RENCANA KERJA DINAS PERKEBUNAN TAHUN 2015

RENJA 2015

Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat Dnan Kabupaten Kotawariarat I - 1

DINAS PERKEBUNAN

KABUPATEN KOTAWARINGIN

BARAT

RENJA

RENCANA KERJA

DINAS PERKEBUNAN

TAHUN 2015

RENJA 2015


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha

Esa karena atas Rahmat dan Karunia-Nya Rencana Kerja Dinas

Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat tahun 2015 dapat

diselesaikan.

Rencana Kerja ini disusun sebagai bahan kerangka acuan pada

kegiatan Tahun Anggaran 2015 dan tahapan Rencana Strategis SKPD

Dinas Perkebunan 2012 – 2016, yang berpedoman pada Permen No. 54

Tahun 2010, tentang tahapan, tata cara , penyusunan, pengendalian

dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah.

Kami sadari bahwa dalam penyusunan Rencan Kerja Tahun

2015 ini masih terdapat kekurangan, karena itu kritik saran dan

masukan dari berbagai pihak sangat diharapkan demi perbaikan ke

depan. Diharapkan peyusunan rencana kerja 2015 ini dapat menjadi

tolak ukur pelaksanaan pekerjaan pada tahun 2015, dan kepada semua

pihak yang telah membantu penyusunan Rencana Kerja ini diucapkan

terima kasih.

Pangkalan Bun,13 Juni 2014

Kepala Dinas Perkebunan

Kabupaten Kotawaringin Barat,

Ir. KAMALUDIN, M.Si

NIP. 19650105 199403 1 010

RENJA 2015


DAFTAR ISI Halaman

KATA PENGANTAR ...................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................. ii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... iii

BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................. 1 1.2 Landasan Hukum ............................................................ 2 1.3 Maksud dan Tujuan ......................................................... 3 1.4 Sistimatika Penulisan....................................................... 4 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU ............ 5 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu

dan Capaian Renstra SKPD .............................................. 5 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD ..................................... 17 2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 17 2.4 Riview terhadap Rancangan Awal RKPD ........................... 20 2.5 Penelahaan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat 20 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ...................... 21 3.1 Telahaan Terhadap Kebijakan Nasional ............................ 21 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD ..................................... 25 A. Tujuan ......................................................................... 25 B. Sasaran ....................................................................... 25 3.3 Program dan Kegiatan ...................................................... 27 A Program Peningkatan Produksi Perkebunan ................ 27

B. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Perkebunan ................................................... 28

C. Program Peningkatan Ketahanan Pangan ..................... 28

D. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani ................. 29 E. Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran ................................................................. 29 F. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur ...................................................................... 30 G. Program Peningkatan Disiplin Aparatur ....................... 31 H. Program Peningkatan Kapasitas Sumber

Daya Aparatur.............................................................. 31 I. Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan ................... 31 J. Program dan Kegiatan Lintas SKPD ............................. 32 K. Program dan Kegiatan Kewilayahan ............................. 32

BAB IV PENUTUP ............................................................................ 33

RENJA 2015


DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN. Rencana Kerja SKPD (Kegiatan Rinci)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kabupaten Kotawaringin Barat mempunyai potensi

yang cukup besar di bidang perkebunan, hal ini dapat

dilihat dari dominannya kontribusi PDRB yang berasal dari

sub sektor perkebunan. Tujuan akhir pembangunan

perkebunan adalah yaitu peningkatan kesejahteraan petani

dan masyarakat pada umumnya. Arah kebijakan

pembangunan sub sektor perkebunan berupa

pengembangan usaha-usaha perkebunan yang memiliki

keunggulan komparatif dan kompetitif untuk mendukung

Agroindustri sehingga mampu berkompetisi di pasar global.

Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat

mempunyai peran strategis dalam melaksanakan tugas

pokok dan fungsinya untuk merumuskan serta

melaksanakan kebijakan, program dan kegiatan

pembangunan perkebunan serta bertanggung jawab

terhadap pencapaian tujuan maupun sasaran yang telah

ditetapkan.

Rancangan Rencana Kerja 2015 Dinas Perkebunan

Kabupaten Kotawaringin Barat merupakan bagian yang

tidak terpisahkan Renstra Dinas Perkebunan yang

RENJA 2015


menyokong dari Visi dan Misi Bupati/Wakil Bupati terpilih

periode 2012-2016.

1.2 Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja

(Renja) Dinas Perkebuanan Kabupaten Kotawaringin Barat

adalah :

a. UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan ;

b. UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah;

c. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah ;

d. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang

Desa ;

e. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,

Pemerintah Daerah Propinsi, Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota ;

f. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang

Pengelolaan Keuangan Negara/Daerah ;

g. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang

Organisasi Perangkat Daerah ;

h. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang

Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah;

i. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ;

RENJA 2015


j. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah ;

k. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tentang

Perubahan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah ;

l. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 6 tahun 2007,

tentang Petujuk Teknis Penyusunan dan Penetapan

standar pelayanan minimal.

m. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah No. 1

Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun

2010 - 2015

n. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat No. 18

Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas

Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat .

o. Permen No. 54 Tahun 2010, tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang

tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

(Lampiran VI , Tentang tatacara penyusunan Renja )

p. Peraturan Daerah No. tahun 2012 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten

Kotawaringin Barat Tahun 2012 - 2016.

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud disusunnya Rancangan Rencana Kerja 2015

Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat ini

adalah:

RENJA 2015


a. Membuat rumusan-rumusan

perencanaan pembangunan perkebunan secara terpadu,

sinergis dan berkelanjutan;

b. Membuat dan menetapkan indikator-indikator

Pengukuran capaian tujuan dan sasaran kinerja dinas;

c. Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan sub-

sektor Perkebunan di Kabupaten Kotawaringin Barat

d. Sebagai arah pembangunan perkebunan yang ingin

dicapai dalam kurun 5 tahun yang disusun berdasarkan

tupoksi penjabaran Visi, Misi, Program dan kegiatan

Kepala Daerah.

e. Memprediksi kebutuhan yang diperlukan dalam

membangun perkebunan selama 1 tahun mendatang

Tujuan Rancangan Rencana Kerja 2015 Dinas

Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat adalah :

a. Sebagai Pedoman melaksanakan pembangunan

perkebunan bagi jajaran Dinas Perkebunan Kabupaten

Kotawaringin Barat untuk satu tahun ke depan.

Menjamin agar pelaksanaan pembangunan perkebunan

dapat berjalan efisien, efektif dan produktif.

b. Mengarahkan kegiatan-kegiatan pembangunan

perkebunan untuk menciptakan lapangan kerja,

pengentasan kemiskinan dan peningkatan pendapatan

c. Sebagai bahan monitoring dan evaluasi pembangunan

perkebunan selama 1 tahun.

1.4 Sistematika Penulisan

RENJA 2015


Rencana Strategis Dinas Perkebunan Kabupaten

Kotawaringin Barat dengan sistematika penulisan sebagai

berikut: Bab I Pendahuluan yang mencakup latar belakang,

landasan hukum, maksud dan tujuan, dan sistematika

penulisan. Bab II Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja

SKPD Tahun Lalu. Bab III Tujuan, Sasaran, dan Kegiatan

Bab IV merupakan penutup.

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan

Capaian Renstra SKPD.

A. Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target

kinerja hasil/keluaran yang direncanakan;

Program/Kegiatan yang ada secara keseluruhan hingga

triwulan II s/d bulan Juli berjalan 35,50 % (tiga puluh

lima koma lima puluh) persen.

B. Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi target

kinerja hasil/keluaran yang direncanakan;

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

a. Penyediaan jasa surat menyurat ( Fisik 22.50% ;

Keuangan 5,60 %)

Terlaksananya pelayanan administrasi

perkentoran dengan terkirimnya surat-surat dan

paket dinas keluar dan dalam daerah.

b. Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan

listrik ( Fisik 50,00 % ; Keuangan ( 25,85% )

RENJA 2015


Terbayarnya telpon kantor, listrik kantor, belanja

surat kabar dan jasa layanan internet.

c. Penyedian jasa pemeliharaan dan perizinan

kendaraan dinas/operasional ( Fisik 14,86 % ;

Keuangan 14,86 %)

Terlaksananya pembayaran Pajak/perpanjangan

kendaraan R-4 dan R-2 kendaraan dinas

d. Penyediaan jasa administrasi keuangan (Fisik

31,52 % ; Keuangan 29,45 %)

Tersedianya honorarium tenaga pengelola

administrasi keuangan Dinas, pengelola barang

pakai habis, jasa trasaksi keuangan dan panitia

pengadaan barang dan jasa, Panitia Penerimaan

Hasil Pekerjaan, serta honor harian lepas (sopir,

tukang kebun dan penjaga malam).

e. Penyediaan jasa kebersihan kantor ( Fisik 38,39

% ; Keuangan 25,70 %)

Tersedianya jasa honor tenaga kontrak (clearning

service dan tukang kebun dinas di Ds.

Bumiharjo), dan peralatan kebersihan kantor.

f. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja ( Fisik

32,20 % ; Keuangan 32,20 %)

Terpeliharanya mesin tik, AC, PC, printer dan

Notebook, UPS, jaringan computer dan jaringan

listrik.

g. Penyediaan alat tulis kantor ( Fisik 68,34 % ;

Keuangan 00,00 %)

RENJA 2015


Terlaksananya pelayanan administrasi

perkantoran dengan terpenuhinya alat tulis

kantor selama 12 bulan.

h. Penyediaan barang cetak dan penggandaan ( Fisik

27,50 % ; Keuangan 25,78 %)

Tersedianya keperluan barang cetakan dan

penggandaan dokumen.

i. Penyediaan komponen instalasi listrik/

penerangan bangunan kantor ( Fisik 61,44 % ;

Keuangan 22,14 %)

Tersedianya keperluan alat listrik dan elektronik

kantor.

j. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor (

Fisik 49,56% ; Keuangan 2,59 %)

Tersedianya mesin fotocopy 1 unit, mesin jilid

spiral 1 unit, computer PC 2 unit, printer dot

matrik 1 unit, printer laser 2 unit dan pengadaan

jaringan internet 1 unit.

k. Penyediaan makan dan minum ( Fisik 41,67 % ;

Keuangan 29,87 % )

Tersedianya makan dan minum untuk tenaga

kontrak dan makan minum rapat-rapat.

l. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar

daerah ( 44,51 % ; Keuangan 44,51)

Diikutinya rapat-rapat koordinasi, kunsultasi

pembangunan bidang perkebunan serta

konsultasi lintas sektor keluar daerah selama 12

bulan.

RENJA 2015


2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur.

a. Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

( Fisik 7 % ; Keuangan 0,0 %)

Tersedianya bendera lingkar untuk teras kantor

dan umbul-umbul.

b Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

(Fisik 7,00 % ; Keuangan 0,00 %)

Tersedianya angkong 3 unit, hand sprayer 1

buah, mesin pompa air listrik 1 unit, mesin

pembangkit tenaga listrik 1 unit.

c. Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor

(Fisik 30,76 % ; Keuangan 2,29 %)

Terlaksanya Pekerjaan pemeliharaan, pengupasan

cat dan pengecetan gedung kantor Dinas

perkebunan.

d. Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas

Operasional ( Fisik 41,67 % ; Keuangan 0,67 %)

Tersedianya BBM, Biaya Service dan Penggantian

Suku Cadang kendaraan R 2=13 unit dan R4=2

unit

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur.

a. Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas beserta

Perlengkapan ( Fisik 100 % ; Keuangan 97,15 %)

Tersedianya pakaian dinas PDH pegawai 40 stel

dan Pakaian lapangan tenaga kontrak 6 stel.

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya

Aparatur.

RENJA 2015


a. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan

Perundang-Undangan ( Fisik 41,67 % ; Keuangan

3,10 %)

Terlaksananya peningkatan SDM aparatur Dinas

Perkebunan.

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kerja dan Keuangan.

a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan

Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD ( Fisik 100 % ;

Keungan 0 %)

Tersusunya Laporan capaian kinerja dan ihtisar

realisasi kinerja SKPD berupa laporan : LAKIP,

LKPJ, LPPD dan Laporan Tahunan.

b. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran (Fisik

00,00 % ; Keuangan 00,00 %)

Tersusunya Laporan keuangan semesteran.

c. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun

(Fisik 0 %; Keuangan 00,00 %)

Tersusunya Laporan Keuangan Akhir Tahun.

6. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani.

a. Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis

Dengan kegiatan utama yaitu : Magang

petani/pekebun 50 orang di PBS/N dengan

realisasi pelaksanaan fisik 31,98 ; Keuangan

0,29 %.

b. Kegiatan Penyuluhan dan Pendampingan Petani

dan Pelaku Agribisnis

RENJA 2015


- Terlaksananya Sinergitas Pembangunan Kebun

Rakyat

- Bertambahnya luas areal perkebunan seluas

300 ha

- Terlaksananya Optimalisasi Lahan Perkebunan

Karet 10 ha

Realisasi pelaksanaan kegiatan untuk fisik

mencapai 46,26 % sedangkan untuk keuangan

mencapai 23,37 %.

c. Kegiatan Peningkatan Kemampuan Lembaga

Petani

Kegiatan ini merupakan kegiatan peningkatan

kemampuan kelembagaan petani antara lain;

- Terkirimnya petani pada kegiatan PENAS XIV di

Kab. Malang Jawa Tumur dan Penggantian

Pengurus Asosiasi Perkebunan



mencapai 91,21 %

7. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian /

Perkebunan.

a. Kegiatan Penyusunan Data Base Potensi Produk

Pangan.

Dari kegiatan ini diperoleh :

- Data base berupa data luas areal, jumlah

produksi, data lain yang mendukung progam

perkebunan.

RENJA 2015


- Terbayarnya Sumbangan Pihak Ketiga (SPK)

Sektor Perkebunan Target Rp. 12.000.000.000,-

Realisasi Rp. 5.316.305.229

- Realisasi pelaksanaan kegiatan untuk fisik


mencapai 44,30 %.

b. Kegiatan Penanganan Pasca Panen dan

Pengolahan Hasil Pertanian.

Dari kegiatan ini diperoleh :

- Peningkatan SDM Petani Perkebunan Pasca

Panen Sawit, melalui pelatihan dan sosialisasi

- Realisasi pelaksanaan kegiatan untuk fisik


mencapai 16,53 %.

c. Kegiatan Pengembangan Diversifikasi Tanaman

- Bertambahnya luas areal lada tahan BPB 15 ha

di Desa Palih Baru Kec. Ktw. Lama

- Terlaksananya pengembangan kelapa dalam 26

Ha Desa Sei. Kapitan Kec. Kumai.

- Terlaksananya bantuan Puupuk PMLT untuk

kelapa sawit di Ds. Sumber Mukti Kec. Ktw.



mencapai 18,53 %.

d. Kegiatan Pengembangan Pertanian Pada Lahan

Kering, yaitu penyedian jalan usaha tani di

kawasan perkebunan panjang 11,5 (Ds. Sungai

Kuning Kec. P. Banteng, Ds. Makarti Jaya Kec. P.

RENJA 2015


Lada, Ds. Margamulya Kec. P. Banteng, Ds. P.

Dewa Kec. P. Lada, Ds. Kebun Agung Kec. P.

Banteng dan Ds. Sei. Pakit Kec. P. Banteng) serta

pembangunan tempat pertemuan di kebun

pembibitan dinas Ds. Bumiharjo Kec. Kumai


mencapai 35,18% sedangkan untuk keuangan

mencapai 2,97 %.

e. Kegiatan Peningkatan Mutu dan Keamanan

Pangan, yaitu Peningkatan SDM Petani

perkebunan melalui pelatihan/Bimbingan Teknis

SNI Bahan Olah Karet Bersih.



mencapai 7,83 %.

f. Kegiatan Peningkatan Produksi, Produksivitas

dan Mutu Produk Perkebunan, Produk Pertanian.

