52
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 (BELUM DIPERIKSA AKUNTAN PUBLIK)

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017

(BELUM DIPERIKSA AKUNTAN PUBLIK)

Page 2: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

30 SEPTEMBER 2017

DAFTAR ISI

Halaman

Surat Pernyataan Direksi

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-2

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian 3

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4

Laporan Arus Kas Konsolidasian 5

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6-49

**************

Page 3: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

P.T. KABELINDO MURNI TbK.reXABELINOO

PHONEFA(VVEBSTIE

: 4609005, 4609550:4ow6/.4gu271: $rwl r.kabdhdo.co.i,

JL. RAWAGIRANG NO.2 KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG JAIGRTA

SI]RAT PERIYYATAAN DIREKSI

Elly Soepono

Jl. Rawa Girang No. 2, Kawasan Industri Pulogadrmg Jakarta TimurJl. Gajahmada No. I lq RT 015 RW 008, Kel. KeagungaqKec. Tunan Sari, Jakarta Baral(021) 46o9o6s

Presiden Direktur

Veronica I-ukman

Jl. Rawa Girang No. 2, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta TimurJl. Keadilan Raya No. 23 L, RT 001 RW 004, Kel. KeagungarlKec. Taman Sari, Jakarta Barat(021).160e06s

Direkur

TENTANGTANGGUNG JAWAB ATAS LAFORAN KEUANTGAN KONSOIJDASIAI\I

PADA TAIIGGAL 30 SEPTEMBER 2OI7 DAN 3T DESEMBER 2016SERTA PERIODE YAITG BERAI(HIR PADA 3{I SEPIEMBER 2OI7 DAN 20T6

Pf KABELII\IDO MURNI TbK DAI\T ENTITAS ANAI(

IGmi yang bertandatangan dibawah ini:l. Nama :

Alamat Kantor :

Alamat Rumah :

NomorTelepon :

Jabatan :

Nama

Alamat KantorAlamat Rumah

Nomor Telepon

Jabatan

Menyatakan bahwa:

l. Kami bertanggung jawab atas peqrusrnrn dan penyajian laporan keuangan konsolidasianPT Kabelindo Mumi Tbk dsn entitas anak;

2. Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikansesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia;

3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak

telah dimuat secara lengkap dan benar;

b. taporan keuangan konsolidasiaa PT Kabelindo Mumi Tbk dsn entitas anok tidak mengandung

informrsi atau frkta marerial yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakamalerial;

4. Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian intemal dalam PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitasanak.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 30 Oktober 2017

Page 4: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

Catatan SEPTEMBER 2017 DESEMBER 2016

Kas dan setara kas 4,26,27 15,177,979,871 69,819,512,096Piutang usaha 5,26,27 Pihak berelasi 25 81,252,629,423 48,804,150,813 Pihak ketiga 174,699,924,253 77,007,482,386Piutang lain-lain 6,26,27 Pihak berelasi 25 - 4,226,027,137 Pihak ketiga 734,407,312 960,696,420Persediaan 7 142,747,726,183 153,138,363,028Pajak dibayar dimuka 12b 41,025,231,185 40,737,922,108 Uang muka kepada pemasok 9 131,855,756 44,000,000

455,769,753,983 394,738,153,988

Aset tetap - bersih 8 683,233,994,929 244,138,597,496Aset pajak tangguhan 12d 216,657,313 214,615,433Beban ditangguhkan - hak atas tanah 2,870,042,800 -

686,320,695,042 244,353,212,929

1,142,090,449,025 639,091,366,917

1

Aset Lancar

Jumlah Aset Lancar

Aset Tidak Lancar

Jumlah Aset Tidak Lancar

JUMLAH ASET

Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 SEPTEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

ASET

dari laporan keuangan secara keseluruhan.

Page 5: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

Catatan SEPTEMBER 2017 DESEMBER 2016

Utang bank 10,26,27 - 59,300,000,000Utang usaha 11,26,27 Pihak berelasi 25 339,198,580,078 205,705,142,698 Pihak ketiga 15,707,137,975 27,200,263,649Utang pajak 12a 975,511,715 4,392,746,696Biaya yang masih harus dibayar 13,26,27 2,033,736,958 1,849,802,428Uang muka penjualan 14 2,511,223,685 4,599,260,341Utang lain-lain 26,27 - 217,057,211

360,426,190,411 303,264,273,023

Liabilitas pajak tangguhan 12d 7,573,840,640 8,782,061,291Liabilitas imbalan kerja 15 7,080,916,339 6,389,755,339

14,654,756,979 15,171,816,630

375,080,947,390 318,436,089,653

Modal saham - nilai nominalRp 963 per saham untuk saham Seri A, Rp 148 per saham untuk saham Seri B

Modal ditempatkan dandisetor 56.000.000 sahamseri A dan 1.064.000.000saham Seri B 16 211,400,000,000 211,400,000,000

17 8,617,581,400 8,805,991,624 434,373,497,627 -

Telah ditentukan penggunaannya 18 1,569,793,921 1,369,793,921 Belum ditentukan penggunaannya 111,036,141,582 98,673,577,146

766,997,014,530 320,249,362,691 12,487,105 405,914,573

767,009,501,635 320,655,277,264

1,142,090,449,025 639,091,366,917

- -

Tambahan modal disetor

dari laporan keuangan secara keseluruhan.

2

EKUITAS

LIABILITAS

Liabilitas Jangka Pendek

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

Liabilitas Jangka Panjang

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang

Surplus revaluasi aset tetapSaldo laba

Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

Pemilik Entitas IndukKepentingan nonpengendali

JUMLAH EKUITAS

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada:

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

30 SEPTEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

LIABILITAS DAN EKUITAS

JUMLAH LIABILITAS

Page 6: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

Catatan 2017 2016

20 878,025,237,527 765,802,677,216

21 820,464,990,265 691,982,758,154

57,560,247,262 73,819,919,062

Penjualan dan pemasaran 22 10,810,493,418 11,275,261,725 Umum dan administrasi 22 21,713,155,661 18,185,169,997 Penghasilan bunga (133,481,963) (58,745,553)Beban bunga 23 2,324,123,001 9,119,994,520 (Laba) rugi selisih kurs-bersih (627,997,214) 1,609,065,208 Beban pajak 1,800,314,313 222,049,979 (Pendapatan) beban lain-lain - bersih (3,568,203,597) (7,006,641,181)

JUMLAH BEBAN USAHA 32,318,403,619 33,346,154,695

25,241,843,643 40,473,764,367

Pajak kini 12c (8,291,379,430) (9,628,933,576)Pajak tangguhan 12c 1,210,262,531 1,006,892,869

(7,081,116,899) (8,622,040,707)

LABA NETO PERIODE BERJALAN 18,160,726,744 31,851,723,660

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINSurplus revaluasi aset tetap 434,373,497,627 - Perubahan nilai wajar efek - (55,100,501)

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 434,373,497,627 (55,100,501)

LABA KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN 452,534,224,371 31,796,623,159

Pemilik Entitas Induk 18,162,564,436 31,790,044,566 Kepentingan nonpengendali (1,837,692) 61,679,094

18,160,726,744 31,851,723,660

Pemilik Entitas Induk 452,536,062,063 31,734,944,065 Kepentingan nonpengendali (1,837,692) 61,679,094

452,534,224,371 31,796,623,159

Pemilik Entitas Induk 24 16 28

3

Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan secara keseluruhan.

LABA KOTOR

BEBAN USAHA

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN

Laba yang dapat diatribusikan kepada :

Laba bersih per saham yang dapat diatribusikan kepada :

KONSOLIDASIAN

Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada :

JUMLAH MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DAN 2016 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PENJUALAN NETO

BEBAN POKOK PENJUALAN

Page 7: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

Modal Saham Perubahan Nilai Ditempatkan dan Tambahan modal Wajar Efek yang Surplus revaluasi Sudah Ditentukan Belum Ditentukan Kepentingan

Disetor Penuh disetor Belum Direalisasi aset tetap Penggunaannya Penggunaannya Jumlah Nonpengendali Jumlah Ekuitas

Saldo 1 Januari 2016 211,400,000,000 832,577,513 55,100,501 - 1,169,793,921 82,102,752,781 295,560,224,716 915,155,290 296,475,380,006

Cadangan umum - - - - 200,000,000 (200,000,000) - - -

Pembagian deviden - - - - - (3,360,000,000) (3,360,000,000) - (3,360,000,000)

Keuntungan penjualan entitas anak ke entitas sepengendali

(cacatan 1d) - 6,073,414,111 - - - - 6,073,414,111 (547,404,273) 5,526,009,838

Dampak PSAK 70 (Catatan 13f) - 1,900,000,000 - - - - 1,900,000,000 - 1,900,000,000

Penghasilan komprehensif lain - - (55,100,501) - - (1,076,034,995) (1,131,135,496) - (1,131,135,496)

Laba komprehensif tahun berjalan - - - - - 21,206,859,360 21,206,859,360 38,163,556 21,245,022,916

Saldo 31 Desember 2016 211,400,000,000 8,805,991,624 - - 1,369,793,921 98,673,577,146 320,249,362,691 405,914,573 320,655,277,264

Laba komprehensif periode berjalan - - - 434,373,497,627 - - 434,373,497,627 - 434,373,497,627

Cadangan umum - - - - 200,000,000 (200,000,000) - - -

Pembagian deviden - - - - - (5,600,000,000) (5,600,000,000) - (5,600,000,000)

Selisih Nilai Transaksi Entitas Sepengendali - (188,410,224) - - - - (188,410,224) (391,589,776) (580,000,000)

Laba komprehensif tahun berjalan - - - - - 18,162,564,436 18,162,564,436 (1,837,692) 18,160,726,744

Saldo 30 September 2017 211,400,000,000 8,617,581,400 - 434,373,497,627 1,569,793,921 111,036,141,582 766,997,014,530 12,487,105 767,009,501,635

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIANTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Saldo Laba

Page 8: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

2017 2016

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan dari pelanggan 802,920,182,740 722,017,992,646 Penghasilan bunga 133,481,963 58,745,553 Pembayaran kepada pemasok, karyawan dan pihak ketiga lainnya (765,498,116,321) (681,688,367,370) Pembayaran pajak (23,327,454,571) (22,952,279,758) Pembayaran bunga (2,324,123,001) (9,119,994,250)

Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi 11,903,970,810 8,316,096,821

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIPerolehan aset tetap (2,213,552,334) (2,818,343,608) Pembelian saham entitas anak (580,000,000) - Penerimaan hasil penjualan entitas anak - 38,135,240,000 Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas investasi (2,793,552,334) 35,316,896,392

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPenerimaan utang bank 58,000,000,000 171,974,357,657 Pembayaran utang bank (117,300,000,000) (201,874,357,657) Pembayaran dividen (5,079,947,915) (3,360,000,000)

Kas bersih yang digunakan untuk (64,379,947,915) (33,260,000,000) aktivitas pendanaan

KENAIKAN (PENURUNAN) KAS DAN SETARA KAS (55,269,529,439) 10,372,993,213

PENGARUH SELISIH KURS 627,997,214 (1,609,065,208)

KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 69,819,512,096 6,747,985,842

KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 15,177,979,871 15,511,913,847

5

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS INDUKLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DAN 2016(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan secara keseluruhan.

Page 9: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017

DENGAN ANGKA PEMBANDING 31 DESEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

6

1. UMUM

a. Pendirian Entitas Induk

Perseroan berdiri pada tahun 1972 dengan nama PT Kabel Indonesia (Kabelindo) sebuah perusahaan PMA yang juga merupakan salah satu produsen kabel pertama di Indonesia. Pada tahun 1979, kepemilikan perusahaan dialihkan kepada bangsa Indonesia dan namanya diubah menjadi PT Kabelindo Murni yang disahkan dengan Akta Pendirian No. 71 tanggal 11 Oktober 1979 yang dikeluarkan oleh kantor Notaris Frederik Alexander Tumbuan di Jakarta. Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. Y.A.5/34/7 tanggal 9 Juli 1981 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tertanggal 12 Januari 1982 No 4 tambahan 59 dan dibuat dalam rangka pelaksanaan Undang-undang No. 6 Tahun 1968 tentang Penanaman Modal Dalam Negeri.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 67 tanggal 12 September 2017 mengenai perubahan anggota Direksi Perseroan dari Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito. S.H., notaris di Jakarta dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat No. AHU-AH.01.03-0151051 tanggal 7 Juli 2017.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah

bergerak dibidang industri pembuatan kabel listrik, kabel telepon serta yang berhubungan dengan perlengkapan kabel.

b. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, dan Karyawan

pada tanggal 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

2017 2016

Dewan Komisaris Komisaris Utama : Soepono Soepono

Komisaris Independen : Dewa Nyoman Adnyana Dewa Nyoman Adnyana Komisaris : Budi Setiono Santoso Budi Setiono Santoso

Direksi Direktur Utama : Elly Soepono Elly Soepono

Direktur Independen : Petrus Nugroho Dwisantoso Tan Roberto Tanto Direktur : Veronica Lukman Veronica Lukman

Direktur : - Petrus Nugroho Dwisantoso

Komite Audit Ketua : Dewa Nyoman Adnyana Dewa Nyoman Adnyana

Anggota Anggota

: :

Dedy Hendrawan Ricky Rudolf

Dedy Hendrawan Ricky Rudolf

Personel manajemen kunci Perusahaan meliputi seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Manajemen kunci tersebut memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan memimpin dan mengendalikan aktivitas Perusahaan. Pada tanggal 30 September 2017 dan 31 Desember 2016. Perusahaan mempunyai jumlah karyawan masing -masing adalah 318 dan 278 orang.

