III. METODOLOGI PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat

Percobaan ini dilaksankan pada hari senin, 9 Maret 2015 pukul 13.00 15.30 WITA dan bertempat di Laboratorium Kimia Organik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unniversitas Halu Oleo Kendari.

B. Alat dan Bahan

1. Alat

Alat yang digunakan pada percobaan ini adalah statif dan klem, botol vial, chamber, pipet kapiler, botol gelap, gelas ukur, corong, pipet tetes, lampu UV, cutter, mistar, evaporator, buret, gelas kimia, timbangan analitik, blender, spatula, dan Plat KLT.

2. Bahan

Bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah aseton, n-heksana, etil asetat, silica gel, kertas saring, kapas, aluminium foil, lichen, dan vaselin.

C. Prosedur Kerja

(Lichen) (Dikering anginkanDipotong-potong kecilDiblenderDitimbang 5 gramDiekstraksi dengan pelarut aseton + 1 jamDikocok kuat-kuatdisaring)

(Filtrat) (Residu)

(dievaporasi)

(Ekstrak aseton) (Pelarut)

(DitimbangDicampur silica gelDikolom (difraksinasi))

(Fraksi 4) (Fraksi 5) (Fraksi 2) (Fraksi 3) (Fraksi 1)

(DimurnikandiTLC dengan standar asam usnat)

(Senyawa Metabolit Sekunder)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan

(Pelarut (eluen))

(Silica gel) (Sampel Lichen)

(Kapas) ( Kertas Saring)

B. Tabel Hasil Pengamatan

Eluen

(n-heksana: etil asetat)

Urutan

Fraksi

Warna

Fraksi

Jumlah Spot/Noda

7:3

1

Kuning

1

7:3

2

Merah Kecoklatan

2

7:3

3

Merah Kecoklatan

1

7:3

4

Kuning Pudar

1

7:3

5

Kuning Pudar

1

C. Penentuan Nilai Rf

R Pelarut = 3,7

Sehingga, Nilai Rf untuk masing-masing fraksi adalah sebagai berikut :

Fraksi 1

Fraksi 2

= 0,81

= 0,32

Fraksi 3

= 0,83

Fraksi 4

= 0,83

Fraksi 5