Puisi Ibu Karya Chairil Anwar

  • Upload
    priyo

  • View
    778

  • Download
    51

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Puisi Ibu Karya Chairil Anwar

    1/4

    Puisi Ibu Karya Chairil Anwar

    Pernah aku ditegur 

    Katanya untuk kebaikan

    Pernah aku dimarah

    Katanya membaiki kelemahan

    Pernah aku diminta membantu

    Katanya supaya aku pandai

    Ibu…..

    Pernah aku merajuk 

    Katanya aku manja

    Pernah aku melawan

    Katanya aku degil

    Pernah aku menangis

    Katanya aku lemah

    Ibu…..

    Setiap kali aku tersilap

    Dia hukum aku dengan nasihat

    Setiap kali aku kecewa

    Dia bangun di malam sepi lalu bermunajat

    Setiap kali aku dalam kesakitanDia ubati dengan penawar dan semangat

    Dan Bila aku mencapai kejayaan

    Dia kata bersyukurlah pada Tuhan

     Namun…..

    Tidak pernah aku lihat air mata dukamu

    engalir di pipimu

    Begitu kuatnya dirimu….

    Ibu….

    !ku sayang padamu…..

    Tuhanku….

    !ku berm"h"n padau

    Sejahterakanlah dia

    Selamanya…..

    http://banana-ku.blogspot.com/2013/03/puisi-ibu-karya-chairil-anwar.htmlhttp://banana-ku.blogspot.com/2013/03/puisi-ibu-karya-chairil-anwar.html

  • 8/18/2019 Puisi Ibu Karya Chairil Anwar

    2/4

    DO'AMU IBU

    Ibu...#

    !ku tahu...

    Semua letihmu itu tulus

    Dan...akupun tahu

    Bukan apa$apa yang engkau ingin

    %ngkau tak pernah inginkan apa$apa

    Ibu...#

    Dulu engkau pernah bilang

    &epatlah besar anakku #

    'adilah engkau "rang besar 

    (ang membesarkan hati Ibu

    Ibu...#

    Semua hebatku

    Tak kan pernah ada

    Tanpa ikhlas peng"rbananmu

    Ibu...#

    Sabdamu adalah d")a

    D")a yang nyaring terdengar 

    Dan pasti... didengar #

    Bukan gelimang harta tuk membalas

    Bukan pula* tahta dan mahk"ta

    Bhakti* taat... menjaga hati

    Itu saja...cari dan mesti kau beri

     By: Wong alasan

  • 8/18/2019 Puisi Ibu Karya Chairil Anwar

    3/4

    TERIMA-KASIH..IBU

    IB+...rambutmu kini sudah mulai memutih

    Kulitmu tak lagi kencang

    Penglihatanmu tak lagi terang

    'alanmu kini sudah mulai g"yang

     Namun..apa yang terlihat

    Semua itu tak pernah engkau rasakan

    Semua itu tak pernah engkau pedulikan

    !ku paham* semua itu demi anakmu

    Sepanjang jalan engkau mengais rejeki

    Sepanjang waktu engkau berhitung

    Berapa laba kau dapat hari ini

    Tuk membayar semua letihmu

    %ngkau tak lagi dapat membedakan

    ana siang* mana malam

    Semangat mengalahkan gemetar kakimu

    Dan segala rasa lelahmu

    Ini semua...untuk siapa,

    -anya untuk anakmu!nak yang engkau impikan menjadi "rang hebat

    encapai setumpuk asa

    IB+...sampai kapanpun*

    !nakmu tak kan pernah lupa

    !tas semua jasa* d")a dan derita

    Keringat yang engkau cucurkan

    IB+...engkau sudah terlalu besar* berk"rban

    -anya surga yang pantas membayar tulusmu-anya Tuhan yang pantas menjagamu

    Dunia dan akherat...

    IB+...

    !nakmu kan selalu merindumu

    D")a di setiap hembus naas ini

    Terima kasih...IB+* untuk semua ikhlasmu

     By: Wong alasan

  • 8/18/2019 Puisi Ibu Karya Chairil Anwar

    4/4

    BUNDA

    Bunda...

    Bunda...

    +siamu kini tak lagi muda

    Tapi aku jua belum bisa apa$apa

    Bunda...

    Bunda...

    Kakimu tak sekuat dulu

    en"pang tubuh dan juga aku dikala mengandungku

    Bunda...

    Bunda...

    Tak ada yang berubah dari kasih dan sayangmu

    eski mataku terbelalak namun tak sesadar itu

    Bunda...

    Bunda...

    /idahmu penawar segala sakitku

    Dan tamparmu penyadar hidayahku

    Bunda...

    Bunda...Tak ada yang sepadan sebuah kata kias

    Karna hanya )) B+ND! )) itu jua yang pas

     Karya: Adhi Jaka Wahana