Page 10: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DENGAN ANGKA PEMBANDING 31 DESEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan Dalam Rupiah. Kecuali Dinyatakan Lain)

7

1. UMUM – Lanjutan

c. Penawaran Umum Saham Perusahaan

Pada tahun 1992 Perusahaan melakukan penawaran saham kepada masyarakat sebanyak 3.100.000

lembar saham dan dan melakukan company listing sebanyak 10.900.000 lembar saham, sehingga jumlah saham keseluruhan yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (dahulu PT Bursa Efek Jakarta) menjadi

14.000.000 lembar saham.

Pada tahun 1995 Perusahaan membagikan saham bonus sebanyak 14.000.000 lembar saham dan

melakukan penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau Right Issue sebanyak 28.000.000 lembar saham sehingga total saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia menjadi

56.000.000 lembar saham.

Pada tahun 2001 Perusahaan menerbitkan saham tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)

sebanyak 1.064.000.000 lembar saham seri B sehingga total saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia menjadi 1.120.000.000 lembar saham.

d. Entitas Anak

Pada tanggal 30 September 2017 dan 31 Desember 2016. Grup memiliki entitas anak sebagai berikut:

Entitas Anak

Domisili

Jenis usaha

Persentase kepemilikan

Tahun opera- sional

Jumlah aset

sebelum dieliminasi

30 Sep 2017

31 Des 2016

30 Sep 2017

31 Des 2016

PT Hotelindo Murni

Nangroe Aceh

Darusalam

Perhotelan/

Hotel

-

98.33 %

April 2008

-

-

PT Aruna Solar Indonesia

Jakarta

Jasa kontruksi

99 %

70 %

Oktober

2013

1.980.000.000

1.365.556.968

Perusahaan telah membeli 580 saham PT Aruna Solar Indonesia berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 1 tanggal 2 Mei 2017 dan Perjanjian Jual Beli Saham yang dibuat di bawah tangan tanggal 2 Mei 2017 yang telah ditegaskan dalam Akta Penegasan Jual Beli No. 2 tanggal 2 Mei 2017 yang dibuat di hadapan Notaris Ronaldie Christie. S.H. Mkn., Notaris di Tangerang.

Pelepasan Entitas Anak

Berdasarkan akta penjualan dan pembelian saham No. 11 tanggal 8 September 2016 dari Notaris Ronaldie Christie. S.H., M.kn., Perusahaan menjual 30.680 lembar saham yang merupakan kepemilikan sebesar 98.33% atas PT Hotelindo Murni kepada PT Pade Manajemen Indonesia, selaku entitas sepengendali dengan nilai sebesar Rp 38.135.240.000. Rincian aset dan liabilitas PT Hotelindo Murni. Entitas Anak. pada saat dilakukan divestasi mencangkup kas dan bank, piutang usaha, Persediaan, biaya dibayar dimuka, aset tetap, utang usaha, utang lain-lain, beban yang masih harus dibayar dan utang pihak berelasi.

Page 11: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DENGAN ANGKA PEMBANDING 31 DESEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan Dalam Rupiah. Kecuali Dinyatakan Lain)

8

1. UMUM – Lanjutan

d. Entitas Anak - Lanjutan Arus kas sehubungan dengan penjualan PT Hotelindo Murni adalah sebagai berikut:

PT Hotelindo Murni

Investasi saham yang tercatat pada PT Hotelindo Murni 30.680.000.000 Selisih nilai transaksi entitas sepengendali 7.455.240.000

Arus kas neto dari penjualan 38.135.240.000

Selisih antara pembayaran yang diterima dengan nilai tercatat aset neto disajikan sebagai bagian tambahan modal disetor (Catatan 17).

e. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian ini diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh manajemen Entitas

Induk pada tanggal 25 Oktober 2017.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING

a. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK)

Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anaknya (bersama-sama disebut sebagai “Grup”)

telah disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), yang mencakup Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan

Akuntan Indonesia (DSAK-IAI), serta peraturan OJK yaitu Peraturan No. VIII. G.7 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 September 2012 tentang “Penyajian Dan

Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.

b. Dasar Penyajian Pengukuran dalam Laporan Keuangan Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha dan biaya perolehan,

kecuali untuk akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam

kebijakan akuntansi terkait.

Laporan keuangan konsolidasian juga disusun dengan menggunakan basis akrual, kecuali untuk laporan

arus kas konsolidasian yang disusun berdasarkan basis kas. Laporan arus kas konsolidasian disusun

berdasarkan metode langsung dengan mengelompokan arus kas atas dasar aktivitas operasi, investasi dan

pendanaan.

Laporan arus kas konsolidasian disusun berdasarkan metode langsung dengan mengelompokan arus kas

atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian konsisten dengan

yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun sebelumnya, kecuali

untuk penerapan beberapa amandemen dan penyesuaian PSAK dan ISAK baru yang berlaku efektif pada

tanggal 1 Januari 2016 dan PSAK No. 70 yang berlaku efektif tanggal 1 Juli 2016, seperti yang

diungkapkan dalam Catatan ini.

Page 12: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DENGAN ANGKA PEMBANDING 31 DESEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan Dalam Rupiah. Kecuali Dinyatakan Lain)

9

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan)

b. Dasar Penyajian Pengukuran dalam Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi

penerapan kebijakan akuntansi dan jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban yang dilaporkan. Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik dan pertimbangan atas kejadian dan

tindakan saat ini, hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi. Hal-hal yang

melibatkan pertimbangan atau kompleksitas yang lebih tinggi atau hal-hal di mana asumsi dan estimasi adalah signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan dalam Catatan 3 atas laporan

keuangan konsolidasian.

Penerapan amandemen dan penyesuaian PSAK, PSAK dan ISAK baru

Grup telah menerapkan amandemen dan penyesuaian PSAK, PSAK dan ISAK baru, yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2016 dan PSAK No, 70 yang berlaku efektif tanggal 1 Juli 2016. Perubahan kebijakan

akuntansi Grup telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-

masing standar dan intepretasi.

Grup telah menerapkan PSAK No. 70, “Akuntansi Aset dan Liabilities Pengampunan Pajak”, yang memberikan spesifik panduan perlakuan akuntansi terkait penerapan Undang-undang Pengampunan Pajak

yang berlaku efektif pada tanggal 1 Juli 2016, PSAK No. 70 memberikan opsi kebijakan akuntansi atas

pengakuan awal aset dan liabilitas pengampunan pajak sesuai dengan Undang-undang Pengampunan Pajak. Opsi kebijakan akuntansi tersebut adalah (i) menerapkan SAK yang relevan sesuai dengan

karakteristik aset dan liabiilitas yang diakui, atau (ii) menerapkan ketentuan spesifik dari PSAK No. 70, yang harus diterapkan secara konsisten untuk seluruh aset dan liabilitas pengampunan pajak.

Grup telah memilih untuk menerapkan ketentuan spesifik dari PSAK No. 70 secara prospektif. Sehingga,

Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disesuaikan terkait dengan pengakuan, pengukuran serta

penyajian dan pengungkapan aset dan liabilitas pengampunan pajak.

Penerapan atas amandemen dan penyesuaian PSAK dan ISAK baru berikut, tidak menimbulkan perubahan substantial terhadap kebijakan akuntansi Grup dan efek atas jumlah yang dilaporkan pada periode berjalan

atau periode sebelumnya:

• Amandemen PSAK No. 4, “Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri”

• Amandemen PSAK No. 15, “Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi:

Penerapan Pengecualian Konsolidasi”

• Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”

• Amandemen PSAK No. 19, “Aset Takberwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan

dan Amortisasi”

• Amandemen PSAK No. 24, “Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja”

• Amandemen PSAK No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi”

• Amandemen PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi

Bersama”

• Amandemen PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi:

Penerapan Pengecualian Konsolidasi”

Page 13: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DENGAN ANGKA PEMBANDING 31 DESEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan Dalam Rupiah. Kecuali Dinyatakan Lain)

10

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan)

b. Dasar Penyajian Pengukuran dalam Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)

Penerapan amandemen dan penyesuaian PSAK dan ISAK baru (lanjutan)

• PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015), “Aset Tetap”

• PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015), “Aset Takberwujud”

• PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015), “Kombinasi Bisnis”

• PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”

• PSAK No. 53 (Penyesuaian 2015), “Pembayaran Berbasis Saham”

• PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015), “Pengukuran Nilai Wajar”

c. Prinsip Konsolidasian

Entitas Anak adalah seluruh entitas di mana Grup memiliki pengendalian. Grup mengendalikan investee

ketika (a) memiliki kekuasaan atas investee, (b) eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee, dan (c) memiliki kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas

investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil. Grup menilai kembali apakah Grup mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga

elemen pengendalian.

Konsolidasi atas Entitas Anak dimulai sejak tanggal Grup memperoleh pengendalian atas Entitas Anak dan

berakhir ketika Grup kehilangan pengendalian atas Entitas Anak. Penghasilan dan beban Entitas Anak dimasukkan atau dilepaskan selama tahun berjalan dalam laba rugi dari tanggal diperolehnya pengendalian

sampai dengan tanggal ketika Grup kehilangan pengendalian atas Entitas Anak.

Laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik Entitas

Induk dan kepentingan non pengendali, meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan nonpengendali memiliki saldo deficit. Jika diperlukan, dilakukan penyesuaian atas laporan keuangan Entitas Anak guna

memastikan keseragaman dengan kebijakan akuntansi Grup, mengeliminasi secara penuh aset dan liabilitas, penghasilan, beban dan arus kas dalam intra Grup terkait dengan transaksi antar entitas dalam

Grup.

Perubahan dalam bagian kepemilikan atas Entitas Anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian

pada Entitas Anak dicatat sebagai transaksi ekuitas, Setiap perbedaan antara jumlah tercatat kepentingan nonpengendali yang disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang dibayar atau diterima diakui secara langsung

di ekuitas dan mengatribusikannya kepada pemilik Entitas Induk.

Jika Grup kehilangan pengendalian atas Entitas Anak, keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi

dan dihitung sebagai selisih antara (i) jumlah nilai wajar pembayaran yang diterima dan nilai wajar sisa investasi dan (ii) Jumlah tercatat aset, termasuk goodwill, dan liabilitas Entitas Anak dan setiap

kepentingan nonpengendali sebelumnya. Seluruh jumlah yang sebelumnya diakui dalam penghasilan

komprehensif lain terkait dengan Entitas Anak tersebut dicatat dengan dasar yang sama yang disyaratkan jika Entitas Induk telah melepaskan secara langsung aset dan liabilitas terkait, ini berarti bahwa jumlah

yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain akan direklasifikasi ke laba rugi atau dialihkan ke kategori lain di ekuitas sebagaimana dipersyaratkan oleh standar terkait.

Page 14: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DENGAN ANGKA PEMBANDING 31 DESEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan Dalam Rupiah. Kecuali Dinyatakan Lain)

11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan)

c. Prinsip Konsolidasian (lanjutan)

Kombinasi Bisnis

Grup menetapkan metode akuisisi untuk mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkan untuk akuisisi suatu entitas anak adalah sebesar nilai wajar aset yang dialihkan, liabilitas yang terjadi dan kepentingan

ekuitas yang diterbitkan oleh Grup. Imbalan yang dialihkan termasuk nilai wajar aset atau liabilitas yang timbul dari kesepakatan imbalan kontinjensi. Biaya terkait akuisisi dibebankan pada saat terjadinya.

Aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas serta liabilitas kontijensi yang diambil alih dalam suatu kombinasi bisnis diukur awalnya sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Pada dasar acquisition-by-

acquisition, Grup mengakui kepentingan non pengendali pada pihak yang diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau sebesar bagian proporsional kepentingan nonpengendali atas aset neto pihak yang diakuisisi.

Kepentingan nonpengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari

ekuitas pemilik entitas induk.

Selisih lebih imbalan yang dialihkan, jumlah kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas sebelumnya yang dimiliki oleh pihak pengakuisisi

pada pihak yang diakuisisi atas bagian Grup atas nilai wajar aset neto yang dapat diidentifikasi yang diakuisisi dicatat sebagai goodwill. Jika jumlah ini lebih rendah dari nilai wajar aset neto entitas yang

diakuisisi dalam kasus pembelian dengan diskon, selisihnya diakui langsung dalam laba rugi.

