psv nota multimedia

Embed Size (px)

Citation preview

Info Fotografi: Shutter speed

Adalah berapa lamanya tirai shutter terbuka, shutter speed 1 detik akan menghasilkan gambar yang lebih terang dari pada shutter speed 1/1000 detik.Setengah detik shutter speed lebih gelap 1 Stop dari shutter speed satu detik.shutter speed 1/30s lebih terang 2 stop dari shutter speed 1/125 begitu seterusnya.shutter speed 1/250 akan lebih gelap 3 stop dibandingkan dengan shutter speed 1/30

Aperture Number(F-Stop)Adalah angka yang menunjukkan seberapa besar lubang aperture terbuka.Angka semakin kecil pada f-number berarti makin besar sebuah shutter speed terbuka, sebaliknya jika f-number semakin besar justru lubang yang terbuka semakin kecil.F2.8 akan menghasilkan gambar lebih terang daripada F4F2.8 lebih terang 1 stop dari F4F5.6 akan lebih gelap 2 stop dari f2.8F5.6 akan lebih terang 3 stop dari f16berikut ini f number dengan perbezaan 1 stop

f1 f1.4 f2 f2.8 f4 f5.6 f8 f11 f16 f22 f32 f45 f64

Menyeimbangkan shutter speed dan ApertureUntuk menghasilkan gambar yang baik kita perlu menyimbangkan shutter speed dengan bukaan aperture, untuk itu kita perlu mengetahui sifat atau efek perbedaan angka dari shutter speed dan efek akibat besar kecilnya bukaan diagframa.Shutter speed yang lambat kita akanbisa mendapatkan motion atau efek gerakan jika memotret obyek yang bergerak, juga ada kemungkinan foto menjadi buram karena terjadinya guncangan akibat tangan kita yang tidak stabil. Shutter speed yang cepat dapat menciptakan obyek yang membeku tidak bergerang(freezing).Bukaan F-Stop yang besar akan mengakibatkan Deep Of Field(ruang tajam) yang tipis. Sedangkan F-Stop yang kecil akan menghasilkan DOF yang luas.Untuk lebih jelasnya dapat melihat gambar dibawah ini.Untuk gambar pertama foto tajam di keseluruhan, tapi menjadi blur karena goncangan tangan yang susah menyangga kamera tetap stabil pada shutter speed 1/4 detik. Begitu pula untuk gambar 2 yang agak blur tapi tidak separah gambar 1, sedangkan gambar 3 karena shutter speed 1/250 detik dia tidak blur karena goncangan tetapi blur karena f-stop 2.8 memiliki Deep Of Field(DOF) yang tipis.Info Fotografi: Shutter dan Aperture. Fungsi Shutter dan Aperture dalam Mengontrol ExposurePada waktu kita ingin mengambil gambar dengan kamera film atau kamera digital, film atau sensor harus terkena cahaya secukupnya sesuai dengan expose yang kita inginkan untuk gambar tersebut. Kamera mempunyai dua kontrol untuk mengatur hal ini iaitu shutter speed dan aperture(kenapa hanya dua, karena kamera film kita tidak biasa dengan seenaknya mengganti filem jika film belum habis). Konsep kerja dari shutter speed dan aperture ini hampir sama dengan kerja mata manusia.

Shutter

Prinsip kerja Shutter adalah menahan sinar yang masuk agar tidak mengenai film sampai kita mrnekan tombol shutter, kita tombol ditekan maka tirai shutter akan terbuka selama waktu tertentu yang ditentukan, sehingga film mendapatkan cahaya secukupnya.

Lamanya tirai shutter terbuka inilah yang disebut dengan shutter speed, kita dapat mengontrol lamanya sebuah tirai terbuka.

Jika shutter lebih lama terbuka maka cahaya lebih banyak yang masuk, sedangkan jika shutter lebih cepat tertutup maka cahaya yang masuk lebih sedikit.

Aperture.

Sebelum cahaya mengenai film maka cahaya harus melewati sebuah lubang yang terbuka yang di sebut Aperture. Besaran lubang yang terbuka ini disebut dengan F-STOP. Besaran angka F-Stop ini disebut dengan F-Number,

Pada standar fotografi makin kecil F-Number berarti lubang yang terbuka lebih besar, jika lubang yang terbuka lebih besar maka akan lebih banyak cahaya yang akan masuk mengenai film atau sensor.

