21
Pusat Sumber Belajar PROPOSAL PUSAT SUMBER BELAJAR SMA NEGERI 1 LARANGAN 1

Proposal Pusat Sumber Belajar

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Proposal Pusat Sumber Belajar

Pusat Sumber Belajar

PROPOSAL

PUSAT SUMBER BELAJAR

SMA NEGERI 1 LARANGAN

PEMERINTAH KABUPATEN BREBESDINAS PENDIDIKANSMA NEGERI 1 LARANGANTAHUN 2011Jl. Raya Barat Sitanggal Kec. Larangan Telp & Fax (0283)6183627

1

Page 2: Proposal Pusat Sumber Belajar

Pusat Sumber Belajar

PUSAT SUMBER BELAJAR

SMA NEGERI 1 LARANGAN

A. LATAR BELAKANG

Lajunya reformasi di tanah air dalam berbagai bidang kehidupan manusia

membawa dampak perubahan yang pesat, termasuk di dalamnya dunia pendidikan

. Perubahan ini ditandai lahirnya undang-Undang No 20 tahun 2003 tentang

Sistim Pendidikan Nasional sebagai pengganti Undang-Undang no 2 tahun 1989

dengan harapan Undang-Undang no 20/2003 ini dapat memberdayakan

pendidikan di saat ini dan yang akan datang ke dalam formula yang fleksibel agar

ia mampu mengantisipasi berbagai bentuk perubahan. Kalau hal ini harus

dilakukan, perlu adanya political will yang kuat dari pemerintah maupun

Pemerintah Daerah khususnya Kabupaten/Kota. Sebagai konsekuensinya

pendidikan harus digunakan sebagai investasi bagi pencapaian peningkatan

kualitas manusia. Hal ini juga berarti bahwa pendidikan harus dipandang sebagai

investasi bagi terbangunnnya sistim pemberdayaan bangsa dalam kerangka

mewujudkan masyarakat belajar, sehingga masyarakat yang demikian akan

menghasilkan manusia yang cerdas dan berkualitas.

Hal tersebut dapat dilaksanakan manakala kondisi ekonomi masyarakat

dapat tumbuh dan berkembang seirama dengan dinamika ekonomi global. Hal ini

juga telah diantisipasi dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah

sebagaimana diatur dalam UU no 25 tahun 1999. Agar Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota dalam melaksanakan otonomi daerah dapat berdaya guna, sebab

di Kabupaten Brebes Pendapatan Asli Daerah (PAD ) masih sangat minim

sehingga kucuran dana dari pusat masih diharapkan.

Kondisi geografis lingkungan SMA Negeri 1 Larangan yang letaknya jauh

dari ibu kota Kabupaten merupakan posisi yang harus diterima apa adanya oleh

civitas akademika SMA Negeri 1 Larangan dan tantangan untuk dapat

mengembangkan potensi yang ada.

2

Page 3: Proposal Pusat Sumber Belajar

Pusat Sumber Belajar

Selanjutnya SMA Negeri 1 Larangan juga mampu mengantisipasi

perkembangan globalisasi ke depan dengan indikator pusat hubungan komunikasi,

transportasi khususnya hubungan antar daerah dapat berjalan lancar khususnya

hubungan antar Kabupaten.

Dari hasil pendidikan siswa SMA Negeri 1 Larangan juga dapat

menunjukkan kemajuannya di bidang IPTEK dengan indikator kemajuan belajar

siswa dalam lomba-lomba Olimpiade Sains dapat mengikuti di tingkat Propinsi,

juga dalam hal kemampuan berbahasa Inggris pernah menjadi juara debat bahasa

inggris.

Oleh karena itulah demi kemajuan SMA Negeri 1 Laranagan setelah

memeperhatikan hal-hal tersebut di atas , demi meningkatkan kemajuan yang

telah ada SMA Negeri 1 Larangan perlua adanya fasilitas Pusat Sumber Belajar di

sekolah.