Bertambahnya luas areal sawit rakyat seluas 129

ha, bantuan yang diberikan untuk pengembangan

sawit rakyat berupa :

- Bantuan bibit kelapa sawit, Pupuk, Herbisida.



mencapai 0,94 %.

g. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan

dilaksanakan di 6 kecamatan meliputi monitoring

dan evaluasi kegiatan tahun 2014 dari kegiatan :

- Penyusunan data base potensi produk pangan;

RENJA 2015


- Penangnanan pasca panen dan pengolahan

hasil pertanian ;

- Pengembangan diversifikasi tanaman;

- Pengembangan Pertanian Pada Lahan Kering;

- Peningkatan mutu dan keamanan pangan;

- Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu

produk perkebunan

Dari hasil monitoring evaluasi tersebut

tersusunlah laporan dan data-data pelaksanaan

kegiatan tahun 2014.

sebagai bahan kelanjutan kegiatan tahun

berikutnya dan sebagai pertimbangan dan

perbaikan kekurangan dari tahun kemarin.



mencapai 40,98%.

8. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi

Pertanian/Perkebunan

a. Kegiatan Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian /

Perkebunan Unggul Daerah.

Uraian realisasi pelaksanaan kegiatannya

meliputi :

- Rapat TBS di Disbun Palangka raya

- Pameran KALTENG EXPO di Palangka Raya

- Pameran ARGO and FOOD EXPO di Jakarta

- Pameran HUT Kobar di Pangkalan Bun.

RENJA 2015




mencapai 15,00 %

b. Kegiatan Pengolahan Informasi Permintaan Pasar

Atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan

Pengolahan data hasil perkebunan di Tingkat

Kabupaten dan Rapat Indekx TBS di Palangka

Raya. Realisasi pelaksanaan kegiatan untuk fisik


mencapai 38,58 %

9. Program Peningkatan Penerapan Teknologi

Pertanian/Perkebunan

a. Kegiatan Penyuluhan Penerapan Teknologi

Pertanian / Perkebunan Tepat Guna.

Tersosialisasinya cara-cara pengendalian OPT,

pembukaan lahan tanpa bakar, dan pengendalian

kebakaran lahan/kebun. Realisasi pelaksanaan

kegiatan untuk fisik mencapai 41,08% sedangkan

untuk keuangan mencapai 28,80 %

10. Program Peningkatan Produksi Pertanian/

Perkebunan.

a. Kegiatan Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/

Perkebunan.

Uraian Realisasi pelaksanaan kegiatannya

meliputi :

- Bantuan Hibah bibit karet, pupuk dan

herbisida kepada kelompok

RENJA 2015


Realisasi pelaksanaan kegiatan Penyediaan

Sarana Produksi /Perkebunan untuk fisik


mencapai 3,08 %

b. Kegiatan Pengembangan Bibit Unggul Pertanian /

Perkebunan.


meliputi :

- Terlaksananya pemeliharaan kebun entris di 2

BPP dan kebun entris Dinas di desa Bumi

Harjo

- Terlaksananya kegiatan sosialisi perbenihan

tujuan kegiatan tersebut agar : petani mampu

mengadakan benih/bibit sesuai anjuran,

menyiapkan penangkar benih didaerah

Kabupaten Kotawaringin Barat, memberikan

pengetahuan/keterampilan kepada petani

dalam penggunaan benih/bibit yang lebih baik

sesuai anjuran. Kegiatan Sosialisasi Perbenihan

diikuti oleh 120 orang petani di 4 desa

Realisasi pelaksanaan kegiatan Pengembangan

Bibit Unggul Pertanian / Perkebunan untuk fisik

mencapai 11,71 % sedang untuk keuangan

mencapai 8,64 %

c. Kegiatan Penyusunan Kebijakan Pencegahan Alih

Fungsi Lahan Pertanian

RENJA 2015



meliputi :

- Terlaksananya rapat koordinasi dan

sinkronisasi pemanfaatan lahan oleh PBS/N

diwilayah kobar.

Sedangkan pada inventarisasi perkebunan

rakyat di wilayah kabupaten Kotawaringin

Barat tidak dapat dilaksanakan dengan

berbagai macam pertimbangan yang sifatnya

teknis, diantaranya belum dilaksanakan

RTRWP Kalteng terkait pemanfaatan dan

peruntukan lahan.

Realisasi pelaksanaan kegiatan Penyusunan

Kebijakan Pencegahan Alih Fungsi Lahan

Pertanian untuk fisik mencapai 26,22 %

sedangkan untuk keuangan mencapai 25,59 %

d. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.


meliputi :

Kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan

dilaksanakan di 6 kecamatan meliputi monitoring

dan evaluasi kegiatan tahun 2014 dari Program

Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan.

Dari hasil monitoring evaluasi tersebut

tersusunlah laporan dan data-data pelaksanaan

kegiatan tahun 2014 sebagai bahan kelanjutan

kegiatan tahun berikutnya dan sebagai

pertimbangan dan perbaikan kekurangan dari

tahun kemarin. Realisasi pelaksanaan kegiatan

RENJA 2015


untuk fisik mencapai 37,94 % sedangkan untuk

keuangan mencapai 37,94%

C. Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja

hasil/keluaran yang direncanakan ;

Pada tahun anggaran 2014 pelaksanaan kegiatan di

Dinas Perkebunan Kotawaringin Barat berjalan seimbang

antara rencana dan realisasi, sehingga target yang

direncanakan juga terukur dan tidak ada yang melebihi

target dari yang direncanakan.

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Untuk lebih jelasnya seperti pada Lampiran 1 ( Pencapaian

Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Perkebunan Kabupaten

Kotawaringin Barat.

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Ketersediaan lahan menjadi salah satu keunggulan

komperatif dalam pembangunan perkebunan. Apabila

dikelola dengan baik keungulan komperatif ini dapat

mendukung keunggulan kompetitif. Masalah lahan dalam

pembangunan perkebunan erat kaitannya dengan

pemanfaatan, status kepemilikan dan penguasaannya dan

aspek pemanfaatan.

Pertambahan jumlah penduduk berimplikasi pada

kebutuhan lahan yang apa akhirnya bisa teerjadi kompetisi

pemanfaatan lahan yang kurang sehat bagi kepentingan

multisektor yang pada akhirnya dapat menjadi pemicu

konflik sosial, status kepemilikan lahan menjadi salah satu

masalah kruisial dalam pencapaian sasaran pembangunan

RENJA 2015


perkebunan. Rata-rata petani pekebun tidak memiliki

dokumen kepemilikan lahan yang memadai dalam bentuk

sertifikat. Hal ini menghambat petani pekebun dalam

mengembangkan usaha kebunnya karena kesulitan dalam

mengakses dana perbankan atau lembaga keuangan

lainnya. Struktur dan distribusi penguasaan lahan yang

tidak seimbang antara PBS dengan masyarakat dapat

menjadi permasalahan sosial dan mengganggu ketahanan

ekonomi darah/lokal.

Potensi lainnya dalam pembangunan perkebunan

adalah kondisi agroekosistem. Komponen agroekosistem

yang meliputi kondisi geografis, penyinaran matahari,

intensitas curah hujan yang hampir merata sepanjang tahun

di kabupaten Kotawaringin Barat serta keanekaragaman

jenis tanah menjadi faktor yang sangat mendukung dan

potensial untuk pengembangan perkebunan.

Sumberdaya manusia menjadi salah satu faktor

kunci dalam pembangunan perkebunan. Penyerapan tenaga

kerja disektor perkebunan adalah mempunyai peluang yang

besar, hal ini tercermin dari peran sub sektor perkebunan

yang sangat dominan pada sektor pertanian. Dengan kata

lain sangat besar ketergantungan hidup masyarakat pada

sub sektor perkebunan. Melalui pendektan yang tepat,

besarnya peran dalam angkatan kerja tersebut, sekaligus

juga sebagai potensi pengembangan perkebunan. Tenaga

terampil, terlatih dan berdedikasi tinggi perkebun dan

apartur perkebunan adalah tuntutan dalam melaksanakan

pembangunan perkebunan.

