Referat Diare Diyanti

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    1/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 1

    Daftar Isi

    Daftar Isi.............................................................................1

    Pendahuluan.......................................................................2

    Bab IDiare Akut...........................................................................41.1. Definisi.....................................................................................................41.2. Epidemiologi............................................................................................41.3. Cara penularan dan Faktor Risiko............................................................51.4. Etiologi ....................................................................................................61.5. Patofisiologi diare...................................................................................101.6. anifestasi !linis....................................................................................151.". Diagnosis............................................................................................... 1"

    1.#. Penatalaksanaan....................................................................................211.$. !omplikasi..............................................................................................351.10. Pen%ega&an......................................................................................... 3"1.11. Prognosis..............................................................................................3$

    Bab IIDiare Krnis dan Diare Persisten.........................................412.1. Definisi...................................................................................................412.2. !e'adian................................................................................................. 412.3. Etiologi...................................................................................................412.4. Patogenesis............................................................................................412.5. anifestasi !linis (!omplikasi)...............................................................45

    2.6. Diagnosis............................................................................................... 462.". *erapi.....................................................................................................46

    DA!"AR P#$"AKA..............................................................52 ................................................................................................................ 53Pembimbing:............................................................................................. 53dr. Pulung Silalahi, Sp.A............................................................................ 53Disusun oleh:.............................................................................................53

    Andi Diyanti Yaumil 07!0070050 .........................................................53"epaniteraan "lini# $lmu "esehatan Ana#%S &hayang#ara '#. $ "ramat (ati (a#arta 'imur)a#ultas "edo#teran *ni+ersitas Pelita arapan.......................................53

    !epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    2/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 2

    Pendahuluan

    Berdasarkan World Health Organization2009, diare masih merupakan penyebab

    kedua morbiditas dan mortalitas anak berusia dibawah lima tahun di seluruh dunia. Di

    negara berkembang, hampir satu dari lima anak meninggal dan sekitar 1,5 juta per

    tahunnya karena diare. Di Indonesia, diare juga merupakan salah satu penyebab

    kematian dan kesakitan tertinggi pada anak dibawah lima tahun. ebagai gambaran 1!"

    kematian anak di dunia disebabkan oleh diare, sedangkan di Indonesia hasil #iskesdas

    pada tahun 200! diperoleh bahwa diare masih merupakan penyebab kematian bayi yang

    terbanyak yaitu $2" dibanding pneumonia 2$" untuk golongan usia 1%$ tahun

    penyebab kematian karena diare 25,2" dibanding pneumonia 15,5".1

    &enurut waktu berlangsungnya dan penyebab diare se'ara garis besar diare

    dibagi menjadi diare akut, diare kronis, dan diare persisten. Di Indonesia sendiri diare

    akut menempati urutan pertama dari semua jenis diare. 2

    Diare akut masih merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak di

    negara berkembang. (erdapat banyak penyebab diare akut pada anak. )ada sebagian

    besar kasus, penyebabnya adalah in*eksi akut intestinum yang disebabkan oleh +irus,

    bakteri, atau parasit. kan tetapi, berbagai penyakit lain juga dapat menyebabkan diare

    akut, termasuk sindroma malabsorpsi. Diare karena +irus umumnya bersi*at self limitingsehingga aspek terpenting yang harus diperhatikan adalah men'egah terjadinya dehidrasi

    yang menjadi penyebab utama kematian dan menjamin asupan nutrisi untuk men'egah

    gangguan pertumbuhan akibat diare. Diare menyebabkan hilangnya sejumlah besar air

    dan elektrolit dan sering disertai dengan asidosis metabolik karena kehilangan basa.

    Di Indonesia, penyakit diare menjadi beban ekonomi yang tinggi di sektor

    kesehatan karena rata-rata sekitar 0" dari jumlah tempat tidur yang ada di rumah sakit

    ditempati oleh bayi dan anak dengan penyakit diare. elain itu, di pelayanan kesehatan

    !epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    3/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 3

    primer, diare juga masih menempati urutan kedua dalam urutan 10 penyakit terbanyak di

    populasi.

    Diare juga erat hubungannya dengan kejadian kurang gi/i. etiap episode diare

    dapat menyebabkan kekurangan gi/i oleh karena adanya anoreksia dan berkurangnya

    kemampuan menyerap sari makanan sehingga apabila terjadi episode yang

    berkepanjangan, maka akan berdampak terhadap pertumbuhan dan kesehatan anak.

    !epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    4/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 4

    Bab I

    Diare Akut

    1.1. Definisi

    Diare akut adalah buang air besar BB pada bayi atau anak lebih dari kali per

    hari, disertai dengan perubahan konsistensi tinja menjadi 'air dengan atau tanpa lendir

    dan darah yang berlangsung kurang dari satu minggu. )ada bayi yang minum I sering

    *rekuensi buang air besarnya lebih dari -$ kali per hari, keadaan ini tidak dapat disebut

    diare, tetapi masih bersi*at *isiologis atau normal. elama berat badan bayi meningkat

    normal, hal tersebut tidak tergolong diare, tetapi merupakan intoleransi laktosa

    sementara akibat belum sempurnannya perkembangan saluran 'erna. ntuk bayi yang

    minum I se'ara ekslusi*, de*inisi diare yang praktis adalah meningkatnya *rekuensi

    buang air besar atau konsistensinya menjadi 'air menurut ibunya, abnormal atau tidak

    seperti biasanya. 3adang-kadang pada seorang anak BB kurang dari kali perhari,

    tetapi konsistensinya 'air. 3eadaan ini sudah bisa disebut diare .41

    1.2. Epidemiologi

    Diare masih merupakan masalah di negara berkembang termasuk di Indonesia

    dan merupakan penyakit dengan angka kesakitan dan kematian tertinggi pada anak

    dibawah usia 5 tahun. Di dunia 6 juta anak meninggal tiap tahunnya akibat diare dan

    sebagian kejadian tersebut terjadi di negara berkembang. Di Indonesia menurut hasil

    #iskesdas diare adalah penyebab utama kematian pada bayi yang terbanyak yaitu $2",

    disusul pneumonia 2$". )ada anak 1-$ tahun diare juga penyebab kematian tertinggi

    yaitu 25,2", dibanding pneumonia 15,5".

    !epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    5/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 5

    1.3. Cara penularan dan Faktor isiko

    e'ara umum penularan melalui 'ara *ekal-oral. (api dapat melalui berbagai

    objek yang ter'emar oleh enteropatogen yang berasal dari tinja penderita baik se'aralangsung maupun tidak langsung. melalui $ 7 8finger, flies, fluid, field42.

    7aktor risiko yang dapat meningkatkan risiko terserang oleh enteropatogen

    adalah tidak memberi I ekslusi*, sanitasi yang buruk, kurangnya sarana kebersihan,

    pen'emaran air dan makanan, kebersihan pribadi yang buruk, dan penyimpanan

    makanan yang tidak higienis. Beberapa *aktor lain adalah gi/i buruk, imunode*isiensi,

    berkurangnya keasaman lambung, menurunnya motilitas usus, menderita 'ampak dalam

    $ minggu terakhir, dan *aktor genetik.

    7aktor umur

    ebagian besar episode diare terjadi pada 2 tahun pertama. Insidensi tinggi pada

    kelompok umur 6%11 bulan yang pada saat itu diberikan makanan pendamping I, hal

    ini mengakibatkan penurunan kadar antibodi ibu, kurangnya kekebalan bayi, dan

    pengenalan makanan yang mungkin terkontaminasi oleh tinja yang terkontaminasi

    bakteri. Insidensi meningkat saat bayi mulai merangkak.

    In*eksi asimtomatik

    ebagian besar in*eksi usus bersi*at asimtomatik saat usia lebih dari 2 tahun

    karena sudah ada pembentukan antibodi akti* dan orang tersebut tidak menyadari adanya

    in*eksi, tidak menjaga kebersihan dan berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang

    lain dan dapat menyebarkan ke orang lain.

    7aktor musim

    Di daerah subtropik, diare karena bakteri sering terjadi saat musim panas,

    sedangkan diare karena +irus terutama rota+irus terjadi saat musim dingin. )ada daerah

    tropik, diare karena rota+irus terjadi sepanjang tahun dan meningkat saat musim

    kemarau, sedang diare karena bakteri 'enderung meningkat saat musim hujan. 4

    !epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    6/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 6

    :pidemi dan pandemi

    Vibrio choleradan Shigella dysentriaedapat menyebabkan epidemi dan pandemi

    yang membuat angka kematian meningkat. ejak tahun 1961, kolera yang disebabkan

    oleh V.cholera 0,1 biotipe Eltor telah menyebar ke negara- negara di *rika, merika;atin, sia, (imur tengah, merika tara dan :ropa. Dalam kurun waktu yang sama

    Shigella dysentriaetipe 1 menjadi penyebab wabah yang besar di merika (engah danterakhir di *rika (engah dan sia elatan. )ada akhir tahun 1992 dikenal strain baru

    Vibrio Cholerayang menyebabkan epidemi di sia dan lebih dari 11 mengalami wabah.

    4$

    1.!. Etiologi

    (elah diidenti*ikasi tidak kurang dari 25 mikoorganisme yang dapat

    menyebabkan diare pada anak dan bayi. )enyebab in*eksi utama timbulnya diare

    umumnya adalah golongan +irus, bakteri, dan parasit. Dua tipe dasar dari diare akut

    karena in*eksi adalah inflammatory dan non-inflammatory45.

    :nteropatogen menimbulkan non-inflammatory diare melalui produksi

    enterotoksin oleh bakteri, destruksi sel permukaan +ili oleh +irus, perlekatan oleh

    parasit, perlekatan dan atau translokasi dari bakteri. ebaliknya inflammatory diare

    biasanya disebabkan oleh bakteri yang mengin+asi usus se'ara langsung atau

    memproduksi sitotoksin46.

    "abel 1

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    7/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 "

    "abel 2 tbook o* )ediatri'

    Di negara berkembang kuman patogen penyebab penting diare akut pada anak-

    anak yaitu0ota/irus, +scherichia coli enteroto5sigeni5, Shigella, Cam%ylobacter &e&uni,

    danCry%tos%oridium.