Jika kombinasi bisnis diperoleh secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas

yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan mengakui

keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laba rugi.

d. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi

Berdasarkan PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”, suatu pihak dianggap berelasi jika salah satu pihak memiliki kemampuan untuk mengendalikan (dengan cara kepemilikan, secara langsung atau

tidak langsung) atau mempunyai pengaruh signifikan (dengan cara partisipasi dalam kebijakan keuangan

dan operasional) atas pihak lain dalam mengambil keputusan keuangan dan operasional.

Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 26 atas laporan keuangan konsolidasian.

e. Penjabaran Mata Uang Asing

i. Mata Uang Fungsional dan Penyajian

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian Grup.

ii. Transaksi dan Saldo

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs nilai

tukar yang berlaku pada tanggal transaksi.

Page 15: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DENGAN ANGKA PEMBANDING 31 DESEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan Dalam Rupiah. Kecuali Dinyatakan Lain)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan)

e. Penjabaran Mata Uang Asing (lanjutan)

ii. Transaksi dan Saldo (lanjutan)

Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs penutup.

Kurs yang digunakan sebagai acuan adalah kurs yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing penyelesaian transaksi dalam mata uang asing diakui di dalam laba rugi.

Pada tanggal 30 September 2017 dan 31 Desember 2016, kurs nilai tukar yang digunakan adalah

berdasarkan kurs tengah bank Indonesia, sebagai berikut:

Jenis Mata Uang 30 September 2017 31 Desember 2016

1 USD 13,492 13,436

Pos-pos non-moneter yang diukur pada biaya historis di dalam mata uang selain Rupiah dijabarkan

dengan menggunakan kurs nilai tukar pada tanggal transaksi.

f. Instrumen Keuangan

i. Aset Keuangan

Aset keuangan diakui apabila Grup memiliki hak kontraktual untuk menerima kas atau aset keuangan lainnya dari entitas lain. Seluruh pembelian atau penjualan aset keuangan secara reguler diakui

dengan menggunakan akuntansi tanggal transaksi yaitu tanggal di mana Grup berketetapan untuk

membeli atau menjual suatu aset keuangan.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi [fair value through profit or loss (FVTPL)], pinjaman yang diberikan dan piutang, dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual. Grup menentukan klasifikasi aset keuangannya pada saat pengakuan

awal, sepanjang diperbolehkan, mengevaluasi penentuan klasifikasi aset keuangan setiap akhir tahun.

Pengakuan dan pengukuran awal

Ketika aset keuangan diakui pertama kali, aset keuangan tersebut diukur pada nilai wajar, ditambah

dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, kecuali dalam hal aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Aset keuangan yang diukur pada FVTPL pada saat

pengakuan awal juga diukur sebesar nilai wajar namun biaya transaksi yang timbul seluruhnya

langsung dibebankan dalam laba rugi.

Grup menentukan klasifikasi aset keuangan pada pengakuan awal dan, apabila diizinkan dan jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan.

Page 16: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DENGAN ANGKA PEMBANDING 31 DESEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan Dalam Rupiah. Kecuali Dinyatakan Lain)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)

Pengukuran setelah pengakuan awal aset keuangan bergantung pada klasifikasi sebagai berikut:

a) Aset keuangan diukur pada FVTPL

Aset keuangan yang diukur pada FVTPL merupakan aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan (held for trading) atau pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh manajemen

(apabila memenuhi kriteria-kriteria tertentu seperti mempertimbangkan bahwa aset keuangan atau

liabilitas keuangan atau keduanya dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar sebagaimana didokumentasikan di dalam manajemen risiko atau strategi investasi Grup) untuk diukur pada kelompok ini.

Aset keuangan dalam kelompok ini diukur pada nilai wajarnya dan seluruh keuntungan atau kerugian yang

timbul dari perubahan nilai wajar tersebut (termasuk bunga dan dividen) diakui dalam laba rugi.

Grup tidak memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kategori ini.

b) Pinjaman yang diberikan dan piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang merupakan aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap

atau telah ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Kelompok aset keuangan ini diukur pada

biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai (jika ada). Kelompok aset keuangan ini meliputi akun kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-

lain.

c) Dimiliki hingga jatuh tempo

Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo yaitu aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran

tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan serta Grup mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Kelompok aset ini diukur pada

biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai

jika ada.

Grup tidak memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kategori ini.

d) Tersedia untuk dijual

Aset keuangan yang tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang tidak dikelompokkan ke

dalam tiga kategori di atas.

Aset keuangan yang tersedia untuk dijual selanjutnya diukur pada nilai wajar. Perubahan nilai wajar aset keuangan ini diakui sebagai penghasilan komprehensif lain kecuali kerugian akibat penurunan nilai atau

perubahan nilai tukar dan bunga yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif, sampai aset

keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat penghentian pengakuan, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain harus disajikan sebagai

penyesuaian reklasifikasi dan diakui dalam laba rugi.

Kelompok aset keuangan lainnya ini meliputi akun aset keuangan lainnya.

Page 17: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DENGAN ANGKA PEMBANDING 31 DESEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan Dalam Rupiah. Kecuali Dinyatakan Lain)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan)

i. Aset Keuangan (lanjutan)

Penghentian pengakuan

Pengakuan aset keuangan dihentikan, jika dan hanya jika, hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut telah berakhir atau Grup telah, secara substansial, mengalihkan aset keuangan

tersebut berikut dengan seluruh risiko dan manfaat yang terkait kepada entitas lain.

Semua penjualan dan pembelian yang lazim atas aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada

saat tanggal perdagangan, yaitu tanggal di mana Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim (reguler) adalah pembelian atau penjualan aset keuangan

berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan dengan

peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar.

ii. Liabilitas Keuangan

Grup mengakui liabilitas keuangan pada saat timbulnya liabilitas kontraktual untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lainnya kepada entitas lain. Pada saat pengakuan awal, dalam hal liabilitas keuangan tidak

diukur pada FVTPL, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat

diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, Grup mengukur seluruh liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Liabilitas keuangan Grup mencakup utang bank, utang usaha, beban yang masih harus dibayar dan utang

lain-lain pada pengakuan awal diukur pada nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan

diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya, jika dan hanya jika, liabilitas kontraktual telah dilepaskan atau dibatalkan atau kedaluarsa. Ketika liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh yang lain dari pemberi

pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau ketentuan liabilitas

keuangan yang ada secara substansial dimodifikasi, maka pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru. Selisih antara

jumlah tercatat diakui dalam laba rugi.

iii. Saling Hapus Antar Aset dan Liabilitas Keuangan

Aset dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi

keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, 1) Grup saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan 2) berniat untuk

menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. Hak yang dapat dipaksakan secara hukum harus tidak bersifat kontinjen atas peristiwa di masa

depan, dan hak tersebut hanya dapat dipaksakan secara hukum dalam situasi bisnis yang normal, atau

dalam peristiwa gagal bayar, atau peristiwa kepailitan atau kebangkrutan, dari salah satu atau seluruh pihak lawan.

Page 18: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DENGAN ANGKA PEMBANDING 31 DESEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan Dalam Rupiah. Kecuali Dinyatakan Lain)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING – Lanjutan

f. Instrumen Keuangan (lanjutan)

iv. Penentuan Nilai Wajar

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk

mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur (orderly transaction) antara pelaku pasar (market participants) pada tanggal pengukuran di pasar utama atau jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang

paling menguntungkan di mana grup memiliki akses pada tanggal tersebut. Nilai wajar liabilitas mencerminkan risiko wanprestasinya.

Jika tersedia, grup mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasian di pasar aktif untuk instrumen tersebut. Jika harga kuotasian tidak tersedia di pasar aktif grup menggunakan

teknik penilaian dengan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi dan relevan serta meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

g. Penurunan Nilai Aset Keuangan

i. Aset yang dinilai dengan biaya perolehan diamortisasi

Untuk aset keuangan yang dinilai pada biaya perolehan diamortisasi. Pertama grup menilai aset keuangan tersebut secara individual untuk menentukan apakah terdapat bukti penurunan nilai aset keuangan secara

individual bagi aset yang signifikan secara individual maupun secara kolektif bagi aset keuangan yang tidak

signifikan secara individual. Apabila grup menentukan tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai yang terjadi bagi aset keuangan yang dinilai secara individual, apakah signifikan atau tidak. Maka aset tersebut

dikategorikan ke dalam aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai aset keuangan tersebut secara kolektif.

Aset yang dinilai secara individual untuk penurunan nilai dan di mana kerugian penurunan nilai terjadi atau melanjutkan untuk diakui tidak dikategorikan ke dalam penilaian kolektif penurunan nilai.

Apabila terdapat bukti objektif penurunan nilai aset keuangan yang dinilai pada biaya perolehan

diamortisasi, telah terjadi, jumlah kerugiannya diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dan nilai

kini diskonto arus kas di masa depan pada suku bunga efektif awal aset keuangan. Apabila suatu pinjaman memiliki suku bunga variabel, maka suku bunga diskonto untuk mengukur semua kerugian penurunan nilai

adalah suku bunga efektif. Jumlah tercatat aset dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan. Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laba rugi.

Ketika aset menjadi tidak tertagih,jumlah tercatat aset keuangan yang mengalami penurunan nilai

langsung dikurangi atau apabila suatu jumlah dibebankan kepada akun penyisihan, jumlah yang

dibebankan kepada akun penyisihan dihapuskan terhadap jumlah tercatat aset keuangan.

Untuk menentukan apakah terdapat bukti objektif suatu kerugian penurunan nilai aset keuangan yang telah terjadi, Grup mempertimbangkan faktor-faktor seperti kemungkinan ketidakmampuan untuk

membayar atau kesulitan keuangan signifikan debitur dan wanprestasi atau penundaan signifikan di dalam

pembayaran. Apabila di dalam periode berikutnya jumlah kerugian penurunan nilai menurun dan penurunan tersebut dapat dikaitkan secara objektif kepada peristiwa yang terjadi setelah kerugian

penurunan nilai diakui maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalikkan nilainya kepada-

Page 19: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DENGAN ANGKA PEMBANDING 31 DESEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan Dalam Rupiah. Kecuali Dinyatakan Lain)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

g. Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan)

jumlah tercatat aset selama tidak melebihi biaya diamortisasinya pada saat tanggal pembalikkan. Jumlah

yang dibalikkan nilainya diakui di dalam Untuk kelompok aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan, investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak

dapat diukur secara handal dicatat pada biaya perolehan. Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan tersebut diukur berdasarkan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi

arus kas masa depan yang didiskontokan dengan tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa, Kerugian penurunan tersebut tidak dapat dipulihkan.

ii. Aset yang tersedia untuk dijual

Untuk kelompok aset keuangan yang tersedia untuk dijual, kerugian kumulatif atas aset keuangan yang tersedia untuk dijual yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain harus diakui ke laba-

rugi meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif yang

direklasifikasikan dari ekuitas ke laba-rugi merupakan selisih antara biaya perolehan (setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi) dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan

yang sebelumnya telah diakui dalam laba rugi.

h. Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas meliputi kas dan bank serta deposito berjangka yang akan jatuh tempo sama atau

kurang dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatan dan tidak dijadikan sebagai jaminan.

i. Persediaan

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi neto, mana yang lebih rendah.

Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Perusahaan menetapkan besarnya penyisihan persediaan berdasarkan penilaian atas kondisi bahan baku “slow-moving”.

j. Aset Tetap

Grup memilih menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya.

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi

penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya

inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi kriteria

pengakuan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya.

Aset tetap, kecuali hak atas tanah disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Page 20: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DENGAN ANGKA PEMBANDING 31 DESEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan Dalam Rupiah. Kecuali Dinyatakan Lain)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

j. Aset Tetap (lanjutan)

Tahun

Bangunan dan prasarana 20

Mesin dan peralatan 8 – 20 Alat-alat pengangkutan 5

Peralatan kantor 5

Hak atas tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Aset dalam penyelesaian akan dipindahkan ke akun aset tetap yang bersangkutan pada saat pekerjaan

selesai dan aset tersebut siap untuk digunakan.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya, sedangkan beban

pemugaran dan peningkatan daya guna yang berjumlah besar dilakukan kapitalisasi dan dibebankan dalam tahun-tahun pemakaian melalui penyusutan.

k. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan

Pada setiap akhir periode pelaporan grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset (yaitu aset

tak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset tak berwujud yang belum dapat digunakan atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka grup membuat estimasi formal

jumlah terpulihkan aset tersebut.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar

aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset

lain. Jika jumlah tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut

dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan jumlah tercatat aset diturunkan nilai menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan jika ada, diakui pada laporan

laba rugi sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang mengalami penurunan nilai.

Dalam menghitung nilai pakai estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan

menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu

uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual digunakan

harga penawaran pasar terakhir jika tersedia.

Jika tidak terdapat transaksi tersebut Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan

nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar

yang tersedia.