RENJA 2015


Budaya kerja baik petani pekebun maupun aparatur

sebagai pembina, masih berorientasi pada anggaran

pemerintah. Pekebun umumnya selalu mengharapkan

bantuan pemerintah, sementara kegiatan dan bimbingan

dari petugas umumnya baru dimulai ketika anggaran

pemerintah tersedia. Akibatnya pembinaan dan bimbingan

berjalan tidak berkeseimbangan sehingga kapasitas pekebun

antara lain dalam hal adopsi teknologi, wirausaha,

manajemen dan akses informasi masih kurang optimal.

Meskipun telah dibentuknya beberapa asosiasi petani

pekebun berdasarkan komoditi, keberadaanya ternyata

belum memberikan peran yang maksimal. ketergantungan

kelembagaan pekebun ini terhadap pemerintah masih

sangat tinggi, sehngga menyebabkan kelembagaan pekebun

tidak memiliki posisi tawar yang seimbang dan optimal

untuk melakukan kerjasama kemitraan dngan pelaku

agribisnis lainnya.

Berbagai kegiatan pembangunan perkebunan periode

sebelumnya telah berhasil meningkatkan mutu dan

produktivitas sebagian komodiiti perkebunan., Meskipun

demikian mutu dan produktivitas tersebut masih

memungkinkan untuk ditingkatkan. Beberapa kendala

dalam upaya meningkatkan produksi dan mutu perkebunan

antara lain kondisi infrastruktur perkebunan yang belum

memadai. Kondisi demikian menghambat pekebun dan

investor dalam mengembangkan agribisnis perkebunan.

Selain hal tersebut, belum optimalnya pengunaan

dan ketersediaan benih unggul bersertifikat/bermutu,

serangan hama penyakit tanaman dan gangguan usaha

perkebunan, dan tanaman yang sudah tua merupakan

RENJA 2015


masalah lain yang menghambat upaya peningkatan

produktivitas dan mutu tanaman perkebunan.

Kebijakan pemerintah terkait dengan kemitraan telah

tertuang dalam PERMENTAN Nomor 26 Tahun 2007,

pembangunan kebun masyarakat di sekitar perkebunan

besar dan juga pelaksanaan Program Community

Development (CD) oleh perusahaan perkebunan adalah

upaya pemerintah dalam pembangunan perkebunan, namun

belum berjalan secara optimal sesuai sasarannya yang

diharapkan yaitu memberikan education bagi masyarakat

2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

Review terhadap Rancangan Awal RKPD seperti pada

Lampiran 2.

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Usulan kegiatan yang berasal dari masyarakat pada

Musrenbang Kecamatan pada tahun 2015 sudah sebagian

besar terakomodir, sedangkan yang bersifat bantuan dan

hibah sesuai dengan peraturan Permdagri No. 32 Tahun

2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan

Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja

Daerah, dapat mengusulkan dengan menyampaikan

proposal pada 1 tahun sebelum berjalan.

Usulan program dan kegiatan ini dapat dilihat pada

Lampiran 3 Usulan Program dan Kegiatan dari Para

Pemangku Kepentingan Tahun 2015.

RENJA 2015


BAB III

TUJUAN , SASARAN , PROGRAM DAN KEGIATAN.

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

a. Kementrian Pertanian

Pada tingkat Kementerian Pertanian, misi yang

dikembangkan untuk mendukung perwujudan misi

pembangunan 2010-2014 :

1. Mewujudkan sistem pertanian berkelanjutan yang

efisien, berbasis iptek dan sumber daya lokal. Serta

berwawasan lingkungan melalui sistem agribisnis;

2. Menciptakan keseimbangan ekosistem pertanian

yang mendukung keberlanjutan peningkatan

produksi dan produktivitas untuk meningkatkan

kemandirian pangan;

3. Mengamankan plasma-nutfah dan meningkatkan

pendayagunaannya untuk mendukung diversifikasi

dan ketahanan pangan;

4. Menjadikan petani yang kreatif, inovatif dan mandiri

serta mampu memanfaatkan iptek dan sumberdaya

lokal untuk menghasilkan produk pertanian berdaya

saing tinggi;

5. Meningkatkan produk pangan segar dan olahan yang

aman, sehat, utuh dan halal (ASUH) dikonsumsi;

6. Meningkatkan produksi dan mutu produk pertanian

sebagai bahan baku industri;

RENJA 2015


7. Mewujudkan usaha pertanian yang terintegrasi

secara vertikal dan horisontal guna menumbuhkan

usaha ekonomi produktif dan menciptakan lapangan

kerja di pedesaan;

8. Mengembangkan industri hilir pertanian yang

terintegrasi dengan sumber daya lokal untuk

memenuhi permintaan pasar domestik, regional dan

internasional;

9. Mendorong terwujudnya sistem kemitraan usaha dan

perdagangan komoditas pertanian yang sehat, jujur

dan berkeadilan;

10. Meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan

aparatur pemerintah bidang pertanian yang amanah

dan profesional.

b. Direktorat Jenderal Perkebunan.

Pada tingkat Direktorat Jenderal Perkebunan telah

ditetapkan misi pembangunan perkebunan sebagai

berikut :

1. Memfasilitasi peningkatan produksi, produktivitas

dan mutu tanaman perkebunan;

2. Memfasilitasi penyediaan benih unggul bermutu serta

sarana produksi;

3. Memfasilitasi penanganan perlindungan tanaman

dan gangguan usaha perkebunan;

RENJA 2015


4. Memfasilitasi pengembangan usaha perkebunan

serta penumbuhan kemitraan yang senergi antar

pelaku usaha perkebunan secara berkelanjutan;

5. Mendorong penumbuhan dan pemberdayaan

kelembagaan petani serta menfasilitasi peningkatan

partisipasi masyarakat dalam rangka meningkatkan

harmonisasi antara aspek ekonomi, sosial dan

ekologi;

6. Memberikan pelayanan di bidang perencanaan,

peraturan perundang-undangan, manajemen

pembangunan perkebunan dan pelayanan teknis

lainnya yang terkoordinasi, efisien dan efektif.

Dengan memperhatikan arah kebijakan nasional dan

pembangunan pertanian periode 2010-2014, dalam menjalankan

tugas pelaksanaan pembangunan perkebunan di Indonesia,

Direktorat Jenderal Perkebunan merumuskan kebijakan yang

akan menjadi kerangka pembangunan perkebunan periode 2010-

2014 yang dibedakan menjadi kebijakan umum dan kebijakan

teknis pembangunan perkebunan tahun 2010-2014.

Kebijakan umum pembangunan perkebunan adalah :

“Mensinergikan seluruh sumber daya perkebunan dalam rangka

peningkatan daya saing usaha perkebunan, nilai tambah,

produktivitas dan mutu produk perkebunan melalui partisipasi aktif

masyarakat perkebunan, dan penerapan organisasi modern yang

berlandaskan kepada ilmu pengetahuan dan teknologi serta

didukung dengan tata kelola pemerintahan yang baik”

Adapun kebijakan teknis pembangunan perkebunan yang

merupakan penjabaran dari kebijakan umum pembangunan

RENJA 2015


perkebunan adalah : “Meningkatkan produksi, produktivitas, dan

mutu tanaman perkebunan berkelanjutan melalui pengembangan

komoditas, SDM, kelembagaan dan kemitraan usaha, investasi

usaha perkebunan sesuai kaidah pengelolaan sumber daya alam

dan lingkungan hidup dengan dukungan pengembangan sistem

informasi manajemen perkebunan “.

