26
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN MEMBANGUN JARINGAN LAN ( Local Area Network ) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. REHATTA KELET Oleh : NIKEN ELVINA NIM : 1321034035 PROGRAM STUDI DILUAR DOMISILI POLITEKNIK NEGERI MALANG JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA AKADEMI KOMUNITAS NEGERI JEPARA 2015

REVISI LAPORAN

Embed Size (px)

DESCRIPTION

laporan

Citation preview

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGANMEMBANGUN JARINGAN LAN (Local Area Network) DIRUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. REHATTA KELET

Oleh :

NIKEN ELVINANIM: 1321034035

PROGRAM STUDI DILUAR DOMISILI POLITEKNIK NEGERI MALANGJURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKAAKADEMI KOMUNITAS NEGERI JEPARA2015HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGANMEMBANGUN JARINGAN LAN (Local Area Network) DIRUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. REHATTA KELET

Oleh:NIKEN ELVINA1321034035

Mengetahui,Ketua Program Studi

Agung Widiyatmaka, S.Si.NIP Jepara, Juli 2015

Menyetujui,Dosen Pembimbing

Muhammad Taufiq Muslih, S.Kom.NIP

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr. wb.Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allat Swt. yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan dengan judul MEMBANGUN JARINGAN LAN (Local Area Network) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. REHATTA KELET.Adapun maksud dari penyusunan laporan hasil praktik ini adalah untuk memenuhi tugas akhir pada Jurusan Manajemen Informatika di AKADEMI KOMUNITAS NEGERI JEPARA.Dalam penyusunan laporan praktik kerja lapangan ini penulis menyadari dengan keterbatasan ilmu dan kemampuan yang dimiliki, masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam menyusunnya sehingga dibutuhkan kritik dan saran dalam memperbaiki ini di masa yang akan datang.Tidak lupa pula penulis ucapkan terima kasih kepada:1. Bapak Ade Sopiali, S.Pi., M.Pd selaku rektor di Akademi Komunitas Negeri Jepara.2. Bapak Agung Widiyatmaka, S.Si selaku Ketua program studi di Akademi Komunitas Negeri Jepara.3. Bapak Muhammad Taufiq Muslih, S.Kom selaku dosen pembimbing I Akademi Komunitas Negeri Jepara. 4. Bapak Ulil Luqman Prasetia, S.Kom selaku dosen pembimbing II Akademi Komunitas Negeri Jepara.5. Bapak Achmad Mushthalih Afif, Amd sebagai Koordinator dan Pembimbing Praktik Kerja Lapangan di RSUD dr. Rehatta Kelet.6. Kedua orangtua Bapak Bambang Suyono, Ibu Rusmiyati dan Adik saya Falix Ardiansyah yang telah memberikan dukungan penuh baik secara moril maupun materil.7. Elsa Aulia, Hafshotin Mahfudhoh, Riski Andiliani, yang telah membantu memberikan referensi dalam penulisan laporan.8. Sasongko Adi P. yang sudah memberikan motivasi dan semangat dalam penyusunan laporan.9. Rekaan-rekan lainnya yang telah membantu penulis menyelesaikan tugas dan laporan praktik kerja lapangan ini.

Dengan adanya laporan praktik kerja lapangan ini diharapkan dapat berguna untuk penulis sendiri dan juga bagi pembaca pada umumnya. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan tugas dan laporan praktik kerja lapangan ini.Wassalamualaikum wr. wb.Jepara, Juli 2015Penulis