    ?irus menyebabkan diare pada manusia karena se'ara selekti* mengin*eksi dan

    menghan'urkan sel-sel ujung-ujung +ilus pada usus halus. Biopsi usus halus

    menunjukkan berbagai tingkat ketumpulan dan in*iltrasi sel bundar pada lamina propia.

    &ukosa lambung tidak terkena meskipun terkenal dengan istilah @gastroenteritisA.

    ?irus mengin*eksi lapisan epitelium di usus halus dan menyerang +ilus di usus

    halus sehingga menyebabkan *ungsi absorbsi usus halus terganggu. el-sel epitel yang

    rusak diganti oleh enterosit yang baru, dan berbetuk kuboid yang belum matang

    sehingga tidak bisa menjalankan *ungsinya dengan baik. ?ilus mengalami atro*i dan

    tidak dapat mengabsorbsi 'airan dan makanan dengan baik. elanjutnya makanan dan

    'airan yang tidak terserap dan ter'erna akan meningkatkan tekanan koloid osmotik usus

    dan terjadi hiperperistaltik usus sehingga 'airan dan makanan yang tidak terserap

    terdorong keluar usus melalui anus, menimbulkan diare osmotik dari pernyerapan air

    !epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    8/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 #

    dan nutrien yang tidak sempurna.

    )ada usus halus, enterosit +ilus sebelah atas adalah sel-sel terdi*erensiasi, yang

    mempunyai *ungsi pen'ernaan seperti hidrolisis disakharida dan *ungsi penyerapan

    seperti transpor air dan elektrolit melalui pengangkut bersama kotransporter glukosa

    dan asam amino. :nterosit kripta merupakan sel yang tidak terdi*erensiasi, yang tidak

    mempunyai en/im hidro*ilik tepi bersilia dan merupakan pensekresi sekretor air dan

    elektrolit, dengan demikian in*eksi +irus selekti* sel-sel ujung +ilus usus menyebabkan

    1 3etidakseimbangan rasio penyerapan 'airan usus terhadap sekresi, dan 2

    malabsorbsi karbohidrat kompleks, terutama laktosa.

    Diare karena bakteri terjadi melalui suatu mekanisme yang berhubungan denganpengaturan transpor ion dalam sel-sel usus '&), '

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    9/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 $

    &alabsorbsi glukosa % galaktosa

    Cystic fibrosis

    Cholestosis

    )enyakit elia'

    :ndokrinopati

    (hyrotoksikosis

    )enyakit ddison

    indroma drenogenital

    3era'unan makanan

    ;ogam berat

    =eoplasma

    2euroblastoma

    haeochromocytoma

    Sindroma :ollinger +llison

    ;ain-lain

    In*eksi non gastrointestinal

    lergi susu sapi

    !epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    10/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 10

    )enyakit 'rohn

    De*isiensi imun

    olitis ulserosa

    tbook o* )ediatri'.

    1.+. Patofisiologi diare

    e'ara umum, diare disebabkan 2 hal yaitu gangguan pada proses absorbsi atau sekresi.

    (erdapat beberapa pembagian diare

    1. )embagian diare menurut etiologi

    2. )embagian diare menurut mekanismenya yaitu gangguan absorbsi dan

    gangguan sekresi

    . )embagian diare menurut lamanya diare

    a. Diare akut yang berlangsung kurang dari 1$ hari

    b. Diare kronik yang berlangsung lebih dari 1$ hari dengan etiologi non-in*eksi

    '. Diare persisten yang berlangsung lebih dari 1$ hari dengan etiologi in*eksi

    3ejadian diare se'ara umum terjadi dari satu atau beberapa mekanisme yang saling

    tumpang tindih. &enurut mekanisme diare, maka dikenal diare akibat gangguan absorpsi

    yaitu +olume 'airan yang berada di kolon lebih besar daripada kapasitas absorpsi. Disini

    diare dapat terjadi akibat kelainan di usus halus, mengakibatkan absorpsi menurun atau

    sekresi yang bertambah. pabila *ungsi usus halus normal, diare dapat terjadi akibat

    absorpsi di kolon menurun atau sekresi di kolon meningkat. Diare dapat juga dikaitkan

    dengan gangguan motilitas, in*lamasi, dan imunologi.

    1.

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    11/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 11

    e'ara umum, terjadi penurunan *ungsi absorpsi oleh berbagai sebab se%erti celiac

    s%rue, atau karena

    a. &engkonsumsi magnesium hidroksida

    b. De*isiensi sukrase-isomaltase adanya la'tase de*isien pada anak yang lebih besar

    '. danya bahan yang tidak diserap, menyebabkan bahan intraluminal pada usus

    halus bagian proksimal tersebut bersi*at hipertonis dan menyebabkan hiperosmolaritas.

    kibat perbedaan tekanan osmose antara lumen usus dan darah maka pada segmen usus

    jejunum yang bersi*at permeable, air akan mengalir ke arah lumen jejunum sehingga air

    akan banyak terkumpul dalam lumen usus. =atrium akan mengikuti masuk ke dalam

    lumen, dengan demikian akan terkumpul 'airan intraluminal yang besar dengan kadar

    natrium yang normal. ebagian ke'il 'airan ini akan diabsorpsi kembali, akan tetapilainnya akan tetap tinggal di lumen oleh karena ada bahan yang tidak dapat diserap

    seperti &g, glukose, sukrose, laktose, maltose, di segmen ileum dan melebihi

    kemampuan absorpsi kolon sehingga terjadilah diare. Bahan-bahan seperti karbohidrat

    dari jus buah atau bahan yang mengandung sorbitol dalam jumlah yang berlebihan akan

    memberikan dampak yang sama.6

    2. &alabsorpsi umum

    3eadaan seperti short bo4el syndrome, 'elia', protein, peptide, tepung, asam

    amino, dan monosakarida mempunyai peran pada gerakan osmotik pada lumen usus.

    3erusakan sel yang se'ara normal akan menyerap natrium dan air dapat disebabkan

    +irus atau kuman, seperti Salmonella, Shigella, atau Cam%ylobacter. el tersebut juga

    dapat rusak karena inflammatory bo4el diseaseidiopatik, akibat toksin atau obat-obatan

    tertentu.

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    12/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 12

    tidak hanya menyebabkan diare osmotik, tetapi juga menyebabkan pa'uan sekresi

    klorida sehingga diare tersebut dapat disebabkan malabsorpsi karbohidrat oleh karena

    kerusakan di*us mukosa usus, de*isiensi sukrosa, isomaltosa, dan de*isiensi 'ongenital

    la'tase, pemberian obat pen'aharC laktulose, pemberian &g hydro>ide misalnya susu

    &g, malabsorpsi karbohidrat yang berlebihan pada hipermotilitas pada kolon iritabel.

    &endapat 'airan hipertonis dalam jumlah besar dan 'epat, menyebabkan kekambuhan

    diare. In*eksi +irus yang menyebabkan kerusakan mukosa sehingga menyebabkan

    gangguan sekresi en/im laktase, menyebabkan gangguan absorpsi nutrisi laktose.5

    5.

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    13/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 13

    Blood-BorneSecretagogues

    Diare sekretorik pada anak-anak di negara berkembang, umumnya disebabkan

    oleh enterotoksin+. coliatau Cholera. Berbeda dengan negara berkembang, di negara

    maju, diare sekretorik jarang ditemukan, apabila ada kemungkinan disebakan oleh obat

    atau tumor seperti ganglioneuroma atau neuroblastoma yang menghasilkan hormone

    seperti V8. )ada orang dewasa, diare sekretorik berat disebabkan neoplasma pankreas,

    sel non- beta yang menghasilkan ?I), )olipeptida pankreas, hormone sekretorik lainnya

    sindroma 4atery diarrhea hy%o5alemia achlorhydria W;HA. Diare yang disebabkan

    tumor ini termasuk jarang. emua kelainan mukosa usus, berakibat sekresi air dan

    mineral berlebihan pada +ilus dan kripta serta semua enterosit terlibat dan dapat terjadi

    mukosa usus dalam keadaan normal.$

    !. Diare akibat gangguan peristaltik

    &eskipun motilitas jarang menjadi penyebab utama malabsorbsi, tetapi perubahan

    motilitas mempunyai pengaruh terhadap absorbsi. Baik peningkatan ataupun penurunan

    motilitas, keduanya dapat menyebabkan diare. )enurunan motilitas dapat mengakibatkan

    bakteri tumbuh lampau yang menyebabkan diare. )erlambatan transit obat-obatan atau

    nutrisi akan meningkatkan absorbsi. 3egagalan motilitas usus yang berat menyebabkan

    stasis intestinal berakibat in*lamasi, dekonjugasi garam empedu dan malabsorbsi. Diare

    akibat hiperperistaltik pada anak jarang terjadi. Waterydiare dapat disebabkan karena

    hipermotilitas pada kasus kolon irritable pada bayi.

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    14/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 14

    sekretorik. Bakteri enteral pathogen akan mempengaruh struktur dan *ungsi tight

    &unction, menginduksi sekresi 'airan dan elektrolit, dan akan mengakti*kan kaskade

    in*lamasi. :*ek in*eksi ba'terial pada tight &unction akan mempengaruhi susunan

    protein. )enelitian oleh Berkes E. dkk 200 menunjukkan bahwa peranan bakteri enteral

    pathogen pada diare terletak pada perubahan barrier tight &unction oleh toksin atau

    produk kuman yaitu perubahan pada 'ellular cytos5eleton dan spesi*ik tight &unction.

    )engaruh itu bisa pada kedua komponen tersebut atau salah satu komponen saja

    sehingga akan menyebabkan hipersekresi 'hloride yang akan diikuti natrium dan air.

    ebagai 'ontoh C. difficile akan menginduksi kerusakan cytos5eletonmaupun protein,

    Ba'teroides *ragilis menyebabkan degradasi proteolitik protein tight &unction, V. cholera

    mempengaruhi distribusi protein tight &unction, sedangkan :): menyebabkanakumulasi protein cytos5eleton.

    -. Diare terkait imunologi

    Diare terkait imunologi dihubungkan dengan reaksi hipersensiti+itas tipe I, III, dan

    I?. #eaksi tipe I yaitu terjadi reaksi antara sel mast dengan Ig: dan allergen makanan.

