49
PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL PER 31 MARET 2011 DAN 2010

PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN · 2018. 1. 17. · pt pool advista indonesia tbk dan anak perusahaan daftar isi surat pernyataan direksi laporan posisi keuangan

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • PT POOL ADVISTA INDONESIA TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

    LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGALPER 31 MARET 2011 DAN 2010

  • PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANDAFTAR ISI

  • PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANDAFTAR ISI

    SURAT PERNYATAAN DIREKSI

    LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 MARET 2011DAN 31 DESEMBER 2010 i-ii

    LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODEYANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2011 DAN 2010 iii

    LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODEYANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2011 DAN 2010 iv

    LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 MARET 2011 DAN 31 MARET 2010 v

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 1 - 40

  • i

    PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    PER 31 MARET 2011 DAN 31 DESEMBER 2010(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    Catatan 31 MARET 2011 31 DES 2010

    ASET LANCARKas dan Setara Kas 2c,2l,2s,3,20&25 38,447,887,456 37,065,926,248Investasi Jangka Pendek :- Deposito Berjangka 2d,2s,4&25 6,546,776,552 6,369,885,698- Surat Berharga 2l,2s,5,20&25 21,374,729,042 16,499,261,943Piutang Usaha 2e,2s&24- Pihak yang Mempunyai Hubungan

    Istimewa 2f,6&18 228,282,052 272,827,794- Pihak Ketiga 2l,6&20 183,623,624 443,487,447Piutang Lain-lain : 2e,2s&25- Pihak yang Mempunyai Hubungan

    Istimewa 18b & 18e 82,198,740 218,044,062- Pihak Ketiga 19b 486,751,348 479,501,000P e r s e d i a a n 2g 73,985,251 47,896,351Biaya Dibayar Dimuka 2i 96,375,400 20,447,231

    Jumlah Aset Lancar 67,520,609,465 61,417,277,774

    ASET TIDAK LANCARPiutang Lain-lain - Hubungan Istimewa 2e,2f,2s,18&25 413,045,599 338,215,931Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual 7 41,033,227,186 46,602,421,970Investasi dalam Saham - Jangka Panjang 2d & 8 35,503,535,023 34,177,216,050Aset Tetap : 2h,2p&9

    Biaya Perolehan 9,281,966,473 9,247,271,473Akumulasi Penyusutan (6,029,676,150) (5,933,759,730)

    Jumlah Tercatat 3,252,290,323 3,313,511,743

    Pajak Dibayar Dimuka 2m & 11 372,431,471 369,119,033Aset Pajak Tangguhan 2m & 11 582,113,671 564,949,171Aset Lain-lain 2h & 2s 609,061,349 621,819,996

    Jumlah Aset Tidak Lancar 81,765,704,622 85,987,253,894

    JUMLAH ASET 149,286,314,087 147,404,531,668

    A S E T

    Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian

  • i

    PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    PER 31 MARET 2011 DAN 31 DESEMBER 2010(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    Catatan 31 MARET 2011 31 DES 2010

    LIABILITAS JANGKA PENDEKHutang Pajak 2m & 11 45,601,615 192,995,231Beban Masih Harus Dibayar 2k,2s,10&25 110,562,529 329,428,677Hutang Lain-lain 2s,14&25 15,212,817,652 15,218,117,652Pendapatan Diterima Dimuka 22 798,535,000 71,437,900

    Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 16,167,516,796 15,811,979,460

    LIABILITAS JANGKA PANJANGEstimasi Kewajiban Imbalan Pasca Kerja 2r & 21 1,883,720,978 1,875,012,043Selisih Lebih Aset Bersih atas Biaya Perolehan

    Anak Perusahaan yang dikonsolidasi 2j 7,151,013 4,195,505TOTAL LIABILITAS 18,058,388,787 1,879,207,548

    EKUITAS

    Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas indukModal Saham - nilai nominal Rp 500

    per sahamModal Dasar - 200.000.000 sahamModal Ditempatkan dan Disetor Penuh- 100.000.000 saham 12 50,000,000,000 50,000,000,000

    Tambahan Modal Disetor 13 6,423,951,300 6,423,951,300Saldo Laba : 14

    Telah Ditentukan Penggunaannya 1,550,000,000 1,550,000,000Belum Ditentukan Penggunaannya 69,573,682,231 67,751,248,835

    Keuntungan yang belum direalisasi atas 2d & 7Efek Tersedia untuk Dijual 3,442,931,745 3,769,872,736

    130,990,565,276 129,495,072,871Kepentingan Non Pengendali 237,360,024 218,271,789TOTAL EKUITAS 131,227,925,300 129,713,344,660

    TOTAL LIABILITAS & EKUITAS 149,286,314,087 147,404,531,668

    LIABILITAS DAN EKUITAS

    Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian

  • i

    PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

    UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL31 MARET 2011 DAN 31 MARET 2010

    (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    Catatan 31 MARET 2011 31 MARET 2010

    PENDAPATAN USAHA 2k,5,16,18&22 1,960,598,545 2,080,079,837

    BEBAN USAHA 2k,17&21 (1,148,778,218) (1,084,690,035)

    LABA USAHA 811,820,327 995,389,802

    PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2k & 2lLaba (Rugi) Selisih Kurs (262,437,152) (243,415,681)Jasa Giro 5,134,907 3,477,792Pendapatan Bunga Pinjaman 17b 1,726,540 1,898,842Beban Pajak (86,566,686) -Lain-lain - Bersih 59,532,631 35,327,213

    Jumlah Beban Lain-lain - Bersih (282,609,760) (202,711,834)

    Bagian Laba Bersih Perusahaan Asosiasi 8 1,326,318,973 (1,962,591,697)

    LABA SEBELUM TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN 1,855,529,540 (1,169,913,729)

    TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN 2m & 11Pajak Kini (27,168,029) (28,377,750)Pajak Tangguhan 17,164,500 (25,839,810)

    Jumlah Taksiran Pajak Penghasilan - Bersih (10,003,529) (54,217,560)

    LABA TAHUN BERJALAN 1,845,526,011 (1,224,131,289)

    PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINAset keuangan tersedia untuk dijual 7 (326,940,991) 2,340,847,796

    LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA 2bPemilik Entitas Induk 1,394,479,454 (924,953,602)Kepentingan Non Pengendali 451,046,557 (299,177,687)

    1,845,526,011 (1,224,131,289)JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF YANG DAPAT

    DIATRIBUSIKAN KEPADAPemilik Entitas Induk (247,036,613) 1,768,744,595Kepentingan Non Pengendali (79,904,378) 572,103,201

    (326,940,991) 2,340,847,796

    LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 2n & 22 18 -

    LABA BERSIH PER SAHAM DILUSIAN 2n & 22 18 -

    Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian

  • i

    PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

    UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL31 MARET 2011 DAN 2010

    (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian ini

    Tambahan Aset Keuangan Telah Belum Kepentingan

    Modal Tersedia Ditentukan Ditentukan Non Total

    Cat Modal Saham Disetor untuk Dijual Penggunaannya Penggunaannya Jumlah Pengendali Ekuitas

    SALDO PER 31 DES 2009 50,000,000,000 6,423,951,300 1,011,021,028 550,000,000 64,129,066,595 122,114,038,923 197,994,905 122,312,033,828

    LABA BERSIH - - - (1,258,213,007) (1,258,213,007) (1,258,213,007)

    KEUNTUNGAN YANG BELUM

    DIREALISASI ATAS EFEK

    TERSEDIA UNTUK DIJUAL 2c & 5 - - 2,340,847,796 - - 2,340,847,796 2,340,847,796

    SALDO PER 31 MARET 2010 50,000,000,000 6,423,951,300 3,351,868,824 550,000,000 62,870,853,588 123,196,673,712 197,994,905 123,394,668,617

    SALDO PER 31 DES 2010 50,000,000,000 6,423,951,300 3,769,872,736 1,550,000,000 67,751,248,835 129,495,072,871 237,360,024 129,732,432,895

    LABA BERSIH - - - - 1,822,433,396 1,822,433,396 1,822,433,396

    KEUNTUNGAN YANG BELUM

    DIREALISASI ATAS EFEK

    TERSEDIA UNTUK DIJUAL 2c & 5 - - (326,940,991) - - (326,940,991) (326,940,991)

    SALDO PER 31 MARET 2011 50,000,000,000 6,423,951,300 3,442,931,745 1,550,000,000 69,573,682,231 130,990,565,276 237,360,024 131,227,925,300

    Saldo Laba

  • vii

    PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

    UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL31 MARET 2011 DAN 2010

    (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    31 MARET 2011 31 MARET 2010

    ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan Kas dari Pendapatan Usaha 3,558,482,132 3,244,506,869Pembayaran Kas kepada :Pemasok (991,978,975) (1,245,878,139)

    Kas Diperoleh dari Aktivitas Operasi 2,566,503,157 1,998,628,730Penerimaan dari Penghasilan Bunga 5,134,907 3,477,792Penerimaan Lain-lain 92,182,369 -Pengeluaran Lain-lain - Bersih - (59,194,328)Pembayaran Pajak (22,895,488) (34,301,082)

    Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 2,640,924,945 1,908,611,112

    ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIPencairan Reksa Dana 32,322,738,447 66,044,632,462Penempatan Deposito Berjangka (59,661,937,248) (254,531,873,186)Penempatan Reksa Dana (27,731,358,333) (65,004,450,954)Pencairan Deposito Berjangka 79,660,264,010 263,345,495,592Penempatan Obligasi (4,000,000,000) -Penempatan Saham Publik (7,120,263,575) -Penjualan Saham Publik 6,978,315,413 -Perolehan Aset Tetap (34,695,000) (90,724,272)

    Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Investasi 20,413,063,714 9,763,079,642

    ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPembayaran Dividen Tunai (6,375,254,739) (32,860,054,160)Peningkatan Piutang Hubungan Istimewa - 80,007,934Penurunan Piutang Hubungan Istimewa 151,795,161 -Peningkatan Modal Saham - 25,000,000,000Peningkatan Tambahan Modal Disetor - 2,023,951,300

    Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (6,223,459,578) (5,756,094,926)

    PENINGKATAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 16,830,529,081 5,915,595,828

    LABA (RUGI) SELISIH KURS YANG BELUM TEREALISASI (20,183,361) -ATAS KAS DAN SETARA KAS

    KAS DAN SETARA KAS, AWAL PERIODE 21,637,541,736 15,721,945,908

    KAS DAN SETARA KAS, AKHIR PERIODE 38,447,887,456 21,637,541,736

    Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian

  • PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    1

    1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

    a. Pendirian Perusahaan

    PT Pool Advista Indonesia Tbk (d/h PT Pool Asuransi Indonesia Tbk) didirikan pada tanggal26 Agustus 1958 berdasarkan Akta Notaris Meester Liem Hie Thaij No. 86, penggantiNotaris Anwar Mahajudin. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman RepublikIndonesia dalam Surat Keputusan No. J.A5/104/10 tanggal 1 Desember 1958, dandiumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 55, Tambahan No. 322 tanggal11 Juli 1961. Perusahaan telah memperoleh Surat Ijin Operasi dari Departemen Keuangan,terakhir berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Moneter Dalam Negeri No. Kep-6649/MD/1986 tanggal 13 Oktober 1986 yang berlaku sejak tanggal 11 Nopember 1986.Akta Pendirian Perusahaan tersebut telah mengalami perubahan beberapa kali terakhirdengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 41 dari Notaris Veronica Lily Dharma, SHtanggal 21 Juli 2003. Dalam Rapat tersebut telah diputuskan untuk :

    1. Mengubah nama Perusahaan menjadi PT Pool Advista Indonesia Tbk.

    2. Mengubah kegiatan usaha utama Perusahaan menjadi Perusahaan yang bergerakdalam bidang jasa konsultasi dan pengembangan investasi.