Aperture sering juga disebut dengan diagframa.

Info LOGO: Apa itu LOGO ?

Logo merupakan suatu bentuk gambar atau sekadar sketsa dengan erti tertentu, dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah, perkumpulan, produk, negara, dan hal-hal lainnya yang dianggap membutuhkan hal yang singkat dan mudah diingat sebagai pengganti dari nama sebenarnya.Dalam perkembangannya, logo mengalami deformasi bentuk mulai dari bentuk-bentuk logo yang rumit hingga menjadi sebuah bentuk yang sederhana dan mudah diingat. Pelbagai pilihan elemen-pun ikut bertambah, mulai dari penggunaan inisial, nama perusahaan, monogram mahupun pictogram. Seiring dengan perkembangan dunia periklanan, peran logo menjadi amat penting terutama dalam pembuatan strategi branding sebuah produk. Fungsi identitas merupakan ukuran sebuah logotype, dengan hanya melihat logo seseorang akan ingat, tertarik, lalu membeli. Dari fungsi ini, logo kemudian menjadi ukuran sebuah citra, baik citra sebuah produk, perusahaan maupun organisasi.

Berasal dari kata logo, type (Merriam-Webster Dictionary), merupakan sebuah huruf atau sebuah plat yang dicetakkan yang memiliki makna, yang biasa dipergunakan sebagai nama surat kabar atau lambang (1816).

Jenis & Tipe Logo

Pada masa awal perkembangannya, pembahagian jenis logo tidaklah serumit sekarang. Mula-mula logo hanya berupa bentuk yang tak terucapkan seperti gambar, yang dibuat oleh perajin untuk lambang kerajaan. Seiring dengan berkembangnya jaman, logo tidak hanya digunakan untuk kepentingan kerajaan saja, melainkan untuk memberi tanda pada barang-barang yang dijual di pasar.Pembagian jenis logo secara sederhana terbagi atas dua bagian yaitu Word Marks atau Brand Name yaitu logo yang tersusun dari bentuk terucapkan, serta Device Marks atau Brand Mark yang tersusun dari bentuk tak terucapkan. Bisa pula logo terdiri atas keduanya, yang merupakan kombinasi dari brand name dan brand mark.

Sebagai contoh untuk brandname adalah logo Sony yang hanya tersusun dari kata sony, dan Shell logo untuk brand mark yang tersusun dari gambar kerang.

Sedangkan paduan keduanya adalah seperti logo rokok Djarum, yang terdiri dari tulisan Djarum dan gambar jarum.

Kemudian dengan semakin bertambahnya jumlah produk di pasar, serta semakin kompleknya karakteristik pasar muncul berbagai jenis logo, yang pada dasarnya merupakan paduan dari dua jenis logo diatas. Berikut kami sajikan beberapa jenis logo, yang penggolongannya berdasarkan pendapat John Murphy dan Michael Rowe * :Name - Only LogoAdalah logo yang diambil dari sebuah nama, dengan menggunakan gaya grafis khusus. Logo jenis ini memberi ketegasan dan pesan langsung kepada konsumen. Contoh logo jenis ini seperti pada produk sandang karya perancang ternama Yves Saint Laurent, produk elektronik Sony, Toshiba, Panasonic, produk kamera Nikon, Leica, Yashica, peralatan fotokopi Xerox, dan lain-lain.

Name/Symbol LogoYaitu logo yang terdiri dari nama perusahaan atau produk dengan gaya tipografis yang berkarakter kuat, tersusun atas bentuk-bentuk grafis seperti oval, lingkaran atau kotak. Sebagai contoh adalah logo Ford, Du Pont, Hertz dan banyak lagi. Kelebihan jenis logo ini adalah pada bentuknya yang ringkas dan fleksibel karena jenis logo seperti ini mampu berdiri sendiri.

Initial Letter LogoYaitu logo yang menggunakan huruf awal (inisial) dari nama produk atau perusahaan dan menjadikannya sebagai elemen utama dari logo tersebut. Logo jenis ini terkadang menunjukkan gabungan nama pemilik perusahaan seperti logo produsen hardware komputer Hewlett-Packard. Selain contoh diatas banyak contoh lain seperti logo Bank BCA, IBM, RCTI, dan lainnya.

