1
BUDAYA RADAR GRESIK HALAMAN 9 KAMIS,1 MARET 2018 Sampaikan Pujian pada Rasulullah dengan Tarian Rancak BAWEAN - Seni Korcak Bawean menjadi seni wa- risan leluhur. Seni korcak konsisten diangkat masya- rakat Desa Patarselamat kh- ususnya untuk mengantar- kan rombongan penganten. Kesenian tradisional ini digolongkan dalam rum- pun seni hadrah, yaitu seni yang disakralkan dalam kehidupan bermasyarakat karena mengandung pu- jian-pujian terhadap rasu- lullah. Manusia yang di- anggap paling mulia, seba- gai figur untuk diteladani dalam segala lini kehidu- pan, dan pembawa rahmat bagi alam semesta ini. Seni korcak memadukan antara alat rebbana, dung- dung (bahasa Bawean), tari rampak kalangan pemuda dan diiringi lagu berse- nandung pujian bagi Rasu- lillah (menendangkan sho- lawatan dalam kitab ber- zanji). Sampai saat ini te- tap benuansa islami. Pe- mainnya tetap terdiri atas kaum adam, dengan ber- pakaian khas ala malayu. Mereka membawakan ta- rian tampak rampak de- ngan mengedepankan ke- sopanan seiring dengan lan- tunan pujian-pujian yang mengikuti gemercak ge- mulainya musik perpaduan rabbana dan dungdung. Ada yang beranggapan bahwa Seni Korcak Ba- wean merupakan modifika- si hasil akumulasi anatara seni gelipang, kercengan, albanjari dan zamrah, yang yang diformulasikan untuk seni tradisional bagi ka- langan kaum pria. Seni Korcak Bawean ti- dak berkembang pesat se- perti seni tradisional lain- nya, barangkali karena pelakunya adalah laki-laki. Karena tidak mudah mem- bangun mental pemberani pada laki-laki untuk tampil dalam arena pertunjukan yang mayoritas penonton penikmatnya adalah dari kalangan kaum hawa, dan juga kemampuan memba- wakan bacaan berzanji, menyebabkan hanya Du- sun-Dusun tertentu yang mampu mempertahankan Seni Korcak Bawean ini. Sampai saat ini Group Seni Korcak Bawean yang eksis bertahan hanya dua Desa saja, dan semuanya ada di Kecamatan Sangkapura, yaitu Desa Patarselamat (ada: di Dusun Gunungma- lang, Dusun Bungaran, Du- sun Kuduk-Kuduk, dan Dusun Sukela), dan Desa Gunungteguh (ada : di Du- sun Menara dan Dusun Gunungsoka). Menurut penuturan H.Ham- sun selaku ketua Group Seni Korcak Menara, istilah Korcak mungkin diambil dari bentuk kreasi seninya, yaitu pembawa lagu terdiri atas sekelompok orang yang menendangkan bersama berupa nyanyian berisi pu- ji-pujian terhadap kanjeng Rasulullah, yang dalam se- ni suara disebut ‘kor’, kemu- dian kumandang lagu ter- sebut diikuti rampaknya kercek yang ada pada rab- bana mengiringi alunan mu- sik dari detak-dentum dung- dung, dan sangat tampak mempengaruhi gerakan pe- lakunya yang kelihatan ran- cak, sehingga seni hadrah ini disebut korcak. Seni korcak asalnya ber- kembang di Desa Patarse- lamat, yaitu di Dusun Su- kela, dan infonya digagas oleh Ahmad Qasidah seo- rang pendatang yang bera- sal dari Sumatera dan me- netap di Dusun Sukela ter- sebut. Asal muasalnya seni tradisional korcak ini hanya diperuntukkan untuk me- ngiringi rombongan dalam mengantarkan penganten pulang ke tempat mempelai wanita, atau sebaliknya mengantarkan penganten bermain ke rumah orang tua mempelai pria. (bst) BASIT/RADAR GRESIK PERPADUAN BUDAYA : Aksi panggung seniman Korcak yang masih bertahan sampai sekarang. Seni ini syarat ajakan cinta pada rasul

RADAR GRESIK A Y BUDA HALAMAN 9 arian Rancak T … · kercek yang ada pada rab-bana mengiringi alunan mu-sik dari detak-dentum dung-dung, ... Aksi panggung seniman Korcak yang masih

  • Upload
    vuanh

  • View
    218

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RADAR GRESIK A Y BUDA HALAMAN 9 arian Rancak T … · kercek yang ada pada rab-bana mengiringi alunan mu-sik dari detak-dentum dung-dung, ... Aksi panggung seniman Korcak yang masih

BUDAYARADAR GRESIK HALAMAN 9KAMIS,1 MARET 2018

Sampaikan Pujian pada Rasulullah dengan Tarian RancakBAWEAN - Seni Korcak

Bawean menjadi seni wa-risan leluhur. Seni korcakkonsisten diangkat masya-rakat Desa Patarselamat kh-ususnya untuk mengantar-kan rombongan penganten.

Kesenian tradisional inidigolongkan dalam rum-pun seni hadrah, yaitu seni

yang disakralkan dalamkehidupan bermasyarakatkarena mengandung pu-jian-pujian terhadap rasu-lullah. Manusia yang di-anggap paling mulia, seba-gai figur untuk diteladanidalam segala lini kehidu-pan, dan pembawa rahmatbagi alam semesta ini.

Seni korcak memadukanantara alat rebbana, dung-dung (bahasa Bawean), tarirampak kalangan pemudadan diiringi lagu berse-nandung pujian bagi Rasu-lillah (menendangkan sho-lawatan dalam kitab ber-zanji). Sampai saat ini te-tap benuansa islami. Pe-

mainnya tetap terdiri ataskaum adam, dengan ber-pakaian khas ala malayu.Mereka membawakan ta-rian tampak rampak de-ngan mengedepankan ke-sopanan seiring dengan lan-tunan pujian-pujian yangmengikuti gemercak ge-mulainya musik perpaduanrabbana dan dungdung.

Ada yang beranggapanbahwa Seni Korcak Ba-wean merupakan modifika-si hasil akumulasi anataraseni gelipang, kercengan,albanjari dan zamrah, yangyang diformulasikan untukseni tradisional bagi ka-langan kaum pria.

Seni Korcak Bawean ti-dak berkembang pesat se-perti seni tradisional lain-

nya, barangkali karenapelakunya adalah laki-laki.Karena tidak mudah mem-bangun mental pemberani

pada laki-laki untuk tampildalam arena pertunjukanyang mayoritas penontonpenikmatnya adalah darikalangan kaum hawa, danjuga kemampuan memba-wakan bacaan berzanji,menyebabkan hanya Du-sun-Dusun tertentu yangmampu mempertahankanSeni Korcak Bawean ini.Sampai saat ini Group SeniKorcak Bawean yang eksisbertahan hanya dua Desasaja, dan semuanya ada diKecamatan Sangkapura,yaitu Desa Patarselamat(ada: di Dusun Gunungma-lang, Dusun Bungaran, Du-sun Kuduk-Kuduk, danDusun Sukela), dan DesaGunungteguh (ada : di Du-sun Menara dan DusunGunungsoka).

Menurut penuturan H.Ham-sun selaku ketua GroupSeni Korcak Menara, istilahKorcak mungkin diambildari bentuk kreasi seninya,yaitu pembawa lagu terdiriatas sekelompok orang yangmenendangkan bersama

berupa nyanyian berisi pu-ji-pujian terhadap kanjengRasulullah, yang dalam se-ni suara disebut ‘kor’, kemu-dian kumandang lagu ter-sebut diikuti rampaknyakercek yang ada pada rab-bana mengiringi alunan mu-sik dari detak-dentum dung-dung, dan sangat tampakmempengaruhi gerakan pe-lakunya yang kelihatan ran-cak, sehingga seni hadrahini disebut korcak.

Seni korcak asalnya ber-kembang di Desa Patarse-lamat, yaitu di Dusun Su-kela, dan infonya digagasoleh Ahmad Qasidah seo-rang pendatang yang bera-sal dari Sumatera dan me-netap di Dusun Sukela ter-sebut. Asal muasalnya senitradisional korcak ini hanyadiperuntukkan untuk me-ngiringi rombongan dalammengantarkan pengantenpulang ke tempat mempelaiwanita, atau sebaliknyamengantarkan pengantenbermain ke rumah orangtua mempelai pria. (bst)

BASIT/RADAR GRESIK

PERPADUAN BUDAYA : Aksi panggung seniman Korcak yang masih bertahan sampai sekarang.Seni ini syarat ajakan cinta pada rasul