20
RESISTOR RESISTOR

resistor.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

  • RESISTOR

  • Materi MENGENAL KOMPONEN LISTRIKResistor dan Karakteristiknya.Coding Warna Resistor.Tipe-Tipe Resistor.Kapasitor dan Karakteristiknya.Tipe-Tipe Kapasitor.Induktor dan Karakteristiknya.

  • Pengertian ResistorResisitor komponen elektronika yang sifatnya pasif.Resisitor memiliki sifatnya resistif arus listrik dlm suatu rangkaian. Umumnya (bahan karbon). Hal ini terjadi karena resistor yang memiliki dua kutub akan memproduksi tegangan listrik di antara kedua kutubnya. Resistor memiliki nilai besaran hambatan yaitu ohm ()Dr hukum ohm : Resistensi berbanding terbalik dengan jml arus yang melaluinyaDlm rangkaian Resistor = R

  • Fungsi ResistorSelain untuk membatasi atau menghambat arus listrik, resistor mempunyai kegunaan atau fungsi lainnya, diantara nya adalah sebagai berikut:

    Sebagai pembagi arus Sebagai pembagi tegangan Sebagai penurun tegangan Sebagai penghambat arus listrik Pengatur volume (potensiometer)Pengatur kecepatan motor (rheostat), dll.

  • Karakteristik ResistorKarakteristik berbagai macam resistor dipengaruhi oleh bahan yang digunakan. Resistansi resistor komposisi tidak stabil disebabkan pengaruh suhu, jika suhu naik maka resistansi turun. Sesuai tdk utk teg tinggi dn arus besar ?Secara teori sebuah resistor dinyatakan memiliki resistansi murni akan tetapi pada prakteknya sebuah resistor mempunyai sifat tambahan yaitu sifat induktif dan kapasitif. Pada dasarnya bernilai rendah resistor cenderung mempunyai sifat induktif dan Resistor bernilai tinggi resistor tersebut mempunyai sifat tambahan kapasitif.

  • 1. Fixed Resistor (resistor tetap)Merupakan resistor yang mempunyai nilai tetap. Ciri fisik dari resistor ini adalah bahan pembuat resistor terdapat ditengahtengah dan pada pinggirnya terdapat 2 Conducting Metal, biasanya kemasan seperti ini disebut dengan Axial. Ukuran fisik fixed resistor bermacam macam, tergantung pada daya resistor yang dimilikinya.

    Perkembangan = SMT (Surface Mount Technology). Single-In-LineMACAM-MACAM DAN JENIS-JENIS RESISTOR

  • PrecisionWirewound resistor

    b. Power Wirewound resistor

    c. Fuse Resistor

    Merupakan tipe resistor yang mempunyai tingkat keakuratan sangat tinggi sampai 0.005% dan TCR (Temperature coeffisient of resistance) sangat rendahBiasanya resistor ini digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan daya yang yang sangat besar. Komponen ini selain berfungsi sebagai resistor, juga berfungsi sebagai sekering.

  • d. Carbon Film Resistor

    e. Power Film Resistor

    Ini merupakan salah satu tipe resistor yang banyak sekali dijual dipasaran. Dimana wirewound akan menjadi suatu induktansi ketika frekuensinya rendah dan akan menjadi kapasitansi apabila frekuensinya tinggi. Resistor ini banyak digunakan untuk aplikasi power karena membutuhkan frekuensi respon yang baik, daya yang tinggi dan nilai yang lebih besar daripada power wirewound resistor. Biasanya komponen ini memiliki toleransi yang cukup lebar.

  • 2. Resistor tidak tetap (Variable Resistor)Resistor tidak tetapadalah resistor yang mempunyai nilai resistansi yang dapat diubah2 sesuai dengan kebutuhan yang diperlukana. Potensiometer c. NTC dan PTC

    b. Trimpot d. LDR

    Nilai resistansinya sendiri tertera pada bodi Trimpot adalah kependekan dari tripotensiometer, bentuk fisiknya kecil dan memiliki nilai tahanan yang dapat di rubah-rubah NTC adalah singkatan dariNegative Temperature Coeficient. Sifat komponen ini resistif dimana nilai resistansinya akan menurun apabila temperatur disekelilingnya naikLDR adalah singkatan dariLight Dependent Resistor, yaitu sebuah resistor yang nilai resistansinya akan berubah-ubah sesuai dengan cahaya yang diterimanya

  • KODE WARNA RESISTOR

    Warna UkuranToleransi (%)Warna UkuranToleransi (%)HitamCoklat MerahOrangeKuningHijau012345- 1 2---BiruUnguAbu-AbuPutihEmasPerak67891011---- 5 10

  • ContohGelang pertama berwarna Orange, Gelang kedua berwarna Kuning, Gelang ketiga berwarna merah Gelang keempat berwarna emas maka dengan menyesuaikan warna dan nilainya. Orange = 3, Kuning = 4, Merah = 2 (dua digit nol), Emas = 5 %. Maka nilai tahanannya adalah 3400 dengan toleransi 5% (34005%=170) artinya nilai tahanannya berada pada 3230 170 . nilai toleransinya dapat ditentukan

  • Untuk menentukan nilai tahanan di bawah 10 , jalur warna /strip ketiga adalah warna emas (gold) atau perak (silver) yang berarti sebagai perkalian seper sepuluhan. Apabila jalur warna ketiga emas berarti angka kesatu dan kedua dikalikan dengan 0,1 dan apabila berwarna perak angka kesatu dan kedua dikalikan 0,01. Contoh :Strip 1 = merah Strip 2 = Ungu/violet Strip 3 = emas Strip 4 = perak Jadi nilai tahanannya adalah : 27 X 0,1 Ohm 10%.

  • Pada beberapa resistor lama, gelang kelima dengan warna merah ikan salem berarti HY STAB atau stabilitas tinggi, artinya resistor tersebut dijamin tidak akan melebihi toleransi untuk jangka waktu yang lama. Kode warna lain yang dipakai untuk resistor yang menggunakan 5 gelang/strip bermakna prosentase kesalahan/kerusakan apabila telah digunakan selama 1000 jam

    NO Warna Persentasi Kerusakan1. Coklat 1,0 % per 1000 jam 2. Merah 0,1 % per 1000 jam 3. Oranye 0,01 % per 1000 jam 4. Kuning 0,001 % per 1000 jam

  • Latihan 11. Hitung beberapa nilai resistansi resistor 4 cincin dibawah ini. a. coklat, hitam, coklat, emas b. biru, abu-abu, hijau, emas c. jingga, jingga, merah, perak d. jingga, putih, coklat, perak 2. Hitung beberapa nilai resistansi resistor 5 cincin dibawah ini. a. coklat, abu-abu, hitam, hitam, coklat b. kuning, ungu, hitam, merah, coklat c. merah, merah, hitam, merah, merah d. jingga, biru, hitam, jingga, merah

  • 3. sebutkan warna-warna urutan cincin resistor dengan nilai resistansi a. 82 K 1 % b. 100 K 5 % c. 330 10 % d. 120 1 % (5 cincin) e. 27 K 1 % (5 cincin)

  • RANGKAIAN RESISTORRangkaian resistor secara seri akan mengakibatkan nilai resistansi total semakin besar. Di bawah ini contoh resistor yang dirangkai secara seri.

    Pada rangkaian resistor seri berlaku rumus: R Total = R1 + R2 + R3

  • Rangkaian resistor secara paralel akan mengakibatkan nilai resistansi pengganti semakin kecil. Di bawah ini contoh resistor yang dirangkai secara paralel.

  • PRAKTIK1. Susunlah rangkaian seperti gambar di bawah ini. 2. Ukurlah nilai resistansi pada masing-masing resistor.3. Ukurlah besar resistansi total pada rangkaian ( R TOTAL )4. Berilah tegangan sebesar 10 Vdc kemudian ukur besar tegangan pada masing-masing resistor ( V R1 ,V R2, V R3 ).5. Ukurlah besar arus yang mengalir pada rangkaian (I).6. Simulasikan rangkaian diatas pada program EWB.7. Cari nilai resistansi total (R TOTAL), tegangan pada masing-masing resistor ( V R1,V R2, V R3 ), arus yang mengalir pada rangkaian (I) dengan menggunakan rumus pada hukum Ohm.8. Tuliskan data diatas pada tabel seperti di bawah ini.

  • Terima Kasih Selamat Belajar

    *