24
Satuan Operasi Responsi Prasedimentasi Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Dipponegoro

Responsi Prasedimentasi III

Embed Size (px)

Citation preview

Satuan OperasiResponsi Prasedimentasi

Program Studi Teknik LingkunganFakultas Teknik

Universitas Dipponegoro

Contoh Soal 1

• Gambarkan kurva hubungan antara kecepatan mengendap partikel diskrit terhadap temperatur air pada aliran laminer Nre < 1. Dimana dp = 0,2 mm; dan Ss = 2,65.

Jawaban• Untuk aliran laminer Nre < 1, maka koefisien drag CD = 24/Nre; sehingga:

Gabungan perhitungan gaya gravitasi dengan gaya drag friksi untuk partikel spherical, menghasilkan formula sbb:vp = ((4g/3CD).((ρp – ρw)/ρw).dp)1/2

atauvp = ((4g/3CD).(sgp-1).dp)1/2

Contoh Soal 2

• Gambarkan kurva hubungan antara kecepatan pengendapan partikel terhadap diameter partikel diskrit pada kondisi Nre < 1, pada temperatur 28 oC, Ss = 2,65.

Pada temperatur 28 oC, ѵ = 0,8394.10-2 cm2/detik, sehingga dapat ditulis menjadi:

Jawaban

• Vs = 1,720574.106.dp2

Tabel diisi dan dibuat grafik hubungan antara kecepatan pengendapan dan diameter partikel diskrit. Buat pembahasan dan kesimpulannya.

Dp (mm)

Vs (cm/detik)

Contoh Soal 3

• Hitunglah efisiensi pengendapan partikel diskrit pada bak pengendap yang mempunyai dp = 0,2 mm, Ss = 2,65 dalam kondisi T = 26 oC, Nre = 1.500. Debit bak pengendap Q = 200 L/detik dan luas permukaan bak As = 3.000 m2.

Jawaban

• Kecepatan mengendap partikel:Nre = 1.500 CD = 0,4

T = 26 oC ρ = 0,99681 gram/cm3

vp2 =(4g/3CD).(sgp-1).dp (newton)

Vp = 0,0117 cm/detik• Vo = Q/A

Q/A = 6,67.10-5 m/detik = 0,0067 cm/detik

Vs > Vo; maka partikel mengendap 100 % untuk ukuran dp = 0,2 mm

Jawaban

• Dengan kurva performance, maka:ada 3 cara:

1. Menggunakan kurva performance dan tentukan nilai n-nya. Gunakan n good performance atau very good performance.

2. Menggunakan rumus:Y/Yo = 1 – (1 + (n.Yo/(Q/A))-1/n

dengan menentukan nilai n-nya berdasarkan kurva performance.

3. Menggunakan grafik hubungan kecepatan pengendapan dengan fraksi tersisa.

Kurva Performance

Contoh Soal 4

• Suatu bak pengendap horizontal dengan debit Q = 500 L/detik menghasilkan removal ratio seperti pada gambar.Tentukan:

1.Luas permukaan untuk memisahkan suspensi 50 %

2.Gambarkan kurva hubungan removal ratio dengan luas area.

Gambar Vs vs % Removal

Jawaban

• r = 50 %, diperoleh Vs = So = 1 mm/detikSo = H/To = H.Q/V = H.Q/H.A = Q/ASo = Q/A1 mm/detik = 500.10-3 / AA = 500 m2

r (%) So (mm/detik) A (m2)

Jawaban

• Tabel diisi dan dibuat grafik hubungan antara efisiensi removal dengan luas bak. Buat pembahasan dan kesimpulannya.

Metodologi

• Sediakan pipa paralon PVC dengan diameter 20 cm atau 10 cm.

• Panjang paralon = 2,5 m• Jarak titik sampling = 50 cm• Jumlah titik sampling = 4 titik• Lama sampling = 3 jam• Interval sampling setiap jam• Air yang akan diuji harus dalam keadaan tercampur

homogen

Analisis

• Buat tabelLama Sampling

(jam)Kedalaman

Sampling (m)Kecepatan

Pengendapan (mm/detik)

Fraksi Tersisa (%)

1 1 Gunakan analisis kekeruhan

2

3

4

2 1

2

3

4

Analisis

• Buat grafik

Vs (mm/detik)

Fraksi Tersisa (%)

dx1

dx2

Tentukan Vs asumsi

Analisis

• Buat tabel• Xt = (1 – Xo) + A/Vs asumsi

Fraksi Tersisa (%) Fraksi dxi Vxi (mm/detik) A = dxi.Vxi

55 0,05 ? ?

0,1

0,1

0,1

0,1

0,1

Total ?

Analisis• Vs asumsi = ... ?• Tentukan diameternya menggunakan hukum Stoke

dulu• Cek nilai Vo = Vh menggunakan kurva performance

pada kondisi good performance, n =1/3. Dimana telah diketahui nilai Xt dulu.Vs/(Q/A) = Vs/Vo = ?Vo = Vs : ?

• Jika Vs > Vo, maka OK ! (partikel dengan diameter ... mm dapat mengendap 100 %)

Analisis

• Cek nilai:Vs (stoke atau newton)NreCD

Nfr

Vh = Vo

dan lakukan koreksi.