Pictorial Name LogoAdalah logo yang menggunakan nama produk atau organisasi sebagai komponen penting dari gaya logo, yang secara keseluruhan logo ini memiliki gaya yang sangat khusus. Perusahaan yang menggunakan logo jenis ini, biasanya adalah perusahaan yang sudah terkenal, seperti Coca Cola, Kodak, McDonald, Rolls Royce dan lain sebagainya. Karena kuatnya image perusahaan/produk yang memakai logo ini, maka bila terjadi peniruan logo tersebut oleh produk atau perusahaan lain maka citra yang dihasilkannya tetap mengarah pada produk atau perusahaan yang ditiru.

Associative LogoYaitu logo yang berdiri bebas yang biasanya tidak memuat nama produk atau perusahaan, tetapi memiliki asosiasi langsung dengan nama, produk atau wilayah aktifitasnya. Sebagai contoh logo perusahaan pembuat pesawat terbang Aerospatiale, logonya terdiri dari kalimat Aerospatiale yang membentuk bola planet yang dengan jelas memperlihatkan jangkauan aktifitasnya yakni penerbangan, logo perusahaan minyak Shell yang menunjukkan gambar kerang sebagai asosiasi dari fosil penghasil minyak, kemudian logo 20th Century Fox, yang menggambarkan gemerlap dan megahnya dunia perfilman dan masih banyak lagi. Jenis logo seperti ini mempunyai daya tarik kuat dan mudah untuk dipahami.

Allusive Logomerupakan logo yang bersifat kiasan, seperti logo Mercedes Benz yang terdiri dari bentuk bintang segitiga yang merupakan representasi dari sistem kemudi mobil, bentuk A pada perusahaan penerbangan Alitalia yang dideformasikan dari bentuk ekor pesawat yang berfungsi sebagai penyeimbang. Logo jenis ini memiliki hubungan yang tidak langsung antara nama dengan logonya sehingga logo jenis ini sulit untuk dipahami, dan memerlukan waktu lebih agar seseorang bisa memahami apa maksud dari logo yang bersangkutan.

Abstract Logomerupakan logo yang dapat menimbulkan beraneka kesan, yang dipengaruhi oleh daya pemahaman konsumen. Ini terjadi karena bentuk visual logo ini sangat abstrak. Diantaranya mengambil suatu bentuk struktural yang dikreasikan dengan efek optis yang bervariasi. Sebagai contoh adalah logo Citroen. Logo jenis ini sangat disukai di Amerika, karena logo jenis ini mampu dibuat dengan bermacam variasi dan sangat orisinil sehingga terjadinya kemiripan sebuah logo dengan logo yang lainnya akibat dari banyaknya produk dan perusahaan yang tumbuh di Amerika bisa dihindari.Bentuk logo abstrak yang ada di Indonesia adalah seperti logo Bakrie Brothers. Abstract logo pertama kali digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar Jepang, yang kemudian perusahaan-perusahaan tersebut mengalami kesuksesan di negara barat, sehingga menjadi ide baru bagi perkembangan logo di dunia barat. Logo jenis ini sekarang menjadi standar disain logo kontemporer. Kelemahan dari jenis logo ini adalah bentuknya yang abstrak, sehingga sukar dipahami oleh konsumen serta tidak memiliki pengertian yang benar-benar tepat seperti apa yang diinginkan.

Mengapa perusahaan membutuhkan logo

Berikut ini empat alasan kenapa perusahaan perlu memiliki Logo :

1.Representasi dari visi dan misi usahaSebuah Logo akan bercerita tentang nilai-nilai usaha, dan akan mengambarkan apa yang akan disediakan atau disajikan oleh usaha tersebut.

2. Memberikan image yang konsisten untuk identitas usahaUsaha akan lebih mudah dikenali dengan Logo yang unik dan berbeda dari usaha sejenis. Secara konsisten, gunakan Logo pada setiap aspek usaha, dari mulai kartu nama, kop surat, website, blog, email, kemasan, seragam, kendaraan operasional, kantor, dll.

