Resume Pengantar Hukum Perpajakan

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 Resume Pengantar Hukum Perpajakan

    1/8

    Resume Pengantar Perpajakan Pertemuan 1 dan 2

    Sejarah Pemungutan Pajak

    A. Terbentuknya NegaraNaluri alamiah manusia sebagai makhluk sosialselalu ingin hidup

    berkelompok, bekerja sama untuk dapat bertahan hidup. Semakin luas dan

    kompleksnya masing-masing kelompok membuat makin besar dan banyakpula kesulitan yang timbul baik masalah internal antar kelompok maupun

    masalah dengan pihak eksternal. nteraksi antar kelompok membutuhkan

    suatu aturan yang lebih terstruktur daripada sebelumnya.!al tersebut menjadi alasan mendasar perlunya dibentuk suatu

    organisasi yang lebih teratur dan memiliki kekuasaan yang memadai.

    "rganisasi atau lembaga tersebut sangat diperlukan untuk melaksanakan dan

    mempertahankan peraturan-peraturan hidup agar dapat berjalan se#ara tertib

    dan lan#ar. "rganisasi yang memiliki kekuasaan seperti itu yang kemudian

    dinamakan negara.

    $. %ungsi Pemerintah

    Terdapat tiga &ungsi pokok ekonomi yang diemban pemerintah '1. Tindakan pemerintah yang menyangkut e(siensi berupa segala upaya untuk

    memperbaiki kesalahan pasar.2. Program pemerintah untuk meningkatkan keadilan.). *ebijaksanaan stabilisasi berusaha mengikis +uktuasi yang tajam dari siklus

    bisnis dengan #ara menekan angka pengangguran dan in+asi serta

    memper#epat laju pertumbuhan ekonomi.

    Selain masalah ekonomi, yang merupakan &a#tor penting untukdijalankan dengan baik oleh pemerintah adalah penegakan hukum, dan politik

    serta pertahanan negara. engan kondisi adanya kepastian hukum, keadilan

    yang seadil-adilnya dan kondisi pemerintahan dan negara yang kondusi& akan

    menunjang berjalannya pembangunan ekonomi, yang tentunya akan menjadi

    dasar peningkatan pertumbuhan ekonomi yang #ukup tinggi. ang pada

    akhirnya bertujuan juga untuk men#apai masyarakat yang makmur dan

    sejahtera sebagai tujuan negara.

    Pemerintah memerlukan dana, sumber daya alam, sumber daya

    manusia dalam pembiayaan pelasanaan &ungsinya, baik &ungsi pokok ekonomimaupun &ungsi se#ara keseluruhan. odal berupa dana selain dari potensi

    alam yang dimiliki negara, juga berasal dari laba perusahaan negara, royalty

    pemerintah, retribusi, bea dan #ukai, sanksi dan denda serta berasal dari

    pajak yang merupakan peran serta /arga negara dalam menjalankan &ungsi

    pemerintah. ari &ungsi ekonomi pemerintah, yang berhubungan dengan

    pajak adalah &ungsi nomor 2 yakni keadilan masyarakat.

    0. !ubungan Negara dan arga Negara

  • 7/26/2019 Resume Pengantar Hukum Perpajakan

    2/8

    Negara merupakan organisasi sekelompok orang yang bersama-sama

    mendiami dan tinggal di satu /ilayah dan mengakui suatu pemerintahan.

    nsur-unsur terbentuknya suatu negara se#ara konstituti& adalah /ilayah,

    rakyat, dan pemerintah. Sesuai dengan UUD 1945 pasal 26 ayat 1, /arga

    negara ndonesia adalah orang-orang ndonesia asli dan orang-orang bangsa

    lain yang bertempat tinggal di ndonesia, dan mengakui ndonesia sebagai

    tanah airnya dan bersikap setia kepada N*R yang disahkan dengan .Tidak akan ada negara tanpa /arga negara. arga negara dan negara

    saling berkaitan dan memiliki hak dan ke/ajiban masing-masing yang berupa

    hubungan timbal balik. arga negara berke/ajiban menjaga nama baik

    negara dan membelanya. Sedangkan negara mempunyai ke/ajiban untuk

    memenuhi dan menyejahterakan kehidupan /arga negaranya. !ak /arga

    negara ialah mendapatkan kesejahteraan dan penghidupan yang layak dari

    negara, sedangkan hak negara ialah mendapatkan pembelaan dan penjagaan

    nama baik dari /arga negara. apat disimpulkan bah/a hak negara

    merupakan ke/ajiban /arga negara dan sebaliknya ke/ajiban negara

    merupakan hak /arga negara.Salah satu ke/ajiban /arga negara ialah membayar pajak. Amandemen

    1345 khususnya pasal 2) A menyebutkan bah/a pajak dan pungutan lain

    yang bersi&at memaksa untuk keperluan negara diatur dengan undang-

    undang. UU KUP No. 2 !ahun 2""# Pasal 1 angka 1 menyebutkan bah/a

    pajak adalah kontribusi /ajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi

    atau badan yang bersi&at memaksa berdasarkan undang-undang, dengan

    tidak mendapatkan imbalan se#ara langsung dan digunakan untuk keperluan

    negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

    . Sejarah Pemungutan PajakPada mulanya pajak merupakan suatu upeti6pemberian se#ara #uma-

    #uma7 namun si&atnya merupakan suatu ke/ajiban yang dapat dipaksakan

    yang harus dilaksanakan oleh rakyat kepada raja atau penguasa. alam

    perkembangannya, si&at upeti tidak hanya untuk kepentingan raja saja, tetapi

    sudah mengarah kepada kepentingan rakyat itu sendiri. Perkembangan dalam

    masyarakat mengubah si&at upeti yang semula dilakukan #uma-#uma dan

    bersi&at memaksa kemudian dibuat suatu aturan-aturan yang lebih baik agar

    si&atnya yang memaksa tetap ada, namun unsur keadilan lebih diperhatikan.

    ntuk memenuhi unsur keadilan maka rakyat diikutsertakan dalam membuat

    aturan dalam pemungutan pajak.i ndonesia, sejak 8aman #olonial $elanda ternyata telah diberlakukan

    #ukup banyak undang-undang yang mengatur mengenai pembayaran pajak.

    Perubahan terakhir undang-undang perpajakan baru-baru ini dilakukan pada

    tahun 299: dan 299; yang menghasilkan *P No. 2; Tahun 299: yang

    diperbaharui lagi dengan adanya No.1< Tahun 2993 dan PPh No.) Sumber @ainang termasuk dalam sumber > sumber lain ialah pen#etakan

    uang6defcit spending7 dan Pinjaman Negara. Pen#etakan uang tidak

    popular dilakukan karena memba/a akibat yang buruk bagi ekonomi.

    Pinjaman negara dapat berasal dari dalam negeri maupun luar negeri.

    Pinjaman dalam negeri terdiri atas pinjaman jangka panjang berupa

    obligasi dan pinjaman jangka pendek berupa uang muka. Sedangkan

    pinjaman luar negeri sebagian besar merupakan pinjaman jangka panjang,

    bentuknya dapat berupa bantuan proyek ataupun bantuan program.

    $erdasarkan ndang-ndang Nomor 1: Tahun 299) tentang *euanganNegara dan ndang-ndang Nomor 1 Tahun 2994 tentang Perbendaharaan

    Negara bah/a pendapatan negara dapat dikelompokkan ke dalam '17 Penerimaan perpajakan27 Penerimaan Negara $ukan Pajak)7 !ibah

    Pengertian Pajak 'an *ukum Pajak

    A. !ukum Pajak!ukum pajak dalam arti luas adalah hukum yang berkaitan dengan

    pajak. !ukum pajak dalam arti sempit adalah seperangkat kaidah hukum

    tertulis yang memuat sanksi hukum. !ukum pajak ialah suatu kumpulan

    peraturan yang mengatur hubungan antara pemerintah sebagai pemungut

    pajak dan rakyat sebagai pembayar pajak 6Ro#hmat Soemitro, 13:37Penegakan hukum pajak di dalam lembaga peradilan dilakukan melalui

    lembaga peradilan pajak maupun lembaga peradilan umum. Penegakan

    hukum pajak melalui lembaga peradilan pajak tertuju pada penyelesaian

    sengketa pajak dan dilakukan dalam @embaga *eberatan, Pengadilan Pajak,

    dan ahkamah Agung. Penegakan hukum pajak melalui peradilan umum

    tertuju pada penyelesaian tindak pidana pajak dan dilakukan oleh PengadilanNegeri, Pengadilan Tinggi, dan ahkamah Agung. Sedangkan penegakan

    hukum pajak diluar lembaga peradilan dilakukan oleh Pejabat Pajak dengan

    menggunakan /e/enang berupa menerbitkan surat ketetapan pajak dan

    surat keputusan yang terkait dengan penagihan pajak.Substansi yang terkandung dalam hukum pajak juga menampakkan #iri

    khasnya sebagai bagian ilmu hukum yang merupakan hukum &ungsional,

    dengan &ungsi mengatur pendapatan dan perekonomian negaradaerah, dan

  • 7/26/2019 Resume Pengantar Hukum Perpajakan

    6/8

    mempunyai instrument berupa sanksi administrasi dan sanksi pidana dalam

    penegakannya.

    $. Pajakalam pasal 2)A 1345 hasil amandemen disebutkan bah/a pajak

    dan pungutan lain yang bersi&at memaksa untuk keperluan negara diaturdengan undang-undang. Pajak harus berlandaskan undang-undang berarti

    pemungutan pajak telah mendapat persetujuan dari rakyat melalui

    per/akilannya di PR yang biasa disebut Bberlandaskan yuridisC. Ada lima

    unsur yang melekat dalam pengertian pajak, yaitu 'a. Pembayaran pajak harus berdasarkan undang-undangb. Si&atnya dapat dipaksakan#. Tidak ada kontra-prestasi 6imbalan7 yang langsung dapat dirasakan oleh

    pembayar pajakd. Pemungutan pajak dilakukan oleh negara baik oleh pemerintah pusat

    maupun daerahe. Pajak digunakan untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran pemerintah

    bagi kepentingan umum

    0. %ungsi Pajaka. %ungsi budgeter

    erupakan &ungsi yang letaknya di se#tor publi#, yaitu &ungsi

    untuk mengumpulkan uang pajak sebanyak-banyaknya sesuai dengan

    peraturan yang berlaku untuk membiayai pengeluaran negara.b. %ungsi regulerent

    erupakan &ungsi bah/a pajak-pajak tersebut akan digunakan

    sebagai suatu alat untuk men#apai tujuan-tujuan tertentu yang letaknya

    di luar bidang keuangan. alam hal ini ber&ungsi sebagai alat pengatur

    keadaan sosial dan ekonomi.#. %ungsi demokrasi

    erupakan salah satu penjelmaan atau /ujud sistem gotong

    royong dalam kegiatan pemerintahan dan pembangunan demi

    kemaslahatan manusia.d. %ungsi retribusi

    aitu &ungsi yang lebih menekankan pada unsur pemerataan dan

    keadilan dalam masyarakat.

    . RetribusiPungutan lain yang bersi&at memaksa seperti retribusi pada dasarnya

    memiliki #iri yang sama dengan pajak, ke#uali dalam hal imbalannya yang

    langsung dapat dirasakan oleh pembayar retribusi.

    =. Sumbanganstilah sumbangan berlandaskan pemikiran bah/a biaya-biaya yang

    dikeluarkan untuk prestasi pemerintah tertentu tidak boleh dikeluarkan dari

  • 7/26/2019 Resume Pengantar Hukum Perpajakan

    7/8

    kas umum, karena prestasi itu tidak ditujukan kepada penduduk seluruhnya,

    tetapi hanya sebagian tertentu saja.

    %. DakatSumbangan *eagamaanDakat se#ara istilah berarti hak /ajib pada harta tertentu yang /ajib

    diberikan kepada kalangan tertentu dan pada /aktu tertentu. $erdasarkan

    Pajak Penghasilan, 8akat yang disalurkan melalui Amil Dakat, maka dapat

    diperhitungkan sebagai pengurang dari penghasilan /ajib pajak.

    E. *edudukan !ukum Pajak dalam Tatanan !ukum Nasional$erdasarkan pembagian hukum, ternyata hukum pajak tidak berdiri

    sendiri, melainkan berada dalam kandungan hukum administrasi sebagai

    bagian dari hukum publik. alam kenyataannya, berdasarkan perkembangan

    dan kebutuhan negara akan pajak, ndang-ndang Pajak mengalami

    perubahan. *onsekuensinya, hukum pajak telah memisahkan diri dari hukum

    administrasi. !ukum pajak bukan bagian dari hukum administrasi, melainkan

    kedudukannya sama dengan kajian ilmu hukum.

    )sas 'an +uris'iksi Pemungutan Pajak

    A. Pan#asila dan PajakPan#asila merupakan sumber hukum dasar nasional yang menji/ai

    peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan. Pan#asila merupakan

    tolak ukur untuk menentukan kebenaran substansi hukum yang terkandung

    dalam setiap undang-undang pajak.

    $. Asas-Asas Pemungutan Pajak1. Teori Asuransi

    Teori asuransi diartikan dengan suatu kepentingan

    masyarakat6seseorang7 yang harus dilindungi negara. asyarakat seakan

    mempertanggungkan keselamatan dan keamanan ji/anya pada negara.2. Teori *epentingan

    Teori kepentingan diartikan sebagai negara yang melindungi

    kepentingan harta benda dan ji/a /arga negara dengan memperhatikan

    pembagian beban pajak yang harus dipungut dari seluruh penduduknya.). Teori Eaya Pikul

    enurut teori ini, pemungutan pajak berlandaskan asas keadilan yaitusetiap orang yang dikenakan pajak harus sama beratnya, yang ukurannya

    adalah besarnya penghasilan dan pengeluaran yang dilakukan.4. Teori Eaya $eli

    enurut teori ini, &ungsi pemungutan pajak dipandang sebagai gejala

    dalam masyarat,yaitu mengambil daya beli dari rumah tangga masyarakat

    untuk rumah tangga negara dan kemudian menyalurkannya kembali

    kepada masyarakat dengan maksud untuk memelihara hidup masyarakat

  • 7/26/2019 Resume Pengantar Hukum Perpajakan

    8/8

    dan untuk memba/anya kea rah tertentu. Teori ini menitikberatkan

    ajarannya pada &ungsi pajak sebagai pengatur6regulerent7.5. Teori $akti 6Teori *e/ajiban Pajak utlak7

    Teori ini berdasarkan atas paham-paham Organische Staatler yang

    mengajarkan bah/a si&at negara sebagai suatu organisasi dari indi?idu >

    indi?idu maka timbul hak mutlak negara untuk memungut pajak.

    0. urisdiksi Pemungutan Pajakurisdiksi adalah batas ke/enangan yang dapat dilakukan oleh suatu

    negara dalam memungut pajak terhadap /arga negaranya, agar

    pemungutannya tidak menjadi berulang > ulang yang bisa memberatkan

    orang yang dikenakan pajak.1. $erdasarkan Asas Sumber

    $erdasarkan yurisdiksi ini, pemungutan pajak tidak dapat dilepaskan

    dari sumber atau tempat objek pajak itu berada.2. $erdasarkan Asas *e/arganegaraan

    enurut asas ini, yurisdiksi pemungutan pajak dikenakan bukan

    berdasarkan tempat objek pajak, melainkan berdasarkan status atau

    kedudukan /arga negara dari setiap orang pribadi yang berasal dari

    negara yang mengenakan pajak.). $erdasarkan Asas Tempat Tinggal

    $erdasarkan asas ini, pemungutan pajak dilakukan oleh negara

    berdasarkan tempat tinggal atau kedudukan dari /ajib pajak. Negara

    ber/enang memungut pajak pada /ajib pajak yang bertempat tinggal atau

    yang berkedudukan pada Negara yang bersangkutan.

    Sumber '

    odul ' Susi Dul?ina dan osep Poernomo, B Modul Pengantar PerpajakanC,Sekolah

    Tinggi Akuntansi Negara, 2914.