    Atas perubahan Anggaran Dasar tersebut, Perusahaan telah mendapatkan persetujuan dariMenteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. C-26244.HT.01.04.TH.2003 pada tanggal 3 Nopember 2003. Selain itu, Perusahaan telah menerimapembaharuan Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) dari Dinas Perindustrian danPerdagangan serta Pembaharuan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) No. 09.02.1.74.30602tanggal 24 Nopember 2009 yang berlaku sampai dengan 6 April 2014.

    Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Perusahaan telah mengajukan surat permohonankepada Departemen Keuangan untuk mengembalikan ijin usaha asuransi kerugiannya.Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-346/KM.6/2004tanggal 19 Agustus 2004, pengajuan pengembalian ijin usaha dibidang asuransi kerugianPerusahaan telah dikabulkan. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Perusahaan telahmelakukan pengumuman dan pelaporan yang diperlukan.

    Perusahaan telah beroperasi secara komersial dalam bidang jasa konsultasi danpengembangan investasi sejak tahun 2003.

    Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal30 Juni 2008 No. 239 dari Notaris Eliwaty Tjitra, SH, Anggaran Dasar Perusahaan telahdisesuaikan dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007. Penyesuaian atas AnggaranDasar Perusahaan tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-29663.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 1 Juli 2009.

    Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan serta kegiatanusaha saat ini adalah bergerak dalam bidang jasa konsultasi dan pengembangan investasi.Sebelumnya perusahaan bergerak dalam bidang asuransi kerugian. Perusahaanberkedudukan di Jakarta dengan lokasi kantor di Jl. Kali Besar Timur No. 28A.

  • PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    2

    1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN (Lanjutan)

    b. Penawaran Umum Efek Perusahaan

    Pada tanggal 5 April 1991, Perusahaan melakukan emisi saham sejumlah 1.800.000 sahamdengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dan harga perdana Rp 9.000 per saham melaluibursa efek di Indonesia. Sebelum dilakukan penawaran umum saham kepada masyarakat,jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh adalah 4.200.000 saham, sehingga sesudahpenawaran umum tersebut, jumlah saham adalah 6.000.000 saham. Perusahaan telahmemperoleh Surat Persetujuan Pencatatan Saham di Bursa Efek Jakarta dari Bapepamdengan Surat Keputusan No. S-598/PM/1991 tanggal 15 Mei 1991.

    Pada tanggal 31 Juli 1992, Perusahaan menerbitkan saham bonus dengan ketentuan setiappemegang saham akan mendapatkan 7 (tujuh) saham baru untuk setiap 3 (tiga) sahamlama yang dimiliki sehingga jumlah saham beredar menjadi 20.000.000 saham. Sahamtersebut efektif diperdagangkan sejak tanggal 17 Nopember 1992 dengan SuratNo. S-336/BEJ.1.1/XI/1992.

    Pada tanggal 1 Juli 1994, Perusahaan melakukan penawaran umum terbatas dengan hakmemesan efek terlebih dahulu sejumlah 5.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000per saham dimana setiap pemegang 4 (empat) saham mempunyai hak untuk memesan1 (satu) saham dengan harga Rp 1.800 per saham. Perusahaan telah memperoleh suratpemberitahuan efektifnya pernyataan pendaftaran dari Bapepam dengan Surat KeputusanNo. S-1175/PM/1994 tanggal 28 Juni 1994.

    Pada tanggal 28 Juli 1997, Perusahaan melakukan pemecahan nilai nominal saham dariRp 1.000 menjadi Rp 500 per saham sehingga jumlah saham beredar menjadi 50.000.000saham. Pemecahan nilai nominal saham tersebut telah efektif diberlakukan di Bursa Efeksejak tanggal 5 Desember 2003.

    Saham Perusahaan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 20 Mei 1991.

    Pada tanggal 29 Juni 2009, Perusahaan kembali melakukan Penawaran Umum Terbatas IIdengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 50.000.000 saham dengannilai nominal Rp 500 per saham, dimana setiap pemegang 1 (satu) saham yang tercatatdalam daftar pemegang saham perseroan pada tanggal 10 Juli 2009 memperoleh satu HakMemesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan harga Rp 550 per saham. Perusahaantelah memperoleh surat pemberitahuan efektifnya pernyataan pendaftaran di Bapepamdengan Surat Keputusan No. S-5642/BL/2009 tanggal 29 Juni 2009.

  • PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    3

    1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN (Lanjutan)

    c. Struktur Perusahaan dan Anak Perusahaan

    Pada tanggal 31 Maret 2011 Perusahaan mempunyai anak perusahaan sebagai berikut :

    Persentase TahunNama Anak Perusahaan Domisili Kepemilikan Jumlah Aset Beroperasi Aktivitas Utama

    PT Meganindo Intisakti Jakarta 95.56% 850,935,674 1994

    PT Widya Dharma Artha Jakarta 80% 1,191,689,740 2007 Jasa pendidikan

    Jasa reparasi dan perawatankendaraan bermotor

    d. Karyawan, Direksi dan Komisaris

    Susunan pengurus Perusahaan per 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagaiberikut :

    Presiden Komisaris : Tn. Bambang Gunawan TanudjajaKomisaris Independen : Tn. Muda Markus DolopotoK o m i s a r i s : Tn. Sukamto Tandjung

    Presiden Direktur : Ny. Endang Pratomo SulaksonoD i r e k t u r : Ny. Fony Tanjung

    Kompensasi yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan dan AnakPerusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan31 Desember 2010 sebagai berikut :

    31 Maret 2011 31 Des 2010

    Dewan Komisaris 28,050,000 125,190,000D i r e k s i 310,726,600 1,050,074,773

    J u m l a h 338,776,600 1,175,264,773

    Tugas dan tanggung jawab Direksi adalah :

    - Direktur Utama bertugas bersama-sama menangani kepengurusan Perusahaantermasuk membidangi keuangan dan mempunyai wewenang sebagaimana ditetapkandalam Anggaran Dasar Perusahaan.

    - Direktur bertugas bersama-sama menangani kepengurusan Perusahaan yangmengkoordinir seluruh departemen dalam Perusahaan termasuk tetapi tidak terbatasmembidangi bidang keuangan dan mempunyai wewenang sebagaimana ditetapkandalam Anggaran Dasar Perusahaan.

    Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki 32 karyawan pada tanggal 31 Maret 2011 dan31 Desember 2010.

  • PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    4

    1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN (Lanjutan)

    e. Komite Audit

    Susunan Komite Audit pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagaiberikut :

    Ketua Komite Audit : Tn. Muda Markus Dolopoto

    A n g g o t a : Tn. Benny Haryono: Ny. Veronica Sukamto

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

    Kebijakan akuntansi yang signifikan yang diterapkan secara konsisten dalam penyusunanLaporan Keuangan Konsolidasian untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 dan2010 adalah sebagai berikut :

    a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

    Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir disusun sesuai dengan prinsip akuntansi danpraktek yang berlaku umum di Indonesia dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal(BAPEPAM) No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang terdapatdalam Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000.

    Laporan Keuangan Konsolidasian disusun berdasarkan konsep biaya historis, dan atasdasar akrual, kecuali dinyatakan secara khusus.

    Laporan Arus Kas Konsolidasian menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setarakas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan dan disajikandengan metode Langsung.

    Dalam penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansiyang berlaku umum, dibutuhkan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi :

    - Jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan, dan pengungkapan atas aset dankewajiban kontinjensi pada tanggal Laporan Keuangan Konsolidasian.

    - Jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama periode pelaporan.

    Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadiandan tindakan saat ini, hasil aktual mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.

    Mata uang pelaporan yang digunakan dalam Laporan Keuangan Konsolidasian adalahRupiah.

  • PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    5

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

    b. Prinsip Konsolidasian

    Laporan Keuangan Konsolidasian meliputi Laporan Keuangan Perusahaan, PT MeganindoIntisakti (MI) dan PT Widya Dharma Artha (WDA) yang sahamnya dimiliki oleh Perusahaanmasing-masing sebesar 95,56 % dan 80 % pada 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010.

    Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar perusahaan yang dikonsolidasi telahdieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan AnakPerusahaan sebagai satu kesatuan usaha.

    Bagian pemegang saham minoritas atas ekuitas anak perusahaan disajikan dalam “HakMinoritas atas Aset Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan” dalam NeracaKonsolidasian.

    c. Kas dan Setara Kas

    Kas dan Setara Kas terdiri dari Kas, Bank dan Deposito Berjangka dengan jangka waktutidak lebih dari 3 bulan yang tidak dibatasi penggunaannya, serta tidak digunakan sebagaijaminan atas pinjaman yang diterima.

    d. I n v e s t a s i

    Investasi terdiri dari investasi dalam instrumen ekuitas dan hutang dan penyertaan padaperusahaan asosiasi.

    (i) Investasi pada Instrumen Ekuitas dan Hutang

    Penempatan pada efek yang nilai wajarnya tersedia dapat berupa efek hutang danefek ekuitas dan diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok berikut :

    - Diperdagangkan

    Termasuk dalam kelompok ini adalah efek yang dibeli dan dimiliki untuk dijualkembali dalam waktu dekat yang biasanya ditunjukkan dengan frekuensi pembeliandan penjualan yang tinggi. Efek ini dimiliki dengan tujuan menghasilkan laba dariperbedaan harga jangka pendek. Investasi dalam efek yang memenuhi klasifikasiini dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba (rugi) yang belum direalisasi pada tanggalNeraca diakui pada Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian tahun berjalan.

    - Dimiliki Hingga Jatuh Tempo

    Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempodicatat sebesar harga perolehan yang disesuaikan dengan amortisasi premi ataudiskonto hingga jatuh tempo. Kerugian dari penurunan nilai tercatat efek diakuidalam Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian tahun berjalan.

  • PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    6

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

    d. I n v e s t a s i (Lanjutan)

    (i) Investasi pada Instrumen Ekuitas (Lanjutan)

    - Tersedia untuk dijual

    Investasi dalam efek yang tidak memenuhi klasifikasi “Diperdagangkan” atau“Dimiliki Hingga Jatuh Tempo” dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan ataukerugian yang belum direalisasi dari kepemilikan efek ini pada tanggal Neracadikreditkan (didebit) pada akun “Laba (Rugi) Belum Direalisasi dari Efek Tersediauntuk Dijual” pada bagian yang terpisah dalam ekuitas Laporan Posisi KeuanganKonsolidasian.

    Investasi dalam instrumen ekuitas dengan kepemilikan kurang dari 20% dimana nilaipasar wajar tidak tersedia, ditentukan sebesar biaya perolehan (metode biaya).

    Kebijakan akuntansi investasi efek tertentu ini telah diubah sehubungan dengan telahberlakunya PSAK 50 (Revisi 2006) “Instrumen Keuangan : Penyajian danPengungkapan” dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) “Instrumen Keuangan : Pengakuandan Pengukuran” untuk laporan keuangan yang dimulai sejak atau setelah 1 Januari2010 yang diterapkan secara prospektif (lihat Catatan 2s). Investasi dalam instrumenekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapatdiukur secara andal, diukur pada biaya perolehan

    (ii) Penyertaan pada Perusahaan Asosiasi

    Investasi saham di mana Perusahaan dan/atau perusahaan anak mempunyaikepemilikan saham sebesar 20% sampai dengan 50% dicatat berdasarkan metodeEkuitas. Dengan metode ini, investasi dicatat pada biaya perolehan, disesuaikandengan bagian Perusahaan atau perusahaan anak atas laba atau rugi bersih dariperusahaan penerima investasi sejak tanggal perolehan, dikurangi dividen yangditerima.

    Bunga dan dividen yang berkaitan dengan investasi diakui dan disajikan sebagai bagiandari hasil usaha.

    e. Penyisihan Piutang Tak Tertagih

    Perusahaan dan Anak Perusahaan menetapkan penyisihan piutang tak tertagihberdasarkan hasil penelaahan manajemen terhadap keadaan masing-masing akun piutangpada akhir tahun.

  • PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    7

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

    f. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

    Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubunganistimewa. Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7,mengenai “Pengungkapan atas Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”, yangdimaksud dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut :

    (i) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikanatau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, denganperusahaan pelapor (temasuk holding companies, subsidiaries dan fellowsubsidiaries);

    (ii) Perusahaan asosiasi (associated company);

    (iii) Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatukepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan,dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengananggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi ataudipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor);

    (iv) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawabuntuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelaporyang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan sertaanggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan

    (v) Perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baiksecara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir(iii) dan (iv), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atasperusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggotadewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor danperusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang samadengan perusahaan pelapor.

    Semua transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baikyang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat harga dan persyaratan yang normalseperti pada pihak ketiga, diungkapkan dalam Catatan atas Laporan KeuanganKonsolidasian.

    g. P e r s e d i a a n

    Persediaan milik Anak Perusahaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biayaperolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Biayaperolehan ditentukan dengan menggunakan metode “Masuk Pertama, Keluar Pertama(FIFO)”.

  • PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    8

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

    h. Aset Tetap

    Aset tetap, kecuali tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasipenyusutan.

    Biaya perolehan mencakup semua pengeluaran yang terkait secara langsung denganperolehan aset tetap. Setelah pengakuan awal, aset tetap diukur dengan model biaya.

    Aset tetap, Perusahaan dan Anak Perusahaan (PT Meganindo Intisakti - MI) kecualibangunan, disusutkan dengan menggunakan metode Saldo Menurun Ganda (Double-Declining Balance method) sedangkan aset tetap Anak Perusahaan (PT Widya DharmaArtha - WDA) disusutkan dengan menggunakan metode Garis Lurus masing-masingdengan persentase sebagai berikut :

    Perusahaan MI WDA

    Kendaraan Bermotor 50 % 50 % -Peralatan Kantor 25 % - 25 %P e r a b o t 25 % - 50 % 50 % 25 %Mesin dan Instalasi - 25 % 12,5 %

    Anak Perusahaan

    Bangunan disusutkan dengan menggunakan metode Garis Lurus (Straight-line method)berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis selama 20 tahun.

    Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada Laporan Laba Rugi Konsolidasianpada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi.Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan sertaakumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok Aset Tetap yang bersangkutan danlaba atau rugi yang terjadi dilaporkan dalam Laporan Laba Rugi KomprehensifKonsolidasian tahun yang bersangkutan.

    Biaya perpanjangan ijin hak atas tanah dibukukan sebagai “Beban Ditangguhkan – Hakatas Tanah”, dalam akun Aset Lain-lain pada Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian dandiamortisasi sepanjang periode hak atas tanah.

    i. Biaya Dibayar di Muka

    Biaya dibayar dimuka dibebankan selama masa manfaat masing-masing biaya denganmenggunakan metode Garis Lurus (Straight-line method).

    j. Selisih Lebih Aset Bersih atas Biaya Perolehan Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi

    Selisih lebih aset bersih atas biaya perolehan Anak Perusahaan yang dikonsolidasidiamortisasi dengan menggunakan metode Garis Lurus (Straight-line method) selama20 (dua puluh) tahun.

  • PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    9

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

    k. Pengakuan Pendapatan dan Beban

    Pendapatan bunga diakui atas dasar waktu, pokok dan tingkat bunga yang berlaku.Pendapatan dividen atas investasi jangka pendek dalam saham diakui pada saatdiumumkan.

    Pendapatan dari jasa manajemen, jasa pembukuan, jasa reparasi dan perbaikan, jasakursus dan seminar dan sewa bangunan/ruangan diakui pada saat jasa diserahkan danmanfaat jasa tersebut telah dinikmati oleh pelanggan.

    Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (Accrual basis).

    l. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

    Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs yangberlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal Neraca, aset dan kewajiban moneterdalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah BankIndonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi selisih kurs yang terjadidikreditkan atau dibebankan pada Laporan Laba Rugi Komprehensif periode berjalan.

    Pada tanggal 31 Maret 2011 dan Desember 2010, kurs yang digunakan adalah masing-masing sebesar Rp 8.709 dan Rp 8.991 untuk 1 Dolar AS berdasarkan kurs tengah yangdikeluarkan oleh Bank Indonesia masing-masing pada tanggal 31 Maret 2011 dan31 Desember 2010.

    m. P e r p a j a k a n

    Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan metode aset dan kewajiban dalammenghitung beban pajaknya. Dengan metode ini, aset dan kewajiban pajak tangguhandiakui setiap tanggal pelaporan sebesar perbedaan temporer aset dan kewajiban untuktujuan akuntansi dan tujuan pajak. Metode ini juga mengharuskan pengakuan manfaatpajak di masa akan datang, seperti kompensasi rugi fiskal, jika kemungkinan realisasimanfaat tersebut di masa mendatang cukup besar (probable). Tarif pajak yang berlaku atauyang secara substansial telah berlaku digunakan dalam menentukan pajak penghasilantangguhan.

    Aset pajak tangguhan diakui apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskalpada masa datang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer yangmenimbulkan aset pajak tangguhan tersebut.

    Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak diterimaatau jika mengajukan keberatan/banding, pada saat keputusan atas keberatan/bandingtersebut ditetapkan.

    n. Laba per Saham

    Laba per Saham (LPS) dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi bersih pada tahunyang bersangkutan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahuntersebut. LPS dilusian dihitung dengan menggunakan metode yang sama denganperhitungan LPS dasar kecuali dalam perhitungannya dimasukkan dampak dari semuapotensial saham yang dilutif.

  • PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    10

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

    o. Informasi Segmen

    Informasi segmen Perusahaan dan Anak Perusahaan disajikan menurut pengelompokan(segmen) usaha dan geografis.

    Segmen usaha adalah komponen Perusahaan dan Anak Perusahaan yang dapatdibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa yang memiliki risiko dan imbalan yangberbeda.

    Segmen geografis adalah komponen Perusahaan dan Anak Perusahaan yang dapatdibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomitertentu yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan lingkungan (wilayah)ekonomi lain.

    p. Penurunan Nilai Aset

    Pada setiap tanggal Neraca, manajemen melakukan penelaahan untuk menentukan apakahterdapat indikasi penurunan nilai aset. Perusahaan akan mengakui rugi penurunan nilai asetapabila taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) dari suatu asetlebih rendah dari nilai tercatatnya. Pemulihan penurunan nilai diakui sebagai laba padaperiode terjadinya pemulihan.

    q. Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan

    Transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan yang mempengaruhi persentase pemilikansaham Perusahaan dan/atau bagian atas aset bersih Anak Perusahaan dicatat sebagaiselisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan dalam kelompok Ekuitas.

    r. Imbalan Kerja

    Imbalan Kerja Jangka Pendek

    Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan berdasarkanmetode Akrual.

    Imbalan Kerja Jangka Panjang dan Imbalan Pasca-Kerja

    Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca-kerja, seperti pensiun, uang pesagon,uang penghargaan dan imbalan lainnya, dhitung berdasarkan “Peraturan Perseroan“ yangtelah sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU 13/2003“).

    Kewajiban imbalan pasca-kerja yang diakui di neraca dihitung berdasarkan nilai kini dariestimasi kewajiban imbalan pasca-kerja di masa depan yang timbul dari jasa yang telahdiberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu. Perhitungan dilakukan oleh aktuarisindependen dengan metode Projected Unit Credit.

  • PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    11

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

    r. Imbalan Kerja (Lanjutan)

    Imbalan Kerja Jangka Panjang dan Imbalan Pasca-Kerja (Lanjutan)

    Ketika imbalan pasca-kerja berubah, porsi kenaikan atau penurunan imbalan sehubungandengan jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa lalu dibebankan ataudikreditkan ke dalam Laporan Laba Rugi Konsolidasian dengan menggunakan metodeGaris Lurus (Straight-line method) selama rata-rata sisa masa kerja karyawan hinggaimbalan pasca-kerja menjadi hak karyawan (vested). Imbalan pasca-kerja yang telahmenjadi hak karyawan diakui segera sebagai beban dalam Laporan Laba RugiKonsolidasian.

    Keuntungan atau kerugian aktuaria diakui sebagai pendapatan komprehensif lain apabilaakumulasi keuntungan atau kerugian aktuaria bersih yang belum diakui pada akhir tahunpelaporan sebelumnya melebihi 10 % dari nilai kini imbalan pasca-kerja pada tanggaltersebut. Keuntungan atau kerugian diakui dengan menggunakan metode Garis Lurus(Straight-line method) selama sisa masa kerja rata-rata karyawan hingga imbalan pasca-kerja menjadi hak karyawan (vested).

    s. Aset dan Kewajiban Keuangan

    Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan telah menerapkan PSAK 1 (Revisi 2009)“Penyajian Laporan Keuangan“, PSAK 2 (Revisi 2009), “Laporan Arus Kas“, PSAK 3(Revisi 2010) “Laporan Keuangan Interim“, PSAK 4 (Revisi 2009) “Laporan KeuanganKonsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri“, PSAK 5 (Revisi 2009) “SegmenOperasi“. PSAK ini diterapkan secara prospektif .

    Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan telah menerapkan PSAK 55 (Revisi 2006)“Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK 50 (Revisi 2006),“Instrumen Keuangan : Penyajian dan Pengungkapan” yang menggantikan PSAK 55 (Revisi1999) “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai” dan PSAK 50 “AkuntansiInvestasi Efek Tertentu”. PSAK ini diterapkan secara prospektif. Dalam rangka penerapanPSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006), Perusahaan dan Anak Perusahaanmengklasifikasikan instrumen keuangan dalam bentuk aset keuangan dan kewajibankeuangan.

    Aset Keuangan

    Aset keuangan dikelompokkan menjadi 4 kategori, yaitu (i) aset keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laporan laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasiyang dimiliki hingga jatuh tempo serta (iv) aset keuangan yang tersedia untuk dijual.Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemenmenentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.

    (i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi

    Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah asetkeuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Aset keuangan diklasifikasikansebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembalidalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangkapendek yang terkini.

  • PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    12

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

    s. Aset dan Kewajiban Keuangan (Lanjutan)

    Aset Keuangan (Lanjutan)

    Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi meliputi sebagianinvestasi dalam surat berharga jangka pendek Perusahaan dan Anak Perusahaanyang ditujukan untuk diperdagangkan (Catatan 5).

    (ii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang

    Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilaiwajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif

    Pinjaman yang diberikan dan piutang meliputi kas dan setara kas, deposito berjangka,piutang usaha dan piutang lain-lain.

    (iii) Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo

    Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah investasi non-derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dimanamanajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangantersebut hingga jatuh tempo, selain:

    a) Investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yangdiukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;

    b) Investasi yang ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; danc) Investasi yang memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.

    Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak memiliki aset keuangan yang dimiliki hinggajatuh tempo pada tahun 2010.

    (iv) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual

    Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki selama periode tertentu, dimana akan dijualdalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atauyang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasiyang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuanganyang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

    Aset keuangan tersedia untuk dijual disajikan pada aset tidak lancar (Lihat Catatan 7).

  • PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    13

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

    s. Aset dan Kewajiban Keuangan (Lanjutan)

    Kewajiban Keuangan

    Kewajiban keuangan diklasifikasikan pada kelompok berikut :

    1. Kewajiban Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi

    Nilai wajar kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugiadalah kewajiban keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Kewajibankeuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuandijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambiluntung dalam jangka pendek terkini. Pada 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010,tidak ada kewajiban keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan yang diklasifikasisebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

    2. Kewajiban Keuangan yang Diukur dengan Biaya Perolehan Diamortisasi

    Kewajiban keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yangdiukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur pada biayaperolehan diamortisasi. Kewajiban keuangan yang diukur pada biaya perolehandiamortisasi adalah hutang lain-lain dan biaya yang masih harus dibayar.

    t. Kewajiban Diestimasi

    Kewajiban diestimasi diakui apabila Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyaikewajiban hukum kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibatperistiwa masa lalu dan besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebutmengakibatkan arus keluar sumber daya dan kewajiban tersebut dapat diestimasi denganandal.

  • PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    14

    3. KAS DAN SETARA KAS

    Rincian per 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 sebagai berikut :

    31 Maret 2011 31 Des 2010

    K a sKas Kecil 37,139,745 35,120,007

    B a n kPT Bank Central Asia Tbk :Rekening Rupiah 512,326,020 644,007,475

    PT Bank Mandiri (Persero) Tbk :Rekening Rupiah 421,462,292 73,578,809Rekening Dolar AS (USD 9.095,59 pada 31 Maret 2011

    dan USD 9.110,59 pada 31 Des 2010) 79,213,495 81,913,316Standard Chartered Bank :Rekening Rupiah 31,578,109 31,696,108

    PT Bank DBS Indonesia :Rekening Rupiah 39,420,075 341,822,860Rekening Dollar AS (USD 17,737.03 pada 31 Maret 2011

    dan USD 933,55 pada 31 Des 2010) 154,471,878 8,393,544PT Bank Commonwealth :Rekening Rupiah 130,878,747 102,605,102Rekening Dollar AS (USD 260,05 pada 31 Maret 2011 dan

    USD 266,05 pada 31 Des 2010) 2,264,775 2,392,054PT Bank UOB Buana 88,285,758 68,119,219PT Bank Syariah Mandiri 1,194,474 1,274,739PT Bank CIMB Niaga 158,201,017 63,802,783

    Jumlah Bank 1,619,296,640 1,419,606,009

    Deposito Berjangka

    Rekening Dolar ASPT Bank DBS Indonesia (USD 44.479,52 pada 31 Maret

    2011 dan USD 44.437,04 pada 31 Des 2010) 387,372,140 399,533,455

    Rekening RupiahPT Bank DBS Indonesia 35,348,750,804 34,092,588,189PT Bank Central Asia Tbk 1,055,328,127 1,119,078,588

    Jumlah Deposito Berjangka 36,791,451,071 35,611,200,232

    Jumlah Kas dan Setara Kas 38,447,887,456 37,065,926,248

    Tingkat bunga deposito berjangka dalam mata uang Dolar Amerika Serikat adalah berkisar antara0,41 % - 0,80 % per tahun pada 31 Maret 2011 dan 0,30 % - 1,35 % per tahun 31 Desember2010 dan dalam mata uang Rupiah berkisar antara 5 % - 7 % per tahun pada 31 Maret 2011 dandan 4,76 % - 9,25 % per tahun pada 31 Desember 2010.

  • PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    15

    4. DEPOSITO BERJANGKA

    Akun ini merupakan rekening Deposito berjangka PT Bank DBS Indonesia per 31 Maret 2011sebesar Rp. 6.546.776.552 dan Rp. 6.369.885.698 per 31 Desember 2010.

    Deposito berjangka waktu antara 6 bulan sampai dengan 1 tahun dalam mata uang Rupiahmenghasilkan pendapatan bunga tahunan dengan tingkat suku bunga 7 % per tahun pada31 Maret 2011 dan 7 % - 8 % per tahun pada 31 Desember 2010.

    5. INVESTASI DALAM SURAT BERHARGA

    Rincian per 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 sebagai berikut :

    31 Maret 2011 31 Des 2010

    Saham yang DiperdagangkanPT International Nickel Indonesia Tbk 420,200,000 429,000,000PT Timah (Persero) Tbk 166,500,000 165,000,000PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk 127,000,000 145,000,000PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk 113,030,000 111,250,000PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 67,000,000 68,000,000PT Alam Sutra Realty Tbk 42,750,000 44,250,000PT Indah Kiat Pulp dan Paper Tbk 42,500,000 41,000,000PT Citra Marga Nusapala Tbk 35,100,000 40,800,000PT Adhi Karya (Persero) Tbk 21,000,000 22,750,000PT Adaro Energy Tbk 22,000,000 -PT Indo Tambangraya Megah Tbk 23,100,000 -

    Sub Jumlah 1,080,180,000 1,067,050,000

    Reksa Dana yang DiperdagangkanMandiri Investa Pasar Uang 6,920,030,964 2,867,765,799Fortis Solaris 3,270,453,673 2,835,650,461BNP Paribas Spektra 2,262,238,367 2,351,520,572Schroder 90 Plus Equity Fund 2,262,343,226 2,262,445,733Batavia Dana Saham 2,194,469,059 2,248,869,639Batavia Proteksi Utama 5 1,422,288,000 1,417,710,000Bahana Optima Protected Fund 33 1,014,779,000 1,020,540,000BNP Paribas Ekuitas 918,426,781 398,189,767Manulife Dana Kas 29,519,972 29,519,972

    Sub Jumlah 20,294,549,042 15,432,211,943

    J U M L A H 21,374,729,042 16,499,261,943

    Kerugian belum direalisasi atas penurunan harga saham pada 31 Maret 2011 adalah sebesarRp. 38.272.600 dan keuntungan yang belum direalisasi atas kenaikan harga saham adalahsebesar Rp 76.920.875 pada 31 Desember 2010.

    Penurunan nilai aset bersih Reksa Dana yang diperdagangkan yang belum terealisasi sebesarRp 137.662.901 pada 31 Maret 2011 dan Kenaikan nilai asset bersih Reksa Danadiperdagangkan yang belum terealisasi sebesar Rp 1.822.742.374 pada 31 Desember 2010disajikan dalam akun “Pendapatan Usaha” pada Laporan Laba Rugi Komprehensif.

  • PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    16

    6. PIUTANG USAHA

    Rincian per 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 sebagai berikut :

    31 Maret 2011 31 Des 2010

    Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

    Dalam Rupiah :PT Asuransi QBE Pool Indonesia 228,282,052 272,827,794

    Pihak Ketiga

    Bunga Deposito :Dalam Rupiah 110,247,235 279,401,599Dalam USD 110,604 111,798

    Bunga Obligasi - 60,031,250

    Dalam Rupiah :PT Asuransi Jaya Proteksi 42,983,500 20,426,400PT Asuransi Himalaya Pelindung 17,367,585 18,492,600PT Asuransi Inhealth - 17,250,000PT Green Bina Insani - 15,000,000PT Asuransi Rama Satria Wibawa - 10,454,400Lain-lain (Saldo masing-masing di bawah

    Rp 10.000.000) 12,914,700 22,319,400

    J u m l a h 183,623,624 443,487,447

    J U M L A H 411,905,676 716,315,241

    Analisa umur piutang usaha berdasarkan umur adalah sebagai berikut :

    31 Maret 2011 31 Des 2010

    Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa1 - 30 hari 228,282,052 272,827,794

    Pihak Ketiga1 - 30 hari 161,759,439 64,981,44031 - 60 hari 16,642,185 327,210,80761 - 90 hari 2,329,600 39,367,800> 90 hari 2,892,400 11,927,400

    J u m l a h 183,623,624 443,487,447

    J U M L A H 411,905,676 716,315,241

    Berdasarkan pengalaman dan hasil penelaahan, manajemen berpendapat bahwa piutang tersebutdapat tertagih seluruhnya sehingga tidak dilakukan penyisihan piutang tak tertagih.

  • PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    17

    7. ASET KEUANGAN TERSEDIA UNTUK DIJUAL

    Rincian per 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 sebagai berikut :

    31 Maret 2011 31 Des 2010

    Reksa Dana yang Tersedia untuk DijualBahana Optima Protected Fund 27 6,160,740,000 6,156,540,000Schroder Dana Kombinasi 5,574,205,732 5,559,856,932Danareksa Sinergi BUMN I - 5,082,973,8113 Years First to Default Non - PPN Tranche 2(USD 508.000 per 31 Maret 2011 danUSD 504.000 per 31 Desember 2010) 4,424,172,000 4,531,464,000

    Allianz Primavest 4,136,268,254 4,099,068,676Manulife Dana Saham 3,782,244,539 3,925,591,113Danareksa Proteksi Melati Optima X 3,122,040,000 3,160,410,000Mandiri Protected Income Fund Dollar 5(USD 309.247,80 per 31 Maret 2011 danUSD 310.056 per 31 Desember 2010) 2,693,239,090 2,787,713,496

    Schroder Dana Prestasi Plus 2,058,159,086 2,070,189,073Manulife Dana Tumbuh Berimbang 1,371,366,559 1,393,594,866Manulife Dana Stabil Berimbang 1,376,828,368 1,387,214,895Mandiri Terproteksi Dana Pendapatan Berkala 10 1,040,590,000 1,049,750,000Manulife Saham Andalan 598,653,409 615,307,246Panin Life USD Secured Account Growth Endowment(USD 45.000) 391,905,000 404,595,000

    Manulife Dana Campuran II 260,565,149 266,433,862

    Sub Jumlah 36,990,977,186 42,490,702,970

    Obligasi yang Tersedia untuk DijualCIMB Niaga Subordinasi I 2,506,250,000 2,595,037,500CIMB Niaga Subordinasi II 1,536,000,000 1,516,681,500

    Sub Jumlah 4,042,250,000 4,111,719,000

    J U M L A H 41,033,227,186 46,602,421,970

    Penurunan nilai aset bersih Reksa Dana yang tersedia untuk dijual yang belum terealisasisebesar Rp 257.471.991 pada 31 Maret 2011 dan kenaikan nilai aset bersih Reksa Dana yangtersedia untuk dijual yang belum terealisasi sebesar Rp. 2.647.132.708 pada 31 Desember 2010,disajikan dalam akun “Keuntungan (Kerugian) yang Belum Direalisasi atas Efek Tersedia untukDijual” sebagai bagian dari Ekuitas per 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010.

    Obligasi CIMB Niaga Subordinasi I berjangka waktu 7 tahun dan menawarkan tingkat bunga tetapsebesar 11,30 % per tahun yang akan dibayarkan setiap triwulan.

    Obligasi CIMB Niaga Subordinasi II berjangka waktu 10 tahun dan menawarkan tingkat bungatetap sebesar 10,85 % per tahun yang akan dibayarkan setiap triwulan.

    Bunga yang diterima pada 31 Maret 2011 adalah Rp. 34.584.375 dan pada 31 Desember 2010adalah sebesar Rp 120.062.500.

    Penurunan harga Obligasi sebesar Rp. 69.469.000 pada 31 Maret 2011 dan Kenaikan hargaobligasi sebesar Rp 111.719.000 pada 31 Desember 2010 disajikan dalam akun “Keuntunganyang Belum Direalisasi atas Efek Tersedia untuk Dijual” sebagai bagian dari Ekuitas.

  • PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    18

    8. INVESTASI DALAM SAHAM – JANGKA PANJANG

    Rincian per 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 sebagai berikut :

    Bagian atasLaba Bersih

    Persentase Nilai Tercatat Perusahaan Pendapatan Nilai TercatatPemilikan Awal Asosiasi Dividen Akhir

    Metode EkuitasPT Asurans i QBE PoolIndonesia 40% 34,077,216,050 1,326,318,973 - 35,403,535,023

    Metode Biaya PerolehanPT Menara Proteksi Indonesia 2.5% 100,000,000 - - 100,000,000

    J u m l a h 34,177,216,050 1,326,318,973 - 35,503,535,023

    31 Maret 2011

    Bagian atasLaba Bersih

    Persentase Nilai Tercatat Perusahaan Pendapatan Nilai TercatatPemilikan Awal Asosiasi Dividen Akhir

    Metode EkuitasPT Asurans i QBE PoolIndonesia 40% 32,322,193,821 3,555,022,229 (1,800,000,000) 34,077,216,050

    Metode Biaya PerolehanPT Menara Proteksi Indonesia 2.5% 100,000,000 - - 100,000,000

    J u m l a h 32,422,193,821 3,555,022,229 (1,800,000,000) 34,177,216,050

    31 Des 2010

    Sejak tahun 1994, Perusahaan melakukan penyertaan pada PT Asuransi QBE Pool Indonesia(QBE Pool) sebanyak 45 saham yang merupakan 30 % hak kepemilikan. Pada tahun 1998,Perusahaan menambah penyertaan pada QBE Pool sebanyak 15 saham sehingga jumlahkepemilikan Perusahaan meningkat menjadi sebanyak 60 saham atau 40 %.

    Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Pemegang Saham Luar Biasa PT Asuransi QBEPool Indonesia No. 15 tanggal 20 Juni 2005 dari Notaris Veronica Lily Dharma, SH, disetujuipeningkatan modal ditempatkan dan modal disetor perusahaan asosiasi menjadiRp 30.000.000.000 dengan cara mengkapitalisasi saldo laba perusahaan asosiasi, sehinggajumlah saham milik Perusahaan meningkat menjadi 120 saham dengan persentase kepemilikanperusahaan tetap sebesar 40%. Pendapatan dividen saham yang diterima Perusahaan disajikandengan menggunakan metode Ekuitas sehingga tidak mempengaruhi nilai tercatat atas investasi.

    Berdasarkan Rapat Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 17 Mei 2010sebagaimana telah diaktakan dengan Akta Notulen Rapat Umum Pemegang Saham PT QBE PoolIndonesia No. 2 tanggal 1 Nopember 2010 dari Notaris Erni Rohaini, SH, MBA, disetujuipembagian dividen tunai sebesar Rp 4.500.000.000 dimana Perusahaan memperoleh dividensebesar Rp 1.800.000.000.

    PT Asuransi QBE Pool Indonesia berdomisili di Jakarta dan aktivitas utamanya adalah penyediaanjasa asuransi kerugian.

    Bagian Laba Perusahaan Asosiasi pada 31 Maret 2011 sebesar Rp. 1.326.318.973 dan pada31 Maret 2010 bagian rugi Perusahaan Asosiasi sebesar Rp. 1.962.591.697.

  • PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    19

    9. ASET TETAP

    Rincian per 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 sebagai berikut :

    Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

    Biaya PerolehanT a n a h 101,600,000 - - 101,600,000B a n g u n a n 6,635,930,029 - - 6,635,930,029Kendaraan Bermotor 756,790,395 - - 756,790,395Peralatan Kantor 1,314,016,159 11,595,000 - 1,325,611,159P e r a b o t 233,675,090 19,800,000 - 253,475,090Mesin dan Instalasi 205,259,800 3,300,000 - 208,559,800

    J u m l a h 9,247,271,473 34,695,000 - 9,281,966,473

    Akumulasi PenyusutanB a n g u n a n 3,783,747,757 61,139,132 - 3,844,886,889Kendaraan Bermotor 614,809,612 17,747,595 - 632,557,207Peralatan Kantor 1,143,500,317 12,514,111 - 1,156,014,428P e r a b o t 215,609,026 2,875,887 - 218,484,913Mesin dan Instalasi 176,093,018 1,639,695 - 177,732,713

    J u m l a h 5,933,759,730 95,916,420 - 6,029,676,150

    Jumlah Tercatat 3,313,511,743 3,252,290,323

    31 Maret 2011

    Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

    Biaya PerolehanT a n a h 101,600,000 - - 101,600,000B a n g u n a n 6,559,775,757 76,154,272 - 6,635,930,029Kendaraan Bermotor 601,790,395 155,000,000 - 756,790,395Peralatan Kantor 1,295,891,159 18,125,000 - 1,314,016,159P e r a b o t 233,675,090 - - 233,675,090Mesin dan Instalasi 187,769,800 17,490,000 - 205,259,800

    J u m l a h 8,980,502,201 266,769,272 - 9,247,271,473

    Akumulasi PenyusutanB a n g u n a n 3,539,007,338 244,740,419 - 3,783,747,757Kendaraan Bermotor 589,078,849 25,730,763 - 614,809,612Peralatan Kantor 1,077,784,502 65,715,815 - 1,143,500,317P e r a b o t 207,641,584 7,967,442 - 215,609,026Mesin dan Instalasi 170,756,280 5,336,738 - 176,093,018

    J u m l a h 5,584,268,553 349,491,177 - 5,933,759,730

    Jumlah Tercatat 3,396,233,648 3,313,511,743

    31 Des 2010

  • PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    20

    9. ASET TETAP (Lanjutan)

    Beban penyusutan yang dibebankan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 dan31 Desember 2010 masing-masing sebesar Rp 95.916.420 dan Rp 349.491.177

    Aset tetap, kecuali tanah, diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkansuatu paket polis tertentu dengan jumlah nilai pertanggungan sebesar Rp 11.145.750.000 pada31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungantersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

    Perusahaan dan Anak Perusahaan mengasuransikan aset tetapnya kepada perusahaanasosiasinya yaitu PT Asuransi QBE Pool Indonesia, di mana Perusahaan mempunyai investasisaham sebanyak 40 %.

    Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB)sebagai berikut :

    Nomor HGB Tanggal Berakhir HGB

    HGB No. 1249/Medan, Sumatera Utara 26 Mei 2022HGB No. 186/Pekanbaru, Riau 18 Juli 2010HGB No. 1250/Medan, Sumatera Utara 17 Juni 2022HGB No. 798/Kebon Sirih, Jakarta Pusat 27 Oktober 2032HGB No. 4417/Pluit, Jakarta Utara 10 September 2011HGB No. 9653/Pluit, Jakarta Utara 4 Juni 2027HGB No. 2734/Pinangsia, Jakarta Utara 14 Mei 2022HGB No. 2/Desa Kupang Raya, Lampung 16 Desember 2011HGB No. 90/Cirebon, Jawa Barat 18 September 2037HGB No. 30/Bogor, Jawa Barat 28 Desember 2039

    Manajemen berkeyakinan bahwa sertifikat HGB tersebut di atas dapat diperpanjang pada saatmasa berlakunya berakhir.

    Perpanjangan HGB No. 186 untuk lokasi di Pekanbaru sedang dalam proses. Lokasi tersebutadalah bagian dari Tanah Hak Pengelolaan Pemerintah Kota Pekanbaru. Surat Perjanjian tentangPenyerahan dan Penggunaan Bagian Tanah di atas Tanah Hak Pengelolaan Pemerintah KotaPekanbaru sedang dalam proses.