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR TABEL

DAFTAR LAMPIRAN

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangEra zaman sekarang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sangat pesat perkembangannya. Di bidang teknologi informasi berbasis komputer sangat berperan dalam aspek kehidupan. Suatu produk teknologi canggih yang menjadikan setiap orang dimana saja dan kapan saja bisa mendapat informasi yang cepat dan akurat ialah komputer. Semakin bertambahnya pemakaian komputer, semakin besar kebutuhan akan efisiensi alat-alat kantor seperti kertas, pena dan kebutuhan akan efisiensi waktu dalam pertukaran data, maka semakin tinggi pula kebutuhan akan suatu jaringan yang menghubungkan terminal-terminal yang ingin berkomunikasi dengan efisien. Jaringan tersebut dikenal dengan Local Area Network (LAN). Komputer-komputer yang dilengkapi dengan sarana pendukung Local Area Network (LAN) pada suatu instansi, memberikan kemudahan bagi para pegawainya dalam beraktivitas kerja menuntut efisiensi dan efektifitas dalam segala hal dengan memanfaatkan jaringan Local Area Network (LAN). Sharing data yang pada masa lalu sangat merepotkan dan memakan banyak waktu, sekarang semua itu menjadi cepat dan tepat, sehingga kinerja para pegawaipun semakin meningkat dan maksimal.Dalam melaksanakan aktivitas sehari-harinya, RSUD dr. Rehatta Kelet selalu menggunakan komputer dalam pengolahan data, sama seperti pada instansi-instansi lainnya. Pada jaringan RSUD dr. Rehatta Kelet terdapat Local Area Network (LAN) dan Internet (Cabling dan Hotspot), hotspot RSUD dr. Rehatta Kelet dipasang pada setiap gedung dan ruangan. Maka salah satu sarana yang mempunyai peranan sangat penting dalam melaksanakan tugas tersebut adalah jaringan Local Area Network (LAN). Dari uraian di atas, penulis dapat membuat laporan Praktik Kerja Lapangan dengan judul MEMBANGUN JARINGAN LAN (Local Area Network) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. REHATTA KELET.

1.2 Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang di atas maka dapat disimpulkan rumusan masalahnya sebagai berikut:1. Apa saja pengenalan tentang jaringan?2. Apa saja komponen dasar untuk membangun LAN (Local Area Network)?3. Apa keuntungan dan kerugian LAN (Local Area Network)?4. Apa manfaat jaringan LAN (Local Area Network)?5. Apa langkah-langkah yang diperlukan membangun jaringan LAN (Local Area Network)?

1.3 Tujuan Tujuan Praktik Kerja Lapangan:1. Untuk mengasah ilmu yang kami dapatkan selama mengikuti perkuliahan untuk diterapkan secara maksimal.2. Mengamati dan mempelajari jaringan komputer yang ada di RSUD dr. Rehatta Kelet.3. Membangun jaringan LAN (Local Area Network)di RSUD dr. Rehatta Kelet.

1.4 ManfaatManfaat Praktik Kerja Lapangan:1. Menambah wawasan tentang jaringan komputer dan pengalaman secara langsung dalam dunia kerja di RSUD dr. Rehatta Kelet.2. Menjalin hubungan kerjasama baik antara RSUD dr. Rehatta dengan AKADEMI KOMUNITAS NEGERI JEPARA.3. Sebagai tolak ukur kekurangan dan kelebihan jaringan pada RSUD dr. Rehatta Kelet.

1.5 Lokasi Praktik Kerja LapanganLokasi pelaksanaan praktik kerja lapangan adalah di RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. REHATTA KELET yang beralamtkan di Jalan Raya Kelet-Jepara KM 35 Jepara 59454 Kecamatan Keling Kabupaten Jepara.

1.6 Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja LapanganWaktu pelaksanaan praktik kerja lapangan di RSUD dr. Rehatta Kelet semala 2 bulan kerja yang berlangsung antar tanggal 2 Maret 2015 sampai 2 Mei 2015. Hari Senin sampai Kamis di mulai pada pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB. Hari Jumat di mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB. Hari Sabtu di mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB.

