15
HUBUNGAN RADIASI BENDA HITAM DENGAN PEMANASAN GLOBAL

Radiasi Benda Hitam

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Hubungan Radiasi Benda Hitam dengan Pemanasan Global

Citation preview

HUBUNGAN RADIASI BENDA HITAM DENGAN PEMANASAN GLOBAL

Anggota Kelompok :1.Annisaa’ Ratu Nuari (01)2.Aries Wahyu Setiadi (02)3.Bramantyo Airlangga(08)4.Evanturur Nirwana (11)5.Imroatus Sholikhah (18)6.Novita Fatmiati (

XII IPA 1

RADIASI BENDA HITAM Panas (kalor) dari matahari sampai ke bumi melalui

gelombang elektromagnetik. Perpindahan ini disebut radiasi, yang dapat berlangsung dalam ruang hampa. Radiasi yang dipancarkan oleh sebuah benda sebagai akibat suhunya disebut radiasi panas (thermal radiation).

Setiap benda secara kontinu memancarkan radiasi panas dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Bahkan sebuah kubus es pun memancarkan radiasi panas, sebagian kecil dari radiasi panas ini ada dalam daerah cahaya tampak. Walaupun demikian kubus es ini tak dapat dilihat dalam ruang gelap. Serupa dengan kubus es, badan manusia pun memancarkan radiasi panas dalam daerah cahaya tampak, tetapi intensitasnya tidak cukup kuat untuk dapat dilihat dalam ruang gelap.

Setiap benda memancarkan radiasi panas, tetapi umunya benda terlihat oleh kita karena benda itu memantulkan cahaya yang dating padanya, bukan karena ia memacarkan radiasi panas. Benda baru terlihat karena meradiasikan panas jika suhunya melebihi 1000 K. Pada suhu ini benda mulai berpijar merah sepeti kumparan pemanas sebuah kompor listrik. Pada suhu di atas 2000 K benda berpijar kuning atau keputih-putihan, seperti besi berpijar putihatau pijar putih dari filamen lampu pijar. Begitu suhu benda terus ditingkatkan, intensitas relatif dari spectrum cahaya yang dipancarkannya berubah. Ini menyebabkan pergeseran dalam warna-warna spektrum yang diamati, yang dapat digunakan untuk menaksir suhu suatu benda ( lihat gambar )

Secara umum bentuk terinci dari spectrum radiasi panas yang dipancarkan oleh suatu benda panas bergantung pada komposisi benda itu. Meskipun demikian hasil eksperimen menunjukkan bahwa ada satu kelas benda panas yang memancarkan spectra panas dengan kalor yang universal. Benda ini disebut benda hitam (black body). Benda hitam adalah suatu benda yang permukannnya sedemikian sehingga menyerap semua radiasi yang datang padanya (tidak ada radiasi yang dipantulkan keluar dari benda hitam). Dari pengamatan diperoleh bahwa semua benda hitam pada suhu yang sama memancarkan radiasi dengan spektrum yang sama.

Setiap benda di alam yang bersuhu 0 K (-273 o C) memancarkan radiasi berbanding lurus dengan pangkat empat suhu permukaannya (Hukum Stefan – Boltzman)

F = ε σ T4

F = Pancaran RAdiasi (Wm2)

ε = emisivitas permukaan, bernilai satu untuk benda hitam (black body radiation), sedangkan untuk benda-benda alam berkisar 0.9-1.0)

σ = tetapan Stefan – Boltzman (5.67 10-8 Wm2)

T = Suhu permukaan (K)

Sistem Kesetimbangan Panas di Bumi

KENAIKAN SUHU RATA-RATA BUMI SELAMA 157 TAHUN TERAKHIR

RADIASI GELOMBANG PENDEK DAN PANJANG Panjang gelombang semakin pendek bila

suhu permukaan yang memancarkan radiasi tersebut lebih tinggi

Matahari (suhu 6000 K) mempunyai kisaran panjang gelombang antara 0.3 – 4.0 μm

Bumi suhu 300 K (27oC) memancarkan radiasi dengan panjang gelombang 4 – 120 μm,

Karena panjang gelombang radiasi surya relatif pendek dibandingkan benda-benda alam lainnya maka disebut radiasi gelombang pendek.

Radiasi bumi / benda-benda yang ada dibumi disebut radiasi gelombang panjang. Misalnya radiasi benda hitam.

KONSENTRASI BEBERAPA GAS RUMAH KACA SELAMA 2000 TAHUN TERAKHIR

Komponen radiative forcing dari manusia dan alam (radiasi matahari).

Perbandingan antara radiasi gelombang pendek (surya) yang dipantulkan dengan yang datang disebut albedo permukaan

Di Atmosfer, uap air dan CO2 adalah penyerap radiasi gelombang panjang utama. Energi radiasi yang diserap oleh kedua gas tersebut dipancarkan kembali ke permukaan bumi diiringi dengan peningkatan suhu udara (efek rumah kaca = green house effect).

Seperti rumah kaca, radiasi surya mampu menembus atap kaca karena energinya besar, sedangkan radiasi gelombang panjang dari dalam rumah kaca tidak mampu menembus atap kaca sehingga terjadi penimbunan energi yang berlebihan dalam rumah kaca tersebut yang meningkatkan suhu udara.

Gas Rumah Kaca (GRK) = uap air, CO2 dan methane) dapat menyebabkan pemanasan global

MODEL IKLIM DENGAN DAN TANPA MEMASUKKAN FAKTOR MANUSIA