3. Memudahkan konsumen dan calon konsumen mengenali usahaDengan menempatkan Logo di setiap aspek usaha, maka akan memudahkan konsumen untuk mengenali usaha kita. Hal ini akan memudahkan kita untuk menjalin hubungan dengan konsumen dan menggaet konsumen baru.

4.Logo adalah bagian dari brandingBranding adalah kumpulan image usaha. Sebuah Brand yang bagus hendaknya dimulai dengan Logo yang bagus. Dengan branding yang tepat, usaha bisa menemukan tempatnya di hati konsumen.

Setelah kita membahas pentingnya logo bagi sebuah perusahaan atau Organisasi ada baiknya kita juga mengetahui kriteria-kriteria Logo yang efektif. Logo yang efektif adalah logo yang mudah di ingat dan mampu mengekspresikan spirit perusahaan atau organisasi . Mungkin banyak logo yang begitu mengesan yang selalu kita ingat misalnya saja logo Cocacola, nike , adidas, google dll. Logo-logo yang saya sebutkan di atas begitu berkesan bagi masyarakat di suluruh dunia.

Seorang desainer terkemuka , John Williams, mengatakan jika anda melihat logo selama kurang dari 10 detik kemudian anda tidak mampu mengingat dan menggambarkan logo tersebut maka kemungkinan besar logo tersebut terlalu rumit untuk di ingat.

Sebuah logo yang baik adalah logo yang memiliki ciri khas, tepat, praktis, sederhana dan dapat menyampaikan pesan yang dimaksudkan. Dalam merancang logo yang efektif, sebaiknya kita tidak melupakan beberapa prinsip perancangan. sebagai berikut:

1. Sederhana (Simple)Prinsip Kesederhaan begitu penting dalam mendesign sebuah Logo. Berikut ini alasan Mengapa logo yang sederhana atau simple sangat penting?

-Logo yang Sederhana itu Mudah di ingat, Ditengah kepungan lautan merek yang setiap hari tertangkap mata, maka mengingat salah satunya akan menjadi hal yang sangat sulit. Pada dasarnya, otak manusia menangkap suatu elemen visual dalam bentuk-bentuk dasar seperti lingkaran, segitiga, segi empat, dsb. Kemudian berlanjut kepada menangkap tampilan-tampilan yang lebih detail dan rumit. Oleh karena itu, semakin sederhana bentuknya, maka akan semakin berpeluang sebuah logo membekas di benak audiens.-Logo yang Sederhana itu Kekal (Timeless), Sebuah logo yang sederhana tidak akan mudah termakan waktu dan perkembangan trend. Sederhana tidak berarti membuat jenuh. Malah sebaliknya, kesederhanaan akan memperkuat karakter dari sebuah merek. Kesederhanaan bersifat pasti, jelas, dan tanpa embel-embel yang membingungkan.-Logo yang Sederhana itu Konsisten, Sebuah logo bisa saja dikatakan baik dengan melihat visualnya saja. Tapi untuk melihatnya berhasil dan bekerja efektif, perlu adanya penerapan secara konsisten dalam setiap media promosi yang digunakan. Hal ini akan sulit dilakukan jika logo terlalu rumit. Kesederhanaan bentuk akan membuat konsistensi logo terjaga, bahkan ketika diukir di atas aspal sekalipun.-Logo yang Sederhana itu Efisien, Basa-basi (dalam bentuk apapun) selalu saja berhasil membuang-buang waktu, termasuk dalam desain logo. Berikan apa yang dibutuhkan audiens secara langsung, jangan buat mereka berfikir dan menerka-nerka. Logo yang sederhana akan sangat efisien menciptakan komunikasi langsung, jelas, dan tidak membuang-buang waktu.

Itulah sebabnya, di kalangan designer, termasuk designer logo, dikenal prinsip KISS Keep It Simple, Stupid

2. Serbaguna (Versatile)Logo yang baik haruslah dapa diaplikasikan dalam berbagai macam media. Biasanya logo dibuat dalam format vektor (bukan bitmap) dengan tujuan agar logo tersebut dapat disesuaikan ke dalam berbagai ukuran. Untuk melakukan pengecekan terhadap logo yang kita buat, kita bisa menanyakan beberapa hal ini ke diri kita masing-masing:

- dicetak di atas permukaan terang maupun gelap?- tetap terlihat menonjol meski berwarna hitam-putih atau tidak berwarna?- dicetak di atas medium lain selain kertas, misalnya di atas kain, disematkan pada design topi, dsb?- dicetak dengan ukuran yang sangat kecil, seperti perangko?- sebaliknya, dicetak dengan ukuran yang sangat besar, seperti billboad?

