Review Kerangka Dasar SAK

8/18/2019 Review Kerangka Dasar SAK

1/6

Dwiki Wicaksono

2015271096

Review Kerangka Dasar Standar Akuntansi Keuangan

Kerangka dasar merupakan suatu pondasi atau bingkai (frame) yang mendasari

sesuatu. Menurut Kieso (2008) kerangka dasar atau kerangka kerja konseptual (conseptual

framework) diartikan dengan suatu sistem hoheren yang terdiri dari tujuan dan konsep

fundamental yang saling berhubungan, yang menjadi landasan bagi penetapan standar

yang konsisten dan penentuan sifat, fungsi, serta batasan-batasan (akuntansi keuangan dan

laporan keuangan).

ernyataan !tandar "kuntansi Keuangan (!"K) menyebutkan bah#a kerangka

dasar merumuskan konsep yang mendasari penyusunan dan penyajian laopran keuangan

bagi para pemakai eksternal. $ujuan kerangka dasar ini adalah untuk digunakan sebagai

a%uan bagi&

a) Komite penyusun standar akuntansi keuangan, dalam pelaksanaan tugasnyab) enyusun laporan keuangan, untuk menanggulangi masalah akuntansi yang belum

diatur dalam standar akuntansi keuangan%) "uditor, dalam memberikan pendapat mengenai apakah laporan keuangan disusun

sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umumd) ara pemakai laporan keuangan, dalam menafsirkan informasi yang disajikan dalam

laporan keuangan yang disusun sesuai dengan standar akuntansi keuangan

Kerangka dasar membahas laporan keuangan untuk tujuan umum (general purpose

financial statements), termasuk laporan keuangan konsolidasi, yang disusun dan disajikan

sekurang-kurangnya setahun sekali untuk memenuhi kebutuhan sejumlah besar pemakai.

'eberapa di antara pemakai laporan keuangan meliputi inestor sekarang dan inestor

potensial, karya#an, pemberi pinjaman, pemasok dan kreditur usaha lainnya, pelanggan,

pemerintah serta lembaga-lembaganya, dan masyarakat. oin-poin penting yang dibahas

dalam kerangka dasar yang terdiri dari &

a) tujuan laporan keuanganb) karakteristik kualitatif yang menentukan manfaat informasi dalam laporan keuangan

%) definisi, pengakuan dan pengukuran unsur-unsur yang membentuk laporan

keuangan dan


2/6

d) konsep modal serta pemeliharaan modal

$*+*" "/" K*"1"

$ujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi

keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat

bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi (!"K omor ).

"!*M!3 4"!"/

3. 4asar "ktual

engaruh transaksi dan peristi#a lain diakui pada saat kejadian (dan bukan pada saat kas

atau setara kas diterima atau dibayar) dan di%atat dalam %atatan akuntansi serta dilaporkan

dalam laporan keuangan pada periode yang bersangkutan. aporan keuangan yang-

disusun atas dasar akrual memberikan informasi kepada pemakai tidak hanya transaksi

masa lalu yang melibatkan penerimaan dan pembayaran kas tetapi juga ke#ajiban

pembayaran kas di masa depan serta sumber daya yang merepresentasikan kas yang akan

diterima di masa depan.

33. Kelangsungan *saha

aporan keuangan biasanya disusun atas dasar asumsi kelangsungan usaha perusahaan

dan akan melanjutkan usahanya di masa depan. Karena itu, perusahaan diasumsikan tidak

bermaksud atau berkeinginan melikuidasi atau mengurangi se%ara material skala usahanya.

+ika maksud atau keinginan tersebut timbul, laporan keuangan mungkin harus disusun

dengan dasar yang berbeda dan dasar yang digunakan harus diungkapkan.

K"/"K$/3!$3K K*"3$"$35 "/" K*"1"

. 4apat 4ipahami


3/6

Kualitas penting informasi yang ditampung dalam laporan keuangan adalah kemudahannya

untuk segera dapat dipahami oleh pemakai. *ntuk maksud ini, pemakai diasumsikan

memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktiitas ekonomi dan bisnis, akuntansi, serta

kemauan untuk mempelajari informasi dengan ketekunan yang #ajar.

2. /elean

3nformasi harus relean untuk memenuhi kebutuhan pemakai dalam proses pengambilan

keputusan yang nantinya dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai dengan

membantu mere ka mengealuasi peristi#a masa lalu, masa kini atau masa depan,

menegaskan, atau mengkoreksi, hasil ealuasi mereka di masa lalu.

