Upload
tasyrief-moenier
View
6
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
PROTAP ANESTESI MECHINE
Citation preview
PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSORUMAH SAKIT UMUM "Dr. H. KOESNADI"
Jl. Kapten Piere Tendean No. 3, Telp : (0332) 421263 - 421974, Fax : (0332) 422311.
B O N D O W O S OKode Pos 68214
PROSEDUR TETAPPENGOPERASIAN ANAESTHESI MACHINE
Kode DokumenTanggal TerbitRevisi
Dibuat Oleh :
Kepala SeksiPeralatan Keperawatan
TASRIP, S. Kep., Ns.
Diperiksa Oleh :Manajemen Representatif
Ketua Panitia Akreditasi
Disetujui Oleh :
Direktur Drg. .H. IMAM SOSIALIS, MS
Distribusi Dokumen
1. .....2. .....3. ......4. ......5. ....6. .....7. .....8. .....9. Tim Audit Internal 10. Manajemen Representatif11. Sekretariat ISO
48
PROSEDUR TETAPPENGOPERASIAN
ANAESTHESI MACHINE
Merk : Type :No. Seri :
Disahkan,
Direktur RSU Dr. H. Koesnadi
Bondowoso
Drg. .H. IMAM SOSIALIS, MSNIP : 19540102 198301 1 002
No. Dokumen Tanggal Terbit Halaman
1/2
Revisi ke :No. Revisi Tanggal :
1. Pengertian Prosedur Tetap Pengoperasian Anaesthesi Machine adalah bentuk dari standar yang
berupa cara atau langkah-langkah yang harus diikuti dalam melaksanakan kegiatan
pengoperasian Anaesthesi Machine, yang berdasarkan prasarat dan urutan kerja
yang harus dipenuhi. Prosedur ini disusun berdasarkan pada petunjuk pengoperasian
dan petunjuk lain yang terkait, berupa : prasyarat, persiapan, pemanasan,
pelaksanaan pengoperasian, pengemasan dan penyimpanan, agar alat dapat
difungsikan dengan baik untuk memberikan pembiusan kepada pasien dengan
mengalirkan gas anaesthesi untuk menunjang tindakan bedah.
2. Tujuan 1. Agar pengoperasian alat dilakukan secara benar
2. Agar didapatkan hasil pembiusan yang baik dan sempurna
3. Agar pasien dan operator terhindar dari bahaya yang ditimbulkan oleh kesalahan
pengoperasian.
4. Agar usia teknis alat dapat tercapai
3. Kebijakan Struktur Organisasi dan Tatalaksana Rumah Sakit Umum Dr. H. Koesnadi
Bondowoso
4. Prasyarat 1. SDM tersertifikasi
2. Alat laik pakai dan bersih
3. Aksesori lengkap dan baik
4. Bahan operasional tersedia
5. Prosedur 1. Tempatkan alat pada ruang tindakan
2. Lepaskan penutup debu, kunci roda penggerak troli
3. Siapkan aksesoris (pasien tubing dan face mask)
4. Siapkan gas medis yang diperlukan : O2 dan N2O serta cairan anaesthesi
5. Periksa supply gas dan periksa tekanan gas (antara 3 s/d 6 Bar) periksa
pressure gauge.
6. Periksa kebocoran gas pada slang/tubing
7. Periksa soda lime/durasobe, ganti bila warna telah berubah
8. Pasang patient tubing/slang pada alat
9. Lakukan pengetesan sistim safety
10. Periksa semua sambungan gas dari tabung ke alat
49
11. Perhatikan protap pelayanan
12. Beritahukan kepada pasien, mengenai tindakan yang akan dilakukan
13. Atur dosis anaesthesi/pembiusan
14. Pasang patient tubing dan face mask pada pasien
15. Lakukan tindakan (pembiusan)
16. Lakukan pengamatan operasional alat. Perhatikan indikator/monitor/alarm.
17. Setelah selesai, kembalikan posisi regulator pengatur supply gas/rotatometer ke
posisi minimum.
18. Putuskan supply gas dengan cara mengunci ke posisi Off dari tabung atau
sumbernya.
19. Lepaskan aksesori dari alat dan bersihkan.
20. Pastikan alat anaesthesi machine dalam kondisi baik dan siap difungsikan pada
pemakaian berikutnya.
21. Pasang penutup debu
22. Kembalikan alat anaesthesi machine dan aksesori ketempat semula
23. Catat beban kerja alat dalam jumlah pasien
6. Unit Kerja
Terkait
IBS, IGD
Disetujui Oleh :
Ka. Unit Pelayanan
Dibuat Oleh :
Pengguna Alat
50
RSU Dr. H. Koesnadi BondowosoCheck-list monitoring
SOP : PENGOPERASIAN ANAESTHESI MACHINEINDIKATOR : CHECK-LIST MELAKSANAKAN PENGOPERASIAN ANAESTHESI MACHINE
KEGIATAN
BULAN
Tgl: Tgl: Tgl:
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
A. Persiapan1. SDM tersertifikasi2. Alat laik pakai dan bersih3. Aksesori lengkap dan baik4. Bahan operasional tersedia
B. Prosedur1. Tempatkan alat pada ruang tindakan2. Lepaskan penutup debu, kunci roda penggerak
troli3. Siapkan aksesoris (pasien tubing dan face
mask)4. Siapkan gas medis yang diperlukan : O2 dan
N2O serta cairan anaesthesi5. Periksa supply gas dan periksa tekanan gas
(antara 3 s/d 6 Bar) periksa pressure gauge.6. Periksa kebocoran gas pada slang/tubing7. Periksa soda lime/durasobe, ganti bila warna
telah berubah8. Pasang patient tubing/slang pada alat9. Lakukan pengetesan sistim safety10. Periksa semua sambungan gas dari tabung ke
alat11. Perhatikan protap pelayanan12. Beritahukan kepada pasien, mengenai tindakan
yang akan dilakukan13. Atur dosis anaesthesi/pembiusan 14. Pasang patient tubing dan face mask pada
pasien15. Lakukan tindakan (pembiusan)16. Lakukan pengamatan operasional alat.
Perhatikan indikator/monitor/alarm.17. Setelah selesai, kembalikan posisi regulator
pengatur supply gas/rotatometer ke posisi minimum.
18. Putuskan supply gas dengan cara mengunci ke posisi Off dari tabung atau sumbernya.
19. Lepaskan aksesori dari alat dan bersihkan.20. Pastikan alat anaesthesi machine dalam kondisi
baik dan siap difungsikan pada pemakaian berikutnya.
21. Pasang penutup debu22. Kembalikan alat anaesthesi machine dan
aksesori ketempat semula23. Catat beban kerja alat dalam jumlah pasien
C. % Pencapaian
D. % Penyimpangan
E. Sebab penyimpangan : Umum Khusus:
F. Staf yang dimonitor Nama dan Ttd Nama dan Ttd Nama dan Ttd
G. Yang memonitor Nama dan Ttd Nama dan Ttd Nama dan Ttd
51
52