Cara untuk mendapatkan logo yang serbaguna adalah membuat desain logo tersebut dengan warna hitam-putih saja. Hal ini akan membuat kita memusatkan perhatian hanya pada bentuk dan konsepnya saja, bukan bertumpu pada pengolahan warna.

Selain itu, karena logo akan digunakan untuk jangka waktu yang sangat lama, perhatikan juga biaya cetak, karena jika design logo terlalu kompleks, biasanya akan membutuhkan biaya cetak yang lebih tinggi.

3. Sesuai (Appropiate)Prinsip terakhir dalam merancang logo adalah kesesuaian logo dengan tema yang dikerjakan. Ya, dengan kata lain yang dimaksud disini adalah kesesuaian karakter atau citra antara visual logo dengan konsep perusahaan.

Ada pula sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa sebuah logo perusahaan tidak harus selalu memiliki visual produk yang mereka jual. Sebagai contoh perusahaan mobil tidak harus memvisualkan gambar mobil, perusahaan komputer tidak harus memunculkan gambar komputernya, atau Harley Davidson tidak menampakkan motor pada logonya, Nokia tidak memunculkan gambar telepon selular pada logonya, perusahaan Apple Inc tidak memasang gambar komputer juga pada logonya.

Untuk menambah pengatahuan kita tentang logo ada baiknya kita mengetahui jenis-jenis logo, supaya kita dapat membedakan antara logo satu dengan lainnya. Pada dasarnya, jenis logo secara umum dikelompokkan kedalam tiga katagori :

1. Iconic/symbolicIcon logo adalah logo yang berdiri pada sebuah icon khusus. Sebagai contoh, logo Apple, Nike, MSN dan masih banyak lagi yang lainnya. Ikon logo sangat efektif jika logo lebih ditujukan untuk menanamkan brand karena sifatnya yang memorable (mudah diingat) dan simple.

2. Logotype/wordmarkLogo dalam jenis ini adalah logo yang berupa teks/typo, yaitu kumpulan huruf yang biasanya berupa nama atau inisial perusahaan terkait. contoh dari logo jenis ini dapat ditemukan pada logo Walt Disney, CNN, Fedex, dll.

3. combination markLogo jenis ini adalah kombinasi dari kedua jenis logo diatas, yaitu berupa perpaduan antara teks dan ikon. Jenis logo seperti ini adalah yang paling mungkin untuk memuat informasi lebih banyak, namun sangat riskan, mengingat ada lebih banyak item yang harus diletakkan sehingga ditakutkan akan tidak mudah untuk diingat.

Info PSV3109: Keistimewaan Multimedia

Multimedia mempunyai keistimewaan yang tidak dimilki oleh media lain. Keistimewaan tersebut adalah :

Multimedia menyediakan proses interaktif dan memberikan kemudahan timbal balik. ArtinyaMultimedia memberikan kebebasan kepada peserta didik dalam menentukan topik proses belajarMultimedia memberikan kemudahan kontrol yang sistematis dalam proses belajar. Manfaat Multimedia Pembelajaran:Secara umum manfaat yang dapat diperoleh adalah proses pembelajaran lebih menarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi, kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan dan prises belajar mengajar dapat dilakukan di mana dan kapan saja, serta sikap belajar siswa dapat ditingkatkan.

Manfaat di atas akan diperoleh mengingat terdapat keunggulan dari sebuah multimedia pembelajaran, yaitu:

Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata, seperti kuman, bakteri, elektron dll.Memperkecil benda yang sangat besar yang tidak mungkin dihadirkan ke sekolah, seperti gajah, rumah, gunung, dll.Menyajikan benda atau peristiwa yang kompleks, rumit dan berlangsung cepat atau lambat, seperti sistem tubuh manusia, bekerjanya suatu mesin, beredarnya planet Mars, berkembangnya bunga dll.Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh, seperti bulan, bintang, salju, dll.Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya, seperti letusan gunung berapi, harimau, racun, dll.Meningkatkan daya tarik dan perhatian pelajar

Info Multimedia: Salah satu tujuan pendidikan adalah untuk mengoptimalkan kemampuan anak didik dan membantu mengembangkan kemampuan yang sempurna secara fizik., intelektual dan emosi. DePorter (1992) dalam teorinya Quantum learningmenyatakan bahawa manusia memiliki potensi untuk berkembang (potential to growth) hampir tidak terbatas. Namun kita hanya memanfaatkan sebahgian kecil sahaja kemampuan tersebut we live only a small part of the life we are given.

Ini disebabkan kerana kita tidak mempunyai kaedah dan media yang tepat untuk mengembangkan kemampuan tersebut. Perkembangan media akhir-akhir ini sangat memberangsangkan dengan kemunculannya teknologi multimedia. Kehadiran media ini diharapkan mampu mengembangkan potensi anak didiknya secara optimal dan menjadikan proses belajar mengajar menjadi lebih berkesan.

Walaupun begitu kita mesti sedar akan nasihat Gagne(1971) yang menyatakan bahawa tidak ada satu media yang sempurna dan boleh memnuhi semua keperluan. Namun, kita mestilah berusaha semaksimum mungkin untuk menjadikan persekitaran kita menjadi media yang dapat mengoptimalkan kemampuan kita. Penggunaan teknologi multimedia merupakan alternatif yang tepat saat ini kerana multimeduia dapat menyentuh seluruh media pendidikan dalam satu perisian.

Pengenalan

Teknologi multimedia sejak kebelakangan ini menjadi salah satu bahan penyelidikan yang menarik dalam bidang pendidikan. Teknologi multimedia menjadi menarik kerana teknologi ini baru diperkenalkan pada tahun 1990-an walaupun sebelumnya sistem CAL (Computer Aided Learning) dan hiperteks masih terbatas dalam media yang terpisah-pisah belum digabungkan seperti multimedia yang memiliki makna gabungan pelbagai media; teks, suara imej, animasi dan video dalam satu perisian (Jacobs, 1992).

Perkembangan multimedia diawali dengan penyebaran CD-ROM pada kurun waktu 1980-an yang mengandungi muzik dan pengkalan data berupa hiperteks untuk keperluan menyimpan dan penyebaran maklumat. Teknologi CD-ROM memiliki kapasiti setoran sebanyak 1000 hingga 1200 megabytes. Oleh kerana kapasitinya ini maka CD-ROM menjadi salah satu tempat alternatif untuk menyimpan dan menyebarkan multimedia yang selalunya memerlukan kapaisiti setoran yang banyak. Kini, yang perlu diperhatikan adalah bagaimanamenjadi teknologi multimedia dapat bermanfaat bagi kemajuan pendidikan.

Kemajuan teknologi moden adalah saalah satu faktor yang turut mempengaruhi pembaharuan pesat berlaku dalam dunia pendidikan. Peranan teknologi semakin dirasakan oleh pelbagai sektor terutama sektor perniagaan, telekomunikasi, pentadbiran dan pendidikan. Dalam bidang pendidikan, kerajaan dan masyarakat awam telah memberikan perhatian mendalam tentang perkara tersebut kerana menyedari hakikat tentang peranan dan fungsi yang boleh dimainkan oleh teknologi dalam pendidikan. Mereka yakin bahawa teknologi boleh membantu mencapai matlamat dan tujuan pendidikan untuk menjadikan proses pengajaran dan pembelajaran lebih berkesan dan bermakna. Yelland, N. et.all. (1997) mengatakan bahawa teknologi dapat memberi kesempatan kepada kanak-kanak untuk meningkatkan proses pembelajaran.

Multimedia boleh digunakan sebagai media pendidikan yang berkesan. Kelebihan multimedia berbanding dengan media-media lain adalah jelas. Multimedia mampu merangkumi pelbagai media: teks, suara, imej, grafik, dan animasi dalam satu persekitaran digital. Multimedia membolehkan interaktiviti dengan pengguna. Kewujudan multimedia dalam persekitaran pendidikan telah menunjukkan suatu perkembangan baru yang diharapkan mampu membantu dunia pendidikan menjadi lebih berkesan melalui proses pengajaran dan pembelajaran. Bahkan kalau boleh untuk menarik minat pelajar mengguanakn strategi penyapaduan.

Sebagaimana media pendidikan lain, multimedia adalah alat, kaedah dan pendekatan yang digunakan untuk membuatkan komunikasi di antara guru dengan pelajar semasa proses pengajaran dan pembelajaran lebih berkesan. DLgnazio (bairley 1996) mengatakan bahawa multimedia adalah teknologi baru yang dapat memberikan banyak manfaat pembangunan kepada dunia pendidikan. Pembangunan yang dimaksudkan adalah pembelajaran yang dilaksanakan dengan cara mengumpulkan bahagian-bahagian tertentu yang bermakna dari kehidupan pelajar.Manfaat lain bermaksud pelajar yang terlibat dalam proses pembelajaran melalui pakej multimedia boleh mempelajari ilmu yang ada di dalamnya yang sesuai dengan minat, kesukaan, bakat, keperluan, pengetahuan dan emosinya.

Kemampuan multimedia memberi pengajaran secara persendirian (melalui sistem tutor peribadi) bukan bererti tiada pengajaran secara langsung daripada guru (orang dewasa). Pengajaran langsung daripada guru tetap dikekalkan tetapi pakej multimedia boleh menyenangkan pengajaran guru terutamanya guru tidak perlu mengulang penerangan jika pelajar tidak faham. Pakej boleh dilihat berulangkali sehingga pelajar faham. Selain daripada itu multimedia juga memberikan motivasi untuk belajar, memberikan penjelasan yang lebih berkesan dan lengkap terhadap sesuatu permasalahan. Ia juga memudahkan pelajar mengulangkaji , mengadakan latihan dan mengukur kemampuan kerana multimedia membolehkan pelajar untuk berinteraktif dengan pakej pembelajaran. Oleh itu kehadiran multimedia dalam proses pembelajaran sangat dirasakan manfaatnya. Bagi perancang pakej multimedia perlu mendalami rekabentuk pembelajaran agar pakej multimedia yang dibina lebih terarah dan terancang sesuai dengan objektif pengajaran yang telah ditetapkan.

Walaupun multimedia berperanan dalam proses pembelajaran bukan bermakna bahawa multimedia adalah penentu keberhasilan pembelajaran kerana masih banyak faktor yang menentukan keberhasilan pembelajaran antaranya; keadaan motivasi belajar, keadaan sosial, ekonomi dan pendidikan keluarga, situasi pada saat pembelajaran, kurikulum dan guru. DeVoogd & Kritt(1997) mengatakan multimedia tidak mengajar sebab yang mengajar ialah guru. Dalam penggunaan media, apabila seseorang pelajar faham dan cekap maka aktiviti akan berjalan dengan baik dan menguasai bahan pelajaran sedangkan apabila sebaliknya, maka media tersebut bukannya untuk mempermudah bahakan mungkin akan menghambat keberhasilan ; Educational effectiveness does not depend on the medium but how it is used(Strafold, 1994). Lebih jelas lagi Salomon (1979) menyatakan bahawa perbezaan media akan mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang. Beliau juga akan menegaskan bahawa perbezaan media akan diikuti dengan perbezaan pesanan yang disampaikan.

Pembelajaran Berbantukan Komputer (PBK)Criswell(1989) mendefinisikan PBK sebagai penggunaan komputer dalam menyampaikan bahan pengajaran dengan melibatkan pelajar secara aktif. Pendek kata matlamat PBK ialah untuk mengajar. Mengajar bermakna menyampaikan pengajaran dengan menggunakan program komputer. Menurut Gagne dan Briggs (Wang dan Sleeman 1994) kemasyhuran komputer menjadi popular sebagi media pembelejaran kerana komputer memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh media pembelajaran yang lain sebelum zaman komputer. Di antara keistimewaan tersebut adalah:

Hubungan interaktif : Komputer membolehkan wujudnya hubungan di antara rangsangan dengan jawapan. Bahkan menurut Dublin (1984,1996) komputer dapat menumbuhkan inspirasi dan meningkatkan minat.

Pengulangan : Komputer membolehkan pengguna mengulangi apabila perlu untuk memperkuatkan lagi pembelajaran dan memperbaiki lagi ingatan. Dalam pengulangan amat diperlukan kebebasan dan kreativiti daripada para pelajar (Clements, 1994)

Maklum balas dan peneguhan : Media komputer membolehkan pelajar memperoleh maklum balas terhadap pelajaran serta merta dan boleh memotivasikan pelajar dengan peneguhan positif yang diberi apabila pelajar memberikan jawapan.

Pelbagai kajian telah dijalankan untuk mengukur keberkesanan komputer sebagai media pembelajaran. Dari Hasil kajian lepas ada yang menyatakan bahawa PBK telah menunjukkan kesan positif terhadap pembelajaran dan ada juga yang menyatakan PBK menunjukkan kesan negatif. Namun secara keseluruhannya lebih banyak kajian yang menyatakan bahawa PBK memberi kesan yang posittif berbanding dengan pembelajaran yang menggunakan kaedah tradisional (wang dan Seleman 1194).

Kulik, Bergert dan William (1983) telah mengkaji keberkesanan penggunaan Pembelajaran Berbantukan Komputer terhadap 48 orang pelajar. Hasil kajiannya menunjukkan bahawa 39 orang pelajar yang menggunakan komputer memperoleh markah yang labih tinggi berbanding dengan pelajatr yang menggunakan kaedah tradisional. Kajian ini juga menyatakan bahawa bahawa Pembelajaran Berbantukan Komputer memiliki kelebihan 0.5 berbanding dengan pembelajaran dengan menggunakan kaedah tradisional.

Menurut hasil kajian Mathis, Smith dan Hansen (1970) terhadap sikap para pelajar Institusi Pengajian Tinggi, didapati bahawa pelajar memiliki sikap yang positif terhadap PBK apabila pelajar tidak mengalami kesukaran dari segi literasi komputer sedangkan bagi p[elajar yang mengalami kesukaran dalam literasi komputer mereka bersikap negatif terhadap PBK. Namun begitu, mereka masih menganggap bahawa PBK adalah lebih baik diikuti daripada tidak.

Magidson(1978) menyatakan bahawa sikap pelajar yang menggunakan PBK bagi pelajaran Bahasa Inggeris adalah lebih positif berbanding pelajar Biologi. Koch(1973) menyatakan PBK lebih berkesan dalam bidang bahasa asing daripada bidang sains. Suppes dan Morningstar(1969) mengkaji PBK dalam bidang bahasa Bahasa Russia mendapatinya lebih berkesan kerana ia lebih mudah diingat daripada bidang biologi dan Roblyer(1988) menyatakan bahawa dalam bidang matematik, bacaan dan kemahiran kognitif, hasilnya adalah sama antara PBK dengan kaedah tradisional.

Begitu dengan kajian yang dijalankan oleh Munir dan Halimah Badioze Zaman(1998) mengatakan abahwa multimedia amat berkesan dalam menggalakkkan kanak-kanak belajar membaca. Sedangkan dalam bidang sains, keberkesanan PBK adalah lebih baik dua kali ganda daripada pembelajaran dengan kaedah tradisional. Sebagai kesimpulan dari pelbagai kajian lepas dapatlah dinyatakan secara keseluruhannya bahawa kaedah PBK adalah lebih baik daripada kaedah tradisional (Wang & Seleman 1994).

Kesimpulan

Dunia pendidikan sangat mengharapkan kehadiran media pembelajaran yang bermutu tinggi untuk meningkatkan kulaiti pendidikan. Kehadiran media seperti ini tidak bermakna kehilangan peranan guru sebagai penentu jalan proses pengajaran dan pembelajaran. Namun, kehadiran media pembelajaran yang berkesan boleh membantu mempertingkatkanlagi mutu pengajaran dan pembelajaran. Kehadiran teknologi multimedia memberi harapan baru dalam era pendidikan kerana media pembelajaran ini mempunyai keupayaan yang tidak diperoleh oleh media lain sebelum ini.Teknologi multimedia adalah salah satu media pembelajaran baru yang boleh digunakan untuk membantu proses pengajaran dan pembelajaran lebih berkesan. Ini adalah kerana multimedia menyepadukan pelbagai media; teks, suara, imej, grafik dan animasi. Selain daripada gabungan itu, satu lagi keistimewaannya yang utama ialah kebolehan interakviti. Ini dapat menarik minat pelajar serta menyokong perkembangan pelajar yang masih dalam intelensi dan kreativiti.