    Tanah di Bogor, Jawa Barat telah menjadi atas nama Perusahaan berdasarkan Sertifikat TandaBukti Hak No. 10.09.03.11.3.00030. Beban pengurusan hak tersebut dicatat menambah aset lain-lain dan diamortisasi.

    Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010, manajemen Perusahaan berpendapatbahwa tidak terdapat peristiwa atau perubahan yang mengindikasikan terjadinya penurunan nilaidalam nilai tercatat aset tetap.

  • PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    21

    10. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR

    Rincian per 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 sebagai berikut :31 Maret 2011 31 Des 2010

    Jasa Tenaga Ahli 35,100,000 42,120,000Sewa Kantor 40,000,000 40,000,000Lain-Lain 35,462,529 247,308,677

    J u m l a h 110,562,529 329,428,677

    11. P E R P A J A K A N

    Pajak Dibayar Dimuka

    Rincian per 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 sebagai berikut :

    31 Maret 2011 31 Des 2010

    Pajak Penghasilan Pasal 23 - 2009 47,305,432 47,305,432Pajak Penghasilan Pasal 25 - 2009 6,474,789 6,474,789Pajak Penghasilan Pasal 23 - 2006 76,926,655 76,926,655Pajak Penghasilan Pasal 25 - 2006 205,832,821 205,832,821Pajak Penghasilan Pasal 23 - 2011 3,312,438 -SKPKB - Pajak Penghasilan Pasal 29 - 2006 32,579,336 32,579,336

    J u m l a h 372,431,471 369,119,033

    Hutang Pajak

    Rincian per 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 sebagai berikut :

    31 Maret 2011 31 Des 2010

    P e r u s a h a a nPasal 21 12,270,632 148,552,104Pasal 23 737,029 1,312,255Pajak Pertambahan Nilai 13,171,233 27,141,674

    J u m l a h 26,178,894 177,006,033

    Anak PerusahaanPasal 21 2,308,400 8,758,500Pasal 23 370,000 2,741,600Pasal 25 2,454,503 2,454,503Pasal 29 14,289,818 2,034,595

    J u m l a h 19,422,721 15,989,198

    J U M L A H 45,601,615 192,995,231

  • PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    22

    11. P E R P A J A K A N (Lanjutan)

    Pajak Penghasilan Badan

    Rincian beban pajak penghasilan badan adalah sebagai berikut :

    31 Maret 2011 31 Des 2010

    P e r u s a h a a nK i n i 6,606,500 -T a n g g u h a n (16,054,750) (67,721,750)

    J u m l a h (9,448,250) (67,721,750)

    Anak PerusahaanK i n i 20,561,529 28,701,625T a n g g u h a n (1,109,750) (14,425,732)

    J u m l a h 19,451,779 14,275,893

    K o n s o l i d a s iK i n i 27,168,029 28,701,625T a n g g u h a n (17,164,500) (82,147,482)

    J u m l a h 10,003,529 (53,445,857)

  • PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    23

    11. P E R P A J A K A N (Lanjutan)

    Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalamLaporan Laba Rugi Konsolidasian, dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yangberakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut :

    31 Maret 2011 31 Des 2010

    Laba sebelum Taksiran Pajak Penghasilanmenurut Laporan Laba Rugi Konsolidasian 1,855,529,540 11,593,977,007

    Laba sebelum Taksiran Pajak Penghasilan dariAnak Perusahaan yang Dikonsolidasian (145,401,623) (312,838,404)

    Laba Perusahaan sebelum Taksiran Beban Pajak 1,710,127,917 11,281,138,603

    Beda Waktu :Estimasi Imbalan Pasca Kerja 66,405,390 274,076,892Penyusutan Aset Tetap (2,185,929) (3,190,122)

    Jumlah Beda Waktu 64,219,461 270,886,770

    Beda Tetap :Bagian Laba Bersih Perusahaan Asosiasi (1,326,318,973) (3,555,022,231)Bunga Obligasi (34,584,375) (120,062,500)Keuntungan atas Penjualan Saham (2,460,200) (151,412,273)Amortisasi Selisih Lebih Aset Bersih atas

    Biaya Perolehan Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi (1,048,875) (1,048,875)Keuntungan Belum Direalisasi atas Peningkatan

    Harga Pasar Saham 38,272,600 (76,920,875)Pendapatan Reksadana (54,469,317) (6,560,649,061)Pendapatan Bunga dan Sewa Gedung yang Pajaknya

    Bersifat Final (638,306,882) (3,425,977,001)Beban atas Pendapatan Sewa yang Pajaknya Bersifat

    Final 86,566,686 357,722,148Beban Pajak - 378,008,018Lain-lain 210,854,103 896,144,212

    Jumlah Beda Tetap (1,721,495,233) (12,259,218,438)

    Taksiran Laba (Rugi) Fiskal 52,852,145 (707,193,065)

  • PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    24

    11. P E R P A J A K A N (Lanjutan)

    Perhitungan taksiran beban pajak kini dan hutang pajak penghasilan Perusahaan dan AnakPerusahaan adalah sebagai berikut :

    31 Maret 2011 31 Des 2010

    Taksiran Penghasilan Kena Pajak :P e r u s a h a a n 52,852,145 -Anak Perusahaan 164,492,231 229,613,344

    Taksiran Pajak Penghasilan Kini :P e r u s a h a a n 6,606,500 -Anak Perusahaan 20,561,529 28,701,625

    Taksiran Pajak Penghasilan Kinidalam Laporan Laba Rugi Konsolidasian 27,168,029 28,701,625

    Pajak Penghasilan Dibayar Dimuka :P e r u s a h a a n 3,312,438 -Anak Perusahaan - 26,667,030

    J u m l a h 3,312,438 26,667,030

    Pajak Penghasilan Pasal 29 :P e r u s a h a a n - -Anak Perusahaan 14,289,818 2,034,595

    J u m l a h 14,289,818 2,034,595

    Manfaat pajak tangguhan atas perbedaan waktu untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 dengan tarif pajak maksimum sebesar 25 % adalahsebagai berikut :

    31 Maret 2011 31 Des 2010

    P e r u s a h a a nPenyusutan Aset Tetap (546,539) (797,500)Estimasi Imbalan Pasca Kerja 16,601,290 68,519,250

    Manfaat Pajak Tangguhan - Perusahaan 16,054,750 67,721,750

    Anak PerusahaanEstimasi Imbalan Pasca Kerja 923,556 13,218,792Aset Tetap 186,193 1,206,940

    Manfaat Pajak Tangguhan - Anak Perusahaan 1,109,749 14,425,732

    Jumlah Taksiran Manfaat Pajak Tangguhan - Konsolidasian 17,164,500 82,147,482

  • PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    25

    11. P E R P A J A K A N (Lanjutan)

    Rincian Aset (Kewajiban) Pajak Tangguhan adalah sebagai berikut :

    31 Maret 2011 31 Des 2010

    P e r u s a h a a n

    Aset Pajak TangguhanEstimasi Kewajiban Imbalan Pasca Kerja 348,644,500 332,589,750Penyisihan Piutang Tak Tertagih 5,731,250 5,731,250Beban Ditangguhkan - Hak atas Tanah 326,250 326,250

    J u m l a h 354,702,000 338,647,250

    Kewajiban Pajak TangguhanAset Tetap (28,352,750) (28,352,750)

    Aset Pajak Tangguhan - Perusahaan (Bersih) 326,349,250 310,294,500

    Aset Pajak Tangguhan - Anak Perusahaan 255,764,421 254,654,671

    J U M L A H 582,113,671 564,949,171

    Pada bulan September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan”diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebutjuga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarifpajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahunfiskal 2010 dan seterusnya.

    Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer dapatdirealisasikan pada periode mendatang.

    Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 00090/406/01/054/03 tanggal14 Mei 2003, rugi fiskal Perusahaan tahun 2001 sebesar Rp 2.100.662.586 dikoreksi oleh fiskusmenjadi sebesar Rp 1.296.805.740. Pada tanggal 6 Agustus 2003, Perusahaan telah mengajukanSurat Keberatan atas Surat Ketetapan Pajak tersebut.

    Berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pajak No. Kep-231/Wpj.07/Kp.0809/2004tanggal 5 Agustus 2004, keberatan Perusahaan atas SKPLB di atas telah ditolak. Perusahaankemudian mengajukan banding melalui Surat No. 153/D.Adm/Ltr/1004 tanggal 29 Oktober 2004ke Pengadilan Pajak atas Surat Keputusan Dirjen Pajak tersebut dan banding perusahaan di atasjuga telah ditolak. Selanjutnya, Perusahaan mengajukan permohonan peninjauan kembali melaluiSurat No. 002/D.Adm/Ltr/0106 tanggal 17 Januari 2006 kepada Mahkamah Agung RepublikIndonesia. Permohonan peninjauan kembali ditolak oleh Mahkaman Agung Republik Indonesiapada tanggal 19 Pebruari 2010 melalui Surat Putusan Mahkamah Agung Republik IndonesiaNo. 38/B/PK/PJK/2006. Atas keputusan tersebut, Perusahaan harus membayar kekurangan PajakPenghasilan Badan tahun 2002 sebesar Rp 241.157.100. Perusahaan telah melakukanpembayaran atas pajak tersebut di tahun 2010.

    Pada tanggal 15 Januari 2008, Perusahaan mendapatkan Surat Ketetapan Pajak Kurang BayarPajak Penghasilan Badan tahun 2006 dari Direktorat Jenderal Pajak dengan jumlah sebesarRp 32.579.336. Perusahaan telah mengajukan Keberatan dan telah ditolak pada tanggal23 Desember 2008, kemudian Perusahaan mengajukan permohonan banding pada tanggal20 Maret 2009. Sampai dengan tanggal penerbitan Laporan Keuangan ini, hasil dari permohonanbanding belum dapat ditentukan.

  • PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    26

    11. P E R P A J A K A N (Lanjutan)

    Pada tanggal 25 April 2011, Perusahaan mendapat Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)dan Surat Tagihan Pajak (STP) Tahun Pajak 2009 dari Kementrian Keuangan Republik IndonesiaDirektorat Jenderal Pajak dengan rincian sebagai berikut :

    Thn Jumlah DendaNo. Hasil Ketetapan Jenis Pajak Pajak Pokok Bunga Jumlah

    1. Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 21 2009 8.878.500 2.815.000 11.602.5002. Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23 2009 369.750 177.480 547.2303. Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23 2009 118.575 54.545 173.1204. Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23 2009 1.065.388 468.771 1.534.1595. Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23 2009 473.616 198.919 672.5356. Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23 2009 100.000 34.000 134.0007. Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23 2009 102.965 32.949 135.9148. Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai 2009 420.000 201.600 621.6009. Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai 2009 220.174 70.455 290.629

    10. Kurang Bayar Pajak Penghasilan 2009 9.827.379 3.144.761 12.972.14011. STP Pajak Pertambahan Nilai 2009 - 44.035 44.03512. STP Pajak Pertambahan Nilai 2009 - 451.067 457.067

    Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) Tahun Pajak 2009tersebut diatas, tanggal penerbitan adalah 20 April 2011 dan tanggal jatuh tempo : 19 Mei 2011.

    12. MODAL SAHAM

    Berdasarkan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 30 tanggal 30 Juni2009 dari Notaris Erni Rohaini, SH, MBA, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas IIdengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak 50.000.000 saham biasa, dimana setiap 1 (satu) saham lama berhak atas 1 (satu) HMETD dan setiap 1 (satu) HMETD berhakmembeli 1 (satu) saham biasa. Setiap pemegang 4 (empat) saham baru pelaksanaan HMETDmelekat 1 (satu) Waran Seri 1 yang diberikan cuma-cuma bagi pemegang saham atau pemegangHMETD yang melaksanakan haknya.

  • PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    27

    12. MODAL SAHAM (Lanjutan)

    Susunan pemegang saham Perusahaan per 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 sebagaiberikut :

    Jumlah Saham J u m l a h

    PT Titanusa Setiyoso 80,823,174 80.823 40,411,587,000M a s y a r a k a t

    Fujinomiya Nominees Ltd., Hongkong 7,350,000 7.350 3,675,000,000Budiman Tanjung 5,000,000 5.000 2,500,000,000Endang Pratomo Sulaksono, PresidenDirektur 5,000 0.005 2,500,000

    Fony Tanjung, Direktur 1,000 0.001 500,000Lain-lain (Masing-masing di bawah 5 %) 6,820,826 6.821 3,410,413,000

    J u m l a h 100,000,000 100.000 50,000,000,000

    %Nama Pemegang Saham

    PersentasePemilikan

    13. TAMBAHAN MODAL DISETOR

    Akun ini merupakan selisih lebih harga saham pada saat penawaran umum dan harga sahampada saat penawaran saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) yangditerbitkan di atas nilai nominal saham setelah diperhitungkan dengan pembagian saham bonusyang berasal dari agio saham dan biaya emisi atas penawaran saham tersebut.

    Rincian per 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 sebagai berikut :

    Jumlah Agio perSaham Saham J u m l a h

    Penjualan Saham Perdana pada tahun 1991 1.800.000 8.000 14.400.000.000Pembagian Saham Bonus pada tahun 1992 14.000.000 1.000 (14.000.000.000)Penawaran Umum Terbatas I (HMETD)

    pada tahun 1994 5.000.000 800 4.000.000.000Penawaran Umum Terbatas II (HMETD)

    pada tahun 2009 50.000.000 50 2.500.000.000Biaya-biaya Emisi HMETD (476.048.700)

    J u m l a h 6.423.951.300

  • PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    28

    14. DIVIDEN TUNAI DAN SALDO LABA YANG DITENTUKAN PENGGUNAANNYA

    Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal10 Juni 2010, para pemegang saham Perusahaan menyetujui pembagian dividen tunai sebesarRp 7.000.000.000 atau Rp 70 per saham dan menyisihkan saldo laba untuk cadangan umumsebesar Rp 1.000.000.000.

    Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010, dividen yang belum diambil oleh pemegangsaham sebesar Rp 15.211.714.051disajikan sebagai bagian dari akun “Hutang Lain-lain” padaLaporan Posisi Keuangan Konsolidasi.

    Untuk ini, Perusahaan telah mengiklankan pengumuman secara khusus kepada pemegangsaham yang belum mengambil deviden tersebut, termasuk pemberitahuan akan dimasukkannyadana dividen yang tidak diambil tersebut kedalam cadangan khusus Perseroan, sesuai denganAnggaran Dasar Perseroan pasal 24 ayat 6.

    15. INFORMASI SEGMEN

    Perusahaan dan Anak Perusahaan mengklasifikasikan lini bisnisnya atas pengembanganinvestasi, bengkel dan kursus untuk pelaporan informasi segmen primernya.

    Untuk pelaporan informasi segmen geografis sebagai segmen sekunder, Perusahaan dan AnakPerusahaan berdomisili dan beroperasi di Jakarta.

    Informasi segmen usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah sebagai berikut :

    IndukPerusahaan

    (Pengembangan Anak Perusahaan Anak PerusahaanInvestasi) (Bengkel) (Kursus) J u m l a h

    Pendapatan Usaha 3,002,859,837 196,222,797 435,411,688 3,634,494,322Beban Usaha (863,040,579) (144,287,993) (141,449,646) (1,148,778,218)Beban Pokok Penjualan - (71,014,401) (173,705,175) (244,719,576)

    Laba (Rugi) Usaha 2,139,819,258 (19,079,597) 120,256,867 2,240,996,528

    Penghasilan Lain-lain - Bersih (326,834,113) 36,139,255 8,085,098 (282,609,760)Pajak Penghasilan 9,448,250 (3,580,529) (15,871,250) (10,003,529)

    Laba sebelum Hak Minoritasatas Laba Anak Perusahaanyang Dikonsolidasikan 1,822,433,395 13,479,129 112,470,715 1,948,383,239

    Hak Minoritas atas Laba Anak Perusahaanyang Dikonsolidasikan - - - (23,092,616)

    Laba Bersih 1,822,433,395 1,925,290,623

    E l i m i n a s i - - - (102,857,228)

    B e r s i h 1,822,433,395 1,822,433,395

    31 Maret 2011

  • PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    29

    15. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)

    IndukPerusahaan

    (Pengembangan Anak Perusahaan Anak PerusahaanInvestasi) (Bengkel) (Kursus) J u m l a h

    Aset dan KewajibanA s e t 148,145,763,228 850,935,674 89,740 148,996,788,642E l i m i n a s i - - - 286,213,007

    B e r s i h 148,145,763,228 850,935,674 89,740 149,283,001,649

    K e w a j i b a n 17,475,269,206 512,700,130 59,956,000 18,047,925,336E l i m i n a s i - - -

    B e r s i h 17,475,269,206 512,700,130 59,956,000 18,047,925,336

    Informasi Segmen LainnyaPengeluaran Modal 3,400,000 3,300,000 27,995,000 34,695,000P e n y u s u t a n 89,553,159 173,876,788 4,747,709 268,177,656

    31 Maret 2011

    IndukPerusahaan

    (Pengembangan Anak Perusahaan Anak PerusahaanInvestasi) (Bengkel) (Kursus) J u m l a h

    Pendapatan Usaha 16,266,468,284 436,061,840 1,657,239,532 18,359,769,656Beban Usaha (3,930,046,616) (611,002,225) (823,769,707) (5,364,818,548)Beban Pokok Penjualan - (317,094,965) (683,784,906) (1,000,879,871)

    Laba (Rugi) Usaha 12,336,421,668 (492,035,350) 149,684,919 11,994,071,237

    Penghasilan Lain-lain - Bersih (798,715,496) 595,120,230 60,068,605 (143,526,661)Pajak Penghasilan 67,721,750 10,781,187 (25,057,080) 53,445,857

    Laba sebelum Hak Minoritasatas Laba Anak Perusahaanyang Dikonsolidasikan 11,605,427,922 113,866,067 184,696,444 11,903,990,433

    Hak Minoritas atas Laba Anak Perusahaanyang Dikonsolidasikan - - - (41,994,942)

    Laba Bersih 11,605,427,922 11,861,995,491

    E l i m i n a s i - - - (256,567,569)

    B e r s i h 11,605,427,922 11,605,427,922

    31 Des 2010

  • PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    30

    15. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)

    IndukPerusahaan

    (Pengembangan Anak Perusahaan Anak PerusahaanInvestasi) (Bengkel) (Kursus) J u m l a h

    Aset dan KewajibanA s e t 146,518,895,789 907,459,962 1,200,254,461 148,626,610,212E l i m i n a s i - - - (1,222,078,544)

    B e r s i h 146,518,895,789 907,459,962 1,200,254,461 147,404,531,668

    K e w a j i b a n 17,023,822,918 582,703,550 180,991,435 17,787,517,903E l i m i n a s i - - - (100,526,400)

    B e r s i h 17,023,822,918 582,703,550 180,991,435 17,686,991,503

    Informasi Segmen LainnyaPengeluaran Modal 237,904,272 8,840,000 20,025,000 266,769,272P e n y u s u t a n 330,472,574 7,731,208 11,287,395 349,491,177

    31 Des 2010

  • PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    31

    16. PENDAPATAN USAHA

    31 Maret 2011 31 Maret 2010

    Pendapatan Reksa Dana 443,979,449 293,803,994Bunga Deposito 466,497,197 616,577,583Jasa Manajemen 495,946,876 449,636,250Pendapatan Kursus - Bersih 261,706,513 329,945,190Sewa dan Jasa Pengelolaan Gedung 167,439,264 239,945,455Bunga Obligasi 34,584,375 -Penjualan Saham 2,460,200 -Pendapatan Bengkel - Bersih 125,208,396 10,374,980Keuntungan (Kerugian) Belum Direalisasi atas Peningkatan(Penurunan) Harga Pasar Saham (38,272,600) 88,034,850

    Jasa Pembukuan - 11,000,000Amortisasi Selisih Lebih Aset Bersih atas BiayaPerolehan Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi 1,048,875 1,048,875

    Lain-lain - 39,712,660

    J u m l a h 1,960,598,545 2,080,079,837

    Pendapatan usaha dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebesarRp 1.050.301.049 dan Rp 1.040.901.875 atau sebesar 53,57 % dan 50,04 % masing-masing daripendapatan usaha konsolidasi untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011dan 2010.

    Pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang memberikan kontribusi pendapatan yangmelebihi 10 % dari pendapatan usaha adalah PT Asuransi QBE Pool Indonesia.