Page 21: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DENGAN ANGKA PEMBANDING 31 DESEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan Dalam Rupiah. Kecuali Dinyatakan Lain)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan)

k. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan)

Penilaian dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau

mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan

aset tersebut.

Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset

tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah

terpulihkannya.

Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun

jumlah tercatat, setelah dikurangi penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba

rugi.

Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi dikurangi nilai sisanya dengan dasar yang sistematis

selama sisa umur manfaatnya.

Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap akhir periode pelaporan dan ketika terdapat suatu indikasi

bahwa jumlah tercatatnya mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan

menentukan jumlah terpulihkan tiap UPK (atau kelompok UPK) dimana goodwill terkait.

Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah tercatatnya maka rugi penurunan nilai diakui. Rugi

penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.

l. Liabilitas imbalan pascakerja

Sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU 13/2003”). Grup disyaratkan untuk

memberikan imbalan pensiun sekurang-kurangnya sama dengan imbalan pensiun yang diatur dalam UU 13/2003 yang adalah program pensiun imbalan pasti. UU 13/2003 menentukan rumus tertentu untuk

menghitung jumlah minimal imbalan pensiun.

Program imbalan pasti adalah program pensiun yang menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan

diterima seorang pekerja pada saat pensiun, biasanya tergantung oleh satu faktor atau lebih, misalnya usia, masa bekerja dan kompensasi.

Kewajiban program pensiun imbalan pasti merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode

pelaporan dengan penyesuaian biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung sekali setahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit.

Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa depan dengan menggunakan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah jangka panjang pada tanggal laporan posisi

keuangan konsolidasian dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang dimana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sama dengan kewajiban imbalan pensiun yang

bersangkutan.

Page 22: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DENGAN ANGKA PEMBANDING 31 DESEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan Dalam Rupiah. Kecuali Dinyatakan Lain)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan)

l. Liabilitas imbalan pascakerja (lanjutan)

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian pengalaman dan perubahan asumsi aktuarial segera diakui seluruhnya melalui penghasilan komprehensif lain dalam periode terjadinya.

Akumulasi saldo pengukuran kembali dilaporkan di saldo laba.

Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba rugi. Biaya jasa lalu yang timbul dari amandemen atau kurtailmen program diakui sebagai beban dalam laba rugi pada saat terjadinya.

m. Operasi yang Dihentikan

Operasi yang dihentikan adalah komponen bisnis Grup, operasi dan arus kas yang dapat dipisahkan secara

jelas dari bagian lain Grup yang telah dilepaskan atau diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual dan

a. Mewakili lini usaha atau area geografis operasi utama yang terpisah;

b. Sebagai bagian dari rencana tunggal terkoordinasi untuk melepaskan lini usaha atau area geografis operasi utama yang terpisah atau;

c. Entitas anak yang diperoleh secara khusus dengan tujuan dijual kembali.

n. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh grup Anak dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima.

Penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan.

Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis).

o. Pajak Penghasilan

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Beban pajak diakui dalam laba rugi kecuali untuk

transaksi yang berhubungan dengan transaksi diakui langsung ke ekuitas, dalam hal ini diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan laba kena pajak tahun berjalan.

Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak dari aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan

konsolidasian. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak kecuali bagi liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari (a) pengakuan awal goodwill; atau (b) pada saat pengakuan

awal aset atau liabilitas dari transaksi yang (i) bukan transaksi kombinasi bisnis dan (ii) pada waktu

transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba kena pajak/rugi pajak.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal belum dikompensasi, bila kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan

temporer dapat dikurangkan, dan rugi fiskal belum dikompensasi, dapat dimanfaatkan kecuali jika aset

Page 23: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DENGAN ANGKA PEMBANDING 31 DESEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan Dalam Rupiah. Kecuali Dinyatakan Lain)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan)

pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau liabilitas dalam transaksi yang (a) bukan transaksi

kombinasi bisnis dan; (b) tidak mempengaruhi laba akuntansi maupun laba kena pajak/rugi pajak.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan jumlah tercatat aset

pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan. Pada setiap tanggal pelaporan. Grup menilai kembali

aset pajak tangguhan yang tidak diakui. Grup mengakui aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa yang akan datang akan tersedia untuk

pemulihannya.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku pada

tahun saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak yang berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dapat saling hapus, jika dan hanya jika, (a) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus antara aset dan liabilitas pajak kini dan (b) aset

serta liabilitas pajak tangguhan tersebut terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama.

p. Laba per Saham

Jumlah laba neto per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun

yang bersangkutan.

Jumlah laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat

diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar

pada tahun yang bersangkutan.

Laba (rugi) per saham dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada

tahun yang bersangkutan, sebanyak 1.120.000.000 saham untuk masing-masing periode 30 September

2017 dan 31 Desember 2016.

Laba per saham dilusian tidak disajikan karena Perusahaan tidak memiliki saham biasa berpotensi dilusi.

q. Informasi Segmen

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan

penyajian laporan keuangan konsolidasian Grup. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.

Segmen usaha adalah komponen Grup yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik

produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.

Segmen geografis adalah komponen Grup yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa

pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.

Page 24: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DENGAN ANGKA PEMBANDING 31 DESEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan Dalam Rupiah. Kecuali Dinyatakan Lain)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan)

r. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak

Aset pengampunan pajak pada awalnya diakui sebesar nilai aset yang dilaporkan dalam Surat Keterangan Pengampunan Pajak (“SKPP”) sebagai biaya perolehannya. Liabilitas pengampunan pajak terkait diakui

sebesar kewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas atau setara kas untuk menyelesaikan kewajiban yang berkaitan langsung dengan perolehan aset pengampunan pajak. Selisih antara aset pengampunan

pajak dan liabilitas pengampunan pajak diakui di ekuitas sebagai tambahan modal disetor.

Tambahan modal disetor tersebut selanjutnya tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi atau

direklasifikasi ke saldo laba.

Uang tebusan yang dibayar diakui dalam laba rugi pada periode Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak (SPHPP) disampaikan.

Tagihan pajak, aset pajak tangguhan atas akumulasi rugi pajak dan provisi atas ketidakpastian posisi pajak disesuaikan ke laba rugi pada periode SPHPP disampaikan.

Pengukuran setelah pengakuan awal dan penghentian pengakuan aset dan liabilitas pengampunan pajak

mengacu pada SAK yang relevan sesuai dengan karakteristik aset dan liabilitas terkait.

Aset dan liabilitas pengampunan pajak disajikan secara terpisah dari aset dan liabilitas lainnya. Saling

hapus antara aset dan liabilitas pengampunan pajak tidak dapat dilakukan.

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas

dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi pada akhir periode pelaporan.

Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang

memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

Pertimbangan yang dibuat dalam penerapan kebijakan akuntansi

1. Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset dan liabilitas keuangan dengan

pertimbangan apabila definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2014) terpenuhi. Dengan

demikian, aset dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2f atas laporan keuangan konsolidasian.

Page 25: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DENGAN ANGKA PEMBANDING 31 DESEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan Dalam Rupiah. Kecuali Dinyatakan Lain)

22

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN. ESTIMASI. DAN ASUMSI (lanjutan)

Pertimbangan yang dibuat dalam penerapan kebijakan akuntansi (lanjutan)

2. Perpajakan

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan pajak tertentu yang penentuan akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha

normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Ketika hasil pajak yang dikeluarkan berbeda dengan jumlah yang

awalnya diakui, perbedaan tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan dan penyisihan pajak

tangguhan pada periode di mana penentuan tersebut dilakukan.

Jumlah tercatat utang pajak penghasilan dan aset pajak tangguhan Grup diungkapkan pada Catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan. Penentuan jumlah

aset pajak tangguhan yang dapat diakui berdasarkan perbedaan waktu dan laba fiskal di masa mendatang bersama-sama dengan strategi perencanaan pajak masa depan membutuhkan pertimbangan signifikan dari

manajemen.

Estimasi dan Asumsi

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang

memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas untuk

tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa

depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha

Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya.

Dalam hal tersebut. Grup berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada

jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari

pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui untuk mencatat penurunan nilai atas piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Penyisihan ini dievaluasi kembali

dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan untuk piutang usaha.

Liabilitas imbalan pascakerja

Penentuan liabilitas Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dan

manajemen Grup dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat mortalitas dan usia

pensiun. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup yang memiliki pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan kerja pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja

karyawan. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai perbedaan signifikan

pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat

Page 26: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DENGAN ANGKA PEMBANDING 31 DESEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan Dalam Rupiah. Kecuali Dinyatakan Lain)

23

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN. ESTIMASI. DAN ASUMSI (lanjutan)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan)

Liabilitas imbalan pascakerja (lanjutan)

mempengaruhi secara material. Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan kerja Grup pada periode 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 masing-masing sebesar Rp 7.080.916.339 dan Rp 6.389.755.339

(Catatan 15).

Penyusutan Aset Tetap

Beban perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa

manfaatnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat aset tetap antara 5 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat

pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya beban penyusutan masa depan mungkin direvisi. Jumlah beban penyusutan atas aset tetap Grup

untuk tahun yang berakhir pada periode 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp

15.479.901.321 dan Rp 18.682.358.812 (Catatan 8).

Instrumen Keuangan

Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar yang mengharuskan penggunaan estimasi

akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan

metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Grup. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 27.

Page 27: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DENGAN ANGKA PEMBANDING 31 DESEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan Dalam Rupiah. Kecuali Dinyatakan Lain)

24

4. KAS DAN SETARA KAS

Akun ini terdiri dari:

30 SEP 2017 31 DES 2016

Kas

Rupiah 10.313.441 18.666.388

Dollar 25.278.072 25.173.197

Jumlah kas 35.591.513 43.839.585

Bank Rupiah

PT Bank Danamon Tbk 5.715.833.700 7.970.120.389 PT Bank Central Asia Tbk 1.655.289.000 1.900.970.000

PT Bank Mandiri Tbk 3.570.054.863 3.953.745.494

PT Bank Niaga Tbk 62.759.306 63.080.118 Citibank. NA 41.635.912 73.128.926

Dollar Amerika Serikat

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 830.451.353 5.666.751.909 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 3.173.474.907 54.697.150

PT Bank CIMB Niaga Tbk 63.571.201 63.927.682 Citibank. NA 29.318.116 29.250.843

Jumlah bank

15.177.979.871

19.775.672.511

Deposito - Rupiah

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

-

50.000.000.000

Jumlah kas dan setara kas

15.177.979.871

69.819.512.096

Pada periode 30 September 2017 dan 31 Desember 2016, tidak terdapat saldo kas dan setara kas yang ditempatkan pada pihak-pihak berelasi ataupun digunakan sebagai jaminan atas pinjaman.

Page 28: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DENGAN ANGKA PEMBANDING 31 DESEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan Dalam Rupiah. Kecuali Dinyatakan Lain)

25

5. PIUTANG USAHA

Akun ini terdiri dari:

30 SEP 2017 31 DES 2016

a. Berdasarkan pelanggan

Pihak berelasi (Catatan 25) 81.252.629.423 48.804.150.813

Pihak ketiga 109.261.989.481 27.267.678.302

Rupiah Proyek Pemerintah 22.053.553.268 10.848.063.869

Distributor 44.629.210.849 40.136.569.560

Jumlah 257.197.383.021 127.056.462.544

Provisi atas penurunan nilai (1.244.829.345) (1.244.829.345)

Neto 255.952.553.676 125.811.633.199

30 SEP 2017 31 DES 2016

a. Berdasarkan umur piutang (hari)

Belum jatuh tempo atau mengalami penurunan nilai 128.287.353.853 117.919.265.790

Lewat jatuh tempo belum mengalami penurunan nilai: 31 - 90 hari 59.404.779.731 3.224.951.202

> 91 hari 68.260.420.092 4.667.416.207 Mengalami penurunan nilai 1.244.829.345 1.244.829.345

Jumlah 257.197.383.021 127.056.462.544

Provisi atas penurunan nilai (1.244.829.345)

(1.244.829.345)

Neto 255.952.553.676 125.811.633.199

Pada periode 30 September 2017 dan 31 Desember 2016, piutang usaha masing-masing sebesar Rp

127.665.199.823 dan Rp 7.892.367.409 telah lewat jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai. Hal ini terkait dengan sejumlah pelanggan yang tidak memiliki sejarah gagal bayar.

Mutasi provisi kerugian penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut:

30 SEP 2017 31 DES 2016

Saldo awal (1.244.829.345) (1.632.263.285) Pemulihan selama tahun berjalan - 387.433.940

Saldo Akhir (1.244.829.345) (1.244.829.345)

Manajemen berpendapat bahwa provisi atas penurunan nilai piutang usaha adalah memadai untuk menutup

kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang usaha tersebut.

