7
1 Inflasi 2017 Terkendali Dan Berada Pada Sasaran Inflasi INFLASI IHK Inflasi IHK sampai dengan Desember 2017 terkendali dan masuk dalam kisaran sasaran inflasi 2017. Inflasi IHK pada Desember 2017 tetap terkendali sebesar 0,71% (mtm), meningkat dibandingkan bulan lalu (0,20%, mtm) sesuai pola musimannya namun lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata inflasi Desember tiga tahun terakhir sebesar 1,28% (mtm) (Tabel 1). Berdasarkan komponen, meningkatnya inflasi bulan ini terutama dipengaruhi oleh inflasi kelompok volatile food dan kelompok administered prices (Grafik 1). Dengan demikian, inflasi IHK secara keseluruhan tahun 2017 mencapai 3,61% (yoy) dan berada pada kisaran sasaran inflasi Bank Indonesia, yaitu sebesar 4±1% (yoy) (Grafik 2). Pencapaian ini menandakan pertama kalinya sasaran inflasi dapat terpenuhi dalam tiga tahun berturut-turut. Perkembangan ini dipengaruhi oleh terkendalinya ekspektasi inflasi, faktor positif permintaan dan penawaran, moderatnya tekanan eksternal serta koordinasi kebijakan yang kuat antara BI dan Pemerintah di Pusat maupun Daerah. Tabel 1. Disagregasi Inflasi Desember 2017 Grafik 1. Disagregasi Sumbangan Inflasi Bulanan Grafik 2. Disagregasi Inflasi Secara bulanan, seluruh daerah mengalami inflasi, terutama berbagai daerah di KTI dan Sumatera yang mencatatkan inflasi cukup tinggi. Terdapat sepuluh daerah di kedua wilayah yang RELEASE NOTE INFLASI DESEMBER 2017 TPI dan Pokjanas TPID

RELEASE NOTE INFLASI DESEMBER 2017 - bi.go.id · inflasi Desember tiga tahun terakhir sebesar 1,28% (mtm ... seiring dengan curah hujan yang tinggi di bulan Desember 2017. ... Grafik

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RELEASE NOTE INFLASI DESEMBER 2017 - bi.go.id · inflasi Desember tiga tahun terakhir sebesar 1,28% (mtm ... seiring dengan curah hujan yang tinggi di bulan Desember 2017. ... Grafik

1

Inflasi 2017 Terkendali Dan Berada Pada Sasaran Inflasi

INFLASI IHK

Inflasi IHK sampai dengan Desember 2017 terkendali dan masuk dalam kisaran sasaran inflasi

2017. Inflasi IHK pada Desember 2017 tetap terkendali sebesar 0,71% (mtm), meningkat dibandingkan

bulan lalu (0,20%, mtm) sesuai pola musimannya namun lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata

inflasi Desember tiga tahun terakhir sebesar 1,28% (mtm) (Tabel 1). Berdasarkan komponen,

meningkatnya inflasi bulan ini terutama dipengaruhi oleh inflasi kelompok volatile food dan kelompok

administered prices (Grafik 1). Dengan demikian, inflasi IHK secara keseluruhan tahun 2017 mencapai

3,61% (yoy) dan berada pada kisaran sasaran inflasi Bank Indonesia, yaitu sebesar 4±1% (yoy) (Grafik

2). Pencapaian ini menandakan pertama kalinya sasaran inflasi dapat terpenuhi dalam tiga tahun

berturut-turut. Perkembangan ini dipengaruhi oleh terkendalinya ekspektasi inflasi, faktor positif

permintaan dan penawaran, moderatnya tekanan eksternal serta koordinasi kebijakan yang kuat antara

BI dan Pemerintah di Pusat maupun Daerah.

Tabel 1. Disagregasi Inflasi Desember 2017

Grafik 1. Disagregasi Sumbangan Inflasi Bulanan Grafik 2. Disagregasi Inflasi

Secara bulanan, seluruh daerah mengalami inflasi, terutama berbagai daerah di KTI dan

Sumatera yang mencatatkan inflasi cukup tinggi. Terdapat sepuluh daerah di kedua wilayah yang

RELEASE NOTE INFLASI DESEMBER 2017 TPI dan Pokjanas TPID

Page 2: RELEASE NOTE INFLASI DESEMBER 2017 - bi.go.id · inflasi Desember tiga tahun terakhir sebesar 1,28% (mtm ... seiring dengan curah hujan yang tinggi di bulan Desember 2017. ... Grafik

2

mencatatkan inflasi diatas 1%, terutama yang tertinggi adalah Papua (1,93%), Sulawesi Tengah (1,87%),

Jambi (1,40%), dan Bangka Belitung (1,39%). Secara agregat wilayah, inflasi tertinggi terjadi di KTI

(0,95%), disusul oleh Sumatera (0,72%) dan Jawa (0,65%). Meski demikian, terdapat beberapa daerah

dengan inflasi yang relatif rendah, yaitu Papua Barat (0,20%), Lampung (0,43%), Maluku (0,45%), dan

Riau (0,49%). Sementara itu, secara tahunan, inflasi di seluruh daerah hingga akhir tahun 2017 terjaga di

dalam rentang sasaran 4±1% (Gambar 1).

Gambar 1. Peta Inflasi Daerah, Desember 2017 (% yoy)

Ke depan, inflasi tahun 2018 diperkirakan kembali berada pada sasaran inflasi, yaitu 3,5±1%. Koordinasi

kebijakan Pemerintah dan Bank Indonesia dalam mengendalikan inflasi perlu terus diperkuat, terutama

terkait dengan risiko meningkatnya inflasi kelompok pangan dan penyesuaian harga beberapa

komoditas di kelompok administered prices.

INFLASI INTI Inflasi kelompok inti pada bulan Desember tercatat sebesar 0,13% (mtm). Inflasi inti bulan ini

sama dengan bulan sebelumnya dan lebih rendah dari rata-rata historis inflasi inti Desember tiga tahun

terakhir (Tabel 1). Stabilnya inflasi inti pada bulan ini disumbang oleh melambatnya inflasi kelompok

traded ditengah meningkatnya inflasi non traded (Grafik 3). Dengan perkembangan tersebut, inflasi inti

2017 tercapai rendah, sebesar 2,95% (yoy), sejalan dengan konsistensi kebijakan Bank Indonesia dalam

menjaga stabilitas nilai tukar dan mengarahkan ekspektasi inflasi, serta didukung faktor positif

permintaan dan penawaran dan rendahnya tekanan dari eksternal.

Inflasi inti traded bulan ini menurun dari 0,15% (mtm) menjadi 0,13% (mtm). Penurunan inflasi

didorong menurunnya harga komoditas global sebesar 2,46% (mtm) ditengah stabilnya nilai tukar

Rupiah (Grafik 4). Inflasi inti non traded pada bulan ini sedikit meningkat dari 0,12% (mtm)

Inflasi Nasional: 3,61%, yoy

Sumber: BPS, diolah

Page 3: RELEASE NOTE INFLASI DESEMBER 2017 - bi.go.id · inflasi Desember tiga tahun terakhir sebesar 1,28% (mtm ... seiring dengan curah hujan yang tinggi di bulan Desember 2017. ... Grafik

3

menjadi 0,13% (mtm). Komoditas utama penyumbang inflasi non traded adalah nasi dengan lauk .

Grafik 3. Disagregasi Inflasi Core

Grafik 4. Harga Komoditas Global, Nilai Tukar dan

Inflasi Core Traded

Tekanan permintaan domestik diindikasikan masih terbatas. Indikator demand sensitive to inflation

cenderung melambat sejak awal tahun 2017, sementara indikator core flexible price terlihat mulai sedikit

meningkat sejak September (Grafik 5).1 Tekanan permintaan yang masih terbatas ini tercermin dari

pertumbuhan M2 dan kredit konsumsi yang masih relatif rendah meskipun dalam tren yang meningkat

sejak awal tahun. Pertumbuhan kredit konsumsi meningkat dari 10,20% ke 10,26% yoy di bulan

November sementara M2 menurun dari 10,60% (yoy) menjadi 9,30% (yoy) di bulan November (Grafik

6).

Grafik 5. Demand Sensitive to Inflation dan Core

Flexible Price

Grafik 6. M2 dan Kredit Konsumsi

Sementara itu, ekspektasi inflasi masyarakat terlihat stabil. Hal ini terlihat pada hasil survei

Consensus Forecast (CF) yang tetap pada 3,90% (average, yoy) sejak survei bulan Oktober. Ekspektasi

inflasi yang ditunjukkan indikator core sticky price2 di bulan Desember menurun sesuai dengan trennya

1Indikator demand sensitive to inflation terdiri dari komoditas inti non food pada keranjang IHK. Indikator core flexible price terdiri

dari komoditas inti pada keranjang IHK yang memiliki pergerakan harga yang fluktuatif. Komoditas flexible price memberikan

informasi terkait kondisi perekonomian terkini.

2 Indikator core sticky price terdiri dari komoditas inti pada keranjang IHK yang memiliki pergerakan harga yang stabil atau

cenderung tidak mengalami perubahan harga yang tidak signifikan. Komoditas sticky price lebih memberikan informasi terkait

dengan ekspektasi inflasi sehingga dapat menjadi proxy ekspektasi inflasi ke depan. Mayoritas komoditas sticky price merupakan

komoditas dari sektor manufaktur dan komoditas jasa.

Page 4: RELEASE NOTE INFLASI DESEMBER 2017 - bi.go.id · inflasi Desember tiga tahun terakhir sebesar 1,28% (mtm ... seiring dengan curah hujan yang tinggi di bulan Desember 2017. ... Grafik

4

sejak awal tahun (Grafik 7). Sementara di sektor riil, ekspektasi inflasi 3 dan 6 bulan ke depan pedagang

eceran dan konsumen terlihat meningkat mengantisipasi permintaan hingga pertengahan tahun 2018

(Grafik 8 dan Grafik 9).

Grafik 7. Ekspektasi Inflasi Concensus Forecast

dan CPI dan Core Sticky Price

Grafik 8. Ekspektasi Inflasi Pedagang Eceran

Grafik 9. Ekspektasi Inflasi Konsumen

INFLASI VOLATILE FOOD

Kelompok volatile food (VF) mencatat inflasi 2,46% (mtm) lebih tinggi dibandingkan inflasi

bulan sebelumnya yang mencapai 0,38 % (mtm). Level inflasi VF di bulan Desember 2017 yang

tinggi tersebut sesuai dengan pola historisnya. Meskipun demikian, level tersebut masih lebih rendah

dibandingkan rata-rata historis inflasi VF Desember dalam tiga tahun terakhir (Tabel 1). Inflasi VF

bulan ini bersumber dari kenaikan harga beberapa komoditas utama VF seperti beras, telur ayam ras,

daging ayam ras, cabai merah, dan cabai rawit. Selain komoditas-komoditas tersebut, komoditas lain

yang menyumbang inflasi VF adalah komoditas sayuran seperti bayam, sawi hijau, dan wortel serta

komoditas ikan segar. Meskipun secara keseluruhan mencatat inflasi, namun komoditas bawang merah

mencatatkan deflasi bulan ini (Tabel 2). Dengan perkembangan tersebut, kelompok VF pada 2017

mencatat inflasi sebesar 0,71% (yoy), terendah dalam 14 tahun terakhir, seiring terjaganya pasokan

dan distribusi bahan pangan, moderatnya tekanan eksternal dan koordinasi kebijakan yang kuat antara

Page 5: RELEASE NOTE INFLASI DESEMBER 2017 - bi.go.id · inflasi Desember tiga tahun terakhir sebesar 1,28% (mtm ... seiring dengan curah hujan yang tinggi di bulan Desember 2017. ... Grafik

5

BI dan Pemerintah di Pusat maupun Daerah.

Tabel 2. Komoditas Penyumbang Inflasi/Deflasi Kelompok Volatile Food Desember 2017

Komoditas beras mengalami kenaikan yang tinggi di bulan Desember 2017 yaitu sebesar 1,89%

(mtm). Inflasi beras tersebut kembali lebih tinggi dari rata-rata Desember tahun 2012-2016 (1,57%,

mtm), sebagaimana terjadi sejak September 2017. Kenaikan harga beras tersebut disebabkan oleh

berkurangnya pasokan seiring dengan telah selesainya musim panen gaduh, berlangsungnya panen

kecil di musim hujan, masih berlangsungnya musim tanam utama untuk panen raya bulan Februari-

Juni 2018, di tengah implementasi HET beras yang menyebabkan pasokan beras medium berkurang.

Berkurangnya pasokan beras tersebut tercermin dari angka rata-rata pasokan beras di Pasar Induk

Beras Cipinang di bulan Desember 2017 yang hanya mencapai 2.624 ton/hari, lebih rendah

dibandingkan pasokan pada bulan November 2017 yang mencapai 2.641 ton/hari. Kenaikan harga juga

disebabkan oleh menurunnya Operasi Pasar Beras oleh Bulog dari 13.292 ton pada November menjadi

12.883 ton pada Desember. Dengan perkembangan tersebut, level harga beras menjadi Rp11.429/kg

(Grafik 10).

Harga telur ayam ras dan daging ayam ras juga mengalami inflasi di bulan ini, melanjutkan tren

kenaikan bulan sebelumnya. Harga telur ayam ras dan daging ayam ras masing-masing naik sebesar

11,46%(mtm) dan 6,25%(mtm). Kenaikan harga kedua komoditas tersebut disebabkan oleh

meningkatnya permintaan menjelang akhir tahun dan naiknya harga pakan ternak ayam. Harga telur

ayam ras dan daging ayam ras masing–masing tercatat sebesar Rp24.108/kg dan Rp33.055/kg (Grafik

11 dan Grafik 12) di atas harga acuannya Rp22.000/kg dan Rp32.000/kg.

Kenaikan harga juga terjadi pada komoditas cabai merah dan cabai rawit. Harga cabai merah dan

cabai rawit masing-masing meningkat 9,26%(mtm) dan 14,76%(mtm) ke level Rp37.489/kg dan

Rp31.886/kg (Grafik 13 dan Grafik 14). Kenaikan harga cabai merah dan cabai rawit didorong oleh

tingginya permintaan menjelang akhir tahun di tengah tipisnya kenaikan pasokan komoditas tersebut

seiring dengan curah hujan yang tinggi di bulan Desember 2017. Pasokan cabai merah dan cabai rawit

di pasar Kramat Jati terpantau mengalami kenaikan masing-masing sebesar 1,97%(mtm) dan

5,25%(mtm) pada bulan Desember 2017.

Sementara itu, komoditas bawang merah mengalami deflasi 2,66%(mtm) di bulan Desember

(Grafik 15). Turunnya harga bawang merah disebabkan meningkatnya pasokan bawang merah seiring

Page 6: RELEASE NOTE INFLASI DESEMBER 2017 - bi.go.id · inflasi Desember tiga tahun terakhir sebesar 1,28% (mtm ... seiring dengan curah hujan yang tinggi di bulan Desember 2017. ... Grafik

6

dengan panen yang terjadi di berbagai sentra produksi. Harga bawang merah di level petani turun dari

Rp 5.000/kg menjadi Rp 4.000/kg. Ketersediaan bawang merah di tingkat nasional bulan Desember

2017 mencapai 123.849 ton sedangkan kebutuhan bawang merah sebesar 109.437 ton. Dengan

demikian secara nasional stok bawang merah masih surplus sebanyak 14.412 ton. Selain bawang

merah, komoditas VF lain yang mengalami deflasi adalah bawang putih.

Grafik 10. Inflasi dan Harga Beras

Grafik 11. Inflasi dan Harga Telur Ayam

Grafik 12. Inflasi dan Harga Daging Ayam Ras Grafik 13. Inflasi dan Harga Cabai Merah

Grafik 14. Inflasi dan Harga Cabai Rawit Grafik 15. Inflasi dan Harga Bawang Merah

Page 7: RELEASE NOTE INFLASI DESEMBER 2017 - bi.go.id · inflasi Desember tiga tahun terakhir sebesar 1,28% (mtm ... seiring dengan curah hujan yang tinggi di bulan Desember 2017. ... Grafik

7

INFLASI ADMINISTERED PRICE Kelompok administered prices (AP) secara bulanan mencatat inflasi sebesar 0,91%, lebih tinggi

dibandingkan inflasi bulan sebelumnya yang mencatat 0,21% (mtm). Meningkatnya inflasi AP di

bulan ini sejalan dengan pola historisnya, namun masih lebih rendah dibandingkan rata-rata historis

inflasi AP Desember dalam tiga tahun terakhir (Tabel 1). Inflasi AP bulan Desember didorong oleh

kenaikan tarif angkutan seperti angkutan udara (Grafik 16), kereta api, dan angkutan antar kota

(Tabel 3).3 Selain kenaikan tarif angkutan, meningkatnya inflasi AP juga disebabkan kenaikan harga

bahan bakar rumah tangga, aneka rokok, dan bensin. Kenaikan bahan bakar rumah tangga terjadi

karena kenaikan harga LPG tabung 5,5 kg dan 12 kg sebesar rata-rata Rp5.000/kg dan Rp10.000/kg.

Sementara itu kenaikan inflasi bensin bersumber dari Bahan Bakar Khusus seiring perkembangan

harga minyak dunia. Dengan perkembangan tersebut, inflasi AP pada 2017 mencapai 8,70% (yoy).

Tabel 3. Komoditas Penyumbang Inflasi Kelompok Administered Price Desember 2017

Grafik 16. Inflasi Angkutan Udara

Jakarta, 2 Januari 2017

3 Cukai rokok rerata naik sebesar 10,54% pada tahun 2017. Pengusaha menaikkan harga secara gradual setiap bulan.