RESPONSI THTRhinitis Vasomotor

Identitas

Nama : Nn. SnUmur : 19 thAgama : KatholikAlamat : Asrama Brigif-MalangJenis kelamin : PerempuanPekerjaan : MahasiswaTgl pemeriksaan : 27-01-2014No. RM : 007298

Anamnesa

Keluhan utama : Hidung buntuRPS : Hidung buntu dirasakan sejak 5 tahun yang lalu,

kumat-kumatan, pertama hidung kanan dulu lama-kelamaan hidung kiri, makin lama makin berat, jika terkena udara dingin dan makan-makanan yang pedas hidung terasa tambah buntu, keluhan di rasa sampai mengganggu aktivitas, jika hidung buntu kambuh kadang disertai rasa cekot-cekot di belakang kepala, pasien mengeluh mulut dan tenggorokan terasa kering karena sering bernafas melalui mulut, telinga juga di rasa berdengung (terasa penuh) jika kedua hidung buntu, keluhan dirasa berkurang saat olahraga dan berkeringat, kadang saat pagi hari pasien bersin, keluar ingus yang cair, banyak dan terasa gatal pada hidung.

RPD : DM (-), HT (-), Maag (+) sejak 2tahun yll, asma (+) sejak kecil, pernah operasi amandel bulan agustus 2013

RPK : Menurut pasien, tidak ada keluarganya yang mengalami hal yang sama.

RPO : Asmasoho jika asma kambuh RPA : Pasien mengaku tidak mempunyai riwayat alergi

baik dari makanan ataupun obat-obatan (belum pernah melakukan tes alergi)

Status Generalisata

Keadaan umum : CukupKesadaran : Compos mentisVital sign :

Tensi : 120/80 mmHgNadi : 70x/mntRR : 22x/mntSuhu : 36,5 C ͦ

Status Lokalis

TelingaAurikula Tumor : -/- Radang : -/- Trauma : -/- Fistule : -/-

MAE Serumen : +/- sedikit dan kering Hiperemi : -/- Oedem : -/- Kolesteatoma : -/-

Membran Timpani Intak : +/+ Refleks Cahaya : +/+

HidungSeptum Deviasi : +/-

Konka Sekret : +/+ cair, sedikit Hipertrofi : +/+ Pucat : +/+ Hiperemi : -/-

Tenggorok

Uvula

Posisi : tengah

Hiperemi : -

Tonsil

To-To

Sisa Tonsil : -/-

Hiperemi :-/-

- Faring

Granul : -

Hiperemi : -

Peritonsil

Abses : -/-

Oedem :-/-

Hiperemi :-/-

RESUME

Pasien perempuan umur 19 tahun datang ke poli THT dengan keluhan hidung buntu yang dirasa semakin memberat sejak 5 tahun yll, kumat-kumatan, pertama hidung kanan dulu lama-kelamaan hidung kiri, makin lama makin berat, kadang disertai rasa cekot-cekot di belakang kepala, pasien mengeluh mulut dan tenggorokan terasa kering karena sering bernafas melalui mulut, telinga juga di rasa berdengung (terasa penuh) jika kedua hidung buntu. Pada pemeriksaan didapatkan deviasi septum ke kiri, kedua konka hipertrofi dan pucat, pada pemeriksaan telinga dan tenggorok tidak di dapatkan kelainan.

Pemeriksaan Penunjang

Lab lengkapSkin Prick Test

Diagnosis

Hipertrofi konka D/S e.c Rhinitis Vasomotor

Terapi

Pre – OP : - Pro Conchotomi dengan GA- Lab lengkap- Thoraks PA- Konsul Sp.PD- Konsul anastesi- Puasa 8 jam pre op- Cefotaxim 1g inj i.v 30 menit pre op

(skin test)

Post OP hari pertamaPasien mengeluh hidung terasa nyeri dan

apabila menelan terasa ada cairan yang mengalir. Pada pemeriksaan hidung terpasang tampon dextra-sinistra,darah (+), pada tenggorokan didapatkan post nasal bleeding tapi sedikit, pada telinga tidak di dapatkan adanya kelainan.

Terapi Post OP- RL : D5 2 : 1 20 tpm- Cefotaxime 2x1 g i.v- Tramadol 3x1 ampul i.v- Transamin 3x500 mg i.v- Observasi vital sign dan pendarahan- Diet bubur halus

Terapi KRS : - Ciproloxacin 2x500mg I tab- Asam mefenamat 3x500mg I tab- Pseudoephedrine 3x60mg I tab

Prognosa

Dubois ad Bonam

Edukasi- Hindari allergen penyebab- Meningkatkan kondisi tubuh- Obat diminum teratur- Kontrol 5 hari setelah KRS atau jika

ada keluhan segera di kontrol

SEKIAN DAN TERIMA KASIH