Page 29: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DENGAN ANGKA PEMBANDING 31 DESEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan Dalam Rupiah. Kecuali Dinyatakan Lain)

26

6. PIUTANG LAIN-LAIN

Akun ini terdiri dari:

30 SEP 2017 31 DES 2016

Pihak berelasi (Catatan 25) - 4.226.027.137

Pihak ketiga Pinjaman karyawan 644.050.762 691.670.178

Lain-lain 90.356.550 269.026.242

Jumlah 734.407.312 5.186.723.557

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada bukti objektif mengenai penurunan nilai dan seluruh piutang lain-lain tersebut dapat ditagih, sehingga tidak terdapat penyisihan penurunan nilai.

7. PERSEDIAAN

Akun ini terdiri dari: 30 SEP 2017 31 DES 2016

Barang jadi (Catatan 21) 96.247.635.371 84.881.961.534 Barang dalam proses (Catatan 21) 20.065.409.026 53.346.072.355

Bahan baku 25.495.640.574 14.035.374.557 Bahan pembantu 442.499.187 378.412.557

Lain-lain 496.542.025 496.542.025

Jumlah 142.747.726.183 153.138.363.028

Pada periode 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 persediaan telah diasuransikan terhadap risiko

kerugian akibat kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 179.325.000.000.

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul atas persediaan tersebut.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi persediaan pada periode 30 September 2017 dan 31 Desember 2016, manajemen berpendapat bahwa penyisihan untuk persediaan usang tidak diperlukan.

Pada periode 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 persediaan digunakan sebagai jaminan atas utang

bank Perusahaan (Catatan 10).

Page 30: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DENGAN ANGKA PEMBANDING 31 DESEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan Dalam Rupiah. Kecuali Dinyatakan Lain)

27

8. ASET TETAP 2017

Saldo Awal

Penambahan

Pengurangan

Reklasifikasi

Revaluasi

Saldo Akhir

Harga Perolehan Tanah 138.883.900.000 - - - 361.767.020.000 500.650.920.000 Bangunan dan prasarana

63.849.759.676

-

-

(34.009.637.233)

9.761.897.557

39.602.020.000 Mesin dan peralatan

250.036.537.621

3.174.058.125

-

(182.723.750.750)

78.526.799.721

149.013.644.717 Alat-alat pengangkutan

7.159.642.540

856.240.909

-

(4.495.674.142)

2.477.689.142

5.997.898.449 Perabotan kantor 6.842.544.867 120.965.500 - - 6.963.510.367

Sub - jumlah 466.772.384.704 4.151.264.534 - (219.291.349.925) - 702.227.993.533 Aset dalam

penyelesaian

2.109.372.200

-

-

(2.109.372.200)

-

-

Jumlah 468.881.756.904 4.151.264.534 - (223.338.434.325) 452.533.406.420 702.227.993.533 Akumulasi Penyusutan

Bangunan dan prasarana

34.009.637.233

2.002.500.996

-

(34.009.637.233)

2.002.500.996 Mesin dan peralatan

182.723.750.750

11.594.597.688

-

(182.723.750.750)

11.594.597.688 Alat-alat pengangkutan

4.628.909.142

1.159.915.945

-

(4.495.674.142)

1.293.150.945 Perabotan kantor 3.380.862.283 722.886.692 - - 4.103.748.975

Jumlah 224.743.159.408 15.479.901.321 - (221.229.062.125) 18.993.998.604

Nilai Buku

244.138.597.496

683.233.994.929

Page 31: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DENGAN ANGKA PEMBANDING 31 DESEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan Dalam Rupiah. Kecuali Dinyatakan Lain)

28

8. ASET TETAP (lanjutan) 2016

Saldo Awal

Penambahan

Pengurangan

Pelepasan entitas

anak

Saldo Akhir

Harga Perolehan Tanah 145.633.163.000 - - 6.749.263.000 138.883.900.000 Bangunan dan prasarana

101.209.651.197

230.500.000

-

37.590.391.521

63.849.759.676 Mesin dan peralatan

254.759.569.600

1.262.896.590

-

5.985.928.569

250.036.537.621 Alat-alat

pengangkutan

7.629.072.028

1.718.977.540

655.366.045

1.533.040.983

7.159.642.540 Perabotan kantor 9.427.436.727 195.370.818 404.195.576 2.376.067.102 6.842.544.867

Sub - jumlah 518.658.892.552 3.407.744.948 1.059.561.621 54.234.691.175 466.772.384.704 Aset dalam penyelesaian

-

2.109.372.200

-

-

2.109.372.200

Jumlah 518.658.892.552 5.517.117.148 1.059.561.621 54.234.691.175 468.881.756.904 Akumulasi Penyusutan

Bangunan dan prasarana

43.835.472.005

3.499.985.168

-

13.325.819.940

34.009.637.233 Mesin dan peralatan

174.506.619.447

12.558.367.278

-

4.341.235.975

182.723.750.750 Alat-alat pengangkutan

4.699.372.627

964.117.951

255.295.737

779.285.699

4.628.909.142

Perabotan kantor 4.408.395.980 1.659.888.415 404.195.576 2.283.226.536 3.380.862.283

Jumlah

227.449.860.059

18.682.358.812

659.491.313

20.729.568.150

224.743.159.408

Nilai Buku

291.209.032.493

244.138.597.496

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: 30 SEP 2017 31 DES 2016

Beban pokok penjualan (Catatan 21) 13.943.464.837 16.130.896.310

Beban umum dan administrasi (Catatan 22) 1.536.436.484 2.551.462.502

Jumlah 15.479.901.321 18.682.358.812

Pada periode 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 469.501.542.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul atas aset tersebut. Perhitungan laba penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:

30 SEP 2017 31 DES 2016

Hasil penjualan neto - 509.822.395

Nilai buku - (400.070.308

Laba penjualan aset tetap - 109.752.087

Page 32: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DENGAN ANGKA PEMBANDING 31 DESEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan Dalam Rupiah. Kecuali Dinyatakan Lain)

29

8. ASET TETAP (lanjutan)

Pada tanggal 4 Januari 2017, Perusahaan memperoleh persetujuan dari DJP mengenai nilai revaluasi aset tetap Perusahaan untuk tujuan akuntansi dan pajak (Catatan 12b) .

Berdasarkan hasil penelaahan manajemen Grup tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang

mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada periode 30 September 2017 dan 31 Desember 2016.

9. UANG MUKA KEPADA PEMASOK (PEMBELIAN)

30 SEP 2017 31 DES 2016

Import 119.309.556 -

Lokal 12.546.200 44.000.000

Jumlah 131.855.756 44.000.000

10. UTANG BANK

Pada tanggal 31 Desember 2016 akun ini seluruhnya merupakan utang bank kepada PT Bank Danamon

Indonesia Tbk dengan nilai masing-masing sebesar Rp 59.300.000.000.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

Berdasarkan perjanjian perubahan terhadap perjanjian kredit No. 465/PPWK/CBD/X/2016 tanggal 24 Oktober 2016. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) telah memberikan fasilitas pinjaman berupa fasilitas

Omnibus Trade Finance (OTF) dengan jumlah pokok setinggi-tingginya Rp 100.000.000.000 dimana di

dalamnya termasuk pemberian fasilitas Open Account Financing (OAF) sebesar Rp 95.000.000.000. Suku bunga atas fasilitas pinjaman tersebut adalah 3.0% + Cost of Fund dari Danamon. Perjanjian tersebut

berakhir pada tanggal 24 Oktober 2017. Adapun jaminan atas falititas dari PT Bank Danamon Idonesia Tbk. tersebut adalah:

1. Piutang usaha yang diserahkan pada saat penarikan fasilitas pinjaman (Catatan 5) 2. Mesin-mesin termasuk mesin RF Kabel (Catatan 8)

3. Persediaan barang (Catatan 7)

Adapun hal hal yang dibatasi atas fasilitas dari Danamon tersebut adalah:

1. Menjual atau dengan cara lain mengalihkan hak atau menyewakan aset Perusahaan

2. Menjaminkan kekayaan Perusahaan kepada pihak ketiga 3. Menjamin langsung maupun tidak langsung pihak ketiga lainnya

4. Mengadakan perubahan dari sifat dan kegiatan usaha Perusahaan 5. Menerima pinjaman baru melebihi USD 10.000.000

Citibank N.A

Berdasarkan Surat Penawaran Kredit pada tanggal 20 Januari 2016, Citibank N.A telah memberikan fasilitas kredit berupa Account payable financing. Account receivable financing dan Foreign exchange dengan plafond

sampai dengan Rp 95.000.000.000 dan AS$ 100.000. Suku bunga terhadap fasilitas tersebut adalah 2.5% + Cost Of Fund dari Citibank.

Page 33: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DENGAN ANGKA PEMBANDING 31 DESEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan Dalam Rupiah. Kecuali Dinyatakan Lain)

30

10. UTANG BANK - lanjutan

Adapun jaminan atas fasilitas dari Citibank tersebut adalah:

1. Tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Rawa Girang No.5 Blok III T. Jakarta Timur (Catatan 8)

2. Fidusia piutang usaha (Catatan 5)

Kondisi keuangan yang harus dipenuhi adalah Debt Service Coverage Ratio > 1.5 kali. 11. UTANG USAHA

Akun ini merupakan liabilitas yang timbul terutama atas pembelian persediaan dengan rincian sebagai berikut:

30 SEP 2017 31 DES 2016

Pihak Berelasi (Catatan 25)

Rupiah PT Supreme Cable Manufacturing &

Commerce Tbk 319.963.999.328 193.401.931.998 PT Setia Pratama Lestari 17.273.052.500 10.760.156.000

PT Setia Pratama Lestari Sukma 1.961.528.250 1.543.054.700

Jumlah 339.198.580.078 205.705.142.698

Pihak ketiga

Rupiah 4.500.790.711 3.417.898.721

Dolar Amerika Serikat 11.206.347.264 23.782.364.928

Jumlah 15.707.137.975 27.200.263.649

Jumlah utang usaha 354.905.718.053 232.905.406.347

Utang usaha pihak berelasi pada periode 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 masing-masing adalah sebesar 95.57% dan 88.32% dari jumlah utang usaha Grup.

30 SEP 2017 31 DES 2016

Berdasarkan umur hutang (hari)

1 - 30 hari 246.710.213.781 205.536.960.694 31 - 90 hari 49.679.395.957 4.641.675.088

> 91 hari 58.516.108.315 22.726.770.565

Jumlah hutang usaha 354.905.718.053 232.905.406.347

Tidak ada jaminan yang diberikan oleh Grup sehubungan dengan utang usaha di atas.

Page 34: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DENGAN ANGKA PEMBANDING 31 DESEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan Dalam Rupiah. Kecuali Dinyatakan Lain)

31

12. PERPAJAKAN

a. Utang pajak

Akun ini terdiri dari:

30 SEP 2017 31 DES 2016

Perusahaan

Pajak penghasilan (PPh): Pasal 29 893.622.881 4.247.068.926

Pasal 23 4.677.190 64.264.290

Pasal 21 64.702.348 64.763.384 Pasal 4 (2) - 4.140.800

Entitas Anak

Pajak penghasilan (PPh): Pasal 21 12.459.296 12.459.296

Pasal 23 50.000 50.000

Jumlah 975.511.715 4.392.746.696

b. Pajak dibayar dimuka

30 SEP 2017 31 DES 2016

Perusahaan Pajak pertambahan nilai (PPN) 41.025.231.185 22.578.013.315

PPh pasal 19 penilaian kembali aset tetap - 18.159.908.793

Jumlah 41.025.231.185 40.737.922.108

Pada bulan Februari 2016 Perusahaan telah menerima pembayaran atas kelebihan pembayaran pajak

penghasilan tahun 2013 berdasarkan surat perintah membayar kelebihan pajak (SPMKP) sebesar Rp 3.405.735.812.

Pada bulan September 2016. Perusahaan memanfaatkan Paket Kebijakan Ekonomi Jilid V dalam bentuk

insentif pajak untuk penilaian kembali aktiva tetap sebagaimana diatur lebih lanjut melalui Peraturan

Menteri Keuangan (“PMK”) No. 191/PMK.010/2015 jo PMK No. 233/PMK.03/2015. Sesuai dengan PMK tersebut, Perusahaan dapat melakukan penilaian kembali aktiva tetap untuk tujuan perpajakan dengan

mendapatkan perlakuan khusus apabila permohonan penilaian kembali diajukan kepada Direktur Jenderal Pajak (“DJP”) dalam jangka waktu sejak berlakunya PMK tersebut sampai dengan tanggal 31 Desember

2016. Perlakuan khusus tersebut berupa PPh yang bersifat final berkisar 3%-6% atas selisih lebih nilai aktiva tetap hasil penilaian kembali di atas nilai sisa buku fiskal semula.

