Upload
galuh-jgs
View
118
Download
6
Embed Size (px)
DESCRIPTION
prostitusi dosen ujian
Citation preview
PROSTITUSI
LATAR BELAKANG
Prostitusi merupakan fenomena manusiawi yang telah terjadi sejak ribuan tahun yang lalu. Semakin lama industri yang menyuguhkan kenikmatan batin ini semakin mengalami perkembangan. Hal ini tidak lepas dari hasrat manusiawi yang dimiliki hampir seluruh manusia. Perkembangan zaman memaksa manusia lebih kreatif dalam melakukan segala hal. Pelacuran merupakan ladang bisnis yang menjanjikan bagi sebagian kelompok masyarakat karena prostitusi merupakan ladang uang yang cukup menjanjikan bagi sebagian masyarakat. Tempat prostitusi dan lokalisasi dapat meraup keuntungan besar setiap malam. Hal ini membuat industri seperti ini kian menjamur diberbagai tempat.
Prostitusi dilihat dari sudut pandang keagamaan, budaya serta kesehatan, prostitusi merupakan hal yang dikecam keberadaannya karena kegiatan itu sendiri banyak menimbulkan hal yang negatif. Salah satu contohnya adalah dapat menimbulkan penyakit yang mematikan seperti HIV AIDS . Sedangkan dari segi ekonomi dan bisnis bukan tidak mungkin praktek seperti prostitusi ini menyelamatkan puluhan ribu masyarakat dari lingkar pengangguran.
DEFINISI PROSTITUSI
1.W. A. Bonger2.F. J De Bruine van Amstel3. Iwan Bloch4.Walker C. Reckles5.George Ryley Scott6.Commenge
Dinamika Prostitusi dalam masyarakat :
Pola prostitusi1. Pelacur Bordir2.Pelacur Panggilan3.Pelacur Jalanan4.Pelacur Semu
Penggolongan Pelacur1. Golongan rendah2.Golongan menegah3.Golongan atas
Bentuk Prostitusi
1. Prostitusi yang tidak di organisir2. Prostitusi yang di organisir
Faktor – faktor pendorong prostitusi menurut :
A. A. W Brower
George Riley Scott
Thomas Aquinal
Riley Scott
Alasan-alasan wanita menjadi pelacur
Tekanan ekonomi,
Tidak puas dengan posisi yang ada
Walau sudah mempunyai pekerjaan, tetapi belum puas karena tidak sanggup membeli barang-barang perhiasana yang bagus-bagus.
Kebodohan
Cacat dalam jiwanya,
Sakit hati
Tidak puas dengan kehidupan sex.
Alasan-alasan mengapa seorang laki-laki pergi ke prostitusi :
Tidak atau kurangnya jalan keluar bagi kebutuhan sex mereka,
Berhubungan dengan pelacur, lebih mudah dan lebih murah dianggap oleh mereka yang butuh penyaluran hasrat sex.
Berhubungan dengan pelacur secara bayaran, begitu selesai dapat segera melupakannya.