B. LANDASAN TEORI

Visi SMA Negeri 1 Larangan adalah “ UNGGUL DALAM PRESTASI

BERLANDASKAN IMAN DAN TAKWA “. Untuk mewujudkan lulusan

yang berkompetensi tinggi maka perlu dilakukan suatu usaha yang serius

untuk menumbuhkan suatu pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa.

Untuk mencapai hal tersebut maka banyak hal yang harus dilakukan yaitu

antara lain mempersiapkan segala perangkat, sarana dan prasarana yang

mendukung guna tercapainya tujuan tersebut. Selain itu bagaimana bisa

membuat sekolah menjadi ajang kegiatan yang paling menyenangkan bagi

siswa untuk berkarya, berkreasi dan mengembangkan diri.(Gordon.2003:338)

Agar suatu proses belajar mengajar dapat efektif, efisien dan

menyenangkan, sehingga membuat siswa merasa nyaman untuk mencari dan

memperoleh pengalaman belajar yang diharapkan, maka seorang guru harus

mampu menggunakan berbagai macam metode, strategi pembelajaran. Selain

dengan menggunakan berbagai macam metode dan strategi tersebut maka

3

Page 4: Proposal Pusat Sumber Belajar

Pusat Sumber Belajar

seorang pendidik harus mampu menggunakan berbagai macam media

pembelajaran yang berguna untuk lebih mempercepat proses belajar mengajar

berlangsung secara baik.(S Nasution.1999.43-44).

Proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan cepat dan efektif

seperti yang diungkapkan oleh Tony Stockwell, maka peserta didik belajar

dengan menggunakan seluruh indra yang dimilikinya baik penglihatan,

pendengaran, dan perasaan (Gordon.2003:298). Agar hal tersebut dapat

dilakukan maka perlu dikembangkan suatu pengembangan pusat sumber

belajar.

Pusat Sumber Belajar merupakan wahana yang memberikan fasilitas

atau kemudahan proses belajar manusia (siswa, sekolah maupun warga

masyarakat), yang dikelola dan dikembangkan untuk membantu

meningkatkan efektititas, efisiensi, dan kualitas belajar manusia. (Abdul

Gafur.2001:9).

Salah satu bentuk dari Pusat Sumber Belajar yang ingin kami

kembangkan adalah Pengembangan Multimedia Center. Pengembangan

Multimedai Center ini dikembangkan berdasarkan pengembangan pusat

sumber belajar baik dalam fungsi secara pengelolaan maupun fungsi

pengembangan itu sendiri. Adapun alasan kenapa mengembangan

Pengembangan Multimedia Center adalah sebagai berikut :

1. Kondisi Sekolah

a. Analisis kondisi pendidikan saat ini

Penyelenggaraan pendidikan di SMA Negeri 1 Larangan selama

ini telah dapat pengakuan dari masyarakat serta Pemerintah Daerah

sendiri, namun keberhasilan tersebut sesungguhnya banyak dipengaruhi

faktor internal dan factor eksternal sekolah itu sendiri.

Secara internal kegiatan ini berkisar pada proses Belajar Mengajar

bagi guru, di SMA Negeri 1 Larangan terdapat 45 guru tetap, belum

4

Page 5: Proposal Pusat Sumber Belajar

Pusat Sumber Belajar

memenuhi standart akademik ada 1 orang. Sedangkan input murid setiap

tahun menunjukkan jumlah pendaftar yang cukup banyak rata-rata di atas

400 pendaftar dari 320 yang dibutuhkan. Nilai rata-rata masuk sebesar

25,53.

Selanjutnya tenaga Tata Usaha ada 13 orang dan 7 orang

diantaranya masih tenaga honorer, yang berstatus PNS ada 6 orang.

Gedung-gedung sebagai sarana dan prasarana pendidikan masih jauh dari

sempurna karena bangunannya ada yang produk lama, dan sekarang sudah

ada maket/ master plan tetapi belum dapat terealisir karena keterbatasan

dana.