Pembangunan perkebunan tahun 2010-2014 merupakan strategi

yang mengacu pada target utama pembangunan pertanian

sehingga sifatnya masih sektoral. Agar lebih sesuai dengan

karakteristik khusus sub sektor perkebunan, strategi umum

dimaksud diformulasikan ke dalam strategi khusus sebagai

berikut :

- Peningkatan Produksi, Produktivitas, Dan Mutu

Tanaman Perkebunan Berkelanjutan

- Pengembangan komoditas

- Peningkatan dukungan terhadap sistem ketahanan

pangan

- Investasi usaha perkebunan

- Pengembangan sistem informasi manajemen perkebunan

- Pengembangan SDM

- Pengembangan kelembagaan dan kemitraan usaha

- Pengembangan dukungan terhadap pengelolaan SDA dan

lingkungan hidup

RENJA 2015


3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

A. Tujuan

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumberdaya

aparatur

2. Meningkatkan produksi, produktivitas, mutu hasil

dan daya saing serta diversivfikasi/keragaman

produk perkebunan

3. Meningkatkan kualitas perkebunan rakyat dan

meminilisir kerugian dari serangan organisma dan

gangguan usaha perkebunan untuk meningkatkan

kesejateraan petani

4. Meningkatkan kualitas manjerial petani guna

peningkatan pendapatan dan tarap hidup petani

5. Meningkatkan kontribusi perkebunan terhadap

pendapatan petani dan penyediaan lapangan kerja

pada sentra ekonomi pedesaan.

B. Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai pada tahun 2015 melalui

pembangunan perkebunan tersebut adalah:

1. Kontribusi sub sektor perkebunan berdasarkan harga

konstan, terhadap sektor pertanian, diproyeksikan

meningkat dari 79,5% pada tahun 2014 menjadi 81,5

% pada tahun 2015. Sedangkan kontribusi sub

sektor perkebunan terhadap PDRB Kabupaten

Kotawaringin Barat, diproyeksikan meningkat dari 37

% pada tahun 2014 menjadi 39 % pada tahun 2015.

RENJA 2015


2. Penyerapan tenga kerja sektor perkebunan, yang

terdiri dari sektor perkebunan besar swasta (PBS)

termasuk industri (PKS dan PKO), serta sektor

perkebuana rakyat, diharapkan pertambahan sebesar

1.500 tenaga kerja per tahun selama periode

tersebut. Dengan demikian diharapkan penyerapan

pada tahun 2014 sebesar 69.320 orang tenaga kerja

dan pada tahun 2015 sebesar 79.820 orang tenaga

kerja.

3. Volume Ekspor komoditi perkebunan, diharapkan

ada peningkatan sebesar 3.000 MT setiap tahun,

sehingga diproyeksikan volume ekspor pada tahun

2014 sebesar 196.182,2 MT dan pada tahun 2015

diproyeksikan sebesar 199.182,2 MT

4. Untuk meningkatkan nilai tambah produk

perkebunan, diharapkan ada pertambahan jumlah

industri (PKS,PKO) dan industri turunannya,

sebanyak 1 unit pada tahun 2015.

5. Peran sektor perkebunan dalam mendukung PAD

melalui SPK, diharapkan pada tahun 2015 meningkat

dari Rp. 12 milyar menjadi 12,5 milyar.

6 Untuk pembangunan kebun plasma melalui pola

kemitraan, diharapkan pada tahun 2014 terbangun

seluas 2.500 ha, dan pada tahun 2015 diharapkan

terbangun seluas 2.500 ha.

RENJA 2015


3.3 Program dan Kegiatan.

Dengan tetap mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Kabupaten Kotawaringin Barat 2012-2016 dan

Rencana Strategis Pembangunan Perkebunan Propinsi

Kalimantan Tengah serta Rencana Strategis Direktorat

Jenderal terkait (Dirjenbun, PSP dan PPHP), Program

Pembangunan Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat

tahun 2012-2016, maka pada tahun 2015 Program dan

Kegiatan Dinas Perkebunan Kotawaringin Barat terdiri dari :

A. Program Peningkatan Produksi Perkebunan

Program ini dititik beratkan pada Pengembangan

komoditas unggulan dan komoditas potensial yang

mencakup aspek produksi dan produktivitas,

peningkatan penggunaan benih/bibit sesuai standar,

berkenaan akan diselenggarakan musyawarah

perencanaan pembangunan perkebunan wilayah barat

tahun 2015 di Kabupaten Kotawaringin barat maka perlu

adanya penambahan usulan kegiatan guna mendukung

terlaksanan kegitan tersebut, Program Peningkatan

Produksi Pertania terdiri dari ;

1. Penyediaan sarana produksi perkebunan

2. Pengembangan bibit unggul pertanian/perkebunan

3. Penyusunan kebijakan pencegahan alih fungsi lahan

pertanian

4. Monitoring, Evaluasi dan pelaporan

5. Musyawarah perencanaan pembangunan perkebunan

RENJA 2015


B. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi

Perkebunan

Program ini dititik beratkan pada aspek mutu produksi

yang mencakup peningkatan mutu hasil, peningkatan

akses pasar dan permodalan hingga pemasaran hasil

serta pengembangan kemitraan usaha melalui kegiatan

yaitu ;

1. Promosi atas hasil produksi perkebunan unggul

daerah

2. Pengolahan informasi permintaan pasar atas hasil

produksi perkebunan masyarakat.

C. Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Program ini merupakan upaya untuk mendukung

ketersediaan dan keamanan pangan baik nabati maupun

hewani sebagai bagian dari sistem ketahanan pangan

nasional melalui integrasi cabang usahatani pangan dan

ternak di areal perkebunan untuk mengoptimalkan

penggunaan lahan pada areal perkebunan, melalui

kegiatan yaitu ;

1. Penyusunan data base potensi produk pangan

2. Penanganan pasca panen dan pengolahan hasil

pertanian

3. Pengembangan diversifikasi tanaman

4. Pengembangan pertanian lahan kering

5. Peningkatan mutu dan keamanan pangan

6 Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu

produk perkebunan masyarakat.

7. Monitoring dan Evaluasi Pelaporan

RENJA 2015


D. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

Program ini dititik beratkan pada aspek Peningkatan

kualitas SDM, Pemberdayaan Kelembagaan dan

Pemberdayaan Permodalan Petani/ Pekebun untuk

meningkatkan taraf hidup masyarakat terutama petani

pekebun, melalui kegiatan yaitu ;

1. Pelatihan petani dan pelaku agribisnis

2. Penyuluhan dan pendampingan petani dan pelaku

agribisnis

3. Peningkatan kemampuan kelembagaan petani

E. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

Program ini bertujuan sebagai media pendukung

pelaksanaan seluruh program dan kegiatan yang mana

kebijakannya mengarah pada peningkatan kualitas

pelayanan prima bidang administrasi perkantoran. Sifat

kegiatan dari program ini merupakan kegiatan rutinitas

pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran yang

terdiri dari sarana dan prasarana sebagai penunjang

pelayanan administrasi perkantoran melalui kegiatan

yaitu ;

1. Penyediaan jasa surat menyurat

2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air &

listrik

3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan

kendaraan operasional/dinas

4. Penyediaan jasa administrasi keuangan

5. Penyediaan jasa kebersihan kantor

6. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

RENJA 2015


7. Penyediaan alat tulis kantor

8. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

9. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor

10. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

11. Penyediaan Makan dan Minuman

12. Rapat Koordinasi dan konsultasi

F. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

Arahan kebijakan dari program ini adalah pemenuhan

kebutuhan sarana prasarana dalam penunjang sistem

pelayanan prima. Kegiatan-kegiatan yang akan

dilaksanakan dalam program ini mengarah pada

bagaimana cara mengoptimalkan sarana prasarana yang

ada dalam menunjang proses administrai perkantoran.

