38

Faizah, “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Masalah untuk

Meningkatkan Soft Skill dan Pemahaman Konsep”, Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, Vol. 2,

2013, h. 120. 39

Ria Trianawati, “Profil Soft Skills Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia”,

skripsi pada Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, Bandung, 2013, h. 1, tidak dipublikasikan

Page 40: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

26

membuat keputusan, pemecahan masalah, pengaturan waktu dan kemampuan

berfikir kritis.40

Penelitian kelima yaitu berjudul Project-based learning (PjBL):

inculcating soft skills in 21st century workplace. Disusun oleh Faridah Musa dkk.

Tujuan penilitian ini yaitu mengindetifikasi keterpautan Soft Skills yang diperoleh

ketika menjalankan suatu pekerjaan dan bertujuan untuk mengetahui bagaimana

pembelajaran PjBL dapat melengkapi peserta didik dengan keterkaitan Soft Skills

pada abad ini dalam lingkungan kerja.41

C. Kerangka Berfikir

Masalah mendasar yang masih dihadapi bangsa Indonesia hingga saat ini

adalah berkenaan dengan proses belajar mengajar yang belum efektif. Untuk

meningkatkan hasil belajar biologi serta mengembangkan soft skills peserta didik,

guru harus mampu menciptakan suasana belajar yang demokratis atau

menyenangkan bagi peserta didik sehingga hasil pembelajaran sesuai dengan

standar kompetensi lulusan. Upaya untuk meningkatkan pembelajaran dapat

dilakukan dengan melakukan hal-hal yang ada di sekitar peserta didik. Untuk

mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan peran guru khususnya dalam pemillihan

metode pembelajaran yang inovatif.

Pembelajaran biologi lebih banyak berkaitan dengan makhluk hidup serta

lingkungan, peserta didik tidak dapat hanya menerima informasi tetapi harus

berperan akftif dalam proses pembelajaran. Sehingga, pembelajaran biologi akan

dipahami dengan benar oleh peserta didik jika diberi pengalaman langsung

dengan bantuan model pembelajaran yang tepat.

Salah satu cara yang dapat digunakan untuk membantu siswa menguasai

materi pelajaran biologi adalah dengan menggunakan model Project Based

Learning. Model pembelajaran ini adalah model pembelajaran yang diduga dapat

menumbuhkan nilai-nilai yang hendak dibangun dalam soft skills seperti

40

Sheheen Majid, Importance of Soft Skills for Education and Carees Success,

International Journal for Cross-Disiplinary Subject in Education, Vol. 2, 2012, h. 1 41

Faridah Musa, Project-Based Learning (PjBL): Inculcating Soft Skills in 21th Century

Workplace, UKM Teaching and Learning Congress, 2011, h. 1

Page 41: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

27

pemecahan masalah, kreativitas, inovasi, kerjasama tim, kemampuan

berkomunikasi dan presentasi.

Model PjBL mangharuskan peserta didik di kelas membentuk kelompok-

kelompok, sehingga berpeluang untuk bekerja dalam sebuah tim serta peserta

didik memiliki kesempatan untuk menemukan dan mengkontruksi sendiri

pengetahuan dan keterampilan. Hal tersebut dapat meningkatkan peran aktif

peserta didik sehingga kegiatan peserta didik tidak hanya terbatas mendengarkan

penjelasan guru saja melainkan dapat melakukan kegiatan secara langsung yang

dapat meningkat soft skills peserta didik.

Page 42: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada 19 November – 3 Desember 2015, kelas

X MIA 1 dan bertempat di SMA Negeri 32 Jakarta Selatan.

B. Metode dan Design Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

kualitatif. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan

kualitatif. Penelitian ini dimaksudkan untuk menggambarkan secara utuh dan

mendalam tentang realitas sosial dan berbagai fenomena yang terjadi di

masyarakat yang menjadi subjek penelitian sehingga tergambarkan ciri, karakter,

sifat, dan model dari fenomena tersebut.1 Penelitian deskriptif tidak memberikan

perlakuan, manipulasi atau pengubahan pada variabel-variabel bebas, tetapi

menggambarkan suatu kondisi apa adanya.2

Penelitian deskriptif pada umumnya dilakukan dengan tujuan utama yakni

menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek atau subjek yang

diteliti secara tepat, dalam penelitian ini aspek yang akan diteliti adalah soft skills

peserta didik. Penelitian ini diarahkan untuk memperoleh gambaran atau

informasi mengenasi bagaimana soft skills peserta didik dengan menggunakan

model pembelajaran project based learning.

Penelitian ini memiliki lima tahapan. Adapun uraian kegiatan pada setiap

tahapan adalah sebagai berikut:

1. Tahap pertama (sebelum melakukan penelitian)

Tahap pertama, para observer diberikan pengarahan tentang cara penilaian

pada lembar observasi dan sudah memiliki lembar observasi serta mengetahui

siswa yang akan diobservasi.

1 Wina Sanjaya, Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Kencana, 2013), h. 47

2 Nana S. Sukmadinata, Metodelogi Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2013), h.73

Page 43: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

29

2. Tahap kedua

Pada tahap ini mulai melakukan kegiatan pembelajaran menggunakan

model PjBL. Tahap ini, peserta didik melakukan diskusi mengenai materi

Archaebacteria dan Eubacteria. Pembagian kelompok peserta didik dibagi ke

dalam enam kelompok. Pada tahap ini guru menugaskan peserta didik mencari

dan mengumpulkan berbagai referensi seputar materi tentang pokok bahasan

Eubacteria.

Guru memberikan lembar kerja siswa (LKS) kepada setiap kelompok

untuk kemudian dipelajari dan didiskusikan bersama anggota kelompoknya.

Peserta didik ditugaskan untuk melengkapi LKS yang telah diberikan oleh guru.

LKS yang telah dilengkapi akan dijadikan pedoman peserta didik untuk

pembuatan proyek yang akan dilakukan pada tahap selanjutnya.

Tahap ini mulai dilakukan observasi terhadap soft skills peserta didik

selama melakukan kegiatan diskusi. Setiap dua kelompok didampingi satu

observer yang bertugas untuk mencatat kemunculan soft skills peserta didik saat

diskusi. Aspek soft skills yang diamati observer pada bagian ini adalah aspek

keterampilan berfikir dan menyelesaikan masalah.3

3. Tahap ketiga

Tahap ketiga ini setiap kelompok mulai membuat proyek masing-masing

dan dilakukan observasi terhadap aspek soft skills peserta didik selama pembuatan

proyek. Aspek soft skills yang di amati yaitu aspek kerjasama.

4. Tahap keempat

Tahap ini peserta didik melakukan kegiatan diskusi dan setiap kelompok

mempresentasikan proyek yang telah dibuat. Pada tahap ini dilakukan observasi

terhadap aspek soft skills peserta didik. Aspek soft skills yang diamati yaitu aspek

keterampilan berkomunikasi dan aspek keterampilan belajar sepanjang hayat.

Khusus pada aspek kepemimpinan, diobservasi dalam setiap tahapan.

5. Tahap kelima

Tahap ini dibagikan angket pada masing-masing peserta didik dan

dilakukan wawancara perwakilan peserta didik pada setiap kelompok. Angket

3 Lampiran 19

Page 44: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

30

diberikan sebagai refleksi diri pembelajaran yang telah dilaksanakan sekaligus

mengecek ulang (recheck) terhadap aspek soft skills peserta didik. Wawancara

dilakukan pada setiap perwakilan kelompok untuk mengetahui respon peserta

didik terhadap pembelajaran menggunakan model Project Based Learning.

C. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitain terdiri dari tiga tahapan, yaitu:

1. Tahapan persiapan

a. Menganalisis kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada standar isi

mata pelajaran Biologi SMA kelas X sesuai dengan Kurikulum 2013 yang

dipergunakan sekarang, serta menganalisis materi pada buku teks atau

paket untuk menentukan konsep yang pembelajarannya dapat

menggunakan model pembelajaran Project Based Learning. Pada

penelitian ini pokok bahasan yang dipilih adalah Eubacteria.

b. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sesuai dengan

model pembelajaran Project Based Learning (PjBL)

c. Membuat atau menyusun instrumen penelitian sebagai alat pengumpul

data berupa lembar kerja siswa, lembar observasi, angket dan pedoman

wawancara.

d. Menguji instrumen penelitian

Pengujian validitas instrumen penelitian lembar kerja siswa (LKS),

lembar observasi, angket dan pedoman wawancara oleh para ahli

(validitas konstruk). Selanjutnya instrumen angket diuji cobakan kepada

siswa kelas X untuk mengetahui validitas dan reliabilitas. Kemudian butir

pernyataan yang valid yang akan langsung digunakan untuk penelitian.

e. Memperbanyak instrumen untuk digunakan dalam penelitian.

2. Tahap pelaksanaan

Langkah selanjutnya adalah pelaksanaan penelitian. Langkah awal pada

tahap ini adalah melakukan proses pembelajaran menggunakan model PjBL.

Peserta didik mulai melakukan diskusi dilanjutkan dengan pembuatan proyek

Page 45: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

31

kemudian mempresentasikan hasil proyek. Setelah itu peserta didik mengisi

angket dan melakukan wawancara.

3. Tahap penyelesaian

Kegiatan pada tahap ini meliputi:

a. Mengolah data hasil observasi, LKS dan angket dengan menggunakan

penilaian persentase.

b. Menganalisis dan membahas hasil penelitian

c. Membuat kesimpulan dari hasil analisis.

D. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik di SMA Negeri 32 Jakarta

Selatan semester ganjil tahun ajaran 2015/2016 dengan jumlah peserta didik

sebanyak 36 orang.

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut.4 Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive

sampling yaitu tehnik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Sampel

yang digunakan adalah satu kelas peserta didik SMA kelas X MIA 1. Dalam hal

penentuan sampel, pihak sekolah atau guru bersangkutan terlibat dalam

menentukan kelas yang akan dijadikan subjek penelitian.

Peserta didik dalam penelitian ini dibagi menjadi enam kelompok, dimana

dalam setiap anggota kelompok terdapat siswa laki-laki dan perempuan, siswa

dari kategori tinggi, sedang dan rendah. Pengelompokan ini dilakukan agar setiap

kelompok mempunyai kemampuan yang merata dalam hal pembelajaran.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dimaksud dalam penelitian ini adalah cara-

cara yang dipergunakan untuk memperoleh data empiris yang dipergunakan untuk

penelitian. Penggunaan teknik dan alat pengumpul data yang tepat memungkinkan

4 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2013), h. 118.

Page 46: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

32

diperolehnya data yang objektif.5 Teknik pengumpul data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah lembar obsersi soft skills, lembar kerja siswa, angket soft

skills dan wawancara.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk memperoleh

data penelitian. Instrument yang digunakan yaitu:

1. Observasi atau pengamatan

Observasi atau pengamatan digunakan untuk mendapatkan data yang

sifatnya fisik. Peneliti melakukan pengamatan langsung ke sekolah untuk

mendapatkan gambaran konkrit tentang penggunaan model Project Based

Learning.

2. Lembar observasi

Observasi adalah kegiatan pengamatan terhadap kegiatan objek yang akan

diteliti secara langsung dengan cara mengumpulkan data berdasarkan pengamatan

yang menggunakan mata atau telinga secara langsung. Dengan demikian melalui

proses observasi dapat terlihat kemunculan aspek soft skills yang diamati dengan

menggunakan panca indera secara langsung. Kegiatan observasi ada yang disertai

(partisipasi) oleh pengamat dan ada yang tidak disertai (nonpartisipasi).6 Dalam

penelitian kali ini peneliti melaksanakan observasi partisipasi, di mana peneliti

akan ikut serta dalam kegiatan yang akan dilaksanakan.

Lembar observasi memiliki fungsi sebagai pedoman agar observer cermat

mengenai aspek keterampilan yang perlu diobservasi, dan sebagai alat perekam

data mengenai kerja dari aspek keterampilan peserta didik yang dinilai, serta

menghindari faktor eksternal dari keterampilan yang ingin dinilai atau diketahui.7

5 Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), cet ke-4, h.

158 6 Sudaryono, dkk., Pengembangan Instrumen Penelitian Pendidikan, (Yogyakarta: Graha

Ilmu, 2013), h. 9 7 Ahmad Sofyan, Tonih Feronika, dan Burhanuddin Milama, Evaluasi Pembelajaran IPA

Berbasis Kompetensi, (Jakarta: Lembaga Penelitian Uin Jakarta dengan UIN Jakarta Press, 2006)

cet. 1, h. 84

Page 47: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

33

Lembar observasi dalam penelitian ini disusun dengan aspek-aspek

penilaian yang dikembangkan dari indikator soft skills peserta didik. Penilaiannya

menggunakan rating scale dengan 4 skala (1-2-3-4). Dalam penelitian ini peneliti

hanya memberikan tanda checklist pada kolom penilaian.

Penilaian observasi dilakukan oleh 3 orang observer yang mengobservasi

terhadap 6 kelompok. Setiap dua kelompok diobservasi oleh satu orang observer

yang sebelumnya telah mendapatkan penjelasan tentang pelaksanaan observasi

dari peneliti. Penjelasan yang diberikan merupakan penggunaan lembar observasi

pada saat mengamati kegiatan dikelas dan praktikum. Dengan langkah tersebut

diharapkan setiap observer memiliki persepsi yang sama pada setiap aspek soft

skills yang muncul. Selain itu peniliti menganalisis data dari hasil penilaian LKS

berbasis PjBL.8

Tabel 3.1.

Kisi-kisi Lembar Observasi

Aspek Soft Skills Sub Aspek Soft Skills

A. Keterampilan berfikir dan

menyelesaikan masalah

1. Kemampuan untuk mengidentifikasi

masalah

2. Kemampuan mendapatkan ide

3. Kemampuan mencari solusi

alternatif

4. Kemampuan membuat kesimpulan

berdasarkan pembuktian yang valid

B. Keterampilan Bekerjasama 1. Membangun hubungan berinteraksi

dengan anggota kelompok

2. Memberikan kontribusi terhadap

perencanaan

3. Ikut serta melakukan praktikum

4. Mengkordinasikan kerja grup dalam

penggunaan alat dan bahan

5. Saling membantu saat melakukan

praktikum

C. Keterampilan berkomunikasi 1. Kemampuan menyampaikan

gagasan atau ide

2. Menggunakan teknologi selama

8 Lampiran 2

Page 48: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

34

Aspek Soft Skills Sub Aspek Soft Skills

presentasi

3. Keterampilan mendengarkan atau

menyimak pengarahan dengan baik

4. Keterampilan memberi respon

5. Kemampuan berpresentasi secara

jelas serta menyakinkan kepada

audien

D. Belajar sepanjang hayat dan

mengelola informasi

1. Mengelola informasi yang relevan

dari berbagai sumber

2. Mengajukan pertanyaan mengenai

hal-hal yang belum dipahami

3. Mengamati setiap perubahan yang

terjadi selama praktikum

4. Mencatat data hasil praktikum

E. Keterampilan kepemimpinan 1. Kemampuan untuk memimpin suatu

proyek

2. Kemampuan memahami dan

menjadi alternative pemimpin dan

pengikut

3. Lembar Kerja Siswa (LKS)

Lembar kerja siswa digunakan sebagai panduan untuk melakukan

praktikum. Selain menjadi panduan praktikum, LKS menjadi instrumen penelitian

yang digunakan untuk mengukur aspek Soft Skills kemampuan menganalisis.

4. Angket

Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

dijawab. Angket berisi serangkaian pertanyaan atau penyataan untuk menyaring

data atau informasi yang dijawab responden secara bebas sesuai dengan

pendapatnya.9 Angket untuk peserta didik berbentuk angket tertutup yang terdiri

dari beberapa pertanyaan untuk mengetahui profil Soft Skills peserta didik. Angket

tertutup akan membuat responden menjawab dengan cepat dan akan

9 Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011), h. 228

Page 49: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

35

mempermudah peneliti dalam melakukan analisis data terhadap seluruh angket

yang telah terkumpul.10

Tabel 3.2.

Kisi-kisi Instrumen Angket Soft Skills

5. Pedoman Wawancara

Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukan informasi dan

ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik

tertentu.11

Wawancara digunakan oleh peneliti untuk menilai keadaan seseorang,

misalnya untuk mencari data tentang latar belakang murid, orang tua, pendidikan

atau sikap terhadap sesuatu. Wawancara cara dalam penelitian yaitu bersifat

wawancara bebas, dimana responden mempunyai kebebasan untuk mengutarakan

pendapatnya, tanpa dibatasi patokan yang telah dibuat.12

Wawancara dalam

penelitian ini dilakukan dengan tanya jawab langsung kepada perwakilan siswa di

tiap-tiap kelompok. Peneliti telah menyiapkan beberapa pertanyaan yang sudah

10

Sugiyono, op. cit., h. 201 11

Ibid., h. 317 12

Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2013),

Ed. 2, Cet. 3, h. 44

Aspek Soft Skills Nomor Soal Jumlah

(butir) + -

A. Keterampilan berfikir dan

menyelesaikan masalah

2, 3, 4 1, 5 5

B. Partisipasi atau kerja dalam tim 6, 8, 9, 11,

15

7, 10, 12, 13,

14, 16

11

C. Keterampilan berkomunikasi 17, 18, 19,

20, 21, 23

22, 24 8

D. Belajar sepanjang hayat dan

mengelola informasi

25, 26 27, 28, 29 5

E. Keterampilan kepemimpinan 30, 32, 33 31, 34 5

Jumlah total 19 15 34

Page 50: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

36

disusun sebagai panduan pada saat melakukan wawancara. Wawancara tersebut

digunakan untuk mengetahui soft skills siswa dan untuk mengetahui respon siswa

terhadap pelaksanaan pembelajaran berbasis PjBL. Data hasil wawancara ini

digunakan untuk memperkuat data yang diperoleh dari lembar observasi dan

angket.

Tabel 3.3.

Daftar Pertanyaan Wawancara Siswa

Variabel Pertanyaan

Aspek Soft Skills

yang muncul

1. Apakah kamu masih sering merasa gugup ketika

berkomunikasi dengan orang lain? Mengapa?

2. Apakah kamu lebih suka bekerja sendiri atau bekerja

bersama-sama dengan teman yang lain? Alasannya?

3. Menurut kamu, hal-hal apa saja yang perlu

ditingkatkan dari diri kamu sendiri sehingga lebih

menyenangkan untuk diajak bekerja sama?

4. Ketika sedang bekerja kelompok, apakah kamu lebih

senang membagi-bagi tugas kepada anggota kelompok

lain? Atau lebih suka diperintahkan untuk

mengerjakan tugas?

5. Apakah kamu lebih suka bertanya kepada guru

langsung mengenai suatu hal agar lebih jelas atau

lebih baik bertanya kepada teman saja? Mengapa?

6. Ketika mendapatkan suatu masalah, apa yang kamu

lakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut?

Keputusan yang kamu ambil berdasarkan apa?

Respon siswa

terhadap model

pembelajaran Project

Based Learning

1. Apakah kamu senang belajar biologi disertai dengan

kegiatan membuat proyek sebuah produk? Jelaskan

pendapatmu!

2. Bagaimana kesan kamu setelah mengikuti proses

pembelajaran biologi dengan metode yang telah saya

ajarkan?

3. Menurutmu, apakah kegiatan pembelajaran ini

membantu kamu mengerti dan memahami materi

bakteri?

4. Apakah kamu menemukan kesulitan selama

pembuatan proyek? Jika “ya” kesulitan apa yang kamu

hadapi, jika “tidak” apa alasanmu?

Page 51: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

37

G. Kalibrasi Instrumen

1. Uji Validasi

Instrumen diuji validasi berdasarkan karakteristik dari masing-masing

instrumen. Untuk menguji kevalidan instrumen yang digunakan pada penelitian

ini, terdapat dua cara yang ditempuh guna memperoleh instrumen yang layak

untuk digunakan, yakni uji validitas konstruk dan uji validitas isi. Pada jenis

instrumen lembar observasi, Lembar Kerja Siswa (LKS), dan wawancara. Uji

validitas yang dilakukan dengan cara validitas konstuk. Validitas konstruk

terhadap instrumen ini dilakukan berdasarkan pertimbangan dosen ahli dengan

memperhatikan kesesuaian antara bagian-bagian yang terdapat pada ketiga

instrumen tersebut dengan aspek Soft Skills peserta didik. Sementara untuk

instrumen angket, dilakukan analisis tambahan berkaitan dengan validitas dan

reliabilitas.

a. Validitas Lembar Observasi

Lembar observasi yang digunakan untuk menjaring soft skills peserta didik

dalam model pembelajaran Project Based Learning adalah salah satu instrumen

soft skills. Lembar observasi ini akan dilakukan validitas konstruk sebanyak dua

orang praktisi pendidikan (Dosen). Uji validitas konstruk ini meliputi validitas

konsep dan bahasa. Validitas konsep adalah kesesuaian antara butir instrument

dengan konstruksi teoritik dari objek yang dinilai sedangkan validitas bahasa

adalah kesesuaian bahasa yang digunakan dalam instrumen agar tidak memiliki

pengertian ganda dan sesuai dengan ejaan yang disempurnakan.

b. Validitas Angket

Suatu instrumen baru dapat dipergunakan dalam penelitian bilamana telah

dinyatakan valid. Instrumen dikatakan valid jika memiliki validitas yang tinggi

serta dapat mengukur apa yang diukur. Untuk uji validitas menggunakan rumus

Page 52: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

38

korelasi yang dikemukakan oleh Pearson dengan rumus Korelasi Product

Moment:13

rxy =

√ √

Keterangan:

rxy = Koefisien validitas instrumen (korelasi antara X dan Y)

N = Banyaknya peserta tes

X = Skor total tiap item

Y = Skor total tiap peserta didik

Nilai koefisien validitas instrumen yang diperoleh kemudian dibandingkan

dengan rtabel dengan kriteria jika rhitung > rtabel maka soal tersebut valid, sedangkan

jika rhitung ≥ rtabel maka soal tersebut tidak valid. Sebanyak 50 item pernyataan

yang diujikan validitasnya dan terdapat 34 item pernyataan yang valid yaitu

nomor item 2, 4, 7, 9, 11, 12, 13, 17, 18, 19, 20, 24, 25, 26, 28, 29, 30, 31, 34, 35,

36, 38, 39, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50. Ke-34 item pernyataan yang

valid digunakan untuk mengumpulkan data soft skills siswa.

Jika instrumen itu valid, maka dilihat kriteria penafsiran indeks korelasinya (r)

dibawah ini:14

Tabel 3.4.

Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,81 – 1,00 Sangat tinggi

0,61 – 0,80 Tinggi

0,41 – 0,60 Cukup

0,21 – 0,40 Rendah

0,00 – 0,20 Sangat rendah

13

Uhar Suharsaputra, Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan,

(Bandung: Refika Aditama, 2012), h. 102. 14

Suharsimi Arikunto, op.cit., h. 89

Page 53: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

39

2. Uji Reliabilitas

a. Uji Reliabilitas Angket

Suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat

pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Angket Soft Skills yang

digunakan dalam penelitian ini diuji dengan metode belah dua atau spit-half

method. Metode belah dua adalah metode pengujian reliabilitas yang dilakukan

dengan cara membagi butir pernyataan angket menjadi dua belahan, selanjutnya

mengkorelasikan skor total kedua belahan. Korelasi skor total kedua belahan

dihitung menggunakan rumus korelasi product moment.15

Angka koefisien yang dihasilkan pada perhitungan ini merupakan nilai

korelasi antara setengah instrument karena angka koefisien ini diperoleh dari hasil

pembelahan butir menjadi dua bagian. Untuk memperoleh angka koefisien

korelasi keseluruhan dari tes angket tersebut harus dihitung nomor-nomor kedua

tes itu dengan rumus Spearman-Brown:16

Keterangan:

ri : reliabilitas internal seluruh instrument

rb : korelasi product moment antara belahan pertama dan kedua.

Jika nilai korelasi atau r-nya signifikan dengan r-Tabel maka instrument

tersebut memiliki reliabilitas yang memadai dan bisa digunakan untuk

pengukuraan selanjutnya. Berdasarkan hasil uji reliabilitas, 34 item pernyataan

yang telah valid memiliki nilai r11 sebesar 0,792 dan nilai rtabel 0,282. Dengan

demikian, r11 > rtabel atau 0,792 > 0,282. Jadi dapat disimpulkan bahwa instrumen

yang akan digunakan dalam penelitian ini reliabel.

H. Teknik Analisis Data

Analisis data yang dilakukan adalah analisis deskriptif kuantitatif.

Beberapa data yang didapatkan secara kualitatif akan dikonversikan ke dalam

15

Uhar Suharsaputra, op.cit., h. 106 16

Sigiyono, op. cit., h. 185

Page 54: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

40

penskoran kuantitatif. Data kuantitatif dianalisis dengan menggunakan teknik

analisis statistik deskriptif, berupa tabel, grafik, profil, bagan, atau menggunakan

statistik inferensial. Setelah itu menginterpretasikan secara deskriptif data jumlah

frekuensi dan presentasi tersebut, yaitu aspek-aspek soft skills peserta didik yang

muncul pada kegiatan pembelajaran sebagai tolak ukur akhir dari pengukuran.

1. Teknik Analisis Data Lembar Observasi Soft Skills

Lembar observasi dibuat berdasarkan aspek yang ingin diketahui dalam

penilaian aspek soft skills yang sebelumnya sudah ditentukan. Menganalisis hasil

observasi yang dilakukan terhadap 36 siswa. Data yang diperoleh dari lembar

observasi dianalisis dengan cara:

a. Menjumlahkan banyak ceklis (√) pada setiap kolom yang terdapat pada

lembar observasi dari tiap-tiap indikator aspek Soft Skills yang muncul.

b. Mencari presentase dari masing-masing indikator aspek Soft Skills yang

muncul dengan menggunakan rumus:17

NP =

Keterangan:

NP = Nilai persen yang dicari atau yang di harapkan

R = Skor mentah yang di peroleh peserta didik

SM = Skor maksimum ideal dari tes yang bersangkutan

100 = bilangan tetap

c. Menginterpretasikan secara deskriptif data presentase tiap-tiap aspek

indikator Soft Skills yang muncul selama proses pembelajaran. Hasil

presentase yang diperoleh dikategorikan dalam pedoman konverse

presentase rata-rata soft skills peserta didik.18

17

M. Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Jakarta: PT

Remaja Rosdakarya, 2013), h. 102 18

Riduwan, Belajar Mudah Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2012), h. 89

Page 55: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

41

Tabel 3.5.

Perhitungan Skala Pengukuran

Skala Tingkat penguasaan

(%) Kategori

4 81 – 100 Sangat baik

3 61 – 80 baik

2 41 – 60 cukup

1 21 – 40 kurang

0 0 – 20 Kurang sekali

2. Teknik Analisis Data Angket Soft Skills

Angket respon peserta didik digunakan untuk mengukur pendapat peserta

didik terhadap ketertarikan, perasaan senang dan keterkinian, serta kemudahan

memahami komponen-komponen dalam kegiatan pembealajaran. Angket respon

peserta didik diberikan pada peserta didik setelah seluruh kegiatan belajar

mengajar selesai dilaksanakan dengan menggunakan lembar angket peserta

didik.19

Peneliti menggunakan skala Likert dalam penilitian ini yang dianalisis

dengan cara pemberian skor pada setiap pernyataan siswa. Dalam skala Likert,

responden tidak hanya memilih pernyataan-pernyataan positif, tetapi juga

pernyataan-pernyataan negatif. 20

pada pernyataan positif, alternatif jawaban

sangat setuju mendapat skor tertinggi yaitu 5 dan alternatif jawaban sangat tidak

setuju mendapat skor terendah yaitu 1. Sedangkan pada penyataan negatif,

alternatif jawaban sangat setuju mendapat skor 1 dan alternatif jawaban sangat

tidak setuu mendapat skor 5.

Tabel 3.6.

Skor Item Skala Likert

Sifat Pernyataan SS S TS STS

Positif 4 3 2 1

Negatif 1 2 3 4

19

Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, (Jakarta: Kencana Prenada

Media Group, 2011), edisi. 1, cet. 4, h. 242. 20

Zainal Arifin, Op. Cit., h. 237

Page 56: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

42

Keterangan:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak setuju

STS : Sangat tidak setuju

Presentase respon peserta didik dihitung dengan menggunakan

rumus:

Presentasi respon peserta didik =

Keterangan:

A = proporsi peserta didik yang memilih

B = jumlah peserta didik (responden)

3. Analisis Data Wawancara

Menganalisis jawaban hasil wawancara yang juga dilakukan kepada 7 siswa

yang merupakan perwakilan dari setiap kelompok belajar berdasarkan kategori

tinggi, sedang, dan rendah. Mengubah hasil wawancara dari bentuk lisan ke

tulisan. Wawancara untuk mengkonfirmasi data angket dan hasil observasi.

Page 57: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

43

I. Alur Penelitian

Gambar 3.1 Alur Penelitian

Analisis Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Biologi SMA

Analisis Materi Pelajaran

Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(Model Pembelajaran Project Based-Learning)

Wawancara

Angket

Lembar Observasi Membuat Instrumen

Validasi Instrumen

Tidak

Ya

Implementasi Model Pembelajaran Project Based-Learning

Diskusi

Observasi Praktikum

Presentasi

Wawancara

Penyebaran Angket

Temuan Penelitian

Analisis Pembahasan

Kesimpulan

Page 58: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

44

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Data hasil penelitian yang telah dilakukan di SMA Negeri 32 Jakarta akan

diuraikan pada bab ini. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 3 pertemuan pada 1

kelompok belajar (kelas) dengan menerapkan model pembelajaran Project Based

Learning. Kelas yang digunakan untuk penelitian yaitu kelas X pada materi

Archaebacteria dan Eubackteria.

Hasil penelitian diperoleh dari pengamatan dengan menggunakan lembar

observasi, jawaban lembar kerja siswa (LKS), pengisian angket serta wawancara.

Berdasarkan pengolahan data pada lembar observasi dan lembar kerja siswa

(LKS) dapat dianalisis bagaimana pencapaian aspek soft skills pada seluruh siswa.

Adapun pengisian angket dan hasil wawancara digunakan sebagai data pendukung

dalam menganalisis pencapaian aspek soft skills.

Terdapat lima aspek soft skills yang diamati dalam penelitian ini, yaitu:

a) Keterampilan berfikir dan menyelesaikan masalah

b) Keterampilan bekerjasama

c) Keterampilan berkomunikasi

d) Belajar sepanjang hayat dan mengelola informasi

e) Keterampilan kepemimpinan

Aspek soft skills yang diteliti dalam penelitian ini merujuk pada indikator

soft skills yang dikemukakan oleh Archna Sharma1 serta disesuaikan dengan

model pembelajaran Project Based Learning. Setelah dilakukan pengolahan data

terhadap temuan penilitian, diketahuilah pencapaian aspek soft skills pada tiap

indikator yang disediakan.

1 Archna Sharma, Importance of Soft Skills Development in Education, 2015, h.1,

http://schoolofeducators.com/2009/02/importance-of-soft-skills-development-in-

education/ Diakses pada tanggal 28 Oktober 2015

Page 59: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

45

1. Hasil Pengamatan Aspek Soft Skills berdasarkan Lembar Observasi

Hasil penilaian lembar observasi dapat diketahui persentase aspek soft

skills siswa pada setiap indikator atau sub aspek. Kegiatan observasi yang

dilakukan adalah menganalisis aspek-aspek Soft Skills siswa yang muncul pada

saat kegiatan pembelajaran menggunakan model Project Based Learning.

Profil soft skills peserta didik diungkap dengan tiga instrumen yaitu lembar

observasi, angket, dan wawancara. Lembar observasi digunakan pada saat

pembelajaran sedang berlangsung, sedangkan angket dan wawancara digunakan

setelah kegiatan pembelajaran selesai.

Terdapat lima aspek soft skills yang akan diamati selama proses

pembelajaran berlangsung. Empat dari lima aspek soft skills dapat diamati dengan

menggunakan lembar observasi. Untuk satu aspek lainnya yaitu keterampilan

berpikir kritis dan menyelesaikan masalah diamati dengan menggunakan lembar

kerja siswa (LKS). Karena dalam aspek tersebut berisi indikator-indikator yang

hanya bisa diamati dengan efektif dan akurat melalui lembar kerja siswa (LKS).

Pembagian penggunaan instrumen dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1.

Instrumen yang Digunakan dalam Mengukur Aspek Soft Skills

Aspek Soft Skills

Instrument

LKS LO

A. Keterampilan berfikir dan menyelesaikan masalah

1. Kemampuan untuk mengidentifikasi masalah √

2. Kemampuan mendapatkan ide √

3. Kemampuan mencari solusi alternatif √

4. Kemampuan membuat kesimpulan berdasarkan pembuktian

yang valid

B. Keterampilan berkerjasama

1. Membangun hubungan, berinteraksi dengan anggota

kelompok

2. Memberikan kontribusi terhadap perencanaan √

3. Ikut serta melakukan praktikum √

Page 60: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

46

Aspek Soft Skills

Instrument

LKS LO

4. Mengkordinasikan kerja grup dalam penggunaan alat dan

bahan

5. Saling membantu saat melakukan praktikum √

C. Keterampilan berkomunikasi

1. Kemampuan menyampaikan gagasan atau ide √

2. Menggunakan teknologi selama presentasi √

3. Keterampilan mendengarkan atau menyimak pengarahan

dengan baik

4. Keterampilan memberi respon √

5. Kemampuan berpresentasi secara jelas serta menyakinkan

kepada audien

D. Belajar sepanjang hayat dan mengelola informasi

1. Mengelola informasi yang relevan dari berbagai sumber √

2. Mengajukan pertanyaan mengenai hal-hal yang belum

dipahami

3. Mengamati setiap perubahan yang terjadi selama praktikum √

4. Mencatat data hasil praktikum √

E. Keterampilan kepemimpinan

1. Kemampuan untuk memimpin suatu proyek √

2. Kemampuan memahami dan menjadi alternative pemimpin

dan pengikut

Keterangan :

LKS : Lembar Kerja Siswa

LO : Lembar Observasi

Penilaian lembar observasi dilaksanakan pada saat pembelajaran

berlangsung sebanyak tiga pertemuan. Data pencapaian soft skills siswa pada tiap

aspek dapat dilihat pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2

Hasil Perhitungan Data Persentase Lembar Observasi

No Aspek Soft Skills Persentase per

Aspek (%)

Kelas

Eksperimen(%)

1 keterampilan berfikir dan

menyelesaikan masalah 20 64,93

2 keterampilan bekerjasama 20 72,77

3 Keterampilan berkomunikasi 20 63,05

4 Belajar sepanjang hayat dan mengelola 20 70

Page 61: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

47

No Aspek Soft Skills Persentase per

Aspek (%)

Kelas

Eksperimen(%)

informasi

5 Keterampilan kepemimpinan 20 55,20

(Total Ketercapaian) 100 65,19

Keterangan :

Kelas Eksperimen : Penggunaan Model Project Based Learning

Data pada Tabel 4.2, dapat diketahui bahwa hasil pencapaian soft skills

siswa yang terlihat melalui pengamatan atau observasi untuk setiap aspek

berbeda-beda. Terdapat empat aspek soft skills yang termasuk dalam kategori baik

dan satu aspek dalam kategori cukup. Adapun persentase rata-rata tertinggi

terdapat pada aspek soft skills keterampilan bekerjasama dengan

persentase72,77%, sedangkan persentase rata-rata terendah terdapat pada aspek

soft skills keterampilan kepemimpinan dengan persentase 55,20%. Nilai rata-rata

persentase soft skills untuk semua aspek tergolong dalam kategori cukup dengan

persentase 65,19%. Hal ini menunjukkan bahwa soft skills seluruh siswa kelas X

MIA 1 termasuk dalam kategori cukup.

Pencapaian soft skills siswa juga dapat dilihat berdasarkan berbagai

metode yang peniliti gunakan sesuai dengan tahapan pada model pembelajaran

Project Based Learning. Peneliti membagi tiga metode yaitu diskusi, praktikum

dan presentasi. Data pencapaian soft skills siswa pada setiap aspek dengan

berbagai macam metode dapat dilihat pada Tabel 4.3.

Tabel 4.3.

Pencapaian Soft Skills Siswa dengan Model Pembelajaran Project Based

Learning

Aspek Soft Skills

Persentase Pencapaian

Metode

Diskusi Kategori Praktikum Kategori Presentasi Kategori

A. Keterampilan

berfikir dan

menyelesaikan

masalah

64,93 Baik - - - -

B. Keterampilan

Bekerjasama 69,44 Baik 73,61 Baik - Baik

C. Keterampilan 62,5 Baik - - 63,37 Baik

Page 62: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

48

Aspek Soft Skills

Persentase Pencapaian

Metode

Diskusi Kategori Praktikum Kategori Presentasi Kategori

berkomunikasi

D. Belajar

sepanjang hayat

dan mengelola

informasi

62,5 Baik 63,54 Baik 63,19 Baik

E. Keterampilan

kepemimpinan 55,20 Cukup 55,20 Cukup 55,20 Cukup

Jumlah 62,91 Baik 64,11 Baik 60,58 Baik

Keterangan : - : tidak diukur

Data pada Tabel 4.3 dapat diketahui pencapaian Soft Skills siswa yang

teramati pada berbagai metode untuk setiap aspek menunjukkan persentase yang

berbeda-beda. Dapat dilihat pula pencapaian Soft Skills siswa pada aspek

bekerjasama cukup dapat dikembangkan dengan metode praktikum dengan

persentase sebesar 73,61%. Sedangkan pencapaian terendah pada aspek

keterampilan kepemimpinan dengan kategori kurang. Pengamatan pada aspek

keterampilan kepemiminan teramati pada setiap metode yaitu pada metode

diskusi, praktikum maupun pada saat presentasi dengan pencapaian persentase

sebesar 55,20%. Dengan berbagai metode pembelajaran yang digunakan, rata-rata

aspek Soft Skills siswa tergolong dalam kategori cukup.

Metode praktikum dan presentasi terdapat aspek yang tidak diukur, karena

indikator yang disediakan pada aspek tersebut tidak terlihat ketika melakukan

penilaian pada metode tersebut.2

2. Hasil Perhitungan Soft Skills Berdasarkan Pengisian Angket

Angket soft skills terdiri dari 34 pernyataan valid dan dianalisis

berdasarkan skala sikap dan Likert. Jawaban dari siswa diklasifikasikann dalam

tiap aspek yang diteliti. Hasil perhitungan angket soft skills disajikan dalam Tabel

4.4.

2 Lampiran 19

Page 63: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

49

Tabel 4.4

Hasil Perhitungan Data Persentase Lembar Angket

Aspek Soft Skills

Persentase

per Aspek

(%)

Kelas

Eksperimen

(%)

A. Keterampilan berpikir dan menyelesaikan

masalah

20 72,08

B. Keterampilan bekerjasama 20 76,07

C. Keterampilan berkomunikasi 20 75,86

D. Belajar sepanjang hayat dan mengelola

informasi

20 70,27

E. Keterampilan Kepemimpinan 20 80,41

(Total Ketercapaian) 100 74,93

Data pada tabel 4.4, terlihat bahwa kelima aspek soft skills berada dalam

kategori baik. Adapun persentase rata-rata tertinggi terdapat pada aspek soft skills

keterampilan kepemimpinan dengan presentase 80,41%. Sedangkan persentase

rata-rata terendah terdapat pada aspek soft skills belajaran sepanjang hayat dan

mengelola informasi dengan persentase rata-rata sebesar 70,27%. Nilai rata-rata

hasil persentase dari seluruh pernyataan aspek soft skills tersebut sebanyak

74,93% hal tersebut menunjukkan bahwa soft skills yang muncul dalam diri siswa

berdasarkan pengisian angket termasuk dalam kategori baik.

3. Hasil Wawancara

Peneliti memperkuat data hasil penelitian dengan data wawancara.

Wawancara dilakukan dengan pertanyaan tertutup mengenai aspek soft skills yang

muncul pada saat kegiatan pembelajaran sedang berlangsung. Tujuan wawancara

ini juga untuk mengetahui aspek apa saja yang dominan muncul. Pertanyaan dari

wawancara masing-masing mewakili setiap aspek Soft Skills yang akan diteliti

yaitu keterampilan berfikir dan menyelesaikan masalah, keterampilan

bekerjasama, keterampilan berkomunikasi, belajar sepanjang hayat dan mengelola

informasi serta keterampilan kepemimpinan.

Page 64: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

50

Peneliti menggunakan model Project Based Learning dalam mengamati

kemunculan aspek Soft Skills pada setiap siswa. Saat kegiatan pembelajaran

berlangsung peneliti menggunakan tiga metode untuk melengkapi model Project

Based Learning yang peneliti gunakan selama tiga kali pertemuan. Diantaranya

metodek diskusi, praktikum dan presentasi. Pada Tabel 4.4 disajikan hasil

wawancara dengan perwakilan masing-masing kelompok.

Tabel 4.4

Jawaban Hasil Wawancara

Pertanyaan Kesimpulan jawaban siswa

1. Apakah kamu masih

sering merasa gugup

ketika berkomunikasi

dengan orang lain?

Mengapa?

1. Ya, karna belum terlalu mengenal orang

tersebut (siswa 1).

2. Tidak, karna saya percaya diri. Karna sudah

terbiasa. Tidak gugup, tetapi tergantung siapa

yang bertanya (siswa 2, 3, 4, 5).

3. Terkadang, mungkin ada rasa takut ataupun

deg-deg an dan tergantung keadaan (siswa 6, 7).