    17. BEBAN USAHA

    31 Maret 2011 31 Maret 2010

    Gaji dan Tunjangan 722,450,059 730,493,181P e n y u s u t a n 95,916,420 81,333,973Estimasi Imbalan Pasca Kerja 70,049,935 51,898,706Perbaikan dan Pemeliharaan 27,953,866 23,980,336Perjalanan dan Transportasi 40,601,690 40,702,910Listrik dan Air 45,618,294 28,724,550Umum Kantor 25,935,419 31,547,600K o m u n i k a s i 27,938,654 28,506,480Jasa Tenaga Ahli 3,675,000 3,500,000Pajak Bumi dan Bangunan - 211,200Alat Tulis, Materai, Fotocopy 10,635,299 16,280,254Jamuan dan Representasi 6,769,505 6,261,650

  • PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    32

    17. BEBAN USAHA (Lanjutan)

    31 Maret 2011 31 Maret 2010

    Biaya Pencatatan Saham 11,000,597 12,917,196Iklan dan Promosi 11,786,900 14,142,500A s u r a n s i 5,091,933 5,968,224Sumbangan Sosial 35,498,000 4,096,000P e n d i d i k a n 5,345,000 2,418,000Amortisasi atas Beban Ditangguhkan 2,511,647 1,707,275Lain-lain 25,935,419 -

    J u m l a h 1,148,778,218 1,084,690,035

    18. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

    Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yangmempunyai hubungan istimewa yang dilakukan dengan tingkat harga dan persyaratansebagaimana diuraikan dibawah ini. Transaksi-transaksi penting dengan pihak-pihak yangmempunyai hubungan istimewa meliputi :

    a. Perusahaan menerima pendapatan jasa manajemen dari QBE Pool, atas pemberian nasehatdi bidang investasi, perpajakan, internal audit dan hal-hal lainnya pada 31 Maret 2011 dan2010 sebesar Rp 495.946.876 dan Rp 449.636.250. Hal ini merupakan bagian dari kegiatanlain yang dapat meningkatkan efisiensi dan laba, sesuai perjanjian kerjasama dengan QBEPool seperti tersebut dalam Catatan 18a atas Laporan Keuangan dan disajikan sebagaibagian dari “Pendapatan Usaha” dalam Laporan Laba Rugi Komprehensif.

    b. Perusahaan dan Anak Perusahaan memberikan fasilitas pinjaman kepada Direksi danKaryawan Perusahaan. Atas pinjaman tersebut, Perusahaan membebankan bunga antara0 % - 10 % per tahun. Pendapatan bunga yang diperoleh Perusahaan pada 31 Maret 2011dan 2010 adalah sebesar Rp. 1.726.540 dan Rp 1.898.842 dan disajikan sebagaipenghasilan lain-lain dalam Laporan Laba Rugi Komprehensif.

    c. Perusahaan menyewakan bangunan dan ruang kantor kepada pihak yang mempunyaihubungan istimewa dengan rincian sebagai berikut :

    Nama Penyewa Lokasi Periode Sewa 31 Maret 2011 31 Des 2011

    PT Asuransi QBE Pool Indonesia Kolonel Sugiono, Medan Jan'11-Des'11 81,818,182 85,000,000Hasyim Ashari, Pekanbaru Jan'11-Des'11 25,000,000 25,000,000Ruko Pulasaren, Cirebon Jan'11-Des'11 17,500,000 17,500,000

    PT Widya Dharma Artha Wahid Hasyim, Menteng Jan'11-Des'11 30,000,000 * 30,000,000PT Tamarindo Utama Kali Besar Timur, Jakarta Jan'10-Des'10 - 2,500,000PT Wahana Nusa Indah Permai Kali Besar Timur, Jakarta Jan'11-Des'11 4,500,000 4,500,000

    J u m l a h 158,818,182 164,500,000

    Harga Sewa per Tahun

    Sewa tersebut dilakukan dengan harga dan syarat yang sama dengan pihak ketiga. Syarat dan ketentuan berlaku

  • PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    33

    18. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan)

    d. Perusahaan memberikan jasa pembukuan kepada beberapa perusahaan yang mempunyaihubungan istimewa dengan rincian sebagai berikut :

    31 Maret 2011 31 Des 2010

    PT Wahana Nusa Indah Permai - 20,808,000

    J u m l a h - 20,808,000

    Jasa pembukuan tersebut dilakukan dengan harga dan syarat yang sama dengan pihakketiga.

    e. Perusahaan membayar premi asuransi kepada QBE Pool pada 31 Maret 2011 dan31 Desember 2010 masing-masing sebesar Rp 8.794.500 dan Rp 25.030.475.

    Saldo piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa per 31 Maret 2011 dan31 Desember 2010 adalah sebagai berikut :

    31 Maret 2011 31 Des 2010

    Piutang UsahaPT Asuransi QBE Pool Indonesia 228,282,052 272,827,794

    J u m l a h 228,282,052 272,827,794

    Piutang Lain-lainD i r e k s i 234,100,000 255,100,000K a r y a w a n 178,945,599 207,620,168Yayasan Widya Dharma Artha 82,198,740 93,539,825

    J u m l a h 495,244,339 556,259,993

    Berdasarkan pengalaman dan hasil penelaahan, manajemen berpendapat bahwa piutang tersebutdapat tertagih seluruhnya sehingga tidak dilakukan penyisihan piutang tak tertagih.

  • PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    34

    18. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan)

    Perincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa adalah sebagai berikut :

    Pihak-pihak Hubungan Istimewa Sifat Hubungan Istimewa Transaksi

    PT Asuransi QBE Pool Indonesia - Pengurus yang sama denganPerusahaan

    - Perusahaan asosiasi sebesar40 %

    - Jasa Manajemen- Jasa Sewa Gedung

    PT Tamarindo Utama - Afiliasi dalam hal komisarismerupakan kerabat dariPengurus Perusahaan

    - Jasa Pembukuan- Jasa Sewa Gedung

    Yayasan Widya Dharma Artha - Afiliasi dalam hal ketuaYayasan Widya Dharma Arthamerupakan kerabat dariPengurus Perusahaan

    - Jasa Pembukuan

    PT Fortuna Urbanindo - Afiliasi dalam hal komisarismerupakan kerabat dariPengurus Perusahaan

    - Jasa Pembukuan

    PT Wahana Nusa Indah Permai - Afiliasi dalam hal komisarismerupakan kerabat dariPengurus Perusahaan

    - Jasa Pembukuan- Jasa Sewa Gedung

    19. IKATAN, KERJASAMA DAN PERJANJIAN PENTING

    a. Pada tanggal 22 Januari 1998 dan 7 Januari 2008, Perusahaan memiliki kerjasama denganQBE Pool dan PT Widya Dharma Artha, perusahaan asosiasi dan anak perusahaan, berupapemberian jasa manajemen yang dapat meningkatkan efisiensi dan laba usaha melaluipemberian nasehat di bidang investasi, perpajakan, internal audit dan lainnya dimana atasjasa tersebut Perusahaan mendapatkan pendapatan jasa manajemen yang besarnya adalahberdasarkan kesepakatan antar pihak.

    Perjanjian tersebut tidak ditentukan masa berlakunya.

    b. Pada tanggal 25 Juni 2003 antara Perusahaan dan PT Sun Life Financial Indonesia telahditandatangani suatu perjanjian kerjasama untuk menutup program asuransi jiwa dengannama asuransi jiwa individu Brilliance. Penutupan asuransi ini dimaksudkan sebagai jaminanpemenuhan kewajiban Perusahaan kepada karyawan apabila terjadi pemutusan hubungankerja antara Perusahaan dengan karyawan serta meningkatkan nilai tambah bagi karyawanPerusahaan. Besarnya premi yang dibayarkan oleh Perusahaan adalah 5 persen dari gajikaryawan setiap bulannya. Perjanjian ini berakhir secara otomatis sejak berakhirnya seluruhpolis yang diterbitkan oleh PT Sun Life Financial Indonesia.

  • PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    35

    20. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING

    Rincian per 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 sebagai berikut :

    EkuivalenRupiah

    A S E TKas dan Setara Kas- Dalam Dolar Amerika Serikat USD 71,572 623,322,288

    Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual- Dalam Dolar Amerika Serikat USD 862,248 7,509,316,090

    Piutang Usaha- Dalam Dolar Amerika Serikat USD 13 110,604

    Jumlah Aset 8,132,638,378

    K E W A J I B A N - -

    ASET BERSIH 8,132,638,378

    31 Maret 2011

    EkuivalenRupiah

    A S E TKas dan Setara Kas- Dalam Dolar Amerika Serikat USD 54,747 492,232,369Investasi Surat Berharga- Dalam Dolar Amerika Serikat USD 859,056 7,723,772,496

    Jumlah Aset 8,216,004,865

    K E W A J I B A N - -

    ASET BERSIH 8,216,004,865

    31 Des 2010

  • PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    36

    21. ESTIMASI KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA

    Rincian di bawah ini merupakan ringkasan komponen beban imbalan pasca kerja yang diakuipada Laporan Laba Rugi dan Neraca sebagai penyisihan imbalan kerja, seperti yang tercantumpada laporan aktuaris independen PT Bestama Aktuaria tanggal 8 Pebruari 2011 dan 13 Pebruari2010 untuk tahun 2010 dan2009.

    a. Mutasi Estimasi Kewajiban Imbalan Pasca Kerja

    31 Maret 2011 31 Des 2010

    P e r u s a h a a nSaldo Awal Tahun 1,330,358,552 1,056,281,660Beban Imbalan Pasca Kerja Tahun Berjalan 66,405,390 305,404,392Pembayaran Imbalan Pasca Kerja - (31,327,500)

    Saldo Akhir Tahun 1,396,763,942 1,330,358,552

    Anak PerusahaanSaldo Awal Tahun 544,653,491 553,108,823Beban Imbalan Pasca Kerja Tahun Berjalan 3,644,545 52,875,168Pembayaran Manfaat (61,341,000) (61,330,500)

    Saldo Akhir Tahun 486,957,036 544,653,491

    Saldo Akhir Tahun Konsolidasi 1,883,720,978 1,875,012,043

    b. Estimasi kewajiban imbalan pasca kerja ditentukan dengan menggunakan asumsi sebagaiberikut :

    31 Des 2010

    Tingkat Diskonto : 7,80 % - 9,40 % per tahun

    Kenaikan Biaya Upah (Gaji) : 8 % per tahun

    Umur Pensiun : 55 Tahun

    Tingkat Mortalita : TM II - 2000

    Tingkat Cacat : 10 % dari tingkat mortalita

    Tingkat Pengunduran Diri : 1 % pada usia 20 tahundan menurun secara linier

    sampai usia 55 tahun

    Metode Perhitungan Aktuaria : Projected Unit Credit

    Jumlah Karyawan : 32 orang

    Pada tanggal 31 Maret 2011, Estimasi Kewajiban Imbalan Pasca Kerja dicatat berdasarkan asumsi dengan mengambilselisih nilai dasar perhitungan aktuaris per tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 dibagi 12, kemudian dikali 3 (PeriodeJanuari-Maret).

  • PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    37

    22. PERJANJIAN SEWA BANGUNAN

    Pada tanggal 29 Agustus 2005, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa dengan PT Bank DBSIndonesia atas bangunan milik Perusahaan yang berlokasi di Jalan Muara Karang Raya No. 293 –301. Periode sewa bangunan adalah dari tanggal 1 Pebruari 2006 sampai dengan tanggal31 Januari 2009. Perjanjian sewa tersebut telah diperpanjang sampai dengan 31 Januari 2012dengan nilai pendapatan sewa sebesar Rp 1.800.000.000 untuk 3 tahun. Pembayaran sisa uangsebesar Rp 600.000.000 telah diterima oleh Perusahaan pada tanggal 15 Maret 2011.

    23. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN

    31 Maret 2011 31 Des 2010

    Laba Bersih 1,845,526,011 11,605,427,922

    Jumlah Rata-rata Tertimban