3
2.1 Definisi Timbang terima atau overran merupakan teknik atau cara untuk menyampaikan dan menerima sesuatu (laporan) yang berkaitan dengan pasien. Overan pasien harus dilakukan seefektif mungkin dengan menjelaskan secara singkat, jelas dan lengkap tentang tindakan mandiri perawat, tindakan kolaboratif yang sudah dan yang belum dilakukan serta perkembangan pasien saat itu. Informasi yang disampaikan harus akurat sehingga kesinambungan Asuhan keperawatan kepada perawat primer (penanggung jawab) dinas sore atau dinas malam secara tertulis dan lisan (Nursalam, 2013). Komunikasi dalam praktik keperawatan profesional merupakan unsur utama bagi perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan dalam mencapai hasil yang optimal. Kegiatan keperawatan yang memerlukan komunikasi adalah saat serah terima tugas (handover). Terdapat beberapa teknik komunikasi yang digunakan dalam timbang terima atau overran dalam praktik keperawatan professional, salah satunya adalah menggunakan teknik komunikasi SBAR. Komunikasi SBAR adalah kerangka teknik komunikasi yang disediakan untuk petugas kesehatan dalam menyampaikan kondisi pasien dengan fokus penyampaian Situation, Background, Assessment,

Revisi Definisi Overan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ggggggg

Citation preview

Page 1: Revisi Definisi Overan

2.1 Definisi

Timbang terima atau overran merupakan teknik atau cara untuk

menyampaikan dan menerima sesuatu (laporan) yang berkaitan dengan pasien.

Overan pasien harus dilakukan seefektif mungkin dengan menjelaskan secara

singkat, jelas dan lengkap tentang tindakan mandiri perawat, tindakan

kolaboratif yang sudah dan yang belum dilakukan serta perkembangan pasien

saat itu. Informasi yang disampaikan harus akurat sehingga kesinambungan

Asuhan keperawatan kepada perawat primer (penanggung jawab) dinas sore

atau dinas malam secara tertulis dan lisan (Nursalam, 2013).

Komunikasi dalam praktik keperawatan profesional merupakan unsur

utama bagi perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan dalam mencapai

hasil yang optimal. Kegiatan keperawatan yang memerlukan komunikasi adalah

saat serah terima tugas (handover). Terdapat beberapa teknik komunikasi yang

digunakan dalam timbang terima atau overran dalam praktik keperawatan

professional, salah satunya adalah menggunakan teknik komunikasi SBAR.

Komunikasi SBAR adalah kerangka teknik komunikasi yang disediakan untuk

petugas kesehatan dalam menyampaikan kondisi pasien dengan fokus

penyampaian Situation, Background, Assessment, Recommendation. Selain itu,

SBAR merupakan alat komunikasi yang mampu meningkatkan kemampuan

komunikasi antara perawat dan dokter (Ambarukmi, 2012).

Implementasi SBAR meliputi pendokumentasian dan penyampain

seluruh data tentang Situation, Background, Assessment, Recommendation

pasien. Adapun SBAR menurut Joint Commission on Accreditation of

Healthcare Organization meliputi:

S – Situation : Apa yang terjadi dengan pasien?

1. Sebutkan nama anda dan nama departemen

2. Sebutkan nama pasien, umur, diagnosa medis dan tanggal masuk

Page 2: Revisi Definisi Overan

3. Jelaskan secara singkat masalah kesehatan pasien atau keluhan utama

termasuk pain score

B – Background: Hal-hal apa yang melatarbelakangi kondisi klinis pasien?

1. Sebutkan riwayat alergi dan obat – obatan termasuk cairan infus yang

digunakan.

2. Jelaskan hasil pemeriksaan yang mendukung dan pemeriksaan

laboratorium.

3. Jelaskan informasi klinik yang mendukung.

A – Assessment: Saya pikir apakah problemnya?

1. Jelaskan secara lengkap hasil pengkajian pasien terkini, seperti vital

sign, status mental, status emosional, kondisi kulit, saturasi oksigen dll.

2. Nyatakan kemungkinan masalah, seperti gangguan pernafasan,

gangguan neurologi, gangguan perfusi dll.

R – Recommendation: apa yang akan saya lakukan untuk memperbaiki kondisi

itu?

1. Mengusulkan dokter untuk datang melihat pasien.

2. Pastikan jam kedatangan dokter

3. Tanyakan pada dokter langkah selanjutnya yang akan dilakukan.