proteksi generator.doc

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 proteksi generator.doc

    1/21

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Dalam mengamankan peralatan dalam sistem jaringan tenaga listrik

    diperlukan suatu relay sebagai alat proteksi. Relay tersebut harus memenuhi

    persyaratan yaitu memiliki sensifitas, selektifitas, kepekaan dan kecepatan yang

    tinggi untuk melindungi peralatan tenaga listrik dari gangguan yang terjadi, baik

    gangguan internal maupun gangguan eksternal. Gangguan internal berasal dari

    sumber pembangkitan (generator), sedangkan gangguan eksternal berasal dari luar(pohon yang mengenai jaringan, hubung singkat antar fasa dan lain sebagainya).

    Frekuensi pada sistem tenaga listrik harus dijaga sebaik mungkin agar tidak

    menyebabkan perubahan impedansi sistem tenaga listrik. Penyimpangan frekuensi

    pada sistem tenaga listrik biasanya disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut:

    . !erjadinya perubahan beban yang besar yang berlangsung secara cepat"

    #. !erjadinya gangguan, yang menyebabkan generator pada pusat pembangkit

    terlepas dari sistem"

    $. !erjadinya hubung singkat.

    %kibat dari penyimpangan frekuensi tersebut menyebabkan pengaruh yang

    besar pada momen putar maupun momen puntir dari motor&motor asinkron dan

    sinkron, akan tetapi tidak terlalu menyebabkan perubahan yang besar pada

    peralatan penerangan maupun pemanas listirik (seterika, cerek listrik dan lain

    sebagainya). 'leh sebab itu diperlukan suatu elay yang dapat mendeteksi

    penurunan frekuensi atau yang biasa disebutUnder Frequency Relay (F).

    Under frequency relay(F) pada P!. P*+ (Persero) ilayah +!! -abang

    upang hanya terpasang pada empat penyulang, yaitu pada penyulang !enau

    Pelabuhan dan 'smok, penyulang /kspres, penyulang 'ebufu dan penyulang

    upang ota. 0al ini disebabkan karena faktor selektifitas dimana ke empat

    penyulang tersebut bukan merupakan penyulang utama (12P) yang melayani

    beban yang sangat 3ital (misalnya perkantoran, rumah sakit, dan lain sebagainya).

  • 7/24/2019 proteksi generator.doc

    2/21

    ntuk mendukung teori&teori dari beberapa 4ata uliah tentang sistem

    tenaga listrik dengan melihat langsung di lapangan melalui erja Praktek 22, maka

    penulis mengambil Under Frequency Relay (UFR) Pada Penyulang Tenau

    Pelabuhan Dan Osmok, Penyulang Ekspres, Penyulang Oebufu Dan

    Penyulang upang o!a"# sebagai judul dalam erja Praktek 22.

    1.2Rumusan Masalah

    5erdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diambil perumusan masalah

    dalam erja Praktek 22 ini adalah bagaimana pengaturan dan penggunaan Under

    Frequency Relay (F) pada penyulang distribusi #6 k1 ota upang.

    1.3 Batasan Masalah

    %gar pembahasan yang akan dilakukan lebih terarah dan tidak terlalu luas,

    atau tidak menyimpang dari permasalahan yang ada untuk mencapai kesimpulan

    yang tepat, maka perumusan masalah dititik beratkan mengenai :

    ) Prinsip kerja dan penggunaan Under Frequency Relay (F) pada empat

    penyulang yang ada pada 7istem upang yaitu penyulang !enau Pelabuhan

    dan 'smok, penyulang /kspres, penyulang 'ebufu dan penyulang upang

    ota.

    #) Pengaturan Under Frequency Relay (F) pada empat penyulang yang ada

    pada 7istem upang yaitu penyulang !enau Pelabuhan dan 'smok, penyulang

    /kspres, penyulang 'ebufu dan penyulang upang ota.

    1.4u!uan Penul"san

    !ujuan dari erja Praktek 22 ini adalah

    ) ntuk mengetahui Prinsip kerja dan Penggunaan Under Frequency Relay

    (F) pada empat penyulang yang ada pada 7istem upang yaitu penyulang

    !enau Pelabuhan dan 'smok, penyulang /kspres, penyulang 'ebufu dan

    penyulang upang ota.

    #) ntuk mengetahui Pengaturan Under Frequency Relay (F) pada empat

    penyulang yang ada pada 7istem upang yaitu penyulang !enau Pelabuhan

    #

  • 7/24/2019 proteksi generator.doc

    3/21

    dan 'smok, penyulang /kspres, penyulang 'ebufu dan penyulang upang

    ota.

    1.# Met$%e Penul"san

    4etode yang digunakan dalam penulisan ini yaitu :

    ) 7tudi *iteratur yaitu menggunakan buku 8 buku literatur sebagai referensi.

    #) 'bser3asi yaitu melakukan pengamatan langsung, penganalisaan dan praktek

    terhadap Under Frequency Relay (F) pada empat penyulang yang ada

    pada 7istem upang yaitu penyulang !enau Pelabuhan dan 'smok,

    penyulang /kspres, penyulang 'ebufu dan penyulang upang ota.$) 2nter3ie9 yaitu melakukan 9a9ancara dengan para teknisi di lapangan.

    1.& '"stemat"ka Penul"san

    7istematika penulisan laporan ini adalah :

    . 5%5 2 P/+D%0*%+

    5ab ini berisikan latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah,

    tujuan, metode penulisan, sistematika penulisan dan tempat dan jad9al

    pelaksanaan erja Praktek 22.

    #. 5%5 22 G%45%%+ 44 P!. P*+ (Persero) 2*%%0 +!!

    -%5%+G P%+G

    5ab ini berisikan pendahuluan, sejarah P!. P*+ (Persero) ilayah +!!

    -abang upang dan struktur organisasi.

    $. 5%5 222 !2+;%%+ P7!%%

    5ab ini berisikan teori&teori penunjang sebagai bahan dasar acuan penulisan

    laporan.

  • 7/24/2019 proteksi generator.doc

    4/21

    1.( em)at Dan *a%+al Pelaksanaan ,er!a Praktek II

    Pelaksanaan erja Praktek 22 ini direncanakan berlangsung selama < (empat)

    4inggu atau (satu) bulan, pada P!. P*+ (Persero) ilayah +!! -abang

    upang. %dapun jad9al pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai berikut :

    N$. ,eg"atan M"nggu

    . 'bser3asi dan Pengenalan lokasi erja Praktek 22 2

    #. 4engetahui jenis gangguan yang terdapat pada

    jaringan distribusi P!. P*+ (Persero) ilayah +!!

    -abang upang

    22

    $. 4engetahui cara kerja dan pengaturan Under

    Frequency Relay (F) pada penyulang !enau

    Pelabuhan dan 'smok, penyulang /kspres,

    penyulang 'ebufu dan penyulang upang ota

    222

  • 7/24/2019 proteksi generator.doc

    5/21

    BAB II

    -AMBARAN UMUM

    P PLN PER'ER/0 ILAAH N ABAN- ,UPAN-

    2.1 'e!arah Ber%"r"na P. PLN Perser$0 "laah N a5ang ,u)ang

    7ejarah mengenai berdirinya P*+ di upang pada jaman penjajahan dan

    pada a9al mula disebut Perusahaan *istrik upang atau (/4!') Di ba9ah

    pimpinan tuan Foh. 7etelah bangsa 2ndonesia merdeka pada tahun >=?

    pemerintah daerah tingkat 2 +!! mulai berpikir untuk mengambil alih perusahaan

    listrik di upang di ba9ah tuan Foh menjadi Perusahaan *istrik +egara (P*+).

    Pada tahun >=> pemerintah mulai membangun gedung pembangkit listrik tenaga

    diesel di upang yang lokasinya di kelurahan kecamatan upang selatan pada

    9aktu itu. Gedung pembangkit listrik tersebut diresmikan oleh pemerintah daerah

    tingkat 2 +!! pada tahun >@ dan pada tahun >@# P*+ diresmikan menjadi

    perusahaan listrik +egara eksploitasi 1222 Denpasar, dan mengirim sebuah mesin

    diesel dan mulai beroperasi pada tahun >@$. pada tahun >@@= P*+ eksploitasi 1222

    diubah menjadi P*+ 9ilayah A2 cabang upang yang ditetapkan menurut no

    ? tahun >B#. dan pada tahun >>< P*+ 9ilayah diganti namanya menjadi P!.

    P*+ (P/7/') 9ilayah A222 yang ditetapkan pada tahun >>< dengan +o. %kte

    @> dan disetujui menjadi P!. P*+ (P/7/'). Pada tanggal %gustus >>