BAB IIGAMBARAN UMUM

5.1 Sejarah RSUD dr. Rehatta KeletRumah Sakit Kelet diresmikan oleh pendirinya pada 30 April 1915 oleh Zending untuk kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat sekitarnya dan statusnya sebagai rumah sakit umum. Lokasinya berada di Desa Kelet dengan areal seluas 25 hektar. Pada awalnya dikelola dan dipimpin oleh Dr. Grambreg.Pada ulang tahun ke 20 Ratu Belanda, sebagai hadiah di bangunlah RS Donorojo untuk pelayanan pasien kusta dan di resmikan pada 30 April 1916 pada areal seluas 180 hektar. Lokasinya di dusun Donorojo Desa Banyumanis.Kedua RS tersebut dikelola Zending dan pada perkembangan selanjutnya keduanya dijadikan sebagai RS Kusta dengan satu manajemen.Sebelum kemerdekaan RI sampai perang kemerdekaan RS Kelet atau Donorojo dipimpin dr. GH. Rehatta. Kemudian dilanjutkan oleh dr. Aminudin.Akhir tahun 1970 RS Kelet atau Donorojo menjadi bagian dari RS Kusta Tugurejo Semarang dikarenakan kedudukan Direktur berdomisili di Semarang dan tidak ada dokter yang mengelola secara purna waktu (full time).Tahun 1977 1979 ada dr. Ingga Wijaya yang mengelola dengan direktur di RS Kusta Tugurejo. Sejak itu sampai tahun 1999 tidak ada dokter yang mengelola RS Kelet atau Donorojo, hanya dikunjungi seminggu sekali oleh dokter dari RS Kusta Tugurejo Semarang.Sehingga pengembangan RS Kelet atau Donorojo tidak mempunyai fasilitasi selayaknya sebuah rumah sakit. Hanya sebagai tempat perawatan dan penampungan pasien kusta.

Pada posisi tahun 1999, SDM yang ada di RS Kelet atau Donorojo sebanyak 60 pegawai dengan komposisi 3 orang perawat sisanya tenaga umum dengan pendidikan 5 orang pendidikan SMA sisanya lulusan SMP dan SD. Tidak mempunyai peralatan medis selain stetoskop, tensi meter, dan timbangan badan.Oleh karena hal-hal tersebut diatas maka sejak tahun 1999 mulai dirintis langkah-langkah menata ulang fungsi pelayanan di Rumah Sakit Kusta Kelet / Donorojo dan kemungkinan optimalisasi sarana untuk pelayanan masyarakat umum. Karena struktur komosisi SDM yang kurang dan terjadi perubahan budaya kerja dilakukan langkah perbaikan secara gradual yang meliputi Fase Inisiasi. Fase Transformasi dan Fase Integrasi agar langkah yang diambil oleh managemen betul-betul dipahami dan didukung seluruh karyawan.Gambar 1.1 Gedung RSUD dr. Rehatta Kelet

Sejak tahun 2006 Rumah Sakit Kelet keberadaannya berdasarkan pada peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas pokok, Fungsi dan Susunan organisasi Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah, yang kemudian diperbarui dengan peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor : 8 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah. RSUD Kelet merupakan Rumah Sakit Kelas C, sesuai dengan keputusan Menteri Kesehatan nomor : 829/MENKES/SK/VII/2010 tentang penetapan Kelas RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah. RSUD Kelet telah terakreditasi lima pelayanan pada tahun 2012 meliputi kelompok kerja keperawatan, kegawat daruratan, rekam medis, pelayanan medik, dan administrasi dan manajemen. Terhitung mulai tanggal 1 Januari 2009 RSUD Kelet telah menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD) sesuai dengan Keputusan Gubernur Jawa Tengah No, 059/80/2008 tentang Penetapan Status Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Bertahap pada RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah dan terjadi peningkatan berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Tengah No. 901/151/2012 tntang Penetapan Peningkatan Status Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah dari Bertahap Menjadi Penuh Pada RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah.

5.2 Struktur Organisasi RSUD dr. Rehatta

BAGAN ORGANISASIRUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELETPROVINSI JAWA TENGAHPP 41 TAHUN 2007-Perda No. 8 TAHUN 2008Pergub 96 TAHUN 2008DIREKTUR

KELOMPOKJABATANFUNGSIONALBIDANGPELAYANAN DANPERAWATAN KHUSUS

BIDANG PELAYANAN DANPERAWATANUMUMBAGIANTATAUSAHA

SEKSIKEPERAWATANSEKSIKEPERAWATANSUBBAGIANPERENCANAAN KEUANGANSUBBAGIANUMUM DAN KEPEGAWAIANSEKSIPELAYANANDANPENUNJANGSEKSI PELAYANANDANPENUNJANG

5.3 Visi dan Misi RSUD dr. Rehatta

Visi:1. Profesional Dalam Membangun Pelayanan Kesehatan Rujukan

Misi:1. Membangun dan mengembangkan SDM yang kompenten dan berkarakter unggul.2. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan rujukan yang bermutu.3. Mengupayakan sarana dan prasarana yang sesuai standar.4. Mengembangkan Sistem Informasi Manajemen RS yang berkualitas.5. Optimalisasi kesehatan rujukan asset untuk mendukung proses pelayanan kesehatan rujukan yang bermutu.

