4
progressivisme progressivisme 1. Berpusat pada anak yang ditekankan pada pertumbuhan dan perkembangan, kurang membahas tujuan akhir pendidikan. 2. Sesuai minat anak, guru sebagai pendamping, prinsip ini tidak realistik. Minat akan terlihat pada siswa yang sudah dewasa. (bandingkan minat anak SD dengan mahasiswa). 3. Problem solving, dikatakan paling efektif, hal ini tidak berlaku secara niscaya/harus. Anak bisa menjadi lambat dalam problem solving. 4. Pendidikan demokratis tidak hanya milik progressivisme tetapi juga milik aliran yang lainnya (essensialisme, perenialisme, rekonstruksionisme)

progressivisme

  • Upload
    lona

  • View
    52

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

progressivisme. Berpusat pada anak yang ditekankan pada pertumbuhan dan perkembangan, kurang membahas tujuan akhir pendidikan. Sesuai minat anak, guru sebagai pendamping, prinsip ini tidak realistik. Minat akan terlihat pada siswa yang sudah dewasa. (bandingkan minat anak SD dengan mahasiswa). - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: progressivisme

progressivismeprogressivisme

1. Berpusat pada anak yang ditekankan pada pertumbuhan dan perkembangan, kurang membahas tujuan akhir pendidikan.

2. Sesuai minat anak, guru sebagai pendamping, prinsip ini tidak realistik. Minat akan terlihat pada siswa yang sudah dewasa. (bandingkan minat anak SD dengan mahasiswa).

3. Problem solving, dikatakan paling efektif, hal ini tidak berlaku secara niscaya/harus. Anak bisa menjadi lambat dalam problem solving.

4. Pendidikan demokratis tidak hanya milik progressivisme tetapi juga milik aliran yang lainnya (essensialisme, perenialisme, rekonstruksionisme)

Page 2: progressivisme

Perenialisme :Perenialisme :

1.1. Terlalu aristokratik (elit), budaya tinggi yang Terlalu aristokratik (elit), budaya tinggi yang menjadi monopoli kaum bangsawan intelektual. menjadi monopoli kaum bangsawan intelektual. Budaya tinggi (klasik) akan menghambat Budaya tinggi (klasik) akan menghambat perkembangan anak.perkembangan anak.

2.2. Pendidikan konstan, tetapi Pendidikan konstan, tetapi (kenyataan) (kenyataan) justru justru dinamis.dinamis.

Page 3: progressivisme

Essensialisme :Essensialisme :

1.1. Sama dengan perenialisme, terlalu statis.Sama dengan perenialisme, terlalu statis.

2.2. Dominasi sekolah pada bidang eksak (matem, Dominasi sekolah pada bidang eksak (matem, fisika, biologi, kimia) kurang memperhatikan fisika, biologi, kimia) kurang memperhatikan ilmu-ilmu sosial. Disisi lain manusia perlu ilmu-ilmu sosial. Disisi lain manusia perlu berinteraksi dengan manusia lain.berinteraksi dengan manusia lain.

3.3. Anak belajar, menurut kehendak guru, anak Anak belajar, menurut kehendak guru, anak kurang kreatif, kurang berpikir kritis.kurang kreatif, kurang berpikir kritis.

Page 4: progressivisme

rekonstrksionismerekonstrksionisme

1.1. nilai-nilai mana yang paling baik dalam nilai-nilai mana yang paling baik dalam masyarakat, sulit ditemukan karena nilai masyarakat, sulit ditemukan karena nilai tersebut tidak universal.tersebut tidak universal.

2.2. Sekolah dijadikan ajang politik bisa berbahaya.Sekolah dijadikan ajang politik bisa berbahaya.