2. Apakah kamu lebih

suka bekerja sendiri

atau bekera bersama-

sama dengan teman

yang lain? Alasannya?

1. Bekerja bersama-sama, karna lebih mudah dan

cepat selesai dan hasilnya lebih maksimal

(siswa 1, 2, 4, 6, 7)

2. Saya lebih suka bekerja sendiri karena jika

bekerja bersama-sama itu tidak efektif dan

cenderung memakan banyak waktu serta ada

beberapa orang yang tidak bekerja (siswa 3)

3. Dua-duanya, kerena jika saya bekerja sendiri

saya bias lebih serius dan focus. Jika kelompok,

akan lebih mudah selesai (siswa 5)

3. Menurut kamu, hal-

hal apa saja yang

perlu ditingkatkan dari

1. Lebih serius dalam belajar (siswa 1)

2. Lebih perduli (siswa 2)

3. Lebih sabar (siswa 3)

Page 65: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

51

Pertanyaan Kesimpulan jawaban siswa

diri kamu sendiri

sehingga lebih

menyenangkan untuk

diajak bekerja sama?

4. Lebih aktif (siswa 4)

5. Wawasan pengetahuan, pergaulan (siswa 5)

6. Positif thinking (siswa 6)

7. Malas (siswa 7)

4. Ketika sedang bekerja

kelompok, apakah

kamu lebih senang

membagi-bagi tugas

kepada anggota

kelompok lain? Atau

lebih suka

diperintahkan untuk

mengerjakan tugas?

1. Lebih senang membagi-bagi tugas kepada

seluruh anggota (siswa 2, 3, 4, 6, 7)

2. Lebih senang diperintahkan, karna jika saya

yang membagi tugas saya takut orang tersebut

tidak mau (siswa 1)

3. Tergantung, saya cenderung suka keduanya

(siswa 5)

5. Apakah kamu lebih

suka bertanya kepada

guru langsung

mengenai suatu hal

agar lebih jelas atau

lebih baik bertanya

kepada teman saja?

Mengapa?

1. Kepada guru langsung, karena menurut saya

jika bertanya kepada guru lebih akurat (siswa 2,

6, 7)

2. Lebih baik bertanya kepada teman karena lebih

mudah dipahami (siswa 1, 5)

3. Bertanya kepada teman dahulu lalu kepada guru

langsung agar lebih jelas ( siswa 3, 4)

6. Ketika mendapatkan

suatu masalah, apa

yang kamu lakukan

untuk menyelesaikan

masalah tersebut?

Keputusan yang kamu

ambil berdasarkan

apa?

1. Melakukan diskusi dan musyawarah kelompok

(siswa 1, 2, 6)

2. Terlebih dahulu memikirkan permasalahan

dengan baik-baik dan mengambil keputusan

sesuai hati, pengalaman yang pernah dialami

dan sesuai dengan keadaan yang ada setelah itu

mendiskusikan dengan teman kelompok (siswa

3, 4, 5, 7)

Page 66: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

52

Hasil wawancara pada pertanyaan pertama terkait aspek keterampilan

berkomunikasi menunjukkan sebanyak empat siswa sudah merasa percaya diri

dengan berkomunikasi di depan umum dan satu siswa tidak percaya diri berbicara

dengan orang lain.

Pertanyaan kedua terkait dengan aspek keterampilan bekerjasama.

Sebanyak lima siswa lebih senang bekerja bersama-sama yang dirasa dapat saling

membagi pekerjaan sehingga menjadi cepat selesai. Selain itu terdapat satu siswa

yang lebih memilih atau lebih senang bekerja sendirian. Karna menurutnya

bekerja sendiri lebih fokus dan efektif melakukan apa yang dimau.

Keterampilan kepemimpinan terdapat pada pertanyaan nomor empat. Pada

pertanyaan kelima, pertanyaan terkait dengan aspek belajar sepanjang hayat dan

mengelola informasi. Sebanyak tiga siswa lebih senang bertanya pada guru dan

sebanyak empat siswa lebih senang bertanya kepada teman.

Pertanyaan keenam merupakan pertanyaan yang terkait dengan aspek

keterampilan berfikir dan menyelesaikan masalah. Kemampuan tersebut merujuk

pada pengidentifikasian, prioritas dan pemecahan masalah baik secara individual

maupun kelompok, termasuk kemampuan menguraikan masalah,

mengkontribusikan gagasan dan memberi jawaban yang tepat terhadap masalah

yang dihadapi. Berdasarkan pemaparan demikian, sebanyak empat siswa

menjawab sesuai indikator yang menunjukkan dominan terhadap keterampian

berfikir dan menyelesaikan masalah.

Page 67: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

53

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Soft skills adalah keahlian yang tidak nampak atau lebih dikenal

pengembangan kemampuan sikap dan kepribadian yang mendasar untuk

mendukung dalam kehidupan sosial manusia. Soft skills juga dapat diartikan

sebagai perilaku individu yang tidak terlihat wujudnya dan bersifat personal

maupun interpersonal yang dapat berkembang dan meningkatkan kualitas diri

seseorang. Dikarenakan soft skils lebih mengarah kepada keterampilan psikologis,

kepribadian serta perilaku individu, maka dampak yang diakibatkan lebih tidak

kasat mata namun tetap bisa dirasakan. Akibat yang dapat dirasakan adalah

periaku sopan, disiplin, keteguhan hati, kemampuan kerja sama, membantu orang

lain dan lainnya.3

Kemampuan soft skills siswa dapat dilihat dari bagaimana keterampilan

mereka dalam berfikir dan menyelesaikan masalah yang diberikan, sikap serta

perilaku pada saat bekerjasama atau mengerjakan tugas kelompok bersama teman,

gaya bahasa ketika sedang berkomunikasi antar teman dan di depan kelas,

menyikapi perilaku untuk terus belajar dan dan dapat mengelola informasi secara

relevan serta keterampilan kepemimpinan. Banyak kemampuan soft skills yang

penting dalam pembelajaran, terutama bagaimana sikap dan tindakan siswa ketika

menghadapi permasalahan belajar, membangun kerjasama maupun

mengembangkan kreatifitas berpikir. Semua kemampuan tersebut bisa

dikembangkan melalui kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara interaktif.

Sehingga kemampuan yang dapat dikembangkan tidah hanya ranah kognitif dan

psikomotorik yang hanya ditandai dengan penguasaan materi pembelajaran dan

keterampilan, melainkan juga ranah kepribadian siswa.

Soft skills ini sangatlah diperlukan bagi siswa, karena memiliki soft skills

yang baik akan memudahkan ketika sudah memasuki perguruan tinggi dan dunia

kerja. untuk mendapatkan gambaran mengenai ketercapaian aspek Soft skills

melalui kegiatan pembelajaran diskusi, praktikum dan presentasi pada seluruh

siswa dapat diihat melalui Gambar 4.1.

3 Darmawati, “Peningkatan Kemampuan Soft Skills Mahasiswa Biologi Melalui

Penerapan Model Problem Based Learning”, Jurnal Biogenesis, Vol. 10, No. 2, 2014, h. 10

Page 68: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

54

Gambar 4.1.

Grafik Persentase Siswa dari Masing-masing Aspek Soft skills

Aspek satu yaitu aspek keterampilan berpikir dan menyelesaikan masalah

hanya digunakan lembar kerja siswa dalam penilaiannya sedangkan aspek dua

sampai aspek lima digunakan lembar observasi sebagai alat penilaiannya. Adapun

aspek dua sampai aspek lima yaitu keterampilan bekerjasama, keterampilan

bekomunikasi, keterampilan belajar sepanjang hayat dan mengelola informasi

serta keterampilan kepemimpinan.

Data dari hasil lembar observasi dan lembar kerja siswa dapat diketahui

bahwa rata-rata pencapaian soft skills seluruh siswa telah tergolong dalam

kategori baik, walaupun dengan persentase yang berbeda-beda. Hal ini tidak

terlepas dari serangkaian proses pembelajaran yang dilakukan dalam model

pembelajaran Project Based Learning. Melalui data tersebut juga dapat diketahui

bahwa kelima aspek soft skills tersebut telah dikembangkan pada saat proses

pembelajaran berlangsung.

Gambar 4.1, menunjukkan bahwa aspek yang memiliki pencapaian

tertinggi pada lembar observasi yaitu aspek 2 yaitu keterampilan bekerjasama baik

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Aspek 4 Aspek 5

Diskusi

Praktikum

Presentasi

Per

sen

tase

Sis

wa

Aspek Soft Skills Siswa

Page 69: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

55

pada saat diskusi maupun pada saat praktikum. Hal ini dikarenakan pada aspek ini

sebagian besar siswa telah mampu membangun hubungan serta berinteraksi

dengan anggota kelompok. Siswa juga telah mampu saling memberikan

kontribusinya sebagai anggota kelompok terhadap perencanaan proyek yang akan

dibuat. Selain itu, dalam model pembelajaran Project Based Learning terdapat

proses praktikum yang akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk ikut

serta melakukan kegiatan praktikum serta bekerjasama dalam penggunaan alat dan

bahan yang digunakan selama praktikum berlangsung. Hal ini sesuai dengan hasil

penelitian lain yang mendapat kategori baik pada indikator ini dikarenakan

mahasiswa dapat berhubungan baik dengan seluruh anggota kelompok dalam

memutuskan jawaban berdasarkan hasil diskusi.4 Sementara itu, aspek lima yaitu

keterampilan kepemimpinan memiliki persentase terendah dikarenakan sikap

siswa dalam memimpin suatu proyek hanya didominasi oleh satu siswa dalam tiap

kelompok sehingga pengembangan keterampilan kepemimpinan pada seluruh

siswa tidak merata.

Pencapaian aspek soft skills seluruh siswa pada setiap aspek akan dibahas

sebagai berikut.

1. Aspek Keterampilan Berpikir dan Menyelesaikan Masalah

Berdasarkan analisis hasil pengamatan melalui Lembar Kerja Siswa (LKS)

aspek keterampilan berfikir dan menyelesaikan masalah memiliki persentase

64,93% (baik) dan hasil perhitungan angket yang diisi oleh masing-masing siswa

memiliki nilai persentase 72,08% (baik). Dari kedua data tersebut, dapat diketahui

bahwa seluruh siswa telah dapat mengembangkan keterampian berpikir dan

menyelesaikan masalah baik dalam penilaian lembar kerja siswa maupun dari

hasil refleksi diri yang diisi pada angket. Menurut wawancara yang dilakukan juga

menunjukkan secara dominan siswa telah dapat mengidentifikasi terlebih dahulu

permasalahan yang ada serta dapat menyelesaikan masalah dengan sumber yang

relevan.

Keterampilan berpikir dan menyelesaikan masalah seseorang mampu

untuk mengidentifikasi dan menganalisis masalah, mampu mendapatkan ide dan

4 Ibid., h. 13

Page 70: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

56

mencari solusi alternatif serta mampu membuat kesimpulan berdasarkan

pembuktian yang valid.5 Lembar kerja siswa berisi pertanyaan-pertanyaan yang

mewakili indikator dalam aspek keterampilan berfikir dan menyelesaikan

masalah. Hasil analisis yang dilakukan terhadap lembar kerja siswa menunjukkan

mencapaian dalam ketegori baik.

2. Keterampilan Bekerjasama

Data pada Tabel 4.4, diketahui bahwa pencapaian keterampilan bekerja

sama pada lembar observasi seluruh siswa termasuk dalam kategori baik (72,77%)

dan merupakan persentase tertinggi dari kelima aspek yang dinilai oleh peneliti.

Berdasarkan metode yang diterapkan, keterampilan bekerjasama memperoleh

persentase tertinggi dalam metode praktikum. Hasil ini sejalan dengan penelitian

Mariana yaitu kerjasama memiliki persentase tertinggi dari tujuh indikator yang

diteliti dengan kategori sangat baik. Hal tersebut menunjukkan hasil kerjasama

tim atau masing-masing kelompok sudah terjalin dengan baik dapat

mempresentasi dan mempertanggung jawab kinerja kelompok masing-masing.6

Hasil observasi yang dilakukan terhadap pengamatan soft skills siswa

menunjukkan hampir seluruh siswa memperlihatkan kemampuan berkerjasama

dalam berkelompok dengan baik. Pada lembar observasi, aspek keterampilan

bekerjasama yang diteliti terdiri dari lima sub aspek. Pada model pembelajaran

Project Based Learning terdapat tahapan merencanakan percobaan untuk proyek

yang akan dibuat. Siswa dengan aktif menunjukkan kontribusinya sebagai anggota

kelompok dalam perencanaan tersebut. Siswa antusias dalam melaksanakan

praktikum, siswa mampu membangun hubungan dan berinteraksi dengan anggota

kelompok dengan saling membantu selama melakukan praktikum serta

mengkordinasikan dalam penggunaan alat dan bahan.

Aspek keterampilan bekerjasama menunjukkan persentase sebesar

76,07(baik) pada pengisian lembar angket. Hasil wawancara sebanyak lima siswa

5 Archna Sharma, op.cit., h. 2

6 Mariani Natalina L., “Profil soft skills Mahasiswa Pada Mata Kuliah Pengembangan

Program Pembelajaran Biologi Tahun Akademis 2010/2011”, Jurnal Biogenesis, Vol. 8, No. 1,

2011, h. 32

Page 71: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

57

dominan dengan mengatakan bahwa lebih senang bekerjasama dari pada

melakukan dengan sendiri-sendiri karena hasil yang didapat akan cepat selesai

dan lebih maksimal.

3. Keterampilan Berkomunikasi

Hasil analisis dan hasil pengamatan pada lembar observasi, soft skills

siswa aspek keterampilan berkomunikasi memiliki persentase 63,05 (baik),

sedangkan pada pengisian angket memperoleh persentase 75,86 (baik). Hasil

tersebut didukung dengan data wawancara yang menunjukkan bahwa siswa

merasa sudah percaya diri dengan kemampuan berkomunikasi yang dimiliki.

Sebanyak empat siswa dominan mengatakan tidak merasa gugup bila harus

berbicara kepada orang lain ataupun didepan orang banyak (presentasi).

”Berkomunikasi merupakan suatu proses pertukaran informasi dari satu

orang yang memberi informasi kepada orang lainnya yang menerima informasi.”7

Berkomunikasi termasuk didalamnya yaitu bertukar pendapat, opini dan informasi

serta member respon terhadap informasi yang diterima. Sehingga keterampilan

berkomunikasi merupakan kemampuan seseorang dalam menyampaikan ide,

gagasan secara jelas dan menyakinkan.

Keterampilan berkomunikasi teramati pada saat melakukan diskusi

kelompok dan presentasi di depan kelas. Pada saat diskusi terlihat para peserta

didik saling bertukar informasi dengan anggota sesama kelompok dan kelompok

lain. Hal ini menunjukkan adanya komunikasi yang baik antara kelompok satu

dengan yang lain. Saat presentasi siswa terlihat antusias dalam memberikan

respon atau tanggapan terhadap kelompok lain yang menginformasikan hasil

diskusi.

7 Zanaton Haji Iksan, dkk., “Communication Skills Among University Students”,

Procedia- Social and Behavioral Science 59, 2012, h. 72

Page 72: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

58

4. Belajar Sepanjang Hayat dan Mengelola Informasi

Analisis dan hasil pengamatan melalui lembar observasi aspek belajar

sepanjang hayat dan mengelola informasi memiliki persentase yaitu 70% (baik).

Hasil persentase yang sama didapat dari pengisian angket sebesar 70,27% (baik).

Keterampilan ini termasuk didalamnya usaha untuk belajar menjadi

mandiri dan mengatur diri sendiri dalam memperoleh kemampuan baru serta

pengetahuan baru. Kemampuan untuk menemukan dan mengelola informasi yang

relevan dari berbagai sumber juga merupakan kriteria dalam pembentukan aspek

soft skills ini.8 Berdasarkan penjabaran tersebut terdapat empat sub aspek yang

akan diteliti pada saat kegiatan pembelajaran. Diantaranya yaitu peserta didik

dapat mengelola informasi yang relevan dari berbagai sumber, mengajukan

pertanyaan mengenai hal-hal yang belum dipahami, mengamati setiap perubahan

yang terjadi selama praktikum serta mencatat data hasil praktikum.

Peserta didik telah mengelola informasi yang relevan dari berbagai sumber

dengan baik pada saat diskusi sedang berlangsung. Peserta didik menggunakan

buku, internet dan guru sebagai sumber informasi yang akan mereka kumpulkan.

Kemudian terlihat dari pengisian lembar kerja siswa yang sudah sesuai dengan

yang diperintahkan. Peserta didik aktif mengajukan pertanyaan selama

pembelajaran berlangsung sebagai penguatan terhadap materi yang sudah didapat.

Selama praktikum peserta didik selalu mengamati setiap perubahan yang terjadi

dan mencatatnya.

5. Keterampilan Kepemimpinan

Keterampilan kepemimpinan merupakan kemampuan dalam memimpin

berbagai kegiatan dan tugas. Kepemimpinan aspek yang penting dimiliki pada

setiap kelompok karena akan menentukan kinerja seluruh anggota kelompok.

Pemimpin yang baik haruslah mampu memimpin suatu proyek dalam

perencanaanya maupun dalam proses pembuatannya, ikut serta apa yang anggota

kelompok kerjakan sehingga dapat menjadi pemimpin sampai terselesainya

proyek yang dibuat. Pada hasil wawancara menunjukkan lima siswa dominan

8 Archna Sharma, op.cit., h. 4

Page 73: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

59

menjadi pengikut, sedangkan satu siswa mengatakan mampu mengarahkan dan

mau menerima arahan dari anggota kelompok lain.

Berdasarkan hasil analisis dan pengamatan pada lembar observasi aspek

keterampilan kepemimpinan menunjukkan persentase sebesar 55,20% (cukup)

sedangkan hasil yang berbeda dari pengisian angket memiliki persentase sebesar

80,41% (baik).

Perbedaan hasil pada angket dan lembar orbservasi terjadi karena ada

perbedaan sudut pandang dalam mencari informasi mengenai aspek soft skills

masing-masing siswa. Angket diisi oleh siswa langsung sedangkan lembar

observasi diisi oleh observer atau melalui pengamatan orang lain. Pada pengisian

angket, siswa secara subyektif menilai diri sendiri menurut sudut pandangnya.

Lain halnya dengan lembar observasi yang diisi secara objektif oleh observer

selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Hasil perhitungan yang didapat

menunjukkan bahwa dari segi angket lebih kepada potensi peserta didik untuk

menyetujui hal-hal yang terkait pada aspek kepemimpinan itu penting. Walaupun

demikian, lembar observasi yang merupakan performa peserta didik yang

sesungguhnya belum menunjukkan sikap kepemimpinan yang sebenarnya. Hal ini

sejalan dengan hasil penelitian yang sebelumnya terkait dengan kepentingan soft

skills untuk pembelajaran. Hasil menunjukkan bahwa aspek teratas yang ingin

peserta didik kembangkan atau yang dirasa peserta didik sangat penting yaitu pada

aspek kepemimpinan sebanyak 88% diikuti dengan aspek komunikasi pada urutan

kedua sebanyak 87%.9

9 Shaheen Majid, “Importance of Soft Skills for Education and Career Success”,

International Journal for Cross-Disiplinary Subject in Education, Vol. 2, Issue 2, 2012, h. 1039

Page 74: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

60

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari hasil penelitian dan pembahasan yaitu aspek soft skills siswa

pada model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) yang teramati pada saat

observasi diperoleh nilai rata-rata baik pada setiap indikator dan hasil penilaian

angket menunjukkan nilai rata-rata baik. Hal ini didukung dengan pernyataan

siswa melalui wawancara yang menunjukkan aspek soft skills siswa dalam

kategori baik. Profil soft skills siswa yang teridentifikasi tinggi yaitu aspek

keterampilan bekerjasama (72,77%) dengan kategori baik dan yang terendah yaitu

aspek keterampilan kepemimpinan (55,20%) dengan kategori cukup. Dengan

demikian, soft skills siswa berkembang dengan baik pada model pembelajaran

Project Based Learning (PjBL)

B. Saran

Saran dari penelitian ini antara lain:

1. Bagi guru

a. Pengembangan soft skills siswa disarankan dilakukan secara rutin dan

berkesinambungan. Hal ini dimaksudkan agar performa siswa yang

tidak terlihat dapat dimunculkan dengan maksimal.

b. Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Project

Based Learning disarankan lebih memperhatikan alokasi waktu

sehingga pada pelaksanaannya seluruh fase/tahapan Project Based

Learning dapat bermakna bagi siswa.

2. Bagi peneliti selanjutnya

a. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang soft skills siswa dengan

menggunakan model pembelajaran lain dan konsep yang lain.

Page 75: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

61

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainal. Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2011.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, (Edisi

Revisi 2006). Jakarta: PT Rineka Cipta. 2006

Bambang, Josef. Model Pengembangan Soft Skills Terintegrasi pada Kurikulum

Berbasis Kompetensi bagi Mahasiswa Politeknik Negeri Smarang, Jurnal

Pengembangan Humaniora. 13 No. 2. 2013.

Basier, Syarief. Soft Skills vs Hard Skills, Newsletter: Akuntansi, Audit,

Perpajakan & Manajemen, Jakarta. VII. 2011.

Darmawati. Peningkatan Kemampuan Soft Skills Mahasiswa Biologi pada Mata

Kuliah Genetika dan Evolusi Melalui Penerapan Model Problem Based

Learning, Jurnal Biogenesis. X, No. 2. 2014.

Dirman. Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran yang Mendidik. Jakarta:

Rineka Cipta. 2014.

Elfindri, Soft Skills Untuk Pendidik. Jakarta: Baduose Media, 2011

Faizah. “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Masalah untuk

Meningkatkan Soft Skill dan Pemahaman Konsep”. Jurnal Pendidikan IPA

Indonesia. II. 2013

Fakry, Emmy. Kepemimpinan Pendidikan, Bandung: Jurusan Administrasi

Pendidikan. 2007.

Hamidah, Tjitjik. “IQ, EQ dan SQ: Dari Kecerdasan Tunggal ke

Kecerdasan Majemuk.” http://www.yai.ac.id. 4 April 2016

Hariyani, Faridah. Proses Pembelajaran Berorientasi pada Pengembangan Soft

Skils. Jurnal Husada Mahakam. III No. 4. 2012.

Iksan, Zanaton Haji. Communication Skills Among University Students.

Procedia- Social and Behavioral Science 59. 2012.

Jasmine, Julia. Metode Mengajar Multiple Intelligence. Bandung: Nuansa. 2016.

Kurniasih, Imas. Sukses Mengimplementasikan Kurikulum 2013. Yogjakarta: Kata

Pena. 2014

Majid, Sheheen. Importance of Soft Skills for Education and Carees Success,

International Journal for Cross-Disiplinary Subject in Education. II. 2012.

Margono. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. 2010.

Page 76: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

62

Moqowim. Pengembangan Soft Skills Guru PAI. Jakarta: Direktorat Pendidikan

Agama Islam. 2011.

Mulyono, Iyo. Dari Karya Tulis Ilmiah Sampai Dengan Soft Skills. Bandung:

Yrama Widya. 2011.

Musa, Faridah. Project-Based Learning (PjBL): Inculcating Soft Skills in 21th

Century Workplace. Procedia - Social and Behavioral Sciences 59. 2011.

Natalina, Mariani. Profil soft skills Mahasiswa Pada Mata Kuliah Pengembangan

Program Pembelajaran Biologi Tahun Akademis 2010/2011. Jurnal

Biogenesis. Vol. 8, No. 1, 2011.

Prastiwi, Wiwik Yuni. “Pengembangan Soft Skills, Hard Skills, dan Life Skills

Peserta Didik dalam Menghadapi Era Globalisasi.”

http://www.infodiknas.com/. 4 April 2016.

Purwanto, Muhammad Ngalim. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.

Jakarta: PT Remaja Rosdakarya, 2013

Putra, Ichsan. Sukses dengen Soft Skills. Bandung: Direktorat Pendidikan ITB.

2005.

Railsback, Jennifer. Project Based Instruction “Creating Excitement for

Learning”. Northwest Regional: Educational Laboratory. 2002

Rais, Muhammad. Project Based-Learning: Inovasi Pembelajaran yang

Berorientasi Soft Skills, Makalah Pendamping Seminar Nasional. 2010.

Republik Indonesia. “UU. No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional”, sindikker.dikti.go.id/dok/UU/UU20-2003-Sisdiknas.pdf, 8

Maret 2016.

Riduwan. Belajar Mudah Penelitian. Bandung: Alfabeta. 2012.

Rusman. Pembelajaran Tematik Terpadu. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2015.

Saharsaputra, Uhar. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan.

Bandung: Refika Aditama. 2012.

Sani, Ridwan Abdullah. Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum

2013. Jakarta: Bumi Aksara. 2014

Sanjaya, Wina. Penelitian Pendidikan. Jakarta: Kencana, 2013.

Sharma, Archna. “Importance of Soft Skills Development in Education.”

http://schoolofeducators.com/2009/02/importance-of-soft-skills-

development-in-education/. 28 Oktober 2015.

Page 77: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

63

Sofyan, Ahmad, Tonih Feronika, dan Burhanuddin Milama. Evaluasi

Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi. Jakarta: Lembaga Penelitian Uin

Jakarta dengan UIN Jakarta Press, Cet. 1, 2006

Sudjana. Metode Statistik. Bandung: Tarsito. 2005

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. 2013

Sukmadinata, Nana. Metodelogi Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya. 2013

Sukmadinata, Nana Syaodah. Metodelogi Penelitian Pendidikan. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya. 2013.

Sutikno, Sobry. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jambi: Holistica. 2014.

Taniredja, Tukiran. Model-model Pembelajaran Inovatif dan Efektif. Bandung:

ALVABETA. 2013.

Titu, Maria Anita. Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL)

untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa pada Materi Konsep Masalah

Ekonomi, Prosiding Seminar Nasional Universitas Negeri Surabaya.

2015.

Trianawati, Ria. “Profil Soft Skills Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia”,

skripsi pada Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, Bandung: 2013.

tidak dipublikasikan

Trianto. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progesif. Jakarta: Kencana

Prenada Media Group. 2011

Wena, Made. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan

Konseptual Operasiona. Jakarta: Bumi Aksara. 2010

Widhiarso, Wahyu. Evaluasi Soft Skills dalam Pembelajaran. Makalah

disampaikan pada Seminar dan Sarasehan. 2009.

Wojowasito. Kamus Lengkap. Bandung: Hasta. 1997.

Yahya. Model Pembelajaran Berbasis Proyek Berbantuan Media Kultur Jaringan

Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Kreativitas Siswa Kelas XII IPA 2

SMA Negeri 1 Bangsri. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, JPII 3 (2).

2014.

Zaman, Saeful. Revolusi Mental, dalam Praktik Soft Skills. Bandung: Penerbit

Media Perubahan. 2015.

Zulkarnain, Wildan. Dinamika Kelompok. Jakarta: Bumi Aksara, 2013.

Page 78: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

64

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KD 3.4 DAN 4.4

Sekolah : SMA Negeri 32 Jakarta

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : X/1

Materi Pokok : Archaebacteria dan Eubacteria

Alokasi Waktu : 3 x 3 jam pelajaran

A. Kompetensi Inti :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong

royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan

bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian

yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu

menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang strukutur dan fungsi

sel, jaringan, organ penyusun sistem dan bioproses yang terjadi pada makhluk hidup.

1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses.

1.1 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi

lingkungan sebagai manifestasi pengalaman ajaran agama yang dianutnya.

Page 79: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

65

2.1 Berperilaku ilmiah : teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung jawab,

dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan

pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta

damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam setiap tindakan

dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun

di luar kelas/laboratorium.

2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip

keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium

dan di lingkungan sekitar.

3.4 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan Archaebacteria dan Eubacteria

berdasarkan ciri-ciri dan bentuk lain melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.

Indikator:

3.4.1. Membedakan organisme prokariotik dengan organisme eukariotik

3.4.2. Mengklasifikasikan Archaebacteria dan Eubacteria

3.4.3. Mengklasifikasikan bakteri gram positif dan negatif

3.4.4. Menyelidiki informasi mengenai cara melakukan penanaman bakteri/pour

plate/streak plate, pengamatan koloni bakteri, pengecatan gram dan pengamatan

sel bakteri

3.4.5. Manganalisis informasi mengenai manfaat Archaebacteria dan Eubacteria dalam

kehidupan sehari-hari

3.4.6. Menampilkan informasi mengenai manfaat Archaebacteria dan Eubacteria dalam

kehidupan sehari-hari

3.4.7. Menjelaskan ciri-ciri, cara hidup, habitat, dan reproduksi Cyanobacteria dan

penerapannya dalam kehidupan

4.4 Menyajikan data tentang ciri-ciri dan peran Archaebacteria dan Eubacteria dalam

kehidupan berdasarkan hasil pengamatan dalam bentuk laporan tertulis.

Indikator:

4.4.1. Menganalisis informasi mengenai cara melakukan pengamatan koloni bakteri

pada berbagai medium

4.4.2. Menganalisis informasi mengenai pemanfaatan bakteri dalam pembuatan

Yoghurt

4.4.3. Merencanakan percobaan pemanfaatan bakteri dalam pembuatan Yoghurt

4.4.4. Merancang praktikum pemanfaatan bakteri dalam pembuatan Yoghurt

Page 80: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

66

4.4.5. Memproduksi hasil pembuatan Yoghurt

4.4.6. Membuat laporan hasil penyelesaian proyek secara tertulis

4.4.7. Menyajikan laporan secara lisan dalam bentuk presentasi

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mengetahui keberagaman makhluk hidup berukuran mikro seperti

Archaebacteria dan Eubacteria

2. Siswa menggunakan pola pikir ilmiah dalam pembuatan proyek

3. Siswa menjaga kebersihan selama proses pembelajaran

4. Siswa menunjukkan tanggung jawab dalam mengumpulkan tugas yang telah

diselesaikan

5. Siswa mampu menunjukkan kerja sama dalam berdiskusi kelompok baik dikelas

maupun diluar kelas

6. Siswa mampu membedakan organisme prokariotik dan eukariotik

7. Siswa mampu menjelaskan dan membedakan domain Archaebacteria dan Eubacteria

8. Siswa mampu mengklasifikasikan Archaebacteria dan Eubacteria berdasarkan ciri-

cirinya

9. Siswa mampu mengemukakan informasi mengenai cara melakukan penanaman

bakteri/pour plate/streak plate, pengamatan koloni bakteri, pengecatan gram dan

pengamatan sel bakteri

10. Siswa mampu mendeskripsikan peranan Archaebacteria dan Eubacteria dalam

kehidupan sehari-hari

11. Siswa mampu menjelaskan ciri-ciri . cara hidup, habitat, dan reproduksi

Cyanobacteria dan penerapannya dalam kehidupan

12. Siswa mampu menjelaskan peranan desinfektan, sabun, dan antis,atau karbol dalam

mengurangi atau membunuh bakteri

D. Materi Pembelajaran

1. Archaebacteria

2. Eubacteria, karakteristik dan perkembangbiakan

3. Koloni bakteri, penanaman bakteri/pour plate/streak plate

4. Peranan bakteri dalam penyakit, industri dan kedokteran

Page 81: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

67

E. Metode Pembelajaran

Model : Pembelajaran Berbasis Proyek

Metode : Diskusi kelompok, Tanya jawab

Pendekatan : Scientific Learning

F. Media, Alat, dan Sumber pembelajaran

1. Media

Gambar / Animasi / Video

Power Point (PPT)

2. Alat

Whiteboard

Laptop

LCD

Spidol

Speaker

3. Sumber pembelajaran

Buku teks pelajaran Biologi Kelas X SMA

Buku Biologi lainnya yang relevan

Informasi tentang materi pertumbuhan dan perkembangan bakteri dari berbagai

sumber, misalnya koran, majalah, jurnal, buku sumber, dan internet

Page 82: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

68

G. Langkah Pembelajaran

Pertemuan Pertama

Alokasi waktu : 3 x 45 menit

I. Indikator

1. Membedakan organisme prokariotik dengan organisme eukariotik

2. Mengklasifikasikan Archaebacteria dan Eubacteria

3. Membedakan jenis bakteri berdasarkan bentuk, cara mendapatkan makanan dan

pernapasan bakteri

4. Menyelidiki informasi mengenai cara melakukan penanaman bakteri/pour

plate/streak plate, pengamatan koloni bakteri, pengecatan gram dan pengamatan sel

bakteri

5. Menjelaskan ciri-ciri, cara hidup, habitat, dan reproduksi Cyanobacteria dan

penerapannya dalam kehidupan

6. Menyelidiki informasi mengenai cara melakukan pengamatan koloni bakteri pada

berbagai medium

7. Menganalisis informasi mengenai cara melakukan pengamatan koloni bakteri pada

berbagai medium

8. Mengidentifikasi permasalahan bakteri

9. Membuat hipotesis tentang permasalahan yang dikaji

10. Mencari data yang relevan untuk mendukung hipotesis

11. Menyusun langkah persiapan proyek

II. Tujuan

1. Siswa mampu membedakan organisme prokariotik dan eukariotik

2. Siswa mampu mengklasifikasikan Archaebacteria dan Eubacteria berdasarkan ciri-

cirinya.

3. Siswa mampu menyelidiki informasi mengenai cara melakukan penanaman

bakteri/pour plate/streak plate, pengamatan koloni bakteri, pengecatan gram dan

pengamatan sel bakteri

4. Siswa mampu mendeskripsikan peranan Archaebacteria dan Eubacteria dalam

kehidupan sehari-hari.

5. Siswa mampu menjelaskan ciri-ciri, cara hidup, habitat, dan reproduksi

Cyanobacteria dan penerapannya dalam kehidupan

6. Siswa mampu merancang produk pemanfaatan bakteri dalam pembuatan Yoghurt

Page 83: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

69

7. Siswa mampu menjelaskan peranan desinfektan, sabun, dan antis,atau karbol dalam

mengurangi atau membunuh bakteri

8. Siswa dapat merumuskan permasalahan yang diajukan

9. Siswa dapat membuat hipotesis tentang permasalahan yang dikaji

10. Siswa dapat menyusun rancangan pelaksanaan proyek

III. Metode Pembelajaran

Model : Pembelajaran Berbasis Proyek

Metode : Diskusi kelompok dan Tanya jawab

IV. Langkah Pembelajaran

Tahapan

Pembelajaran

Berbasis Proyek

Kegiatan Pembelajaran Alokasi

waktu

Guru Siswa

Mendeskripsikan

konsep atau materi

yang sedang dikaji.

Guru menugaskan

siswa untuk

menggambarkan atau

mendeskripsikan

konsep yang sedang

dipelajari

Pembukaan

Salam, berdoa, cek

absensi

Guru menarik perhatian

siswa dengan

menayangkan beberapa

gambar bakteri yang ada

di gigi, makanan basi, dan

udara. Menampilkan

gambar perbedaan virus

dan bakteri

Apersepsi

Memberikan apersepsi

seperti pertanyaan:

Apa yang kalian

ketahui tentang

bakteri?

Adakah perbedaan

antara virus dan

Menyimak dan menjawab

pertanyaan guru

15

menit

Page 84: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

70

bakteri?

Pernahkah kalian

minum Yoghurt? Dan

bagaimana rasanya?

Motivasi

Guru memotivasi siswa

dengan memberikan

pertanyaan mengenai

bakteri dari gambar yang

telah dilihat siswa

Guru menyampaikan

tujuan pembelajaran,

aktifitas yang akan

dilakukan dan proses

evaluasi berlangsung

Memberikan gambaran

manfaat memperlajari

karakteristik

Archaebacteria dan

Eubacteria

Kegiatan Inti

Observasi

Guru menampilkan peta

konsep dan menjelaskan

hal apa saja yang akan

dipelajari

Menampilkan gambar atau

video berkaitan dengan

pembelajaran

Menyimak 15

menit

Questioning

Memberi kesempatan

siswa untuk bertanya dari

hasil pengamatan terhadap

15

menit

Page 85: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

71

video yang telah disajikan

Mengidentifikasi

permasalahan

Siswa menemukan

masalah kemudian

diteliti permasalahan

tersebut dan

menentukan

pemecahan masalah

dari permasalahan

yang ada atau mencari

solusi

Eksplorasi

Guru membagi siswa ke

dalam 6 kelompok secara

heterogen.

Guru memberikan LKS

pada masing-masing

kelompok. Membimbing

siswa untuk melakukan

observasi dan menelaah

materi yang sesuai dengan

permasalahan yang

terdapat di dalam LKS

dan mengingatkan siswa

untuk selalu mencatat

sumber-sumber informasi

yang digunakan

Melakukan diskusi dengan

siswa membahas hasil

observasi

Guru memfasilitasi siswa

untuk mencari hal-hal apa

saja yang diperlukan guna

memecahkan masalah

Asosiasi

Membimbing siswa untuk

menentukan solusi

pemecahan masalah

Bergabung dengan

kelompok yang sudah

ditetapkan

Membaca dan memahami

isi LKS secara

berkelompok

60

menit

Merencanakan

Proyek

Guru mengecek rancangan

perencanaan proyek siswa

dan memberikan masukan

25

menit

Page 86: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi
Page 87: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

73

Pertemuan Kedua

Alokasi waktu 3 x 45 menit

I. Indikator

1. Menyelidiki informasi mengenai pemanfaatan bakteri dalam pembuatan Yoghurt

2. Merancang pembuatan proyek pemanfaatan bakteri dalam pembuatan Yoghurt

3. Memproduksi hasil pembuatan Yoghurt

4. Menampilkan hasil pembuatan proyek

II. Tujuan

1. Siswa mampu menyelidiki informasi mengenai pemanfaatan bakteri dalam pembuatan

Yoghurt

2. Siswa mampu mengidentifikasi alat dan bahan apa saja yang digunakan dalam

pembuatan proyek

3. Siswa mampu merancang alat dan bahan yang akan digunakan dalam pembuatan

proyek

4. Siswa mampu melaksanakan pembuatan proyek sesuai prosedur yang telah

didiskusikan

5. Siswa mampu merancang produk pemanfaatan bakteri dalam pembuatan Yoghurt

6. Siswa dapat menampilkan hasil sementara pembuatan produk

III. Metode Pembelajaran

Model : Pembelajaran Berbasis Proyek

Metode : Praktikum

Page 88: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

74

IV. Langkah Pembelajaran

Tahapan

Pembelajaran

Berbasis Proyek

Kegiatan Pembelajaran Alokasi

waktu

Guru Siswa

Pembukaan

Salam, berdoa, cek

absensi

Guru menarik perhatian

siswa dengan menanyakan

hal apa saja yang mereka

temukan selama

perencanaan proyek

minggu lalu

Apersepsi

Memberikan apersepsi

seperti pertanyaan:

Alat dan bahan apa saja

yang digunakan selama

praktikum nanti?

Motivasi

Guru menyampaikan

tujuan pembelajaran,

aktifitas yang akan

dilakukan dan proses

evaluasi berlangsung

Memberikan gambaran

manfaat melakukan

praktikum pemanfaatan

bakteri

Menyimak dan menjawab

pertanyaan guru

15

menit

Melaksanakan

Proyek

Kegiatan inti

Observasi

Guru menampilkan alat

Menyimak 105

menit

Page 89: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

75

dan bahan serta

menjelaskan cara kerjanya

Questioning

Memberi kesempatan

siswa untuk bertanya

mengenai praktikum yang

akan dilaksanakan

Siswa bertanya

Eksperimen

Guru menyuruh siswa

untuk menyiapkan alat

dan bahan di meja

praktikum kelompok

masing-masing kemudian

mengeceknya

Menginstruksikan untuk

memulai pembuatan

proyek

Asosiasi

Memantau siswa

melaksanakan proyek

(mengumppulkan data)

Menyuruh siswa untuk

membersihkan alat

praktikum

Communication

Menyuruh siswa untuk

menyampaikan hasil

praktikum secara singkat

dan mempersilahkan

siswa untuk saling tanya

jawab pada setiap

kelompok yang maju

Menyiapkan alat dan

bahan

Mengerjakan proyek

secara berkelompok

Membersihkan alat

praktikum

Mempresentasikan hasil

sementara kegiatan

praktikum

Page 90: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi
Page 91: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

77

Pertemuan Ketiga

Alokasi waktu 3 x 45 menit

I. Indikator

1. Membuat laporan hasil penyelesaian proyek secara tertulis

2. Mengemukakan informasi mengenai cara melakukan penanaman bakteri/pour

plate/streak plate, pengamatan koloni bakteri, pengecatan gram dan pengamatan sel

bakteri

3. Memperjelas peranan bakteri yang terlibat dalam pembuatan Yoghurt

4. Menyajikan laporan secara lisan dalam bentuk presentasi

5. Membuat kesimpulan tentang pembuatan proyek yang sudah dikerjakan

II. Tujuan

1. Siswa mampu membuat laporan tertulis yang berupa hasil dari penyelesaian proyek

2. Siswa mampu menjelaskan peranan bakteri yang terlibat dalam pembuatan Yoghurt

3. Siswa mampu menyajikan data-data yang telah dikumpulkan selama pembelajaran

4. Siswa mampu mempresentasikan hasil laporan dari penyelesaian proyek yang telah

dilakukan

5. Siswa mampu membuat kesimpulan tentang pembuatan proyek yang sudah dikerjakan

III. Metode Pembelajaran

Model : Pembelajaran Berbasis Proyek

Metode : Presentasi, Diskusi kelompok, Tanya jawab

Page 92: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

78

IV. Langkah Pembelajaran

Tahapan

Pembelajaran

Berbasis Proyek

Kegiatan Pembelajaran Alokasi

waktu

Guru Siswa

Pembukaan

Salam, berdoa, cek

absensi

Guru menyampaikan

tujuan pembelajaran,

aktifitas yang akan

dilakukan dan proses

evaluasi berlangsung

Guru menanyakan sekilas

tentang praktikum yang

dilakukan minggu lalu

Menyimak dan menjawab

pertanyaan guru

15

menit

Mempresentasikan

hasil proyek,

mengevaluasi dan

merefreksi

Kegiatan inti

Communication

Guru mengintruksikan

siswa mempresentasikan

hasil praktikum minggu

lalu

Siswa melaksanakan

presentasi

75

menit

Questioning

Guru menanyakan tentang

proyek yang sudah dibuat

Guru mempersilahkan

kelompok lain untuk

menilai proyek yang telah

dibuat atau memberikan

pertanyaan

Siswa bertanya

Asosiasi

Mengumpulkan laporan

tertulis proyek dan

Siswa memberikan laporan

tertulis

Page 93: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

79

mengumpulkan data hasil

presentasi kelompok

Membandingkan hasil

proyek yang dilakukan

siswa

Guru menyampaikan hasil

dari presentasi,

memberikan jawaban

yang benar jika terdapat

kesalahan dari hasil

presentasi siswa

Guru meminta setiap

kelompok menyimpulka

materi tentang

Archaabacteria dan

Eubacteria

Siswa bertanya mengenasi

hal yang belum dipahami

Siswa mendengarkan

penjelasan guru

Siswa menyimpulkan

materi Archaebacteri dan

Eubacteria

Penutup

Guru memberikan

evaluasi secara tertulis

Siswa mengerjakan soal

45

menit

V. Alat dan Sumber Belajar

1. Laptop dan Speaker

2. Video perkembangbiakan bakteri (www.youtube.com)

3. Buku paket SMA kelas X, Kurikulum 2013

4. Lembar Kerja Siswa

Page 94: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

80

VI. Penilaian

Jenis Teknik Penilaian Bentuk InstrumenPedoman

Penskoran

Sikap Observasi Daftar cek atau

skala penilaian

Terlampir

Pengetahuan Tes Tulis Soal Essay terlampir

Jakarta, November 2015

Mengetahui,

Guru Biologi Mahasisiwa

Dwi Suwartini Isti Anggraini

NIP. NIM. 1111016100038

Page 95: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi
Page 96: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

81

Cara Perhitungan Data Lembar Observasi

Data hasil observasi aspek Soft Skills peserta didik pada kegiatan

pembelajaran dengan menggunakan model Project Based-Learning dihitung nilai

rata-rata dan presentase per aspek Soft Skills yang diamati menggunakan

persamaan sebagai berikut:

( )

Berdasarkan lampiran data observasi dan lembar kerja siswa, Soft Skills

maka didapatkan data sebagai berikut:

No Aspek Soft Skills yang diamati Presentase rata-rata (%)

1 keterampilan berfikir dan menyelesaikan

masalah

64,93

2 keterampilan bekerjasama 72,77

3 Keterampilan berkomunikasi 63,05

4 Belajar sepanjang hayat dan mengelola

informasi

70

5 Keterampilan kepemimpinan 55,20

= 2,59

=64,93%

Lampiran 2

Page 97: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

82

Data Aspek Soft Skills Peserta Didik Penilaian Lembar Observasi

SMAN 32 Jakarta

Model Project Based-Learning

No Nama

Aspek Soft Skills yang diamati

Keterampilan Berfikir Rata2

Keterampilan Bekerjasama Rata2

1 2 3 4 1 2 3 4 5

1 AFIYA TSAQIFA 3 3 2 3 2,75 3 3 4 3 3 3,2

2 ALDI JUNAEDI 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3,2

3 ALMIRA KHALISHAH 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3,4

4 ANISA AMALIA 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3,4

5 CHAIRUNNISA HADI 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3,4

6 CHINTYA LEFIANTY 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3,8

7 DENDY HAIDAR 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2,2

8 DENISA RATNA 3 3 4 3 3,25 3 3 4 4 4 3,6

9 DEVI NOVITASARI 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3,6

10 DEVITA REGINA 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3,4

11 DICKY PRASETYO 1 1 1 1 1 2 2 2 1 2 1,8

12 ELANG MAHSA 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3,2

13 EVA HANDAYANI 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3,2

14 FARHAN KARAMI 2 2 2 1 1,75 2 2 4 2 2 2,4

15 FARRELL ANANDRA 1 1 1 1 1 1 1 4 2 2 2

16 FATHIYA ANDARA 3 3 2 3 2,75 3 3 4 3 3 3,2

17 FEDRA ARTAMEVIA 4 3 3 3 3,25 4 4 4 3 4 3,8

18 FERANI YUNITA 3 3 2 3 2,75 3 3 4 3 3 3,2

Lampiran 3

Page 98: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

83

No Nama

Aspek Soft Skills yang diamati

Keterampilan Berfikir Rata2

Keterampilan Bekerjasama Rata2

1 2 3 4 1 2 3 4 5

19 FIRDA DEWI 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3,4

20 GALUH PUTRA 3 3 3 3 3 1 2 3 2 2 2

21 HERU SETIAWAN 1 1 1 1 1 3 1 4 3 3 2,8

22 ILHAM FATKUL 2 2 2 1 1,75 2 2 4 2 2 2,4

23 IMMANUEL TITO 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3,6

24 INDAH PUTRI 3 3 3 3 3 2 2 4 2 3 2,6

25 INDY NURFAIZI 3 4 4 3 3,5 4 3 3 2 2 2,8

26 JUAN ANTONIO 2 2 2 1 1,75 1 1 4 2 2 2

27 KERINA BELLA 3 3 2 3 2,75 3 3 4 3 3 3,2

28 MEI DINA KHAIRUNISA 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

29 MOCHAMMAD RIFKI 2 2 2 2 2 2 2 4 2 3 2,6

30 MUHAMAD RIZKY 2 2 4 3 2,75 2 2 2 2 2 2

31 NIKEN AMANDA 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3,2

32 RAGIL PUTRANDA 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2,4

33 RIEZVALDY DWI 1 1 1 1 1 2 2 2 1 2 1,8

34 SALSABILA SYIFA 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3,2

35 SIFA NUR RIBKHAH 4 4 3 3 3,5 3 4 4 4 3 3,6

36 ZAHRAN HAFIIDH 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2,2

Jumlah 2,63 2,63 2,58 2,52 2,59 2,69 2,77 3,5 2,69 2,88 2,91

Page 99: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

84

Data Aspek Soft Skills Peserta Didik Penilaian Lembar Observasi

SMAN 32 Jakarta

Model Project Based-Learning

No Nama

Aspek Soft Skills yang diamati

Keterampilan Berkomunikasi Rata2

Belajar Sepanjang Hayat Rata2

kepemimpinan Rata2

1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2

1 AFIYA TSAQIFA 3 2 3 2 4 2,8 3 2 3 3 2,75 3 3 3

2 ALDI JUNAEDI 2 3 3 3 3 2,8 3 2 3 3 2,75 2 2 2

3 ALMIRA KHALISHAH 3 2 3 2 3 2,6 3 3 3 3 3 2 2 2

4 ANISA AMALIA 3 2 3 2 2 2,4 3 3 3 3 3 2 2 2

5 CHAIRUNNISA HADI 3 2 3 2 3 2,6 3 3 3 3 3 2 2 2

6 CHINTYA LEFIANTY 2 4 4 4 3 3,4 3 3 3 4 3,25 4 4 4

7 DENDY HAIDAR 1 2 2 2 2 1,8 2 2 1 1 1,5 1 1 1

8 DENISA RATNA 4 2 3 3 4 3,2 3 3 4 4 3,5 4 2 3

9 DEVI NOVITASARI 2 4 4 4 4 3,6 3 3 3 3 3 2 2 2

10 DEVITA REGINA 2 3 2 3 2 2,4 3 3 3 3 3 3 2 2,5

11 DICKY PRASETYO 2 2 2 1 1 1,6 3 4 2 3 3 1 1 1

12 ELANG MAHSA 2 3 3 2 3 2,6 3 3 3 3 3 4 2 3

13 EVA HANDAYANI 2 3 2 2 2 2,2 2 3 3 3 2,75 2 2 2

14 FARHAN KARAMI 1 2 2 1 1 1,4 2 1 1 1 1,25 1 1 1

15 FARRELL ANANDRA 1 2 1 1 2 1,4 2 1 1 1 1,25 1 1 1

16 FATHIYA ANDARA 3 2 3 4 4 3,2 3 4 4 4 3,75 4 4 4

17 FEDRA ARTAMEVIA 4 4 3 4 4 3,8 4 4 3 3 3,5 4 4 4

Page 100: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

85

No Nama

Aspek Soft Skills yang diamati

Keterampilan Berkomunikasi Rata2

Belajar Sepanjang Hayat Rata2

kepemimpinan Rata2

1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2

18 FERANI YUNITA 3 2 3 2 4 2,8 3 2 3 3 2,75 3 3 3

19 FIRDA DEWI 4 3 3 3 3 3,2 3 4 3 3 3,25 3 3 3

20 GALUH PUTRA 2 3 2 2 2 2,2 2 1 2 3 2 1 1 1

21 HERU SETIAWAN 2 3 3 2 2 2,4 2 2 2 2 2 1 1 1

22 ILHAM FATKUL 1 2 2 1 1 1,4 2 1 1 1 1,25 1 1 1

23 IMMANUEL TITO 4 3 4 4 4 3,8 4 4 3 3 3,5 4 4 4

24 INDAH PUTRI 2 3 2 2 1 2 2 3 2 3 2,5 1 1 1

25 INDY NURFAIZI 4 3 1 3 3 2,8 1 4 2 3 2,5 3 2 2,5

26 JUAN ANTONIO 2 2 2 1 2 1,8 1 1 1 1 1 1 1 1

27 KERINA BELLA 3 2 3 2 4 2,8 3 2 4 4 3,25 3 4 3,5

28 MEI DINA KHAIRUNISA 4 3 3 3 3 3,2 3 4 3 3 3,25 3 3 3

29 MOCHAMMAD RIFKI 1 3 2 1 1 1,6 1 1 2 1 1,25 1 1 1

30 MUHAMAD RIZKY 2 3 2 1 1 1,8 2 1 1 2 1,5 1 1 1

31 NIKEN AMANDA 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2

32 RAGIL PUTRANDA 3 2 2 1 2 2 2 2 2 3 2,25 2 2 2

33 RIEZVALDY DWI 1 2 2 1 1 1,4 1 1 2 1 1,25 1 1 1

34 SALSABILA SYIFA 4 3 3 3 3 3,2 2 2 3 3 2,5 4 4 4

35 SIFA NUR RIBKHAH 3 3 4 4 4 3,6 3 4 3 3 3,25 4 4 4

36 ZAHRAN HAFIIDH 1 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1,5 1 1 1

Jumlah 2,47 2,63 2,61 2,30 2,58 2,52 2,5 2,52 2,47 2,61 2,52 2,27 2,13 2,20

Page 101: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

86

Data Aspek Soft Skills Peserta Didik Penilaian Angket

SMAN 32 Jakarta

Model Project Based-Learning

No

Nama

Nomor Butir Soal

Keterampilan Berfikir Keterampilan Bekerjasama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 AFIYA TSAQIFA 2 3 3 4 2 3 1 4 4 3 3 3 3 2 3 2

2 ALDI JUNAEDI 3 2 3 3 2 4 2 3 3 3 4 4 4 2 2 3

3 ALMIRA KHALISHAH 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 1 4

4 ANISA AMALIA 2 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 2 2 3

5 CHAIRUNNISA HADI 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 2 2 3

6 CHINTYA LEFIANTY 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3

7 DENDY HAIDAR 2 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2

8 DENISA RATNA 2 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 1 4

9 DEVI NOVITASARI 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 2 2 3

10 DEVITA REGINA 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 2 2 3

11 DICKY PRASETYO 3 3 3 1 2 3 3 1 1 2 1 3 3 3 2 4

12 ELANG MAHSA 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 2 2 3

13 EVA HANDAYANI 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3

14 FARHAN KARAMI 3 3 2 3 2 4 4 4 4 2 4 3 2 3 2 3

15 FARRELL ANANDRA 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3

16 FATHIYA ANDARA 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 2 2 3

17 FEDRA ARTAMEVIA 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3

18 FERANI YUNITA 3 3 3 3 2 3 4 4 3 2 3 1 3 2 1 2

Lampiran 4

Page 102: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

87

No

Nama

Nomor Butir Soal

Keterampilan Berfikir Keterampilan Bekerjasama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

19 FIRDA DEWI 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 2 2 3

20 GALUH PUTRA 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 2 2

21 HERU SETIAWAN 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3

22 ILHAM FATKUL 3 3 2 3 2 4 4 4 4 2 4 3 4 2 2 2

23 IMMANUEL TITO 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 1 4

24 INDAH PUTRI 4 2 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 1 2 2

25 INDY NURFAIZI 3 2 3 3 2 4 2 4 3 3 4 3 3 2 2 2

26 JUAN ANTONIO 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3

27 KERINA BELLA 1 3 3 2 3 4 4 4 4 3 3 4 4 1 1 2

28 MEI DINA KHAIRUNISA 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3

29 MOCHAMMAD RIFKI 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 2 1 4

30 MUHAMAD RIZKY 2 3 3 3 3 3 4 1 3 4 3 3 4 3 2 3

31 NIKEN AMANDA 3 2 3 3 1 4 4 3 4 3 4 3 3 1 2 3

32 RAGIL PUTRANDA 3 2 3 3 4 1 4 2 3 3 2 3 3 2 1 3

33 RIEZVALDY DWI 2 2 2 3 1 3 2 3 2 3 3 3 3 1 2 4

34 SALSABILA SYIFA 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3

35 SIFA NUR RIBKHAH 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 1 3 2

36 ZAHRAN HAFIIDH 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 1 3

98 102 103 110 106 121 125 116 117 112 118 117 125 82 67 105

Jumlah: 519 Jumlah: 1205

Page 103: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

88

Data Aspek Soft Skills Peserta Didik Penilaian Angket

SMAN 32 Jakarta

Model Project Based-Learning

No Nama

Nomor Butir Soal

Keterampilan Berkomunikasi Belajar Sepanjangn Hayat Keterampilan Kepemimpinan

17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 AFIYA TSAQIFA 3 2 3 4 3 2 2 2 3 3 2 3 1 3 2 4 3 1

2 ALDI JUNAEDI 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3

3 ALMIRA KHALISHAH 1 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4 3 1 3 4 3 3 3

4 ANISA AMALIA 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3

5 CHAIRUNNISA HADI 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3

6 CHINTYA LEFIANTY 3 3 4 4 4 3 2 3 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3

7 DENDY HAIDAR 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 4 3

8 DENISA RATNA 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 2 4 3 3 4 3

9 DEVI NOVITASARI 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4

10 DEVITA REGINA 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3

11 DICKY PRASETYO 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 4 4 2

12 ELANG MAHSA 3 3 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4

13 EVA HANDAYANI 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2

14 FARHAN KARAMI 3 3 4 3 3 3 3 2 4 2 4 3 2 4 3 3 3 3

15 FARRELL ANANDRA 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2

16 FATHIYA ANDARA 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3

17 FEDRA ARTAMEVIA 3 3 3 4 2 3 4 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3

18 FERANI YUNITA 3 3 2 4 3 3 4 2 3 2 3 1 2 4 4 3 4 4

Page 104: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

89

No Nama

Nomor Butir Soal

Keterampilan Berkomunikasi Belajar Sepanjangn Hayat Keterampilan Kepemimpinan

17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

19 FIRDA DEWI 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 4 3 3 4 2

20 GALUH PUTRA 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3

21 HERU SETIAWAN 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4

22 ILHAM FATKUL 2 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3

23 IMMANUEL TITO 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 1 4 4 3 4 4

24 INDAH PUTRI 3 3 3 4 4 4 3 2 4 3 2 2 2 4 3 3 4 2

25 INDY NURFAIZI 4 4 4 4 4 2 2 2 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4

26 JUAN ANTONIO 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2

27 KERINA BELLA 1 2 3 2 3 4 3 2 3 3 2 2 2 3 4 3 3 3

28 MEI DINA KHAIRUNISA 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3

29 MOCHAMMAD RIFKI 1 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3

30 MUHAMAD RIZKY 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4

31 NIKEN AMANDA 3 4 2 4 4 3 4 3 4 4 3 1 2 4 3 4 4 3

32 RAGIL PUTRANDA 3 2 3 4 4 3 3 2 3 3 3 2 1 3 3 4 4 3

33 RIEZVALDY DWI 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 4 3

34 SALSABILA SYIFA 2 1 2 3 3 2 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3

35 SIFA NUR RIBKHAH 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3

36 ZAHRAN HAFIIDH 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 1 3 4 4 3 2

100 108 110 119 120 117 105 95 110 110 114 97 75 118 117 117 121 106

Jumlah: 874 Jumlah: 506 Jumlah: 579

Page 105: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

90

Rekap Hasil Penilaian Lembar Observasi

Aspek Soft Skills: keterampilan berfikir dan menyelesaikan masalah

No Sub Aspek Jumlah (36

siswa)

Presentase %

1 Kemampuan untuk mengidentifikasi

masalah

95 65,97

2 Kemampuan mendapatkan ide 95 65,97

3 Kemampuan mencari solusi alternatif 93 64,58

4 Kemampuan membuat kesimpulan

berdasarkan pembuktian yang valid

91 65,94

Jumlah Total 374 64,93

Aspek Soft Skills: keterampilan berkerjasama

No Sub Aspek Jumlah (36

siswa) Presentase %

1 Membangun hubungan, berinteraksi

dengan anggota kelompok

97 67,36

2 Memberikan kontribusi terhadap

perencanaan

100 69,44

3 Ikut serta melakukan praktikum 126 87,5

4 Mengkordinasikan kerja grup dalam

penggunaan alat dan bahan

97 67,36

5 Saling membantu saat melakukan

praktikum

104 72,22

Jumlah Total 524 72,77

Lampiran 5

Page 106: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

91

Aspek Soft Skills: keterampilan Berkomunikasi

No Sub Aspek Jumlah (36

siswa) Presentase %

1 Kemampuan menyampaikan gagasan

atau ide

89 61,80

2 Menggunakan teknologi selama

presentasi

95 65,97

3 Keterampilan mendengarkan atau

menyimak pengarahan dengan baik

94 65,27

4 Keterampilan member respon 83 57,63

5 Kemampuan berpresentasi secara jelas

serta menyakinkan kepada audien

93 64,58

Jumlah Total 454 63,05

Aspek Soft Skills: belajar sepanjang hayat dan mengelola informasi

No Sub Aspek Jumlah (36

siswa) Presentase %

1 Mengelola informasi yang relevan dari

berbagai sumber

90 62,5

2 Mengajukan pertanyaan mengenai hal-hal

yang belum dipahami

91 63,19

3 Mengamati setiap perubahan yang terjadi

selama praktikum

89 61,8

4 Mencatat data hasil praktikum 94 65,27

Jumlah Total 364 70

Page 107: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

92

Aspek Soft Skills: keterampilan kepemimpinan

No Sub Aspek Jumlah (36

siswa) Presentase %

1 Kemampuan untuk memimpin suatu

proyek

82 56,94

2 Kemampuan memahami dan menjadi

alternative pemimpin dan pengikut

77 53,47

Jumlah Total 159 55,20

Rekap Hasil Penilaian Data Angket

Aspek Soft Skills Nomor Soal

Presentase + -

A. Keterampilan berfikir dan

menyelesaikan masalah

1, 3, 4 2, 5 72,08

B. Keterampilan Bekerjasama 6, 8, 9, 11, 15 7, 10, 12,

13, 14, 16

76,07

C. Keterampilan berkomunikasi 17, 18, 19, 20, 21,

23

22, 24 75,86

D. Belajar sepanjang hayat dan

mengelola informasi

25, 26 27, 28, 29 70,27

E. Keterampilan kepemimpinan 30, 32, 33 31, 34 80,41

Page 108: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

93

REKAP HASIL WAWANCARA

Variabel Kisi-kisi Pertanyaan Kesimpulan jawaban siswa

Aspek Soft

Skills yang

muncul

1. Apakah kamu masih

sering merasa gugup

ketika berkomunikasi

dengan orang lain?

Mengapa?

1. Ya, karna belum terlalu

mengenal orang tersebut (siswa

1).

2. Tidak, karna saya percaya diri.

Karna sudah terbiasa. Tidak

gugup, tetapi tergantung siapa

yang bertanya (siswa 2, 3, 4, 5).

3. Terkadang, mungkin ada rasa

takut ataupun deg-deg an dan

tergantung keadaan (siswa 6, 7).

2. Apakah kamu lebih

suka bekerja sendiri

atau bekera bersama-

sama dengan teman

yang lain? Alasannya?

1. Bekerja bersama-sama, karna

lebih mudah dan cepat selesai

dan hasilnya lebih maksimal

(siswa 1, 2, 4, 6, 7)

2. Saya lebih suka bekerja sendiri

karena jika bekerja bersama-

sama itu tidak efektif dan

cenderung memakan banyak

waktu serta ada beberapa orang

yang tidak bekerja (siswa 3)

3. Dua-duanya, kerena jika saya

bekerja sendiri saya bias lebih

serius dan focus. Jika

kelompok, akan lebih mudah

selesai (siswa 5)

3. Menurut kamu, hal-hal

apa saja yang perlu

ditingkatkan dari diri

1. Lebih serius dalam belajar

(siswa 1)

2. Lebih perduli (siswa 2)

Lampiran 6

Page 109: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

94

Variabel Kisi-kisi Pertanyaan Kesimpulan jawaban siswa

kamu sendiri sehingga

lebih menyenangkan

untuk diajak bekerja

sama?

3. Lebih sabar (siswa 3)

4. Lebih aktif (siswa 4)

5. Wawasan pengetahuan,

pergaulan (siswa 5)

6. Positif thinking (siswa 6)

7. Malas (siswa 7)

4. Ketika sedang bekerja

kelompok, apakah

kamu lebih senang

membagi-bagi tugas

kepada anggota

kelompok lain? Atau

lebih suka

diperintahkan untuk

mengerjakan tugas?

1. Lebih senang membagi-bagi

tugas kepada seluruh anggota

(siswa 2, 3, 4, 6, 7)

2. Lebih senang diperintahkan,

karna jika saya yang membagi

tugas saya takut orang tersebut

tidak mau (siswa 1)

3. Tergantung, saya cenderung

suka keduanya (siswa 5)

5. Apakah kamu lebih

suka bertanya kepada

guru langsung

mengenai suatu hal

agar lebih jelas atau

lebih baik bertanya

kepada teman saja?

Mengapa?

1. Kepada guru langsung, karena

menurut saya jika bertanya

kepada guru lebih akurat (siswa

2, 6, 7)

2. Lebih baik bertanya kepada

teman karena lebih mudah

dipahami (siswa 1, 5)

3. Bertanya kepada teman dahulu

lalu kepada guru langsung agar

lebih jelas ( siswa 3, 4)

6. Ketika mendapatkan

suatu masalah, apa

yang kamu lakukan

untuk menyelesaikan

1. Melakukan diskusi dan

musyawarah kelompok (siswa

1, 2, 6)

2. Terlebih dahulu memikirkan

Page 110: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

95

Variabel Kisi-kisi Pertanyaan Kesimpulan jawaban siswa

masalah tersebut?

Keputusan yang kamu

ambil berdasarkan apa?

permasalahan dengan baik-baik

dan mengambil keputusan

sesuai hati, pengalaman yang

pernah dialami dan sesuai

dengan keadaan yang ada

setelah itu mendiskusikan

dengan teman kelompok (siswa

3, 4, 5, 7)

Respon siswa

terhadap

model

pembelajaran

Project Based

Learning

7. Apakah kamu senang

belajar biologi disertai

dengan kegiatan

membuat proyek

sebuah produk?

Jelaskan pendapatmu!

1. Senang, karna saya mempunyai

pengalaman membuat proyek

dan menumbuhkan jiwa

kewirausahaan aktif serta

menambah pengetahuan (siswa

3, 4, 7)

2. Senang, karna saya lebih suka

praktikum daripada teori dan

biologi membuat saya

berfikiran luas (siswa 2, 5, 6)

3. Tidak, karena membuat produk

membutuhkan waktu yang

lama, sedangkan saya masih

banyak pelajaran yang lainnya

yang belum selesai (siswa 1)

8. Bagaimana kesan kamu

setelah mengikuti

proses pembelajaran

biologi dengan metode

yang telah saya ajarkan

(Project Based

1. Senang, karna kita

diperkenalkan dengan hal baru,

tertarik karna membuat proyek

yoghurt (siswa 2, 4, 5, 6, 7)

2. Saya merasa biasa saja, karena

metode seperti inisudah tidak

Page 111: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

96

Variabel Kisi-kisi Pertanyaan Kesimpulan jawaban siswa

Learning) asing bagi saya (siswa 3)

3. Saya masih bingung dengan

pembelajarannya, karena

kurang jelas (siswa 1)

9. Menurutmu, apakah

kegiatan pembelajaran

ini membantu kamu

mengerti dan

memahami materi

bakteri?

1. Iya, sangat membantu karna itu

kita dapat praktek secara

langsung (siswa 3, 5, 6, 7)

2. Lumayan, sedikt mengerti (1, 2,

4)

10. Apakah kamu

menemukan kesulitan

selama pembuatan

proyek? Jika “ya”

kesulitan apa yang

kamu hadapi, jika

“tidak” apa alasanmu?

1. Ya, karena ini pertama kalinya

pengalaman pembuatan proyek

(siswa 1, 7)

2. Ya, karna sulit membagikan

tugas kepada anggota

kelompok, banyak sumber yang

berbeda serta tidak ada

waktunya dalam pengerjaannya

(siswa 3, 4, 5)

3. Tidak, karna kami sudah

memahami proyek yang kami

jalani (siswa 2, 6)

Page 112: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

97

Uji Validitas Angket Soft Skills Peserta Didik

no resp

Nomor Butir Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 4 4 3 4 5 3 3 4 4 3 5 5 5 5 4 1 5 5 5 4 3 5 4 4 4 3 3

2 4 4 4 4 2 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 2 2 4

3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 5 4 2 2 3 4 3 3 4 4 5 4 2 3 4

4 3 4 3 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 4 4 4 4 4 4 5 3 3 4

5 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3

6 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 2 4 5 4 4 4 3

7 3 4 4 5 4 3 4 2 4 4 4 5 5 5 4 3 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 3

8 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 5 3 5 3 5 4 4 4 5 2 5 4 5 5 3

9 4 3 3 4 2 3 3 3 4 4 3 4 5 4 4 2 2 4 4 3 3 3 2 4 2 2 3

10 4 3 4 4 3 4 3 2 4 4 5 5 5 5 5 2 4 5 3 4 4 4 5 5 3 3 3

11 5 4 2 4 1 4 4 2 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 1 5 4 5 5 2

12 3 4 3 4 4 5 3 2 4 4 3 5 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 3 3 3 2

13 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 3 3 4 4 3

14 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3

15 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 5 4 4 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 2 4

16 5 5 3 4 3 4 4 3 4 3 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 5 4 3 3 3

17 5 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 5 4 4 2 4 4 4 4 5 0 2 5 3 3 4

18 5 4 2 4 3 4 3 2 3 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3

19 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 5 4 3 4 4 3 0 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3

20 4 4 4 3 0 5 5 1 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2

21 5 4 4 2 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 2 4 4 5 3 2 3

22 3 4 3 2 4 2 4 3 4 4 3 5 4 4 4 4 3 3 3 2 4 3 2 4 2 2 4

23 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3

24 5 4 3 4 4 3 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3

25 3 4 3 3 2 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 2 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 2

26 4 4 3 4 2 4 4 1 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5 3 4 3 4 3 3 3 3

27 5 4 3 4 2 4 3 3 3 3 4 4 4 4 5 2 3 4 3 4 3 2 5 2 3 3 2

28 4 4 2 4 3 2 3 2 3 4 4 4 4 4 5 2 4 4 3 3 4 4 5 4 3 2 3

29 4 5 3 3 3 4 5 2 4 3 3 3 4 4 4 1 4 4 3 3 4 2 4 3 4 3 4

30 5 4 2 4 3 3 4 3 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 1 4 4 3 4 4

31 5 4 3 4 4 4 4 2 4 2 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 5 2

32 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2

33 4 4 5 4 3 3 3 2 4 3 4 4 4 5 5 3 4 5 3 4 4 2 5 3 3 3 3

34 4 4 4 3 3 4 4 2 4 3 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 5 3 4 3

35 4 4 3 3 4 4 0 3 3 3 4 5 4 4 4 2 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3

rxy 0,21 0,29 0,05 0,43 0,17 0,23 0,33 0,03 0,33 0,12 0,42 0,49 0,46 0,01 0,20 0,39 0,64 0,44 0,74 0,54 0,15 0,02 0,27 0,37 0,53 0,53 0,1

rtabel 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28

Ket in va In va In In va In va In va va va In In va va va va va In In In va va va In

Lampiran 7

Page 113: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

98

Uji Validitas Angket Soft Skills Peserta Didik

No Resp

Nomor Butir Soal 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 Total

1 5 5 5 3 3 3 3 4 5 3 5 5 4 5 4 4 3 5 5 5 3 3 3 200 2 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 2 4 4 3 4 4 4 176 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 2 4 3 4 168 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 5 4 4 4 3 3 3 3 3 4 2 4 182 5 4 4 4 3 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 3 4 2 4 3 4 2 3 184 6 4 4 4 4 2 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 189 7 4 4 4 3 3 2 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 3 4 5 3 4 4 4 200 8 5 5 4 3 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 3 4 3 2 4 3 4 3 4 197 9 4 3 3 4 4 5 4 3 3 3 5 3 4 2 3 3 3 2 2 3 2 2 4 161

10 4 3 3 4 4 4 4 5 3 5 4 3 3 2 3 4 2 2 2 5 3 2 2 181 11 4 4 4 4 3 4 5 5 4 4 5 4 3 5 5 3 4 5 5 1 4 2 3 199 12 4 4 4 3 2 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 1 4 4 5 3 5 190 13 4 3 4 3 4 2 4 4 3 3 4 4 4 2 2 4 3 3 4 3 4 3 3 177 14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 193 15 3 3 3 3 3 4 4 4 2 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 2 4 2 4 167 16 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 5 4 3 3 4 3 4 3 4 189 17 4 4 3 3 3 5 4 4 4 4 4 5 4 4 2 5 5 1 4 2 5 3 4 184 18 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 2 4 4 2 2 4 3 4 2 4 174 19 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 2 4 3 4 168 20 4 3 4 4 4 5 5 4 2 5 4 4 3 4 4 4 1 2 4 3 4 4 3 186 21 4 5 3 3 4 3 4 3 2 5 4 3 4 5 3 4 5 4 3 2 4 4 3 179 22 3 4 2 2 4 3 3 5 2 4 5 4 3 4 3 2 4 2 2 3 3 3 4 163 23 3 3 3 2 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 163 24 4 4 4 2 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 5 4 184 25 4 3 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 4 2 4 2 2 3 3 2 3 2 3 160 26 5 5 4 3 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 3 4 4 2 5 2 4 3 3 188 27 4 3 3 2 2 3 4 3 3 4 3 4 4 2 3 4 1 2 2 2 3 2 4 158 28 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 2 2 4 3 2 1 3 3 4 2 4 167 29 5 5 3 2 3 5 4 3 2 4 3 4 4 2 2 5 3 3 4 3 4 3 3 172 30 5 5 5 3 4 3 5 4 4 4 5 5 4 3 5 3 5 5 5 4 5 4 4 205 31 4 4 4 3 3 5 5 4 3 4 3 3 4 4 2 4 4 3 4 3 3 3 4 187 32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 2 4 2 4 187 33 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 2 4 2 2 4 2 4 3 3 173 34 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 190 35 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 2 4 170 rxy 0,55 0,59 0,77 0,46 0,13 0,03 0,35 0,37 0,61 0,24 0,39 0,44 0,22 0,59 0,38 0,38 0,46 0,44 0,78 0,28 0,42 0,37 0,35

rtabel 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28

ket va va va va In In va va va In va va In va va va va va va va va va va

Page 114: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

99

Uji Reliabilitas Angket Soft Skills Peserta Didik

No Butir soal ganjil

total No Butir soal genap

total 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 34

1 4 3 5 5 5 5 4 4 5 5 3 5 5 4 3 5 3 73 1 4 4 5 1 5 4 4 3 5 3 4 5 5 4 5 5 3 69

2 4 2 4 4 4 3 3 2 4 3 4 3 4 3 2 4 4 57 2 4 4 4 4 4 3 4 2 3 3 4 4 4 3 4 3 4 61

3 4 3 4 5 3 3 5 2 3 3 3 2 4 4 3 3 4 58 3 3 4 4 2 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 2 2 3 55

4 4 2 4 4 5 4 4 3 4 4 3 3 5 4 3 3 4 63 4 3 4 4 2 4 4 5 3 4 3 4 4 4 3 3 3 2 59

5 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 67 5 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 2 3 2 58

6 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 67 6 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4 2 2 4 65

7 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 4 71 7 5 4 5 3 5 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 3 4 70

8 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 3 3 4 4 71 8 4 4 4 3 4 4 4 5 5 3 5 5 4 4 2 3 3 66

9 3 3 3 5 2 4 2 2 4 3 4 3 3 3 3 2 2 51 9 4 4 4 2 4 3 4 2 3 4 3 5 2 3 2 3 2 54

10 3 3 5 5 4 3 5 3 4 3 4 3 3 3 2 2 3 58 10 4 4 5 2 5 4 5 3 3 4 5 4 2 4 2 5 2 63

11 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 77 11 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 3 5 1 2 70

12 4 3 3 4 5 4 4 3 4 4 5 4 4 4 5 4 5 69 12 4 4 5 3 5 4 3 3 4 3 5 4 4 4 1 4 3 63

13 4 3 4 4 4 5 3 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 63 13 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 2 4 3 3 3 59

14 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 69 14 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 65

15 3 3 4 5 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 4 56 15 4 4 4 2 4 3 4 2 3 3 4 3 3 3 2 2 2 52

16 5 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 3 4 5 3 4 4 68 16 4 4 5 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 63

17 4 4 4 5 4 4 2 3 4 3 4 4 5 2 5 4 5 66 17 4 4 4 2 4 4 5 3 4 3 4 4 4 5 1 2 3 60

18 4 3 4 5 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 4 4 64 18 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 2 4 2 3 2 55

19 4 3 5 3 0 3 4 3 4 4 4 3 4 3 2 3 4 56 19 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 56

20 4 5 4 5 5 4 2 4 4 4 5 2 4 4 1 4 4 65 20 3 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 4 65

21 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 2 3 3 5 3 4 60 21 2 3 4 2 4 4 5 2 5 3 3 4 5 4 4 2 4 60

22 4 4 3 4 3 3 2 2 3 2 3 2 4 3 4 2 3 51 22 2 4 5 4 3 2 4 2 4 2 5 5 4 2 2 3 3 56

23 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 57 23 3 4 3 3 4 3 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 55

24 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 64 24 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 2 5 64

25 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 56 25 3 4 3 2 4 4 3 4 3 2 4 4 2 2 3 2 2 51

26 4 4 4 5 4 5 4 3 5 4 5 4 5 3 4 5 4 72 26 4 4 4 4 4 3 3 3 5 3 4 4 5 4 2 2 3 61

27 4 3 4 4 3 3 5 3 4 3 4 3 4 3 1 2 3 56 27 4 3 4 2 4 4 2 3 3 2 3 3 2 4 2 2 2 49

28 4 3 4 4 4 3 5 3 4 3 4 3 4 4 2 3 4 61 28 4 3 4 2 4 3 4 2 4 3 4 4 2 3 1 3 2 52

29 5 5 3 4 4 3 4 4 5 3 4 2 4 2 3 4 4 63 29 3 4 3 1 4 3 3 3 5 2 3 3 2 5 3 3 3 53

30 4 4 5 5 4 5 4 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 78 30 4 4 5 4 4 5 4 4 5 3 4 5 3 3 5 4 4 70

31 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 3 3 2 4 4 3 65 31 4 4 4 4 4 5 3 5 4 3 4 3 4 4 3 3 3 64

32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68 32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 2 63

33 4 3 4 4 4 3 5 3 4 3 3 3 4 2 2 4 4 59 33 4 4 4 3 5 4 3 3 3 3 4 4 4 4 2 2 3 59

34 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 66 34 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4 2 65

35 4 0 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 59 35 3 3 5 2 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 55

Nilai korelasi: 0,792

rhitung 0,792 > 0,282 rtabel Ket: RELIABEL

Page 115: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

100

Lembar Observasi Soft Skills Siswa

Tujuan:

Untuk memperoleh informasi mengenai soft skills siswa dalam kegiatan pembelajaran model Project Based Learning.

Petunjuk:

Berilah tanda centang (√) pada kolom penilaian sesuai dengan hasil observasi

Keterangan: 1 = kurang, 2 = cukup, 3 = baik, dan 4 = sangat baik

Tanggal : Kelompok :

Kelas :

Aspek Soft Skills (Nama Siswa) (Nama Siswa) (Nama Siswa) (Nama Siswa) (Nama Siswa) (Nama Siswa)

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

A. Keterampilan berfikir dan

menyelesaikan masalah*

1. Kemampuan untuk mengidentifikasi

masalah

2. Kemampuan mendapatkan ide

3. Kemampuan mencari solusi alternative

4. Kemampuan membuat kesimpulan

berdasarkan pembuktian yang valid

B. Keterampilan Bekerjasama

1. Membangun hubungan berinteraksi

Lampiran 8

Page 116: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

101

Aspek Soft Skills (Nama Siswa) (Nama Siswa) (Nama Siswa) (Nama Siswa) (Nama Siswa) (Nama Siswa)

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

dengan anggota kelompok

2. Memberikan kontribusi terhadap

perencanaan

3. Ikut serta melakukan praktikum

4. Mengkordinasikan kerja grup dalam

penggunaan alat dan bahan

5. Saling membantu saat melakukan

praktikum

C. Keterampilan berkomunikasi

1. Kemampuan menyampaikan gagasan

atau ide

2. Menggunakan teknologi selama

presentasi

3. Keterampilan mendengarkan atau

menyimak pengarahan dengan baik

4. Keterampilan memberi respon

5. Kemampuan berpresentasi secara jelas

serta menyakinkan kepada audien

D. Belajar sepanjang hayat dan

Page 117: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

102

Aspek Soft Skills (Nama Siswa) (Nama Siswa) (Nama Siswa) (Nama Siswa) (Nama Siswa) (Nama Siswa)

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

mengelola informasi

1. Mengelola informasi yang relevan dari

berbagai sumber

2. Mengajukan pertanyaan mengenai hal-

hal yang belum dipahami

3. Mengamati setiap perubahan yang

terjadi selama praktikum

4. Mencatat data hasil praktikum

E. Keterampilan kepemimpinan

1. Kemampuan untuk memimpin suatu

proyek

2. Kemampuan memahami dan menjadi

alternative pemimpin dan pengikut

Ket: *penilaian berdasarkan LKS

Jakarta, 2015

Observer

Page 118: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

103

Angket Soft Skills Siswa

Nama :

Kelas :

Petunjuk pengisian angket:

1. Beri tanda silang (X) pada alternatif yang menurut anda paling sesuai dengan kondisi

kamu

2. Jawaban yang dipilih tidak mempengaruhi nilai kamu

3. Keterangan jawaban

STS = Sangat Tidak Setuju

TS = Tidak Setuju

S = Setuju

SS = Sangat Setuju

4. Waktu mengerjakan 30 menit

5. Selamat mengerjakan dan terima kasih

No Pertanyaan STS TS S SS

1 Saya tidak melakukan refleksi terlebih dahulu

sebelum membuat keputusan

2 Saya mengidentifikasi sumber yang relevan dari

beberapa sumber bacaan tentang proyek

3 Saya dapat dengan mudah fokus pada pokok ide

yang dibutuhkan untuk tugas proyek

4 Dari data-data yang ada saya dapat membuat sebuah

kesimpulan

5 Saya membuat kesimpulan yang tidak sejalan

dengan fakta yang ada

6 Saya memperlakukan orang lain dengan adil

7 Saya tidak suka bekerja sama dengan orang lain dari

sosial-budaya yang berbeda dengan saya

8 saya meneruskan informasi yang saya dapat ke

anggota kelompok

9 Sebelum melakukan praktikum, saya mempelajari

langkah-langkah kegiatan praktikum

10 Saya tidak memberikan ide untuk perencanaan

proyek yang akan dilakukan

Lampiran 9

Page 119: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

104

No Pertanyaan STS TS S SS

11 Saya melaksanakan praktikum dengan sungguh-

sungguh

12 Saat praktikum, saya duduk terdiam sambil

memperhatikan teman-teman saya melakukan

pengamatan

13 Saat praktikum, saya cuek dengan proses

pengamatan kelompok saya

14 Saya mengamati sendiri objek yang sedang diamati

15 Saya menggunakan alat praktikum sendirian

16 Saya berdiam diri ketika tugas saya sudah selesai

17 Saya dapat mengemukakan pendapat walau orang

lain tidak memulainya

18 Saya percaya diri memberikan gagasan kepada

teman sekelompok

19 Saya dapat mengoperasikan komputer/laptop dengan

baik

20 Saya menanyakan apa yang saya tidak mengerti

21 Saya dapat menerima kritik dengan baik

22 Saya memotong pembicaraan orang lain

23 Saya tidak keberatan bahkan menawarkan diri bila

ada kesempatan presentasi

24 Orang lain bingung apa yang saya bicarakan

25 Saya mengolah informasi dengan baik, sebagai dasar

bagi pengambilan keputusan

26 Saya mengerti dan dapat mengumpulkan informasi

untuk proyek

27 Saat tidak tahu langkah-langkah kegiatan yang

dilaksanakan, sehingga saya lebih sering bingung

dan melamun

28 Jika data hasil praktikum saya sudah terkumpul, saya

tidak perlu lagi mencari refrensi dari sumber lain

29 Saya sulit percaya temuan teman sebelum ada bukti

Page 120: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

105

No Pertanyaan STS TS S SS

yang jelas

30 Saya berbagi informasi pada anggota kelompok dan

mendorong untuk berpartisipasi

31 Saya tidak membagi tugas masing-masing anggota

kelompok

32 Saya menciptakan energi positif dengan maksud

menjadi optimis dan menyenangkan bagi orang lain

33 Saya mendorong anggota kelompok untuk

bersungguh-sungguh dalam mencapai keberhasilan

kelompok

34 Saya tidak ikut campur apabila terjadi argumen

antara anggota kelompok

Page 121: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

106

Kisi-kisi Pernyataan Angket Soft Skills

Aspek Soft Skills Nomor Soal

+ -

A. Keterampilan berfikir dan menyelesaikan masalah

1. Kemampuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis

masalah

1 2

2. Kemampuan mendapatkan ide dan mencari solusi alternative 3

3. Kemampuan membuat kesimpulan berdasarkan pembuktian

yang valid

4 5

B. Partisipasi atau kerja dalam tim

1. Membangun hubungan, berinteraksi dan bekerja secara

efektif

6 7

2. Memberikan kontribusi terhadap perencanaan 8,9 10

3. Ikut serta melakukan praktikum 11 12,13

4. Mengkordinasikan kerja grup dalam penggunaan alat dan

bahan

14

5. Saling membantu saat melakukan praktikum 15 16

C. Keterampilan berkomunikasi

1. Kemampuan menyampaikan gagasan atau ide 17,18

2. Menggunakan teknologi selama presentasi 19

3. Keterampilan mendengarkan dengan baik dan memberi

respon

20,21 22

4. Kemampuan berpresentasi secara jelas dan menyakinkan

kepada audien

23 24

D. Belajar sepanjang hayat dan mengelola informasi

1. Mengelola informasi dan menemukan informasi yang relevan

dari berbagai sumber

25,26 27,28

2. Menerima ide ide baru 29

E. Keterampilan kepemimpinan

1. Kemampuan untuk memimpin suatu proyek 30 31

2. Kemampuan memahi dan menjadi alternative pemimpin dan

pengikut

32,33 34

Lampiran 10

Page 122: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

107

Lembar kerja siswa

Project based learning

Pemanfaatan Bakteri

Kelas :

Kelompok :

Anggota Kelompok :

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Lampiran 11

Page 123: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

108

Protein sebagai salah satu komponen gizi yang dibutuhkan manusia. Protein ini dapat

diperolah dari bahan nabati ataupun hewani. Dari bahan hewan salah satunya adalah dari

susu. Susu dianjurkan untuk dikonsumsi sebagai pola menu empat sehat lima sempurna

karena susu mengandung protein yang langsung diserap.

Susu segar mengandung berbagai komponen zat gizi lengkap yang sangat bermanfaat

bagi tubuh. Komposisi susu terdiri atas air, lemak susu, dan bahan kering tanpa lemak. Susu

merupakan bahan pangan yang memiliki komponen spesifik seperti lemak susu, kasein

(protein susu), dan laktosa.

Akibat kandungan susu segar yang kompleks menyebabkan bahan ini mudah

mengalami kerusakan jika tidak segera dilakukan penanganan yang tepat. Kerusakan pada

susu segar terutama disebabkan oleh perubahan aktivitas enzim serta kontaminasi mikroba

patogen. Perubahan aktivitas enzim mengakibatkan kandungan protein terpecah menjadi

senyawa yang lebih sederhana (asam amino). Hasil penguraian ini menyebabkan mikroba

dapat tumbuh lebih cepat karena asam amino dapat digunakan sebagai sumber nitrogen dan

karbon bagi pertumbuhan bakteri. Adanya kontaminasi bakteri pada susu segar dapat

menyebabkan perubahan warna dan bau sehingga tidak dapat lagi dikonsumsi. Akibatnya

susu segar tidak dapat disimpan lama dan harus segera dikonsumi setelah pemerahan.

Teknologi yang diterapkan untuk mengatasi keadaan tersebut dengan meningkatkan daya

guna susu mencakup usaha-usaha untuk meningkatkan manfaat susu dengan cara

mengolahnya menjadi produk lain untuk dapat disimpan lebih lama.

Yoghurt adalah salah satu dari hasil pengolahan susu yang mempunyai nilai gizi

tinggi. Baik sekali diminum setiap hari oleh setiap orang, terutama bagi mereka yang diet dan

intoleransi laktosa. Yoghurt yang beredar dipasaran mempunyai keasaman dan rasa yang

tidak sama. Salah satu penyebabnya adalah penggunaan starter yang berbeda atau konsentrasi

yang berbeda. Konsentrasi starter yang digunakan akan mempengaruhi kecepatan

perombakan laktosa, pada waktu dan suhu inkubasi yang sama sehingga akan menghasilkan

yoghurt yang mempunyai karakteristik yang berbeda.

Fermentasi susu menjadi yoghurt dilakukan dengan bantuan bakteri asam laktat yaitu

Lactobacilus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. L. Bulgaricus adalah bakteri gram

positif berbentuk batang dan tidak membentuk endospora. Dalam susu, L. Bulgaricus akan

mengubah laktosa menjadi asam laktat. Bakteri ini bersifat termodurik dan homofermentatif,

Tujuan Pembelajaran:

1. Mengetahui pemanfaatan bakteri dalam kehidupan sehari-hari

2. Merancang produk berkaitan tentang pemanfaatan bakteri dalam

kehidupan sehari-hari

Page 124: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

109

dengan suhu optimum untuk pertumbuhannya sekitar 450 C. Kondisi optimum untuk

pertumbuhannya adalah sedikit asam atau sekitar pH 5,5.S. thermophilus adalah bakteri

grampositif berbentuk bulat, sering pertumbuhannya berbentuk rantai. Bakteri ini dapat

diklasifikasikan sebagai bakteri homofermentatif dan termodurik dengan pH optimum untuk

pertumbuhannya sekitar 6,5.

Fermentasi dari laktosa menghasilkan asam laktat yang bekerja pada protein susu

sehingga membuat yoghurt lebih padat serta memiliki tekstur dan aroma yang khas.

Umumnya yoghurt dibuat menggunakan susu sapi, namun ada beberapa yoghurt juga

menggunakan susu kedelai. Yoghurt telah dikonsumsi selama lebih dari 4500 tahun dan telah

terkenal di seluruh dunia dewasa ini. Yoghurt memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk

kesehatan. Beberapa keunggulan yoghurt adalah kaya protein, memiliki kandungan kalsium,

riboflavin, vitamin B6 dan vitamin B12.

Diskusikanlah dengan anggota kelompokmu mengenai permasalahan yang telah kamu

identifikasi pada artikel di atas, kemudian buatlah penyelesaian dari masalah yang

kalian temui bersama kelompokmu!

1. Tulislah masalah yang kalian temui pada wacana di atas! (3 pernyataan)

2. Tulislah rumusan masalah berdasarkan wacana di atas! (3 pertanyaan)

Page 125: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

110

3. Bagaimana dampak yang timbul dari permasalahan tersebut?

4. Usaha apakah yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalah pada wacana

tersebut?

5. Berdasarkan wacana di atas bagaimana proses perubahan laktosa menjadi asam laktat

dalam proses fermentasi?

6. Berdasarkan wacana tersebut terdapat bakteri apa saja? Bedakan berdasarkan bentuk,

alat gerak, sumber makanan serta pernapasannya! Buat dalam bentuk tabel!

Page 126: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

111

TUGAS PROYEK

1. Proyek yang dibuat harus berkaitan dengan pemanfaatan bakteri dalam kehidupan

sehari-hari dan menjawab permasalah bakteri yang ada

2. Tentukan alat dan bahan yang ingin kalian gunakan dalam pembuatan proyek tersebut

3. Gunakan alat dan bahan yang mudah didapat

LEMBAR RANCANGAN DESAIN PROYEK

Judul proyek

Kelompok

Anggota

1. 2.

3. 4.

5. 6.

Alat dan bahan Alat

Bahan

Langkah Kerja

Page 127: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

112

Page 128: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

113

Proses

1. Apakah proyek yang dikerjakan sesuai dengan rencana? Jika tidak,

bagaimana cara anda mengatur ulang pelaksanaan, bahan, materi yang

diperlukan dan proses pelaksanaannya?

2. Jelaskan secara singkat, padat dan jelas!

FOTO PROSES PEMBUATAN PRODUK

Page 129: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

114

Kesimpulan dan Evaluasi

1. Apakah terdapat kendala saat proses pembuatan produk?

2. pelajaran apa yang didaparkan dari kegiatan pembuatan proyek ini?

FOTO PPRODUK

Page 130: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

115

Kisi-kisi Wawancara

Variabel Pertanyaan

Aspek Soft Skills yang

muncul

1. Apakah kamu masih sering merasa gugup ketika berkomunikasi

dengan orang lain? Mengapa?

2. Apakah kamu lebih suka bekerja sendiri atau bekerja bersama-

sama dengan teman yang lain? Alasannya?

3. Menurut kamu, hal-hal apa saja yang perlu ditingkatkan dari

diri kamu sendiri sehingga lebih menyenangkan untuk diajak

bekerja sama?

4. Ketika sedang bekerja kelompok, apakah kamu lebih senang

membagi-bagi tugas kepada anggota kelompok lain? Atau lebih

suka diperintahkan untuk mengerjakan tugas?

5. Apakah kamu lebih suka bertanya kepada guru langsung

mengenai suatu hal agar lebih jelas atau lebih baik bertanya

kepada teman saja? Mengapa?

6. Ketika mendapatkan suatu masalah, apa yang kamu lakukan

untuk menyelesaikan masalah tersebut? Keputusan yang kamu

ambil berdasarkan apa?

Respon siswa terhadap

model pembelajaran

Project Based Learning

1. Apakah kamu senang belajar biologi disertai dengan kegiatan

membuat proyek sebuah produk? Jelaskan pendapatmu!

2. Bagaimana kesan kamu setelah mengikuti proses pembelajaran

biologi dengan metode yang telah saya ajarkan?

3. Menurutmu, apakah kegiatan pembelajaran ini membantu kamu

mengerti dan memahami materi bakteri?

4. Apakah kamu menemukan kesulitan selama pembuatan proyek?

Jika “ya” kesulitan apa yang kamu hadapi, jika “tidak” apa

alasanmu?

Lampiran 12

Page 131: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

116

Rubrik Lembar Observasi Soft Skills Siswa

No. Aspek Soft Skills Indikator Aspek Soft Skills Skala Penilaian

1 Keterampilan berfikir dan

menyelesaikan masalah

Kemampuan untuk mengidentifikasi

dan menganalisis masalah

1. Siswa mengetahui permasalahan yang ada namun tidak

mengidentifikasi dan tidak menganalisis permasalahan tersebut

2. Siswa mampu untuk mengidentifikasi dan menganalisis

permasalahan tetapi tidak mampu menjelaskan

3. Siswa mampu untuk mengindentifikasi dan menganalisis

permasalahan dengan penjelasan yang kurang tepat

4. Siswa mampu untuk mengidentifikasi dan menganalisis

permasalahan dengan penjelasan yang tepat

Kemampuan mendapatkan ide 1. Siswa tidak mampu memberikan ide

2. Siswa mampu memberikan ide tidak sesuai dengan topik yang

dibicarakan

3. Siswa mampu memberikan ide sesuai dengan topik yang

dibicarakan namun tidak realistis

4. Siswa mampu memberikan ide sesuai dengan topik yang

dibicarakan dan realistis

Kemampuan mencari solusi alternatif 1. Siswa tidak mampu memberikan solosi alternatif

2. Siswa mampu memberikan solusi alternatif tidak sesuai dengan

Lampiran 13

Page 132: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

117

No. Aspek Soft Skills Indikator Aspek Soft Skills Skala Penilaian

topik yang dibicarakan

3. Siswa mampu memberikan solusi alternatif sesuai dengan topik

yang dibicarakan namun tidak realistis

4. Siswa mampu memberikan solusi alternatif sesuai dengan topik

yang dibicarakan dan realistis

Kemampuan membuat kesimpulan

berdasarkan pembuktian yang valid

1. Siswa tidak mampu mengevaluasi hasil diskusi namun dapat

membuat kesimpulan

2. Siswa mampu mengevaluasi hasil diskusi dan tidak membuat

kesimpulan

3. Siswa mampu mengevaluasi hasil diskusi dan membuat

kesimpulan tidak berdasarkan pembuktian yang valid

4. Siswa mampu mengevaluasi hasil diskusi dan membuat

kesimpulan berdasarkan pembuktian yang valid

2 Keterampilan

berkerjasama

Membangun hubungan, berinteraksi

dengan anggota kelompok

1. Siswa menyindiri dan tidak bekerja aktif

2. Siswa membangun hubungan, berinteraksi namun tidak

berkerja secara efektif dengan anggota kelompok

3. Siswa jarang membangun hubungan, berinteraksi dan bekerja

sama secara efektif dengan anggota kelompok

4. Siswa selalu membangun hubungan, berinteraksi dan bekerja

sama secara efektif dengan anggota kelompok

Page 133: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

118

No. Aspek Soft Skills Indikator Aspek Soft Skills Skala Penilaian

Memberikan kontribusi terhadap

perencanaan

1. Tidak memberikan kontribusi apapun, hanya diam

2. Siswa memberikan usulan proyek apa yang akan dilaksanakan

3. Siswa memberikan usulan proyek apa yang akan dilaksanakan,

alat dan bahan yang akan digunakan, tidak mengetahui

prosedurnya

4. Siswa memberikan usulan proyek apa yang akan dilaksanakan,

alat dan bahan yang akan digunakan serta prosedur

pelaksanaannya

Ikut serta melakukan praktikum 1. Tidak melaksanakan praktikum

2. Siswa melakukan praktikum, mengerjakan tugas yang diberikan

setangah-setengah (tidak selesai)

3. Siswa melakukan praktikum, mengerjakan tugas yang diberikan

namun tidak sesuai dengan prosedur

4. Siswa melakukan praktikum, mengerjakan tugas yang diberikan

sesuai prosedur yang telah didiskusikan

Mengkordinasikan kerja grup dalam

penggunaan alat dan bahan

1. Siswa bingung apa yang harus dilakukan pada saat praktikum

2. Siswa paham dalam penggunaan alat dan bahan namun tidak

memberi arahan pada anggota kelompok yang lain

3. Siswa paham dalam penggunaan alat dan bahan serta memberi

arahan pada anggota lain namun praktikum tidak berjalan

Page 134: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

119

No. Aspek Soft Skills Indikator Aspek Soft Skills Skala Penilaian

kondusif

4. Siswa paham dalam penggunaan alat dan bahan dan memberi

arahan pada anggota yang lain, praktikum berjalan kondusif

Saling membantu saat melakukan

praktikum

1. Siswa tidak membantu anggota lain

2. Siswa membantu anggota lain asal-asalan

3. Siswa membantu anggota lain dengan benar, sesuai dengan

tugas anggota tersebut namun hanya setengah

4. Siswa membantu anggota lain dengan benar, sesuai dengan

tugas anggota tersebut sampai tugas kelompok selesai

3 Keterampilan

berkomunikasi

Kemampuan menyampaikan gagasan

atau ide

1. Siswa tidak memberi gagasan atau ide

2. Siswa menyampaikan gagasan atau ide secara jelas, namun

tidak efektif dan tidak menyakinkan orang lain untuk menerima

gagasan tersebut

3. Siswa menyampaikan gagasan atau ide secara jelas dan efektif

namun tidak menyakinkan orang lain untuk menerima gagasan

tersebut

4. Siswa menyampaikan gagasan atau ide secara jelas, efektif dan

menyakinkan orang lain

Menggunakan teknologi selama

presentasi

1. Siswa tidak menggunakan teknologi selama presentasi

2. Siswa mennggunakan teknologi selama presentasi dengan asal-

Page 135: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

120

No. Aspek Soft Skills Indikator Aspek Soft Skills Skala Penilaian

asalan

3. Siswa menggunakan teknologi selama presentasi dengan benar

namun tidak menarik audien

4. Siswa menggunakan teknologi selama presentasi dengan benar,

sesuia dengan kebutuhan, dan menarik perhatian audien

Keterampilan mendengarkan dengan

baik

1. Siswa tidak memperhatikan orang lain dan tidak memberi

tanggapan

2. Siswa memperhatikan orang lain saat berbicara dan tidak

memberikan tanggapan

3. Siswa memperhatikan orang lain saat berbicara dan

memberikan tanggapan namun tidak sesuai dengan topik yang

dibicarakan

4. Siswa memperhatikan orang lain saat berbicara dan

memberikan tanggapan yang sesuai dengan topik yang

dibicarakan.

Keterampilan memberi respon 1. Siswa langsung setuju atau menyanggah tanpa alasan

2. Siswa setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar tapi

kurang sempurna

3. Siswa setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar

4. Siswa setuju atau menyanggah pendapat dengan alasan yang

Page 136: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

121

No. Aspek Soft Skills Indikator Aspek Soft Skills Skala Penilaian

benar didukung refrensi yang ada

Keterampilan berpresentasi secara

jelas serat menyakinkan kepada audien

1. Berbicara kurang jelas, volume suara tidak stabil, kontak mata

dengan audien tidak ada (menunduk saja)

2. Berbicara jelas tidak berteriak, kontak mata dengan audien,

tidak menguasai keadaan dan tidak antusias

3. Berbicara jelas tidak berteriak, kontak mata dengan audien,

menguasai keadaan namun kurang antusias

4. Berbicara jelas, kontak mata dengan audien baik, menguasai

keadaan dan antusias

4 Belajar sepanjang hayat

dan mengelola informasi

Mengelola informasi dan menemukan

informasi yang relevan dari berbagai

sumber

1. Siswa tidak menyimak

2. Siswa menyimak pengarahan, mengajukan pertanyaan

3. Siswa menyimak pengarahan, mengajukan pertanyaan,

mengamati perubahan selama praktikum

4. Siswa menyimak pengarahan, mengajukan pertanyaan,

mengamati perubahan selama praktikum serta mencatat hasil

praktikum

Mengajukan pertanyaan mengenai hal-

hal yang belum dipahami

1. Siswa tidak bertanya

2. Siswa langsung bertanya atau menyelak penjelasan yang

sedang diberikan

3. Siswa bertanya setelah diberi kesempatan untuk bertanya tapi

Page 137: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

122

No. Aspek Soft Skills Indikator Aspek Soft Skills Skala Penilaian

tidak berhubungan dengan apa yang telah dijelaskan

4. Siswa bertanya setelah diberi kesempatan untuk bertanya oleh

guru, pertanyaan berkaitan dengan apa yang telah dijelaskan

Mengamati setiap perubahan yang

terjadi selama praktikum

1. Siswa hanya diam, tidak mengamati

2. Siswa tidak konsisten dalam mengamati setiap perubahan dan

tidak mencatat perubahan yang terjadi

3. Siswa konsistem dalam mengamati setiap perubahan dan tidak

lengkap mencatat setiap perubahan yang terjadi

4. Siswa konsinten dalam mengamati setiap perubahan yang

terjadi dan mencatat setiap perubahan yang terjadi

Mencatat data hasil praktikum 1. Siswa mencatat data tidak lengkap

2. Siswa mencatat data kurang lengkap namun ditulis dengan

benar

3. Siswa mencatat data lengkap tetapi tidak terorganisir dan

penulisan kurang baik

4. Siswa mencatat data lengkap, terorganisir dan ditulis dengan

benar sesuai urutan

5 Keterampilan

Kepemimpinan

Kemampuan untuk memimpin suatu

proyek

1. Siswa tidak menunjukkan kepemimpinan terhadap kelompok

2. Siswa memberikan arahan kepada anggota kelompok yang lain,

tidak tegas dalam mengatur anggota kelompok

Page 138: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

123

No. Aspek Soft Skills Indikator Aspek Soft Skills Skala Penilaian

3. Siswa memberikan arahan kepada anggota kelompok yang lain,

mengatur tugas anggota kelompok lain namun kurang

bertanggung jawab terhadap terlaksananya proyek

4. Siswa memberikan arahan kepada anggota kelompok yang lain,

mengatur tugas anggota kelompok lain dan bertanggung

terhadap terlaksananya proyek

Kemampuan memahami dan menjadi

alternative pemimpin dan pengikut

1. Siswa bertindak hanya sesuai keinginan (semaunya)

2. Siswa membuat keputusan tetapi memihak antar anggota

kelompok

3. Siswa membuat keputusan, menengahi bila terjadi beda

pendapat antar anggota kelompok

4. Siswa membuat keputusan, menengahi bila terjadi beda

pendapat antar anggota kelompok serta tidak memihak antar

anggota kelompok

Page 139: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

124

Kisi-kisi Lembar Kerja Siswa (Project Based Learning)

No. Soal Kunci Jawaban Skor Total

1 1. Susu yang disimpan terlalu lama setelah

dibuka kemasannya akan mudah basi

2. Susu basi akan menimbulkan bau, perubahan

rasa dan perubahan warna

3. Susu sangat peka terhadap kontaminasi

mikroorganisme

4

2 1. Kenapa susu mudah basi?