    #eaksi tipe III misalnya pada penyakit gastroenteropati, sedangkan reaksi tipe I?

    terdapat pada Coeliac diseasedan%rotein loss entero%aties. )ada reaksi tipe I, allergen

    yang masuk tubuh menimbulkan respon imun dengan dibentuknya Ig: yang selanjutnya

    akan diikat oleh reseptor spesi*ik pada permukaan sel mast dan baso*il. Bila terjadi

    akti+asi akibat pajanan berulang dengan antigen yang spesi*ik, sel mast akan

    melepaskan mediator seperti histamin, :7-, )7, #-, dan prostaglandin. )ada

    reaksi tipe III terjadi reaksi komplek antigen-antibodi dalam jaringan atau pembuluh

    darah yang mengakti*kan komplemen. 3omplemen yang diakti*kan kemudian

    melepaskan

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    15/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 15

    1.-. anifestasi 'linis

    In*eksi usus menimbulkan tanda dan gejala gastrointestinal serta gejala lainnya

    bila terjadi komplikasi ekstra intestinal termasuk mani*estasi neurologik.

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    16/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 16

    +rythema nodusum ersinia, Cam%hylobacter, Salmonella

    Hemolytic anemia Cam%hylobcater, ersinia

    Hemolytic uremic syndrome S.dysentrie, +.coli

    umber =elson (e>tbook o* )ediatri's

    Bila terdapat panas dimungkinkan karena proses peradangan atau akibat dehidrasi.

    )anas badan umum terjadi pada penderita dengan inflammatorydiare. =yeri perut yang

    lebih hebat dan tenesmus yang terjadi pada perut bagian bawah serta re'tum

    menunjukkan terkenanya usus besar.

    &ual dan muntah adalah simptom yang non spesi*ik akan tetapi muntah mungkin

    disebabkan oleh karena organism yang mengin*eksi saluran 'erna bagian atas sepertienterik +irus, bakteri yang memproduksi enterotoksin, 7iardia,dan Cry%tos%oridium.

    &untah juga sering terjadi pada non-inflammatorydiare. Biasanya penderita tidak panas

    atau hanya sub*ebris, nyeri perut periumbilikal tidak berat, 4aterydiare, menunjukkan

    bahwa saluran 'erna bagian atas terkena. Gleh karena pasien immunocom%romise

    memerlukan perhatian khusus, in*ormasi tentang adanya imunode*isiensi atau penyakit

    kronis sangat penting.2

    (abel 5.

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    17/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 1"

    umber unoto 1991

    1./. Diagnosis namnesis

    )ada anamnesis perlu ditanyakan hal-hal sebagai berkut lama diare, *rekuensi,

    +olume, konsistensi tinja, warna, bau, ada atau tidak ada lendir dan darah. Bila disertai

    muntah +olume dan *rekuensinya. 3en'ing biasa, berkurang, jarang atau tidak ken'ing

    dalam 6-H jam terakhir. &akanan dan minuman yang diberikan selama diare. dakah

    penyakit lain yang menyertai seperti batuk, pilek, otitis media, 'ampak. (indakan yang

    sudah dilakukan ibu selama anak diare memberi obat oralit, beroabat ke puskesmas,

    atau rumah sakit, obat-obatan yang sudah diberikan dan riwayat imunisasinya.

    )emeriksaan *isik

    )ada pemeriksaan *isik perlu diperiksa berat badan, suhu tubuh, *rekuensi

    denyut jantung dan perna*asan serta tekanan darah. elanjutnya perlu di'ari tanda-tanda

    utama dehidrasi seperti kesadaran, rasa haus, turgor kulit abdomen, dan tanda-tanda

    lainnya seperti ubun-ubun besar 'ekung atau tidak, mata 'ekung atau ada tidaknya air

    !epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur

    hari J10>hari ering ering ering (erus

    menerus

    3onsistensi air ;embek ;embek air ;embek air

    Darah - ering 3adang - -

    Bau ;angu - Busuk (idak mis khas

    Karna 3uning-

    hijau

    &erah hijau 3ehijauan (idak

    bewarna

    &erah

    hijau

    eperti air

    'u'ian

    beras

    ;eukosit - - - -

    ;ain-lain noreksia 3ejang - epsis- &eteorismus In*eksi

    sistemik

    -

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    18/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 1#

    mata, bibir, mukosa mulut dan lidah kering dan basah.

    )erna*asan 'epat dan dalam mengindikasikan asidosis metabolik, bising usus

    lemah dan tidak ada bising usus menandakan hipokalemia. )emeriksaan ektremitas

    untuk ca%illary refill time.

    da banyak penilaian yang dipakai untuk menentukan derajat dehidrasi antara

    lain menggunakan kriteria KFG, kor &auri'e 3ing, kriteria &&K# dan lain-lain.

    "abel - )enentuan derajat dehidrasi menurut &&K# 2002

    tremitas Fangat Dingin Dingin, sianotik

    3en'ing =ormal Berkurang &inimal

    "abel / )enentuan derajat dehidrasi menurut KFG 1995

    )enilaian B

    3eadaan umum Baik, sadar Mgelisah, rewel M;esu, lunglai,atau tidak sadar

    &ata =ormal ekung angat 'ekung dan kering

    ir mata da (idak ada 3ering

    &ulut dan lidah Basah 3ering angat kering

    #asa haus &inum biasa tidak haus Mhaus, ingin minum

    banyak

    Mmalas minum tidak bisa minum

    (urgor kulit 3embali 'epat Mkembali lambat M kembali sangat lambat

    Fasil pemeriksaan (anpa dehidrasi Dehidrasi ringan sedang

    bila ada 1 tanda Mditambah

    Dehidrasi berat bila ada 1 tanda M

    ditambah 1 atau lebih tanda lain

    !epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    19/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 1$

    1 tanda lain

    (erapi #en'ana terapi #en'ana terapi B #en'ana terapi

    &B:# &&K# 1992 dan KFG 19951

    "abel 0 )enentuan derajat dehidrasi menurut sistem pengangkaan % &auri'e3ing 19!$

    Bagian tubuh yang

    diperiksa

    0 1 2

    3eadaan umum ehat

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    20/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 20

    kepekaan terhadap antibiotika.

    rine urin lengkap, kultur, test kepekaan terhadap antibiotika.

    "ina

    Pemeriksaan makroskopik

    )emeriksaan makroskopik tinja perlu dilakukan meskipun pemeriksaan

    laboratorium tidak dilakukan. (inja yang 4atery, tanpa mukus dan darah biasanya

    disebabkan oleh enterotoksin, +irus, proto/oa atau disebabkan in*eksi diluar saluran

    gastrointestinal.

    (inja yang mengandung darah atau mukus bisa disebabkan in*eksi bakteri yang

    menghasilkan sitotoksin, bakteri enteroin+asi* yang menyebabkan peradangan mukosa

    atau parasit usus seperti+. Histolytica, ".coli, dan 9. 9richuria.pabila terdapat darah

    biasanya ber'ampur dalam tinja ke'uali pada in*eksi +.Histolyticadarah sering terdapat

    pada permukaan tinja dan pada in*eksi+H+Cterdapat garis-garis darah pada tinja. (inja

    yang berbau busuk didapatkan pada in*eksi dengan Salmonella, 7iardia,

    Cry%tos%orodium,danStrongyloides.1

    "abel (es laboratorium tinja yang digunakan untuk mendeteksi enteropatogen.

    (est laboratorium Grganisme diduga identi*ikasi

    &ikroskopik leukosit pada tinja In+asi* atau bakteri yang memproduksi

    sitotoksin

    (ropho/oit, kista, oo'ysts, spora 7.lamblia, +.Histolytica,

    Cry%tos%oridium

    #habditi*orm la+a Strongyloides

    piral atau basil gram- berbentuk Cam%ylobacter &e&uni.

    3ultur tinja standar +.coli, Shigella, Salmonela,

    Cam%ylobacter &e&uni

    3ultur tinja spesial .+nterocolitica, V.Cholerae, C.difficile

    !epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    21/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 21

    :n/ym imunoassay atau late> aglutinasi

    enrichment

    0ota/irus, 7.>amblia, +nteric

    adeno/iurs, C.;ifficile

    erotyping +.coli, +H+C, ++C

    (est yang dilakukan di laboratorium

    riset

    Bakteri yang memprodusi toksin dan

    genus yang +irulen

    umber upartoH

    Pemeriksaan ikroskopik

    Bertujuan men'ari adanya leukosit dan memberi in*ormasi tentang penyebab

    diare, letak anatomis, serta adanya proses peradangan mukosa. ;eukosit dalam tinja

    diproduksi sebagi respon terhadap bakteri yang menyerang mukosa kolon. ;eukosit

    yang posti* pada pemeriksaan tinja menunjukan adanaya kuman in+asi* atau kuman

    yang memproduksi sitotoksin seperti Shigella, Salmonella, C.&e&uni,+8+C, C.difficile, .

    +nterocolitica. ;eukosit yang diketemukan pada umumnya adalah leukosit )&= ke'uali

    pada S.ty%hi leukosit mononuklear. =ormalnya tidak di'ari telur atau parasit ke'uali

    memiliki risiko tinggi, seperti habis berpergian ke daerah berisiko tinggi, kultur tinja -

    untuk enteropatogen, diare lebih dari 1 minggu,dan pasien immunocom%romised.)ada

    pasien yang di'urigai terin*eksi 7iardiasis, Cry%tos%oridiosis, 8so%oriasis, dan

    Strongyloidiasisdimana pemeriksaan *eses negati*, aspirasi atau biospi duodenum dan

    jejunum dapat dilakukan.

    1.0. Penatalaksanaan

    Departemen 3esehatan mulai melakukan sosialisasi )anduan (ata ;aksana

    )engobatan diare pada balita yang baru didukung oleh Ikatan Dokter nak Indonesia,

    dengan merujuk pada panduan KFG. (atalaksana ini sudah mulai diterapkan di rumah

    sakit. #ehidrasi bukan satu-satunya strategi dalam penatalaksanaan diare. &emperbaiki

    kondisi usus dan menghentikan diare juga menjadi 'ara untuk mengobati pasien. ntuk

    itu, Departemen 3esehatan menetapkan lima pilar penatalaksanaan diare bagi semua

    kasus diare yang diderita anak balita baik yang dirawat di rumah maupun sedang dirawat

    di rumah sakit, yaitu

    1. #ehidrasi dengan menggunakan oralit baru

    !epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    22/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 22

    2. Nin' diberikan selama 10 hari berturut-turut

    . I dan makanan tetap diteruskan

    $. ntibiotik selekti*

    5. =asihat kepada orang tua

    ehidrasi dengan oralit baru dapat mengurangi rasa mual dan muntah

    Berikan segera bila anak diare, untuk men'egah dan mengatasi dehidrasi. Gralit

    *ormula lama dikembangkan dari kejadian luar biasa diare di sia elatan yang terutamadisebabkan karena disentri, yang menyebabkan berkurangnya lebih banyak elektrolit

    tubuh, terutama natrium. edangkan diare yang lebih banyak terjadi akhir-akhir ini

    dengan tingkat sanitasi yang lebih banyak terjadi akhir-akhir ini dengan tingkat sanitasi

    yang lebih baik adalah disebabkan oleh karena +irus. Diare karena +irus tersebut tidak

    menyebabkan kekurangan elektrolit seberat pada disentri. 3arena itu, para ahli diare

    mengembangkan *ormula baru oralit dengan tingkat osmolaritas yang lebih rendah.

    Gsmolaritas larutan baru lebih mendekati osmolaritas plasma, sehingga kurang

    menyebabkan risiko terjadinya hipernatremia.

    $ralit

    Gralit baru ini adalah oralit dengan osmolaritas yang rendah. 3eamanan oralit ini

    sama dengan oralit yang selama ini digunakan, namun e*ekti+itasnya lebih baik daripada

    oralit *ormula lama. Gralit baru dengan lo4osmolaritas ini juga menurunkan kebutuhan

    suplementasi intra+ena dan mampu mengurangi pengeluaran tinja hingga 20" serta

    mengurangi kejadian muntah hingga 0". elain itu, oralit baru ini juga telah

    direkomendasikan oleh KFG dan =I:7 untuk diare akut non-kolera pada anak.1

    "abel 1453omposisi Gralit Baru1

    Gralit Baru Gsmolaritas #endah &molliter

    =atrium !5

    3lorida 65

    7lucose,anhydrous !5

    !epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    23/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 23

    3alium 20

    itrat 10

    (otal Gsmolaritas 2$5

    3etentuan pemberian oralit *ormula baru

    a. Beri ibu 2 bungkus oralit *ormula baru

    b. ;arutkan 1 bungkus oralit *ormula baru dalam 1 liter air matang untuk

    persediaan 2$ jam

    '. Berikan larutan oralit pada anak setiap kali buang air besar, dengan ketentuan

    ntuk anak berumur L 2 tahun berikan 50-100 ml tiap kali BB

    ntuk anak 2 tahun atau lebih berikan 100-200ml tiap BB

    d. Eika dalam waktu 2$ jam persediaan larutan oralit masih tersisa, maka sisa

    larutan harus dibuang.

    6in7 diberikan selama 14 hari berturut8turut

    Nin' mengurangi lama dan beratnya diare. Nin' juga dapat mengembalikan na*su

    makan anak.

    )enggunaan /in' ini memang popular beberapa tahun terakhir karena memiliki

    e/idence basedyang bagus. Beberapa penelitian telah membuktikannya. )emberian /in'

    yang dilakukan di awal masa diare selama 10 hari ke depan se'ara signi*ikan

    menurunkan morbiditas dan mortalitas pasien. ;ebih lanjut, ditemukan bahwa

    pemberian /in' pada pasien anak penderita kolera dapat menurunkan durasi dan jumlah

    tinja'airan yang dikeluarkan.

    Nin' termasuk mikronutrien yang mutlak dibutuhkan untuk memelihara

    kehidupan yang optimal. &eski dalam jumlah yang sangat ke'il, dari segi *isiologis, /in'

    berperan untuk pertumbuhan dan pembelahan sel, anti oksidan, perkembangan seksual,

    kekebalan seluler, adaptasi gelap, penge'apan, serta na*su makan. Nin' juga berperan

    !epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    24/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 24

    dalam sistem kekebalan tubuh dan merupakan mediator potensial pertahanan tubuh

    terhadap in*eksi.

    Dasar pemikiran penggunaan /in' dalam pengobatan diare akut didasarkan pada

    e*eknya terhadap *ungsi imun atau terhadap struktur dan *ungsi saluran 'erna dan

    terhadap proses perbaikan epitel saluran 'erna selama diare. )emberian /in' pada diare

    dapat meningkatkan absorpsi air dan elektrolit oleh usus halus, meningkatkan ke'epatan

    regenerasi epitel usus, meningkatkan jumlah brush border a%ical, dan meningkatkan

    respon imun yang memper'epat pembersihan patogen dari usus. )engobatan dengan /in'

    'o'ok diterapkan di negara-negara berkembang seperti Indonesia yang memiliki banyak

    masalah terjadinya kekurangan /in' di dalam tubuh karena tingkat kesejahteraan yang

    rendah dan daya imunitas yang kurang memadai. )emberian /in' dapat menurunkan

    *rekuensi dan +olume buang air besar sehingga dapat menurunkan risiko terjadinya

    dehidrasi pada anak.2

    Dosis /in' untuk anak-anak

    nak di bawah umur 6 bulan 10mg O tablet per hari.

    nak di atas umur 6 bulan 20 mg 1 tablet per hari.

    Nin' diberikan selama 10-1$ hari berturut-turut meskipun anak telah sembuh dari

    diare. ntuk bayi, tablet /in' dapat dilarutkan dengan air matang, I atau oralit. ntuk

    anak-anak yang lebih besar, /in' dapat dikunyah atau dilarutkan dalam air matang atau

    oralit.2

    A*I dan makanan tetap diteruskansesuai umur anak dengan menu yang sama

    pada waktu anak sehat untuk men'egah kehilangan berat badan serta pengganti nutrisi

    yang hilang. )ada diare berdarah na*su makan akan berkurang. danya perbaikan na*su

    makan menandakan *ase kesembuhan.

    Antibiotik angan diberikanke'uali ada indikasi misalnya diare berdarah atau

    kolera. )emberian antibiotik yang tidak rasional justru akan memperpanjang lamanya

    diare karena akan megganggu keseimbangan *lora usus dan Clostridium difficileyang

    akan tumbuh dan menyebabkan diare sulit disembuhkan. elain itu, pemberian antibiotik

    yang tidak rasional akan memper'epat resistensi kuman terhadap antibiotik, serta

    !epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    25/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 25

    menambah biaya pengobatan yang tidak perlu. )ada penelitian multipel ditemukan

    bahwa telah terjadi peningkatan resistensi terhadap antibiotik yang sering dipakai seperti

    ampisilin, tetrasiklin, kloram*enikol, dan trimetoprim sul*ametoksa/ole dalam 15 tahun

    ini. #esistensi terhadap antibiotik terjadi melalui mekanisme berikut inakti+asi obat

    melalui degradasi en/imatik oleh bakteri, perubahan struktur bakteri yang menjadi target

    antibiotik dan perubahan permeabilitas membran terhadap antibiotik.1

    &asihat pada ibu atau pengasuh

    3embali segera jika demam, tinja berdarah, berulang, makan atau minum sedikit,

    sangat haus, diare makin sering, atau belum membaik dalam hari.

    In*eksi usus pada umumnya self limited, tetapi terapi non spesi*ik dapat

    membantu penyembuhan pada sebagian pasien dan terapi spesi*ik, dapat memperpendek

    lamanya sakit dan memberantas organisme penyebabnya. Dalam merawat penderita

    dengan diare dan dehidrasi terdapat beberapa pertimbangan terapi

    1. (erapi 'airan dan elektrolit

    2. (erapi diit

    . (erapi non spesi*ik dengan antidiare

    $. (erapi spesi*ik dengan antimikroba

    Kalaupun demikian, berdasarkan penelitian epidemiologis di Indonesia dan

    negara berkembang lainnya, diketahui bahwa sebagian besar penderita diare biasanya

    masih dalam keadaan dehidrasi ringan atau belum dehidrasi. Fanya sebagian ke'il

    dengan dehidrasi lebih berat dan memerlukan perawatan di sarana kesehatan. )erkiraan

    se'ara kasar menunjukkan dari 1000 kasus diare yang ada di masyarakat, 900 dalam

    keadaan dehidrasi ringan, 90 dalam keadaan dehidrasi sedang dan 10 dalam keadaan

    dehidrasi berat, 1 diantaranya disertai komplikasi serta penyakit penyerta yang

    penatalaksanaannya 'ukup rumit.2 Berdasarkan data diatas, sesuai dengan panduan

    KFG, pengobatan diare akut dapat dilaksanakan se'ara sederhana yaitu dengan terapi

    'airan dan elektrolit per oral serta melanjutkan pemberian makanan, sedangkan terapi

    non-spesi*ik dengan anti diare tidak direkomendasikan dan terapi antibiotika hanya

    diberikan bila ada indikasi. )emberian 'airan dan elektrolit se'ara parenteral hanya

    !epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    26/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 26

    untuk kasus dehidrasi berat.

    )engobatan diare tanpa dehidrasi

    (#G (erapi #ehidrasi Gral

    )enderita diare harus segera diberi 'airan seperti air tajin, larutan gula garam,

    kuah sayur-sayuran dan pengobatan dapat dilakukan oleh keluarga penderita. Eumlah

    'airan yang dapat diberikan untuk anak usia L1 tahun adalah 50-100 ml, 1-5 tahun

    adalah 100-200 ml, 5-12 tahun adalah 200-00 ml, dan dewasa 00-$00 ml setiap BB.

    ntuk anak dibawah usia 2 tahun pemberian 'airan dilakukan dengan sendok, yaitu 1

    sendok tiap 1-2 menit. )emberian dengan botol tidak dianjurkan. nak yang lebih

    dewasa dapat minum dengan gelas. Bila anak muntah, tunggu sekitar 10 menit baru

    diberikan 'arian lagi 1 sendok tiap 2- menit. )emberian 'arian dilakukan sampai diare

    berhenti. si tetap diberikan disamping 'airan. &akanan yang diberikan sedikit-sedikit

    kurang dari 6>hari serta rendah serat. Buah yang diberikan adalah buah pisang dan

    dilarang makan makanan yang merangsang terjadinya diare seperti makanan pedas dan

    asam. Bila pengobatan ini tidak berhasil atau semakin parah kemungkinan anak sudah

    masuk dalam dehidrasi ringan-sedang.2

    )engobatan diare dehidrasi ringan sedang

    (#G (erapi #ehidrasi Gral

    )enderita dehidrasi ringan sedang harus dirawat di sarana kesehatan dan

    diberikan terapi rehidrasi oral dengan oralit. Eumlah oralit yang diberikan dalam jam

    pertama adalah !5 ''kgBB. Bila berat badan tidak diketahui dapat diberikan dengan

    perkiraan umur L1 tahun 00 ml, 1-5 tahun adalah 600 ml, J5 tahun adalah 1200 ml,

    dan dewasa adalah 2$00 ml. Bila penderita masih haus dapat diberikan minuman lagi.

    Bila kelopak mata menjadi bengkak, pemberian oralit dihentikan sementara sampai

    oedem mata hilang.

    pabila oralit tidak bisa diberikan se'ara per-oral, maka oralit dapat diberikan

    melalui nasogastrik dengan +olume 20 mlkgBBjam. Dalam jam dipantau keadaan

    klinis pasien, apakah membaik atau memburuk. Bila membaik maka pasien dapat

    diberikan terapi oralit dan makanan dengan 'ara pengobatan diare tanpa dehidrasi. Bila

    !epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    27/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 2"

    memburuk maka pasien jatuh dalam keadaan dehidrasi berat dan tetap dirawat di sarana

    kesehatan dan dapat dipertimbangkan menggunakan 'airan parenteral.2

    )engobatan diare dehidrasi berat

    (#) (erapi #ehidrasi )arenteral

    )engobatan terbaik untuk diare dengan dehidrasi berat adalah dengan 'ara

    parenteral dan penderita harus dirawat di rumah sakit. )asien harus diberikan oralit

    sampai in*us terpasang. Disamping itu anak diberikan 'arian oralit selama pemberian

    intra+wna - 5 mlkgBBjam, apabila dapat minum dengan baik biasanya dalam -$

    jam untuk bayi, 1-2 jam untuk anak yang lebih besar. )emberian tersebut untuk

    memberi tambahan basa dan kalium yang tidak dapat disuplai oleh 'airan inta+ena.

    ntuk rehidrasi parenteral digunakan 'airan #inger ;aktat dosis 100 mlkgBB. ara

    pemberiannya yaitu untuk anak usia L1 tahun 1 jam pertama 0 ''kgBB, dilanjutkan 5

    jam berikutnya !0 ''kgBB. Diatas 1 tahun, setengah jam pertama 0 ''kgBB

    dilanjutkan 2 O jam berikutnya !0 ''kgBB.2

    ;akukan e+aluasi tiap jam. Bila hidrasi tidak membaik, tetesan I? dapat

    diper'epat. ;akukan e+aluasi tiap 6 jam pada bayi dan jam pada anak yang lebih besar.;akukan e+aluasi pilih pengobatan pada diare dengan dehidrasi sedang dan pengobatan

    diare tanpa dehidrasi.2

    "abel 11 (erapi 'airan dan pemberian makanan pada

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    28/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 2#

    anak bisa minum

    &onitoring dilakukan tiap 1 jam

    )atokan koreksi 'airan melalui =

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    29/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 2$

    MDiberikan pada anak yang sangat Bronkopneumonia yang sangat sesak

    dan sistem kardio+askuler yang tidak mungkin menerima rehidrasi 'epat.

    !epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur

    Eenis penyakit Eumlah 'airan (erapi

    medikamentosa

    3eterangan

    33) I-II esuai

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    30/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 30

    MMkibat lanjut dari meteorismus adalah ballooning effect, maka dapat

    dilakukan dekompresi dari atas dengan sonde lambung atau dari bawah

    dengan s'horstein. &enghentikan makanan peroral, memberi 'airan

    perenteral sedini mungkin dan memberikan B pro*ilaksis.

    MMMDasar klinis diagnosis dehidrasi hipertonis

    1. 3linis turgor yang relati* baik, hiperiritabel, rasa haus yang sangat

    nyata, kejang yang biasanya timbul setelah terapi 'airan.

    2. ;aboratorium kadar =a serum lebih dari 150 meQ;

    airan #ehidrasi Gral

    )ada tahun 19!5, KFG dan =I:7 menyetujui untuk mempromosikan #G

    tunggal yang mengandung =atrium 90 mmol;, 3alium 20 mmol;, 3lorida H0

    mmol;, Basa 0 mmol;, dan

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    31/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 31

    tas dasar hasil tersebut KFG dan =I:7 mengadakan konsultasi tentang

    penggunaan #G dengan osmolaritas lebih rendah untuk digunakan se'ara global. )ada

    tahun 2002 KFG mengumumkan #G *ormula baru yang sesuai dengan rekomendasi

    tersebut dengan !5 m:Q; natrium, !5 mmol; glukosa dan osmolaritas total 2$5

    mGsm;. #G *ormula baru ini juga direkomendasikan untuk digunakan pada anak dan

    dewasa dengan kolera, meskipun %ost-mar5eting sur+eilans sedang dilakukan untuk

    memastikan keamanan dan indikasinya.1

    #G baru

    #esep untuk memperbaiki #G antara lain menambahkan substrat untuk

    kotransport =atrium 'ontoh asam amino gly'ine, alanine, dan glutamine atau

    substitusi glukosa dengan komplek karbohidrat #G berbasis beras atau 'ereal. sam

    amino tidak menunjukkan lebih e*ekti* daripada #G tradisional dan lebih mahal. #G

    berbasis beras dapat direkomendasikan bila 'ukup latihan dan penyediaan di rumah

    dapat dilakukan, dan mungkin sangat e*ektI* untuk mengobati dehidrasi karena kolera.

    Kalaupun demikian, kemudahan dan keamanan #G paket di negara

    berkembang dan se'ara komersial tersedia #G di negara maju, maka #G standar

    tetap merupakan pilihan utama dari sebagian besar klinisi. )otential additi+e pada #G

    termasuk mampu melepaskan 7 amylase resistant starch deri/atedari jagung dan

    %artially hydrolyzedguar gum. &ekanisme kerja yang diharapkan adalah meningkatkan

    u%ta5e =atrium oleh kolon terikat pada transport 7. 3emungkinan lain dari

    perbaikan komposisi #G masa depan adalah penambahan probiotik, prebiotik, seng,

    dan protein polimer.1

    eng Nin'

    De*isiensi seng sering didapatkan pada anak-anak di negara berkembang dan

    dihubungkan dengan menurunnya *ungsi imun dan meningkatnya kejadian penyakit

    in*eksi yang serius. eng merupakan mikronutrien komponen berbagai en/im dalam

    tubuh, yang penting antara lain untuk sintesis D=. )ada sistematik re+iew dari 10 #(

    yang semuanya dilakukan di negara berkembang pada tahun 1999 didapatkan bahwa

    suplementasi seng dengan dosis minimal setengah dari #D merika erikat untuk

    seng, ternyata dapat menurunkan insiden diare sebanyak 15" dan pre+alensi diare

    !epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    32/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 32

    sampai 25", kurang lebih sama dengan hasil yang di'apai upaya pre+enti* yang lain

    seperti perbaikan higiene sanitasi dan pemberian I. ejak tahun 200$, KFG dan

    =I:7 telah menganjurkan penggunaan seng pada anak dengan diare dengan dosis 20

    mg per hari selama 10-1$ hari, dan pada bayi L6 bulan dengan dosis 10 mg per hari

    selama 10-1$ hari.1

    )emberian makanan selama diare

    )emberian makanan harus diteruskan selama diare dan ditingkatkan setelah

    sembuh. (ujuannya adalah memberikan makanan kaya nutrien sebanyak anak mampu

    menerima. ebagian besar anak dengan diare 'air, na*su makannya timbul kembali

    setelah dehidrasi teratasi. &eneruskan pemberian makanan akan memper'epat

    kembalinya *ungsi usus yang normal termasuk kemampuan menerima dan mengabsorbsi

    berbagai nutrien, sehingga memburuknya status gi/i dapat di'egah atau paling tidak

    dikurangi. ebaliknya, pembatasan makanan akan menyebabkan penurunan berat badan

    sehingga diare menjadi lebih lama dan kembalinya *ungsi usus akan lebih lama.

    &akanan yang diberikan pada anak diare tergantung kepada umur, makanan yang

    disukai, dan pola makan sebelum sakit serta budaya setempat. )ada umumnya, makanan

    yang tepat untuk anak diare sama dengan yang dibutuhkan dengan anak sehat. Bayi yangminum I harus diteruskan sesering mungkin dan selama anak mau. Bayi yang tidak

    minum I harus diberi susu yang biasa diminum paling tidak setiap jam.

    )engen'eran susu atau penggunaan susu rendah atau bebas laktosa se'ara rutin tidak

    diperlukan. )emberian susu rendah laktosa atau bebas laktosa mungkin diperlukan untuk

    sementara bila pemberian susu menyebabkan diare timbul kembali atau bertambah hebat

    sehingga terjadi dehidrasi lagi, atau dibuktikan dengan pemeriksaan terdapat tinja yang

    asam pF L6 dan terdapat bahan yang mereduksi dalam tinja J0,5". etelah diare

    berhenti, pemberian tetap dilanjutkan selama 2 hari kemudian 'oba kembali dengan susu

    atau *ormula biasanya diminum se'ara bertahap selama 2- hari.

    Bila anak berumur $ bulan atau lebih dan sudah mendapatkan makanan lunak

    atau padat, makanan ini harus diteruskan. )aling tidak 50" dari energi diit harus berasal

    dari makanan dan diberikan dalam porsi ke'il atau sering 6 kali atau lebih dan anak

    dibujuk untuk makan. )ada anak yang lebih besar, dapat diberikan makanan yang terdiri

    dari makanan pokok setempat misalnya nasi, kentang, gandum, roti, atau bakmi. ntuk

    !epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    33/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 33

    meningkatkan kandungan energinya dapat ditambahkan 5-10ml minyak nabati untuk

    setiap 100 ml makanan. &inyak kelapa sawit sangat bagus dikarenakan kaya akan

    karoten. ampur makanan pokok tersebut dengan ka'ang-ka'angan dan sayur-sayuran,

    serta ditambahkan tahu, tempe, daging, atau ikan. ari buah segar atau pisang baik untuk

    menambah kalium. &akanan yang berlemak atau makanan yang mengadung banyak

    gula seperti sari buah yang banyak diperdagangkan sebaiknya dihindari.2

    )emberian makanan setelah diare

    &eskipun anak diberi makanan sebanyak dia mau selama diare, beberapa

    kegagalan pertumbuhan mungkin dapat terjadi terutama bila terjadi anoreksia hebat.

    Gleh karena itu, perlu pemberian ekstra makanan yang kaya akan /at gi/i beberapa

    minggu setelah sembuh untuk memperbaiki kurang gi/i dan untuk men'apai serta

    mempertahankan pertumbuhan normal. Berikan ekstra makanan pada saat anak merasa

    lapar, pada keadaan sema'am ini biasanya anak dapat menghabiskan tambahan 50"

    atau lebih kalori dari biasanya.

    (erapi medikamentosa

    Berbagai ma'am obat telah digunakan untuk pengobatan diare, seperti

    antibiotika, antidiare, adsorben, antiemeti', dan obat yang mempengaruhi mikro*lora

    usus. Beberapa obat mempunyai lebih dari satu mekanisme kerja, banyak diantaranya

    mempunyai e*ek toksik sistemik dan sebagian besar tidak direkomendasikan untuk anak

    umur kurang dari 2- tahun. e'ara umum, dikatakan bahwa obat-obat tersebut tidak

    diperlukan untuk pengobatan diare akut.$

    ntibiotik

    ntibiotik pada umumnya tidak diperlukan pada semua diare akut oleh karena

    sebagian besar diare in*eksi adalah0ota/irusyang si*atnyaself-limiteddan tidak dapat

    dibunuh dengan antibiotik.

    Fanya sebagian ke'il 10-20" yang disebabkan oleh bakteri patogen seperti V.

    cholera, Shigella, +nteroto5sigeni5 +. coli, Salmonella, Cam%ylobacter, dan sebagainya.

    !epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    34/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 34

    "abel 13 ntibiotik pada diareH

    )enyebab ntibiotik pilihan lternati*

    3olera (etra'y'line

    12,5 mgkgBB

    $ > hari selama hari

    :rythromy'in

    12,5 mgkgBB

    $> sehari selama hari

    higella dysentery ipro*lo>a'in

    15 mgkgBB

    2> 1 selama hari

    )i+me'illinam

    20 mgkgBB

    $>1 selama 5 hari

    e*tria>one

    50-100 mgkgBB

    1> sehari I& selama 2-5

    hari

    moebiasis &etronida/ole

    10 mgkgBB

    > 1 selama 5 hari 10 hari

    pada kasus berat

    1 selama 5 hari

    Gbat antidiare

    Gbat-obat ini sering digunakan tetapi tidak mempunyai keuntungan praktis dan

    tidak diindikasikan untuk pengobatan diare akut pada anak. Beberapa obat yang masuk

    dalam katergori ini adalah

    dsorben

    ontoh kaolin, attapulgite, sme'tite, acti/ated charcoal, 'holestyramine. Gbat-

    obat ini dipilih karena kemampuannya untuk mengikat dan menginakti+asi toksin

    bakteri dan bahan lain yang menyebabkan diare. Gbat ini juga dikatakan memiliki *ungsi

    untuk melindungi mukosa usus. (etapi tidak ada bukti praktis dari penggunaan obat ini

    untuk pengobatan diare akut pada anak.

    ntimotilitas

    ontoh lo%eramide hydrochloride, dipheno>ylate dengan atropin dan kodein.

    Gbat-obat ini mengurangi *rekuensi diare pada orang dewasa tetapi tidak mengurangi

    !epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    35/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 35

    +olume diare pada anak-anak. Gbat ini juga dapat menyebabkan ileus paralitik yang

    berat dan *atal dan memperpanjang in*eksi dan memperlambat eliminasi organisme

    penyebab. Dapat terjadi e*ek sedati* pada dosis normal. Gbat-obat ini tidak diberikan

    untuk bayi dengan diare.$

    Bismuth subsali'ylate

    Bila digunakan tiap $ jam dapat mengurangi keluaran tinja pada anak dengan

    diare akut sebanyak 0". (etapi obat ini jarang digunakan.

    nti muntah

    ontohnya seperti %rochlor%erazine dan chlor%romazine yang dapat

    menyebabkan mengantuk. (etapi pemberian obat anti muntah tidak diberikan karena

    muntah berhenti bila penerita telah terehidrasi.

    ardia' stimulan

    )engobatan dengan 'ardia' stimulan seperti adrenalin, ni'otinamide tidak pernah

    dianjurkan untuk mengobati dehidrasi dan hipo+olemia. )engobatan yang tepat adalah

    'airan parenteral dan elektrolit yang seimbang.

    Darah atau plasma

    (idak diindikasikan untuk anak yang dehidrasi oleh karena diare. Rang

    dibutuhkan adalah penggantian dari kehilangan air dan elektrolit.

    teroid

    (idak memberi keuntungan dan tidak diindikasikan.

    1.. 'omplikasi

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    36/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 36

    Fipernatremia

    )enderita dengan =atrium plasma J150 mmol; memerlukan pemantauan ketat.

    (ujuannya adalah menurunkan kadar =atrium se'ara perlahan-lahan. )enurunan

    =atrium se'ara 'epat berbahaya karena dapat menimbulkan edema otak. #ehidrasi oral

    atau nasogastrik menggunakan oralit adalah 'ara yang paling baik dan aman.

    3oreksi dengan rehidrasi intra+ena dapat digunakan dengan menggunakan 'airan

    0,$5" saline-5" de>trose selama H jam. Bila kadar menjadi normal lanjutkan rumatan,

    bila sebaliknya lanjutkan H jam lagi dan periksa kadar =atrium plasma setelah H jam.

    ntuk rumatan dapat digunakan 0,1H" saline- 5" dekstrosa, perhitungkan untuk 2$

    jam. (ambahkan 10 mmol 3; pada setiap 500 ml 'airan in*us setelah pasien dapatken'ing. elanjutnya pemberian diit normal dapat mulai diberikan. ;anjutkan pemberian

    oralit 10 mgkgBB setiap BB sampai diare berhenti.

    Fiponatremia

    nak dengan diare biasnya minum 'airan yang mengandung sedikit garam

    sehingg terjadi hiponatremia =aL10 mol;. Fiponatremia sering terjadi pada anak

    dengan Shigellosisdan anak malnutrisi berat dengan edema. Gralit aman dan e*ekti*untuk terapi pada anak hiponatremia. Bila menggunakan #inger ;aktat atau =ormal

    aline, kadar =a koreksi m:Q; 8 125%kadar =a serum yang diperiksa dikalikan 0,6

    dan dikalikan berat badan m:Q =a 8 125%=a darah > 0,6 > BBkg. eparuh diberikan

    dalam H jam dan sisanya dalam 16 jam. )eninggian serum =a tidak melebihi 2

    m:Q;jam.

    Fiperkalemia

    Disebut hiperkalemia bila kadar 3 J5 m:Ql, koreksi dilakukan dengan

    pemberian kalsium glukonas 10" 0,5-1 mlkgBB i+ pelan-pelan dalam 5%10 menit

    dengan monitor detak jantung.

    Fipokalemia

    Dikatakan hipokalemia bila kadar 3 L,5 m:Q;, koreksi dilakukan menurut

    kadar 3, jika kadar 3alium 2,5-,5 m:Q; diberikan per-oral !5 m'gkgBBhari dibagi

    !epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    37/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 3"

    dosis. Bila kadar 3 L 2,5 m:Q; maka diberikan intra+ena drip tidak boleh bolus

    diberikan dalam $ jam dosisnya ,5- kadar 3 terukur > BB> 0,$ 2 m:QkgBB2$

    jam, kemudian 20 jam berikutnya adalah ,5 % kadar 3 terukur > BB S 0.$ 16 > 2

    m:QBB.

    Fipokalemi dapat di'egah dan kekurangan kalium dapat dikoreksi dengan

    menggunakan oralit dan memberikan makanan yang kaya kalium selama diare dan

    sesudah diare berhenti.

    3egagalan upaya rehidrasi oral

    3egagalan upaya rehidrasi oral dapat terjadi pada keadaan tertentu misalnya

    pengeluaran tinja 'air yang sering dalam +olume banyak, muntah yang menetap, tidak

    dapat minum, kembung, dan ileus pralitik, serta malabsorbsi glukosa. )ada keadaan ini

    maka 'airan harus diberikan se'ara intra+ena.

    3ejang

    nak yang mengalami dehidrasi, walaupun tidak selalu, dapat terjadi kejang sebelum

    atau sesudah pengobatan rehidrasi. 3ejang dapat disebabkan oleh karena hipoglikemia,

    kebanyakan terjadi pada bayi atau anak yang gi/inya buruk, hiperpireksia, dan kejang

    terjadi bila panas tinggi melebihi $07, hipernatremia atau hiponatremia.

    1.14. Pen7egahanpaya pen'egahan diare dapat dilakukan dengan 'ara

    &en'egah penyebaran kuman patogen penyebab diare

    3uman-kuman patogen penyebab diare umumnya disebarkan se'ara *ekal-oral.

    )emutusan penyebaran kuman penyebab diare perlu di*okuskan pada 'ara penyebaran

    ini. paya pen'egahan diare yang terbukti e*ekti*, meliputi

    a. )emberian I yang benar

    b. &emperbaiki penyiapan dan penyimpanan makanan pendamping I

    '. )enggunaan air bersih yang 'ukup

    d. &embudayakan kebiasaan men'u'i tangan dengan sabun sehabis

    !epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    38/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 3#

    buang air besar dan sebelum makan

    e. )enggunaan jamban yang bersih dan higienis oleh seluruh anggota

    keluarga

    *. &embuang tinja bayi yang benar

    &emperbaiki daya tahan tubuh pejamu host

    ara-'ara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak dan

    dapat mengurangi risiko diare, antara lain

    a. &emberi I paling tidak sampai usia 2 tahun

    b. &eningkatkan nilai gi/i makanan pendamping I dan memberi

    makan dalam jumlah yang 'ukup untuk memperbaiki status gi/i anak

    '. Imunisasi 'ampak

    khir-akhir ini banyak diteliti tentang peranan probiotik, prebiotik, dan

    seng dalam pen'egahan diare.

    )robiotik

    )robiotik diberi batas sebagai mikroorganisme hidup dalam makanan yang

    di*ermentasi yang menunjang kesehatan melalui ter'iptanya keseimbangan mikro*lora

    intestinal yang lebih baik. )en'egahan diare dapat dilakukan dengan pemberian

    probiotik dalam waktu yang panjang terutama untuk bayi yang tidak minum I. )ada

    sistematik re+iew yang dilakukan 3omisi =utrisi :)

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    39/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 3$

    di (hailand pada tahun 1999 menunjukan bahwa bayi yang minum susu *ormula yang

    mengandung probiotik "ifidobacterium "b 1! dan Stre%tococcus thermo%hylus lebih

    jarang menderita diare oleh karena in*eksi0ota/irus.$

    DAou/a dkk tahun 2002 melaporkan bahwa probiotik jika diberikan bersama-sama

    dengan antibiotik mengurangi risiko TAntibiotic Associated ;iarrheaU. 3emungkinan

    mekanisme e*ek probiotik dalam pen'egahan diare melalui perubahan lingkungan mikro

    lumen usus pF, oksigen, produksi bahan anti mikroba terhadap beberapa patogen usus,

    kompetisi nutrien, men'egah adhesi kuman patogen pada enterosit, modi*ikasi toksin

    terhadap mukosa usus melalui penyediaan nutrien dan imunomodulasi.

    Disimpulkan bahwa beberapa probiotik potensial mempunyai e*ek protekti* terhadapdiare, tetapi masih diperlukan penelitian dan e+aluasi lebih lanjut termasuk e*ekti*itas

    dan keamanannya, walaupun sejauh ini penggunaan probiotik pada per'obaan klini

    dikatakan aman.

    ur+eilans diperlukan untuk men'ari kemungkinan e*ek samping seperti in*eksi pada

    kelompok risiko tinggi antara lain bayi prematur dan pasien immunocom%romised.

    )rebiotik

    )rebiotik bukan merupakan mikroorganisme akan tetapi bahan makanan. mumnya

    kompleks karbohidrat yang bila dikonsumsi dapat merangsang pertumbuhan *lora

    intestinal yang menguntungkan kesehatan.

    Gligosa'harida yang ada di dalam I dianggap sebagai prototipe prebiotik karena

    dapat merangsang pertumbuhan >actobacilli dan "ifidobacteria didalam kolon bayi

    yang minum I. Data menunjukkan angka kejadian diare akut lebih rendah pada bayi

    yang minum I.

    1.11. Prognosis

    Dengan penggantian 'airan yang adekuat, perawatan yang mendukung, dan

    terapi antimikrobial jika diindikasikan, prognosis diare hasilnya sangat baik dengan

    morbiditas dan mortalitas yang minimal. )enderita dipulangkan apabila ibu sudah

    dapatsanggup membuatmemberikan oralit kepada anak dengan 'ukup walaupun diare

    masih berlangsung dan diare bermasalah atau dengan penyakit penyerta sudah diketahui

    !epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    40/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 40

    dan diobati.

    !epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    41/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 41

    Bab II

    Diare 'ronis dan Diare Persisten

    2.1. DefinisiDiare pada umumnya dibagi menjadi diare yang berkepanjangan kronis dan

    persisten. Diare kronis dan diare persisten seringkali dianggap sebagai kondisi yang

    sama. kan sangat membantu apabila terdapat de*inisi standar sehingga dapat dilakukan

    perbandingan antar studi serta pembuatan rekomendasi pengobatan. Dalam lingkungan

    masyarakat gastrohepatologi anak di Indonesia digunakan pengertian bahwa ada 2 jenis

    diare yang berlangsung V1$ hari, yaitu diare persisten yang mempunyai dasar etiologi

    in*eksi, serta diare kronis yang mempunyai dasar etiologi non-in*eksi.

    !

    2.2. 'eadian

    Diare persisten dan kronis men'akup %20" dari seluruh episode diare pada

    balita. Insidensi diare persisten di beberapa negara berkembang berkisar antara !-15"

    setiap tahun dan menyebabkan kematian sebesar 6-5$" dari keseluruhan kematian

    akibat diare. Di Indonesia diare persisten kronis sebesar 0,1" dengan angka kejadian

    tertinggi pada anak-anak berusia 6-11 bulan.

    2.3. Etiologi

    (erdapat perbedaan etiologi penyebab diare kronis dan diare persisten pada

    negara berkembang dan negara maju. Di negara maju sebagian besar membahas

    penyebab non-in*eksi, umumnya meliputi intoleransi protein susu sapi kedelai pada

    anak usia L6 bulan, tinja sering disertai darah, celiac disease gluten?sensiti/e

    entero%athy, dan cystic fibrosis. =amun, perhatian global seringkali tertuju pada diare

    berkepanjangan yang bermula dari diare akut akibat in*eksi saluran 'erna. :nteropatogen

    penyebab diare berkepanjangan !-15 hari di urabaya pada tahun 19H$-199 adalah

    Salmonella s%. sebanyak H1 kasus,+ntamoeba histolyticasebanyak 16 kasus, dan pada

    diare kronis yaitu lebih dari 15 hari disebabkan oleh Salmonella s%. sebanyak 21 kasus.H

    2.!. Patogenesis

    )atogenesis diare kronis melibatkan *aktor yang kompleks. )ertemuan

    Common4ealth Association of ediatric 7astrointestinal and 2utrition )

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    42/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 42

    berbagai *aktor predesposisi, baik in*eksi maupun non-in*eksi yang melibatkan

    serangkaian proses yang memi'u kerusakan mukosa usus dan mengakibatkan diare

    kronis. eringkali diare kronis dan diare persisten tidak dapat dipisahkan, sehingga

    beberapa re*erensi hanya menggunakan salah satu istilah untuk menerangkan kedua

    jenis diare tersebut.6

    #ambar 1 3onsep )atogenesis Diare persisten dan 3ronis umber ulli+an10

    !epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    43/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 43

    #ambar 2 lur perjalanan diare akut menjadi diare persisten umber Bhutta!

    Dijelaskan bahwa *aktor seperti malnutrisi, de*isiensi imun, de*isiensi

    mikronutrien, dan ketidaktepatan terapi diare menjadi *aktor risiko terjadinya diare

    berkepanjangan %rolonged diarrhea. )ada akhirnya diare yang berkepanjangan akan

    menjadi diare persisten yang memiliki konsekuensi enteropati dan malabsorbsi nutrisi

    lebih lanjut.

    7aktor utama mekanisme diare kronis adalah 1 *aktor intralumen dan 2 *aktor

    mukosal. 7aktor intralumen berhubungan dengan proses pen'ernaan dalam lumen,

    termasuk gangguan pankreas, hepar, dan brush border membrane. 7aktor mukosal

    berhubungan dengan segala proses yang menyebabkan perubahan integritas mukosa

    usus ataupun gangguan transport protein. )erubahan integritas mukosa usus dapat terjadi

    akibat in*eksi, nonin*eksi, dan intoleransi laktosa.

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    44/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 44

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    45/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 45

    dengan mekanisme osmotik. )ada kelainan ini, anak mengalami diare 'air sejak prenatal

    dengan konsekuensi polihidramnion, kelahiran premature dan gangguan tumbuh

    kembang. 3adar klorida serum rendah, sedangkan kadar klorida di tinja tinggi. 3elainan

    ini telah dilaporkan di berbagai daerah di dunia seperti merika erikat, 3anada, hampir

    seluruh negara di :ropa, (imur (engah, Eepang dan ?ietnam. elain mutasi pada

    penukar l-FG-, didapat juga mutasi pada penukar =aF dan =a-protein

    pengangkut asam empedu.

    $. )engurangan luas permuaan anatomi usus.

    Gleh karena berbagai gangguan pada usus, pada kondisi-kondisi tertentu seperti

    necrotizing enterocolitis, /ol/ulus, atresia intestinal, penyakit rohn, dan lain-lain,diperlukan pembedahan, bahkan pemotongan bagian usus yang kemudia menyebabkan

    short bowel syndrome. Diare dengan pathogenesis ini ditandai dengan kehilangan 'airan

    dan elektrolit yang masi*, serta malabsorbsi makro dan mikronutrien.!

    5. )erubahan pada gerakan usus

    Fipomotilitas usus akibat berbagai kondisi seperti, malnutrisi, s'leroderma, obstruksi

    usus, dan diabetes mellitus mengakibatkan pertumbuhan bakteri berlebih di usus.

    )ertumbuhan bakteri yang berlebihan menyebabkan dekonjugasi garam empedu yang

    berdampak meningkatnya jumlah '&) intraseluler, seperti pada mekanisme diare

    sekretorik. )erubahan gerakan usus pada diabetes mellitus terjadi akibat neuropati sara*

    otonom, misalnya sara* adrenergik, yang pada kondisi normal berperan sebagai

    antisekretori dan atau proabsorti* 'airan usus, sehingga gangguan pada *ungsi sara* ini

    memi'u terjasinya diare.

    2.+. anifestasi 'linis 9'omplikasi:

    #oy et al 2006 anak dengan diare persisten banyak menunjukkan mani*estasi

    diare 'air dibanding diare disentri*orm. nak dengan diare persisten kebanyakan

    mengalami malnutrisi. tudi di merika menunjukkan gejala penurunan na*su makan,

    muntah, demam, lendir dalam tinja, dan gejala *lu, lebih banyak ditemukan pada diare

    persisten dibandingkan diare akut.

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    46/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 46

    2.-. Diagnosis

    1. namnesis

    )erjalanan penyakit, antara lain berapa lama diare sudah berlangsung dan

    *rekuensi berak. elain itu anamnesis juga bertujuan untuk mengetahui *aktor

    risiko, riwayat pemberian makanan dan susu, ada tidaknya darah dalam tinja, dan

    riwayat pemberian obat, dan penyakit sistemik

    2. )emeriksaan *isik

    )emeriksaan *isik pada diare kronispersisten harus men'akup perhatian khusus

    pada penilaian status dehidrasi, status gi/i, dan status perkembangan anak.

    . )emeriksaan ;aboratorium

    a. )emeriksaan darah Fitung darah lengkap, elektrolit, ureum darah, tes

    *ungsi hati, ?it.B 12, *olat, kalsium, *eritin, ;:D, #).

    b. )emeriksaan tinja pemeriksaan tinja spesi*ik antara lain meliputi tes

    en/im pan'reas, seperti tes *ekal elastase, untuk kasus yang didugasebagai insu*isiensi pan'reas. pF tinja L5 atau adanya substansi yang

    mereduksi pada pemeriksaan tinja, membantu mengarahkan

    kemungkinan intoleransi laktosa dengan mekanisme yang telah dijelaskan

    sebelumnya. 3ultur tinja diperlukan untuk menyingkirkan kemungkinan

    in*eksi proto/oa, seperti giardiasis, dan amebiasis yang banyak dikaitkan

    dengan kejadian diare persisten.2

    2./. "erapi(erapi &anajemen diare persisten harus dilakukan se'ara bertahap meliputi

    1. )enilaian awal, resusitasi, dan stabilisasi

    )ada tahap ini, perlu dilakukan penilaian status dehidrasi dan rehidrasi se'epatnya. Diare

    persisten seringkali disertai gangguan elektrolit sehingga perlu dilakukan koreksi

    elektrolit, khususnya pada kondisi hipokalemia dan asidosis. )emberian antibiotik

    spektrum luas harus dipertimbangkan pada anak-anak yang menunjukkan gambaran

    !epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    47/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 4"

    kondisi kegawatan atau in*eksi sistemik sebelum hasil kultur diperoleh.1

    2. )emberian nutrisi

    a. 3ebutuhan dan jenis diit pada diare persistenkronis

    3ebutuhan energi dan protein pada diare persistenkronis berturut-turut sebesar

    100k'alkghari dan 2- gkghari, sehingga diperlukan asupan yang mengandung energi

    1 k'alg. )ilihan terapi nutrisi dapat meliputi

    i. Diit elemental

    3omponen-komponen yang terkandung dalam diit elemental terdiri atas asam

    amino kristalin atau protein hidrosilat, mono- atau disakarida, dan kombinasi trigliserida

    rantai panjang atau sedang. 3elemahan diit elemental ini adalah harganya mahal. elain

    itu, rasanya yang tidak enak membuat diit ini sulit diterima oleh anak-anak sehinggamembutuhkan pemasangan pipa nasogastrik untuk mendapatkan hasil maksimal. Gleh

    karena itu, diit elemental mayoritas hanya digunakan di negara maju.5

    ii. Diit berbahan dasar susu

    Diit berbahan dasar susu yang utama adalah I. I memiliki keunggulan dalam

    mengatasi dan men'egah diare persisten, antara lain mengandung nutrisi dalam jumlah

    yang men'ukupi, kadar laktosa yang tinggi ! gram laktosa100 gram I, pada susu

    non-I sebanyak $,H gram laktosa100 gram namun mudah diserap oleh system

    pen'ernaan bayi, serta membantu pertahanan tubuh dalam men'egah in*eksi. )roses

    pen'ernaan I di lambung berlangsung lebih 'epat dibandingkan susu non-I,

    sehingga lambung 'epat kembali ke kondisi pF rendah, dengan demikian dapat

    men'egah in+asi bakteri ke dalam saluran pen'ernaan. I juga membantu

    memper'epat pemulihan jaringan usus pas'a in*eksi karena mengandung e%idermal

    gro4th factors.

    iii. Diit berbahan dasar daging ayam

    3eunggulan makanan berbahan dasar ayam antara lain bebas laktosa, hipoosmolar,

    dan lebih murah. ejumlah studi telah menunjukkan bahwa pemberian diit berbahan

    dasar unggas pada diare persisten memberikan hasil perbaikan yang signi*ikan. =amun

    demikian, mengingat harga bubur ayam empat kali lebih tinggi daripada bubur tempe,

    penggunaan bubur tempe dapat menjadi pilihan tatalaksana diare pada situasi

    keterbatasan kondisi ekonomi.

    !epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    48/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 4#

    b. )emberian mikronutrien

    De*isiensi /in', +itamin , dan besi pada diare persistenkronis diakibatkan asupan

    nutrisi yang tidak adekuat dan pembuangan mikronutrien melalui de*ekasi. uplementasi

    multi+itamin dan mineral harus diberikan minimal dua #D 0ecommended ;aily

    Allo4ances selama dua minggu. atu #D untuk anak umur 1 tahun meliputi asam

    *olat 50 mikrogram, /in' 10 mg, +itamin $00 mikrogram, /at besi 10 mg, tembaga 1

    mg dan magnesium H0 mg. KFG 2006 merekomendasikan suplementasi /in' untuk

    anak berusia W 6 bulan sebesar 10 mg 12 tablet dan untuk anak berusia J6 bulan

    sebesar 20 mg 1 tablet, dengan masa pemberian 10%1$ hari. &eta-analisis yang

    dilakukan 9he :inc 8n/estigator Collaborati/e 7rou%menunjukkan bahwa pemberian

    /in' menurunkan probabilitas pemanjangan diare akut sebesar 2$" dan men'egah

    kegagalan terapi diare persisten sebesar $2".6

    '. )robiotik

    actobacillus casei, >actobacillus acido%hilus dan Saccharomyces boulardii pada

    penderita diare persisten selama 5 hari menurunkan jumlah tinja, durasi diare, dan durasi

    muntah yang menyertai. &eta-analisis yang dilakukan Eohnston et al. 2006

    menunjukkan bahwa pemberian probiotik dapat men'egah terjadinya antibiotic-

    associated diarrhea.

    '. (empe

    nak yang mendapat bahan makanan 'ampuran tempe-terigu berhenti diare setelah

    2,9 X 0,09 hari, lebih 'epat bila dibandingkan dengan anak yang mendapat bahan

    makanan 'ampuran beras-susu rata-rata 2,9$ X 0, hari. ebuah studi uji klinis

    randomized controlled double-blindyang berbahan dasar tempe dapat mempersingkat

    durasi diare akut serta memper'epat pertambahan berat badan setelah menderita satu

    episode diare akut.

    . (erapi *armakologis

    (idak direkomendasikan karena terbukti tidak e*ekti*. ntibiotik hanya

    dibutuhkan bila ada tanda-tanda in*eksi. Eika dalam tinja terdapat darah diberikan B

    !epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    49/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 4$

    sensiti* higellosis. Bila ada tropho/oid+ntamoeba histolyticaberi metronida/ole oral

    50 mgkg dalam dosis.!

    $. 7ollow up

    Dilakukan untuk memantau tumbuh kembang dan perkembangan hasil terapi.

    Dikhawatirkan terjadi intractable diare yaitu, diare yang berlangsung selama J 2 minggu

    dan 50" supply makanan harus diberikan dalam bentuk intra+ena. 3elainan ini bersi*at

    genetik dan banyak ditemukan di negara maju. 3egagalan manajemen nutrisi ditandai

    dengan adanya peningkatan *rekuensi berak dan diikuti kembalinya tanda-tanda

    dehidrasi atau kegagalan pertambahan berat badan dalam waktu ! hari.

    #ambar 3 Diagram manajemen diare persisten sumber Bhutta

    2.0. !aktr risik dan pen%e&ahan

    "abel 13 7aktor-*aktor risiko terjadinya diare persistenH

    7aktor bayi Bayi berusia L 12 bulan

    BB;# L2500 gr

    Bayi atau anak dengan malnutrisi

    nak-anak dengan gangguan imunitas

    #iwayat in*eksi saluran na*as.

    !epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    50/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 50

    7aktor maternal Ibu usia muda yang tidak berpengalaman

    (ingkat pendidikan ibu yang tidak tinggi,

    3ehigienisan, kesehatan, gi/i ibu

    )engetahuan, sikap, dan prilaku dalam pemberian

    I dan makanan pendampingI

    )emberian susu pada bayi )engenalan susu non-I

    )enggunaan botol susu

    #iwayat in*eksi sebelumnya #iwayat diare akut dalam waktu dekat pada bayi

    usia L 12 bulan

    #iwayat diare persisten sebelumnya.

    )enggunaan obat sebelumnya Gbat antidiare, karena berhubungan dengan

    menurunnya motilitas

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    51/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 51

    pada pasien-pasien FI? tanpa gejala diare persisten.

    2. Diare persisten dengan keganasan.

    Beberapa tumor dapat menghasilkan hormon yang se'ara langsung

    menstimulus sekresi usus dan menyebabkan diare. da juga tumor yang dapat

    menyebabkan gangguan pada absorpsi nutrien dan berdampak pada diare. )ada

    %ancreatic cholera, terbentuk neoplasma sel endokrin pada pan'reas yang

    menghasilkan suatu neurotransmitter dan memi'u terjadinya sekresi berlebihan

    di usus. )ada sindroma :ollinger-+llison gastrinoma, peningkatan produksi

    asam lambung yang disebabkan tumor penghasil gastrin dapat menganggu en/im

    pen'ernaan dan menyebabkan presipitasi asam empedu sehingga menyebabkan

    malabsorpsi /at nutrien. )ada diare jenis ini, tinja memiliki pF yang rendah. $

    Diare pada keganasan juga berhubungan dengan e*ek samping

    kemoterapi. 3emoterapi menyebabkan peradangan membran mukosa traktus

    gastrointestinal &ukositis. gen-agen kemoterapi yang terkait adalah 5%

    7luoroura'il dan Irinote'tan. 5-7luoroura'il menginduksi diare melalui

    peningkatan rasio jumlah kripta terhadap +ili, sehingga meningkatkan sekresi

    'airan ke lumen usus.

    !epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    52/53

    Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 52

    DAF"A P)*"A'A

    1 KFG. )ersistent diarrhea in 'hildren in de+eloping 'ountries memorandum

    *rom a KFG meeting. Bull Korld Fealth Grgan. 19HHC 66 !09-1!

    2 ubagyo B. =urtjahjo =B. Diare kut, Dalam Eu**rie &, oenarto R, Gswari

    F, rie* , #osalina I, &ulyani =, penyunting. Buku ajar

  • 8/13/2019 Referat Diare Diyanti

    53/53

    eferat

    Diare pada Anak

    )embimbing

    dr. Pulung *ilalahi *p.A

    Disusun oleh

    Andi Di;anti