Diharapkan dari kegiatan ini terpenuhinya kebutuhan

sarana prasarana SKPD dalam menunjang operasional

pelayanan administrasi perkantoran. Adapun kegiatan

yang akan dilaksanakannya adalah :

1. Pembangunan Gedung Kantor

2. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

3. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

4. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

5. Pemeliharaan/rutin berkala kendaraan dinas

operasional

6. Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor

RENJA 2015


G. Program Peningkatan Disiplin Aparatur.

Program ini mengarah pada peningkatan disiplin kinerja

personil Dinas Perkebunan. Hasil program ini adalah

meningkatnya kredibilitas kedisiplinan aparatur.

Kegiatannya adalah :

1. Pengadaan Pakaian Dinas Harian

H. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur.

Untuk mewujudkan suatu organiassi yang handal dan

profesional maka diperlukan sumber daya manusia yang

mampu berkompeten dalam mengimbangi tuntutan the

clean governance dan the good governance dalam rangka

mewujudkan visi dan misi. Dari program ini diharapkan

menghasilkan suatu oprganisasi yang berdedikasi dan

memiliki sumber daya manyusia yang baik sebagai

kekuatan internal dalam menghadapi tantangan

kemajuan. Kegiatannya adalah :

1. Bimtek implementasi peraturan perundang-

undangan

I. Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.

Arahan kebijakan dari program ini adalah efektifitas dan

efisiensi pelaksanaan kegiatan SKPD yang transparan

dan bertanggungjawab yang tersaji dalam suatu prosses

manajemen sesuai arahan kebijakan dan strategi yang

akan dilakukan. Dari program ini diharapkan

RENJA 2015


tersusunnya laporan-laporan pelaksanaan seluruh

kegiatan secara periodik yang terukur dan mampu

menggambarkan keadaan sebenarnya. Kegiatan dari

program ini terdiri dari :

1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar

realisasi kinerja SKPD

2. Penyusunan pelaporan keuangan semesteran

3. Penyusunan Pelaporan keuangan akhir tahun

J. Program dan Kegiatan Lintas SKPD

Program yang berkaitan dengan lintas SKPD

dimaksudkan untuk mensinergikan program

Pemerintah Propinsi, Program SKPD lain dan Program

Community Development dari perusahaan perkebunan

yang kegiatannya berada di Kabupaten Kotawaringin

Barat. (Kegiatan Intergrasi Sawit Ternak/Ikan).

K. Program dan Kegiatan Kewilayahan.

Program yang berkaitan dengan lintas SKPD

dimaksudkan merupakan program/kegiatan prioritas

yang dibuat dengan mempertimbangkan program

Pemerintah Pusat, Provinsi dan antar Kabupaten/Kota

yang kegiatan berada di wilayah Provinsi. (Program

PM2L, Geber MLT, dll.)

Rencana Program dan Kegiatan secara terprinci disajikan

dalam Lampiran 4 Rencana Program dan Kegiatan SKPD

Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016.

RENJA 2015


BAB IV

PENUTUP

Pembangunan Perkebunan dengan mengemban visi Dinas

Perkebunan Kotawaringin Barat “Perkebunan berbasis kerakyatan

yang tangguh dan bermartabat” yang diterjmahkan dalam misi

yaitu :

1. Mewujudkan SDM Perkebunan yang Profesional berbasis

Pelayan Prima dengan Lingkungan Kerja yang Kondusif dan

sistem Pengawasan yang Efektip.

2. Memfasilitasi Pengembangan dan Perluasan perkebuanan,

serta upaya peningkatan produksi dan produktivitas tanaman

unggulan dan pengembangan komoditi perkebunan lainnya

untuk pemberdayaan masyarakat di pedesaan.

3. Memfasilitasi Pengembangan benih unggul bermutu, dan

pengawalan dan pengawasan terhadap peredaran benih, serta

penanganan perlindungan tanaman dari GUP dan HPT.

4. Menumbuhkembangkan kelembagaan usaha pekebun yang

merupakan basis ekonomi pedesaan, melalui penerapan

manajemen, tehnologi dan permodalan secara profesional.

5. Mengembangkan sistem agroindustri terpadu melalui

keterpaduan sistem produksi, penanganan pasca panen,

pengolahan, pemasaran/informasi pasar, promosi, sehingga

mampu meningkatkan pendapatan petani, kesempatan kerja

dan peningkatan nilai tambah produk perkebunan secara adil

dan professional.

Semua program dan kegiatan yang direncanakan dapat dicapai

apabila semua aspek pendukung dapat berjalan dengan baik

RENJA 2015


antara lain komitmen yang kuat dari Pemerintah Kabupaten

Kotawaringin Barat dan seluruh Stakeholder, terutama dalam

aspek koordinasi pelaksanaan pada setiap tingkatan. Untuk

mewujudkan semua itu sangat tergantung pada semangat, tekad,

kebersamaan dan keterpaduan semua pihak.

Dalam merealisasikan Visi tersebut, Dinas Perkebunan

Kabupaten Kotawaringin Barat pada Tahun 2015 mendapat plafon

anggaran Belanja Langsung sebesar Rp. 6.947.658.000,- yang

bersumber dari APBD.

Dari program dan kegiatan yang disusun , diantaranya ada

kegiatan yang pembiayaannya bersumber dari APBN yang

bersinergi dengan APBD

Diharapkan anggaran, program dan kegiatan yang sudah

tersusun ini dapat berjalan sesuai dengan rencana, semoga.

Pangkalan Bun, 13 Juni 2014

Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat

Ir. KAMALUDIN, M.Si

NIP. 19650105 199403 1 010

RENJA 2015


PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

PROGRAM, KEGIATAN DAN RINCIAN KEGIATAN RENCANA KERJA SKPD (RENJA-SKPD)

TAHUN 2015

SKPD : Dinas Perkebunan

No Kode Program / Kegiatan / Rincian

Kegiatan Tujuan Sasaran Lokasi

Sumber Dana

Jumlah (Rp) Penanggung

Jawab

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. 1.21.2.01.02.15 Program Peningkatan Ketahanan Pangan pertanian/perkebunan

3.669.005.000,00

1.21.2.01.02.15.02 Penyusunan data base potensi produk pangan

Terlaksanya pengumpulan dan pelaporan data Perkembangan Pembangunan Perkebunan

Aparatur Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat dan Perusahan perkebunan

Dinas Perkebunan 140.815.000,00

Terkumpulnya Data Statistik Perkebunan Kab. Ktw. Barat selama 1 tahun , tersusunnya Buku Perkebunan Dalam Angka di 6 Kecamatan sebanyak 60 Eksplar dan terlaksanannya kegiatan MONEV, SAI dan SIMAK BMN dan terkumpulnya target SPK

Forum SKPD, (Lokasi Keg.: 6 Kecamatan)

APBD II 140.815.000,00

RENJA 2015


sektor perkebunan

1.21.2.01.02.15.12 Penanganan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian

Terlaksananya Bimbingan Teknis penangan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian

Aparatur dan Petani Pekebun Kab. Kobar


Terlaksananya kegiatan sosialisasi penanganan pasca panen sawit

Forum SKPD, (Lokasi Keg.: 3 desa)

APBD II 68.210.500,00

1.21.2.01.02.15.16 Pengembangan diverisifikasi tanaman

Meningkatnya luas areal Komoditi Perkebunan untuk pengembangan dan penganekaragaman usaha komoditi perkebunan

Kelompok Tani/Pekebun dan Aparatur Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat

Dinas Perkebunan; Kec. Kumai; Kec. Kotawaringin Lama

367.255.000,00

Batuan teknis dan administrasi kegiatan

Forum SKPD, (Lokasi Keg.: kabupaten kotawaringin barat)

APBD II 97.155.000,00

Pembukaan Lahan danau selasih dan pembukaan

Usulan Kec. : Kotawaringin Lama, Upt. : Kelurahan Kotawaringin

APBD II 115.100.000,00

RENJA 2015


lahan Aren

Hulu, (Lokasi Keg.: Kelurahan Kotawaringin Hulu)

Penggadaan Bibit Kelapa Hibrid

Usulan Kec. : Kumai, Upt. : Desa Sungai Kapitan, (Lokasi Keg.: desa sungai kapitan)

APBD II 69.800.000,00

Terlaksanakannya pengembangan lada BPB ,

Forum SKPD, (Lokasi Keg.: Ds. sumber Mukti, Ds. Kumai, Ds. Ktw. Lama)

APBD II 85.200.000,00

1.21.2.01.02.15.17 Pengembangan pertanian pada lahan kering

Terlaksananya pembangunan jln produksi, jalan usaha tani, jaringan pengairan untuk pembibitan dan gudang saprodi dan kantor pembibitan serta pemagaran kebun pembibitan


Dinas Perkebunan; Kec. Pangkalan Lada; Kec. Pangkalan Banteng

1.901.600.250,00

Dukungan Teknis dan Administrasi Kegiatan

Forum SKPD, (Lokasi Keg.: Kabupaten Kotawaringin Barat)

APBD II 125.609.507,14

Jalan usaha tani

Usulan Kec. : Pangkalan Banteng, Upt. : Desa Sungai Pulau, (Lokasi Keg.: Desa Sungai Pulau)

APBD II 340.000.000,00

RENJA 2015


Pembangunan Jalan Usaha Tani

Forum SKPD, (Lokasi Keg.: Desa Sumber Agung Kec.Pangkalan lada (Paket 1))

APBD II 840.000.000,00

Pembangunan jalan usaha tani Kawasan Perkebunan

Forum SKPD, (Lokasi Keg.: Desa Sumber Agung Kec. Pangkalan Lada (Paket 2) )

APBD II 255.990.742,86

Pengerasan Jalan Usaha Tani (laterit)

Usulan Kec. : Pangkalan Lada, Upt. : Desa Kadipi Atas, (Lokasi Keg.: Desa Kadipi Atas)

APBD II 340.000.000,00

1.21.2.01.02.15.22 Peningkatan mutu dan keamanan pangan

Terlaksananya kegiatan sosialisasi SNI Bokar dalam rangka peningkatan mutu produk perkebunan



Terlaksananya kegiatan sosialisasi SNI Bokar

Forum SKPD, (Lokasi Keg.: 3 desa/lokasi)

APBD II 72.695.500,00

1.21.2.01.02.15.29 Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu produk perkebunan, produk pertanian

Terlaksananya perluasan kebun sawit rakyat


Dinas Perkebunan 1.096.546.250,00

Belanja Barang yang akan diserahkan kepada

Forum SKPD, (Lokasi Keg.: Desa Tempayung)

APBD II 109.406.250,00

RENJA 2015


masyarakat berupa Bibit kelapa sawit, Pupuk dan Herbisida

Belanja Barang yang akan diserahkan kepada masyarakat berupa Bibit kelapa sawit, Pupuk dan Herbisida

Forum SKPD, (Lokasi Keg.: Desa Palih Baru)

APBD II 145.875.000,00


Forum SKPD, (Lokasi Keg.: Desa Riam Durian)

APBD II 109.406.250,00


Forum SKPD, (Lokasi Keg.: Desa Kondang)

APBD II 182.343.750,00

Belanja Barang yang akan diserahkan kepada masyarakat berupa Bibit

Forum SKPD, (Lokasi Keg.: Kelurahan Baru)

APBD II 72.937.500,00

RENJA 2015


kelapa sawit, Pupuk dan Herbisida


Forum SKPD, (Lokasi Keg.: Desa Mulya Jadi Kec. Pangkalan banteng)

APBD II 211.518.750,00


Forum SKPD, (Lokasi Keg.: Desa Simpang Berambai)

APBD II 182.343.750,00

Dukungan teknis dan administrasi kegiatan


APBD II 82.715.000,00

1.21.2.01.02.15.31 Monitoring, evaluasi dan pelaporan

Termonitornya pelaksanaan kegiatan di lapangan



Melaksanakan montoring dan evaluasi program/kegiatan

Forum SKPD, (Lokasi Keg.: 6 Kecamatan)

APBD II 21.882.500,00

RENJA 2015


peningkatan ketahanan pangan

2. 2.01.2.01.02.01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

747.126.580,00

2.01.2.01.02.01.01 Penyediaan jasa surat menyurat Terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran

Aparatur Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat


Belanja perangko 270 lembar dan pengiriman paket kedalam serta keluar daerah 48 paket

Forum SKPD, (Lokasi Keg.: Arut Selatan)

APBD II 5.359.800,00

2.01.2.01.02.01.02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran



Penyediaan biaya jasa telepon kantor Dinas 12 bulan, telepon/fax sekretaris 12 bulan, listrik 6 unit selama 12 bulan, internet 12 bulan


APBD II 112.695.800,00

RENJA 2015


dan surat kabar harian 12 bulan dan pembuatan sertifikat tanah kebun dinas 1 persil

2.01.2.01.02.01.06 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional




Terpenuhinya keperluan jasa pemeliharaan dan jasa perizinan kendaraan dinas selama 12 bln


APBD II 5.560.310,00

2.01.2.01.02.01.07 Penyediaan jasa administrasi keuangan




Terpenuhinya pelaksanaan pengelola administrasi keuangan dinas dan pengelola barang pakai habis dan barang inventaris


APBD II 146.285.500,00

RENJA 2015


serta panitia pengadaan barang dan jasa dan honorarium tenaga tidak tetap selama 12 bulan

2.01.2.01.02.01.08 Penyediaan jasa kebersihan kantor




Terbayarnya pelaksanaan pengelola administrasi keuangan dinas dan pengelola barang pakai habis dan barang inventaris serta panitia pengadaan barang dan jasa dan honorarium tenaga tidak tetap selama 12 bulan

Forum SKPD, (Lokasi Keg.: Arut selatan)

APBD II 55.554.180,00

2.01.2.01.02.01.09 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja




RENJA 2015


Terpeliharanya mesin tik 8 bh, Mesin Fotocopy 1 unit, komputer PC 23 unit; note book 15 unit, pemeliharaan printer 20 unit, pemeliharaan UPS 7 unit, peralatan Jaringan komputer 1 tahun, pemeliharaan instalasi listrik 1 tahun


APBD II 47.990.000,00

2.01.2.01.02.01.10 Penyediaan alat tulis kantor Terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran



Terpenuhinya keperluan alat tulis kantor


APBD II 67.597.090,00

2.01.2.01.02.01.11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan


Penyediaan keperluan barang cetakan , penggandaan dan penjilidan dokumen


APBD II 24.160.000,00

RENJA 2015


2.01.2.01.02.01.12 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor




Tersedianya kebutuhan instalasi listrik/ penerangan kantor dalam jangka 12 bulan


APBD II 5.526.900,00

2.01.2.01.02.01.13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor




Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor


APBD II 73.825.000,00

2.01.2.01.02.01.17 Penyediaan makanan dan minuman




Tersedianya makanan Forum SKPD, (Lokasi APBD II 14.572.000,00

RENJA 2015


dan minuman rapat 40 org dan uang minum harian lepas 6 org selama 12 bulan

Keg.: Arut Selatan)

2.01.2.01.02.01.18 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah




Diikutinya rapat-rapat koordinasi, konsultasi pembangunan bidang perkebunan serta konsultasi lintas sektoral selama 1 tahun


APBD II 188.000.000,00

3. 2.01.2.01.02.02 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

491.556.170,00

2.01.2.01.02.02.03 Pembangunan gedung kantor Terlaksananya peningkatan sarana dan prasarana aparatur



Pembangunan tempat Forum SKPD, (Lokasi Keg.: Arut Selatan)

APBD II 27.017.120,00

RENJA 2015


pengolahan sampah

2.01.2.01.02.02.07 Pengadaan perlengkapan gedung kantor

Terlaksananya peningkatan sarana dan prasarana aparatur



Penyediaan Gorden 1 Paket dan kursi 42 buah

Forum SKPD, (Lokasi Keg.: Kecamatan Arut Selatan)

APBD II 78.778.050,00

2.01.2.01.02.02.09 Pengadaan peralatan gedung kantor

Terlaksananya peningkatan sarana dan prasarana aparatur



Pengadaan mesin mesin potong rumput 1 unit dan cuci kendaraan 1 unit


APBD II 25.000.000,00

2.01.2.01.02.02.22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor


Aparatur Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin


RENJA 2015


Barat

Terpeliharanya Bangunan Gedung Kantor selama 1 tahun


APBD II 96.030.000,00

2.01.2.01.02.02.24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Terlaksananya peningkatan sarana dan prsarana aparatur



Tersedianya Jasa servis, suku cadang dan BBM Kendaraan Dinas/Operasional R4/R2


APBD II 224.481.000,00

2.01.2.01.02.02.42 Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor

Terciptanya suasana kerja yang baik



Rehap ruang aula, pasang keramik kamar mandi Kepala Dinas, Ganti keramik pecah gedung kantor dan Perbaikan pintu

Forum SKPD, (Lokasi Keg.: Kecamatan Arut Selatan)

APBD II 40.250.000,00

RENJA 2015


gerbang kantor

4. 2.01.2.01.02.03 Program peningkatan disiplin aparatur

44.400.000,00

2.01.2.01.02.03.02 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

Terlaksananya peningkatan disiplin aparatur dinas Perkebunan



Tersedianya pakaian dinas harian pegawai dan tenaga kontrak


APBD II 44.400.000,00

5. 2.01.2.01.02.05 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

212.500.000,00

2.01.2.01.02.05.03 Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan

Terlaksananya peningkatan SDM aparatur Dinas Perkebunan



Terlaksananya Bimtek dan Pelatihan aparatur Disbun Kobar


APBD II 212.500.000,00

RENJA 2015


6. 2.01.2.01.02.06 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

2.980.500,00

2.01.2.01.02.06.01 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Terlaksananya peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja keuangan



Tersusunnya LAKIP,LKPJ, LPPD, dan Laporan Tahunan


APBD II 1.188.000,00

2.01.2.01.02.06.02 Penyusunan laporan keuangan semesteran



Dinas Perkebunan 361.500,00



APBD II 361.500,00

2.01.2.01.02.06.04 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

Terlaksananya peningkatan

Aparatur Dinas


RENJA 2015


pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja keuangan

Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat

Tersusunnya laporan keuangan akhir tahun


APBD II 1.431.000,00

7. 2.01.2.01.02.15 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

430.260.000,00

2.01.2.01.02.15.01 Pelatihan petani dan pelaku agribisnis

Terlaksananya Pelatihan bagi Petani Perkebunan



Pelatihan / Magang Petani Perkebunan dan Pelaku Usaha Perkebunan


APBD II 178.735.000,00

2.01.2.01.02.15.02 Penyuluhan dan pendampingan petani dan pelaku agrobisnis

Terlaksananya sinergisitas pembangunan perkebunan rakyat dan Pembangunan Jalan produksi dari dana DIPA-TP Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP)

Petani Pekebun Kabupaten Kotawaringin Barat


RENJA 2015


dan terbinanya peserta revitalisasi perkebunan

Bertambah luasnya areal Perkebunan Rakyat dan program revitalisasi perkebunan Sinergisitas pembukaan lahan perkebunan rakyat dari dana DIPA-TP Ditjen Prasarana dan sarana Pertanian.


APBD II 117.625.000,00

2.01.2.01.02.15.03 Peningkatan kemampuan lembaga petani

Terlaksananya Peningkatan Kesejahteraan Petani



Pelatihan Petani dan Pemberdayaan Kelompok Tani serta Asosiasi Petani Perkebunan


APBD II 133.900.000,00

8. 2.01.2.01.02.16 Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan

148.330.000,00

2.01.2.01.02.16.07 Promosi atas hasil produksi pertanian/perkebunan unggul daerah

Produk perkebunan kab. Kobar terpasarkan dengan

Aparatur dan Petani Pekebun


RENJA 2015


baik Kab. Kobar

Pameran/expo ke luar daerah tingkat regional maupun nasional

Forum SKPD, (Lokasi Keg.: Kabupaten Kotawaringin Barat dan Nasional)

APBD II 97.270.000,00

2.01.2.01.02.16.10 pengolahan informasi permintaan pasar atas hasil produksi pertanian/perkebunan masyarakat

Terlaksananya kegiatan sosialisasi SNI Bokar dalam rangka peningkatan mutu produk perkebunan



Pendataan informasi harga pasar produk perkebunan serta penetapan harga TBS di provinsi

Forum SKPD, (Lokasi Keg.: 6 kecamatan)

APBD II 51.060.000,00

9. 2.01.2.01.02.17 Program peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan

93.275.000,00

2.01.2.01.02.17.04 Kegiatan penyuluhan penerapan teknologi pertanian/perkebunan tepat guna

Peningkatan hasil komoditi perkebunan



Sosialisasi pengendalikan OPT dengan agensia hayati


APBD II 93.275.000,00

RENJA 2015


10. 2.01.2.01.02.18 Program peningkatan produksi pertanian/perkebunan

1.108.224.750,00

2.01.2.01.02.18.02 Penyediaan sarana produksi pertanian/perkebunan

Meningkatnya luas areal komoditi dengan input teknologi tepat guna dan terpeliharanya kebun dinas


Dinas Perkebunan; Kec. Pangkalan Banteng

638.621.250,00

Belanja Barang yang akan diserahkan kepada masyarakat berupa Bibit karet, Pupuk dan Herbisida

Forum SKPD, (Lokasi Keg.: Desa Mulya Jadi Kec Pangkalan Banteng)

APBD II 115.781.250,00

Bantuan bibit karet

Usulan Kec. : Pangkalan Banteng, Upt. : Desa Sungai Bengkuang, (Lokasi Keg.: Desa Sei Bengkuang)

APBD II 115.781.250,00

Bibit karet

Usulan Kec. : Pangkalan Banteng, Upt. : Desa Sidomulyo, (Lokasi Keg.: Kebun karet Ds.Sido Mulyo)

APBD II 115.781.250,00

Bibit karet

Usulan Kec. : Pangkalan Banteng, Upt. : Desa Marga Mulya, (Lokasi

APBD II 115.781.250,00

RENJA 2015


Keg.: Ds. Marga Mulya)

Bibit karet

Usulan Kec. : Pangkalan Banteng, Upt. : Desa Sungai Hijau, (Lokasi Keg.: Desa Sungai Hijau)

APBD II 115.781.250,00

Dukungan teknis dan administrasi kegiatan


APBD II 59.715.000,00

2.01.2.01.02.18.03 Pengembangan bibit unggul pertanian/perkebunan

Terlaksananya kegiatan sosialisasi perbenihan serta terpeliharanya kebun entrys



Sosialisasi/pelatihan petani/kelompok tani tentang perbenihan

Forum SKPD, (Lokasi Keg.: 2 kecamatan (4 desa ))

APBD II 73.362.500,00

2.01.2.01.02.18.05 Penyusunan kebijakan pencegahan alih fungsi lahan pertanian

Tersusunnya peta kebun desa, perkebunan rakyat, PBS/N, terlaksananya rapat teknis perkebunan Kalteng di P. Bun



Pendataan luas kebun masyarakat PBS/N serta pembuatan peta kebun desa,


APBD II 54.575.000,00

RENJA 2015


perkebunan rakyat, PBS/N

2.01.2.01.02.18.06 Monitoring, evaluasi dan pelaporan

Termonitornya seluruh kegiatan pada program peningkatan produksi pertanian



Monitoring dan evaluasi kegiatan pada program peningkatan produksi pertanian/perkebunan


APBD II 7.775.000,00

2.01.2.01.02.18.09 Musyawarah Perencanaan Pembangunan Perkebunan

Terlaksananya penigkatan produksi perkebunan



Terselenggaranya rapat perencanaan pembengunan perkebunan

Forum SKPD, (Lokasi Keg.: Dinas Perkebunan)

APBD II 333.891.000,00

JUMLAH 6.947.658.000,00

Documents

RENCANA KERJA DINAS PERKEBUNAN TAHUN 2015