2. Bagaimana prosesnya sampai susu menjadi

berbau, berubah rasa dan berubah warna?

3. Jenis mikroorganisme apa yang menyebabkan

susu menjadi basi?

4

3 1. Susu menjadi berubah warna dan berbau

sehingga tidak dapat dikonsumsi lagu

2. Susu menjadi basi, rasa susu menjadi asam

3. Dapat keracunan dan menimbulkan penyakit

apabila dikonsumsi

4

4 Usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan

daya guna serta meningkatkan mamfaat susu

dengan cara mengolahnya menjadi produk lain

yang dapat dikonsumsi dengan aman. Seperti

dibuat menjadi Yogurt, Nata de Coco, yakult,

keju

2

5 Proses fermentasi yogurt berlangsung melalui

penguraian protein susu. Sel-sel bakteri

menggunakan laktosa dari susu untuk

mendapatkan karbon dan energi dan memecah

laktosa tersebut menjadi gula sederhana yaitu

glukosa dan galaktosa dengan bantuan enzim b-

galaktosidae. Proses fermentasi akhirnya akan

mengubah glukosa menjadi produk akhir asam

laktat.

3

Lampiran 14

Page 140: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

125

Laktosa Glukosa+galaktosa Asam piruvat

asam laktat + CO2 + H2O

6 Terdapat bakteri Lactobacilus bulgaricus,

Streptococcus thermophilus

L. bulgaricus S. thermophilus

bentuk batang bulat

alat gerak flagel flagel

Sumber

makanan

heterotrof heterotrof

pernapasan anaerob anaerob

3

Page 141: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

126

Rubrik Penilaian Lembar Kerja Siswa (Project Based Learning)

No. Soal Kriteria Penilaian Skor Total

1 a) Apabila mampu menuliskan tiga masalah yang

relevan dengan wacana dan bercirikan masalah

b) Apabila mampu menuliskan dua masalah yang

relevan dengan wacana dan bercirikan masalah

c) Apabila mampu menuliskan satu masalah yang

relevan dengan wacana dan bercirikan masalah

d) Apabila mampu menuliskan satu atau lebih masalah

yang tidak relevan dengan wacana dan tidak

bercirikan masalah

4

3

2

1

2 a) Apabila mampu membuat tiga rumusan masalah dan

relevan dengan permasalahan yang telah diajukan

b) Apabila mampu membuat dua rumusan masalah dan

relevan dengan permasalahan yang telah diajukan

c) Apabila mampu membuat satu rumusan masalah dan

relevan dengan permasalahan yang telah diajukan

d) Apabila mampu membuat satu atau lebih rumusan

masalah tetapi tidak relevan dengan permasalahan

yang telah diajukan

4

3

2

1

3 a) Apabila mampu menuliskan tiga dampak yang

timbul berdasarkan wacana

b) Apabila mampu menuliskan dua dampak yang

timbul berdasarkan wacana

c) Apabila mampu menulisan satu dampak yang timbul

berdasarkan wacana

d) Apabila mampu menuliskan satu atau lebih dampak

yang timbul tetapi tidak berdasarkan wacana

4

3

2

1

4 a) Apabila mampu menuliskan solusi alternatif yang

relevan dengan wacana yang diberikan

2

Lampiran 15

Page 142: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

127

b) Apabila mampu menuliskan solusi alternatif tidak

relevan dengan wacana yang diberikan

1

5 a) Apabila menjelaskan dengan rinci proses perubahan

laktosa menjadi asam laktat disertai dengan

rumusnya

b) Apabila menjelaskan dengan rinci proses perubahan

laktosa menjadi asam laktat

c) Apabila hanya menuliskan secara singkat proses

perubahan laktosa menjadi asam laktat

3

2

1

6 a) Apabila menyebutkan 2 bakteri dan membuat tabel

dengan lengkap

b) Apabila menyebutkan 2 bakteri dan membuat tabel

tidak lengkap

c) Apabila hanya menyebutkan 2 bakteri

3

2

1

Page 143: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

128

Rubrik Penilaian Proyek

No Aspek yang

Dinilai

Penilaian

1 2 3 4

1 Persiapan Tidak ada

persiapan dalam

pembuatan

proyek

Mempersiapkan

judul serta alat

dan bahan

Mempersiapkan

judul, alat dan

bahan, langkah

kerja, tidak me

pertimbangkan

waktu

pelaksanaan

Mempersiapkan

judul, alat dan

bahan, langkah

kerja serta waktu

pelaksaan

proyek

2 Rumusan Judul Tidak ada judul Judul menarik,

tidak sesuai

dengan tema,

tidak ada

kesesuaian

judul dengan

apa yang dibuat

Judul kurang

menarik, sesuai

dengan tema,

sesuai dengan

apa yang dibuat

Judul menarik,

sesuai dengan

tema, sesuai

dengan apa yang

dibuat

3 Sistematika

penullisan

Penulisan tidak

sesuai dengan

EYD

Penulisan

laporan tidak

sesuai EYD

tetapi ditulis

sesuai dengan

urutan

sistematikanya

Penulisan

laporan sesuai

EYD, ditulis

tidak sesuai

urutan

sistematikanya

Penulisan

laporan sesuai

EYD, ditulis

berurutan sesuai

dengan

sistematikanya

4 Keakuratan

sumber data

Data tidak

lengkap

Data kurang

lengkap namun

ditulis dengan

benar

Data lengkap,

tetapi tidak

terorganisir dan

penulisan

kurang baik

Data lengkap,

terorganisir, dan

ditulis dengan

benar

5 Penarikan Tidak benar Penulisan Penulisan Penulisan

Lampiran 16

Page 144: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

129

kesimpulan atau tidak

sesuai dengan

tujuan

kesimpulan

menyimpang

dari tujuan

kesimpulan ada

yang salah atau

beberapa tidak

sesuai dengan

tujuan

kesimpulan

sangat tepat atau

sesuai dengan

dengan tujuan

6 Presentasi Berbicara

kurang jelas,

tidak ada

kontak mata

dengan audien,

tidak antusias

Berbicara jelas

dan kontak

mata dengan

audien baik

Berbicara jelas,

kontak mata

dengan audien

baik,

menguasai

keadaan

Berbicara jelas,

kontak mata

dengan audien

baik, menguasai

keadaan dan

antusias

7 Hasil proyek/

produk

Hasil proyek

belum jadi

Proyek sudah

dibuat namun

ada sedikit

bagian yang

belum selesai

Proyek sudah

selesai semua

namun tidak

terlalu menarik

perhatian siswa

lain

Proyek sudah

dibuat dengan

sempurna dan

menarik

perhatian siswa

lain

Page 145: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

130

Uji Validitas Konstruk Lembar Observasi Soft Skills Siswa

kesesuaian Aspek yang dinilai Baik Cukup Kurang

Kesesuaian

konsep

1. Indikator-indikator yang dipakai

pada instrumen ini mewakili

aspek soft skills yang dipakai

2. Instrument ini sesuai dengan

aspek soft skills yang diteliti

3. Butir penilaian yang digunakan

instrument ini memenuhi

pencapaian indikator soft skills

Kesesuaian

bahasa

1. Menggunakan bahasa sesuai

dengan kaidah bahasa Indonesia

yang baku

2. Bahasa yang digunakan dalam

instrumen ini sudah cukup jelas

3. Bahasa yang digunakan pada

instrument ini sudah efektif

Relevansi

terhadap

model

pembelajaran

1. Indikator-indikator yang dipakai

sesuai dengan konsteks

pembelajaran Project Based

Learning

2. Instrument ini mudah dan efektif

untuk digunakan dalam

mengukur kinerja siswa pada

saat pembelajaran

SARAN

Validator,

……...………………

Lampiran 17

Page 146: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

133

Peta Hubungan Aspek Soft Skills dengan Model Project Based Learning

Materi pembelajaran : Archaebacteria dan Eubacteria

Kompetensi Dasar :

3.4 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan Archaebacteria dan Eubacteria berdasarkan ciri-ciri dan bentuk lain melalui

pengamatan secara teliti dan sistematis.

4.4 Menyajikan data tentang ciri-ciri dan peran Archaebacteria dan Eubacteria dalam kehidupan berdasarkan hasil pengamatan dalam bentuk

laporan tertulis

Indikator Tujuan Pembelajaran Tahapan

PJBL

Aspek Soft Skills

Kemampuan

memecahkan

masalah

Keterampilan

berkerjasama

Keterampilan

berkomunikasi

Belajar

sepanjang

hayat dan

mengelola

informasi

Keteram

pilan

kepemim

pinan

1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2

3.4.1. Membedakan

organisme

prokariotik

dengan

organisme

eukariotik

1. Siswa mampu

membedakan organisme

prokariotik dengan

organisme eukariotik

Mendeskri

psikan

konsep

atau

materi

yang

sedang

dikaji

3.4.2. Mengklasifikasi

kan

Archaebacteria

dan Eubacteria

1. Siswa mampu

menjelaskan ciri-ciri

Archaebacteria dan

Eubacteria

Lampiran 18

Page 147: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

134

Indikator Tujuan Pembelajaran Tahapan

PJBL

Aspek Soft Skills

Kemampuan

memecahkan

masalah

Keterampilan

berkerjasama

Keterampilan

berkomunikasi

Belajar

sepanjang

hayat dan

mengelola

informasi

Keteram

pilan

kepemim

pinan

1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2

2. Siswa mampu

membedakan ciri antara

Archaebacteria dan

Eubacteria

3. Siswa mampu

mengklasifikasikan

organisme yang termasuk

kedalam Archaebacteria

dan Eubacteria

3.4.3. Mengklasifikasi

kan bakteri

gram positif dan

negatif

1. Siswa mampu

membedakan bakteri

gram positif dan negatif

2. Siswa mampu

mengaklasifikasin bakteri

yang termasuk kedalam

gram positif dan negatif

3.4.4. Menyelidiki

informasi

mengenai cara

melakukan

penanaman

bakteri/pour

plate/streak

plate,

pengamatan

1. Siswa mampu mencari

informasi mengenasi cara

melakukan penanaman

bakteri, pengamatan

koloni bakteri dan

pengamatan sel bakteri

melalui berbagai sumber

Mengiden

tifikasi

permasala

han

2. Siswa mampu

mengembangkan √

Page 148: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

135

Indikator Tujuan Pembelajaran Tahapan

PJBL

Aspek Soft Skills

Kemampuan

memecahkan

masalah

Keterampilan

berkerjasama

Keterampilan

berkomunikasi

Belajar

sepanjang

hayat dan

mengelola

informasi

Keteram

pilan

kepemim

pinan

1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2

koloni bakteri,

pengecatan

gram dan

pengamatan sel

bakteri

informasi mengai cara

melakukan penanaman

bakteri, pengamatan

koloni bakteri dan

pengamatan sel bakteri

kedalam laporan

3.4.5. Manganalisis

informasi

mengenai

manfaat

Archaebacteria

dan Eubacteria

dalam

kehidupan

sehari-hari

1. Siswa mampu

menyelidiki informasi

mengenai manfaat

Archaebacteria dan

Eubacteria dalam

kehidupan sehari-hari

2. Siswa mampu

memecahkan masalah

mengenai peranan yang

dapat menguntungkan

dari Archaebacteria dan

Eubacteria dalam bentuk

pangan

3.4.6. Menampilkan

informasi

mengenai

manfaat

Archaebacteria

dan Eubacteria

1. Siswa mampu

mengutarakan infromasi

mengenai manfaat

Archaebacteria dan

Eubacteria dalam

kehidupan sehari-hari

Page 149: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

136

Indikator Tujuan Pembelajaran Tahapan

PJBL

Aspek Soft Skills

Kemampuan

memecahkan

masalah

Keterampilan

berkerjasama

Keterampilan

berkomunikasi

Belajar

sepanjang

hayat dan

mengelola

informasi

Keteram

pilan

kepemim

pinan

1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2

dalam

kehidupan

sehari-hari

3.4.7. Menjelaskan

ciri-ciri, cara

hidup, habitat,

dan reproduksi

Cyanobacteria

dan

penerapannya

dalam

kehidupan

1. Siswa mampu

menjelaskan ciri-ciri, cara

hidup, habitat, dan

reproduksi Cyanobacteria

2. Siswa mampu

menyebutkan peranan

Cyanobacteria dalam

kehidupan sehari-hari

4.4.1. Menganalisis

informasi

mengenai cara

melakukan

pengamatan

koloni bakteri

pada berbagai

medium

1. Siswa mampu

menyelidiki informasi

mengenai cara melakukan

pengamatan koloni

bakteri pada berbagai

medium

Mengi

dentifi

kasi

perma

slahan

2. Siswa mampu

menganalisis informasi

mengenai cara melakukan

pengamatan koloni

bakteri pada berbagai

medium

4.4.2. Menganalisis 1. Siswa mampu mencari √ √

Page 150: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

137

Indikator Tujuan Pembelajaran Tahapan

PJBL

Aspek Soft Skills

Kemampuan

memecahkan

masalah

Keterampilan

berkerjasama

Keterampilan

berkomunikasi

Belajar

sepanjang

hayat dan

mengelola

informasi

Keteram

pilan

kepemim

pinan

1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2

informasi

mengenai

pemanfaatan

bakteri dalam

pembuatan

Yoghurt dan

Nata de coco

informasi mengenai

pemanfaatan bakteri

dalam pembuatan

Yoghurt dan Nata de coco

dari berbagai sumber

2. Siswa mampu

menganalisis informasi

mengenai pemanfaatan

bakteri dalam pembuatan

Yoghurt dan Nata de coco

dari berbagai sumber

3. Siswa mampu

memecahkan masalah

dalam pemanfaatan

bakteri dengan

mengetahui jenis bakteri

yang digunakan dalam

pembuatan Yoghurt dan

Nata de coco

4.4.3. Merencanakan

percobaan

pemanfaatan

bakteri dalam

pembuatan

Yoghurt dan

1. Siswa mampu

merencanakan pembuatan

proyek yang

memanfaatkan bakteri

dalam proses

pembuatannya

Merencan

akan

pembuata

n proyek

Page 151: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

138

Indikator Tujuan Pembelajaran Tahapan

PJBL

Aspek Soft Skills

Kemampuan

memecahkan

masalah

Keterampilan

berkerjasama

Keterampilan

berkomunikasi

Belajar

sepanjang

hayat dan

mengelola

informasi

Keteram

pilan

kepemim

pinan

1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2

Nata de coco

4.4.4. Merancang

pembuatan

proyek

pemanfaatan

bakteri dalam

pembuatan

Yoghurt dan

Nata de coco

1. Siswa mampu

mengidentifikasi alat dan

bahan apa saja yang

digunakan dalam

pembuatan proyek

2. Siswa mampu merancang

alat dan bahan yang akan

digunakan dalam

pembuatan proyek

3. Siswa mampu

melaksanakan pembuatan

proyek sesuai prosedur

yang telah didiskusikan

sebelumnya

4.4.5. Memproduksi

hasil pembuatan

Yoghurt dan

Nata de coco

1. Siswa mampu merancang

produk pemanfaatan

bakteri dalam pembuatan

Yoghurt dan Nata de coco

2. Siswa mampu

Page 152: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

139

Indikator Tujuan Pembelajaran Tahapan

PJBL

Aspek Soft Skills

Kemampuan

memecahkan

masalah

Keterampilan

berkerjasama

Keterampilan

berkomunikasi

Belajar

sepanjang

hayat dan

mengelola

informasi

Keteram

pilan

kepemim

pinan

1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2

mengembangkan produk

yang dibuat dengan

berwirausaha

Proses

pembuata

n proyek

4.4.6. Membuat

laporan hasil

penyelesaian

proyek secara

tertulis

1. Siswa mampu membuat

laporan tertulis yang

berupa hasil dari

penyelesaian proyek

4.4.7. Menyajikan

laporan secara

lisan dalam

bentuk

presentasi

1. Siswa mampu menyajikan

data-data yang telah

dikumpulkan selama

pembelajaran

Memprese

ntasikan

hasil

proyek

√ √

2. Siswa mampu

mempresentasikan hasil

laporan dari

penyelesaiaan proyek

yang telah dilakukan

√ √ √

Page 153: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

140

Keterangan:

A. Keterampilan berfikir dan menyelesaikan masalah

1. Kemampuan untuk mengidentifikasi masalah

2. Kemampuan mendapatkan ide

3. Kemampuan mencari solusi alternatif

4. Kemampuan membuat kesimpulan berdasarkan pembuktian yang valid

B. Keterampilan bekerjasama

1. Membangun hubungan, berinteraksi dengan anggota kelompok

2. Memberikan kontribusi terhadap perencanaan

3. Ikut serta melakukan praktikum

4. Mengkordinasikan kerja grup dalam penggunaan alat dan bahan

5. Saling membantu saat melakukan praktikum

C. Keterampilan berkomunikasi

1. Kemampuan menyampaikan gagasan atau ide

2. Menggunakan teknologi selama presentasi

3. Keterampilan mendengarkan atau menyimak pengarahan dengan baik

4. Keterampilan member respon

5. Kemampuan berpresentasi secara jelas serta menyakinkan kepada audien

D. Belajar sepanjang hayat dan mengelola informasi

1. Mengelola informasi yang relevan dari berbagai sumber

Page 154: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

141

2. Mengajukan pertanyaan mengenai hal-hal yang belum dipahami

3. Mengamati setiap perubahan yang terjadi selama praktikum

4. Mencatat data hasil praktikum

E. Keterampilan kepemimpinan

1. Kemampuan untuk memimpin suatu proyek

2. Kemampuan memahami dan menjadi alternative pemimpin dan pengikut

Page 155: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

142

Metode yang digunakan dalam mengukur aspek Soft Skills

Aspek Soft Skills Metode Instrument

Diskusi Praktikum Presentasi LKS LO

A. Keterampilan berfikir dan menyelesaikan

masalah

1. Kemampuan untuk mengidentifikasi masalah √ √

2. Kemampuan mendapatkan ide √ √

3. Kemampuan mencari solusi alternatif √ √

4. Kemampuan membuat kesimpulan berdasarkan

pembuktian yang valid

√ √

B. Keterampilan berkerjasama

1. Membangun hubungan, berinteraksi dengan

anggota kelompok

√ √

2. Memberikan kontribusi terhadap perencanaan √ √

3. Ikut serta melakukan praktikum √ √

4. Mengkordinasikan kerja grup dalam penggunaan

alat dan bahan

√ √

5. Saling membantu saat melakukan praktikum √ √

C. Keterampilan berkomunikasi

1. Kemampuan menyampaikan gagasan atau ide √ √

2. Menggunakan teknologi selama presentasi √ √

3. Keterampilan mendengarkan atau menyimak

pengarahan dengan baik

√ √ √

4. Keterampilan memberi respon √ √ √

5. Kemampuan berpresentasi secara jelas serta

menyakinkan kepada audien

√ √ √

D. Belajar sepanjang hayat dan mengelola

informasi

1. Mengelola informasi yang relevan dari berbagai

sumber

√ √

2. Mengajukan pertanyaan mengenai hal-hal yang √ √

Lampiran 19

Page 156: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

143

belum dipahami

3. Mengamati setiap perubahan yang terjadi selama

praktikum

√ √

4. Mencatat data hasil praktikum √ √

E. Keterampilan kepemimpinan

1. Kemampuan untuk memimpin suatu proyek √ √ √ √

2. Kemampuan memahami dan menjadi alternative

pemimpin dan pengikut

√ √ √ √

Page 157: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi
Page 158: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

Dokumentasi

Lampiran 21

Page 159: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi
Page 160: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi
Page 161: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi
Page 162: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi
Page 163: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi
Page 164: PROFIL SOFT SKILL SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34567/2/ISTI... · dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi