11
RETENSI URIN CHANDRA HIDAYAT

RETENSI URIN

Embed Size (px)

DESCRIPTION

idk

Citation preview

Page 1: RETENSI URIN

RETENSI URINCHANDRA HIDAYAT

Page 2: RETENSI URIN

definisiRetensio urine adalah kesulitan miksi karena

kegagalan urine dari fesika urinaria. (Kapita Selekta Kedokteran). Retensio urine adalah tertahannya urine di dalam kandung kemih, dapat terjadi secara akut maupun kronis. (Depkes RI Pusdiknakes 1995).

Retensio urine adlah ketidakmampuan untuk melakukan urinasi meskipun terdapat keinginan atau dorongan terhadap hal tersebut. (Brunner & Suddarth).

Retensio urine adalah sutau keadaan penumpukan urine di kandung kemih dan tidak punya kemampuan untuk mengosongkannya secara sempurna. (PSIK UNIBRAW).

Page 3: RETENSI URIN

Retensi urine adalah ketidak mampuan seseorang untuk mengeluarkan urine yg terkumpul di dalam buli-buli hinga kapsitas maksimal buli-buli terlampaui

Hal penting adlah otot detrusor buli-buli :sebagai penampun dan pemompa dan uretra:penyalur

Page 4: RETENSI URIN

etilogi Kelemahan otot destrusor

Kelainana medula spinalis Kelaiana saraf perifer

Hambatan /obtruksi uretra Gumpalan dara Skelerosis lehr buli-buli Hiperplasia prostat Ca prostat Striktura uretra Batu uretra Klep uretra Cedera uretra Fimosis Parafimosis stenosis

Page 5: RETENSI URIN

inkordinasi antara destrusor-uretraCedera kauda ekuina

Page 6: RETENSI URIN

Contoh kasus      Supra vesikal berupa kerusakan pada pusat miksi di

medulla spinallis S2 S4 setinggi T12 L1. Kerusakan saraf simpatis dan parasimpatis baik sebagian ataupun seluruhnya, misalnya pada operasi miles dan mesenterasi pelvis, kelainan medulla spinalis, misalnya miningokel, tabes doraslis, atau spasmus sfinkter yang ditandai dengan rasa sakit yang hebat.

·         Vesikal berupa kelemahan otot detrusor karena lama teregang, atoni pada pasien DM atau penyakit neurologist, divertikel yang besar.

·         Intravesikal berupa pembesaran prostate, kekakuan leher vesika, striktur, batu kecil, tumor pada leher vesika, atau fimosis.

·         Dapat disebabkan oleh kecemasan, pembesaran porstat, kelainan patologi urethra (infeksi, tumor, kalkulus), trauma, disfungsi neurogenik kandung kemih.

Page 7: RETENSI URIN

Gambaran klinis Tertahan kencing/kencing keluar sedikit –sedikitBenjolan kistus pd perut sebelah bawah dengan disertai

rasa nyeri yg hebatPemeriksaan genital eksterna teraba batu uretra

anterior ,teraba di spongiofibroosis di sepanjng uretra anterior,terlihat fistel/abses,fimosis/parafimosis/terlihat darah

Pemeriksaan colok duburHiperplasia PROSTAAT/CA PROSTATPxbulbo kavernosus :buli-buli neurogenikPx foto polos :bayang bbuli-buli penuh,bayangan batu

opak pd uretra/buli-buli Px uretrografi:striktura uretra

Page 8: RETENSI URIN

 Manifestasi Klinisa. Diawali dengan urine mengalir lambat.b. Kemudian terjadi poliuria yang makin lama

menjadi parah karena pengosongan   kandung kemih tidak efisien.

c. Terjadi distensi abdomen akibat dilatasi kandung kemih.

d. Terasa ada tekanan, kadang terasa nyeri dan merasa ingin BAK.

e.  Pada retensi berat bisa mencapai 2000 -3000 cc.

Page 9: RETENSI URIN

penatalaksanaanCara katerisasi/sistostomiKasus batu di meatus

uretra/stenosis :meatotomiFimosis /parafimosis;sirkumsisi/dorsumsisiDilatasi urethra dengan boudy.Drainage suprapubik

Page 10: RETENSI URIN

Komplikasi·         Perdarahan·         Ekstravasasi urin

Page 11: RETENSI URIN

Pemeriksaan Penunjang

Adapun pemeriksaan diagnostic yang dapat dilakukan pada retensio urine adalah sebagai berikut:

·         Pemeriksaan specimen urine.·         Pengambilan: steril, random,

midstream·         Penagmbilan umum: pH, BJ, Kultur,

Protein, Glukosa, Hb, KEton, Nitrit.·         Sistoskopy, IVP.