Upload
others
View
6
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
TEAM TEACHING
Syamsul [email protected]:081-2354-2233
PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN & AKTIFITAS INSTRUKSIONAL (P3AI)
I T S-SURABAYA
oral
written
narrativevideos
modeling
contextualizedpractice
isolated drilland practice
learning bydesign projects
problems
casestudies
self-study
cooperativelearning
jigsawlearning
communicationenvironments
assessmentopportunities
electronictools
simulations
technologyenhanced
individualvs. group
skillsbased
inquirybased
lecturebased
From: How People Learn (expanded edition), p. 22
knowledge ofhow people learn
dOseN•Kuliah-Ceramah,
•Mengajar,
•Mencatatkan,
•Mendektekan,
•Menanya &
menjawab
•…………,
•Membingungkan
MaHaSiswa• Mencatat,
• Mendengar,
• Menyimak,
• …….
• Mengantuk
TCL
PENGAJARAN TCL
8 3 9 5 6
0 9 1 2 8 3
Pengajaranyang beresiko
dOSeN-FEMI
Facilitator,
Empathy,
Motivator,
Inspirator.
Paradigm shift….
ALASAN PERLUNYA TEAM TEACHING
Keragaman latar belakang mahasiswa,
Tuntutan kompetensi SS & HS,
Keterbatasan dosen,
Jumlah mahasiswa,
Melimpahnya informasi,
Pembelajaran multidisipliner,
Dampak perkembangan IPTEK.
Membuat RP dalam team teaching,
Mengampuh matakuliah dalam team teaching,
Satu mata kuliah diampuh oleh lebih dari satu
orang dosen secara terorganisir,
Tim dosen mengampuh bersama dalam satu
kelas atau dalam kelas yang terpisah,
Tim dalam pembelajaran saling menguatkan
pemahaman mahsiswa.
BASIC MEANING OF TEAM TEACHING
Traditional Team Teaching – tim dosen mengampuhmatakuliah dengan berbagi pengetahuan dan ketrampilan dikelas yang sama, dan mendapat respon dari mahasiswa yang sama.
Lead and support Teaching – seorang dosenmenjadi fasilitator utama, sedangkan dosen yang lain membantu dan mem ‘follow up’ aktivitas belajarmahasiswa lebih lanjut.
Differentiated split-class team teaching – kelasdibagi dalam dua kelompok atau lebih dengan tema/topik dankebutuhan belajar berbeda. Masing-masing kelompok denganaktivitas berbeda sesuai dengan tema dan kebutuhan belajar.
Parallel Instruction –Mahasiswa dibagi dalam dua kelasatau lebih (kelas paralel), masing-masing dosen mengampuhdi kelas dengan materi, tugas, asesmen & kinerja yang sama.
MODEL OF TEAM TEACHING
Traditional Team Teaching
Kelas-A
Dosen-1 Dosen-2 Dosen-n
Lead and support Teaching
Kelas-A
Dosen-2
(support)
Dosen-n
(support)
Dosen-1
(Lead)
Differentiated Split-Class Team Teaching
Kelas-A
Kelompok-1/Topik-1
Kelompok-3/Topik-3
Differentiated Split-Class Team Teaching
Matakuliah-A
Kelompok-1:Klas Kelompok-2:Lab
Kelompok-n:StudioKelompok-3:Workshop
Parallel Instruction
Matakuliah-A
Dosen-1
(Kelas-A)
Dosen-2
(Kelas-B)
Dosen-n
(Kelas-n)
Rincian Waktu 1 sks Kegiatan Pembelajaran(Permendikbud No.49 Tahun 2014: pasal 16)
Pengertian 1 sks dalam bentuk pembelajaran
a Kuliah, Responsi, Tutorial
Tatap Muka Penugasan Terstruktur Belajara Mandiri
50 menit/minggu/semester 50 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester
b Seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis
Tatap muka Belajar mandiri
100 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester
c Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdiankepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara
160 menit/minggu/semester
Pasal 15:(1) Beban belajar mahasiswa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf d,
dinyatakan dalam besaran satuan kredit semester (sks).(2) Satu sks setara dengan 160 (seratus enam puluh) menit kegiatan belajar per minggu per
semester.(3) Setiap mata kuliah paling sedikit memiliki bobot 1 (satu) sks.(4) Semester merupakan satuan waktu kegiatan pembelajaran efektif selama 16 (enam
belas) minggu.