6. Materialitas

Materialitas tergantung pada besarnya pos atau kesalahan yang dinilai sesuai dengan

situasi khusus dari kelalaian dalam men%antumkan (omission) atau kesalahan dalam

men%atat (miss statement ). Karenanya, materialitas lebih merupakan suatu ambang batas

atau titik pemisah dari pada suatu karakteristik kualitatif pokok yang harus dimiliki agar

informasi dipandang berguna.

7. Keandalan

3nformasi memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan

material, dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian yang tulus atau jujur (faithful

representation) dari yang seharusnya disajikan atau yang se%ara #ajar diharapkan dapat

disajikan.

. enyajian +ujur


4/6

3nformasi harus menggambarkan dengan jujur transaksi serta peristi#a lainnya yang

seharusnya disajikan atau yang se%ara #ajar dapat diharapkan untuk disajikan. +adi,

misalnya, nera%a harus menggambarkan dengan jujur transaksi serta peristi#a lainnya

dalam bentuk aktia, ke#ajiban dan ekuitas perusahaan pada tanggal pelaporan yang

memenuhi kriteria pengakuan.

9. etralitas

3nformasi harus diarahkan pada kebutuhan umum pemakai, dan tidak bergantung pada

kebutuhan dan keinginan pihak tertentu. $idak boleh ada usaha untuk menyajikan informasi

yang menguntungkan beberapa pihak, sementara hal tersebut akan merugikan pihak lain

yang mempunyai kepentingan yang berla#anan .

:. ertimbangan !ehat

ertimbangan sehat mengandung unsur kehati-hatian pada saat melakukan prakiraan

dalam kondisi ketidakpastian, sehingga aktia atau penghasilan tidak dinyatakan terlalu

tinggi dan ke#ajiban atau beban tidak dinyatakan terlalu rendah.

8. Kelengkapan

"gar dapat diandalkan, informasi dalam laporan keuangan harus lengkap dalam batasan

materialitas dan biaya. Kesengajaan untuk tidak mengungkapkan (omission) mengakibatkan

informasi menjadi tidak benar atau menyesatkan dan karena itu tidak dapat diandalkan dan

tidak sempurna ditinjau dari segi releansi.

;. 4apat 4ibandingkan

emakai harus dapat memperbandingkan laporan keuangan perusahaan antar periode

untuk mengidentifikasi ke%enderungan (trend) posisi dan kinerja keuangan. emakai juga

harus dapat memperbandingkan laporan keuangan antar perusahaan untuk mengealuasi

posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan se%ara relatif.

K4"" 35/M"!3


5/6

3. $epat >aktu

+ika terdapat penundaan yang tidak semestinya dalam pelaporan, maka informasi yang

dihasilkan akan kehilangan releansinya. Manajemen mungkin perlu menyeimbangkan

manfaat relatif antara pelaporan tepat #aktu dan ketentuan informasi andal.

33. Keseimbangan antara 'iaya dan Manfaat

Keseimbangan antara biaya dan manfaat lebih merupakan kendala yang perasif daripada

karakteristik kualitatif. Manfaat yang dihasilkan informasi seharusnya melebihi biaya

penyusunannya. amun demikian, ealuasi biaya dan manfaat merupakan proses

pertimbangan yang substansial. 'iaya tersebut juga tidak perlu harus dipikul oleh pemakai

informasi yang menikmati manfaat.

333. Keseimbangan di antara Karakteristik Kualitatif

Keseimbangan atau trade-off diantara berbagai karakteristik kualitatif sering diperlukan.

ada umumnya tujuannya adalah untuk men%apai suatu keseimbangan yang tepat di antara

berbagai karakteristik untuk memenuhi tujuan laporan keuangan. Kepentingan relatif dari

berbagai karakteristik dalam berbagai kasus yang berbeda merupakan masalah

pertimbangan profesional.

3=. enyajian >ajar

aporan keuangan sering dianggap menggambarkan pandangan yang #ajar dari, atau

menyajikan dengan #ajar, posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu

perusahaan.

*!*/ "/" K*"1"


6/6

. aporan osisi Keuangan

2. aporan aba /ugi (komperhensip)

6. aporan erubahan Modal

7. aporan "rus Kas

. ?atatan "tas aporan Keuangan

1*K*/" *!*/ "/" K*"1"

engukuran adalah proses penetapan jumlah uang untuk mengakui dan memasukkan

setiap unsur laporan keuangan dalam nera%a dan laporan abal rugi. roses ini menyangkut

pemilihan dasar pengukuran tertentu.

a. 'iaya historis

b. 'iaya kini (%urrent %ost)

%. ilai realisasi@penyelesaian (realisable@settlement alue).

d. ilai sekarang (present alue).

Documents

Review Kerangka Dasar SAK