Page 35: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DENGAN ANGKA PEMBANDING 31 DESEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan Dalam Rupiah. Kecuali Dinyatakan Lain)

32

12. PERPAJAKAN (lanjutan)

b. Pajak dibayar dimuka (lanjutan)

Pada tanggal 28 September 2016 dan 21 November 2016. Perusahaan telah mengajukan permohonan penilaian kembali aset tetap dan telah melunasi PPh Final terkait masing-masing sebesar Rp

17.056.843.119 dan Rp 1.103.065.674 pada tanggal 29 September 2016 dan 9 Desember 2016. Sesuai PMK, nilai aset tetap hasil perkiraan penilaian kembali sendiri harus dilakukan penilaian kembali dan

ditetapkan oleh kantor jasa penilai publik (“KJPP”) yang memperoleh izin dari Pemerintah, paling lambat tanggal 31 Desember 2016. Berdasarkan hasil laporan yang diterbitkan oleh KJPP Antonius Setiady &

Rekan tanggal 15 Juli 2016, selisih lebih nilai revaluasi di atas nilai buku bersih fiskal aset tetap

Perusahaan adalah sebesar Rp 444.805.505.890.

Setelah meneliti kelengkapan dan kebenaran permohonan, DJP dalam jangka waktu 30 hari sejak permohonan diterima lengkap dapat menerbitkan surat keputusan persetujuan penilaian kembali aset

tetap. Perusahaan telah melengkapi persyaratan sesuai PMK tersebut, namun sampai dengan tanggal 31

Desember 2016 Perusahaan belum menerima surat keputusan persetujuan penilaian kembali aset tetap dari DJP. Sesuai Buletin Teknis No. 11, “Revaluasi Aset Tetap”. Perusahaan mencatat dan menyajikan

pembayaran PPh Final sebagai Pajak Dibayar Di Muka.

c. Beban pajak penghasilan-neto

30 SEP 2017 31 DES 2016

Perusahaan

Pajak penghasilan kini (8.291.379.430) 14.506.715.500

Manfaat pajak tangguhan 1.210.262.531 167.223.207

Sub - jumlah (7.081.116.899) 14.673.938.707

Entitas Anak Pajak kini

Beban pajak penghasilan tangguhan - 15.129.050

Sub – jumlah - 15.129.050

Beban pajak

penghasilan-neto (7.081.090.719)

14.689.067.757

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut:

30 SEP 2017 31 DES 2016

Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan 25.241.843.643 34.528.844.006

Laba sebelum pajak penghasilan Entitas Anak (8.167.518) (64.271.611)

Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan 25.250.011.161 34.464.572.395

Page 36: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DENGAN ANGKA PEMBANDING 31 DESEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan Dalam Rupiah. Kecuali Dinyatakan Lain)

33

12. PERPAJAKAN (lanjutan)

30 SEP 2017 31 DES 2016

Beda temporer: Penyusutan 3.995.597.952 5.327.463.935

Beban imbalan pascakerja 837.284.652 1.116.379.536 Pembayaran pensiun - (2.454.466.822)

Amortisasi beban tangguhan - 669.194.459

Jumlah beda temporer 4.832.882.604 4.658.571.108

Beda tetap: Beban yang tidak dapat

dikurangkan untuk tujuan fiskal 3.214.197.632

19.002.699.276

Penghasilan yang telah dikenakan pajak yang bersifat final (131.573.678)

(98.980.632)

Jumlah beda tetap 3.082.623.954 18.903.718.644

Taksiran penghasilan kena pajak

33.165.517.719

58.026.862.147

Perhitungan beban pajak penghasilan kini dan taksiran utang pajak penghasilan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

30 SEP 2017 31 DES 2016

Taksiran penghasilan kena pajak (pembulatan) 33.165.517.720 58.026.862.000

Beban pajak penghasilan kini 8.291.379.430 14.506.715.500

Pajak penghasilan dibayar dimuka

(7.397.756.549

)

(10.259.646.574)

Utang pajak penghasilan pasal 29

893.622.881

4.247.068.926

Page 37: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DENGAN ANGKA PEMBANDING 31 DESEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan Dalam Rupiah. Kecuali Dinyatakan Lain)

34

12. PERPAJAKAN (lanjutan)

d. Aset (Liabilitas) pajak tangguhan

2017

Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan

Saldo awal

Tahun Berjalan

Penyesuaian Penghasilan

komprehensif lain

Saldo Akhir

Perusahaan

Aset tetap (10.379.500.126) 998.899.488 - - (9.380.600.638) Liabilitas imbalan kerja

1.597.438.835

209.321.163 -

-

1.806.759.998 Beban ditangguhkan

-

-

-

-

-

Sub jumlah (8.782.061.291) 839.046.797 - - (7.573.840.640)

Entitas Anak Rugi fiskal 214.615.433 2.041.880 - 216.657.313

Sub jumlah 214.615.433 2.041.880 - - 216.657.313

Jumlah (8.567.445.858) 1.210.262.531 - - (7.357.183.327)

2016

Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan

Saldo awal

Tahun Berjalan

Penyesuaian Penghasilan komprehensi

f lain Saldo Akhir

Perusahaan Aset tetap (10.379.500.126) 1.331.865.984 (1.331.865.984) - (10.379.500.126) Liabilitas imbalan kerja

1.272.253.225

(334.521.822) -

659.707.432

1.597.438.835 Beban ditangguhkan

(167.298.615)

167.298.615

-

-

-

Sub jumlah (9.274.545.516) 1.164.642.777 (1.331.865.984) 659.707.432 (8.782.061.291)

Entitas Anak Rugi fiskal 229.744.483 (15.129.050) - 214.615.433

Sub jumlah 229.744.483 (15.129.050) - - 214.615.433

Jumlah (9.044.801.033) 1.149.513.727 (1.331.865.984) 659.707.432 (8.567.445.858)

Page 38: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DENGAN ANGKA PEMBANDING 31 DESEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan Dalam Rupiah. Kecuali Dinyatakan Lain)

35

12. PERPAJAKAN (lanjutan)

e. Surat Ketetapan pajak

Pada tahun 2016 dan 2015 Perusahaan telah menerima sejumlah Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) atas pemeriksaan pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai

untuk tahun buku 2011-2015 dari Direktorat Jenderal Pajak masing-masing sebesar Rp 127.190.765 dan Rp 10.225.624.150 yang telah dibayar oleh Perusahaan dan telah dicatat sebagai beban pajak dalam

laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

f. Aset dan liabilitas pengampunan pajak

Undang-undang Pengampunan Pajak No. 11 Tahun 2016 (UU Pengampunan Pajak) telah disahkan dan

diundangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia yang berlaku efektif pada tanggal 1 Juli 2016. Pengampunan Pajak adalah penghapusan pajak yang seharusnya terutang, tidak dikenai sanksi

administrasi perpajakan dan sanksi pidana di bidang perpajakan dengan cara mengungkap harta dan

membayar uang tebusan sebagaimana diatur dalam undang-undang ini. Pengampunan pajak diberikan atas kewajiban perpajakan sampai dengan akhir tahun pajak terakhir, yaitu tahun pajak yang berakhir

pada jangka waktu 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2015, melalui pengungkapan harta dengan menggunakan Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak (SPHPP). Lingkup Pengampunan Pajak

ini meliputi pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang mewah.

Berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) tanggal 31 Desember 2016. Grup

mengungkapkan kepemilikan aset sejumlah Rp 1.900.000.000 yang sebelumnya tidak dilaporkan dalam SPT Pajak Penghasilan tahun lalu. Perusahaan menyajikan aset terkait yang diungkapkan, sebagai “Aset

Pengampunan Pajak” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Uang tebusan yang dibayarkan ke Kantor Pajak sebesar Rp 57.000.000 dibebankan pada laba rugi tahun

berjalan.

13. BIAYA YANG MASIH HARUS DI BAYAR

Akun ini terdiri dari: 30 SEP 2017 31 DES 2016

Dividen 1.193.497.588 925.933.518 Biaya operasional 739.819.348 591.275.160

Biaya bunga pinjaman - 297.506.250 Lain-lain 100.420.022 35.087.500

Jumlah 2.033.736.958 1.849.802.428

14. UANG MUKA PELANGGAN

Pada periode 30 September 2017 dan 31 Desember 2016, akun ini merupakan uang muka pelanggan atas

penjualan barang dengan masing-masing sebesar Rp 2.511.223.685 dan Rp 4.599.260.341

Page 39: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DENGAN ANGKA PEMBANDING 31 DESEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan Dalam Rupiah. Kecuali Dinyatakan Lain)

36

15. LIABILITAS IMBALAN KERJA

Group memberikan imbalan pascakerja untuk seluruh karyawannya sesuai dengan Undang-undang

Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan beban manfaat

karyawan oleh PT Binaputera Jaga Hikmah, aktuaris independen. adalah sebagai berikut:

2017 2016

Tingkat diskonto 8.32% 8.32%

Kenaikan gaji rata-rata per tahun 8% 8% Usia pensiun normal 55 tahun / 55 years 55 tahun / 55 years

Tingkat mortalitas (Tabel Mortalitas Indonesia-TMI) TMI III 2011

TMI III 2011

Mutasi liabilitas imbalan kerja yang diakui pada laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

2017 2016

Awal tahun 6.389.755.339 5.992.100.198

Dibebankan laba rugi 856.550.000 1.116.379.536 Pembayaran manfaat (165.389.000 ) (2.454.466.822)

Kerugian (keuntungan) aktuarial - 1.735.742.427

Jumlah 7.080.916.339 6.389.755.339

16. MODAL SAHAM

2017

Nama pemegang saham

Jumlah Saham

Ditempatkan dan

Disetor

Persentase

Kepemilikan

Jumlah

Modal Saham

Saham seri A

Masyarakat (masing-masing < 5%) 56.000.000 5.00 53.928.000.000

Jumlah saham seri A 56.000.000 5.00 53.928.000.000

Saham seri B

PT Tutulan Sukma 389.000.000 34.73 57.572.000.000

PT Sibalec 380.000.000 33.93 56.240.000.000 Erwin Suryo Raharjo 100.000.000 8.93 14.800.000.000

PT Erdhika Elit Sekuritas 74.498.800 6.65 11.025.822.400

Badan Penyehatan Perbankan Nasional

69.882.400

6.24

10.342.595.200

Masyarakat (masing-masing < 5%) 50.618.800 4.52 7.491.582.400

Jumlah saham seri B 1.064.000.000 95.00 157.472.000.000

Jumlah 1.120.000.000 100.00 211.400.000.000

Page 40: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DENGAN ANGKA PEMBANDING 31 DESEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan Dalam Rupiah. Kecuali Dinyatakan Lain)

37

16. MODAL SAHAM (lanjutan)

2016

Nama pemegang saham

Jumlah Saham

Ditempatkan dan Disetor

Persentase

Kepemilikan (%)

Jumlah

Modal Saham (Rp)

Saham seri A

Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan < 5%)

56.000.000

5.00

53.928.000.000

Jumlah saham seri A 56.000.000 5.00 53.928.000.000

Saham Seri B

PT Sibalec 300.000.000 26.79 44.800.000.000 PT Tutulan Sukma 289.000.000 25.80 42.772.000.000

Pacific Elite Group Limited 180.000.000 16.07 26.640.000.000

Erwin Suryo Raharjo 100.000.000 8.93 14.800.000.000 PT Erdhika Elit Sekuritas 85.592.400 7.64 12.667.675.000

BPPN* 69.882.400 6.24 10.342.595.200 Masyarakat (masing-masing dengan

kepemilikan < 5%)

39.525.200

3.53

9.505.758.800

Jumlah 1.064.000.000 95.00 157.472.000.000

Jumlah 1.120.000.000 100.00 211.400.000.000

Pengelolaan Modal

Tujuan utama dari pengelolaan modal Perusahaan adalah memastikan bahwa manajemen mempertahankan

peringkat kredit yang baik dan rasio modal yang sehat untuk mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham.

Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian. berdasarkan perubahan kondisi ekonomi untuk

memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan. Perusahaan dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada

pemegang saham. imbalan modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru.

Grup mengelola permodalan dengan menggunakan rasio pengungkit yang dihitung melalui pembagian antara hutang neto dengan jumlah modal. Kebijakan Grup adalah menjaga rasio pengungkit dalam kisaran yang umum

dalam industri sejenis dengan tujuan untuk mengamankan pendanaan terhadap biaya yang rasional.

Rasio utang terhadap modal dihitung berdasarkan pembagian antara liabilitas bersih dengan jumlah modal.

Liabilitas bersih antara lain meliputi utang bank. utang usaha. utang lain-lain. utang pajak dan beban masih harus dibayar dikurangi dengan kas dan bank. Jumlah modal meliputi seluruh ekuitas seperti yang disajikan di dalam

laporan posisi keuangan konsolidasian.