The Benefits for Students
• Memperoleh pengajaran & pembelajaran lebih baik;
• Meningkatkan partisipasi mhs, harga diri, belajar kelompok yang dinamik, karya tulis;
• Meningkatkan nilai hasil evaluasi;• Meningkatkan disiplin;• Meningkatkan kehadiran/atensi;• Sikap kelas lebih positif, termotivasi, mereka
menimati inovasi pembelajaran;• Bisa belajar dari beberapa dosen yg mempunyai
pengetahuan, ketrampilan & ineteres yang berbeda;
• Hubungan dosen-mhs lebih baik.
The Benefits for Teacher
• Meningkatkan kemampuan pengajaran & pembelajaran;
• Meningkatkan akurasi dan validasi penilaian;
• Mengurangi stress beban mengajar;
• Saling membantu dan melangkapi kekurangan diantara anggota tim;
• Pencapaian keberhasilan lebih baik;
• Peluang untuk belajar dengan metoda-metoda pembelajaran yang baru (trying something different);
• Efisien,tidak membosankan, dan bervarias.
Kriteria Team Teaching
DOSEN ADMINISTRASI FASILITAS
Memahami model-model team teaching.
penyusunan jadwalmengajar,
Penyesuaian ruang
kelas, lab, studio, dll.
Tekat kuat terus belajar& meningkatkanpengetahuan & kemampuannya.
Pembabigian beban(sks) yang adilberdasarkankesepakatan,
Fasilitas belajar
mendukung,
Saling percaya dlm timteaching
penyerahan nilai tepatwaktu,
Kecukupan dana
Dapat saling memberi& menerima,
Mampu berkomnikasidlm team teaching & dengan Mhs.
Keamauan kuat
Bersikap terbuka.
Kekuatan & Kelemahan TT
KEKUATAN KELEMAHAN
Model pengajaran yang mendukung SCL.,
Memerlukan persiapan yang lebihlama & lebih serius,
Lebih banyak waktu untukberinteraksi & memperhatikankebutuhan belajar mahasiswa,
Tidak semua dosen mau menjadianggota tim teaching,
Dalam pembelajaran lebihkomprehensif,
Team teaching memerlukan danalebih besar (bisa jadi),
Mendorong dosen berkinerja lebihbaik, karena ada kompetiter dalamteam teaching.
Memerlukan fasilitas yang lebihbanyak, dan bisa jadi lebih rumit.
Pengetahuan & ketrampilan akanlebih banyak & beragam ygditerima mahasiswa dari TT.,
Merupakan rifresing, darikejenuhan mengajar sendiri
PERENCANAAN PELAKSANAAN PENILAIAN
Menentukan tujuanteam teaching
Melaksanakan sesuaidengan kesepakatan
penilaian sajian olehmahasiswa,
Memilih model team teaching,
siapa, kapan, di mana Melakukan refleksi diribagi anggota tim,
Mengkaji & mensepakati RP.,
Evaluasi hasil belajarmahasiswa bersama
Pembagian tugas (sks) dalam team teaching,
Menyepakati caramengorganisasiaktivitas team teaching
APLIKASI TEAM TEACHING
tiDak
berSemaNgat
jAgA
PeNamPilan
Seorang GURU sejati tidak menganggap segala sesuatu secara serius,
bahkan termasuk dirinya sendiri, kecuali tentang MURID-nya.
(NIETZSCHE)
Syamsul ArifinMutiara kasih
Pada saatnya nanti kita
akan mengatakan belajar
adalah merubah
pengetahuan &
pengalaman menjadi
wisdom & love.