5.4 Aktifitas Pada Bagian Kepegawaian

BAB IIIPELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Bab ini berisikan dasar teori tentang proyek yang dikerjakan pada waktu praktik kerja lapangan . disini dijelaskan secara terperinci mengenai pengertian-pengertian apa saja yang dibutuhkan/digunakan baik mengenai software dan hal yang berkaitan dengan judul/topik proyek praktik kerja lapangan.

3.1 Pengenalan JaringanDengan semakin berkembangnya kebutuhan pengolahan data dan informasi, dalam sebuah organisasi dibutuhkan lebih dari satu komputer yang digunakan oleh banyak orang yang bekerja dalam sebuah tim. Untuk saling bertukar data dan informasi, maka komputer-komputer yang digunakan akan dihubungkan satu dengan yang lainnya. Kumpulan komputer yang saling terhubung disebut sebagai jaringan komputer.Dengan penggunaan jaringan komputer beberapa keuntungan yang didapat diantara lainnya adalah:1. Membagi Sumber Daya, dengan jaringan sumber daya yang ada dapat digunakan secara bersama-bersama misalkan anda menggunakan sebuah komputer dan menginginkan mengakses data di komputer lain seolah-olah data tersebut berada dikomputer yang anda gunakan.2. Reliabilitas Tinggi, dengan menggunakan jaringan komputer anda mendapatkan reabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber data alternatif. Misalnya, data yang digunakan dapat disimpan atau di copy ke beberapa komputer yang terhubung dengan jaringan. Sehingga bila salah satu komputer rusak maka Salinan dikomputer yang lain masih dapat digunakan.3. Hardware Sharing, dengan menggunakan jaringan anda dapat menggunakan hardware secara bersama-sama. Dengan jaringan sebuah printer dapat digunakan bersama-sama dengan pengguna lain. Begitu pula dengan penggunaan scanner, CD/DVD ROM dan perangkat lainnya.4. Keamanan Data Terjamin, dengan jaringan memungkinkan seorang administrator untuk dapat mengontrol data-data penting agar dapat diakses oleh pengguna yang berhak saja. Sehingga keamanan data akan lebih terjamin.5. Menghemat Biaya, dengan menggunakan jaringan penghematan perangkat dapat dilakukan, karena sebuah perangkat dapat digunakan secara bersama-sama misalnya penggunaan printer, scanner, CD/DVD ROM.

3.2 Jenis Jaringan

Berdasarkan jangkauan area atau lokasi jaringan dibedakan menjadi 3 jenis yaitu:1. Local Area Network (LAN) merupakan jaringan yang menghubungkan sejumlah komputer yang ada dalam suatu lokasi dengan area yang terbatas seperti ruang atau gedung. LAN dapat menggunakan media komunikasi seperti kabel dan wireless. 2. Wide Area Network (WAN) merupakan jaringan antara LAN satu dengan yang lain yang dipisahkan oleh lokasi yang cukup jauh. Contoh penggunaan WAN adalah hubungan antara kantor pusat dengan kantor cabang yang ada di daerah-daerah.3. Metropolitan Area Network (MAN) merupakan jaringan yang lebih besar dari jaringan LAN tetapi lebih kecil dari jaringan WAN. Jaringan MAN dan jaringan WAN sama-sama menghubungkan beberapa LAN yang membedakan hanya lingkup areanya yang berbeda.

3.3 Tipe Jaringan

Terdapat dua tipe jaringan yang dapat digunakan dalam mengatur sebuah jaringan komputer yaitu:1. Tipe jaringan Peer To Peer menghubungkan beberapa komputer dalam sebuah jaringan. Pertukaran data dapat dilakukan aantar komputer yang terhubung tanpa perantara komputer server. Masing-masing komputer dapat berperan sebagai komputer server sekaligus komputer client.