Page 41: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DENGAN ANGKA PEMBANDING 31 DESEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan Dalam Rupiah. Kecuali Dinyatakan Lain)

38

16. MODAL SAHAM (lanjutan)

30 SEP 2017 31 DES 2016

Jumlah liabilitas 375.080.947.390 318.436.089.653

Dikurangi kas dan bank 15.177.979.871 69.819.512.096

Liabilitas bersih 359.902.967.519 248.616.577.557

Jumlah ekuitas 767.009.501.635 320.655.277.264

Rasio utang terhadap modal 0.47 0.78

17. TAMBAHAN MODAL DISETOR

Akun ini merupakan agio saham yang berasal dari penawaran perdana pada tahun 1992. sebesar Rp 1.500.000.000.- ditambah perbedaan harga pelaksanaan konversi utang dengan nominal saham sebesar Rp 146.426.154.196.- sebagai akibat kesepakatan restrukturisasi pada tahun 2001. Pada bulan Mei 2007, agio saham ini digunakan untuk menghapus defisit pada tanggal 31 Mei 2007 dalam hubungannya dengan kuasi-reorganisasi yang mengakibatkan sisa saldo agio saham menjadi Rp 832.577.513.- Pada 31 Desember 2016 terdapat penambahan modal disetor atas efek PSAK 70 dan pelepasan entitas anak masing-masing sebesar Rp 1.900.000.000 (Catatan 12f) dan Rp 6.073.414.111 (Catatan 1d).

18. SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA

Berdasarkan Akta No. 58 tanggal 24 Mei 2017 Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito. S.H.. para

pemegang saham telah menyetujui tentang penentuan dan persetujuan atas penggunaan keuntungan yang diperoleh Perusahaan dalam tahun buku 2016 yaitu sebesar Rp 200.000.000 ditetapkan sebagai dana

cadangan.

Berdasarkan Akta No. 43 tanggal 30 Mei 2016 Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito. S.H.. para

pemegang saham telah menyetujui tentang penentuan dan persetujuan atas penggunaan keuntungan yang diperoleh Perusahaan dalam tahun buku 2015 yaitu sebesar Rp 200.000.000 ditetapkan sebagai dana

cadangan.

19. DIVIDEN

Berdasarkan Akta No. 58 tanggal 24 Mei 2017 dari Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito. S.H..

para pemegang saham setuju untuk mendistribusikan dividen tunai untuk keuntungan tahun buku 2016 sebesar Rp 5 untuk 1 saham. Dividen yang dibayarkan pada selama tahun 2017 adalah sebesar Rp

5.600.000.000.-.

Berdasarkan Akta No. 43 tanggal 30 Mei 2016 dari Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito. S.H..

para pemegang saham setuju untuk mendistribusikan dividen tunai untuk keuntungan tahun buku 2015 sebesar Rp 3 untuk 1 saham. Dividen yang dibayarkan pada selama tahun 2016 adalah sebesar Rp

3.360.000.000.-.

Page 42: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DENGAN ANGKA PEMBANDING 31 DESEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan Dalam Rupiah. Kecuali Dinyatakan Lain)

39

20. PENJUALAN NETO

Rincian penjualan bersih adalah sebagai berikut:

30 SEP 2017 30 SEP 2016

Kabel listrik 868.204.205.927 746.506.365.373

Kabel telekomunikasi 9.821.031.600 15.738.957.768 Jasa Hotel dan Aruna - 3.557.354.075

Jumlah 878.025.237.527 765.802.677.216

Rincian penjualan yang melebihi 10% dari penjualan bersih adalah sebagai berikut:

30 SEP 2017 30 SEP 2016

Jumlah % Jumlah %

PT Cakra Lima 237.686.317.610 30.82 224.097.813.168 29.40 PT PLN (Persero) 251.544.981.912 32.65 242.271.215.496 31.78

PT Sinar Baru Tetap Agung 195.965.601.799 25.43 218.516.919.037 28.67

Jumlah 685.196.901.321 88.90 684.885.947.701 89.85

21. BEBAN POKOK PENJUALAN

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:

30 SEP 2017 30 SEP 2016

Bahan baku yang digunakan 561.998.100.078 354.317.553.554 Tenaga kerja langsung 12.731.335.746 11.563.451.088

Beban pabrikasi Penyusutan (Catatan 8) 13.943.464.837 12.334.719.630

Pemakaian haspel 11.233.269.756 7.217.912.120

Listrik, solar dan air 6.903.592.388 5.322.062.928 Biaya sub-con kabel 3.357.880.000 -

Transportasi 2.604.370.691 505.009.874 Pengadaan spare part 2.421.726.365 1.758.680.438

Perlengkapan pabrik 2.259.563.972 1.863.795.933

Perbaikan dan pemeliharaan 1.394.485.503 1.775.229.854 Pemeliharaan mesin 429.950.000 -

Bahan pembantu 296.359.900 226.805.800 Representasi 119.946.012 181.782.777

Beban pengujian 37.058.500 -

Lain-lain 184.861.400 74.308.383

Jumlah beban pabrikasi 45.186.529.324

21.661.270.006

Jumlah beban produksi 619.915.965.148 397.141.312.379

Persediaan barang dalam proses Pada awal tahun (Catatan 7) 53.346.072.355 7.893.419.202

Pada akhir tahun (Catatan 7) (20.065.409.026) (3.791.803.722)

Page 43: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DENGAN ANGKA PEMBANDING 31 DESEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan Dalam Rupiah. Kecuali Dinyatakan Lain)

40

21. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan)

Beban Pokok Produksi 653.196.628.477

401.242.927.859

Persediaan barang jadi

Pada awal tahun (Catatan 7) 84.881.961.534 114.948.362.480 Pembelian 178.634.035.625 251.275.335.630

Pada akhir tahun (Catatan 7) (96.247.635.371) (75.483.867.815)

Jumlah 820.464.990.265 691.982.758.154

Rincian pembelian yang melebihi 10% dari pembelian bersih perusahaan adalah sebagai berikut:

30 SEP 2017 30 SEP 2016

Jumlah % Jumlah %

PT Supreme Cable

Manufacturing & Commerce Tbk

623.397.018.810

80.79

518.307.201.510

86.17

Jumlah 623.397.018.810 80.79 518.307.201.510 86.17

22. BEBAN USAHA

Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:

30 SEP 2017 30 SEP 2016

Beban Penjualan dan Pemasaran

Transportasi 7.433.890.000 7.690.165.442

Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 1.259.317.846 1.482.970.605

Representasi 880.862.969 536.158.131 Publikasi dan pemasaran 582.926.219 1.198.411.824

Perjalanan dinas 550.209.858 225.663.537 Lain-lain 103.286.526 141.892.186

Sub-Jumlah 10.810.493.418 11.275.261.725

Beban Umum dan Administrasi

Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 9.670.231.899 6.502.493.740 Maintenance fee & pemanfaatan lahan PT JIEP 1.941.433.745 22.841.795

Rekomendasi SHGB 1.903.839.955 -

Pajak bumi dan bangunan 1.877.737.323 1.567.585.803 Penyusutan (Catatan 8) 1.536.436.484 2.050.948.758

Imbalan pascakerja (Catatan 15) 856.550.000 3.472.500.000 Asuransi 743.021.753 421.115.902

Jasa Keamanan 619.190.000 629.200.000 Perbaikan dan pemeliharaan 516.226.400 634.252.104

Honorarium tenaga ahli 452.990.500 661.282.052

Perlengkapan kantor/komputer 305.879.276 1.109.322.425 Sumbangan dan iuran 241.209.357 211.827.234

Administrasi saham 183.000.000 212.229.538 Telepon dan fax 143.334.005 163.110.571

Page 44: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DENGAN ANGKA PEMBANDING 31 DESEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan Dalam Rupiah. Kecuali Dinyatakan Lain)

41

22. BEBAN USAHA (lanjutan)

Representasi 74.372.428 145.356.710

Perjalanan dinas 55.359.088 128.566.728

Beban bank 50.575.255 46.873.007 Publikasi 36.585.000 85.653.073

Bahan bakar 26.092.163 35.909.510 Lain-lain 479.091.030 84.101.047

Sub-Jumlah 21.713.155.661 18.185.169.997

Jumlah 32.523.649.079 29.460.431.722

23. BIAYA KEUANGAN

Akun ini merupakan beban bunga atas pinjaman untuk tahun yang berakhir pada periode 30 September

2017 dan 2016. masing-masing adalah sebesar Rp 2.324.123.001.- dan Rp 9.119.994.520.-.

24. LABA NETO PER SAHAM

Laba neto per saham dasar dihitung dengan membagi laba neto untuk para pemegang saham dengan rata-

rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada periode bersangkutan.

30 SEP 2017 30 SEP 2016

Laba tahun berjalan 18.160.726.744 31.851.723.660 Laba komprehensif 452.534.224.371 31.796.623.159

Saham dasar Jumlah rata-rata tertimbang saham seri A 56.000.000 56.000.000

Jumlah rata-rata tertimbang

saham seri B 1.064.000.000 1.064.000.000

Rata-rata tertimbang

jumlah saham yang beredar 1.120.000.000 1.120.000.000

Laba tahun berjalan per

saham dasar 16 28

Laba komprehensif per saham dasar 404 28

Page 45: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DENGAN ANGKA PEMBANDING 31 DESEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan Dalam Rupiah. Kecuali Dinyatakan Lain)

42

25. INFORMASI PIHAK BERELASI

a. Sifat hubungan dan transaksi

Nama pihak berelasi Sifat relasi Transaksi

PT Supreme Cable

Manufacturing

& Commerce Tbk

Mempunyai pemegang saham dan

manajemen yang sama dengan Grup

Piutang usaha. utang

usaha. penjualan dan

pembelian

PT Setia Pratama Lestari

Mempunyai pemegang saham dan

manajemen yang sama dengan Grup

Utang usaha dan

pembelian

PT Setia Pratama Lestari

Sukma

Mempunyai pemegang saham dan

manajemen yang sama dengan Grup

Utang usaha dan

pembelian

PT Sinar Baru Tetap Agung

Mempunyai pemegang saham dan

manajemen yang sama dengan Grup

Piutang usaha. piutang lain-

lain

dan penjualan

PT Mesindo Agung

Nusantara

Mempunyai pemegang saham dan

manajemen yang sama dengan Grup

Piutang lain-lain

PT Sibalec Kemas

Mempunyai pemegang saham dan

manajemen yang sama dengan Grup

Piutang lain-lain

b. Saldo signifikan dan transaksi signifikan

Jumlah Persentase

Piutang Usaha 30 SEP 2017 31 DES 2016 30 SEP 2017 31 DES 2016

PT Sinarbaru Tetap

Agung

56.445.093.659

48.804.150.813

22.05%

38.79% PT Mesindo Agung

Nusantara

2.466.897.389

-

0.96%

- PT Supreme Cable

Manufacturing & Commerce Tbk 22.340.638.375

-

8.73%

-

Jumlah 81.252.629.423 48.804.150.813 31.75% 38.79%

Jumlah Persentase

Piutang Lain-lain 30 SEP 2017 31 DES 2016 30 SEP 2017 31 DES 2016

PT Mesindo Agung

Nusantara

-

4.208.511.590

81.14% PT Sibalec Kemas - 17.515.547 - 0.34%

Jumlah - 4.226.027.137 - 81.48%

Page 46: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DENGAN ANGKA PEMBANDING 31 DESEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan Dalam Rupiah. Kecuali Dinyatakan Lain)

43

25. INFORMASI PIHAK BERELASI (Lanjutan)

Jumlah Persentase

Utang Usaha 30 SEP 2017 31 DES 2016 30 SEP 2017 31 DES 2016

PT Supreme Cable

Manufacturing &

Commerce Tbk

319.963.999.328

193.401.931.998

90.15%

83.04% PT Setia Pratama

Lestari

17.273.052.500

10.760.156.000

4.87%

4.62% PT Setia Pratama

Lestari Sukma

1.961.528.250

1.543.054.700

0.55%

0.66%

Jumlah 339.198.580.078 205.705.142.698 95.57% 88.32%

Jumlah Persentase

Penjualan 30 SEP 2017 31 DES 2016 30 SEP 2017 31 DES 2016

PT Supreme Cable

Manufacturing & Commerce Tbk

26.361.421.750

6.217.253.217

3.00%

0.63%

PT Sinarbaru Tetap Agung

195.965.601.799

265.255.964.574

25.43%

26.70%

Jumlah 222.327.023.549 271.473.217.791 28.43% 27.33%

Jumlah Persentase

Pembelian 30 SEP 2017 31 DES 2016 30 SEP 2017 31 DES 2016

PT Supreme Cable

Manufacturing & Commerce Tbk

623.397.018.810

706.789.068.925

80.79%

79.74%

PT Setia Pratama Lestari

68.804.175.000

51.163.732.800

8.92%

5.77%

PT Setia Pratama

Lestari Sukma

8.964.127.000

8.320.831.500

1.16%

0.94%

Jumlah 701.165.320.810 766.273.633.225 89.71% 86.45%

c. Kompensasi kepada manajemen kunci

Paket remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada periode 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 masing-masing sebesar Rp 2,90 milyar.

Page 47: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DENGAN ANGKA PEMBANDING 31 DESEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan Dalam Rupiah. Kecuali Dinyatakan Lain)

44

26. INSTRUMEN KEUANGAN

Manajemen menganggap bahwa jumlah tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diakui di dalam

laporan posisi keuangan konsolidasian mendekati nilai wajarnya dikarenakan jangka waktu yang singkat atas

instrumen keuangan tersebut.

27. KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

Bukti terbaik atas nilai wajar adalah kuotasi harga di pasar aktif. Jika pasar untuk instrumen keuangan tidak aktif. Grup menetapkan nilai wajar dengan menggunakan metode penilaian. Tujuan menggunakan metode

penilaian adalah untuk menetapkan harga transaksi yang akan terjadi pada tanggal pengukuran dalam

transaksi yang wajar berdasarkan pertimbangan usaha yang normal. Metode penilaian meliputi penggunaan transaksi pasar yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang berkepentingan dan memiliki pengetahuan

memadai dan jika tersedia. mengacu kepada nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama. analisis arus kas yang didiskontokan dan model penentuan harga opsi Instrumen keuangan Grup yang

dicatat pada nilai wajar terdiri dari investasi aset tersedia untuk dijual.

Pada periode 30 September 2017 dan 31 Desember 2016, nilai wajar investasi penyertaan saham tidak dapat

ditentukan secara andal. sehingga dicatat pada harga perolehan (Tingkat 3).

Grup memiliki eksposur risiko dalam bentuk risiko kredit. risiko mata uang asing dan risiko harga lainnya serta risiko likuiditas. Manajemen terus memantau proses manajemen risiko Grup untuk memastikan keseimbangan

yang sesuai antara risiko dan pengendalian yang dicapai. Kebijakan dan sistem manajemen risiko dipantau

secara berkala untuk mencerminkan perubahan dalam kondisi pasar dan kegiatan Grup.

a. Risiko pasar

i. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing

Grup melakukan transaksi bisnis dalam beberapa mata uang asing dan karena itu terkena risiko mata

uang asing. Grup tidak memiliki kebijakan lindung nilai atas mata uang asing. Namun manajemen

memonitor eksposur nilai tukar mata uang asing dan akan mempertimbangkan kebutuhan untuk melakukan lindung nilai atas risiko nilai tukar mata uang asing yang signifikan.

Tabel berikut menunjukkan aset keuangan Grup yang didenominasi oleh mata uang asing yang signifikan

dan setara Rupiah-nya pada tanggal 30 September 2017 dan 31 Desember 2016.

2017

Dolar Amerika Serikat Jumlah setara Rupiah

Aset keuangan Kas dan setara kas 305.521 4.122.093.649

Jumlah Liabilitas keuangan

Utang usaha - pihak ketiga 830.592 11.206.347.264

Aset keuangan didenominasi

dalam mata uang asing – neto

(525.071)

(7.084.253.615)

Page 48: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DENGAN ANGKA PEMBANDING 31 DESEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan Dalam Rupiah. Kecuali Dinyatakan Lain)

45

27. KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

2016

Dolar Amerika Serikat Jumlah setara Rupiah

Aset keuangan Kas dan setara kas 434.638 5.839.800.781

Jumlah Liabilitas keuangan

Utang usaha - pihak ketiga 1.770.048 23.782.364.928

Aset keuangan didenominasi

dalam mata uang asing – neto

(1.335.410)

(17.942.564.147)

Tabel berikut menggambarkan sensitivitas Grup terhadap perubahan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang di

atas. Tingkat sensitivitas di bawah ini mencerminkan penilaian manajemen yang mungkin terjadi terhadap perubahan kurs mata uang asing. Analisis sensitivitas hanya mencakup saldo pos-pos moneter yang

didenominasi dalam mata uang asing. Tabel di bawah mengindikasikan efek laba dan ekuitas Grup setelah pajak di mana kurs mata uang di atas menguat dalam persentase tertentu terhadap Rupiah. dengan semua

variabel lainnya dianggap konstan. dengan persentase yang sama atas melemahnya kurs mata uang di atas

terhadap Rupiah akan menimbulkan dampak yang sebaliknya terhadap laba dan ekuitas.

Manajemen berpendapat. analisis sensitivitas risiko nilai tukar mata uang yang melekat pada akhir tahun tidak mencerminkan eksposur selama tahun berjalan.

b. Risiko Kredit

Risiko kredit adalah risiko di mana salah satu pihak atas instrumen keuangan atau kontrak pelanggan akan gagal memenuhi liabilitasnya dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan. Tujuan Grup

adalah untuk mencari pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan dan meminimalkan kerugian yang terjadi

karena peningkatan eksposur risiko kredit. Grup melakukan transaksi hanya dengan pihak ketiga yang memiliki reputasi dan kredibilitas yang baik.

Hal ini merupakan kebijakan Grup bahwa semua pelanggan yang akan melakukan transaksi secara kredit

harus melalui prosedur verifikasi kredit. Selain itu. saldo piutang dipantau secara terus menerus dengan tujuan bahwa eksposur Grup terhadap piutang tak tertagih tidak signifikan. Grup memiliki risiko kredit yang

terutama berasal dari simpanan di bank. piutang usaha. piutang lain-lain dan investasi.

Eksposur maksimum atas risiko kredit adalah sebesar jumlah tercatat dari masing-masing kelas aset keuangan

dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Grup tidak memiliki jaminan yang diterima terkait dengan risiko ini.

Page 49: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DENGAN ANGKA PEMBANDING 31 DESEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan Dalam Rupiah. Kecuali Dinyatakan Lain)

46

27. KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

Aset keuangan yang belum jatuh tempo atau mengalami penurunan nilai

Piutang usaha dan piutang lain-lain yang telah jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai adalah debitur yang memiliki catatan pembayaran yang baik kepada Grup. Kas dan setara kas. deposito berjangka

dan investasi yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai ditempatkan pada institusi keuangan yang memiliki reputasi atau pada perusahaan dengan tingkat kredit yang tinggi dan tidak ada

catatan gagal bayar.

c. Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko di mana Grup akan mengalami kesulitan dalam memperoleh dana guna

memenuhi komitmennya atas liabilitas keuangan yang jatuh tempo dalam waktu singkat atau untuk membiayai modal kerja dan belanja modal. Risiko likuiditas juga dapat timbul akibat ketidaksesuaian atas

sumber dana yang dimiliki dengan pembayaran liabilitas yang telah jatuh tempo.

Grup melakukan mitigasi risiko likuiditas dengan cara menganalisa ketersediaan arus kas dan struktur

pendanaan.

Grup memantau kebutuhan likuiditasnya dengan memonitor jadwal pembayaran liabilitas keuangan dan arus kas keluar terkait dengan operasi sehari-hari. guna memastikan ketersediaan pendanaan yang cukup melalui

fasilitas kredit. baik mengikat dan tidak mengikat.

d. Risiko Operasional

Risiko operasional adalah risiko kerugian yang diakibatkan oleh kurang memadainya atau kegagalan dari

proses internal. faktor manusia dan sistem atau dari kejadian-kejadian eksternal. Risiko ini melekat dalam

semua proses bisnis. kegiatan operasional. sistem dan layanan Grup.

Grup terus berupaya melakukan manajemen risiko dalam kegiatan usahanya dengan menerapkan mitigasi-mitigasi terkait dengan risiko-risiko yang ada dan memungkinkan dialami oleh Grup selama menjalankan

kegiatan usahanya. Adapun mitigasi-mitigasi terkait usaha Perusahaan diantaranya sebagai berikut:

Grup senantiasa menjaga hubungan baik dengan seluruh stakeholder termasuk hubungan baik dengan

berbagai sumber pemasok bahan baku produksi Grup.

Grup senantiasa melakukan transfer knowledge kepada manajemen lainnya serta melakukan regenerasi secara berkesinambungan untuk menjaga kesinambungan usahanya secara internal.

e. Saling Hapus Instrumen Keuangan

Pada tanggal 30 September 2017 dan 31 Desember 2016. tidak terdapat aset dan liabilitas keuangan yang saling hapus dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sehingga aset dan liabilitas keuangan tersebut disajikan secara bruto.

Page 50: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DENGAN ANGKA PEMBANDING 31 DESEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan Dalam Rupiah. Kecuali Dinyatakan Lain)

47

28. OPERASI YANG DIHENTIKAN

2016

Penjualan 6.132.412.938

Harga pokok penjualan

(1.588.445.181

)

Laba kotor 4.543.967.757

Beban Usaha (3.128.521.090 )

Laba usaha 1.415.446.667

Pendapatan (Beban) Lain-lain (10.200.000 )

Laba Sebelum pajak dan operasi yang

Dihentikan

1.405.246.667

Pajak -

Laba Setelah pajak dan operasi yang Dihentikan

1.405.246.667

29. INFORMASI SEGMEN USAHA

Pada tahun 2016, dikarenakan penjualan PT Hotelindo Murni, entitas anak yang merupakan salah satu segmen Grup yaitu jasa hotel (Catatan 1d), sehingga segmen usaha yang dijalankan dan dikelola Grup

menjadi kabel listrik dan kabel telekomunikasi.

Penjualan konsolidasian Grup pada 30 September 2017 mengalami kenaikan sebesar Rp 112.222.560.311

atau 14.65% dibandingkan dengan penjualan konsolidasian pada 30 September 2016.

Manajemen menyajikan informasi segmen usaha berdasarkan kegiatan usaha sebagai berikut:

30 SEP 2017 30 SEP 2016

Penjualan

Domestik 878.025.237.527 765.802.677.216

Jumlah 878.025.237.527 765.802.677.216

Penjualan

Kabel listrik 868.204.205.927 746.506.365.373

Kabel telekomunikasi 9.821.031.600 15.738.957.768 Jasa Hotel & Aruna - 3.557.354.075

Jumlah 878.025.237.527 765.802.677.216

Page 51: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DENGAN ANGKA PEMBANDING 31 DESEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan Dalam Rupiah. Kecuali Dinyatakan Lain)

48

29. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)

Beban pokok penjualan

Kabel listrik 811.527.012.125 677.822.563.124

Kabel telekomunikasi 8.937.978.140 10.975.884.046 Jasa Hotel & Aruna - 3.184.310.984

Jumlah 820.464.990.265 691.982.758.154

Beban usaha

Kabel listrik 31.956.910.521 28.718.102.537 Kabel telekomunikasi 361.493.098 605.477.761

Jasa Hotel & Aruna - 136.851.424

Jumlah 32.318.403.619 29.460.431.722

Laba usaha

Kabel listrik 24.720.283.281 39.965.699.712 Kabel telekomunikasi 521.560.362 4.157.595.961

Jasa Hotel & Aruna - 236.191.667

Jumlah 25.241.843.643 44.359.487.340

30. PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING

Perjanjian Distributor

PT Mesindo Agung Nusantara

Pada tanggal 12 Maret 2007 Perusahaan menandatangani perjanjian distributor dengan PT Mesindo Agung Nusantara. Berdasarkan perjanjian tersebut Perusahaan menunjuk PT Mesindo Agung Nusantara untuk

menjual langsung produk barang kepada pihak ketiga atas usaha Perusahaan.

Pada perjanjian tersebut telah disepakati hak dan kewajiban antara Perusahaan dan distributor dan menetapkan limit kredit distributor sebesar Rp 5.000.000.000.

PT Sinar Baru Tetap Agung

Pada tanggal 3 April 2007 Perusahaan menandatangani perjanjian distributor dengan PT Sinar Baru Tetap Agung. Berdasarkan perjanjian tersebut Perusahaan menunjuk PT Sinar Baru Tetap Agung untuk menjual

langsung produk barang kepada pihak ketiga atas usaha Perusahaan.

Pada perjanjian tersebut telah disepakati hak dan kewajiban antara Perusahaan dan distributor dan

menetapkan limit kredit distributor sebesar Rp 30.000.000.000.

Page 52: PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN …...Laporan karangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk dan entitas anak telsh disrsrn dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan

PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DENGAN ANGKA PEMBANDING 31 DESEMBER 2016 DAN 30 SEPTEMBER 2016

(Disajikan Dalam Rupiah. Kecuali Dinyatakan Lain)

49

31. PENERBITAN AMANDEMEN DAN PENYESUAIAN PSAK. PSAK DAN ISAK BARU

DSAK-IAI telah menerbitkan amandemen dan penyesuaian PSAK. PSAK dan ISAK baru yang akan berlaku efektif atas laporan keuangan konsolidasian untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal sebagai berikut:

1) 1 Januari 2017

• Amandemen PSAK No. 1, “Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan”

• PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016), “Laporan Keuangan Interim”

• PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016), “Imbalan Kerja”

• PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016), “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”

• PSAK No.60 (Penyesuaian 2016), “Instrumen Keuangan: “Pengungkapan”

• ISAK No. 31, “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi”

1) 1 Januari 2018

• Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas: Prakarsa Pengungkapan”

• Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap: Agrikultur – Tanaman Produktif”

• Amandemen PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan: Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”

• PSAK No. 69, “Agrikultur”

Grup masih mengevaluasi dampak dari amandemen dan penyesuaian PSAK dan ISAK baru di atas dan belum

dapat menentukan dampak yang timbul terkait dengan hal tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.