Kebutuhan buku bagi peserta didik masih sangat terbatas pada hal

idealnya setiap anak memiliki satu buku per mata pelajaran.

Manajemen sekolah menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah,

yang dapat memberikan layanan secara terbuka, transparan dan akuntabel

sehingga mendapat kepercayaan dari masyarakat pelanggan antara lain

orang tua murid karena mereka merupakan stake holder sekaligus

clientnya yang dapat memberikan kontribusi kepada sekolah yang tidak

ternilai harganya.

Kelulusan peserta didik setiap tahun menunjukkan peningkatan,

dan yang cukup menggembirakan karena beberapa tahun ini dapat

meluluskan 100% siswa.

b. Analisis Kondisi Pendidikan Masa Datang

Pengembangan SMA Negeri 1 Larangan ke depan diharapkan

menjadi sekolah pusat ungulan oleh karena itu ada beberapa kualifikasi

yang harus dipenuhi. Untuk itu maka perlu melibatkan semua unsur stake

holder sekolah sehingga ke depan sekolah merupakan education profil

yang ideal, maksudnya menjadi sekolah yang standart di Kabupaten

Brebes dalam hal:

Pertama : memiliki standart kurikulum sekolah, maksudnya sekolah dapat

melaksanakan penyelenggaraan kurikulum seperti yang

5

Page 6: Proposal Pusat Sumber Belajar

Pusat Sumber Belajar

dilaksanakan pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor

22 tahun 2006 tentang standart isi.

Kedua : SMA Negeri 1 Larangan ke depan dapat menyelenggarakan

Kegiatan Mengajar secara efektif maksudnya guru dapat melayani

menjadi fasilitator ideal yaitu memiliki kompetensi pedagogis,

kompetensi kepribadian serta memiliki kompetensi social dan yang

lebih penting lagi bahwa guru SMA Negeri 1 Larangan wajib

memiliki standart akademik minimal pendidikan sarjana atau

Diploma empat.

Ketiga : SMA Negeri 1 Larangan ke depan dapat memiliki standart

pendidik dan tenaga kependidikan yang ideal maksudnya bahwa

semua pendidik dan tenaga kependidikan memiliki komitmen yang

kuat, minimal dapat menjadi pendidik bagi peserta didiknya

dengan indikator bahwa tingkah laku guru dapat dicontoh oleh para

siswanya, dapat mencerdaskan peserta didiknya sehingga guru

dapat membantu kedewasaan peserta didik baik dewasa jasmani

maupun dewasa rokhaninya serta guru yang dapat menjadi

pembimbing yang ideal bagi peserta didiknya. Tidak kalah

pentingnya juga bagi para tenaga pendidik yaitu dengan jumlah

yang cukup, memiliki tenaga laboratorium, tenaga pustakawan

yang professional serta memiliki pendidikan serendah-rendahnya

berpendidikan Sekolah Menengah Atas atau sederajat.

Keempat : SMA Negeri 1 Larangan ke depan memiliki standar kelulusan

yang ideal maksudnya dapat lulus di atas standar minimal serta

memiliki pendidikan life skill/kecakapan hidup di masa datang dan

memiliki mutu yang tinggi karena itu perlu ditingkatkan layanan

intrakurikuler dan ekstrakurikulernya.

Kelima : SMA Negeri 1 Larangan kedepan diharapkan dapat memiliki

standart fasilitas yang mencakup sarana KBM, memiliki

laboratorium IPA, Bahasa, memiliki perpustakaan yang cukup,

buku-buku yang bermutu, memiliki UKS serta tempat untuk

6

Page 7: Proposal Pusat Sumber Belajar

Pusat Sumber Belajar

bermain, sehingga perlu diwujudkan maket/master plan yang

sekarang sedang dirancang.

Keenam : SMA Negeri 1 Larangan kedepan diharapkan memiliki standar

pengelolaan atau manajemen yang harmonis, menghargai hak-hak

warga sekolah, demokratis, empati di bawah kepemimpinan

Kepala Sekolah yang memiliki kepemimpinan yang pancasilais,

terbuka, transparan, akuntabel berjiwa Ing Ngarso Sung Tulodo,

Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani.

Ketujuh : SMA Negeri 1 Larangan ke depan dapat memiliki standar

pembiayaan yang ideal artinya memiliki biaya pendidikan yang

cukup untuk KBM, dapat meningkatkan kesejahteraan secara

proporsional, termasuk di dalamnya dalam pengelolaan biaya

kegiatannya, karena itu biaya pendidikan menjadi tanggung jawab

pemerintah, orang tua murid serta dunia usaha atau pihak swasta.

Kedelapan : SMA Negeri 1 Larangan kedepan dapat memenuhi Standar

Penilaian yang akurat. Penilaian ini merupakan bagian dari proses

pendidikan. Penilaian yang baik adalah penilaian dari hasil

pelaksanaan program maka penilaian ini akan bermanfaat bagi

guru untuk mengetahui sejauhmana materi pembelajaran dapat

diserap oleh siswa, penilaian ini juga bermanfaat bagi siswa untuk

mengetahui kecakapannya. Penilaian yang diharapkan di sini

adalah penilaian obyektif dan demokratis maksudnya penilaian

yang sesuai dengan prosedur dan normanya serta penilaian tanpa

membeda-mbedakan latar belakang peserta didik.

2. Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan yang dimiliki oleh SMA Negeri 1 Larangan, dipandang

dari segi sarana, prasarana dan tenaga pengajar adalah :

a. Memiliki laboratorium Bahasa

b. Memiliki laboratorium komputer

7

Page 8: Proposal Pusat Sumber Belajar

Pusat Sumber Belajar

c. Tenaga pengajar hampir 100% berpendidikan S1 dan ada yang sedang

melangsungkan pendidikan S2.

Kelemahan yang dimiliki saat ini adalah :

a. Fasilitas yang dimilik belum digunakan dengan maksimal terutama

yang berkaitan dengan pemanfaatan media dalam proses belajar

mengajar.

b. Ada guru yang masih belum menguasai ICT

c. Belum memiliki tenaga teknisi pada masing-masing laboratorium

d. Jumlah ruang belajar yang masih terbatas

3. Kegiatan yang akan dilakukan

Dengan memperhatikan kelebihan dan kelemahan tersebut serta

analisis kebutuhan dimana sekarang penggunaan dan pemakaian produk

teknoloogi informasi sudah sedemikian pesat pada setiap proses kegiatan

masyarakat baik dari bisnis, entertainment, perusahaan, serta dunia

pendidikan, maka kami berusaha merencanakan suatu Pengembangan

Multimedia Center yang diharapkan dapat memberikan pengalaman

belajar yang lebih kepada peserta didik sehingga dapat memberikan

pengalaman belajar yang dapat lebih meningkatkan potensi dan

kompetensi mereka sehingga dapat bersaing dalam dunia kerja. Adapun

langkah-langkah yang kami lakukan sehubungan dengan pendirian

Pengembangan Multimedia Center adalah sebagai berikut :

a. Persiapan perencanaan yang meliputi identifikasi kebutuhan, bentuk

organisasi, dan perencanaan pelaksanaan kegiatan.

b. Mempersiapkan tenaga-tenaga ahli yang siap ditempatkan di

Pengembangan Multimedia Center (PENGEMBANGAN

MULTIMEDIA CENTER)

8

Page 9: Proposal Pusat Sumber Belajar

Pusat Sumber Belajar

c. Menentukan fokus garapan dari Pengembangan Multimedia Center

d. Mempersiapkan berbagai macam kebutuhan sarana dan prasarana

e. Mempersiapkan rancangan proposal, sumber pendanaan dan susunan

organisasi

f. Pelaksanaan kegiatan dengan terlebih dahulu mempersiapkan ruang,

penempatan berbagai perlengkapan ATK,

g. Membuat instrument-intrumen analisis kebutuhan instruksional,

implementasi, dan evaluasi.

Pengembangan Multimedia Center memiliki berbagai macam fungsi,

antara lain :

1. Fungsi Pengembangan Sistem Instruksional

Fungsi ini mencakup beberapa kegiatan yang berkaitan dengan

perencanaan, pengembangan, implementasi dan evalusai program

Multimedia yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar. Fungsi

ini meliputi:

Perencanaun kurikulum;

Identifikasi pilihan program instruksional;

Seleksi peralatan, dan bahan;

Perkiraan biaya;

Penataran tentang pengembangan sistem instruksional bagi staf

pengajar;

Perencanaan program;

Prosedur evaluasi;

Revisi program.

2. Fungsi Pelayanan Media

9

Page 10: Proposal Pusat Sumber Belajar

Pusat Sumber Belajar

Fungsi ini berhubungan dengan pembuatan rencana program media

dan pelayanan pendukung yang dibutuhkan oleh staf pengajar dan pelajar,

meliputi:

Sistem penggunaan media untuk kelompok besar,

Sistem penggunaan media untuk kelompok kecil,

Fasilitas dan program belajar sendiri,

Pelayanan perpustakaan media/bahan pengajaran,

Pelayanan pemeliharaan dan penyampaian,

Pelayanan pembelian bahan-bahan dan peralatan.

3. Fungsi Produksi

Fungsi ini berhubungan dengan penyediaan materi atau bahan

instruksional yang tidak dapat diperoleh melalui sumber kornersial. Fungsi

ini meliputi:

Penyiapan karya seni asli (original artwork) untuk tujuan

instruksional;

Produksi fotografi (slide, filmstrip, dan lain-lain);

Pelayanan reproduksi fotografi;

Pemrograman, pengeditan, dan reproduksi rekaman pita suara;

Pemrograman, pemeliharaan, dan pengembangan sistem televisi di

kampus.

Pemrograman, pemeliharaan, dan pengembangan system

pembelajaran berbasis komputer.

4. Fungsi Administratif

Fungsi ini berhubungan dengan cara-cara bagaimana tujuan dan

prioritas program dapat tercapai. Fungsi ini berhubungan dengan semua

segi program yang dilaksanakan dan akan melibatkan semua staf dan

10

Page 11: Proposal Pusat Sumber Belajar

Pusat Sumber Belajar

pemakai di dalam cara-cara yang cocok. Fungsi ini meliputi beberapa

kegiatan sebagai berikut:

Supervisi personalia untuk media;

Pengembangan koleksi media untuk program pengajaran;

Pengembangan spesifikasi pendidikan untuk fasilitas baru;

Pengembangan sistem penyampaian;

Pemeliharaan kelangsungan pelayanan produksi baban

pembelajaran;

Penyediaan pelayanan untuk pemeliharaan bahan, peralatan, dan

fasilitas.

C. TUJUAN

1. Menambah sumber bahan ajar

Dengan pengembangan multimedia pembelajaran maka diharapkan akan

dapat menambah sumber ajar yang dapat dimanfaatkan oleh para guru

dalam rangka proses belajar mengajar, sekaligus untuk memberi wawasan

kepada siswa tentang penerapan teknologi dalam pembelajaran.

2. Memberikan kontribusi kepada guru mata pelajaran

Hasil dari PENGEMBANGAN MULTIMEDIA CENTER ini akan

digunakan oleh guru untuk melaksanakan proses belajar mengajar, baik

guru SMA Negeri 1 Larangan, maupun guru sekolah lain yang mau

bekerja sama memanfaatkan produk PENGEMBANGAN MULTIMEDIA

CENTER.

3. Melengkapi sarana dan prasarana

Dengan adanya PENGEMBANGAN MULTIMEDIA CENTER maka

sarana dan prasarana yang ada di sekolah semakin bertambah, hal ini

sekaligus sebagai pemacu untuk selalu melakukan pembaharuan teknologi

yang digunakan untuk meningkatkan pengetahauan dan pengalaman

11

Page 12: Proposal Pusat Sumber Belajar

Pusat Sumber Belajar

belajar siswa sehingga pada akhirnya mampu mengingkatkan kualitas

lulusan menjadi lebih baik lagi.

D. SASARAN

1. Guru

Sasaran utama dari pendirian PENGEMBANGAN MULTIMEDIA

CENTER ini adalah Guru, Artinya pengguna produk dari

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA CENTER ini adalah guru yang

dapat memakai fasilitas dari PENGEMBANGAN MULTIMEDIA

CENTER yaitu pemakaian produk untuk proses pembelajaran baik

pembelajaran di kelas, di laboratorium, di ruang gambar, maupun di

bengkel kerja.

2. Siswa

Siswa dalam kaitannya dengan PENGEMBANGAN MULTIMEDIA

CENTER adalah sebagai obyek sekaligus sebagai subyek pengembangan

berbagai produk multimedia pembelajaran, yang akan digunakan untuk

lebih meningkatkan efisiensi dan efektifitas siswa dalam memperoleh

pengalaman belajar yang dapat meningkatkan kompetensi dan skill siswa

secara lebih kompleks.

3. Sosial kemasyarakatan

Produk hasil dari perencanaan dan pengembangan multimedia dapat

dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas dengan membeli produk

tersebut dan dimanfaatkan sebagai sarana pembelajaran yang dilakukan

oleh masyarakat secara umum, maupun instansi-instansi lain.

12

Page 13: Proposal Pusat Sumber Belajar

Pusat Sumber Belajar

E. JENIS KEGIATAN

1. Pelayanan media

Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi dari keberadaan

Pengembangan Multimedia Center.

2. Produksi media pembelajaran

Kegiatan difokuskan pada penciptaan berbagai bentuk media sebagai

sarana pembantu dalam proses belajar mengajar. Khususnya multimedia

pembelajaran.

3. Pelatihan di bidang media pembelajaran

Pembelajaran merupakan hal terpenting untuk meningkatkan kualitas

hidup manusia, Pelatihan yang dimaksud disini adalah pelatihan bagi

guru-guru yang akan menggunakan produk PENGEMBANGAN

MULTIMEDIA CENTER, tetutama pelatihan penggunaan alat-alat

berbasis komputer, pelatihan pemakaian aplikasi komputer yang

digunakan dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.

4. Pusat studi berbasis media

Selain ketiga kegiatan di atas, PENGEMBANGAN MULTIMEDIA

CENTER ini digunakan sebagai pusat berbagai kajian atau studi yang

memanfaatkan media pembelajaran dalam proses belajar mengajarnya.

F. SARANA DAN PRASARANA

Untuk menunjang kelangsungan semua kegiatan di pusat

pengembagnan multimedia pembelajaran tersebut maka fasilitas yang

disediakan adalah:

1. Gedung

2. Perangkat komputer

3. Laptop

13

Page 14: Proposal Pusat Sumber Belajar

Pusat Sumber Belajar

4. LCD

5. Smartboard

6. Printer

7. Kamera digital

8. Peralatan Audio

9. Handycam

10. Atk

11. Televisi

12. Jaringan intranet dan internet

G. PENUTUP

Demikian proposal ini kami susun dengan harapan semoga mendapat

perhatian dan dukungan dari berbagai pihak sehingga seluruh program yang

tercantum dalam proposal ini dapat terealisasi dengan baik yang pada akhirnya

akan dapat meningkatkan mutu pengajaran dan kualitas pemahaman peserta

didik khususnya di lingkungan SMA Negeri 1 Larangan sebagaimana yang

kita-cita-citakan bersama.

Larangan, 15 Desember 2011

Kepala Sekolah,

Drs. Bambang Rudiyanto, M.Pd.NIP 19680408 199203 1 008

14