Keunggulan Tipe Jaringan Peer To Peer Semua komputer yang terhubung jaringan memiliki hak yang sama. Biaya lebih murah karena tidak memerlukan adanya sebuah komputer server. Kelancaran jaringan tidak tergantung pada komputer server

Kelemahan Tipe Jaringan Peer To Peer Troubleshooting jaringan lebih rumit, karena pada tipe jaringan Peer To Peer setiap komputer yang terhubung memungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing pengguna dengan mengatur keamanan pada fasilitas yang dimiliki. Data tersebar pada masing-masing komputer, maka backup data dilakukan pada masing-masing komputer.

2. Tipe jaringan client server menghubungkan komputer server dengan beberapa komputer client/workstation. Komputer server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain yang terhubung dalam jaringan. Sedangkan komputer client adalah komputer-komputer yang menggunakan fasilitas yang disediakan oleh komputer server. Komputer server pada sebuah jaringan type client-server disebut dengan Dedicated Server karena komputer yang digunakan hanya sebagai penyedia fasilitas untuk komputer client/workstation. Komputer server tidak dapat berperan sebagai komputer client/workstation.

Keunggulan Tipe Jaringan Client-Server Terdapat seorang senagai administrator jaringan yang bertugas mengelola system keamanan dan administrasi jaringan, sehingga system keamanan dan administrasi jaringan akan lebih terkontrol Komputer server dapat difungsikan sebagai pusat data, komputer client dapat mengakses data yang ada dari komputer client manapun. Apabila terdapat komputer client yang rusak, pengguna masih dapat mengakses data dari komputer client yang lain. Pengaksesan data lebih tinggi karena penyediaan dan pengelolaan fasilitas jaringan dilakukan oleh komputer server. Dan komputer server tidak dibebani dengan tugas sebagai workstation. Pada tipe jaringan Client Server system backup data lebih baik, karena backup data dapat dilakukan terpusat dikomputer server. Apabila data pada komputer client/workstation mngalami masalah atau kerusakan masih tersedia backup pada komputer client.Kelemahan Tipe Jaringan Client Server Membutuhkan biaya mahal, karena membutuhkan sebuah komputer yang memiliki kemampuan tinggi yang difungsikan sebagai komputer server. Kelancaran jaringan tergantung pada komputer server. Bila komputer server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

3.4 Topologi JaringanTopologi jaringan merupakan gambaran pola hubungan antara komponen-komponen jaringan, yang meliputi komputer server, komputer client/workstation, hub/switch, pengkabelan, dan komponen jaringan yang lain. Terdapat beberapa topologi jaringan yang dapat disesuaikan dengan kondisi dilapangan.

1. Topologi Jaringan Mesh

Topologi jaringan ini merupakan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n- jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiaanya. Gambar 3.1 Topologi Mesh

2. Topologi Jaringan Bintang (Star)

Topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat. Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar.

Gambar 3.2 Topologi Star

3. Topologi Jaringan Bus

Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut bus. Tranmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau star. Yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan. Topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.Gambar 3.3 Topologi Bus

4. Topologi Jaringan Pohon (Tree)

Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputerGambar 3.4 Topologi Tree

5. Topologi Jaringan Cincin (Ring)

Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan aupun berjauhan. Dengan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan swiching ke berbagai arah sentral.Keuntungan dari topologi ini antara lain : tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem. Yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer adalah jaringan bertipe bus dan pohon (tree), hal ini karena alasan kerumitan, kemudahan inatalasi dan pemeliharaan serta harga yang harus dibayar. Tapi hanya jaringan bertipe pohon (tree) saja yang dilaki kendalanya karena putusnya salah satu kabel pada client, tidak akan mempengaruhi hubungan client yang lain.

Gambar 3.5 Topologi Ring

3.5 Komponen Dasar Untuk Membangun LAN (Local Area Network)

1. WorkstationWorkstation merupakan node atau host yang berupa suatu sistem komputer. Sistem komputer ini dapat berupa PC atau dapat pula berupa suatu komputer yang besar seperti sitem minicomputer, bahkan suatu mainframe.Workstation dapat bekerja sendiri (stand-alone) dapat pula menggunakan jaringan untuk bertukar data dengan workstation atau user yang lain.

2. ServerPerangakat keras (hardware) yang berfungsi untuk melayani jaringan dan workstation yang terhubung pada jaringan tersebut pada umumnya sumber daya (resources) seperti printer, disk, dan sebagainya yang hendak digunakan secara bersama oleh para pemakai di workstation berada dan bekerja pada server. Berdasarkan jenis pelayanannya dikenal disk server, file server, print server, dan suatu server juga dapat mempunyai beberapa fingsi pelayanan sekaligus.

3. RJ-45RJ-45 (Registered Jack-45) adalah konektor delapan kabel yang biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer ke sebuah LAN (Local Area Network) khususnya Ethernets. Konektor RJ-45 mirip dengan konektor RJ-11 yang digunakan dalam koneksi telepon, tetapi lebih besar.

4. Link (hubungan)Workstation dan server tidak dapat berfungsi spabila peralatan tersebut secara fisik tidak terhubung. Hubungan tersebut dalam LAN dikenal sebagai media transmisi yang umumnya berupa kabel. Adapun beberapa contoh dari link adalah:a. Kabel Twisted Pair Kabel ini terbagi dua yaitu, Shielded Twisted Pair dan Unshielded Twisted Pair (UTP). Lebih banyak dikenl karena merupakan kabel telpon. Relatif murah Jarak yang pendek. Mudah terpengaruh oleh gangguan Kecepatan data yang didukung terbatas, 10-16 Mbps.b. Kabel Coaxial Umumnya digunakan pada televisi. Jarak yang relatif lebih jauh. Kecepatan pengiriman data lebih tinggi di banding Twisted Pair, 30 Mbps Harga yang relatif tidak mahal. Ukurannya lebih besar dari Twisted Pair.c. Kabel Fiber Optic Jarak yang jauh. Kecepatan data yang tinggi, 100 Mbps. Ukuran yang relatif kecil. Sulit dipengaruhi gangguan. Harga yang relatif masih mahal Instalasi yang relatif sulit.

5. Network Interface Card (NIC)

Suatu workstation tidak dihubungkan secara langsung dengan kabel jaringan ataupun transceiver cable, tetapi melalui rngkaian elektronika yang dirancang khusus untuk menangani network protocol yang dikenal dengan Network Interface Card (NIC).

6. Network Software

Tanpa adanya software jaringan maka jaringan tersebut tidak akan bekerja sebagaimana yang dikehendaki. Software ini juga yang memungkinkan sistem komputer yang satu berkomunikasi dengan sistem komputer yang lain.

3.6 Peralatan Pendukung LAN

a. Repeater Pada OSI, bekerja pada lapisan Physical Meneruskan dan memperkuat sinyal. Banyak digunakan pada topologi bus. Penggunaanya mudah dan harga relatif murah. Tidak memilki pengetahuan tentang alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast. Hanya memilki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk maka port-port yang lain harus menunggu.b. Hub Bekerja pada lapisan Physical. Meneruskan sinyal . Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan. Penggunaaanya relatif murah dan harga yang terjangkau. Hanya memiliki satu buah domain collision.c. Bridge Bekerja dilapisan data link Telah menggunakan alamat-alamat untuk menemukan data tujuannya. Secara otomatis membuat table penterjemah untuk diterima masing-masing portd. Switch Bekerja dilapisan data link. Setiap port didalam switch memiliki domain collision sendiri-sendiri. Memiliki table penterjemah pusat yang memilki daftar penterjemah untuk semua port. Memungkinkan transmisi secara full duflex (dua arah).e. Router Router berfungsi menyaring atau memfilter lalu lintas data. Menentukan dan memilih jalur alternatif yang akan dilalui oleh data. Menghubungkan antar jaringan LAN, bahkan dengan WAN.

3.7 Keuntungan dan Kerugian LAN

a. Keuntungan LAN1. Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (file sharing).2. Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).3. File data yang keluar/masuk dari atau ke server dapat di control.4. Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.5. File data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari client